pembahasan teori roger.doc

7/24/2019 Pembahasan Teori Roger.doc

1/10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini, profesi keperawatan di Indonesia mengalami perkembangan yang

demikian pesat. Perkembangan ini memberi dampak berupa perubahan status keperawatan

vokasional menjadi profesional. Perubahan ini tidak serta merta diterima oleh masyarakat.

Bahkan profesi kesehatan lain pun masih belum mau disejajarkan dengan profesi perawat.

Penomena ini tentunya harus menumbuhkan sikap optimis pada diri perawat, yang diikuti

dengan pembuktian eksistensi profesi keperawatan. Untuk mewujudkan hal tersebut,

perawat harus memiliki landasan keilmuan yang kuat dan sikap profesionalisme didalam

memberikan asuhan keperawatan pada klien (smadi, !""#$.

%arena keperawatan terus berkembang, perawat membuat hipotesis tentangpraktek keperawatan, prinsip yang mendasari praktek keperawatan dan tujuan yang sesuai

dengan keperawatan di masyarakat. &odel konsep dan teori keperawatan digunakan untuk

memberikan pengetahuan untuk meningkatakan praktek, penuntun penelitian dan

kurikulum, serta mengidentifikasi bidang dan tujuan dari praktek keperawatan. 'eoriteori

tersebut digunakan sebagai arah dalam melakukan penelitian, pendidikan dan praktek

keperawatan (Potter dan Perry, !"")$.

'erdapat beberapa model konsep keperawatan berdasarkan pandangan ahli dalam

bidang keperawatan, yang memiliki keyakinan dan nilai yang mendasarinya, tujuan yang

hendak di*apai serta pengetahuan dan keterampilan yang ada diantaranya adalah &artha

+. ogers. 'eori ini dikenal dengan konsep manusia sebagai unit. -alam memahami

konsep model dan teori ini, &artha mempunyai anggapan bahwa manusia merupakan satu

kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahpisahkan, yang memiliki sifat dan karakter

yang berbedabeda. (&uwarni, !""#$.

-alam teorinya, &artha ogers (/0"$, mempertimbangkan manusia ( kesatuan

manusia$ sebagai sumber energi yang menyatu dengan alam semesta. &anusia berada

dalam interaksi yang terus menerus dengan lingkungan (lutjens,//)$. Selain itu, manusia

merupakan satu kesatuan utuh memiliki integritas diri dan menunjukkan karakteristik

yang lebih dari sekedar gabungan dari beberapa bagian (ogers /0"$.

&anusia yang utuh merupakan 1 +mpat sumber dimensi energi yang diidentifikasi

oleh pola dan manisfestasi karakteristik spesifik yang menunjukkan kesatuan dan yang

tidak dapat di tinjau berdasarkan bagian pembentuknya1 (&aminer 2 'oey,//3$.

1


2/10

%eempat dimensi yang di gunakan oleh &artha +. ogers sumber energi,

keterbukaan, keteraturan dan pengorganisasian, dan empat dimensionalitas manusia

digunakan untuk menentukan prinsip mengenai bagaimana berkembang.

B. Rumusan masalah. pa defenisi %eperawatan &enurut &artha +. ogers4

!. pa sumsi -asar menurut &artha +. ogers4

5. Bagaimanakah prinsipprinsip hemodinamika dalam teori &artha +. ogers4

3. pa %omponen dalam proses keperawatan Prinsip 6emodinamik4

). pa teori dan konsep dasar rogers4

7. Bagaimana prinsipprinsip oger dalam Proses %eperawatan4

0. Bagaimana 6ubungan 'eori %eperawatan &artha +. ogers4

#. Bagaimana Bagan Ilustrasi -inamisme Proses %eperawatan &artha +. ogers4

C. Tujuan

. untuk mengetahui defenisi %eperawatan &enurut &artha +. ogers.

!. Untuk mengetahui sumsi -asar menurut &artha +. ogers.

5. Untuk mengetahui prinsipprinsip hemodinamika dalam teori &artha +. ogers.

3. Untuk mengetahui %omponen dalam proses keperawatan Prinsip 6emodinamik.

). Untuk mengetahui teori dan konsep dasar rogers.

7. Untuk mengetahui prinsipprinsip oger dalam Proses %eperawatan.

0. Untuk mengetahui 6ubungan 'eori %eperawatan &artha +. ogers.

#. Untuk mengetahui Bagan Ilustrasi -inamisme Proses %eperawatan &artha +. ogers.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Defens !e"era#atan Menurut Martha E. R$gers.

%eperawatan adalah ilmu humanisti8humanitarian yang menggambarkan dan

memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam perkembangan hipotesis

2


3/10

se*ara umum dengan memperkirakan prinsip 2 prinsip dasar untuk ilmu pengetahuan

praktis. Ilmu keperawatan adalah ilmu kemanusiaan, mempelajari tentang alam dan

hubungannya dengan perkembangan manusia.

ogers mengungkapkan bahwa aktivitas yang di dasari prinsip 2 prinsip

kreatifitas, seni dan imaginasi. ktifitas keperawatan dinyatakan ogers merupakan

aktifitas yang berakar pada dasar ilmu pengetahuan abstrak, pemikiran intelektual, dan

hati nurani. ogers menekankan bahwa keperawatan adalah disiplin ilmu yang dalam

aktifitasnya mengedepankan aplikasi keterampilan, dan teknologi. ktivitas keperawatan

meliputi pengkajian, intervensi, dan pelayanan rehabilitatif senantiasa berdasar pada

konsep pemahaman manusia 8 individu seutuhnya.

B. Asums Dasar Menurut Martha E. R$gers.-asar teori ogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti

antropologi, sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. 'eori ogers

berfokus pada proses kehidupan manusia se*ara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang

mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia se*ara langsung.

Berdasarkan pada kerangka konsep yang dikembangkan oleh oger ada ) asumsi

mengenai manusia, yaitu 9

. &anusia merupakan makhluk yang memiliki kepribadian unik, antara satu dan lainnya

berbeda di beberapa bagian. Se*ara signifikan mempunyai sifatsifat yang khusus jika

semuanya jika dilihat se*ara bagian perbagian ilmu pengetahuan dari suatu subsistem

tidak efektif bila seseorang memperhatikan sifatsifat dari sistem kehidupan manusia.

&anusia akan terlihat saat bagiannya tidak dijumpai

!. Berasumsi bahwa individu dan lingkungan saling tukarmenukar energi dan material

satu sama lain. Beberapa individu mendefenisikan lingkungan sebagai faktor eksternal

pada seorang individu dan merupakan satu kesatuan yang utuh dari semua hal

5. Bahwa proses kehidupan manusia merupakan hal yang tetap dan saling bergantungdalam satu kesatuan ruang waktu se*ara terus menerus. kibatnya seorang individu

tidak akan pernah kembali atau menjadi seperti yang diharapkan semula

3. Perilaku pada individu merupakan suatu bentuk kesatuan yang inovatif

). &anusia ber*irikan mempunyai kemampuan untuk abstrak, membayangkan, bertutur

bahasa dan berfikir, sensasi dan emosi. -ari seluruh bentuk kehidupan di dunia hanya

manusia yang mampu berfikir dan menerima dan mempertimbangkan luasnya dunia.

Berdasar pada asumsiasumsi terdapat 3 batasan utama yang ditunjukkan oleh

&artha + oger 9

. Sumber energy

3


4/10

!. %eterbukaan

5. Polapola perilaku

3. Ukuran 2 ukuran 3 dimensi.

-isini terdapat elemenelemen yang saling berhubungan pada ini adalah manusia

dan lingkungannya. Sebagai sistem hidup dan sumber energi, individu mampu mengambil

energi dan informasi dari lingkungan dan menggunakan energi dan informasi untuk

lingkungan. %arena pertukaran ini individu adalah sistem terbuka yang mendasari dan

membatasi asumsiasumsi utama &artha + oger.

&enurut &artha + oger ilmu tentang keperawatan berhubungan langsung dengan

proses kehidupan manusia dan bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan

kealamiahan dan hubungannya dengan perkembangan. Untuk memperkuat teorinya

&artha +. ogers mengkombinasikan konsep manusia seutuhnya dengan prinsip

homeodinamik yang kemudian di kemukakannya.

C. Prns"%"rns" Hem$&namka Dalam Te$r Martha E. R$gers.

'eori menyatakan bahwa dalam keperawatan dipergunakan prinsip hemodinamika

untuk melayani manusia, yaitu 9

. Integritas (Integrality$, adalah proses berhubungan yang menguntungkan antar

manusia dan lingkungannya se*ara berkesinambungan

!. esonansi (esonan*y$, Prinsip ini membi*arakan tentang alam dan perubahan yang

terjadi antara manusia dan lingkungan. esonansi dapat dijelaskan sebagai suatu pola

pola gelombang yang ditunjukkan dengan perubahanperubahan dari frekuensi

terendah ke frekuensi yang lebih tinggi pada gelombang perubahan

5. 6eli*y, Prinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami dan hubungan manusia dan

lingkungan adalah berkesinambungan, inovatif, ditunjukkan dengan peningkatan jenis

polapola perilaku manusia dan lingkungan yang menimbulkan kesinambungan,

menguntungkan, merupakan interaksi yang simultan antara manusia dan lingkungan

bukan menyatakan ritmitasi.

D. !$m"$nen &alam "r$ses ke"era#atan Prns" Hem$&namk

Integrality esonan*y 6eli*y

%omponen Pengkajian %eperawatan &engkaji interaksi antara indvidu dan

lingkungan, bagaimana keduannya saling mempengaruhi &engkaji kejadian yang

bervariasi selama proses kehidupan &engkaji ritmisasi pola kehidupan dan lingkungan

perubahan waktu dan perubahan kebutuhan yang terjadi selama terjadinya perubahan pola

kehidupan yang berirama mengkaji tujuan hidup.

4


5/10

%omponen -iagnosa %eperawatan &enggambarkan pengabungan medan energi

antara individu dengan lingkungan &enggambarkan proses kehidupan yang bervariasi

sebagai individu yang utuh &enggambarkan pola yang berirama antara individu dan

lingkungan.

%omponen en*ana dan Implementasi %eperawatan &en*iptakan lingkungan

yang sebaik baiknya bagi individu &endukung atau memodifikasi variasi proses

kehidupan individu dalam konteks seutuhnya &endukung ter*iptanya dinamisasi pola

yang berirama antara individu dan lingkungan. &enerima perbedaan sebagai evolusi yang

*epat.

%omponen +valuasi %eperawatan &engevaluasi perubahan di dalam integrasi

lingkungan dan individu &engevaluasi modifikasi yang di*iptakan dalam variasi proses

kehidupan manusia &engevaluasi pola yang berirama dari individu dan lingkungan.&engevaluasi hasil yang di harapkan

E. Te$r &an !$nse" Dasar R$ger

&artha +. oger mengemukakan empat konsep besar. Beliau menghadirkan lima

asumsi tentang manusia. 'iap orang dikatakan sebagai suatu yang individu utuh. &anusia

dan lingkungan selalu saling bertukar energi. Proses yang terjadi dalam kehidupan

seseorang tidak dapat diubah dan berhubungan satu sama lain pada dimensi ruang dan

waktu. 6al tersebut merupakan pola kehidupan. Pada akhirnya seseorang mampu

berbi*ara, berfikir, merasakan, emosi, membayangkan dan memisahkan. &anusia

mempunyai empat dimensi, medan energi negentropik dapat diketahui dari kebiasaan dan

ditunjukkan dengan *iri*iri dan tingkah laku yang berbeda satu sama lain dan tidak dapat

diduga dengan ilmu pengetahuan yaitu lingkungan, keperawatan dan kesehatan.

'ujuan diagnosa keperawatan memberikan kerangka kerja dalam intervensi

keperawatan diren*anakan dan dilaksanakan. Intervensi keperawatan akan tergantung

pada fokus diagnosa keperawatan. :okus pada integralitas akan diimplementasikan

dengan lingkungan sama dengan pada individu. -iharapkan perubahan pada suatu hal

yang akan menyebabkan perubahan di sisi yang lain se*ara simultan terpisah dari dunia

penyakit. -i sana masalah tidak dapat disetujui dengan efektif dalam arti umumnya

perubahan diterima, ukuran penyakit. %reativitas dan imaginasi menjadi sangat penting.

esonansi menyatakan bahwa diagnosa keperawatan ditujukan untuk mendukung

atau memodifikasi variasi proses kehidupan sebagai manusia yang utuh. %arena proses

kehidupan manusia merupakan suatu fenomense.

5


6/10

en*ana keperawatan pada bagian heli*y membutuhkan penerimaan individu

terhadap perubahan yang terjadi strategi untuk meningkatkan dan memodifikasi irama dan

tujuan hidup. Untuk itu dibutuhkan informasi dan partisipasi aktif klien pada proses

keperawatan. konsep yang menyebutkan manusia adalah unik dan dapat dikenali karena

kemampuannya dalam merasakan, memberi kesempatan perawat untuk membantu

meme*ahkan masalah kesehatannya dan mengatur agar tujuannya dapat men*apai

kesehatan.

. 'eori yang berkaitan dengan konsep men*iptakan perbedaan *ara pandang pada suatu

fenomena. %erangka kerja &artha + oger akan memberikan alternatif dalam

memandang manusia dan dunia. 'eori yang menyatakan keperawatan menggunakan

prinsip hemodinamika dalam memberikan pelayanan kebutuhan manusia atau *ara

memandang keperawatan dari satu sisi. ;ontoh adalah prinsip heli*y yangmenekankan pada pola kebiasaan dan ritual

!. 'eori harus masuk akal, &engetahui perkembangan yang masuk akal merupakan hal

penting perkembangan yang logis menyebabkan mengenai asumsi pada prinsip

hemodinamika

5. 'eori harus sederhana dan dapat disosialisasikan. 'eori dapat disosialisasikan sejak

tidak tergantung pada beberapa keadaan. Itu dinyatakan oleh &artha + oger konsepsi

manusia sangatlah sederhana. &eskipun memberikan kaitan dalam pemahaman.

-itambahkan teori ini dilandaskan pada penggunaan sistem terbuka yang sangat

kompleks

3. 'eori didasarkan pada hipotesa dan bisa diuji

). 'eori memberi dan membantu peningkatan batang keilmuan dalam disiplin ilmu

melalui penelitian sehingga teori tersebut sah

7. 'eori bisa digunakan sebagai pedoman dan peningkatan dalam praktek

0. 'eori harus konsisten dengan teori lain yang sah, hukum dan prinsipprinsip tetapi

harus menghindari pertanyaan terbuka yang perlu diperiksa.

'. Prns"%"rns" R$ger &alam Pr$ses !e"era#atan

Prinsip 2 prinsip hemodinamika memberi petunjuk untuk mengetahui hubungan

antara perkembangan individu dengan alam sebagai respon sehat yang berhubungan

dengan masalah yang terjadi.

%esuksesan menggunakan prinsip hemodinamika perlu pertimbangan perawat dan

melibatkan baik perawat maupun klien dalam proses keperawatan.


7/10

%eperawatan bekerja dengan klien bukan untuk untuk klien. Ini meliputi proses

keperawatan dengan menunjukkan bahwa perawat memperhatikan manusia se*ara

keseluruhan, tidak *ukup satu aspek, satu masalah, atau terbatas pada pemenuhan

kebutuhannya saja.

(. Hu)ungan Te$r !e"era#atan Martha E. R$gers. 6ubungan 'eori %eperawatan &artha +. ogers dengan iset %eperawatan

&odel konseptual abstrak yang di kemukakan &artha + ogers se*ara

langsung memiliki hubungan dengan riset dan pengembangan ilmu keperawatan.

&odel konseptualnya memberikan arah dan stimulus untuk aktifitas keilmuan

tersebut. &odel keperawatan ogers menunjukkan betapa uniknya realita profesi

keperawatan. Peneliti yang memiliki asumsi dan pemahaman seperti konsep &artha +

ogers akan menemukan mendapatkan pandangan yang jelas tentang seperti apakah

sesungguhnya bekerja sebagai perawat. Se*ara jelas dalam konsepnya &artha + oger

menunjukkan bahwa kebutuhan kritis dalam keperawatan adalah merupakan dasar

pengetahuan dalam aktifitas penelitian keperawatan.

!. 6ubungan 'eori %eperawatan &artha +. ogers dengan Pendidikan %eperawatan

Pada tahun /75, ogers men*etuskan ide untuk mendirikan kembali program

undergraduated dan graduated dalam pendidikan keperawatan. 6al ini adalah di

lakukannya sebagai refleksi terhadap evolusi perubahan dalam ilmu keperawatan.

%onsistensi terhadap definisi yang ia berikan untuk keperawatan bahwa keperawatan

adalah profesi yang di pelajari, unik serta memiliki batang tubuh pengetahuan, maka ia

sangat menganjurkan bagi perawat untuk menempuh pendidikan dalam keperawatan.

5. 6ubungan teori keperawatan &artha +. ogers dengan Praktik %eperawatan

&artha + ogers mengungkapkan bahwa teori yang diambilnya dari

konsepnya sangat mungkin untuk di terapkan dalam praktik keperawatan. &alinski

(/#7$ men*atat ada tujuh trend yang ada dalam praktik keperawatan, yang

kesemuanya berdasar pada konsep teori yang di kemukakan &artha + ogers.

a. Pemberian kewenangan penuh dalam hubungan perawat klien

b. &enerima perbedaan sebagai sesuatu yang wajar

*. Penyesuaian terhadap pola

d. &enggunakan modalitas gelombang seperti lampu musik, pergerakan dalam

proses penyembuhan

e. &enunjukkan suatu perubahan yang positif

f. &emperluas fase pengkajian dalam proses keperawatan

g. &enerima hubungan yang menyeluruh dalam hidup.H. Bagan Ilustras Dnamsme Pr$ses !e"era#atan Martha E. R$gers

7


8/10

Untuk menggambarkan dinamisme proses dalam keperawatan, ogers membuat

ilustrasi dalam bentuk bagan sebagai berikut 9

. &anusia =ingkungan

!. Sehat Se*ara terus menerus berhubungan dengan individu

5. Sejahtera &elakukan pertukaran energi dengan individu

3. Profesi memberikan pelayanan kepada semua orang, memaksimalkan potensi

kesehatan dalam interaksi antara manusia dengan lingkungan

%onsep diambil dari studi dan observasi manusia yang memberikan dasar untuk

model konseptual

'eori %onseptual atau %onsep manusia seutuhnya 9

. &edan energy

!. %eterbukaan

5. Pola

3. -imensi

BAB III

PENUTUP

A. Sm"ulan

Pada intinya &artha +. ogers memandang perawat sebagai ilmu dan mendukung

adanya penelitian keperawatan. >leh sebab itu keperawatan mengembangkan pengetahuan

dari ilmu 2 ilmu dasar dan fisiologi, begitu juga dengan ilmu keperawatan itu sendiri, ilmu

keperawatan bertujuan untuk memberikan inti dari pengetahuan abstrak untuk

mengembangkan penelitian ilmiah dan analisis logis dan kemampuan menerapkannya

dalam praktik keperawatan. Inti pengetahuan ilmiah keperawatan merupakan hasil

penemuan terbaru mengenai keperawatan se*ara humanistik.

B. Saran

8


9/10

dapun saran yang dapat diberikan kepada pemba*a dan penulis mengenai makalah

ini adalah9

. -iharapkan penulis dapat mengembangkan dan melanjutkan penulisan makalah

mengenai komunikasi ini.

!. -iharapkan hasil penulisan makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan ba*aan dan

ilmu pengetahuan.

DA'TAR PUSTA!A

6idayat ?i? limul. . !""/, pengantar konsep dasar keperawatan edisi !, Salemba medika,


10/10

10

pembahasan teori roger.doc

Documents