pelajaran sekolah sabat ke-12 triwulan iii 2016

10
PELAYANAN PERKOTAAN DI ZAMAN AKHIR Pelajaran 12 untuk 17 September 2016 Adapted from www.fustero.es www.gmahktanjungpinang.o rg

Upload: david-syahputra

Post on 16-Apr-2017

19.882 views

Category:

Spiritual


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

PELAYANAN PERKOTAAN DI ZAMAN

AKHIR

Pelajaran 12 untuk 17 September 2016

Adapted from www.fustero.es

www.gmahktanjungpinang.org

Page 2: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

Pekabaran 3 malaikat harus dikumandangkan pada abad ke-21 ini. Pada abad ini, Populasi penduduk bumi terpusat di kota-kota besar. Bagaimana kita dapat menjangkau mereka?

Mengetahui Sifat Dasar Perkotaan.

Mendengarkan Erangan.

Menabur dan Menuai di Kota.

Membentuk Kelompok-kelompok Kecil (Cell Group).

Menjangkau Setiap Orang.

Page 3: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

SIFAT-SIFAT DASAR

PERKOTAAN

“Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya

aku sedapat mungkin

memenangkan beberapa orang

dari antara mereka.”

(1 Korintus 9:22)

Kota-kota mempertemukan berbagai budaya, etnis, Bahasa dan agama. Menurut tradisi, masing-masing kelompok memiliki “Daerah Kota” nya atau wilayah tertentu. Segala macam orang hidup bersebelahan satu dengan yang lain di seluruh wilayah perkotaan semakin bertambah. Sifat-sifat dasar itu menimbulkan tantangan bagi penyebaran Injil. Namun, hal itu juga membawakan kesempatan-kesempatan yang besar.Teladan hidup Paulus sepatutnya menggerakkan kita untuk beradaptasi dengan setiap orang (tanpa mengorbankan prinsip kebenaran), agar kita dapat menyelamatkan mereka bagi Kristus.

Page 4: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

SIFAT-SIFAT DASAR PERKOTAAN“Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.” (1 Korintus 9:22)Sebagai contoh, mari belajar bagaimana Paulus bekerja di Korintus (Kisah Para Rasul 18:1-28):1. Ia menghadiri pernikahan pasangan

umat yang beriman dan bekerja bersama mereka untuk kebutuhan hidup.

2. Ia berkhotbah di Sinagog kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang yang baru bertobat .

3. Ia berkhotbah kepada orang-orang yang tidak percaya di tempat bekerja, di jalanan dan di rumah.

4. Ia bertemu dengan orang-orang percaya di gereja-gereja rumah.

5. Ia mengajar orang-orang yang baru bertobat agar mereka dapat memimpin kelompoknya.

6. Segera setelah gereja didirikan, ia pindah ke tempat yang lain.

Page 5: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

ERANGAN KOTA“Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan doa mereka.” (Ayub 24:12)

Dapatkah kita mengkhotbahkan injil kepada yang sekarat, orang-orang yang melarat dan lapar tanpa memenuhi kebutuhan mereka?

Orang akan siap mendengarkan pekabaran keselamatan kekal jika kita sebagai perpanjangan tangan ALLAH menjawab doa mereka yang membutuhkan.

Jika kita hanya mengkhotbahkan injil tanpa menunjukkan belas kasih yang sejati kepada mereka, khotbah kita adalah sia-sia. Hanya segelintir orang yang akan bertobat oleh pekabaran yang kita bawakan.

Page 6: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

MENABUR DAN MENUAI DI KOTA“Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah

orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.” (Matius 13:23)Bagaimana kita dapat yakin bahwa kita

sedang menuai di tanah yang baik?Satu-satunya cara adalah dengan menyiapkan tanah yang akan diolah menjadi tanah yang baik.Mempersiapkan tanah adalah landasan dasar dalam penginjilan.ROH KUDUS memberikan karunia-karunia kepada setiap anggota jemaat. Kita harus menggunakan metode-metode yang dapat membuat kita semua siap menerima karunia tersebut bersama-sama untuk mempersiapkan tanah yang akan diolah.“Metode-metode baru harus diperkenalkan. Umat ALLAH harus mengetahui keperluan-keperluan pada zaman mereka sedang hidup.” (Ellen G. White, “Evangelism”, pg. 70)

Page 7: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

KELOMPOK KECIL“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Galatia 6:2)

Orang-orang di Kota-kota besar pada umumnya duniawi dan individualistis. Kita perlu membangun hubungan pribadi yang lebih kuat. Baik hubungan kasih di antara anggota jemaat sendiri (Yohanes 15:12) maupun antara kita dengan mereka yang akan kita jangkau.Salah satu cara yang efektif untuk membangun hubungan-hubungan tersebut adalah melalui Kelompok-kelompok kecil. Kelompok tersebut akan menolong orang-orang untuk saling mengenal dengan lebih baik dan menciptakan persahabatan yang kuat sehingga mereka akan lebih terbuka untuk menyampaikan kebutuhan mereka dan menerima pertolongan dari anggota-anggota dalam kelompoknya tersebut.

Anggota-anggota jemaat harus hadir dan mendukung kelompok-kelompok tersebut. Para sahabat dan tetangga diundang untuk

menghadiri kelompok tersebut.

Page 8: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 7, pp. 20, 21)

Page 9: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

MENJANGKAU SETIAP ORANG“Tetapi bagaimana mereka dapat berseru

kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?” (Roma 10:14)Panggilan untuk memberitakan injil di perkotaan bukan suatu pilihan; itu adalah keharusan.ALLAH sedang menantikan umat-Nya agar menyampaikan panggilan terakhir kepada pertobatan. Ia adalah ALLAH Pengampun, Ia ingin setiap orang untuk memiliki kesempatan untuk memperoleh keselamatan. (2 Petrus 3:9; 1Timotius 2:4).Panggilan untuk menjangkau perkotaan adalah personal. Itu

adalah suatu panggilan kepada suatu pengalaman yang lebih dalam dengan Kristus sendiri dan panggilan untuk

pengantaraan yang sungguh-sungguh serta perencanaan yang komprehensif dan pelaksanaannya. Hal ini dibangun sepenuhnya

atas dasar kebangunan dan reformasi, karena hal itu akan dicapai hanya dengan kuasa Roh Kudus.

Page 10: Pelajaran Sekolah Sabat ke-12 triwulan III 2016

E.G.W. (Christian Service, cp. 26, p. 261)