pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan 3 2015

9
www.gmahktanjungpinang.org Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 9 untuk 29 Agustus, 2015

Upload: david-syahputra

Post on 15-Feb-2017

50.406 views

Category:

Spiritual


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

www.gmahktanjungpinang.org

Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 9 untuk 29 Agustus, 2015

Page 2: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

“kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,Frigia dan Pamfilia, Mesir ..., pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.” (Kisah 2:9-11)

Nubuatan-nubuatan digenapi (Kisah 2:16-21).Alkitab meramalkan keteladanan hidup YESUS dan mujizat-Nya. Ia dibangkitkan dan dimuliakan di sebelah kanan ALLAH. (Kisah 2:22-36).Atas kematian-Nya, kita diampuni dari dosa melalui pertobatan dan baptisan. (Kisah 2:37-39).

Hanya 10 hari setelah Amanat Agung YESUS (Matius 28:19,20), ROH KUDUS mengilhami Petrus untuk berkhotbah di hadapan para pendengar Yahudi dari seantero dunia. Khotbahnya sederhana, jelas dan meyakinkan hati para pendengarnya.

PENTAKOSTA

Page 3: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

Dia adalah salah satu dari enam perwira tentara Italia di kesatuan 2 berbasis di Kaisarea.

Dia adalah seorang kafir yang tak bersunat, tetapi ia telah menerima Allah Israel.

Dia adalah seorang yang saleh; ia memberi sedekah dengan murah hati.

“ia selalu berdoa kepada ALLAH”

Ia percaya kepada ALLAH dalam setiap aspek kehidupannya.

Seorang Yahudi sejati tidak akan mau berkhotbah kepada orang yang tidak bersunat, sehingga ALLAH pun turut campur tangan dengan cara yang tidak biasa. Ia mengirimkan seorang malaikat agar keselamatan dapat hadir di rumah Kornelius. Malaikat itu tidak memberitakan injil kepada Kornelius; ia hanya membawanya kepada Petrus. ALLAH dapat menggunakan malaikat untuk memberitakan Injil-Nya, namun ingin agar kitalah yang memberitakannya, bukan malaikat-malaikat-Nya.

“Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.” (Kisah 10:1-2)

KORNELIUS

Page 4: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

“Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.” (Kisah 10:34-35)Kornelius sangat ingin untuk lebih memahami

kehendak Allah, sehingga ia menuruti malaikat dan mengirim beberapa orang untuk mencari Petrus di Yope (50 Km ke Selatan Kaisarea).

Dia menerima injil, lalu ALLAH mengirimkan ROH KUDUS-NYA juga kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Hal tersebut mengejutkan Petrus dan orang-orang Yahudi lainnya.ALLAH senantiasa memiliki umat yang mengasihi-Nya di setiap tempat dan agama, dan Ia ingin agar kita menyorakkan kabar baik keselamatan kepada mereka semua.

Kornelius bahkan sujud di hadapan Petrus (Kisah10:25), dia sangat ingin untuk mendalami jalan keselamatan (Kisah 11:14).

KORNELIUS

Page 5: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

“Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram." (Kis 10:15)Menurut anggapan orang yahudi, mereka yang tidak bersunat

adalah najis. Oleh karena itu, mereka berpikir bahwa orang-orang tak bersunat tidak layak menerima berkat dari ALLAH karena mereka bukan umat-Nya. Kain lebar yang bergantung pada

keempat sudutnya. Bumi.

pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung. Bangsa non-Yahudi.

Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah. “Bangunlah, turunlah ke

bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka.” (Kisah 10:20).

Apa yang dinyatakan halal oleh ALLAH, tidak boleh engkau nyatakan haram. “Allah telah menunjukkan

kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.” (Kisah 10:28)

ALLAh mengirim suatu penglihatan kepada Petrus untuk merubuhkan penghalang budaya, sehingga injil dapat diberitakan kepada bangsa-bangsa yang Non-yahudi.

PETRUS

Page 6: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

PETRUS Kita dapat belajar dari

penglihatan Petrus dalam Kisah 10 itu bahwa

semua orang adalah layak untuk menerima

keselamatan, namun bukan setiap agama.

Kita tidak dapat menyamakan YESUS

dengan jalan keselamatan lain.

“Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.”(Kisah 17:30)

Kita harus pergi ke orang-orang di mana pun mereka mungkin ada. Kita juga harus menghormati keyakinan dan adat istiadat mereka ... Dan kita harus selalu menunjukkan kepada mereka jalan yang lebih baik, Jalan YESUS.

"Akulah jalan dan kebenaran dan

hidup. Tidak ada seorang pun yang

datang kepada Bapa, kalau tidak

melalui Aku. (Yohanes 14:6).

Page 7: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

SIDANG DI YERUSALEM

Page 8: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

SIDANG DI YERUSALEM

Argumentasi tentang melaksanakan hukum Yahudi mungkin telah diselesaikan ketika Petrus berbicara dengan Jemaat di Yerusalem dalam Kisah 11:1-18.Namunpun demikian, ketika Paulus mulai secara luas menginjil kepada non-Yahudi, permasalahan bertambah runyam. Sebuah sidang harus dilaksanakan untuk membicarakan hal tersebut. (Kisah 15:1-29)

“Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini: kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat.” (Kisah 15:28-29)

Keputusan persidangan tersebut menyediakan sebuah landasan umum agar orang kristen Yahudi dengan yang Non-Yahudi dapat tetap berdampingan. Hal itu menetapkan sebuah aturan bagi jemaat sebelum ada permasalahan yang dapat memecah belah mereka.

Page 9: Pelajaran Sekolah SABAT ke-9 Triwulan 3 2015

E.G.W. (The Acts of the Apostles, cp. 14, pg. 140)