pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

8
Pelajaran 6 untuk 11 Februari 2017 Diadaptasi dari www.fustero.es www.gmahktanjungpinang.org 1 Tesalonika 5:23 “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita” ROH KUDUS DAN MENGHIDUPKAN KEHIDUPAN YANG KUDUS

Upload: david-syahputra

Post on 21-Mar-2017

5.370 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

Pelajaran 6 untuk 11 Februari 2017

Diadaptasi dari www.fustero.es

www.gmahktanjungpinang.org

1 Tesalonika 5:23“Semoga Allah damai sejahtera

menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu

terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus

Kristus, Tuhan kita”

ROH KUDUS DAN MENGHIDUPKAN KEHIDUPAN YANG KUDUS

Page 2: Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

⃝�Kekudusan ALLAH⃝�Kekudusan

Manusia⃝�Mencapai

Kekudusan⃝�Aturan Kekudusan⃝�Mengejar

kekudusan

“Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus.” (Imamat 11:44).

ALLAH Adalah kudus dan Ia ingin agar anak-anak-Nya juga kudus. Lantas, bagaimanakah agar kita

dapat menjadi kudus seperti ALLAH? Bagaimanakah ROH KUDUS menolong kita untuk mencapai

kekudusan tersebut?

Page 3: Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

KEKUDUSAN ALLAH

“Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!’” (Yesaya 6:3)ALLAH Adalah kudus, sempurna,

adil, benar dan Ia sungguh membenci kejahatan.Kuasa dan Hikmat mutlak ALLAH diatur oleh karakter-Nya yang hanya menginginkan kebenaran. Hal itu dimungkinkan oleh kekudusan-Nya. Para penulis Alkitab

menggunakan :”Pengulangan” untuk memberi penekanan terhadap sesuatu yang sangat penting. Sebagai contoh: YESUS memperkenalkan pernyataan-pernyataan penting oleh mengatakan “Verily, verily (sesungguhnya)”, “Yerusalem, Yerusalem”, “Marta, Marta.”Para malaikat mengulangi kata “KUDUS” 3 kali, “Kudus, kudus, kudus.” (Wahyu 4:8) yang menekankan kekudusan yang adalah bagian dari sifat ALLAH.

Page 4: Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

KEKUDUSAN MANUSIA“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan

melihat Tuhan.” (Ibrani 12:14)Jika “kekudusan” adalah syarat

mendasar untuk melihat TUHAN, kita harus terlebih dahulu memelajari apakah yang dimaksud dengan “Kekudusan” tersebut.

Kekudusan Ilahi adalah hal yang hakiki dalam tabiat ALLAH. Kekudusan kita adalah suatu proses yang berlangsung selama kita hidup.

Kekudusan adalah menjadi semakin serupa dengan YESUS setiap harinya. Kita dapat mencapai kekudusan oleh kuasa ROH KUDUS ketika kita hidup bersama ALLAH melalui doa dan firman-Nya. Kekudusan adalah hasil dari menghayati keindahan tabiat YESUS.

Page 5: Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

MENCAPAI KEKUDUSAN“Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.” (2 Tesalonika 2:13)Kita dibenarkan oleh iman dalam darah Kristus. Lalu, ROH KUDUS memulai pekerjaan pengudusan dalam diri kita: “… Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar” (2 Korintus 3:18).Kekudusan bertentangan dengan sifat alami kita yang cenderung berdosa. Bagaimana agar kita dapat berjalan dalam ROH dan berhenti memuaskan nafsu diri kita yang berdosa? (Galatia 5:16-17)Kita harus memandang kepada YESUS gantinya diri kita sendiri. “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan.” (Ibrani 12:2). Ketika kita memandang kepada-Nya, Ia akan memberikan kita kekuatan untuk menghidupkan suatu kehidupan yang penuh dengan kemenangan.

Page 6: Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

ATURAN KEKUDUSAN“hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.” (Roma 7:12)Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa

saya Kudus? Saya kudus ketika saya mencerminkan tabiat ALLAH dalam

kehidupan saya.

HUKUMKUDUS

(Roma 7:12)ADIL

(Roma 7:12)BAIK

(Roma 7:12)KASIH

(Roma 13:10)

ALLAHKUDUS

(Yesaya 6:3)ADIL

(1 Yohanes 1:9)BAIK

(Mazmur 25:8)KASIH

(1 Yohanes 4:8)

Bagaimana saya mengetahui bahwa saya sedang mencerimankan tabiat ALLAH? Adalah ketika saya melakukan hukum ALLAH karena hukum ALLAH adalah cerminan tabiat-Nya.Mari kita belajar tentang perbandingan ciri-ciri Hukum ALLAH dengan tabiat-Nya.

Page 7: Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

MENGEJAR KEKUDUSAN“… siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, …Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.” (Mazmur 15:1-2, 5)Hidup dalam kehidupan yang kudus adalah suatu hasil dari tabiat yang telah diubahkan oleh ROH KUDUS (Galatia 5:22).Bagaimanakah cara ROH KUDUS mengubah hati kita?Ia menggerakkan kita kepada kebiasaan yang membawa persekutuan dengan ALLAH. Ia menuntun kita agar mendedikasikan waktu kita untuk mendengar suara-Nya melalui doa dan belajar firman-Nya. Kebiasaan- kebiasaan tersebut menciptakan suatu tabiat dalam diri kita yang menuntun kita menjadi mengasihi ALLAH dan membenci dosa.Kita harus mengingat bahwa pekerjaan ROH KUDUS-lah yang mengubahkan kita. Hal itu membutuhkan upaya dan kemauan kita, namun itu adalah pekerjaan-Nya, bukan kita: “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” (Filipi 1:6).

Page 8: Pelajaran sekolah sabat ke 6 triwulan 1 2017

E.G.W. (SDA Bible Commentary. Notes on 1 Peter 1:22)