4 bab landasan teori dan pembahasan

Upload: luis-alberto-suarez-diaz

Post on 06-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    1/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang diatas dapat

    ditarik rumusan permasalahan sebagai berikut:

    1. Bagaimanakah struktur geologi dan geomorfologi serta identifikasi pada

    tiap – tiap daerah pengamatan?

    2. Jenis batuan dan mineral apakah yang terdapat dalam batuan yang

    ditemukan?3. Bagaimana kandungan tanah serta kesuburan tanah pada objek 

     pengamatan?

    4. aktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi lingkungan pada objek 

     pengamatan?

    C. Tujuan PenelitianBerdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian ini

     bertujuan untuk atau dimaksudkan untuk mengetahui hal!hal sebagai berikut:

    1. "engetahui struktur geologi dan geomorfologi serta identifikasi pada tiap

     – tiap daerah pengamatan?

    2. "engetahui jenis batuan dan mineral yang terdapat dalam batuan yang

    ditemukan?

    3. "engetahui kandungan tanah serta kesuburan tanah pada objek 

     pengamatan.

    4. "engetahui faktor – faktor yang mempengaruhi lingkungan pada objek 

     pengamatan.

    D. Manfaat Penelitian

    1. Bagi #emerintah

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    2/35

    #enelitian ini disusun dengan harapan dapat memberikan masukan

    kepada pemerintah $abupaten %umajang untuk dijadikan bahan

     pertimbangan perkembangan objek – objek konser&asi lahan dan mitigasi

     ben'ana alam. (isamping itu) penelitian ini di harapkan dapat dijadikan

    dasar bagi penelitian yang akan datang khususnya mengenai perkembangan

    objek konser&asi lahan dan mitigasi ben'ana alam. #enelitian ini diharapkan

    dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah) khususnya bagi (inas

    kehutanan dalam mengembangkan obyek konser&asi lahan dan mitigasi

     ben'ana alam serta menentukan kebijakan yang menyangkut konser&asi

    lahan dan mitigasi ben'ana alam dengan tetap memperhatikan faktor – 

    faktor geografi.

    2. Bagi #engelola dan "asyarakat

    #enelitian ini disusun dengan harapan dapat memberikan

     perubahan signifikan terhadap perkembangan objek *isata +oban #elangi

    $e'amatan #on'okusumo $abupaten "alang.

    E. Definisi !erasi"nal

    ,ujuan dari definisi operasional adalah untuk memberikan batasan ruang

    lingkup permasalahan agar tidak menimbulkan penyimpangan dalam mengartikan

     permasalahan) sebab tanpa menentukan batasan!batasan dalam penelitian ini maka

    masalah yang akan dibahas menjadi sangat luas dan ada kemungkinan berada di

    luar kemampuan penulis juga untuk menghindari terjadinya berma'am!ma'am

    interpretasi dan me*ujudkan satu kesatuan berpikir tentang sesuatu. Batasan!

     batasan istilah tersebut adalah:

    1. -eografi

    #engertian geografi menurut Bintarto 1/0: adalah ilmu yang

    mempelajari sifat bumi) menganalisis gejala!gejala alam dan penduduk serta

    memberi 'orak yang khas mengenai kehidupan dan men'ari fungsi dari unsur!

    unsur dalam ruang. "enurut (aldjoeni 1/02:12 geografi adalah ilmu yang

    mempelajari seluk beluk permukaan bumi serta interaksi hubungan timbal balik

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    3/35

    antara manusia dengan lingkungannya. -eografi yang menjadi fokus dalam

     penelitian ini adalah lingkungan geografi fisik dan geografi sosial yang terkait

    dengan pari*isata.2. aktor geografi

      aktor geografi merupakan suatu *ilayah yang terdiri atas unsur fisik 

    dan sosial. nsur fisik meliputi lokasi) kemiringan lereng) iklim) flora fauna)

    tanah) dan air. 5edangkan unsur sosial meliputi sosial) ekonomi) budaya)

    demografi dan penduduk. (alam penelitian ini yang dikaji adalah lokasi)

    kemiringan lereng) morfologi) iklim) flora fauna) air) geomorfologi) daya tarik)

     penduduk dan fasilitas.

    3. #engembangan pari*isata

    #engembangan pari*isata adalah upaya untuk lebih meningkatkan

    sumber daya yang dimiliki oleh suatu obyek *isata dengan 'ara melakukan

     pembangunan unsur – unsur fisik maupun non fisik dari sistem pari*isata

    sehinggga meningkatkan produktifitas. (alam hal ini yang dimaksud dengan

     produktifitas obyek *isata berupa meningkatnya pendapatan daerah yang

    diperoleh dari kunjungan *isata*an yang masuk. #engembangan pari*isata

    dalam penelitian ini adalah tentang upaya!upaya yang di lakukan oleh pemerintah

    dalam hal ini pemerintah $abupaten "alang untuk mengembangkan pari*isata.

    #. Ruang Lingku! $an %a&aran 'aria&el

    6uang lingkup penelitian ini meliputi &ariabel faktor!faktor geografis

    yang mendukung pengembangan objek 7isata +oban #elangi) usaha!usaha yang

    telah dilakukan oleh pemerintah dalam upaya untuk mendukung pengembangan

    ka*asan objek *isata +oban #elangi) serta potensi alam pendukung dalam upaya

     pengembangan objek *isata +oban #elangi.

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    4/35

    BAB II

    (A%IAN PU)TA(A

    A. ("nse! *e"grafi

    1. (efinisi geografi

    -eografi sebagai ilmu yang mengkaji interaksi manusia dan lingkungan

    sebagai sistem rumah tangga ekosistem dan sistem keruangan  spatial 

     system. 8ntara aspek fisik dan aspek manusia selalu terkait dalam

     pembahasannya. -eografi akan menyimpang dari tujuannya apabila tidak 

    adanya suatu konsep penyatuan unifying concept ) bintarto dan surastopo)

    1// dalam 8stina) 1///:1.

    Bintarto 1/0: menyimpulkan 9-eografi adalah ilmu yang

    mempelajari sifat bumi) menganalisis gejala – gejala alam dan penduduk serta

    memberi 'orak yang khas mengenai kehidupan dan men'ari fungsi dari unsur!

    unsur dalam ruang.

    (aldjoeni 1/02:12 menyimpulkan 9-eografi adalah ilmu yang

    mempelajari seluk beluk permukaan bumi serta interaksi hubungan timbal

     balik antara manusia dengan lingkungannya. -eografi yang menjadi fokus

    dalam penelitian ini adalah lingkungan geografi fisik dan geografi sosial yang

    terkait dengan pari*isata

    #engertian geografi menurut hasil 5;"%

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    5/35

    kelingkungan dalam konteks keruangan. "enurut Bintarto 1/0:) ruang

    lingkup geografi dibagi menjadi:

    a. %ingkup fisikal) yang meliputi aspek topologi letak) luas )bentuk dan

     batas) aspek fisik tanah) iklim) air) aspek biotis manusia) he*an)tumbuhan.

     b. %ingkup non fisikal yang meliputi aspek sosial tradisi) adat) kelompok)

    masyarakat) aspek ekonomi perdagangan) industri) perkebunan)

    transportasi) aspek budaya pendidikan) agama) dan budaya.

    5edangkan (aldjoeni 1/02 :22 menyimpulkan unsur geografi meliputi:

    a. nsur fisik yang meliputi pantai) 'ua'a) iklim) relief) tanah) mineral) air) dan

     jalan.

     b. nsur biotis yang meliputi tumbuhan) he*an) manusia) dan mikro

    organisme.

    '. nsur teknis yang meliputi jaringan jalan) alat komunikasi) alat transportasi)

     perhotelan) rumah makan dan pergudangan.

    d. nsur abstrak yang meliputi bentuk) luas) lokasi) jarak dan *aktu

    2. $onsep essensial geografi

    -eografi menyajikan pengertian!pengertian yang bermakna mengenai

     bumi sebagai habitat manusia) penelaahan geografi boleh dikatakan

    me*ujudkan 'ara memandang bumi dengan 'ara yang khas) yang dasarnya

     berupa beberapa konsep essensial yang paling bertalian. 8dapun jenis!jenis

    konsep essensial geografi yaitu: letak=lokasi) jarak) aglomerasi) keterjangkauan)

    interaksi) distribusi) diferensiasi keruangan) dan keterpaduan=sintesis.a. %etak  

    %etak merupakan posisi atau alamat bagi suatu *ilayah. %etak dapat

    dibedakan letak fisiografis dan letak sosiografis. %etak fisiografis yaitu letak 

    suatu *ilayah terhadap kondisi ! kondisi fisik *ilayah) seperti iklim daratan)

    lautan) dan pegunungan. %etak sosiografis yaitu letak suatu *ilayah terhadap

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    6/35

    *ilayah lainnya. %etak juga merupakan alamat bagi suatu permasalahan

    geografis yang menyangkut aspek fisik dan aspek manusia. 8stina) 2>>>:.

     b. Jarak

    Jarak antara lokasi tertentu sangat penting dalam geografi dan banyak 

    aspek yang sangat ditentukan oleh jarak. "isalnya) harga tanah semakin mahal

    apabila mendekati kota dan pusat kota) sebaliknya kenyamanan bermukim

    semakin jauh jaraknya dari pusat!pusat kegiatan semakin baik=nyaman sampai

     pada jarak tertentu. Jarak dapat dibedakan yaitu jarak absolut dan jarak relatif 

    atau jarak fisik dan jarak sosial. Jarak relatif digambarkan dalam: 1 #eta

    @sofodik menggambarkan jarak tempuh dengan biaya yang sama) 2 #eta

    @sota'ik menggambarkan *ilayah!*ilayah dengan dengan ke'epatan angkut

    yang sama 8stina) 2>>>:.

    '. $eterjangkauan

    8stina 2>>>: menarik kesimpulan sebagai berikut.

    $eterjangkauan adalah mudah tidaknya suatu lokasi dijangkau dari

    lokasi lain. $eterjangkauan tergantung dari jarak yang ditempuh yang

    diukur dengan jarak fisik) biaya dan *aktu serta berbagai hambatan.

    "ajunya teknologi dalam bidang transportasi dan ekonomi

    menyebabkan keterjangkauan semakin tinggi) sehingga jarak menjadi

    sangat singkat dan dunia global.

    d. @nteraksi8stina 2>>>:0. 8ntara manusia dengan unsur lingkungnan saling

     berinteraksi. @nteraksi antara manusia dengan manusia kelompok)

    manusia dengan lingkungan membentuk suatu sistem yang disebut

    ekosisitem serta sistem keruangan. 5ebagai suatu sistem) maka

     perubahan salah satu sub sistem akan berpengaruh terhadap sub sistem

    lainnya. 8ntar *ilayah mempunyai interaksi satu sama lain. @nteraksi

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    7/35

    antar *ilayah ditandai dengan adanya aliran barang) orang) uang

    transportasi) informasi) ide) teknologi) komunikasi.

    e. (iferensiasi $eruangan

    8stina 2>>>:0. 7ilayah dipermukaan bumi mempunyai kondisi

    fisik) sumberdaya manusia yang berbeda antara satu dengan yang lain.

    Berbagai gejala dan permasalahan geografis yang tersebar dalam ruang

    mempunyai karakteristik yang berbeda. "isalnya permasalahan kota

    yang sejenis pada tempat yang berbeda memerlukan alternatif 

     peme'ahan yang berbeda sesuai dengan karakteristik keruangannya.

    f. Ailai #enting

    8stina 2>>>:0. #ada interaksi antar manusia dengan lingkungan

    diberikan suatu nilai penting pada aspek!aspek tertentu. 5ebagai 'ontoh

    suatu ruang terbuka hijau ka*asan permukiman mempunyai nilai

     penting dalam geografi. al ini terkait dengan fungsi fisik iklim mikro)

    resapan air) tempat sat*a dan sosial estetika) tempat bermain dari

    ruang tersebut. #ada jenis fauna tertentu kita berikan nilai penting

    karena kelangkaannya atau fungsinya dalam ekosistem.

    g. $eterpaduan=5intesis

    8stina 2>>>:0. -eografi merupakan ilmu sintesis dimana

    saling terkait antara fenomena!fenomena fisik dan manusia yang

    men'irikan suatu *ilayah dengan 'orak keterpaduan atau sintesis

    nampak jelas pada kajian *ilayah.

    B. *e"l"gi

    +. Pengertian strike $an $i!

    Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan

     bidang planar dengan bidang horiContal ditinjau dari arah utara.

    5edangkan Dip adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan

     bidang horiContal yang arahnya tegak lurus dari garis strike. Bidang planar 

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    8/35

    ialah bidang yang relatif lurus) 'ontohnya ialah bidang perlapisan) bidang

    kekar) bidang sesar) dll.

    Strike Dip pada batuan umumnya mun'ul pada batuan hasil

     pengendapan  sedimen. ,api juga ditemukan pada batuan metamorf yang berstrukturfoliasi. #enulisan strike dan dip hasil

     pengamatan ialah : A (erajat Strike ;= (erajat Dip dan diba'a North

    to East  Ailai Strike and Ailai Dip

      Strike dip pada perlapisan batuan dapat diukur dengan

    menggunakan kompas -eologi. $ompas -eologi mumpuni untuk

    mengukur strike dip karena memiliki klinometer juga bulls

    eye. $linometer adalah rangkaian alat yang berguna untuk mengukur

    kemiringan dan Bulls eye adalah tabung isi gelembung udara berguna

    untuk memposisikan kompas geologi agar menjadi horiContal.

    ,. M"rf"l"gi )ungai $an Pantai

    Menurut I Made Sandy (1985), seorang Guru BesarGeograf Universitas Daerah aliran sungai adalah suatudaerah Indonesia Daerah !liran Sungai (D!S)yangterha"#ar di sisi $iri dan $anan dari adalah %agian dari"u$a %u"i, yang airnyasuatu aliran sungai, di"ana ana$&ana$ sungai "engalir $e dala" sungai yang%ersang$utan,yang terda#at di se%elah $anan dan $iri

    sungai a#a%ila hu'an 'atuhSe%uah #ulausela"anya%er"uara $e dala" suatu sungai indu$ ter%agiha%is $e dala" Daerah&Daerah !liran Sungai

    !ntara D!S yang satu dengan Daerah aliran sungai(D!S) yang terdiri dari yang lainnya di%atasi oleh titi$&titi$ tertinggi luas D!S, #an'ang dan le%ar D!S, ordo dan"u$a %u"i %er%entu$ #unggungan yangting$at#er*a%nagan sungai, $era#atan sungai, dise%ut strea"devide atau %atas daerah alirandan $e"iringan lerengsungai

    !ir yang "engalir "e"ili$i $e$uatan sehingga da#at"eru%ah %entu$ #er"u$aan %u"i +u%ungan $e*e#atanaliran dengan u$uran %ahan yang da#t diang$ut da#atdi$etahui se%agi %eri$ut

    e*e#atan aliran U$uran %ahan yang

    da#atdiang$ut

    1-. "il #er 'a" Butiran #asir

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    9/35

    / "il #er 'a" Butiran $eri$il

    . "il #er 'a" Batu $e*il(grstengah 0&

    . in*i)

    "il #er 'a" Batu %esar(grstengah

    12&11 in*i)

    02 "il #er 'a" Batu %esar (grstengah

    1&13 in*i)

     Su"%er Saleh,i"a" sud'agat, 1934

    a e*e#atan air sungai tergantung #ada a$tor&a$tor

    1 e"iringan lereng, "a$in %esar sudut $e"iringanlereng a$an se"a$in %esar #ula $e*e#atan aliran yangditi"%ul$an Ini terda#at #ada daerah stadia "uda

    0 6olu"e air, %anya$nya air yang terda#at #ada sungaia$an "e"#er*e#at gera$an aliran Dan se%ali$nya

    . Muatan, 'i$a "eteri yang dihanyut$an oleh sungai"eru#a$an "ateri yang %erat "a$a alirannya 'ugaa$an la"%at

    % lasif$asi sungai

    I Siat $has yang di"ili$i(saleh, 1934)1) Sungai #er"anen

      Sungai ini "engalir se#an'ang tahun,yang dise%a%$an $arena su#lai air $onstan ataudise%a%$an sungai "e"otong le"%ahsede"i$ian dala" sehingga sa"#ai di%a7ahla#isan ground 7ater Su"%er air dari sungai#er"anen %isa %ersal dari *urah hu'an ataudari *urah sal'u

    0) Sungai inter"itten  Mengalir se*ar #eriodi$, $arena tida$selalu ada air yang "en'adi su"%er aliran%agisungai terse%ut U"u"nya sungai initerda#at di daerah se"i arideBerdasar$an su"%er airnya singai inter"ittent

    da#att di%ada$an "en'adi

    • S#ring ed inter"ittent river, yang"e"#unyai hu%ungan dengan #er"u$aan airtana !#a%ila #er"u$aannya rendah dan

    salurannya %erada diatas "a$a sungai

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    10/35

    terse%ut tida$ a$an "enda#at$an air, danse%ali$nya

    • Sura*e ed inter"ittent river, yang

    "eneri"a air dari *urah hu'an atau es yang

    "en*air !#a%ila su#lai air #er"u$aan telahha%is "a$a sungainya tida$ na"#a$ lagi

    .) Sungai e#heri*al  Sungai e#herel hanya a$an "engalira#a%ila "enda#t res#on dari air hu'an $a tida$"e"#eroleh air dari su"%er atau dari esyang"en*air, se%agai te"#at "engalir sungai iniadalh daerah se"i aride dan daerah gurun

    II Geneti$-#roses ter'adinyaSe*ara garis %esar da#at digolong$an "en'adi

    dua yaitu geneti$ sungai %erdasar$an %etu$ asaldaerah dan geneti$ sungai %erdasar$an or"asigeologis di%a7ahnya(lo%e*$, 19.9)

    a) i#e geneti$ sungai %erdasar$an %entu$ asaldaerahaliran Sungai $onse$uen, yaitu alirannya "e"#unyai

    #osisi se#erti lereng aslinya #ada 7a$tuter%entu$ :ada u"u"nya sungai se"a*a" inniterda#at #ada daerah #engang$atan yang%erstadia "uda

    Sungai su%se$uen, sungai yang "engalir #ada;ona yang terdiri dari %atuan&%atuan luna$ dan#ada u"u"nya "engalir sesuai dengan arahor"asi darh itu(stri$e)

    Sungai o%se$uen, arah alirannya %ertentangandengan lereng or"asi (di#), atau %ertentangandengan arah aliran $onse$uen setelah dutudaerah "engala"i erosi yang he%at

    Sungai rese$uen, arah alirannya sa"a dengansunga $onse$uen teta#i ter%entu$ $e"udiansetelah adanya#engi$isan suru igir-#egunungan

    Sungai inse$uen, se"a*a" ini ter'adinya tida$ditentu$an oleh se%a%&se%a%yang adahu%ungannyadengan geneti$

    - #er$e"%angan suatu daerahalirannya tida$dioleh lereng suatu or"asi #enyusun %atuan

    %) i#e geneti$ sungai %erdasar$an or"asi geologisdaerah aliran Sungai ante*edent, sungai yang "engalir #ada

    suatu daerah dan da#at "e"#artahan$analirannya setelah daerah terse%ut "engala"i

    #enang$atan

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    11/35

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    12/35

     i#e gurun, tida$ terda#at %enya$ sungai hanyadaerah yang se"ata&"ata "ele7ati daerahterse%ut Se#erti sungai nil

    * :ola !liran Sungai(valley #attern)

    Bentu$ aliran sungai tergantung #ada =eta$-$edudu$an %ed ro*$ terhada# sugai Bentu$ la#isan %atuan e$erasan #er"u$aan tanah !da-tida$nya reta$an-#atahan Stru$tur geologi suatu daerah

    1 :ola aliran sungai "enurut lo%e*$(19.9) :ola aliran dendritis

      :ola aliran ini "enyeru#ai %entu$ #ohondengan *a%ang dan rantingnya#ada u""nya

    terda#atdi daerah yang "e"#unyai stu$tur%atuan ho"ogen, "isalnya di daerah alluvialyang datar :osisi sungai dendritis tida$di#engaruhi oleh #er%edaan resistensi%etuannya "elain$an $arena variasi reali

    :ola aliran re*tanguler !na$&ana$ sungai-*a%ang sungai "e"%entu$

    sudut 92o terhada# indu$ sungai Biasanyaterda#at #ada daera #atahan-rata$an :adau"u"nya daerah aliran tersusun %atuan $ristal

    :ola aliran radial  Bentu$ #ola aliran radial ini "en'ari

    Berdasar$an arah aliran di%eda$an1) Sentriugal, arah alirannya "en'auhi #usat

    U"u"nya terda#at di daerah do"e"uda ataugunung a#i

    0) Sentri#etal, arah alirannya "enu'u #usat danterda#at #ada suatu %asin atau *e$unganyang "eru#a$an %agian terendah*e$unganterse%ut da#at %eru#a danau-$a7ahse"uaaliran di se$itar *e$ungan a$an "e"usat

    "enu'u titi$ terendah dari *e$ungan itu :ola aliran annular  :ola aliran ini terda#at di daerah do"e denganstadia de7asa sehingga di$ete"u$an sungai$onse$uen, su%se$uen, o%se$uen dan rese$uen

    :ola aliran trellisSungai yang "e"e"#unyai #ola terlis

    %entu$nya "enyeru#ai %atang #ohon anggurdangan *a%angnya :ada daerah #egununganli#atan dangan stadia de7asa

    !da tiga ti#e geneti$ sungai yang telah

    di$o"%inir"en'adi #ola terllis

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    13/35

    a) Sungai ter#an'ang yang "engi$uti 'alurdenudasi, sungai yang "ele7ati daerah%er%atuan luna$ "eru#a$an sungai su%se$uen

    %) >a%ang&*a%angnya yang %erasal dari $iri

    $anan da#at %eru#a sungai o%s$uen danrese$uan

    *) Sungai yang "e"ili$i #ola annular "eru#a$an%enti sungai %er#ola terlis

    0 :ola aliran "enurut 6an Der

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    14/35

    :engaruh luasan D!S terhada# %entu$ hidrograaliran adalah #ada 7a$tu $onsentasi aliran air di daerahoutlet di"ana se"a$in %esar luas daerah se"a$in %anya$#ula *urah hu'an yang di teri"a na"un se"a$in la"a

    7a$tu $onsentrasi air untu$ "en*a#ai de%it #in*a$nyaSehingga %entu$ hidrogra dari D!S yang "e"#unyailuasan yang sangat %esar*enderung "en'adi le%ih#an'ang

    e"iringan lereng D!S "e"#engaruhi *e#atl"%anya la'u run&o yang $e"udian da#at "e"#er*e#ates#on D!S terhada# *urah hu'an yang ter'adi D!S yang"e"ili$i o#ograf relati datar a$an "enghasil$an run&oyang le%ih $e*il di%anding dengan D!S yang "e"ili$ito#ograf "iring

    lasif$asi $elerengan

    no Ceali =ereng()

    1 Datar 2&.

    0 Bero"%a$-landai .&8

    . Bergelo"%ang-aga$"iring 8&15

    4 Ber%u$ut-"iring 15&.2

    5 !ga$ *ura" .2&45

    >ura" 45&5

    3 Sangat *ura" E5

    Su"%er arsyad(0222)

    Bentu$ D!S "e"#engaruhi la'u run&o dan 7a$tu$onsentrasi di daerah outlet sehingga dari a$tor %entu$D!S ini da#at "enghasil$an %entu$ hidrogra yang %er%edaantaraD!S yang "e"#unyai %entu$ "e"an'ang danse"#it dengan D!S yang %er%entu$ *enderung "e"%ulatdan le%arD!S yang "e"an'ang dan se"#it *enderung"enurun$an la'u run&o sehingga 7a$tu $onsentrasi untu$"en*a#ai de%it #un*a$nya di daerah outlet *enderungle%ih la"a dari #ada D!S yang "e"%ulat dan le%ar

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    15/35

    era#atan drainase sangat %er#engaruhdala""enentu$an $e*e#atan run&o di D!S +u%ungannyaadalah se"a$in tinggi $era#atandrainase "a$a se"a$in%esar $e*e#atan run&o untu$ *urah hu'an yang sa"a di

    D!S Fleh $erena itu , D!S dengan drainase tinggi, "a$ade%it #un*a$nya a$an ter*a#ai dala" 7a$tu yang le%ih*e#at di%anding$an dengan D!S dengan $era#atandrainase rendah

     Analisis karakteristik dan morfometri DAS

    a. :enentuan orde sungai:enentuan orde sungai dila$u$an dengan "etodeStrahler, yaitu

      !liran sungai yang #aling u'ung dan tida$

    "e"ili$i ana$ sungai dise%ut orde #erta"a  !#a%ila aliran dengan orde sa"a %erte"u "a$a

    a$an ter%entu$ ana$ sunguai dengan ordeseting$at le%ihtinggi

      !#a%ila dua ana$ sungai yang %er%eda orde

    %erte"u "a$a orde #erte"uan ana$ sungaiterse%ut adalah oerde #aling %esar

    b. :enentuan dan #erhitungan #an'ang sungai tia#ordedengan #eta sungai:engu$uran #an'ang sungai #eta dila$u$an dengan dua

    #erhitungan, yaitu :engu$uran #an'ang tia#&tia# oerde :an'ang "a$si"u" sungai

    * :erhitungan Casio :er*a%angan dan Casio :an'angSe*ara "ete"atis, #erhitungan rasio #e*a%angan danrasio #an'ang se%agai %eri$ut

    CB  N ((1))

     N ((1 )−1)

    C: P ((1))

     P( (1 )−1)

    H 'u"lah oerde sungai %erorde: #an'angrata&rata orde sungai

    d :erhitungan di"ensi ra$tal:ersa"aan di"ensi ra$tal se%agai %eri$ut

    d¿ RB¿ RP

    d di"ensi ra$al hidrologi sungaie :erhitungan #an'ang sungai uta"a

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    16/35

    :enentuan #an'ang sungai uta"a %erdasar$an#ersa"aan %eri$ut=1,4 Ad

    = #an'ang sunagi uta"a ($")

      luas D!S ($"0)D di"ensi ra$tal

    :erhitungan $era#atan D!Sera#atan D!S "e"ili$i #er%andingan antara 'u"lah#an'ang se"ua sugai di dala" D!S dengan luas Das

    D

     Au¿

    ∑tu

    ¿

    D #an'ang $era#atan sungai($"-$"0)

    =u 'u"lah se"ua sungai di dala" D!S ($")g :erhitungan $e"iringan lereng D!S:erhitungan $e"iringan lereng D!S "eru#a$an rata&rata nilai $e"iringan lereng #ada setia# $ontur denganter$le%ih dahulu "e"%uat garis transe$ dari hulu $ehilir

    e"iringan lereng D!S rata&rata∑ ᶿ 

     N 

    Daerah aliran sungai adalh suatu daerah yang di%atasioleh to#ograf ala"i, di"ana suatu le"%ah yang

    "eru#a$an aliran su"gai yang di%atasi oleh daratanyang le%ih tinggi disisi $anan $irinya

    >ontoh :erhitungan "oro"etri D!S

    1 :erhitungan :an'ang ia#&ia# Frde S$ala 105222:an'ang orde 1 $ode ! 8,22 *"

      8.00 x 25000

    100000

      0,22 $"0 :erhitungan Casio :er*a%angan dan Casio :an'ang

     CB  N  ( (1 ) )

     N  ( (1 )−1 )

    CB 2

    4 2,52

    C: P ( (1 ) )

     P ( (1 )−1 )

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    17/35

    C:0,50

    1,21 2,41

    . :erhitungan Di"ensi Ara$tal

    d ¿ RB¿ RP  

    d¿ 4,00

    ¿0,41 &1,5

    4 :erhitungan :an'ang Sungai Uta"a =ing$aran #ada #eta 41,12 *" J = 1,4 Ad

    =ing$aran se%enarnya 41,10 x25000

    100000  

    = 1,4(8,41)&1,5

    12,08$" = 2,25$"

    eliling =ing$aran 0Kr r

    r 10,28km

    2π 

     r 1,4 $"=uas D!S Kr0

      K(1,4$")0

      8,41 $"0

    5 :erhitungan era#atan D!S

    D∑tu

     Au

    D 12,03km

    8,41km2 1,4.-$"

    D $era#atan 'aringan sungai ($"-$"0)=u 'u"lah #an'ang se"ua sungai di dala" D!S($")!u luas D!S ($"0)

    :erhitungan e"iringan =ereng D!S

    e"iringan lereng D!S rata&rata ∑ ᶿ 

     N 

    e"iringan lereng D!S rata&rata (26,6+45+38,7+15.9+33,7+21,8+13,2+10,3+14+26,6+8,1 )

    11

      00,0L 3

    2.2 Morfologi Pantai

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    18/35

    Geo"orologi #antai tida$ %isa le#as dari #roses dangaya yang ter'adi di #antai se%agai a$i%at dari #roses"arine

    a. Bagian-bagian Pantai

    1 :essisir yaitu daerah yang terda#at diantara air#ada 7a$tu surut dan air #ada 7a$tu #asang darilaut, ;ona ini %arada #ada 7a$tu air surut sa"#ai$e daratn gelo"%ang di"ana daratan gelo"%ang"en*a#ai %atasnya Di daerah %atasan #esisirtarda#at garis %atas yang dise%ut shorline

    0 Bea*h yaitu enda#an yang dihasil$an oleh lautdan terd#at #ada shorline :osisi atau $edudu$an%ea*h da#at ditentu$an se%agai %eri$uta Aorshore %ea*h rendah ter%entu$ $arena

    $egiatan enda#an oleh gelo"%ang dan aruslitoral, $adang 'uga se%agai a%rsion #lator"

    % Aorshore %ea*h atas, $edudu$annya terleta$le%ih tinng dari #ada oshore rendah danter%entu$oleh a$iftas gelo"%ang

    * Ba*$shore %ea*h, terleta$ #ada %e*$ shoreyang ter%entu$ oleh gelo"%ang #ada 7a$tu#asang yang %esar dan tiu#an angin sering 'uga dienda#$an oleh sungai

    . >oast yaitu daerah yang aga$ le%ar yang %eradadi daerah daratan dari suatu shor atau shorline

    serta suatu dearah yang %erda dari suatu shir $earah daratan Batas antara *oast dan shordose%ut *oastline dan %atas suatu *ost #adau"u"nya %eru#a sea $li atau $li yang *ura"

    b. Klasikasi PantaiShorline da#at di%eda$an "en'adi1 Shorlines o su%"ergen*e- #antai tenggela", hal

    ini ter'adi $arana dise%a%$an $arena ter'adigera$an yang %esar #ada #er"u$aan laut, ataudise%a%$an oleh adanya #enenggela"an daridaratan

    0 Shorline o e"ergen*e- #antai ti"%ul, ter'adise%agai a$i%at adanya #engang$atan atau#enurunan #er"u$aan air laut, yaitu dengan siet$hasa !danya #engang$atan daratan(7eave *ut line)% !danya teras yang ter%entu$ oleh gelo"%ang* !danya %ea*h yang "en*a#ai diatas

    #er"u$an air yang se$arangd =enya#nya enda#an "erine yang %arue =urusnya shorline

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    19/35

    . Hatural shorline- #antai netral, ter'adi se%agaia$i%at #roses yang dise%a%$an oleh#enengela"an #engang$atan Di%eda$an"en'adi

    a #antai %erdelta% #antai dataran aluvial* #antai dengan dataran yang te*u*id #antei %ergunung a#ie #antai %er$arang #antai yang "engala"i #erli#atan

     c. Bentuk Topogra Pantai

     o#ograf #antai di#e"garuhi oleh1 :u$ulan gelo"%ang, 'i$a suatu #antai unior",

    tetea#i tida$ sa"a susunan "aterinya,resistensi %atuan %er%eda dan terdiri dari%e%ra#a stru$tur, "a$a hasil dai $er'agelo"%ang 'uga a$an %er%eda

    0 :engenda#an oleh gelo"%angBerdasar$an leta$ enda#annya %entu$

    enda#an oleh gelo"%ang (%ea*h) da#atdi%eda$an "en'adi

    a Bay head %ea*hes, "eru#a$an enda#anse#an'ang garis #antai dan ter%atasse%agai suatu 'alur yang terda#at #ada

    "uara telu$ dise%ut #ula #o*$et %ea*hesatu *res*ent %ea*hes% +eadland %ea*hes yaitu enda#an yang

    leta$nya "enu'u $earah daratan* Dunes i$a %ea*hes terdiri dari #asir dan

    $e"udian "udah diter%ang$an oleh anginsehingga "e"%entu$ %u$it #asir

    d Barrier %ar - oshore %ar Sesudah ter'adi#engi$isan gelo"%ang, a$an "engala"i#engenda#an diatasnya yang disertai#u$ulan gelo"%ang %esar, "a$a a$an 'auh

    dari daratan dan se'a'ar dengan #antai danter%entu$ igir igir #asir

    . !rus literal+asil #engi$isan oleh arus laut $e"udian

    dienda#$an lagi oleh te"#at lain yangsa"#ai di #er"u$aan air , "a$a a$an"e"%entu$

    a S#its , %er$urangnya $e$uatan #ada "uarayang %erasal dari suatu leta$ atau$edala"an antara laut dan daratan i$a%ahan %ahan yang di%a7a oleh arus itu"a$ain %anya$ "a$a #er$e"%angan

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    20/35

    gosong a$an le%ih la"a, le%ih le%ar, danle%ih tinggi

    % >onne*ting %ar i$a suat s#its sudahter%entu$ dan %erga%ung dengan #ulau,

    daratan %erga%ung dengan daratan $arena#its terse%ut, "a$a dise%ut *onne*ting %ar

    * o"%olo i$a suatu %ar atau gosong yangterda#at #ada suatu telu$ yang"enghu%ung$an daratan "elintasi "uaratelu$ atau "enghu%ung$an daratan yang"e"isah$an selat dise%ut to"%olo (%ay%ar)

    d +oo$s dan loo#s i$a $e arah laut a$ansegera ter$u"#ul oleh gelo"%ang dan 'i$a$e arah daratan a$an "eni"%ul$an#ertu"%uhan yang le%ih #er"anen dan"e"%entu$ hooks. !rus yang %erla7anan%erte"u dengan arus literal dan"e"%entu$ hoo$s yang tu"%uh earahdaratan sehingga "enghu%ung$an dengangaris #antai dise%ut loops

    2.3 Unit Medan Proses MarineBerdasar$an "orologinya, daerah #esisir da#at

    di%eda$an "en'adi

    1 Daerah #esisir %erte%ing ter'al !$tivitas #asang surutdan gelo"%ang "engi$is %agian te%ing sehingga"e"%entu$ %e$as a%rasi se#erti te%ing (*li), te%ing%ergantung (no*th ), rataan gelo"%ang (#altro"):ada daerah #esisir dinding ter'al %iasanya %er%atu%er$elo$ dengan terda#at %anya$ longsor lahan longsoran ini "en'adi$an te%ing %ergera$ "undur,$hususnya #antai yang a$ti #roses a%rasinya

    0 Daerah #esisir %egisi$ Meru#a$an daerah enda#an#asir yang u"u"nya "e"ili$i lereng landai,$e%anya$an #asirnya %erasal dari daerah #edala"an

    yang terang$ut oleh aliran sungai. Daerah #esisir %era7a #ayau :roses sedi"entasi

    "eru#a$an #enye%a% %erta"%ahnya daratan #ada"edan #esisir %era7a #ayau Materi #enyusunnya%er%utir halus

    4 eru"%u $arang ($arang #antai ) er%entu$ oleha$tivitas %natang $arang dan oleh 'asad reni$ lainnya:roses ini ter'adi #ada areal yang luas #ada laut:roses te$toni$ yang "e"#engaruhi #ertu"%uhanteru"%u $ara%g

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    21/35

    :er$e"%angan tergantung #ada $eadaan %atuan ,%entu$ garis #antai, dan $e$uatan gelo"%ang atauarus laut

    -. %enis &atuan $an mineral. Pr"ses $enu$asi"nal

    #roses denudasional dimaksudkan adalah besarnya material

     permukaan bumi yang telepas dan terangkut oleh berbagai tenaga

    geomorfologi persatuan luas dalam *aktu tertentu. proses!proses tersebut

    dapat berupa erosi dan gerakan massa batuan. Berdasarkan daerah yang

    ditinggalkan oleh material tersebut maupun daerah deposisi material

    akibat gra&itasi dikenal sebagai penomena permukaan bumi yang

    terdenudasi serta bentukanlahannya dikelompokan dalam bentukan asal

    denudasional.

    $ajian proses denudasional) tidak terlepas dari pembi'araan

    mengenai proses!proses pelapukan *eathering) erosi dan gerak masa

     batuan mass mo&ement) serta proses pengendapan sedimentation.

    #elapukan merupakan kerjasama semua proses pada batuan baik se'ara

    mekanik maupun kimia yang mengakibatkan sebagian dari batuan

    tersebut menjadi pragmen!pragmen batuan yang lebih ke'il 5trahler)

    1/0.

    8kibat tenaga gra&itasi yang berkerja pada pragmen batuan hasil

     pelapukan tersebut terjadilah suatu gerak masa batuan yang dapat berupa

     jatuh bebas fall) longsoran slide) mengelinding roll) rayapan 'reepaliran flo* dari pragmen batuan tersebut menuruni lereng yang

    kemudian terendapkan pada suatu yang lebih rendah.(aerah yang

    ditinggalkan akan membentuk suatu fenomena dengan topografi yang

     berelief kasar akibat terbentuknya lembah!lembah yang dalam. "aterial

    endapan akibat proses gra&itasi terhadap pragmen!pragmen batuan yang

    heterogen sering disebut kolu&ium 'ollu&ium. $erjasama proses!

     proses tersebut di atas inilah yang membentuk suatu bentuklahan asal

     proses denudasional.

    mumnya bentuk lahan ini terdapat pada daerah dengan topografi

     perbukitan atau gunung dengan batuan yang lunak akibat proses

     pelapikan dan beriklim basah) sehingga bentuk strukturnya tidak

    nampak lagikarena adanya gerakan massa batuan. #embagian bentuk

    lahan denudasional dapat dilakukan dengan lebih rin'i dengan

    mempertimbangkan : batuan) proses gerak massa yang terjadi dan

    morfometri. Berbi'ara tentang pelapukan maka yang di maksud dengan

     pelapukan adalah pe'ahnya batuan baik se'ara desintegrasi fisik

    maupun dekomposisi kimia. #ada proses pelapukan ini belum terjadi

    adanya perpindahan partikel batuan ke temat lain. ,erjadinya pelapukan

    tersebut maka hal ini merupakan a*al terjadinya e&olusi bentuk lahan

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    22/35

    khususnya dimulai dari bentuk lereng yang membatasi bentuk lahan

    tersebut. #erkembangan tersebut dipengaruhi oleh 3 tiga faktor utama

    yaitu

    a bentuk asal dari lereng utama

    b. karakteristik internal lerang utama dan'. seluruh karakteristik lereng utama karakteristik internal dan

    eDsternal.

    8da dua ma'am pendapat perkembangan lereng yang merupakan

    a*al berkembangnya bentuk lahan bentukan denudasional) yaitu

    dikemukakan oleh 7. #;A+$ dan ".7. (8E@5. $edua pakar

    geomorfologi tersebut mempunyai konsep e&olusi lereng yang berbeda

    satu dengan lainnya.

    7. #;A+$ menganggap bah*a perkembangan bentuk lahan

    ditandai dengan adanya proses e&olusi lereng dari tipe 9"ain 5lope

    6etreatFsehingga dalam perkembangannya kereng selalu mundur dengan

     besar lereng dan bentuk lereng yang tetap dan dengan hasil akhir berupa

     bentuk sisa yang merun'ing "isal @A5;%B;6-. 8kan tetapi pendapat

    m.* da&is e&olusi lereng terjadi se'ara 9"ain 5lope (e'line) yakni titik

     perkembangan lereng tetap) lereng lama kelamaan menjadi ke'il dan

    memanjang serta bentuk lereng berubah menjadi lebih panjang dan

    'embung. (engan demikian maka hasil akhir yang terjadi mempunyai

     bentuk berupa bukit rendah dengan pun'ak membulat) dan biasanya

    membentuk suatu Aaris (ataran peneplain.

    (idalam e&olusi bentanglahan menghasilkan bentuk lahandenudasional ".7 (a&is mengemukakan adanya 3 faktoryang

    mempengaruhi bentuk lahan : a. struktur geologi) b. proses

    geomorfologi dan '. stadia *aktu=umur dengan adanya faktor tersebut

    maka dalam e&olusinya) bentuk lahan mele*ati beberapa stadium : a.

    5tadium "uda) lahar masih tinggi banyak dijumpai permukaan asli)

    lembah dengan dinding terjal) proses e&olusi yang dominan adalah erosi

    &ertikal. b. 5tadium (e*asa) lahan mulai rendah) lembah melebar dan

    terjal) interflu&e membulat= merun'ing dan sempit disini terjadi6;%@;

    "8$5@""F yakni ketika lembah masih mempunyai pu'ak dengan

    interflu&e yang sempit) dan hanya tinggal sedikit tinggal permukaan asli

    yang tidak tererosi. #ada stadium ini proses erosi yang terjadi adalah

    erosi &ertikal dan erosi latern. '. 5tadium ,ua) permukaan lahan

    menjadi rendah) dengan kemiringan kereng landai hingga datar) sungai

    milai meander dan mengalir memotng dataran banjir dan membentuk

    tanngul!tanngul sungai rendah) erosi dan sedimentasi dalam keadaan

    seimbang eGuilibrium.

    "enurut ".7 (a&is e&olusi bentang lahan tersebut dia*ali dengan

     pengangkatan) kemudian erosi) transportasi) kemudian men'apai base

    le&el sehingga erosi terhenti dan membentuk bentuklahan nyaris dataran

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    23/35

    peneplain. Bentuklahan denudasional se'ara genesisnya terjadi akibat

     proses denudasi yang di'iran adanya gerak massa mass mo&ement yaitu

     proses bergeraknya puing!puing batuan termasuk didalamnya tanah

    se'ara besar!besaran menuruni lereng se'ara lambat hingga 'epat oleh

     pengaruh gra&itasi.Banyak klasifikasi banyak gerak massa batuan tetapi

    semua itu dapat di klasifikasikan berdasarkan tipe gerakannya lambat)

    'epat) dan sangat 'epat) dan tipe batuan bergek batu!batu lepas) puing

     batuan dan tanah atas dasar gerakan dan tipe batuan) sharpe1/

    membagi gerak massa batuan menjadi:

    a. gerakan lambat) tipe ini disebut tipe rayapanH termasuk tipe ini

    adalah rayapan tanah) rayapan batuan gletser) dan soliflu'tion.

     b. gerakan 'epat) tipe ini disebut tipe aliranH termasuk tipe ini

    addalah aliran lumpur lahar) aliran tanah earth flo* dan aliran

    lumpur mudflo*.'. gerakan sangat 'epat) termasuk tipe gerakan ini disebut longsor

    lahan landslide yang terdiri dari H jatuh bebas : ro'k!fall) earth fall

    longsoran : ro'kslide) earthslide) debris slide

    d. terban) yang dimaksud terban adalah jatuhnya material batuan

    se'ara &ertikal tanpa adanya gerakan horiContal subsiden'e.

    C. *e"m"rf"l"gi

    +. )ungai

    5ungai merupakan streams dalam pengertian yang sempit yaitu

    merupakan sistem aliran yang terdapat di permukaan bumi. 5ungai

    mempunyai fungsi mengumulkan 'urah hujan dalam suatu daerah

    tertentu dan mengalirkanya kelaut.

    5edangkan sungai!sungai yang terdapat di daerah kering=aride

    atau setengah kering=semi aride pada umumnya periodi' atau

    intermittent aliranya dan lebih ke'il dari pada sungai!sungai di daerah

     basah.

    8ir yang mengalir mempunyai kekuatan sehingga dapat

    merubah bentuk permukaan bumi.

    $e'epatan aliran kuran bahan yang

    dapat diangkut1=3 mil per jam Butiran pasir  

    I mil per jam Butirn kerikil

    3 mil per jam Batu ke'il 2!3

    in'i

    mil per jam Batu besar 1>!11

    in'i

    2> mil per jam Batu besar 1!1

    in'i

    5umber : 5aleh) @mam 5udjagad) 1/4

    $e'epatan aliran sungai tergantung pada fa'tor!faktor :1. $emiringan lereng

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    24/35

    "akin besar sudut kemiringan lereng=gradien akan semakin

     besar pula ke'epatan aliran yang ditimbulkan.

    2. Eolume air 

    Banyaknya air yang terdapat pada sungai akan memper'epat

    gerakan aliran.3. "uatan

    Jumlah bahan yang diangkut oleh aliran sungai sangat

    menentukan ke'epatan aliran.

    8. $lasifikasi 5ungai

    5ungai dapat diklasifikasikan menjadi beberapa golongan

     berdasarkan :

    1. 5ifat khas yang dimiliki 5aleh) 1/4 :

    a. 5ungai permanen

    5ungai ini mengalir sepanjang tahun) karena yang disebabkan

    suplai air konstan atau disebabkan memotong lembahsedemikian dalam sehingga sampai di ba*ah lapisan ground

    *ater.

     b. 5ungai intermittent

    "engalir se'ara periodi') karena selalu tidak ada air yang

    menjadi sunber aliran bagi sungai tersebut.#ada umumnya

    sungai ini terdapat di daerah semi aride.

    '. 5ungai epheri'al ephemeral

    8kan mengalir apabila mendapat respon dari air hujan.Jadi

    tidak memperoleh air dari sumber atau dari es yang men'air.

    2. -eneti'=proses terjadinya lobe'k) 1/3/ :

    a. ,ipe genetik sungai berdasarkan bentuk asal daerah aliran

    a 5ungai konsekuen

    5ungai yang aliranya mempunyai posisi seperti lereng aslinya

     pada *aktu terbentuk.

     b 5ungai sebsekuen

    5ungai yang mengalir pada Cona yang terdiri dari batuan!

     batuan lunak.

    ' 5ungai obsekuen

    8liranya bertentangan dengan lereng formasi dip .

    d 5ungai resekuen

    8liranya sama dengan sungai konsekuen tetapi terbentuk kemudian setelah adanya pengikisan suatu igir=pegunungan.

    e 5ungai insekuen

    8liranya tidak ditentukan oleh lereng suatu formasi atau

     batuan!batuan yang menyusun.5ehingga arahnya juga tidak 

    dipengaruhi oleh bentuk daerah tertentu.

     b. ,ipe genetik sungai berdasarkan formasi geologis daerah aliran

    a 5ungai ante'edent

    "engalir pada suatu daerah dan dapat memperthankan

    aliranya setelah daerah tersebut mengalami pengangkatan.

     b 5ungai superimposed

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    25/35

    "engalir di daerah penenplain yang tertutup oleh endapan

    tebal.

    ' 5ungai ana'linal

    "engalir pada permukaan bumi yang mengalami

     pengangkatan miring dengan daerah kebalikan dari arahaliran sungainya.

    d 5ungai re&erse

    5ungai yang tidak dapat mempertahankan arah aliranya pada

    saat terjadi pengangkatan miring.

    e 5ungai resureted

    5ungai yang menampung arah sungai yang ada tapi tetutupi

    oleh sedimen tipis sebagagai akibat penenggelaman yang

     berlangsung pada *aktu singkat.

    f 5ungai 'ompound

    "engalir di daerah!daerah dengan stadia geomorfologi yang

     berbeda!beda.g 5ungai 'omposite

    "engalir di daerah dengan struktur geologi yang berbeda!

     beda.

    3. #erbedaan iklim 7eikof dalam Eerstappen) tt :

    a. ,ipe kutub

    5ungai yang menerima air dari massa salju yang men'air di

    dataran slju atau pegunungan menengah.

     b. ,ipe pegungungan tinggi

    5ungai yang menerima air dari salju yang men'air dari

     pegununggan tingggi

    '. ,ipe musim

    "enerima air dari hujan dan mengalami dari periode air naik 

     pada musim panas.

    d. ,ipe benua

    "enerima air dari hujan) tetapi tiap tahun mengalami periode

    naik yang disebabkan oleh pen'airan salju pada akhir musim

    semi.

    e. ,ipe atlantik 

    "enerima air hujan dengan teratur sepanjang tahun) sungai

    ini hanya menerima sedikit lebih banyak air pada musim

    dingin.f. ,ipe laut tengah

    "enerima air dari hujan) tetapi pad amusim dingin air lebih

     banyak dari pada musim panas.

    g. ,ipe gurun

    (i beberapa daerah tidak terdapat sungai.

    B. #ola 8liran 5ungai

    #ola aliran sungai disebut juga &aleey pattern) dimana

     bentuk pola aliran sungai sangat tergantung pada : letak terhadap

    sungai) bentuk lapisan batuan) kekerasan permukaan tanah)

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    26/35

    ada=tidaknya retakan=patahan dan) struktur geologi permukaan

    tanah.

    Bentuk pola aliran sunagai dapat digunakan untuk 

    menentukan atau memperkirakan struktur geologi suatu daerah.

    1. $lasifikasi pola aliran menurut Ean (er 7eg dalam Joyo

    5uharto) 5unardi) 1/00 :

    a. ;rrosonal pattern

    #ola aliran : dendritis) pararel) radial) annular) trellis)

    re'tangular.

     b. (epositional pattern

    #ola aliran : braided) meander) yaCoo) reti'ular) di'hotomi'.

    '. 5pe'ial pattern

    #ola aliran : onikhale) knob) kettle) lo'al importan'e)

    deranged polines) barbed.

    2. Jenis pola aliran sungai menurut %obe'k 1/3/ adalah :a. #ola aliran dendritis

    "enyerupai bentuk pohon dan 'abang!'abang dan ranting!

    rantingnya.

     b. #ola aliran re'tangular 

    +abang!'abangnya membentuk />o terhadap induk sungai.

    '. #ola aliran radial

    #ola aliran radial menjari.

    d. #ola aliran annular 

    8liran ini terdapat pada dome dengan stadia de*asa.

    e. #ola aliran trellis

    Bentuknya batang pohon anggur dengan 'abang!'abangnya.

    8ir ,erjun dan #er'epatan 8ir 

    1. -olongan air terjun dan per'epatan air yang merupakan

    gejala umum dalam geneti' sungaiH ini menunjukkan bah*a

    sungai tersebut mempunyai stadia muda. -olongan ini

    termasuk tipe yang normal karena &ariasi resestensi batuan

    yang dilalui air.

    2. -olongan air terjun dan per'epatan air yang timbul karena

    adanya gangguan interupsi dalam geneti' aliran air.

    ,. *e"m"rf"l"gi Pantai

    8. Bagian!bagian #antai

    1. #esisir 5hores

    aitu daerah yang terdapat diantara air pada *aktu surut dan

    air pada *aktu pasang dari suatu pantai laut. (engan kata lain

    Cona ini berada pada *aktu air surut sampai kearah daratan

    dimana gerakan men'apai batasnya.

    2. Bea'h

    aitu endapan yang dihasilkan oleh laut dan terdapat pada

    shore.

    3. +oast

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    27/35

    aitu suatu daerah yang agak lebar yang berada di daerah

    daratan dari suatu shore atau shorlines serta suatu daerah yang

     berada dari suatu shore kea rah daratan.

    B. $lasifikasi pantai5e'ara garis besar shoreline dapat digolongkan menjadi 4 :

    1. #antai tenggelam

    $arena permukaan air berada jauh di ba*ah permukaan air 

    yang sekarang.

    2. #antai timbul

    $arena adanya pengangkatan daratan atau adanya penurunan

     permukaan air laut.

    3. #antai netral

    $arena adanya akibat proses yang disebabkan karena

     penenggelaman ataupun pengangkatan.

    4. #antai 'ampuran$arena adanya gabungan dua atau lebih proses di atas.

    +. Bentuk ,opografi #antai

    Bentuk topografi pantai sangat di pengaruhi oleh bebrapa fa'tor :

    1. #ukulan gelombang.

    2. #engendapan oleh gelombang.

    3. 8rus literal.

    (. nit "edan #roses "arine

    (aerah pesisir pantai dan sekitarnya yang masih terkena

     pengaruh langsung dari akti&itas marine. Berdasarkan

    morfologinya) daerah pesisir dapat dibedakan menjadi 4

    kelompok :

    1. (aerah pesisir bertebing terjal

    2. (aerah pesisir bergisik 

    3. (aerah pesisir ber*arna payau

    4. ,erumbu karang karang pantai

    ;. #erkembangan -aris #antai

    #erkembangan garis pantai tergantung pada keadaan batuan)

     bentuk garis pantai) dan kekuatan gelombang atau arus laut.aktor!faktor perkembangan garis pantai dibagi menjadi 4 stadia :

    1. ,ingkat permulaan

    $eadaan garis pantai sangat tidak teratur.

    2. ,ingkat muda

    #emukulan terhadap garis pantai menyebabkan lebih tidak 

    teratur.

    3. ,ingkat de*asa

    ;rosi gelombang lebih hebat sehingga daratan terpotong

    kembali atau berada di belakang teluk semula.

    4. ,ingkat tua

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    28/35

    5esudah tingkat tua ter'apai maka erosi pada pantai akan

    mendekati permukaan laut) sedang gelombang dan arus

    akanmengikis lereng daratan pantai sehingga menjadi lebih

    rendah.

    D. Tanah

    1. #engertian ,anah

    ,anah berasal dari hasil pelapukan batuan ber'ampur dengan sisa!

    sisa bahan organik dan organisme &egetasi atau he*an yang hidup

    diatasnya atau didalamnya .

    (efinisi ilmiahnya) tanah adalah kumpulan kumpulan dari brnda

    alam dipermukaan bumi ysang telah tersusun oleh horiCon!horiCon)

    terdiri dari 'ampuran bahan mineral dan bahan organik merupakan media

    untuk tumbuhnya tanaman terutama bila 'ukup air dan udara.

    2. #rofil ,anah

    5e'ara &ertikal tanah berdifferensiasi membentuk horiCon!horiCon

    lapisan!lapisan yang berbeda baik dalam morfologi deperti ketebalan

    dan *arna) maupun karaktristik fisik) kimia*i dan biologis masing!

    masingnya sebagaikonsekuensi bekerjanya faktor! faktor terhadapH

    • Bahan induk asalnya.

    Bahan!bahan eksternal berupa bahan organiksisa!sisa biota yang hidupdiatasnya dan mineral non bahan induk yang berasal gunung api atau

    yang terba*a aliran air.

    5usunan horiCon!horiCon tanah dalam lapisan permukaan bumi

    setebal 1>>!12> 'm disebut sebagai profil tanah.

    #rofil tanah merupakan irisan &ertikal tanah dari lapisan palinng

    atas hingga ke batuan induk tanah regolit yang biasanya terdiri dari

    horiCon!horiCon

     profil tanah ini antara lain untuk mengetahuiH• $edalaman lapisan olah atau solum tanah yang merupakan indikator 

    umur tanah atau proses!proses pembentukan genesis yang telah

    dilaluinya. 5emakin lengkap atau semakin berdeferensiasi horiCon!

    horiCon tanah berarti semakin banyak tua umur tanah.

    • 7arna tanah merupakan indikator sifat kimia*i tanah. ,anah yang

     ber*arana gelap berarti banyak mengandung bahan organik tanah atau

     belum mengalami pelindian lea'hing sehingga relatif subur.

    5edangkan tanah yang ber*arna terang atau pu'at berarti ber!Bot

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    29/35

    bahan organik tanah rendah yang telah mengalami pelindian hara

    intensif sehingga relatif miskin.

    3. aktor dan #roses #embentukan ,anah

    5e'ara umum tanah diklompokan menjadi 2 golongan) yaitu:

    • ,anah edodinamomorf) yaitu tanah yang mempunyai sifat!sifat

    terutama kimia*i yang identik dengan bahan induknya dan berbentuk 

    dari bahan induk residual) 'ontoh tanah golongan ini meliputi:

    %ithosol) terdapat di orissa india ber*arna kuning dan terbentuk 

    dari bahan induk asal kompleks granit) gneiss) s'hist.

    8ndosol didataran tinggi @ndinesia dan iliphina. -rumodol di pulau ja*a.

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    30/35

    3. $esempurnaan proses dekomposisi biomas tanah hingga ke

    mineralisasinya.

    4. Jasad hidup) diantara berbagai jasad hidup) &egetasi atau

    makroflora merupakan yang paling berperan dalam

    mempengaruhi proses genesis dan perkembangan profil tanah)

    karena merupakan sumber utama biomas atau bahan organik 

    tanah.

    . Bahan induk) jenis bahan induk akan menentukan sifat fisik 

    maupun kimia*i tanah yang terbentuk se'ara

    endodinamomorf) tetapi pengaruhnya menjadi tidak jelas

    terhadap tanah!tanah yang terbentuk se'ara ektodinamomorf.

    #engaruh bahan induk ini sangat jelas terlihat pada tanah!tanah

    muda!de*asa) namun dalam perkembangannya terjadi proses

     pelapukan lebih lanjut) apalagi apabila mengalami pelindian

    atau erosi berat. "aka pengaruh ini makin tidak jelas) bahkan

    dapat hilang sama sekali.

    . ,opografi relief adalah perbedaan tinggi atau bentuk *ilayah

    suatu daerah) termasuk perbedaan ke'uraman dan bentuk 

    lereng. #eran topografi dalam proses genesis dan

     perkembangan profil tanah adalah melalui empat 'ar) yaitu

     pengaruhnya dalam menentukan :

    & Jumlah air hujan yang dapat meresap atau disimpan oleh

    massa tanah

    & $edalaman air & Besarnya erosi yang dapat terjadi& 8rah pergerakan air yang memba*a bahan!bahan yang

    terlarut dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

    . #eriode *aktu pembentukan akan menentukan jenis dan sifat!

    sifat tanah yang terbentuk disuatu ka*asan) karena *aktu

    memberikan kesempatan kepada 4 faktor pembentukan tanah

    lainnya untuk mempengaruhi.

    4. #engaruh Eegetasi

    #engaruh &egetasi penutup tanah terhadap erosi adalah: 1

    "elindungi permukaan tanah dari tumbukan air hujan menurunkan

    ke'epatan terminal dan memperke'il diameter air huaj) 2 menurunkan

    ke'epatan dan &olume air larian) 3 menahan partikel!partikel tanah

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    31/35

     pada tempetnya melelui sistem perakaran dan serasah yang dihasilkan)

    dan 4 mempertahankan kemantapan kapasitas tanah dalam menyerap

    air. 8sdak) 2>>1.

    Barmanakusumah 1/0) mengemukakan bah*a &egetasi

    se'ara umum dapat men'egah erosi) namun setiap jenis tanaman dan

     banyaknya tajuk terhadap erosi berbeda!beda. #ada tanaman yang

    rimbun kemungkinan erosi lebih ke'il dibandingkan dengan tanaman

    yang tumbuh jarang.

    #engaruh &egetasi terhadap aliran permukaan dan erosi yaitu

    intersepai air hujan oleh tanaman) mengurangi ke'epatan aliran dan

    energi perusak air serta meningkatkan efekti&itas mikroorganisme yang

     berperan dalam proses humifikasi. Juga dapat menigkatkan agregasi

    dimana akar!akar tanaman dengan selaput koloidnya menyebabkan

    agregat menjadi stabil dan pengaruh traspirasi dimana terjadi

     peningkatan kehilangan air tanah melalui penguapan sehingga

    kemampuan menyerap air meningkat. 8rsyad) 1/0/.

    5eta 1/0 menyatakan bah*a pertajukan tanaman utama

    yang tumbuh pada suatu areal tertentu) jika berlapis dengan tanaman

     penutup lahan dan serasah akan memberikan ketahanan berganda

    terhadap pukulan butiran hujan yang jatuh ke permukaan tanah.

    "enurut 5oemar*oto 1/03 bah*a selain berfungsi menghalangi

     pukulan langsung air hujan kepermukaan tanah) &egetasi penutup lahan

     juga menambah kandungan bahan organik tanah yang meningkatkan

    resistensi terhadap erosi yang terjadi. 5elanjutnya ardjo*igeno 1/0

    mengemukakan bah*a untuk pen'egahan erosi paling sedikit > K

    lahan harus tertutup oleh &egetasi5ejalan degan hal tersebut diatas) akim 1/0

    mengemukakan bah*a pengaruh &egetasi terhadap aliran permukaan

    dan erosi terjadi melalui a intersepsi hujan oleh tajuk tumbuhan) b

    mengurangi laju aliran permukaan dan gaya dispersinya) ' pengaruh

    akar dalam peningkatan granulasi dan porositas) d kegiatan biologi

    dalam tanah yang memperbaikiporositas) dan efek traspirasi yang

    mengeringkan tanah.

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    32/35

    E. Lingkungan

    1. ,eori #engembangan 7ilayah

    a. ,eori $utub #ertumbuhan ran'ois #errouD) 1//

    ,eori ini dikenal dengan 9pole de 'roissan'e atau gro*th

     pole)yang menyatakan bah*a: #ertumbuhan= pembangunan tidak 

    terjadi di segala tempat pada ruang Lspa'eM. %ebih dititikberatkan

     pada pertumbuhan ekonomi sehingga bersifat non spasial. "enurut

    #errouD) pertumbuhan tidaklah terjadi se'ara bersamaan setiap *aktu)

    tetapi dimulai pada beberapa titik atau kutub tertentu) dengan tingkat

    intensitas yang berbeda dan selanjutnya menyebar ke berbagai arah.

    $utub pertumbuhan adalah suatu kelompok yang mempunyai

    kemampuan untuk menginduksikan pertumbuhan pada kelompok lain.5uatu perusahaan yang dinamis menghasilkan pengaruh induksi

    terhadap perusahaan lain dalam suatu lingkup tertentu untuk jangka

    *aktu tertentu. #engaruh induksi itu terdiri dari dimension effe't dan

    an ino&ation efe't.

    #enggerak utama perkembangan ekonomi adalah kemajuan

    teknologi dan ino&asi yang 'enderung terdapat pada perusahaan

    tertentu yang dinamakan industri pendorong. 8pabila sebuah industri

     pendorong atau kompleks industri pendorong terbangun pada sebuah

    lokasi) maka industri tersebut akan berkembang dengan pesat dan

    unit!unit ekonomi lainnya 'enderung untuk mengambil lokasi yang

     berdekatan karena faktor pengaruh aglomerasi ekonomi yang terdiri

    dari berbagai bentuk) yaitu: keuntungan intern perusahaan)

    keuntungan ekstern bagi perusahaan tapi intern bagi industri) dan

    keuntungan ekstern bagi industri tapi intern bagi kegiatan perkotaan.

    ntuk menerapkan teori kutub perumbuhan ini) yang perlu diketahui

    adalah:

    Jenis sumber daya alam dan *ilayah yang hendak 

    dikembangkan) agar disesuaikan jenis industrinya.Jenis keahlian

    sumber daya manusia) agar dapat disesuaikan dengan program

    training dari sumber daya manusia itu.$ondisi jaringan transportasi

    dari *ilayah yang ditinjau untuk dapat menetapkan lokasi industri

    atau pusat pelayanan dengan 'ermat.

    ,eori kutub pertumbuhan menjelaskan interaksi antara kutub!kutub

     pertumbuhan dengan *ilayah pengaruhnya. Beberapa aspek interaksi

    tersebut) antara lain :

    @nteraksi menimbulkan ketidakseimbangan struktural di *ilayah tsb.

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    33/35

    @ndustri!industri pendorong Lpropulsi&e industry M dan industri!

    industri ke'ilLkey industryM berlokasi di kutub pertumbuhan yang

    letaknya terpen'ar di *ilayah pengaruh.

    ,empat sentral dan kutub pertumbuhan biasanya merupakan pusatindustri konsentrasi penduduk yang substansial.

     b. ,eori @nti (an #inggiran Lriedman H1/4M

    (alam suatu *ilayah terdapat perbedaan yang prinsip diantara daerah

    inti L'enterM dengan daerah pinggiran Lperi!pheryM disekitarnya yang

    disebut daerah belakang)hinterland LpedalamanM. ubungan antara

    daerah inti dengan daerah pinggiran mempunyai karakter yang

    spesifik karena adanya pengaruh!pengaruh kuat dari daerah pusat

    terhadap daerah pinggirannya yaitu: pengaruh dominasi) informasi)

     psikologis) mata rantai) produksi.

    6egional +luster 

    @ntegrasi ungsional 5pasial

    $onsep sistem: 5istem yg terintegrasi dari berbagai pusat

     pelayanan Lgro*th 'enterM dari berbagai tingkatan serta mpy fungsi

    karakteristik yg berperan penting dlm memfasilitasi pengembangan

    *ilayah yg lebih merata.

    @ntegrasi ,eritorial

    #emusatan hubungan antara desa kota se'ara hierarkis akan

    memperlemah dan mematikan usaha!usaha ke'il dan jaringan

     perdagangan serta jaringan organisasi pekerja yang dibentuk di kota

    ke'il dan pedesaan.

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    34/35

    ,. 8ir tanah

    8ir tanah adalah air yang bergerak dalam tanah air lapisan

    yang terdapat di dalam ruang!ruang antara butir!butir tanah yang

    membentuk itu dan di dalam retakan batuan air 'elah .

    %apisan yang dapat dilalui dengan mudah dengan air tanah)

    misalnya lapisan pasir atau kerikil lapisan permiabel . %apisan yang

    sulit dilalui air tanah) misalnya lapisan lempung atau lapisan silt.

    %apisan permiabel yang jenuh dengan air tanah juga disebut

    akuifer.8ir tanah dalam akuifer yang tidak tertutup lapisan

    impermiabel disebut air tanah bebas.

    Jika didalam Cona aerasi terbentuk sebuah lapisan impermibel)

    maka air tanah yang terbentuk di atas lapisan ini disebut air tanah

    tumpang.8ir tumpang ini tidak dapat dijadikan sebagai suatu usaha

     pengembangan air tanah karena mempunyai &ariasi permukaan air dan

    &olume air yang besar.

    ("n$isi Air Tanah

    8ir tanah yang berhubungan dengan pengembangan air)

    dikelompokkan dalam lima jenis 5osrodarsono) 1/0 sesuai dengan

    air tanah) yaitu :

    a 8ir tanah di dalam dataran allu&ial

    Eolume air tanah dalam datan allu&ial ditenyukan oleh tebal)

     penyebaran dan permiabilitas dari akuiefer yang terbentuk dalamallu&ium yang mengendap dalam dataran.

     b 8ir tanah di dalam kipas detrital

    ;ndapan kipas detrital terdiri dari endapan di atas kipas dan endapan

    di bagian ujung kipas.

    ' 8ir tanah di dalam teras dilu&ial

    8ir tanh dalam teras dilu&ial yang tertutup denagn endapan teras yang

    agak tebal ditentukan oleh keadaan bahan dasar dan daerah pengaliran

    dari teras.

    d 8ir tanah di dalam gunung api

    "orfologi kaki gunung api mempunyai kondisi yang spesifik sehingga

    air tanah di tempat itu.

    8ir tanah di Cona retakan mengingat lapisan!lapisan jaman tersier 

    mempunyai kepadatan yang besar) porositas efektif antara butir tanah

    adalah ke'il. $oefisien permiabilitasnya adalah 1>!4  sampai 1>!

    'm=detik dan tidak terbenruk akuiefer tetapi jika terdapat Cona

    retakan yang memotong lapisan!lapisan ini) maka di dalamnya terisi

    air 'elah.

    e 8ir #hreatis

    8ir yang jatuh sebagai 'urahan dari angkasa pada permukaan

     bumi sebagain menguap atau diserap tumbuh!tumbuhanH sebagian

    masuk kesungai) danau atau lautH dan sebagain yang lain meresap

  • 8/17/2019 4 Bab Landasan Teori Dan Pembahasan

    35/35

    kedalam tanah. #erbandingan banyaknya ketiga kelompokini tidak 

    tetap dan sangat kompleks.

    f "ata 8ir  

    Jika lapisan tertoreh oleh lembah sungai) kadar air lapisan itudapat mengakibatkan terjadinya mata air. ,erutama jika tempat itu

    mempunyai lapisan air yang berselang dengan lapisan yang menahan

    air) pembentukan mata air banyak terdapat.

    8dapun jenis mata air dapat dibedakan :

    • "ata air lapisan.

    • "ata air 'elah.

    • "ata air sesaran.

    • "ata air bending.

    • "ata air komlpoks batuan jenuh air.

    g 8ir tanah di pantai di ba*ah bukit pasir dan di ba*ah pulau

    karang

    8ir hujan lama kelamaan dapat mendesak air asin. 8ir yang

    utruun dari atas lebih banyak dari pada air yang dating dari laut)

    *alaupun pada mulanya air tanah di bukit pasir itu di sebabkan pasir 

    laut. ,elah di'oba untuk menghitung sampai dimana letak batas air 

    ta*ar dan air asin di dalam tanah. Berat jenis air asin 1=4> lebih tinggi

    dari pada berat jenis air ta*ar. Jadi massa air ta*ar haur 1=4> lebih

     besar dari pada air asin yang harus didesaknya: 8B N 1=4> .

    h 8ir 8rtois 8rtesis

    (isebut air artosis jika llapisan!lapisan yang mengandung air ituletaknya di dalam sinklin dan bagian!bagian yang lebih dalam dari

    lapisan itu) karena sesuatu hal menjadi tertoreh.

    i 8ir $arst dan -erak 8ir $arst

    8ir dalam batuan kapur disebut air karst. $apur dapat melarut

    dalam air yang mengandung gas asam arang.$arena itu menyebabkan

    terbentuknya lubang dan gua di dalam tanah. +iri khas dari air karst

    adalah air hujan yang sama banyaknya lebih tinggi menaikkan air 

    karst dari pada menaikkan air tanah dalam paisr ataupun kerikil. 8ir 

    tanah dalam kerikil *aktu hujan akan naik sampai 4 kali lebih tinggi

    'urah hujan) sedangkan air karst dapat naik sampai 1>meter=lebih.