per. utk peledakan.doc

10
PT. CIPTA KRIDATAMA- NUSA KENCANA COAL SEPUH MINE SITE PERATURAN – PERATURAN UNTUK PELEDAKAN 1. Patuhi semua peraturan-peraturan keselamatan dan prosedur yang berlaku. 2. Pasang Safety Line di sekitar peledakan ketika melakukan pengisian bahan peledak ke dalam lubang tembak. 3. Jangan mengisi lubang-lubang tembak didalam jarak 6 meter dari alat berat, kecuali truk mengangkut handak. 4. Semua kelebihan bahan peledak harus disimpan ditempat yang diberi penghalang topi-topi (safety cone), ketika sedang mengisi lokasi peledakan. 5. Perlakuan semua bahan peledak dengan hati-hati. 6. Gunakan alat yang benar untuk memotong dan menjepit (“crimping”) bahan peledak. 7. Isi lubang - lubang tembak sesuai perhitungan yang sudah ditentukan . 8. Patuhi bahwa minimun jarak untuk daerah aman peledakan adalah 500 m untuk manusia dan 300 m untuk alat berat. 9. Buat laporan penggunaan bahan peledak harian dan bulan secara akurat (tepat) 10. Minimumkan limbah bahan peledak. 11. Laporkan semua kejadian dan kecelakaan . 12. Laporkan semua mangkir peledakan (misfire).

Upload: rayabkabel

Post on 01-Feb-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Per. utk peledakan.doc

PT. CIPTA KRIDATAMA- NUSA KENCANA COAL SEPUH MINE SITE

PERATURAN – PERATURAN UNTUK PELEDAKAN

1. Patuhi semua peraturan-peraturan keselamatan dan prosedur yang berlaku.

2. Pasang Safety Line di sekitar peledakan ketika melakukan pengisian bahan peledak ke dalam lubang tembak.

3. Jangan mengisi lubang-lubang tembak didalam jarak 6 meter dari alat berat, kecuali truk mengangkut handak.

4. Semua kelebihan bahan peledak harus disimpan ditempat yang diberi penghalang topi-topi (safety cone), ketika sedang mengisi lokasi peledakan.

5. Perlakuan semua bahan peledak dengan hati-hati.

6. Gunakan alat yang benar untuk memotong dan menjepit (“crimping”) bahan peledak.

7. Isi lubang - lubang tembak sesuai perhitungan yang sudah ditentukan .

8. Patuhi bahwa minimun jarak untuk daerah aman peledakan adalah 500 m untuk manusia dan 300 m untuk alat berat.

9. Buat laporan penggunaan bahan peledak harian dan bulan secara akurat (tepat)

10. Minimumkan limbah bahan peledak.

11. Laporkan semua kejadian dan kecelakaan .

12. Laporkan semua mangkir peledakan (misfire).

13. Peledakan hanya dilakukan pada waktu yang sudah ditentukan dan dipastikan, kecuali pada situasi yang diluar kendali (Hujan, trouble Alat dilokasi peledakan).

14. Penyelidikan setelah peledakan, untuk mencari ada atau tidaknya mangkir peledakan (misfire) harus diutamakan.

15. Laksanakan cek Q.C. secara teratur pada produk.

16. Tidak boleh merokok dekat bahan peledak atau dekat lubang-lubang yang sudah diisi.

17. Pastikan areal peledakan yang aman dan baik, serta bisa terjangkau bila akan dilaksanakan kegiatan peledakan.

Page 2: Per. utk peledakan.doc

PT. CIPTA KRIDATAMA- NUSA KENCANA COAL

SEPUH MINE SITE

PERATURAN UNTUK MENGISI LUBANG LEDAK

1. Selalu memakai perlengkapan keselamatan diri, seperti pemakaian APD.

2. Semua jumlah lubang tembak di check dan harus sesuai dengan rencana yang

tertuang dalam drill & blast form.

3. Juru ledak atau penggantinya bertanggung jawab atas kegiatan pengisian lubang

ledak.

4. Lokasi peledakan harus ditandai dengan topi-topi dan tanda BAHAYA

PELEDAKAN DILARANG MASUK, sebelum dilakukan aktivitas pengisian

lubang ledak .

5. Juru ledak harus memperhatikan banyaknya isian yang diperlukan tiap lubang

sesuai dengan peraturan yang telah diperhitungkan sebelum memulai pengisian.

6. Pastikan jumlah assesoris peledakan telah cukup sebelum pengisian lubang

ledak dimulai.

7. Acsesoris peledakan harus ditempatkan dalam daerah yang diberi tanda dan

aman dari kemungkinan terlindas kendaraan.

8. Detonator harus ditempatkan terpisah dengan bahan peledak lainya paling tidak

sejauh 10 meter.

9. Juru ledak harus memastikan bahwa accessoris yang dibawa sesuai dengan jenis

pekerjaan yang akan dilakukan.

10. Juru ledak harus menentukan dari arah mana sebaiknya kegiatan pengisian

dimulai sehingga efisien dan aman untuk crew blasting.

11. Jika masih ada mesin bor yang masih bekerja, pastikan bahwa urutan pemboran

tidak menggangu kegiatan pengisian lubang ledak, pemboran re-drill dilakukan

dengan urutan yang sama dengan urutan pengisian lubang ledak.

12. Jarak kegiatan pengisian lubang dengan kegiatan pemboran paling dekat 8 m

atau sekitar 1 baris lubang yang tidak boleh diisi.

13. Juru ledak harus mengecek lokasi kegiatan peledakan dengan kegiatan

penambangan dan memastikan jarak aman sejauh 10 meter.

Page 3: Per. utk peledakan.doc

14. Dilarang melempar explosive, semua explosive akan ditempatkan dengan hati-

hati disetiap lubang ledak.

15. Apabila digunakan agregat untuk steming, agregat dibagikan ke setiap lubang

sebelum acsesoris dibagikan . Apabila hal ini sulit dilakukan , pastikan bahwa

acsesoris ditempatkan pada tempat yang tidak dilewati ketika sedang

membagikan agregat.

16. Boster dan nonel harus dimasukan kedalam lubang ledak segera mungkin, tidak

berserakan dipermukaan. Detonator dimasukan kedalam boster sesaat sebelum

dimasukan kedalam lubang.

17. Juru ledak memastikan, bahwa kru mengetahui jumlah per-lubang bahan

peledak yang diperlukan.

18. Pengisian lubang ledak dilakukan sesuai dengan prosedur.

19. Kordinator peledakan memastikan bahwa laporan peledakan diisi setiap hari

dan ditandatangani dengan pelaku penambangan.

20. Semua karyawan yang bekerja di lapangan telah dilatih sesuai pekerjaan, atau

dibawah pengawasan mentor.

21. Juru ledak harus memberikan informasi ke operator drilling bila ada blind hole

atau lubang buntu, dan lubang hilang.

Page 4: Per. utk peledakan.doc

PT. CIPTA KRIDATAMA- NUSA KENCANA COAL SEPUH MINE SITE

PERATURAN KESELAMATAN UNTUK STEMING

1. Selalu memakai perlengkapan keselamatan diri, seperti pemakaian APD.

2. Setiap lubang tembak di PT. CK-NKC, akan di steming dengan pasir/cutting bor/agregat .

3. Agregat harus disediakan sebelum pengisian lobang tembak dengan bahan peledak, Shot fire atau penggantinya akan mengatur lokasi dimana agregat akan ditempatkan, sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalan masuk kru peledakan atau mobil pembawa bahan peledak .

4. Agregat harus didistribusikan ke setiap lubang sebelum lubang di primer. Hal ini tidak bisa dilakukan apabila ada lubang re-drill.

5. Sebelum lubang di steming, yakinkan bahwa lubang telah diisi dengan benar, juga harus diperhatikan bahwa lubang ledak memang perlu untuk di steming, karena ada lubang yang tidak boleh disteming (presplit,dll)

6. Selama lubang di steming, selang nonel harus tetap lurus searah dengan arah lubang bor dan amankan agar tidak jatuh kedalam lubang.

7. Yakinkan untuk tidak merusak nonel (downline) waktu steming. Setiap kerusakan harus segera dilaporkan kepada shotfire atau penggantinya.

8. Masukan steming kedalam lubang dengan hati-hati supaya tidak menyumbat lubang. Setiap kru harus mengetahui berapa banyak material steming yang diperlukan.

9. Kalau ada lubang ledak yang bermasalah ketika di steming, karyawan harus segera melaporkan kepada shotfire untuk dicatat sebagai lubang yang mungkin menyebabkan flyrock atau gagal.

10. Setelah semua lubang di steming, periksa semua lubang terhadap kemungkinan adanya lubang yang stemingnya turun.

11. Semua karyawan yang melakukan steming lubang, harus sudah dilatih untuk tugasnya atau dibawah pengawasan pelatih/mentor.

Page 5: Per. utk peledakan.doc

PT. CIPTA KRIDATAMA - NUSA KENCANA COAL SEPUH MINE SITE

PERATURAN KESELAMATAN MELAKUKAN TIE – UP

1. Selalu memakai perlengkapan keselamatan diri, seperti pemakaian APD.

2. Pelaksanaan tie – up, dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan pada

blasting design.

3. Dapat dilaksanakan setelah 75 % dari jumlah lubang yang telah diisi.

4. Jarak selebar 2 baris antara lubang yang belum diisi dengan lubang yang telah

di tie-up.

5. Batas antara lubang yang telah di tie – up dengan kegiatan penambangan

berjarak sekitar 2 baris atau 10 meter.

6. Tidak boleh ditinggalkan area kegiatan peledakan saat pelaksanaan tie – up

dilaksanakan.

7. Semua sambungan permukaan harus 15 cm dari bibir lubang.

8. Juru ledak dan atau asistennya harus melakukan final check bila proses tie – up

sudah selesai dilaksanakan.

9. Juru ledak dapat memberikan informasi bila final check sudah dilaksanakan dan

dapat memulai proses meledakan kepada pelaku penambangan.

Page 6: Per. utk peledakan.doc

PT. CIPTA KRIDATAMA - NUSA KENCANA COAL SEPUH MINE SITE

PERATURAN KESELAMATAN DALAM PELAKSANAAN MELEDAKAN

1. Selalu memakai perlengkapan keselamatan diri, seperti pemakaian APD.

2. Sebelum kegiatan meledakan, juru ledak melaksanakan final check dan

mempersiapkan kegiatan meledakan.

3. Juru ledak harus berkoordinasi untuk penyiapan shelter yang aman dari fly rock

dan debu dengan jarak minimal 100 meter.

4. Setelah mendapatkan informasi sekitar lokasi peledakan sudah diamankan, juru

ledak bersama asistennya dapat membentangkan lead wire.

5. Pemasangan detonator pada rangkaian harus dilaksanakan oleh juru ledak dan

dilanjutkan dengan menghubungkan detonator tersebut dengan lead wire.

Kemudian Lead wire tersebut disambungkan dengan kabel menuju blasting

machine.

6. Lakukan check terhadap kabel yang akan digunakan dengan menggunakan

BOM (Blasting Ohm Meter) sebelum waktu peledakan dimulai dan setelah

peledakan selesai dilaksanakan.

7. Lakukan check terhadap blasting machine pada pagi hari ketika tiba dilokasi

dan pada sesaat sebelum waktu peledakan dimulai.

8. Juru ledak dapat menginformasikan bahwa lokasi sudah siap ditembakan

kepada pemimpin peledakan.

9. Saat dimulainya perhitungan mundur alat safety yang terdapat di blasting

machine dapat dipasang, dan tombol CHARGE dapat ditekan.

10. Setelah ada aba-aba tembak, juru ledak dapat menekan tombol FIRE, dan

menunggu hingga aman dari fly rock.

11. Informasikan ke pemimpin peledakan bahwa peledakan aman di wilayah shelter

dan akan dilakukan pemeriksaan ke areal peledakan.

12. Juru ledak dapat memeriksa ke areal peledakan bila asap dan debu sudah

berangsur hilang.

13. Juru ledak harus menginformasikan bila kegiatan meledakan sudah selesai dan

dinyatakan aman dari misfire ke pemimpin peledakan.

Page 7: Per. utk peledakan.doc

14. Koordinasikan dengan pemimpin peledakan bila terjadi misfire dan dapat

ditembakkan kembali bila ada persetujuannya.

15. Bila tidak dapat dilaksanakan penembakan kembali atas misfire tersebut, maka

juru ledak memberikan tanda-tanda khusus sekitar lubang tembak.