pelajaran sekolah sabat ke-10 triwulan 2 2015

10
Pelajaran 10 untuk 06 Juni, 2015 www.gmahktanjungpinang.o rg Adapted from : www.fustero.es Mengikut YESUS dalam Kehidupan Sehari-hari

Upload: david-syahputra

Post on 27-Jul-2015

6.111 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

Pelajaran 10 untuk 06 Juni, 2015

www.gmahktanjungpinang.org

Adapted from : www.fustero.es

Mengikut YESUS dalam Kehidupan

Sehari-hari

Page 2: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

MENGIKUT YESUS

Yang tidak patut saya

lakukan

Kemunafikan Orang Farisi

Yang sepatutnya

saya lakukan

Takutlah akan TUHAN

Menetapkan prioritas

dengan benar

Bersedia dan berjaga

Bagaimana untuk

bersaksi?

Menjadi Saksi yang berbuah

Menjadi Hamba yang

melayani

Page 3: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

KEMUNAFIKAN ORANG

FARISI

Lukas 11:43,44 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi,...sebab kamu sama

seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya,

tidak mengetahuinya."

Kehidupan mereka dibangun di atas hal-hal lahiriah, penampilan luar, legalisme dan gaya hidup yang suka pamer serta munafik. Mereka tidak memiliki kasih, hati yang suka mengampuni maupun keadilan.

Melakukan hukum tanpa memiliki kasih. (Lukas 11:42) Suka menerima penghormatan. (Lukas 11:43) Dosa mereka yang tersembunyi menajiskan mereka

(Lukas 11:44) Menetapkan peraturan yang ketat namun mereka

sendiri tidak mematuhinya (Lukas 11:46) Mereka mengkritik dosa orang lain sementara mereka

sendiri melanggarnya. (Lukas 11:47-48) Menghalangi orang untuk menerima kebenaran (Lukas

11:52)

Mengapa YESUS mempersalahkan kehidupan keagamaan orang-orang Farisi, Saduki, dan ahli taurat?

Page 4: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

Lukas 12:6,7 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun

demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung

pipit.Dengan Takut akan ALLAH (yaitu, menghargai dan memuliakan ALLAH, Wahyu14:7) maka Ketakutan duniawi akan menjauh (rasa cemas, kecurigaan, perasaan khawatir …).

Jangan takut terhadap siapa yang tidak dapat merenggut kehidupan kekal dari kita (Lukas 12:4).

Takutlah kepada siapa yang dapat menghalangi kita dari jalan menuju kehidupan kekal (Lukas 12:5).

Jangan khawatir akan hidup kita, karena hidup kita ada di tangan ALLAH(Lukas 12:6-7).

Jangan takut mengakui YESUS di hadapan dunia (Lukas 12:8-10). Jangan takut untuk berbicara tentang ALLAH kepada mereka

yang bertanya tentang iman kita kepada ALLAH (Lukas 12:11-12).

Takutlah Akan TUHAN!

Takut akan ALLAH mengusir rasa takut duniawi kita, YESUS mengajar kita apa yang harus kita takuti:

Page 5: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

Menentukan Prioritas yang BenarLukas 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka:

"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung

dari pada kekayaannya itu."YESUS menceritakan perumpamaan tentang Orang Kaya yang bodoh untuk menjelaskan betapa pentingnya untuk menetapkan “PRIORITAS dengan BENAR” (Lukas 12:16-21).

E.G.W. (Testimonies for the Church, vol. 3, cp. 33, pg. 402)

"Orang kaya yang bodoh ini dalam keegoisannya telah mengumpulkan untuk dirinya sendiri harta yang ia sendiri tidak dapat pergunakan. Dia hidup hanya untuk dirinya sendiri. Dia telah berdagang dengan sangat licik, membuat penawaran yang sangat rendah, ia tidak mau menerima rahmat atau kasih Allah ... Mereka yang rendah hati akan dipakai sebagai sarana untuk kemuliaan ALLAH. Ia akan memercayakan kepada mereka harta yang tak terhingga dari tangan KHALIK yang berkata: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; ...Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”

Page 6: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

Lukas 12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.Orang-orang mengenakan jubah pada zaman YESUS. Agar dapat bergerak dengan leluasa ketika bekerja, mereka harus mengenakan ikat pinggang.

Mereka juga harus menjaga agar pelita mereka tetap menyala pada malam hari.

Menanti-nantikan tuannya yang pulang dari suatu pernikahan

Lukas 12:36-38

Tuan rumah yang senantiasa berjaga untuk melindungi rumahnya dari pencuri

Lukas 12:39-40

Hamba yang setia dan yang tidak setia mengelola talenta dari tuannya

Lukas 12:42-48

Bersedia dan Berjaga-jaga!

YESUS menggunakan 2 contoh tersebut dan 3 perumpamaan lainnya (Lukas 12:36-38,39-40, 42-48) untuk mengajar bahwa kita harus selalu siap dan rela melaksanakan pekerjaan apapun bagi kemuliaan-Nya, agar kita tetap berjaga dan tidak putus asa ketika menantikan kedatangan-Nya kali ke-2.

Page 7: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

“Sekaranglah waktunya untuk mempersiapkan kedatangan TUHAN kita. Kesediaan untuk bertemu dengan-Nya tidaklah dapat dicapai dalam seketika waktu saja. Persiapan terhadap peristiwa yang hikmat itu haruslah dengan penantian dan kesiagaan yang sepenuhnya dan digabungkan dengan pekerjaan yang sungguh-sungguh. Dengan cara demikianlah putra-putri ALLAH memuliakan-Nya. Di tengah-tengah hiruk pikuk kesibukan dunia, suara mereka akan didengar sebagai kata-kata yang membangkitkan semangat, iman dan pengharapan oleh orang-orang yang mendengarkannya. Semua yang mereka miliki hanyalah untuk dibaktikan bagi pelayanan bagi TUHAN.”

E.G.W. (God’s Amazing Grace, December 11)

Page 8: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

Kisah 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."Berkhotbah, penginjilan secara pribadi adalah sarana yang dipilih ALLAH agar Rencana Keselamatan-Nya tersiar (1 Korintus 1:21).

Menabur benih Firman TUHAN. Penerimaan

terhadap firman bergantung kepada orang (tanah) yang

menerimanya.

Tugas Saksi TUHAN. Lukas 8:4-15

Mereka yang mengabdikan diri-Nya untuk TUHAN “akan

menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang

kekal.”(Luke 18:30)

Upah bagi Saksi TUHAN. Luke 18:24-30

ALLAH telah memberi kepada kita upah (Uang Mina) untuk melayani-

Nya. Kita bertanggungjawab

untuk menggunakan uang itu demi

kemuliaan-Nya.

Tanggungjawab Saksi TUHAN. Lukas 19:11-27

Menjadi Saksi yang Berbuah

Page 9: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

Lukas 22:26 Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.

Apa sikap kita ketika kita ditempatkan di posisi seorang Pemimpin di gereja?

Tidak seperti pemimpin secara dunia, menjadi para pemimpin di gereja berarti “MELAYANI”.

Hanya mereka yang memahami hak-hak istimewa untuk melayani orang lainlah yang layak untuk menjadi seorang Kristen yang sejati

Hamba yang Melayani

Page 10: Pelajaran Sekolah SABAT ke-10 Triwulan 2 2015

“KRISTUS memberikan kepada murid-murid-Nya sebuah pelajaran yang paling penting kepada murid-murid-Nya. ‘Dalam kerajaan yang akan ku bangun,’ Dia berkata, mereka yang berupaya untuk menjadi yang tertinggi tidak akan mendapatkan tempat.’ Kamu semua adalah bersaudara. Semua hamba-hamba-Ku adalah sama derajatnya. Satu-satunya kebesaran yang diterima di sana adalah kebesaran dalam kerendahan hati dan kesetiaan dalam melayani orang lain. Mereka yang merendahkan dirinya akan ditinggikan dan mereka yang meninggikan dirinya akan direndahkan. Mereka yang melayani orang lain dengan penyangkalan dan pengorbanan diri sendiri akan dikaruniakan atribut karakter Kemuliaan ALLAH, dan mengembangkan kebijaksanaan, ketabahan sejati, kesabaran, kebaikan, belas kasih. Inilah yang memberinya tempat tertinggi dalam kerajaan ALLAH. '

E.G.W. (This Day with God, December 13)