panduan mahasiswa blok 20 th 2015

7/23/2019 Panduan Mahasiswa Blok 20 Th 2015

1/42

BUKU PANDUAN MAHASISWABLOK EMERGENCY (BLOK XX)

TAHUN AKADEMIK 2015/2016

FAKULTAS

KEDOKTERAN


2/42

UNIERSITAS MATARAM


3/42

Panduan Tutor Blok XX Emergency 2015

BUKU PANDUAN TUTORBLOK EMERGENCY (BLOK XX)

TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PENGELOLA BLOK

Ketua : dr. Erwin Kresnoadi, . !i. ed, !". #n

!ekretaris : dr. . ukaddam #laydrus

KONTRIBUTOR

dr. !igit Kusdaryono, !". #n

dr. $anuarman

dr. %ina &ur'aiti, . Kes

dr. (usra Pintaningrum, !" $P

dr. )lsa *unai+, !". !

dr. arie (uni #ndari, !".

dr. idit (ud-anto, !". T*TK%

dr. )sna Kusuma &intyastuti, !".

dr. #rio anianto, !". /

dr. &i &yoman eri"utri, !".

dr. onalisa, !".

dr. ika *astuti !etyorini, . Kes

dr. Bam'ang Priyanto, !". B!

dr. #ri 3u-an, !". B

dr. *er"an *ara-a", !". !

dr. (ana )ndrayana, !". $P

dr. Pandu )s-a4 &andana, !".

dr. #k-ada aulana, !".

dr. )& /mmy #gustriadi, !". P

dr. ) ede (asa #smara, !". P, . ed, T*

6akultas Kedokteran ni7ersitas ataram 8


4/42


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

karunia dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyempurnakan buku panduan blok XX ini

tepat pada waktunya. Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang kegawat-daruratan.

Setelah membaa buku panduan ini! para dosen diharapkan dapat memahami gambaran

umum kegiatan blok! tujuan yang ingin diapai pada akhir blok! strategi pembelajaran yang

digunakan! jadwal kegiatan blok serta sistem e"aluasi dalam blok ini.

#engan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi! $akultas %edokteran &ni"ersitas

Mataram diharapkan dapat menghasilkan dokter-dokter yang kompeten dan mampu

menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Seperti dalam blok-blok sebelumnya!

pembelajaran berbasis kompetensi menekankan pada proses belajar mandiri oleh mahasiswa.

Mahasiswa diharapkan dapat menggali pengetahuan serta pemahaman tentang kegawat-

daruratan dengan meman'aatkan strategi pembelajaran yang disediakan dalam blok ini! antara

lain( diskusi tutorial! perkuliahan! tugas baa mandiri serta penugasan. &ntuk menunjang

pembelajaran mandiri! mahasiswa diberikan keluangan waktu untuk melaksanakan kegiatan

belajar mandiri. Terdapat ) skenario untuk didiskusikan dalam kegiatan tutorial! skenario ini

diharapkan dapat menggiring mahasiswa untuk lebih akti' dalam menari dan meman'aatkan

sumber belajar yang tersedia seara mandiri.

#emikian buku panduan ini disusun dengan harapan dapat dipergunakan semaksimal

mungkin oleh dosen sebagai pedoman dalam membantu proses pembelajaran mahasiswa

untuk menapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Terimakasih yang sebesar-besarnya

kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan

penerbitan buku panduan ini. Penyusun menyadari bahwa buku Panduan Tutor *lok XX

Emergeny ini masih memiliki kekurangan! untuk itu kami mengharapkan masukan dari

berbagai pihak guna penyempurnaan di masa yang akan datang.

Mataram! +ktober ,/

Pembantu #ekan 0

dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG(K)N0P.1/,21134



5/42


DAFTAR ISI

5al

%6T6 PEN76NT68 4

#6$T68 0S0 2T6T6 TE8T0* *9+% /

76M*686N &M&M *9+% )

P80+8 %N+:9E#7E ;

5&*&N76N #EN76N *9+% 960N 3

M6T80%S %&80%&9&M 1

PEN09606N M656S0S:6

9&686N %E706T6N PEM*E96 ,


6/42


4. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok keuali pada kondisi-kondisi

tertentu?

a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter

b. Musibah! antara lain? kematian keluarga inti =ayah! ibu! saudara kandung>!

musibah yang bersi'at massal! atau keelakaan lainnya yang memerlukan perawatan

dan harus disertai surat keterangan sakit dari dokter

. Menikah

d. =Mahasiswa atau istri> melahirkan

e. Penugasan mewakili 'akultas@uni"ersitas yang dibuktikan dengan surat

penugasan

*ukti tertulis alasan ketidakhadiran diterima tim blok paling lambat ,X,2 jam!

namun mahasiswa wajib mengin'ormasikan seara lisan kepada tim blok pada hari

saat berhalangan.

2. Sanksi pelanggaran tata tertib

a. Teguran

b. Penugasan

. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian

/. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial diwajibkan untuk meminta

penugasan kepada dosen tutor! tetapi nilai tugas tidak menggantikan absensi dalam

tutorial.

). Mahasiswa dengan persentase kehadiran A3B tidadiperbolehkan mengikuti ujian

tertulis dan atau praktikum! meskipun dengan menunjukkan keterangan yang sah.

GA!BARAN "!"! BLOK

*lok Emergeny dilaksanakan pada tahun keempat! semester ketujuh dan merupakan

blok ke-, dari total , blok yang ada pada pendidikan pre klinik $% &nram. *lok XX

6akultas Kedokteran ni7ersitas ataram


7/42


merupakan blok yang mempelajari tentang kegawat-daruratan. *lok ini mempelajari kasus-

kasus kegawat-darutan dari berbagai sistem! dimulai dari pengenalaan kondisi kegawat-

daruran! penatalaksanaan awal hingga melakukan rujukan ke spesialis. Pada akhir blok

mahasiswa diharapkan?

a. Mampu mengenali kondisi kegawat-daruratan'. Mampu melakukan pemeriksaan 'isik pada kasus kegawat-daruratanc. Mampu menentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukand. Mampu membuat diagnosis kerjae. Mampu melakukan penatalaksanaan awal. Mampu melakukan stabilisasi pasien gawat daruratg. Mampu melaksanakan rujukan ke spesialis yang rele"an

*lok Emergeny akan berlangsung selama ; minggu! terdiri dari ) minggu proses

pembelajaran dan minggu ujian. *entuk kegiatan pembelajaran terdiri dari kuliah interakti'!

tutorial! penugasan! dan belajar mandiri. E"aluasi mahasiswa dilakukan melalui penilaian

'ormati' dan sumati'.

6akultas Kedokteran ni7ersitas ataram ;


8/42


PRIOR KNOWLEDGE

Sudah mendapatkan pengetahuan dasar kedokteran mengenai penyakit-penyakit @ keadaan

gawat darurat menurut sistem organ?

. %ardio"askular

,. 8eproduksi

4. 8espirasi

2. &ropoietika

/. #igesti'

). Neuropsikiatri

;. 5ematopoietik dan lim'oretikuler

3. Endokrin

1. Muskuloskeletal dan integumen

. 0ndera khusus

6akultas Kedokteran ni7ersitas ataram


9/42


#"B"NGAN DENGAN BLOK LAIN

a. *lok kardio"askuler

b. *lok hemopoetik dan lim'oretikuler

. *lok respirasi

d. *lok uropoetika

e. *lok digesti

'. *lok endokrin

g. *lok reproduksi

h. *lok neuropsikiatri

i. *lok muskuloskletal dan integumen

j. *lok indera

6akultas Kedokteran ni7ersitas ataram =


10/42


!ATRIKS K"RIK"L"!

No Ba$a% a&ia% !'tod' P'mb'a&ara%!'tod'

P'%iaia%Kuia$ Tutoria Pratium Si abP'%u*aa%

+R

Ku%&u%*a%

apa%*a%

KOGNITIF

R 'uitai da% pri%ip tria*'

Mampu memahami tatalaksanadan tindakan pada primary

sur"ey

X X X

Mampu memahami tatalaksana

dan tindakan pada seondary

sur"ey

X X X

, !ampu m'%*'%ai, m'ma$ami

m'a%im' 'rta m'mb'ria%

p'%ataaa%aa% a-a ('uai

pri%ip r'uitai) au

'*a-atdarurata% d'%*a%

ta%da da% *'&aa

Nyeri

6bdomen@70T

Corrosi"e lession o'

+esophagus

Peritonitis X

0leus =paralitik@obstruksi>

6pendikular abses X X

Trauma tumpul abdomen

=lien! hepa! usus halus!

5ematoma retroperitoneal>

X

Thoraks

0n'ark miokard akut X X

Pneumothoraks

=open@tension>

X X

$lail hest X X

Sternal 'rature X X

5emothoraks X X XTamponade jantung =tauma

tumpul@tajam>

X X

%ontusio paru X X

Cedera trakeobronkial X X

#iaphragma injur=trauma

tumpul@tajam>

X X

Synope X X

Cardia

0n'ark miokard akut X X

Metaboli

Poisoning X X

0ntoksikasi X X

5ypoglikemia X X

5ypo"olemik syok X X

Metabolik enephalopaty X X

Comatous X X

#ehydration X X

*leeding

6bdomen

70T bleeding

=trauma@nontrauma>

X

Dollingar ellison syndrome

Trauma tajam abdomen X

9uka tusuk =hepar! usus

halus! dia'ragma! olon>

X

9uka tembak =usus halus!

olon! hepar! pembuluh

darah>

X

Thoraks

+pen pneumothoraks X X

$lail hest X X

Trauma tajam jantung X X



11/42


=tamponade jantung>

%ontusio paru X X

Thorai aorta =gangguan

aorta dan arteri! gangguan

"ena>

X

Syok

Cardiogenik shok X X

Septi shok X X5ypo"olemi shok X X

6naphylati X X

8eation@alergy X X

*urning X

#yspneu

Cardia

Cardiorespiratory arrest X X

8espiratory

Sumbatan airway

=parsial@total>

X

Cedera trakeobronkial X X

%ontusio paru X X

6sma eksaserbasi akut X

Pneumothoraks

=open@tyension>

X X

6s'iksia neonatorum X

#rowning X

Su''oation X

4 Dia*%oi radioo*i pada au

'*a-atdarurata%

Mampu menentukan dan

memahami indikasi pemeriksaan

penunjang radiologis pada

kegawat-daruratan

X X

Memahami interpretasi radiologis

pada kasus kegawat-daruratan

X X

2 Dia*%oi aboratorium pada

au '*a-atdarurata%

Mampu menentukan dan

memahami indikasi pemeriksaanlaboratorium pada kegawat-

daruratan

X X

Memahami interpretasi hasil

laboratorium pada kasus kegawat-

daruratan

X X

/ !'%'&'m'% diat'r X

PSIKO!OTOR

Pemakaian +bat Seara 8asional

=P+S8>

X

BE#A/IO"R

0n'ormed onsent X X

Mampu belajar sepanjang hayat X X

Mampu memberikan kritik dengan

baik

X X

Mampu menerima kritik dengan

baik

X X

*ertanggung jawab X X

Mampu bekerjasama dengan baik X X

PENILAIAN !A#ASIS0A

Sistem penilaian terdiri dari penilaian 'ormati' dan sumati'.

1. P'%iaia% Formati2. Terdiri dari ?

a. Niai Tutoria. Penilaian tutorial menakup jumlah kehadiran! keakti'an

berdiskusi dan laporan diskusi tutorial per kelompok. %ehadiran harus B

keuali ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan dan untuk itu mahasiswa



12/42


diberikan tugas pengganti oleh tutor yang bersangkutan. Proporsi keakti'an dan

laporan tutorial yaitu ;B dan 4B.

b. Niai P'%u*aa%. Penilaian berdasarkan 'ormat penilaian masing-masing

penugasan yang telah dibuat sebelumnya oleh pengelola blok.

3. P'%iaia% Sumati2.Nilai akhir blok dikalkulasikan dari?

a. #iskusi tutorial ? /B

b. Penugasan ? /B

. C*T ? 3B

4. Syarat E5auai

a. Tota K'$adira%

-A 3 B ? tidak diperkenankan mengikuti ujian tulis

3-1B ? diperkenankan mengikuti ujian dan diberikan penugasan

1B ? diperbolehkan mengikuti ujian

b. Niai bata uu u&ia% tui adaa$ 67 apabila kurang dari nilai tersebut wajib

mengikuti ujian ulang blok =remedial>

8. P'rbaia% Niai "&ia% T'ori

&jian perbaikan teori blok yaitu ujian perbaikan yang diadakan pada akhir blok

setelah ujian utama! sebelum blok selanjutnya. %etentuan ujian perbaikan adalah?

Mahasiswa yang mendapatkan nilai teori kurang dari )/ pada ujian utama diwajibkan

mengikuti ujian perbaikan dan nilainya hanya mengganti proporsi ujian teori di blok

yang bersangkutan

Nilai total blok maksimal setelah ujian perbaikan blok adalah *. Nilai akhir yang

diambil adalah nilai terbaik.

6pabila nilai total blok setelah ujian perbaikan #! # atau E maka mahasiswa

dinyatakan tidak lulus blok dan dapat memperbaiki nilai tersebut melalui program

khusus pada akhir tahun ajaran yang sama.

L"ARAN KEGIATAN PE!BELAARAN (LEARNING OUTCOME)

!i%**u

K'

K'*iata% B'a&ar

!'%*a&arP'%*ampu Luara% K'*iata% P'mb'a&ara%

%uliah? Pengantar *lok

XX Emergeny

Tim *lok Mampu memahami gambaran umum

pelaksanaan blok

Mampu memahami kaitan antara konten

blok dengan blok sebelumnya dan denganberbagai disiplin ilmu



13/42


Mampu memahami berbagai metode

pembelajaran yang digunakan dalam blok

Mampu memahami metode assessment

yang digunakan dalam blok

Mampu memahami tata tertib dan jadwal

blok%uliah? Pengelolaan

%egawat-daruratan +bgin

+bgin Mampu mengidenti'ikasi =triase> dan

mengklasi'ikasikan suatu kondisi

kegawat-daruratan dari berbagai sistem

Mampu menggali keluhan yang berkaitan

dengan kegawat-daruratan pada anamnesis

dan pemeriksaan 'isik

Mampu menyebutkan penyakit-penyakit

yang berhubungan dengan obgyn pada

kasus-kasus kegawat-daruratan

=menentukan diagnosis dan diagnosis

banding>

Mampu menjelaskan pato'isiologi dari

kasus-kasus kegawat-daruratan obgyn dari

berbagai sistem yang terlibat

Mampu melakukanprimary survey

Mampu melakukansecondary survey

Mampu memilih maam dan prosedur

pemeriksaan laboratorium dan radiologi

penunjang

Mampu menjelaskan titik tangkap obat!

'armakokinetik! bentuk sediaan!

mekanisme kerja! ara penggunaan dan

e'ek samping obat-obatan untuk terapi

kasus-kasus kegawat-daruratan obgyn

Mampu menerapkan aspek etika dalam

penatalaksaan suatu kegawat-daruratan

nyeri dengan tidak mengabaikan aspek

pro'esionalisme dan rasionalisasi

peresepan obat

Mampu menjelaskan komplikasi!

prognosis suatu kondisi kegawat-daruratan

nyeri kepada pasien dan keluarganya! serta

indikasi dan tatalaksana pada kasus-kasus

kegawat-daruratan obgyn yangmemerlukan rujukan.

Mampu menjelaskan penatalaksanaan

pada kasus-kasus kegawat-daruratan

obgyn

Mampu melakukan rujukan yang tepat

untuk kasus kegawat-daruratan obgyn

%uliah? &nderstanding

imaging interpretation in

emergeny trauma ases

8adiologi Mampu memilih maam dan prosedur

pemeriksaan radiologi penunjang pada

kasus trauma

Mampu menjelaskan interpretasi hasil

pemeriksaan radiologi penunjang padakasus trauma



14/42



penatalaksaan prosedur pemeriksaan

radiologi penunjang pada kasus trauma

%uliah? 6ute 6bdomen *edah Mampu mengidenti'ikasi dan


kegawat-daruratan dari acue a!domen Mampu menggali keluhan yang berkaitan

dengan kegawat-daruratan pada anamnesis

dan pemeriksaan 'isik


yang berhubungan dengan acue a!domen


banding>




pemeriksaan laboratorium dan radiologipenunjang





kasus-kasus acue a!domen



acue a!domendengan tidak mengabaikan

aspek pro'esionalisme dan rasionalisasi

peresepan obat



acue a!domen kepada pasien dan

keluarganya! serta indikasi dan tatalaksana

pada kasus-kasus kegawat-daruratan acue

a!domen yang memerlukan rujukan.


untuk kasus kegawat-daruratan acue

a!domen



15/42


%uliah? %egawat-

daruratan &ropoietika

&rologi Mampu mengidenti'ikasi =triase> dan


kegawat-daruratan uropoetika


dengan kegawat-daruratan uropoetikapada anamnesis dan pemeriksaan 'isik


yang berhubungan dengan kasus-kasus

kegawat-daruratan uropoetika


banding>


kasus-kasus kegawat-daruratan uropoetika

dari berbagai sistem yang terlibat




pemeriksaan laboratorium dan radiologi

penunjang





kasus-kasus kegawat-daruratan uropoetika



uropoetika dengan tidak mengabaikan

aspek pro'esionalisme dan rasionalisasiperesepan obat



16/42




uropoetika kepada pasien dan keluarganya!

serta indikasi dan tatalaksana pada kasus-

kasus kegawat-daruratan uropoetika yang

memerlukan rujukan. Mampu melakukan rujukan yang tepat

untuk kasus kegawat-daruratan uropoetika

%uliah Pakar Tramed?

7E9S CP8 ,

6nestesi Mampu menjelaskan langkah-langkah

7E9S dan CP8 ,

Mampu melakukan 7E9S dan CP8 ,

%uliah? Pemeriksaan

9aboratorium pada

%egawatan-daruratan

Patologi %linik Mampu memilih maam dan prosedur

pemeriksaan laboratorium penunjang

Mampu menjelaskan interretasi hasil

pemeriksaan laboratorium penunjang


penatalaksaan prosedur pemeriksaanlaboratorium penunjang

%uliah? $armakologi

+bat %egawat-#aruratan

$armakologi Mampu menjelaskan titik tangkap obat!




kasus-kasus kegawat-daruratan


penatalaksaan rasionalisasi peresepan obat

Presentasi Penugasan?

Subin"olusio uteri

+bgin Mampu memahami de'inisi Subin"olusio

uteri

Mampu memahami pato'isiologi

terjadinya Subin"olusio uteri Mampu memahami etiologi Subin"olusio

uteri

Mampu memahami tanda dan gejala

Subin"olusio uteri

Mampu memahami penegakan diagnosis

dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk Subin"olusio uteri

Mampu memahami penatalaksanaan awal

Subin"olusio uteri

Mampu memahami proses perujukan ke

tingkat pelayanan yang lebih tinggi

dengan benarPresentasi Penugasan?

0n"aginasi

*edah Mampu memahami de'inisi 0n"aginasi


terjadinya 0n"aginasi

Mampu memahami etiologi 0n"aginasi


0n"aginasi


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk 0n"aginasi


0n"aginasi

Mampu memahami proses perujukan ketingkat pelayanan yang lebih tinggi



17/42


dengan benar


8uptur 7injal

&rologi Mampu memahami de'inisi ruptur ginjal


terjadinya ruptur ginjal

Mampu memahami etiologi ruptur ginjal


ruptur ginjal


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk ruptur ginjal


ruptur ginjal



dengan benar

, #iskusi? %asus Stroke Neurologi Mampu menganalisis kasus penurunankesadaran yang disebabkan oleh strokeperdarahan intraserebral! perdarahan

subarahnoid dan in'ark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang

diperoleh sebelumnya untuk menegakkandiagnosis stroke perdarahan intraserebral!perdarahan subarahnoid dan in'arkemboli

Mampu menerapkan pengetahuan yang

diperoleh sebelumnya untuk menari'aktor resiko yang mendasari terjadinyastroke perdarahan intraserebral!

perdarahan subarahnoid dan in'arkemboli

Mampu menerapkan pengetahuan yangdiperoleh sebelumnya untukmerenanakan terapi konser"ati'

pendahuluan pada kasus stroke perdarahanintraserebral! perdarahan subarahnoid danin'ark emboli


diperoleh sebelumnya untukmerenanakan penanganan hipertensi'emergensi stroke perdarahan intraserebral!perdarahan subarahnoid dan in'arkemboli


diperoleh sebelumnya untukmerenanakan penanganan kejang statuspada stroke perdarahan intraserebral!perdarahan subarahnoid dan in'arkemboli


diperoleh sebelumnya untuk menentukanindikasi tindakan pembedahan pada kasusstroke perdarahan intraserebral!

perdarahan subarahnoid dan in'arkemboli


diperoleh sebelumnya untuk menentukanprognosis pada kasus stroke perdarahan

intraserebral! perdarahan subarahnoid dan

6akultas Kedokteran ni7ersitas ataram 1;


18/42


in'ark emboli


diperoleh sebelumnya untuk membuatsurat rujukan ke tingkat pelayanan yang

tinggi

Mampu menerapkan pengetahuan

sebelumnya untuk memberikan terapi awalkasus emboli kardiak dan 6$

%uliah? Manajemen

Nyeri

6nestesi Mampu mengidenti'ikasi dan

mengklasi'ikasikan suatu kondisi nyeri

pada pasien


dengan nyeri pada anamnesis dan

pemeriksaan 'isik


kasus-kasus nyeri dari berbagai sistem

yang terlibat

Mampu menjelaskan titik tangkap obat!'armakokinetik! bentuk sediaan!



kasus-kasus nyeri


nmanajemen nyeri dengan tidak

mengabaikan aspek pro'esionalisme dan

rasionalisasi penggunaan obat

Mampu menjelaskan penatalaksanaan

pada kasus nyeri


untuk kasus nyeri

%uliah? Trauma %epala

dan Medula Spinalis

*edah Sara' Mampu memahami de'inisi trauma kepala

dan medula spinalis


terjadinya trauma kepala dan medulaspinalis

Mampu memahami etiologi trauma kepala

dan medula spinalis


trauma kepala dan medula spinalis


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk trauma kepala danmedula spinalis


trauma kepala dan medula spinalis



dengan benar

%uliah? Cardiac "yncope %ardiologi Mampu memahami de'inisi cardiacsyncope



19/42



terjadinya cardiac syncope

Mampu memahami etiologi cardiac

syncope yang disebabkan oleh cardiacarr#y#mia dansrucura$ #ear disease


cardiac syncope


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk cardiac syncope


cardiac syncope


tingkat pelayanan yang lebih tinggidengan benar

%uliah? Toksikologi dan

7angguan Metabolik

0nterna Mampu memahami de'inisi keraunan


terjadinya keraunan dan penurunan

kesadaran akibat gangguan metabolik Mampu memahami etiologi keraunan dan

gangguan metabolik


keraunan dan gangguan metabolik


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk kasus keraunan dan

gangguan metabolik


kasus keraunan dan gangguan metabolik



%uliah? N6PD6 Psikiatri Mampu memahami de'inisi dan klasi'ikasi

N6PD6

Mampu memahami pato'isiologi N6PD6

dalam menyebabkan gangguan psikiatri

Mampu memahami gejala dan tanda

N6PD6 dan o"erdosis N6PD6


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan

Mampu memahami tatalaksana awal kasus

o"erdosis N6PD6 Mampu memahamiproses perujukan ke tingkat pelayananyang lebih tinggi dengan benar

%uliah? 8abies Neurologi Mampu memahami etiologi dan

epidemiologi penyakit rabies

Mampu memahami pato'isiologi penyakit

rabies


penyakit rabies

Mampu memahami pemeriksaan 'isik

pada penyakit rabies


penyakit rabies


=sesuai dengan prinsip resusitasi> pada

6akultas Kedokteran ni7ersitas ataram 1=


20/42


pasien dengan penyakit rabies


S7*

Neurologi Mampu memahami de'inisi S7*


terjadinya S7*

Mampu memahami etiologi S7*

Mampu memahami tanda dan gejala S7*


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk S7*


S7*




%oma

Neurologi Mampu memahami de'inisi koma


terjadinya koma

Mampu memahami etiologi koma

Mampu memahami tanda dan gejala koma


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk koma


koma




#elirium yang diinduksi

oleh alkohol atau Fat

psikoakti' lainnya

Neurologi Mampu memahami de'inisi delirium


terjadinya delirum yang diinduksi olehalkohol atau Fat psikoakti' lainnya

Mampu memahami etiologi delirium


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk delirum yang diinduksi

oleh alkohol atau Fat psikoakti' lainnya


delirum yang diinduksi oleh alkohol atauFat psikoakti' lainnya



4 %uliah? Trauma Thoraks *edah Mampu memahami de'inisi TraumaThoraks


terjadinya Trauma Thoraks

Mampu memahami etiologi Trauma

Thoraks


Trauma Thoraks


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk Trauma Thoraks


Trauma Thoraks Mampu memahami proses perujukan ke



21/42



%uliah Primary and

Seondary Sur"ey

6nestesi Mampu memahami penilaian awal

termasuk primary sur"ey =6*C#E> dalampengelolaan pasien dengan kasus kegawat

daruratan

Mampu memahami penatalaksanaan awal=sesuai prinsip resusitasi> kasus kegawatdaruratan

Mampu memahami seondary sur"ey

=pemeriksaan #ead o oedan anamnesis>dalam pengelolaan pasien dengan kasuskegawat daruratan

Mampu memahami pemantauan dan re-

e"aluasi berkesinambungan terhadappasien dengan kasus kegawat daruratan

%uliah? *atuk #arah Paru Mampu mengenali jenis dan penyebab

batuk darah!

Mampu memahami mekanisme terjadinya

batuk darah

Mampu memahami tanda dan gejala lain

yang berkaitan dengan batuk darah

Mampu memahami pemeriksaan 'isik

pasien batuk darah


pasien dengan batuk darah

Mampu memberikan penatalaksanaan

awal =sesuai prinsip resusitasi> kasuskegawat-daruratan batuk darah

%uliah? Malaria Serebral Neurologi Mampu memahami de'inisi Malaria

Serebral


terjadinya Malaria Serebral

Mampu memahami etiologi Malaria

Serebral


Malaria Serebral


dan pemeriksaan penunjang yang

diperlukan untuk Malaria Serebral


Malaria Serebral

Mampu memahami proses perujukan ketingkat pelayanan yang lebih tinggidengan benar


5iperkalemia

0P# Mampu memahami de'inisi hiperkalemia


terjadinya hiperkalemia

Mampu memahami etiologi hiperkalemia


hiperkalemia



diperlukan untuk hiperkalemia

Mampu memahami penatalaksanaan awalhiperkalemia



22/42





8eaksi ana'ilaktik

0P# Mampu memahami de'inisi reaksi

ana'ilaktik


terjadinya reaksi ana'ilaktik

Mampu memahami etiologi reaksi

ana'ilaktik

Mampu memahami tanda dan gejala reaksi

ana'ilaktik


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk reaksi ana'ilaktik


reaksi ana'ilaktik



dengan benarPresentasi Penugasan?

6sma eksaserbasi akut

berat

Paru Mampu memahami de'inisi asma

eksaserbasi akut berat


terjadinya asma eksaserbasi akut berat

Mampu memahami etiologi asma


Mampu memahami tanda dan gejala asma



dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk asma eksaserbasi akut

berat Mampu memahami penatalaksanaan awal

asma eksaserbasi akut berat



2 %uliah? Cardio%enic"#oc&

%ardiologi Mampu memahami de'inisi dan kriteria

cardio%enic s#oc&


terjadinya cardio%enic s#oc&

Mampu memahami etiologi cardio%enic

s#oc&

Mampu memahami tanda dan gejalacardio%enic s#oc&


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk cardio%enic s#oc&


cardio%enic s#oc&

Mampu mengenali penatalaksanaan

lanjutan cardio%enic s#oc&



%uliah 9uka *akar *edah Mampu memahami de'inisi luka bakar


terjadinya luka bakar



23/42


Mampu memahami etiologi luka bakar

Mampu memahami tanda dan gejala luka

bakar

Mampu menentukan derajat luka bakar


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk luka bakar

Mampu memahami penyulit luka bakar


luka bakar



dengan benar

%uliah? 5ypo"olemi

Shok G #istributi"e

Shok

6nestesi Mampu memahami de'inisi dan kriteria

5ypo"olemi Shok G #istributi"e Shok


terjadinya 5ypo"olemi Shok G

#istributi"e Shok Mampu memahami etiologi 5ypo"olemi

Shok G #istributi"e Shok




dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk 5ypo"olemi Shok G

#istributi"e Shok



Mampu mengenali penatalaksanaan

lanjutan 5ypo"olemi Shok G

#istributi"e Shok



dengan benar

%uliah? Tetanus *edah Mampu memahami de'inisi tetanus


terjadinya tetanus

Mampu memahami etiologi tetanus


tetanus



diperlukan untuk tetanus Mampu memahami penatalaksanaan awal

tetanus



dengan benar

%uliah? Penanganan

Epistaksis G Trauma

Telinga 5idung

Tenggorokan

T5T Mampu memahami de'inisi epistaksis


terjadinya epistaksis dan trauma T5T

Mampu memahami etiologi epistaksis

Mampu memahami tanda dan gejalaepistaksis

Mampu memahami kasus-kasus traumaT5T



24/42



dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk epistaksis dan traumaT5T


epistaksis dan trauma T5T



Trauma akustik akut

T5T Mampu memahami de'inisi trauma akustik

akut


terjadinya trauma akustik akut

Mampu memahami etiologi trauma

akustik akut


trauma akustik akut


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk trauma akustik akut


trauma akustik akut




'ipoensive resuciaion

in #emorra%ic s#oc&

6nestesi Mampu memahami de'inisi #emorra%ic

s#oc&


terjadinya #emorra%ic s#oc&

Mampu memahami etiologi #emorra%ic

s#oc& Mampu memahami tanda dan gejala

#emorra%ic s#oc&


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk #emorra%ic s#oc&

Mampu memahami 'ipoensive

resuciaion in #emorra%ic s#oc&



/ %uliah? 6ute Coronary

Syndrome

%ardiologi Mampu memahami de'inisi acue

coronary syndrome Mampu memahami etiologi dan

pato'isiologi terjadinya acue coronarysyndrome

Mampu memahami tanda dan gejala acue

coronary syndrome


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk acue coronary

syndrome

Mampu memahami rip$e ru$e ou keluhan

nyeri dada karena penyebab acuecoronary syndrome!pu$monary em!o$ism!dan aoric dissecion

Mampu memahami penyulit yang



25/42


diakibatkan oleh acue coronary syndrometerutama cardiac arr#y#mia! edema parudan cardio%enic s#oc&


acue coronary syndrome



%uliah? Edema Paru %ardiologi Mampu memahami de'inisi edema paru

mampu memahami perbedaan edema paru

kardiogenik dan non-kardiogenik


terjadinya edema paru kardiogenik dannon-kardiogenik

Mampu memahami etiologi edema paru

kardiogenik dan non-kardiogenik


edema paru kardiogenik dan non-

kardiogenik Mampu memahami penegakan diagnosis

dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk edema paru kardiogenikdan non-kardiogenik


edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik



%uliah? 7agal Napas 6nestesi Mampu memahami de'inisi 7agal Napas

mampu memahami perbedaan 7agalNapas


terjadinya 7agal Napas

Mampu memahami etiologi 7agal Napas

Mampu memahami tanda dan gejala 7agal

Napas


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk 7agal Napas


7agal Napas


%uliah? 6nalisa 7as

#arah

6nestesi Mampu memahami de'inisi p5

mampu memahami perbedaan pendekatan

5enderson-5asselbah dan Stewart

Mampu memahami perbedaan "ariabel

dependent dan independent

Mampu menginterpretasikan hasil 67#


dari hasil interpretasi 67#



%uliah? 6ute 6nestesi Paru Mahasiswa mampu mengetahui de'inisi!



26/42


8espiratory #istress

Syndrome

etiologi! pato'isiologi! penegakkan diagnosisdan penatalaksanaan 68#S menurut de'inisi*erlin ,,

%uliah?Near Dro(nin% 6nestesi Mahasiswa mampu mengetahui perbedaanhampir tenggelam di air tawar dan air laut!pato'isiologi! penegakkan diagnosis dan

penatalaksanaan hampir tenggelamPresentasi Penugasan?

7angguan aorta dan arteri

%ardiologi Mampu memahami de'inisi gangguan

aorta dan arteri


terjadinya gangguan aorta dan arteri

Mampu memahami etiologi gangguan

aorta dan arteri


trauma gangguan aorta dan arteri


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk gangguan aorta dan

arteri Mampu memahami penatalaksanaan awal

gangguan aorta dan arteri




7angguan "ena

%ardiologi Mampu memahami de'inisi gangguan

"ena


terjadinya gangguan "ena

Mampu memahami etiologi gangguan

"ena

Mampu memahami tanda dan gejalatrauma gangguan "ena


dan pemeriksaan penunjang yangdiperlukan untuk gangguan "ena


gangguan "ena



) %uliah? %egawat-

daruratan Pediatri

Pediatri Mahasiswa mampu mengetahui pato'isiologi!penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan

masing-masing penyakit yang termasuk dalam

kegawat-daruratan pediatri

%uliah? Manajemen

*enana

6nestesi Mahasiswa mampu mengetahui langkah-

langkah manajemen benana


Emergeny didaerah rural

6nestesi Mahasiswa mampu mengetahui langkah-

langkah manajemen benana di daerah rural



27/42


AD0AL BLOK

!i%**u 1

Penanggung

%uliah +bat%egawat-#aruratan=Sigit>

TutorialSkenario =Tim *lok>

Mandiri

.,-,.


6spek 5ukum%egawatdaruratan medis

=dr. 6r'i>

%uliah +bat%egawat-#aruratan

=Sigit>


%uliah%ewarganegaraan

,.-4.

0shoma Mandiri

0shoma 0shoma 0shoma %uliah%ewarganegaraan

4.-4./

%uliahPengelolaan%egawat-daruratan+bgin

=dr. 6rio>

&nderstandingimaginginterpretation inemergenytrauma ases

=dr. Triana>

%uliahPemeriksaan9aboratoriumpada%egawatan-

daruratan=Patologi%linik>

PresentasiPenugasan?+bginSubin"olusiouteri

=dr 6rio>

Mandiri Mandiri

4./-2.2

%uliahPengelolaan%egawat-

daruratan+bgin

=dr. 6rio>

&nderstandingimaginginterpretation in

emergenytrauma ases

=dr. Triana>

%uliahPemeriksaan9aboratorium

pada%egawatan-

daruratan=Patologi%linik>

Presentasipenugasan?*edah

0n"aginasi=dr 6ri'

Duhan>

Mandiri Mandiri

6akultas Kedokteran ni7ersitas ataram 2;


28/42


!i%**u 3

Penanggung

Mandiri

.4-.,

TutorialSkenario ,=Tim *lok>

%uliahToksikologidan7angguanMetabolik=dr +mmy>

%uliahmanajemennyeri=dr. Erwin>

TutorialSkenario ,=Tim *lok>

Mandiri Mandiri

.,-

,.

Tutorial

Skenario ,=Tim *lok>

%uliah

Toksikologidan7angguanMetabolik=dr. +mmy>

%uliah

manajemennyeri=dr. Erwin>

Tutorial

Skenario ,=Tim *lok>

%uliah

%ewarganegaraan

,.-4.

0shoma Mandiri

0shoma 0shoma 0shoma %uliah%ewarganegaraan

4.-4./

%uliahCardia

Synope= dr Yusra >

#iskusi%asus Stroke

=dr. 0lsa5unai'i>

%uliahN6PD6

=Psikiatri>

PresentasiPenugasan?

S7*=Neuro>dr. 5erpan

Mandiri Mandiri

4./-2.2

%uliahCardiaSynope=dr Yusra >

#iskusi%asus Stroke=dr. 0lsa5unai'i>

%uliahN6PD6=Psikiatri>

Presentasipenugasan?%oma=Neuro>

dr. 5erpan

Mandiri Mandiri



29/42


!i%**u 4

Penanggung

Presentasi

Penugasan?6smaeksaserbasiakut berat=dr. 8ina>

Mandiri Mandiri

4./-2.2

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri



30/42


!i%**u 8

Penanggung

Tramed7E9S

Tramedpemasangandanpelepasan ET=Tim

Tramed>

%uliahTetanus

=*edah>

Tramed7E9S

Tramedpemasangandanpelepasan ET=Tim

Tramed>

PlenoSkenario 2

=Tim *lok>

Mandiri

3./-

1.2

%uliah 9uka

*akar=*edah>

Tramed

7E9S Tramedpemasangandanpelepasan ET=Tim

Tramed>

%uliah

Tetanus=*edah>

Tramed

7E9S Tramedpemasangandanpelepasan ET=Tim

Tramed>

Pleno

Skenario 2=Tim *lok>

Mandiri

1.2-.4

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

.4-.,

TutorialSkenario 2=Tim *lok>

%uliah5ypo"olemiShok G#istributi"eShok

=dr. Sigit>

%uliahPenangananEpistaksisG TraumaT5T

=dr. #idit>


Mandiri

.,-,.


%uliah5ypo"olemiShok G#istributi"e

Shok=dr. Sigit>

%uliahPenangananEpistaksisG Trauma

T5T=dr. #idit>


Mandiri

,.-4.

0shoma 0shoma 0shoma 0shoma %uliah%ewarganegaraan

4. -

4./

%uliah

Cardio%enic

"#oc&

=dr. Sigit>

Presentasi

penugasan?Traumaakustik akut=T5T>dr. #idit

Mandiri Presentasi

Penugasan?5ipotensi"eresusitationinhemorrhagishok

=dr Erwin>

Mandiri %uliah

%ewarganegaraan

4./-2.2

%uliahCardio%enic

"#oc&

=dr. Sigit>

Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri



31/42


!i%**u 7

Penanggung

Tramed7E9S Tramedpemasangandanpelepasan

ET=TimTramed>

%uliah68#S=Paru>


ET=TimTramed>

PlenoSkenario /=Tim *lok>

Mandiri

1.2-.4

Mandiri Tramed7E9S Tramedpemasangan

danpelepasanET=TimTramed>



Mandiri Mandiri

.4-

.,

Tutorial

Skenario /=Tim *lok>

Mandiri %uliahNear

Dro(nin%=dr. Erwin>

Tutorial

Skenario /=Tim *lok>

Mandiri

.,-,.

TutorialSkenario /=Tim *lok>

%uliahEdema Paru=%ardiologi>

%uliahNearDro(nin%

=dr. Erwin>

TutorialSkenario /=Tim *lok>


,.-4.

Mandiri %uliahEdema Paru=%ardiologi>

Mandiri Mandiri %uliah%ewarganegaraan

4.-

4./

Presentasi

Penugasan?7angguanaorta danarteri=dr Yanna>

Mandiri %uliah

7agal Napas=dr. Sigit>

%uliah

6nalisa 7as#arah=dr Sigit>

Mandiri Mandiri

4./-2.2

Mandiri PresentasiPenugasan?

7angguan"ena=dr Yanna>

%uliah7agal Napas

=dr. Sigit>

%uliah6nalisa 7as

#arah=dr Sigit>

Mandiri Mandiri



32/42


!i%**u 6

Penanggung

SP7#T danPeman'aatan

Sumber daya yangterbatas di 8umahsakit=dr. 5agni>

Tramed7E9S

TramedpemasangandanpelepasanET

=TimTramed>

PlenoSkenario

)=Tim*lok>

Mandiri

3./-1.2

%uliah%egawat-daruratanPediatri=Pediatri>


ET=TimTramed>

SP7#T danPeman'aatanSumber daya yangterbatas di 8umahsakit=dr. 5agni>


ET=TimTramed>

PlenoSkenario)=Tim*lok>

Mandiri

1.2-.4





Mandiri Mandiri

.4-

.,

Tutorial

Skenario )=Tim *lok>

Mandiri T8067E =Simple

Triage 6nd 8apidTreatment@ST68T>=dr. Erwin>

Tutorial

Skenario )=Tim *lok>

Mandiri

.,-,.

TutorialSkenario )=Tim *lok>

7eomediMapping=dr.Nurhidayati>

8ules o' disastermanagement=dr. Erwin>

TutorialSkenario )=Tim *lok>


,.-4.

Mandiri 7eomediMapping

=dr.Nurhidayati>

Mandiri Mandiri %uliah%ewarganegaraan

4.-4./

#iskusikasusPerdarahanPost

partum=dr. 6rio>

Mandiri #iskusi %asus?li'tingmo"ing!ast! splint!pel"i binder as

early managemento' 'rature=dr. 6ri' Duhan>

PresentasiPenugasan?Emergenydidaerah

rural=dr. #ian>

Mandiri Mandiri

4./-2.2

Mandiri Mandiri Mandiri #iskusiPeman'aatanSumberdaya yang

terbatas di

daerah rural=dr. #ian>

Mandiri Mandiri



33/42


!i%**u ;= "&ia%

amS'%i%

4:1117

S'aa

11317

Rabu

31317

Kami

41317

umat

81317

Sabtu

71317

3.-

selesai Mandiri C*T &jian Tramed Mandiri&jian

Perbaikan

&jian

PerbaikanTramed



34/42


DAFTAR NA!A TI! BLOK DAN INSTR"KT"R

Nama Tutor Nomor T''po%

dr. 0lsa 5unai'i! Sp.S 3,4;/;)21

dr. 9ina Nurbaiti! M.%es 33,;21,

dr. Yusra Pintaningrum! Sp

ada%*a% Nomor T''po%

dr. M. Mukaddam 6laydrus 3;/;,;

dr. 6rio #anianto! Sp+7 3,/41

dr. Monalisa! Sp.M 34;44)4;

dr. Ni Nyoman 7eriputri! Sp.M 3,4/1/4;

dr. 8ika 5astuti Setyorini! M.%es 3/14;,144

Nama I%trutur TRA!ED Nomor T''po%

dr. 6ri' Duhan! Sp.* 34,321231

dr. *ambang Priyanto! Sp.*S 3;44141,

dr. Erwin %resnoadi! MSi.Med! Sp.6n 34,/3/1433

dr. Sigit %usdaryono! Sp6n 3,,/33)34

dr.


35/42


PET"N"K TEKNIS T"TORIAL

%elompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario

Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial =ketua! scri!!er! sekretaris!

anggota> dilakukan setiap selesai satu skenario! diatur seara bergiliran

Satu skenario diselesaikan dalam , pertemuan! masing-masing menit dengan

metode se"en jumps ?

o pertemuan ? 9angkah ="ep)-/

=9angkah ="ep)) ? mandiri>

o pertemuan , ? 9angkah ="ep);

Sebelum mengikuti tutorial ! mahasiswa wajib menjawab soal pretest.

#an setelah selesai tutorial ke , minggu tersebut! mahasiwa juga wajib menjawab

soal posttest. Soal prestest dan postest dijawab seara online pada ser"er $% &nram.

Pada setiap akhir pertemuan! setiap kelompok mahasiswa diwajibkan mengumpulkan

laporan proses tutorial pada hari yang bersangkutan! dikumpulkan pada sekretariat

blok paling lambat pukul 4. :0T6.

Pada setiap akhir skenario! kelompok mahasiswa membuat laporan hasil diskusi dan

mempersiapkan presentasi pada diskusi panel@pleno

Pleno

dihadiri tutor dan narasumber

6pabila tutor berhalangan hadir! mohon memberitahukan kepada koordinator tutor

=satu> minggu sebelumnya

E"aluasi tutorial meliputi komponen ?

a. %edisiplinan mahasiswa =B>

b. Proses tutorial =)B>

5asil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi =4B>



36/42


PET"N"K TEKNIS PEN"GASAN

Setiap mahasiswa diwajibkan membuat satu buah tinjauan pustaka dengan judul seputar

penyakit dibawah yang telah ditentukan. $ormat tinjauan pustaka meliputi? maksimal

halaman 62! !/ spasi! 'ont Times Ne( Roman ,! isi =pendahuluan! de'inisi! etiologi!

epidemiologi! patogenesis! diagnosis! penatalaksanaan! prognosis! sistem perujukan dan

penutup>! minimal / da'tar pustaka dengan metode *ancouver. Tinjauan pustaka

dikumpulkan di ME& paling lambat 3 $ari 'b'um -atu pr''%tai (t'rt'ra pada &ad-a

bo) puu 18.:: 0ITA. *agi mahasiswa yang terlambat mengumpulkan maka tidak

diperkenankan mengikuti ujian. #ibawah ini terdapat da'tar penyakit yang masuk dalam

kegiatan mandiri.

Da2tar Topi P'%u*aa%

No Topi Ta%**a Pr''%tai P'mbimbi%*

. Subin"olusio &teri Minggu 0 =%amis! ,,@@/! pukul

4.-4./ :0T6>

dr. 6ryo #anianto! Sp. +7

,. 0n"aginasi Minggu 0 = %amis! ,,@@,/! pukul

4./-2.2>

dr. 6ri' Duhan! Sp. *

4. 8uptur ginjal Minggu 0 =

dr. 6khada Maulana! Sp. &

2. S7* Minggu 00 = %amis! ,1@@/! pukul

4.-4./>

dr. 0lsa 5unai'i! Sp. S

/. %oma Minggu 00 = %amis! ,1@@/! pukul

4./-2.2>

dr. 0lsa 5unai'i! Sp. S

). #elirium yang

diinduksi oleh

alkohol atau Fat

psikoakti' lainnya

Minggu 00 =

dr. 9ina Nurbaiti! M. %es

;. 5iperkalemia Minggu 000 = Senin! ,@@/! pukul

4.-4./>

dr. Yasa 6smara! Sp. P#

3. 8eaksi 6na'ilaktik Minggu 000 =8abu! 2@@/! pukul

4.-4./>

dr. Yasa 6smara! Sp. P#

1. 6sma Eksaserbasi

6kut *erat

Minggu 000 = %amis! /@@/! pukul

4.-4./>

dr. 8ina 9estari! Sp. P

. Trauma 6kustik

6kut

Minggu 0H = Selasa! @@/! pukul

4.-4./>

dr. #idit Yudhanto! Sp. T5T-%9

. 5ipotensi"eresusitation inhemorrhagi shok

Minggu 0H = %amis! ,@@/! pukul

4.-4./>

dr. Erwin %resnoadi! Sp. 6n.

,. 7angguan 6orta dan6rteri

Minggu H =Senin! )@@/! pukul

4.-4./ :0T6>

dr. Yana 0ndrayana! Sp.

dr. Yana 0ndrayana! Sp.

dr. #ian Puspita Sari



37/42


TRIGGER T"TORIAL

S%EN680+ 0

:anita usia ,; tahun 74P6 datang ke unit gawat darurat rumah sakit pro"insi dengan

keluhan nyeri perut bawah kanan dan muntah sejak , hari sebelumnya. Tidak didapatkan

riwayat demam dan perdarahan per"aginam sebelumnya. Pasien memiliki riwayat kista

o"arium pada kehamilan sebelumnya! dan tidak ada riwayat pengobatan induksi o"ulasi

maupun riwayat operasi sebelumnya. #ari pemeriksaan didapatkan penderita kesakitan

dengan T# ? @/ mm5g ! N ?,I@mnt! 88? ,,I@mnt. #ari pemeriksaan abdomen

didapatkan T$& sesuai usia kehamilan 3 minggu. #idapatkan #


38/42


S'%ario 3

Seorang wanita berusia ,2 tahun dibawa ke &7# oleh suaminya dengan keluhan keempat

anggota geraknya lemas dan dyspnea sejak hari. Suaminya mengatakan bahwa istrinya

mengalami hal tersebut seara tiba-tiba. *eberapa hari sebelumnya! pasien mengalami batukdisertai dahak dan panas. Pasien kemudian memeriksakan ke tenaga kesehatan disekitar

rumahnya! karena pasien diurigai mengalami in'eksi saluran perna'asan! oleh tenaga

kesehatan tersebut pasien diberikan antibiotika amoIiillin 4I/ mg. Pasien ini sejak ,

tahun terakhir mengkonsumsi obat mestinon yang diminum sebanyak 2-) kali sehari . Pada

pemeriksaan 'isik didapatkan tekanan darah ,@3! Nadi I@menit! 8espirasi 4 kali

permenit dan suhu 4;./ C. pada pemeriksaan neurologi didapatkan 7CS 2/)! kekuatan

motorik pada ke-2 ekstremitas! 8e'leks patologis =->! dan re'leI 'isiologis . #okterkemudian melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada pasien

tersebut.



39/42


S'%ario 4

Seorang laki-laki 4/ tahun dibawa oleh polisi ke 07# 8S&P NT* setelah mengalami

keelakaan lalu lintas sekitar , menit yang lalu. Menurut polisi yang mengantar diduga Tn.

M membentur setir mobil pada bagian dada. Saat ini Tn. M mengeluh nyeri pada dada kanan

dan sesak napas. Pasien mengatakan tidak mengalami pingsan maupun muntah setelah

keelakaan. Pada pemeriksaan didapatkan 7CS E2H/M) dengan tekanan darah 2@1

mm5g! 'rekuensi nadi ,) kali@menit! 'rekuensi napas 4, kali@menit dan suhu aksila 4;! oC.

Pada pemeriksaan thoraks didapatkan jejas pada dada kanan! pergerakan dada kanan

tertinggal dan suara napas bagian kanan menurun.



40/42


Skenario 2

:anita 2/ tahun dibawa ke 07# dalam keadaan tidak sadar setelah mengalami keelakaan

lalu lintas karena ditabrak oleh mobil pada saat mengendarai sepeda motor 4 menit yang

lalu. Sesaat setelah kejadian pasien masih sadar dan sewaktu dipindahkan ke pinggir jalan

pasien berteriak kesakitan sambil memegangi paha kanan! setelah itu pasien tidak sadarkan

diri.

Saat datang di &7# pasien tampak puat dan berkeringat dingin. Pada pemeriksaan 'isik

didapatkan? T# 3@2 mm5g! Nadi 2/I@menit! na'as 2I@menit! suhu 4;!, C! saturasi 31B!

luka leet pada lengan dan dagu! bunyi jantung 0-00 reguler! murmur - gallop -! Paru ? suara

"esikuler! ronki -@- wh -@-. Tampak jejas memar pada @4 distal paha kanan! de'ormitas!

lingkar paha kanan relati' sama dgn paha kiri! pulsasi arteri dorsalis pedis deItra . +leh

dokter jaga &7# diberikan +,masker ) liter@menit.



41/42


SKENARIO 7

Seorang laki-laki usia // tahun datang ke &7# dengan keluhan nyeri dada dan berdebar

sejak jam yang lalu. Penderita memiliki riwayat hipertensi lama. Pada pemeriksaan 'isik

didapatkan tekanan darah ; per palpasi mm5g! nadi ,I per menit! teratur! dan 'rekuensi

na'as ,3I per menit. Pada pemeriksaan 'isik tidak didapatkan ronki! akral tampak dingin.

Tidak didapatkan edema tungkai.

*agaimana langkah yang harus dilakukan pada penderita tersebut apabila pada pemeriksaan

E%7 didapatkan hasil sebagai berikut?



42/42


SKENARIO 6

9aki-laki ,2 tahun! dibawa ke &7# 8S&P NT* dengan penurunan kesadaran karena

sebelumnya tenggelam di pantai J , jam sebelum masuk rumah sakit. Menurut temannya!

pasien sempat tenggelam selama J / menit sebelum berhasil diselamatkan oleh penjaga

pantai. Pada saat itu pasien berada di pinggir pantai saat ombak besar menghantamnya dan

terseret ke tengah. Penjaga pantai segera menolongnya. Pasien ditemukan tidak sadar dan

tidak berna'as. +leh penjaga pantai segera diberikan resusitasi jantung paru selama / menit.

Pada saat di &7# didapatkan kesadaran somnolen! T# ,@3 mm5g! takipneu! takikardi!

hipoksia berat dan tidak ada demam. 6irway lear! tidak ada obstruksi. Perna'asan spontan

dengan 88 ? 4,I@menit! saturasi oksigen? ;; B! nadi ),I@menit! kuat angkat. Pasien tampak

distress pulmonal. Terdapat nasal 'lare! wajah puat! bibir dan ekstremitas sianosis.

Pada pemeriksaan thoraI didapatkan de'ormitas =->! bruit =->! tampak retraksi interostalis dan

supra sternal! wheFFing =->! rhonki => di'us. 6bdominal@ pel"i dalam batas normal. Tidak

terdapat jejas di seluruh tubuh.

5asil analisa gas darah? p+,2/ mm5g dan pC+,)/ mm5g

panduan mahasiswa blok 20 th 2015

Documents