pengukuran ranah kognitif

30
PENGUKURAN RANAH KOGNITIF Kelompok 4: Ayu Andhira Kurniawati 120210102005 Chosi'Atur Rohman 120210102009 Niko Oktarian 120210102044 Nendy Ramadhani K. 120210102054

Upload: niko-oktarian-dscielfour

Post on 15-Dec-2015

118 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

materi kuliah

TRANSCRIPT

PENGUKURAN RANAH KOGNITIFKelompok 4:Ayu Andhira Kurniawati 120210102005Chosi'Atur Rohman 120210102009 Niko Oktarian 120210102044Nendy Ramadhani K. 120210102054

Peta Konsep Materi

Kategori Ranah Kognitif

Alat ukur Kognitif

Jenis Tagihan

Ranah Kognitif

Cangelosi

Gagne

Quellmals

Bloom

Kategori Ranah Kognitif

Tingkat Pengetahuan:•Pengetahuan Sederhana•Pengetahuan tentang

Proses

Tingkat Intelektual •Pemahaman Komunikasi•Konseptualisasi•Aplikasi•Kognisi

Cangelosi (1990)

Gagne ( 1975)

•Kemampuan berkomunikasi

•Mencakup fakta yang isolasi-terhubung

Informasi Verbal

•Diskriminasi

•Kons

ep•Kaid

ah•Kaid

ah tingkat tinggi

Keterampilan

Intelektual

•Kapabilitas yang terornasasi secara internal

Strategi Kognitif

• Pernyataan secara harfiah/pengenalan InformasiIngatan

• Pemecahan materi terhadap komponennyaAnalisis

• Membandingkan persamaan/perbedaan

Komparasi

• Penalaran deduktif induktifKesimpulan

• Pertimbangan nilai dengan didukung fakta dan argumenEvaluasi

Quellmalz

Bloom

Pengetahuan

Pemahaman

AplikasiAnalisis

Sintesis

Aplikasi

Alat ukur Kognitif

TesTes Lisan

Tes Pilihan Ganda

Tes uraian Tes jawaban

singkatTes

Menjodohkan

Non-tes

Portofolio

Tes Lisan

Pertanyaan/petunjuk

yang disampaika

n secara lisan

Siswa menanggapi secara

lisan

Pertanyaan/petunjuk

selanjutnya dipengaruhi tanggapan

sebelumnya

Skoring: a. melakukan penilaian formatif selama

penanggapan, b.

menetapkan nilai akhir

tes lisan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan tes lisanIngatkan tujuan tes lisan kepada

siswaGuru mengambil tempat agar

dapat saling berpandanganHindari membuat isyarat yang

dapat ditafsirkan siswaHindari penyimpangan dari

catatan tes lisan yang sudah disiapkan

Tes Pilihan GandaSoal yang menugasi siswa untuk

memilih jawaban yang tersedia Disajikan dalam dua bagian:

1. Sebuah Pangkal (pertanyaan,petunjuk,pernyataan)2. Pilihan Jawaban dari pangkal soal

Pilihan benar => kunciPilihan lainnya => pengecoh/penggagal

Ragam soal pilihan ganda

Pilihan Ganda Biasa/melengkapai• Ada kalimat pokok• Diikuti alternatif jawaban• Salah satu bernilai benar• Testi: memilih salah satu

jawaban benar

Hubungan antar-hal atau sebab akibat• Terdapat konjugasi sebab• Testi; memperhatikan

kebenaran pernyataan

Ragam soal pilihan ganda

Analisis/Tinjauan kasus• Disajikan

kasus • Dari satu

kasus dikembangkan menjadi pertanyaan

Asosiasi pilihan/pilihan ganda kompleks• Hampir sama

dengan pilihan ganda biasa

• Ada 1/lebih jawaban benar

• Testi: memeriksa jawaban dan memilih

Membaca diagram• Disajikan

gambar, grafik, diagram

• Testi: memeriksa kelainan, keadaan, pola atau gejala yang nampak

Tes Uraian ObjektifPengerjaan soal melalui suatu

prosedur tertentuSetiap langkah memiliki skorobjektif => jika diperiksa

beberapa guru hasil skor relatif sama

Tes Uraian Non-ObjektifPenilaian yang dilakukan

cenderung dipengaruhi oleh subjektivitas penilai

Menuntut siswa untuk mampu: menyampaikan, memilih, berargumen

Tes Uraian Non-Objektif

Kelebihan:Dapat mengukur tingkat berpikir siswa dari yang

terrendah-tertinggi

Kekurangan:1. Skor subjektifitas penilai

2. Waktu yang lama untuk koreksi hasil siswa

3. Cakupan materi terbatas

Petunjuk penyusunan soal uraian non-objektifMenggunakan kata mengapa,

uraikan, jelaskan, hitunglah, buktika.

Hindari kata tanya siapa, apa, kapan

Hindari kata yang berpenafsiran ganda

Membuat petunjuk pengerjaan soal

Membuat kunci jawabanMembuat pedoman skor

Bentuk Jawaban singkatAda tempat kosong untuk dituliskan

jawaban sesuai petunjukPetunjuk penyusunan soal:

1. Soal sesuai indikator2. Jawaban benar hanya satu3. Rumusan kalimat soal komunikatif4. Bahasa Indonesia yang baik dan benar5. Tidak menggunakan bahasa lokal

Bentuk MenjodohkanTerdapat suatu premis, suatu kemungkinan

jawaban, dan suatu petunjuk menjodohkanPetunjuk penyusunan soal:

1. Soal sesuai indikator2. Alternatif jawaban lebih banyak dari premis3. Alternatif jawaban berhubungan logis dengan premis4. kalimat komunikatif5. Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan bahasa lokal

Jenis Tagiha

n (Depdiknas, 2002)

•Kuis•Pertanyaan Lisan•Ulangan Harian•Tugas Individual•Tugas Kelompok•Ulangan Semester•Ulangan Kenaikan Kelas•Laporan Praktikum•Ujian Praktek•Ujian akhir

KuisWaktu yang

diperlukan relative singkat,

Dilakukan

sebelum pelajaran dimulai

Pertanyaan Lisan

Pertanyaan berupa pemahaman terhadap konsep, prisip atau teorema.

Dilakukan di awal, pertengahan atau di akhir pelajaran.

Ulangan harian

Dilakukan secara periodicBentuk soal uraian objektif atau

non-objektif.Tingkat berfikir yang dilibatkan:

pemahaman, aplikasi, dan analisis.

Tugas individu

Dapat diberikan setiap minggu dengan bentuk tugas/soal uraian objektif atau non-objektif.

Tingkat berfikir yang dilibatkan aplikasi dan analisis, aspek sintesis dan evaluasi.

Dapat dikaitkan dengan ranah psikomotor,

Tugas kelompok

Digunakan untuk menilai kemampuan kerja kelompok.

Bentuk soal uraian dengan tingkat berfikir yang tinggi, yaitu aplikasi sampai evaluasi.

Bila mungkin siswa diminta untuk menggunakan data sebenarnya atau melakukan pengamatan terhadap suatu gejala, atau merencanakan suatu proyek.

Ulangan semester

Bentuk soal dapat berupa pilihan ganda, campuran pilihan ganda dan uraian, atau semuanya berbentuk uraian.

Materi yang diuji didasarkan pada kisi-kisi tes.

Tingkat berfikir yang dilibatkan mulai dari pemahaman sampai dan evaluasi.

Ulangan kenaikan kelas

Tingkat berfikir yang dilibatkan mulai dari pemahaman sampai dan evaluasi.

Cakupan materi lebih banyak. Pemilihan materi mengacu pada

ketentuan: materi yang esensial, berkelanjutan, memiliki nilai aplikatif, dan dibutuhkan untuk belajar mata pelajaran lain.

Laporan kerja praktik atau praktikum

Dipakai untuk mata pelajaran yang ada kegiatan praktikumnya, seperti biologi, fisika dan kimia.

Dipakai untuk mata pelajaran yang ada kegiatan praktikumnya untuk mengetahui penguasaan akhir baik dari domain kognitif maupun psikomotor.

Ujian praktek

• Analisis soal dan analisis hasil tes, kisi-kisi dan soal oleh pemerintah pusat (Depdiknas), sekolah sebagai pelaksana.

Ujian akhir

nasional

• Menyusun kisi-kisi tes, melakukan analisis soal dan analisis hasil tes, serta melakukan tindak lanjut berdasarkan analisis hasil tes dilakukan sekolah.

Ujian akhir

sekolah

SEKIAN TERIMA KASIH