pedoman mahasiswa 2013 blok 2 pskg pdf

7/23/2019 Pedoman Mahasiswa 2013 Blok 2 Pskg PDF

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-mahasiswa-2013-blok-2-pskg-pdf 1/30

1

PEDOMAN MAHASISWA

BLOK 2

KEDOKTERAN DASAR 1

Penyusun

drg. Sinar yani, M.Kes.

drg. Silvia Anitasari, M.Si.

drg. Rohmad Koesbiantoro, M.Kes

drg. Shanty sintessa, M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2013



2

KATA PENGANTAR

Puji sukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

karunianya kami dapat menyusun Blok 2 dengan tema Kedokteran dasar 1. Blok ini

merupakan blok ke 2 dari 6 blok yang akan dijalankan pada tahun pertama mahasiswa

Program Konsentrasi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas

Mulawarman. Modul – modul dalam blok ini merupakan serangkaian modul yang

berhubungan satu sama lain yang kemudian akan membentuk pengetahuan dasar sistem

organ fisiologis.

Penyusunan Blok kedokteran dasar 1 ini tak lepas dari dukungan berbagai

pihak yang membantu penulis sejak awal sampai selesainya blok ini. Dengan segenap

ketulusan hati kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dr. Emil Bachtiar

Moerad, SpP selaku Dekan FK Unmul atas segala saran dan masukan serta berbagai

kemudahan yang diberikan sehingga kami bisa menyelesaikan modul ini dengan baik.

Kami juga mengucapkan terimakasih kami kepada seluruh pihak baik secara langsung

maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan blok ini yang tidak mungkin kami

sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa blok ini masih jauh dari kata sempurna sehingga kami

terbuka seluas-luasnya kepada semua pihak untuk memberikan kritikan yang

konstruktif demi perbaikan modul ini di masa yang akan datang sehingga menjadi lebih

baik lagi.

Samarinda, Oktober 2013

Penulis



3

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

Pendahuluan 4

Visi dan Misi 6

Struktur Kurikulum 7

Kompetensi dan Learning Outcome 9

Topic Tree 10

Sasaran Pembelajaran 11

Metode pembelajaran 12

Modul 1 15

Modul 2 16

Modul 3 18

Modul 4 20

Modul 5 22Struktur organisasi Blok 24

Jadwal Kegiatan Blok 25



4

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kedokteran Dasar merupakan salah satu blok dari fase sistem tubuh (body

sistem) dan etika yang dipelajari pada semester satu oleh mahasiswa Program

Studi Kedokteran gigi Universitas Mulawarman. Blok ini dibuat berdasarkan

kompetensi dari berbagai ilmu kedokteran dasar 1 yang terdiri dari Anatomi,

Histologi, Biokimia dan fisiologi kedokteran.

Di dalam blok ini akan diuraikan tentang sistem tubuh manusia meliputi

sistem gerak, sistem sirkulasi, sistem saraf dan endokrin, sistem pencernaan dan

sistem respirasi yang sangat penting untuk dipahami mahasiswa sebagai

landasan pengetahuan untuk menegakkan diagnosis, menetapkan prognosis dan

merencanakan tindakan medik kedokteran gigi, yang menjadi salah satu

kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter gigi.Sebagai sarana untuk membantu peserta didik pada tahun pertama

memahami sistem tubuh yang disajikan di blok kedokteran Dasar 1, maka

diperlukan buku blok yang berisi panduan, arahan dan sasaran serta tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada blok ini. Agar tercapai sasaran dan tujuan

pembelajaran tersebut maka sangat dibutuhkan komitmen tinggi dan kesadaran

dari peserta didik untuk berusaha dengan sungguh-sungguh mencapai sasaran

dan tujuan tersebut, karena tercapainya sasaran dan tujuan pembelajaran pada

blok ini oleh peserta didik sangat penting guna menjadi bekal memasuki blok

berikutnya.



5

B. Prasyarat

1.

Mahasiswa yang dapat mengikuti modul yang sedang berjalan adalah

mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai mahasiswa

Program studi Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman.

2. Telah mengikuti program orientasi mahasiswa baru yang dilaksanakan

oleh Program studi Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman.

3. Berkemauan keras menjalani proses pendidikan kedokteran dengan

tekun dan bersemangat dengan tetap menjaga nilai-nilai kepantasan

yang berlaku di dunia pendidikan pada umumnya dan di Program studi

Kedokteran Gigi Universitas Mulawarma khususnya.



6

VISI DAN MISI

VISI:

Visi Program studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas

Mulawarman mengacu pada VISI Universitas Mulawarman adalah sebagai

pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Kedokteran Gigi yang

bertumpu pada hutan tropika basah (tropical rainforest) beserta lingkungannya

serta melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdedikasi, mandiri

dan profesional serta sebagai kekuatan moral pembangunan daerah dan nasional.

MISI:

Misi Penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Gigi

1) Menyediakan Program Studi Kedokteran Gigi yang sangat diperlukan masyarakat

dan dibutuhkan pemerintah daerah Kalimantan umumnya dan Kalimantan Timur

khususnya

2) Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan peserta didik mengacu pada standar

pendidikan kedokteran gigi dengan menggunakan kurikulum yang dirancang sesuai

dengan kebutuhan zaman.

3) Menyelenggarakan pendidikan kedokteran gigi yang bermutu, memiliki

kemampuan inovasi yang tinggi bidang kedokteran gigi, menghasilkan lulusan

yang profesional dan memiliki daya saing yang tinggi baik pada tingkat nasional

maupun internasional

4) Menghasilkan penelitian bermutu bidang kedokteran gigi yang berbasis dinamika

teknologi kedokteran gigi dan pemanfaatan sumber hayati alam sekitar yang

memiliki daya saing yang tinggi baik pada tingkat nasional maupun internasional

untuk pengembangan ilmu kedokteran gigi serta berguna untuk kepentingan

masyarakat, bangsa dan Negara



7

TUJUANTujuan Penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Gigi

1) Membuka kesempatan kepada masyarakat Kaltim untuk mengikuti

pendidikan kedokteran gigi, yang diperlukan masyarakat di berbagai

Kabupaten dan daerah terpencil di Kaltim yang masih kekurangan tenaga

dokter gigi

2) Menghasilkan lulusan atau sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan

dan ketrampilan kedokteran gigi yang dapat memberikan pelayanan secara

profesional pada masyarakat

3) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki kemampuan inovasi yang

tinggi bidang kedokteran gigi, berkompeten , profesional , memiliki

kapasitas kepercayaan tinggi, dan memiliki daya saing yang tinggi baik pada

tingkat nasional maupun internasional terhadap penatalaksanaan

permasalahan system stomatogmatik dan masyarakat.

4) Meningkatkan kualitas dan kompetensi penyelenggara pendidikan tangguh

yang memiliki daya saing ditingkat nasional dan internasional, mampu

memanfaatkan sumberdaya alam hayati sekitar demi kepentingan

pendidikan dan masyarakat, penemuan teknologi kedokteran gigi yang dapat

dipatenkan dan bekerjasama dengan industri untuk orientasi produk

5) Meningkatkan derajat kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut pada

masyarakat dengan menekankan pada permasalahan fungsi stomatogmatik

secara mandiri dan berkelanjutan dengan menerapkan teknologi tepat guna

6)

Pengelolaan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan pendekatan promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan penekanan pada pemeliharaan dan

pemulihan fungsi optimal sistim stomatognatik baik perorangan maupun

masyarakat, dengan memperhatikan sistem rujukan berdasarkan keyakinan

bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dan kesehatan

secara keseluruhan.



8

STRUKTUR KURIKULUM PSKG FK-UNMUL

THN SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP

I

BODY SYSTEM

BLOK I BLOK 2 BLOK 3

R

E

M

BLOK 4 BLOK 5 BLOK 6

R

E

M

Pengenalan belajar

dan

profesionalisme

kedokteran gigi

Kedokteran dasar

1

Kedokteran dasar

2

Tumbuh

Kembang

Sistem

Stomatognatik I

Sistem

Stomatognatik II

IIBASIC DENTAL

SCIENCE

BLOK 7 BLOK 8 BLOK 9 BLOK 10 BLOK 11 BLOK 12

Dental Material

dan alatkedokteran gigi

Biomolekuler

serta Imunitas

Epidemiologi

dan PencegahanPenyakit gigi

Penyakit non

Infeksi

Penyakit Infeksi Geriodontologi

IIIADVANCED

DENTAL

SCIENCE


R

E

M


K

K

N

REM

AND

EXAMM

INATIO

N

(OSCED

ENTISTR

Y)

Estetik dan

Rehabilitasi

Kedokteran Gigi

Manifestasi

Penyakit sistemik

dan dental

Kompromise

Oromaksilofasial

dan

Minor surgery

Biostatistik dan

Metodologi

Penelitian

Manajemen dan

promosi kesehatan

gigi mulut

Kegawatda

ruratan

kedokteran

Gigi

SKRIPSI

IV Comprehensiv

e care


R

EM

Integrated clinical scills with practice oriented approch

(6 Bulan) : PM, PERIO, KONSERVASI, RADIOLOGI GIGI

Kedokteran gigi

Forensik

ELEKTIF

1.odontektomi

(elektif 1)

2. Implan (elektif 2)

PERSIAPAN

KLINIK /PRA COAS

SKRIPSI

ORTHODONTIK

V

A COMPETENT

DENTIST

IKGA

(2 bulan)

Bedah mulut (Exo, bedah minor)

(4 bulan)Penyakit umum

dan manifestasi

oral (6 minggu)

IKGM (6 minggu)Rehabilitasi Gigi, Prosto,

ortho (3 bulan)

ORTHODONTIK



9

KOMPETENSI DAN LEARNING OUTCOME

Pada akhir modul ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi sebagai berikut :

DOMAIN II

1. KOMPETENSI UTAMA

Mengintegrasikan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan sebagai sumber

keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik

kedokteran gigi

2. KOMPETENSI PENUNJANG

1. Mengintegrasikan ilmu biomedik yang relevan dengan bidang kedokteran gigi

untuk menegakkan diagnosis menetapkan prognosis dan merencanakan

tindakan medis kedokteran gigi

2. Menghubungkan morfologi mikroskopis, makroskopis dan topografi organ,

jaringan penyusun sistem tubuh manusia secara terpadu sebagai landasan

pengetahuan untuk diagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik

kedokteran gigi



10

TOPIC TREE

Sistem

pencernaan dan

metabolisme

BODY SISTEM

ANATOMI MAKROS

FISIOLOGI

ANATOMI MIKROS TUBUH

Sistem

urogenitalia

Jaringan dasar

tubuh dan kulit

1.Sel

1.

Epitel

2. Jaringan

ikat

3. Jaringan

tulang

4. Otot

5. Kulit dan

adneksa

System kardivaskuler

dan sistem respirasi

Sistem

Gerak

sistem saraf dan

endokrin



11

SASARAN PEMBELAJARAN

SASARAN PEMBELAJARAN UMUM:

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa harus mampu :

1. Memahami morfologi makroskopis dan mikroskopis serta tofografi jaringan dan

organ tubuh manusia yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk menegakkan

Diagnosisi, menetapkan prognosis dan merencanakan tindakan medik Kedokteran

gigi

2. Mampu menghubungkan ilmu anatomi, histologi,biokimia, danfisiologi secara

terpadu sebagai landasan pengetahuan dan dapat mendiagnosis, prognosis, dan

merencanakan tindakan medik kedokteran gigi (C2,P3, A3

SASARAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Melalui data sekunder mengenai problem klinis, mahasiswa mampu:

MMeenn j jeellaassk k aann b beennttuuk k ,, ssttr r uuk k ttuur r ,, lleettaak k ddaann f f uunnggssii oor r ggaann ttuu b buuhh mmaannuussiiaa

MMeenn j jeellaassk k aann aassaall,, llook k aassii,, hhiissttoof f iissiioollooggii sseer r ttaa ssttr r uuk k ttuur r mmiik k r r oossk k oo p piik k eemm p paatt j jaar r iinnggaann

ddaassaar r yyaanngg tteer r ccaannttuumm ddaallaamm j jaar r iinnggaann ee p piitteell,, j jaar r iinnggaann iik k aatt,, j jaar r iinnggaann p peennyyook k oonngg,,

j jaar r iinnggaann mmuussk k uulleer r ,, j jaar r iinnggaann ssaar r aaf f

MMeenngguur r aaiik k aann p peennggeer r ttiiaann uummuumm,, oor r ggaanniissaassii,, mmeek k aanniissmmee k k eer r j jaa,, f f uunnggssii sseer r ttaa p peennggaattuur r aann

f f uunnggssii ssiisstteemm GGeer r aak k ddaann ssyysstteemm ssaar r aaf f


f f uunnggssii ssiisstteemm k k aar r ddiioovvaassk k uulleer r ddaann ssiisstteemm r r eess p piir r aassii


f f uunnggssii sistem pencernaan dan metabolismenya


f f uunnggssii organ uropoetik dan sistem endokrin



12

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran yang dimplementasikan merupakan metode yang berpusat pada

mahasiswa ( student centered ) meliputi diskusi kelompok kecil ( problem based learning ) dan

kuliah, seperti kuliah pengantar, kuliah mata kuliah dasar umum (MKDU), dan kuliah pakar.

Kuliah merupakan metode pembelajaran formal yang sering digunakan untuk penyampaian

knowledge. Praktikum masih dilakukan untuk memperkuat pemahaman terhadap knowledge

yang telah mereka dapatkan. Laboratorium keterampilan medis ( skillslaboratory) juga

dilakukan untuk melatih mahasiswa terampil dalam melakukan keterampilan medis, seperti

keterampilan komunikasi, pemeriksaan fisik, dan prosedural.

1. Problem based learn ing (PBL)

Kegiatan terdiri atas 7 langkah berdasarkan the seven jumps yang terbagi atas beberapa

tahapan:

Diskusi kelompok I

Diskusi kelompok I merupakan pelaksaan langkah 1-5 dari the seven jumps. Pada

tahapan ini dlakukan untuk menentukan masalah, menganalisa maslah, membuathipotesa, membuat pertanyaan-pertanyaan untuk menyelesaikan masalah,

mengelompokkan pertanyaan, menentukan cabang ilmu untuk menjawab

pertanyaan, mennetukan buku-buku referensi. Dipimpin oleh tutor.

Diskusi kelompok II

Pada tahapan diskusi kelompok II mahasiswa melakukan langkah ketujuh dari the

sevent jumps berupa melaporkan hasil bacaan dan/atau hasil pembicaraan dengan

nara sumber. Terjadi sharing ilmu antar mahasiswa. Masih dipimpin oleh tutor.

Sidang pleno

Masing-masing kelompok mempresentasikan ilmu yang didapat, terjadi sharing

antar kelompok.

Tabel 2. Tujuh langkah pelaksanaan diskusi kelompok (problem based learning)

berdasarkan the sevent jumps)



13

No Langkah Uraian

1 Identifikasi

istilah/konsep

Agar memahami masalah, mahasiswa perlu berusaha mencari

istilah-istilah dan konsep yang belum jelas atau asing dari

scenario kemudian menjelaskannya untuk menyamakan persepsi

2 Identifikasi

masalah

Mahasiswa berusaha mencari masalah inti dan masalah tambahan

dalam scenario

3 Analisa masalah Curah pendapat dengan menggali masalah dan menjelaskan

konsep dengan menggunakan pengetahuan yang dikuasai

sebelumnya

4 Strukturisasi Berdasarkan langkah 2 dan 3 mahasiswa mengelompokkan

masalah-masalah dan konsep lalu membentuk pola/skema yang

sistematis dan terangkai secara logis

5 Identifikasi tujuan

belajar

Merumuskan hal-hal yang perlu dipelajari lebih lanjut secara

mandiri

6 Masa belajar mandiri. Mahasiswa mencari informasi sehubungan

dengan tujuan belajar yang telah dirumuskan pada langkah 5 di

perpustakaan, Internet, kuliah, konsultasi pakar, dan lain

sebagainya

7 Sintesis Melaporkan hasil belajar mandiri dan menyimpulkan pengetahuan

yang telah diperoleh dalam diskusi kelompok kecil

2. Keterampilan medis

Kegiatan ini merupakan pelatihan keterampilan, psikomotorik dengan menggunakan

phantom atau pasien simulasi. Keterampilan yang diajarkan meliputi ketrampilan

komunikasi, pemeriksaan fisik, procedural dan laoratorium.

3. Praktikum



14

Kegiatan praktikum merupakan kegiatan di laboratorium yang memerlukan aktivitas

psikomotorik. Metode praktikum yang diberikan masih konvensional berdasarkan departemental

4. Kuliah pakar

kegiatan kuliah pakar sama dengan kuliah biasa yang hanya memerliukan orientasi dan diskusi.Kuliah ini akan diberikan oleh pakar sehubungan dengan topik yang dianggap mahasiswa perlu

diterangkan lebih lanjut.

5. Kuliah

Kegiatan berupa orientasi konten dalam modul yang sedang berjalan. Kuliah yang diberikan

berupa kuliah pengantar modul, kuliah topik yang berhubungan dengan modul dan kuliah MKDU.

6. Belajar mandiri

Kegiatan untuk mencari dan membaca buku-buku referensi, kalau perlu mencari informasi dari

nara sumber. Kegiatan ini merupakan kegiatan tak terstruktur/tak terjadwal.



15

MODUL I

JARINGAN DASAR DAN HOMEOSTASIS

KEGIATAN PEMBELAJARAN

I. PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Skenario

KULIT BERJERAWAT

Arnie (20 tahun) mahasiswa kedokteran gigi memiliki kulit yang sensitive, setiap bulanmenjelang haid ia selalu bermasalah dengan kulitnya yang langsung mengeluarkan jerawat

besar-besar. Kulit wajahnya juga sering terasa pedih bila menggunakan beberapa kosmetik

tertentu. Tidak heran pada saat diadakan kuliah pakar tentang sel dan jaringan dasar tubuh

manusia yang juga membahas jaringan kulit dan adneksa, dia sangat antusius mengikutinya.

Arnie sangat penasaran bagaimana struktur kulit dan apa saja jaringan yang menyusunnya.

Dia juga berharap di kuliah pakar tersebut dia bisa bertanya banyak pada narasumber yang

tentunya sangat ahli di bidangnya, tentang permasalahan kulit yang di alaminya.

REFERENSI

1. Sobotta, Atlas of Human Anatomy, 1st edition, volume 2

2.

Gray’s Anatomy, 2005.The anatomical basis of Clinical practice, 39th edition,

Churchill Livingstone, 2005

3. Young B, Heath JW, 2005. Weather’s Functional Histology, 4th Edition, Churchill

Livingstone, . Page : 222-225

4. Leeson, Leeson, Paparo. Buku Ajar Histologi, EGC

II. KULIAH

1. Kuliah homeostasis (2 x 50 menit)

2. Kuliah Fisiologi Sel(2 x 50 menit)

3.

Kuliah Membran plasma dan potensial membran (2 x 50 menit)

III. PRAKTIKUM

Histologi jaringan dasar dan kulit (3 x 50 menit)



16

MODUL 2

SISTEM SARAF



Skenario

ADUH SAKITNYA GIGIKU

Seorang wanita usia 35 tahun dengan kondisi hamil 7 bulan datang ke dokter gigi

dengan keluhan sakit gigi disertai bengkak daerah belakang kanan bawah. Rasa sakit pada

gigi tersebut sudah dirasakan sejak kandungan berusia 3 bulan tapi pada saat itu belum

disertai pembengkakan. Oleh dokter gigi sebelumnya diberikan obat parasetamol untuk

mengurangi nyerinya dan gigi tersebut tidak sakit hingga hari ini ketika kandungan memasuki

usia ke 7. Rasa sakit menjalar sampai ke kepala dan telinga. Kondisi yang sangat ditakutkan

oleh penderita adalah pada saat nyeri yang hebat selalu disertai adanya kontraksi pada

kandungan. Pada pemeriksaan klinis, terlihat inflamasi regio rahang bawah dextra, berbatas

jelas dan sakit, asimetri wajah. Apa yang terjadi pada pasien ini? Kenapa rasa nyeri

menyebabkan terjadinya kontraksi?

REFERENSI

1.

Abraham L, Kierszenbaun, MD. Histology and cell biology an introduction to pathology

2. Bender DA, Mayes PA, 2003. Harper’s Biochemistry, Mc Graw Hill, India.

3. Sobotta, Atlas of Human Anatomy, 1st ed, vol 2.

4. Ganong W, 2003. Review of medical physiology, A lange medical book, 21th ed., Mc

Graw-Hill.

5.

Girmann WJ.,Stanfield CL., 2005. Priciples of human physiology, 2th ed, Pearson

Benjamin Cumming.



17

6. Gray’s Anatomy, The anatomical basis of clinical practice, 39 th ed, Churchill

Livingstone.

7.

Guyton AC., Hall JE, 2000. Textbook of medical physiology, 10th ed, WB

Saunders&C0.

8. Luiiz Carlos Junqueira., Jose Corneiro.,2005. Basic histology text &atlas,11th ed, The

Mc Graw-Hill Companies.

9. Michael H., ROSS., Wosclect Pawline, 2006. Histology a text and atlas with

correlated cell and molecular biology, 5th ed, Lippincott William&Wilkin’s.

10.

Victor P, Eoroschenko, The Flore’s Atlas of Histology eith functional corelation, 10th

ed, Lippincott William&Wilkin’s, 2005.

II. KULIAH

1. Kuliah anatomi sistem saraf ( saraf pusat dan saraf tepi) (2 x 50 menit)

2. Kuliah fisiologi sistem saraf (saraf pusat dan saraf tepi )(2 x 50 menit)

3.

Kuliah fisiologi sistem endokrin (2 x 50 menit)

III. PRAKTIKUM

Praktikum histologi saraf pusat dan saraf tepi ( 3 x 50 menit)

IV. KETERAMPILAN MEDIK

Skill lab model malam incisivus (3 x 50 menit)



18

MODUL 3

SISTEM GERAK



SKENARIO :

TUBUH IDOLA

Parmin melangkah perlahan menyusuri jalan setapak, sesekali dia berlari-lari kecil sambilmembuka lengannya lebar-lebar dan terkadang dia berhenti untuk melemaskan otot-otot

tubuhnya. Tiba-tiba Parmin teringat postur tubuh kuli tua yang dilihatnya di pelabuhan kapal

kemaren saat mengantar saudaranya. Meskipun rambutnya sudah terlihat memutih dan kerut-

kerut di wajahnya sangat jelas menunjukkan usia yang sudah tua, namun tubuh kuli tua

tersebut masih kekar dengan otot-otot yang kuat dan tulang yang terlihat tegap. Gerakannya

juga terlihat gesit pada saat mengangkat barang-barang penumpang yang mengupahnya.

Parmin berharap tubuhnya bisa seperti kuli tua itu di masa tua nanti dengan berolah raga

teratur setiap hari.

REFERENSI

1. Sobotta, Atlas of Human Anatomy, 1st edition, volume 2,

2. Gray’s Anatomy, The anatomical basis of Clinical practice, 39 th edition, Churchill

Livingstone, 2005,

3. Young B, Heath JW, Weather’s Functional Histolog, 4th Edition, Churchill

Livingstone, 2005 .

4. Guyton AC., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 1994, Penerbit Buku Kedokteran EGC

II. KULIAH

1. Anatomi tulang (2 x 50 menit)

2. Anatomi otot dan sendi (2 x 50 menit)

3. Fisiologi kontrol gerak motorik (2 x 50 menit)



19

III. PRAKTIKUM

Anatomi tulang dan sendi (3 x 50 menit)


Skill Lab Model malam Incisivus (3 x 50 menit)



20

MODUL 4

SISTEM KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI



SKENARIO : KEPALA SI BIBI TERASA SAKIT SEKALI

Bibi (45 th) seorang pembantu rumah tangga pada saat menyapu dan mengepel lantai

majikannya, tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Setelah sadar dari pingsannya leher terasa kaku

dan kepala terasa sakit sekali. Takut terjadi apa-apa, majikannya membawa memeriksakan ke

Puskesmas terdekat. Dokter Puskesmas melakukan pemeriksaan tekanan darah dan ternyata

hasilnya 160/90 mmHg. Dokter bilang Bibi menderita hipertensi dan menyarankan

pemeriksaan kolesterolnya, karena ada kemungkinan terjadi penebalan pembuluh darah arteri

yang mempengaruhi tekanan darahnya.

REFERENSI

Abraham LK, 2002. Histology and cell biology. Mosby Inc. pp 267-298; 321-338

Bloom, Fawcet, 2002. Buku ajar Histologi. Jakarta. EGC. Hal 329-362; 385-418.

Ganong WF, 2005. Review of medical physiology, 22th ed. Appleton & Lange. Stamford.

Connnecticut. USA. pp 577-610.

Guyton dan Hall. 2006. Texbook of medical physiology . 11th ed. Philadelpia. W.B Saunders

co. pp 161-245.

Ibnu M. 1989. Dasar-dasar fisiologi kardiovaskuler.Jakarta. EGC. hal 102-135.

Johnson LR, 1992. Essential medical physiology. New York. Raven Press. pp 195-220.

Junquerq L, Carneiro J, 2003. Basic Histology text & atlas. Mc Graw Hill. pp 205-219; 254-

274.

Leeson CR, Leeson TS, Paparo A, 1996. Buku ajar Histologi. Jakarta. EGC. Hal 253-276;

278-291.

Luciano VS, 2001. Human physiology the mechanisms of body function. 8th

edition.

McGraw-Hill Companies,Inc. 2001. pp 407-438.



21

Moore KL, Agur AR, 2002. Anatomi klinis dasar. Jakarta. EGC. Hal 54-79.

Sherwood L, 2004. Human Physiology from cells to systems. 5th edition. Thomson Learning,

Inc. pp 342382.

Tortora GJ, Derrickson B, 2006. Principles of anatomy and physiology. 11th edition. John

Wiley & Sons, Inc. pp 736-758

II. KULIAH

1. Anatomi kardiovaskuler (2x50 menit))

2. Hematologi (2x50 menit)

3.

Fisiologi respirasi (2 x 50 menit)

III.PRAKTIKUM

Anatomi kardiovaskuler (3 x 50 menit)

IV.KETERAMPILAN MEDIK

Skill Lab mengukir model malam incisivus (3 x 50 menit)



22

MODUL 5

SISTEM PENCERNAAN



SKENARIO :

Aduh.......perih.......

"Kukira Ratu sekarang sombong, diajak makan ga mau, diajak bicara malas, sekalinya begitu

ditanya kenapa, kok malah njerit, aduh... perih....., ga taunya ada beberapa stomatitis ada di

cavum orisnya dan barangkali juga ada di faring karena dia merasa susah mastikasi disertai

susah deglutisasi, lebih parahnya lagi sering tidak dapat mengendalikan sekresi salivanya,

kasian ya....Pantas aja badanya agak kurus, takutnya gastritisnya kumat"

REFERENSI

Abraham LK, 2002. Histology and cell biology. Mosby Inc.

Bloom, Fawcet, 2002. Buku ajar Histologi. Jakarta. EGC.

Drake RL, Vogl W, Mitchell AM, 2005. Gray’s Anatomy for students. 39th edition, Churchill

Livingstone.

Ganong WF, 2005. Review of medical physiology, 22th ed. Appleton & Lange. Stamford.

Connnecticut. USA.

Guyton dan Hall. 2006. Texbook of medical physiology . 11th ed. Philadelpia. W.B Saunders

co.

Johnson LR, 1992. Essential medical physiology. New York. Raven Press.

Junquerq L, Carneiro J, 2003. Basic Histology text & atlas. Mc Graw Hill.Leeson CR, Leeson TS, Paparo A, 1996. Buku ajar Histologi. Jakarta. EGC.

Luciano VS, 2001. Human physiology the mechanisms of body function. 8th edition.

McGrraw-Hill Companies,Inc. 2001.

Moore KL, Agur AR, 2002. Anatomi klinis dasar. Jakarta. EGC.

Moore KL, Dalley AF, 2006. Clinically oriented anatomy. 5th edition. Lippincott Williams &

Wilkins.

Putz R, Pabst R, 2000. Sobotta Atlas anatomi manusia. Edisi 21. Volume 2. Jakarta. EGC.

Sherwood L, 2004. Human Physiology from cells to systems. 5th edition. Thomson Learning,

Inc.



23

Tortora GJ, Derrickson B, 2006. Principles of anatomy and physiology. 11th edition. John

Wiley & Sons, Inc.

II. KULIAH

1. Metabolisme karbihidrat (2x 50 menit)

2. Metabolisme lemak dan protein (2 x 50 menit)

III. PRAKTIKUM

Histologi saluran cerna (3 x 50 menit))


Skill Lab Mengukir model malam premolar (3 x 50 menit)



24

STRUKTUR ORGANISASI BLOK

Ketua Blok : drg. Sinar Yani, M.Kes

Penanggung jawab Modul 1. : drg. Sinar Yani,M.Kes

Penanggung jawab Modul 2 : drg. Silvia Anitasari,M.Si

Penanggung jawab Modul 3 : drg. Rosnaniar

Penanggung jawab Modul 4 : drg. Natalia

Penanggung jawab Modul 5 : drg. Rika Novalita

No. Nama Tutor No Telp Keterangan

1. Drg. Sinar Yani, M.Kes 081254537000

2. Drg. Silvia Anitasari, M.Kes 082149591016

3. Drg. Elliana Irham, Sp.Prost 085251541464



25

JADWAL KEGIATAN KEDOKTERAN GIGI SEMESTER 1

Nama Blok : Blok 2. Kedokteran Dasar 1

Nama Modul : Modul 1. Jaringan dasar dan Homeostasis

Hari/tanggal jamBeban kerja

(1 jam= 50 menit)Jenis Kegiatan Penanggung Jawab

Rabu,16-Okt-2013

08.00 – 08.50 1 jam Kuliah PengantarModul 1

PJ Modul 1drg. Sinar Yani. M.Kes

09.00 - 11.30 3 jam DKK I Tutor

11.30 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 2 jam Kuliah Homeotasis Dr. dr. Endang SawitriM.Kes

Kamis,17-Okt-2013

08.00 – 09.40 2 jam Kuliah Fisiologi sel Dr. dr. Endang SawitriM.Kes

09.40 – 12.10 3 jam Praktikum histologi jaringan dasar &

integumen

Tim Histologi

12.10 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 2 jam Kuliah MembranPlasma dan potensial

membran.

dr. Agustina, M.Kes

Jumat,18-Okt -2013 07.30 – 10.00 3 jam DKK 2 Tutor

10.00 – 11.40 2 jam Kuliah Agama Tim MKDU

11.40 - 14.00 Ishoma

14.00 – 15.30 3 jam Praktikum Agama Dosen Agama

Sabtu,19-Okt-2013

08.00 – 10.30 3 jam Pleno drg. Sinar Yani. M.KesDr. dr. Endang SawitriM.Kesdr. Agustina, M.Kes

10.30 – 12.00 Belajar mandiri



26


Nama Modul : Modul 2. Sistem saraf dan Hormon

Hari/tangga

l jam

Beban kerja


Selasa,

22-Okt-2013

08.00 – 08.50 1 jam Kuliah Pengantar

Modul 2

PJ Modul 2

drg.Silvia Anitasari,M.Si

09.00 - 11.30 3 jam DKK I Tutor

11.30 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 2 jam Kuliah Anatomisistem saraf

dr.Hary Nugroho, M.Kes

Rabu,23-Okt-2013

08.00 – 09.40 2 jam Kuliah fisiologisistem saraf

dr. Agustina, M.Kes

09.40 – 12.10 3 jam Praktikum histologisistem saraf

Tim Histologi

12.10 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 2 jam Kuliah fisiologisistem endokrin

DR.dr. EndangSawitriM.Kes

Kamis,

24-Okt-2013

08.00 – 10.30 3 jam Skills Lab model

malam Insisivus

Instruktur : drg. Musnar

Munir, Sp.KGA, drg. Nuryani, drg. Rika

Novalita, drg SylviaAgustin

10.30 – 13.00 3 jam Skills Lab modelmalam Insivus

Instruktur : drg. MusnarMunir, Sp.KGA, drg. Nuryani, drg. Rika Novalita, drg SylviaAgustin

Jumat25-Okt-2013

07.30 – 10.00 3 jam DKK 2 Tutor

10.00 – 11.40 2 jam Kuliah Agama TIM MKDU

11.40 - 14.00 Ishoma


Sabtu,26-Okt-2013

08.00 – 10.30 3 jam Pleno drg. Silvia Anitasari,M.Sidr. Hary nugroho, M.Kesdr. Agustina, M.KesDr.dr. Endang SawitriM.Kes




27


Nama Modul : Modul 3. Sistem gerak

Hari/tanggal jam Beban kerja(1 jam= 50 menit)

Jenis Kegiatan Penanggung Jawab

Selasa,29-Okt-2013


PJ Modul 3drg. Rosnaniar

09.00 - 11.30 3 jam DKK I Tutor

11.30 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 2 jam Kuliah osteologi dr. Eva Rachmi, M.Kes,M.Pd.Ked

Rabu,30-Okt-2013

08.00 – 09.40 2 jam Kuliah Anatomi ototdan sendi

dr. Hary Nugroho, M.Kes,

09.40 – 12.10 3 jam Praktikum Anatomiotot, tulang dansendi

Tim Anatomi

12.10 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 Kontrol gerakmotorik

Dr.dr. Endang Sawitri,M.Kes

Kamis,

31-Okt-2013


malam Insisivus


Munir, Sp.KGA, drg. Nuryani, drg. Rika Novalita, drg Sylvia

Agustin

10.30 – 13.00 3 jam Skills Lab modelmalam insisivus

Instruktur : drg. MusnarMunir, Sp.KGA, drg. Nuryani, drg. Rika Novalita, drg SylviaAgustin

Jumat,1-Nov-2013

07.30 – 10.00 3 jam DKK 2 Tutor

10.00 – 11.40 2 jam Kuliah Agama TIM MKDU

11.40 - 14.00 Ishoma


Sabtu,2-Nov-2013

08.00 – 10.30 3 jam Pleno drg. Rosnaniardr. Eva Rachmi, M.Kesdr. Hary Nugroho, M.KesDr.dr. Endang SawitriM.Kes




28


Nama Modul : Modul 4. Sistem Kardiovaskuler dan Respirasi



Rabu,

6-Nop-2013

08.00 – 08.50 1 jam Kuliah Pengantar

Modul 4

PJ Modul 4

drg. Natalia

09.00 - 11.30 3 jam DKK I Tutor

11.30 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 2 jam Kuliah Anatomikardiovaskuler

dr.Eva Rachmi, M.Kes,M.Pd.Ked

Kamis,7-Nop-2013

08.00 – 09.40 2 jam Kuliah Hematologi Dr.dr. Endang SawitriM.Kes

09.40 – 12.10 3 jam Praktikum Anatomikardiovaskuler

Tim Anatomi

12.10 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 Kuliah fisiologirespirasi

dr.Agustina, M.Kes

Jumat,

8-Nop -2013

07.30 – 10.00 3 jam DKK 2 Tim Tutor

10.00 – 12.00 2 jam Kuliah Agama Tim MKDU

Sabtu,

9-Nop-2013


malam Insisivus


Munir, Sp.KGA, drg.

Nuryani, drg. Rika Novalita, drg SylviaAgustin

10.30 – 13.00 3 jam Skills Lab modelmalam Insisivus

Instruktur : drg. MusnarMunir, Sp.KGA , drg. Nuryani, drg. Rika Novalita, drg SylviaAgustin

Senin,11-Nop-2013

08.00 – 10.30 3 jam Pleno drg. Nataliadr. Eva Rachmi, M.Kes,

M.Pd.KedDr.dr. Endang SawitriM.Kesdr. Agustina, M.Kes




29


Nama Modul : Modul 5. Sistem Pencernaan



Selasa,12-Nop-2013


PJ Modul 5drg. Rika Novalita

09.00 - 11.30 3 jam DKK I Tutor

11.30 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 2 jam Kuliah MetabolismeKH

drg. Shanty sintessa,M.Kes

Rabu,13-Nop-2013

08.00 – 09.40 2 jam Kuliah Metabolismelemak dan protein

drg. Shanty sintessa,M.Kes

09.40 – 12.10 3 jam Praktikum histologi

saluran cerna

Tim histologi

12.10 – 13.00 Ishoma

13.00 – 14.40 2 jam Kuliah Enzim drg. Rohmadkoesbiantoro, M.Kes

Kamis,14-Nop -2013

08.00 – 10.30 3 jam Skills Lab modelmalam Insisivus

Instruktur : drg. Natalia, drg. Rima,Sp.Ort, drg, Budi

Baskoro, drg Indri, Sp.KGA

10.30 – 13.00 3 jam Skills Lab modelmalam insisivus

Instruktur : drg. Natalia, drg. Rima,Sp.Ort, drg, Budi

Baskoro, drg Indri, Sp.KGA

Jumat,15-Nop-2013

07.30 – 10.00 3 jam DKK 2 Tim tutor

10.00 – 11.40 2 jam Kuliah Agama Dosen Agama

14.00 – 16.30 3 jam Praktikum Agama Tim Agama

Sabtu,16-Nop -2013

08.00 – 10.30 3 jam Pleno drg. Rika Novalitadrg. Rohmadkoesbiantoro, M.Kesdrg. Shanty sintessa,M.Kes


pedoman mahasiswa 2013 blok 2 pskg pdf

Documents