meningitis ppt

29
REFERAT MENINGITIS PEMBIMBING Dr. Zam zanariah,Sp.S,M.Kes Oleh Dwi Permtasari

Upload: widya-emilia

Post on 01-Dec-2015

265 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

REFERAT MENINGITIS

PEMBIMBINGDr. Zam zanariah,Sp.S,M.Kes

Oleh Dwi Permtasari

ANATOMI ...

Otak dilindungi oleh tulang tengkorak serta dibungkus membran jaringan ikat yang disebut meninges.

Dimulai dari lapisan paling luar, berturut-turut terdapat dura mater, araknoid mater, dan pia mater.

CEREBROSPINAL FLUID

Cerebrospinal Fluid (CSF) merupakan cairan yang mengelilingi ruang subarakhnoid sekitar otak dan medulla spinalis, serta mengisi ventrikel dalam otak.

Cairan ini mengangkut oksigen, glukosa, dan bahan kimia yang dibutuhkan dari darah ke neuron dan neuroglia. Volume total dari CSF adalah 80-150ml.

SIRKULASI CSF

FUNGSICSF

Menjaga agar otak dan spinal cord tetap

basah sehingga memungkinkan pertukaran zat

antara CSF dan sel saraf

Menyokong dan

melindungi otak dan

spinal cord

Transportasi nutrisi bagi

jaringan saraf mengangkut produk sisa

Mempertahankan tekanan

intracranial

MENINGITIS ADALAH ...

Meningitis adalah infeksi atau inflamasi yang terjadi pada selaput otak (meningens) yang terdiri dari piamater, arachnoid, dan duramater yang disebabkan oleh bakteri, virus, riketsia, atau protozoa, yang dapat terjadi secara akut dan kronis.

EPIDEMIOLOGI

Meningitis Bakterial

•mencapai 3-5 kasus per 100.000 populasi per tahun.•Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumonia, dan Haemophilus influenza tipe B.

Meningitis Jamur

•Cryptococcus neoformans dan Coccoides immites ( yg pling sering )•Histoplasma capsulatum, Blastomyces dermatitidisdan Candida ( meningkat )

•enterovirus, mumps, measles, VZV, dan HIV.•Insidensi menurun sesuai meningkatnya usia, semakin muda usia pasien, risiko terjadinya meningitis viral semakin meningkat.

PATOGENESIS

a. Meningitis bakteriMeningitis bakteri merupakan salah satu infeksi serius pada anak-anak. Infeksi ini berhubungan dengan komplikasi dan risiko kematian.

Kebanyakan kasus meningitis akibat dari penyebaran hematogen yang masuk melalui celah subarachnoid.

Mikroorganisme masuk ke cerebral nervous system melalui 2 jalur potensial.

Bakteri masuk kedalam kavitas intrakranial melalui sirkulasi darah atau berasal dari infeksi primer pada nasofaring, sinus, telinga tengah, sistem kardiopulmonal, trauma atau kelainan kongenital daripada tulang tengkorak.

B. Meningitis virusPada umumnya virus masuk melalui sistem limfatik, melalui saluran pencernaan disebabkan oleh Enterovirus, pada membran mukosa disebabkan oleh campak, rubella, virus varisela-zoster (VVZ), Virus herpes simpleks (VHS)

virus melakukan multiplikasi dalam aliran darah yang disebut fase ekstraneural, pada keadaan ini febris sistemik sering terjadi.

MANIFESTASI KLINIS

1. Gejala-gejala yang terkait dengan tanda-tanda non spesifik disertai dengan infeksi sistemik atau bakteremia meliputi :

2. Tanda-tanda peningkatan TIK dikesankan oleh adanya muntah, nyeri kepala dapat menjalar ke tengkuk dan punggung, moaning cry, kejang umum, paresis, paralisis saraf N.III (okulomotorius) dan N.VI (abdusens).

 3. Tanda Rangsang Meningeal seperti :• Kaku kuduk• Brudzinsky 1 & 2• Kernig sign

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Selain pemeriksaan neurologis, studi neuroimaging, dan pemeriksaan CSS, semua pasien sebaiknya melakukan chest X-ray, darah, urine, kultur tenggorokan dan tinja, dan serologis HIV dan sifilis.

Pemeriksaan penunjang untuk meningitis tuberkulosa:

Tuberculin skin test

Pemeriksaan cairan serebrospinal: pewarnaan tahan asam dan kultur

Pemeriksaan mata untuk koroid tuberkel

Foto roentgen DAN Computed tomography atau Magnetic Resonance Imaging

Pewarnaan urin dan sputum dan kultur untuk bakteri tahan asam

DIAGNOSIS

Diagnosis meningitis tergantung dari organisme penyebab yang terisolasi dari darah, CSS, urin dan cairan tubuh lainnya. Namun terutama berdasar pada pemeriksaan kultur dari cairan serebrospinal.

SKEMA MENINGITIS

BAKTERI VIRUS TBC

WARNA KERUH JERNIH JERNIH

CELL ↑ PMN ↑ LIMFOSIT ↑ LIMFOSIT

PROTEIN ↑ ↑ RINGAN ↑ TINGGI

GLUKOSA ↓ NORMAL ↓

DIAGNOSIS

BANDING

KOMPLIKASI

Hidrosefalus.

Renjatan septic.

Pneumonia (karena

aspirasi)

Abses otak

Koagulasi intravaskuler menyeluruh.

PENATALAKSANAAN

Meningitis bakterial :a.Meningitis pada bayi dan anak dengan sistem

imun yang baik, untuk : S.pneumonia, M.meningitidis dan H.influenza

– Cephalosporin generasi III: Cefotaksim 200mg/kgBB/24jam dibagi 4 dosis atau

– Ceftriakson 100mg/kgBB/24jam dosis tunggal atau

– Ceftriakson 50mg/kgBB/12 jam– Kombinasi dengan Vankomycin 60mg/kgBB/hari

dalam 4 dosis.

Meningitis tuberkulosa :OAT PO atau parenteral – Multi drug treatment dengan OAT

(INH,Rifampisin, Pirazinamid)– Bila berat dapat + Etambutol/

Streptomycin– Pengobatan minimal 9 bulan

Meningitis Virus Istirahat dan pengobatan simptomatis. Likuor serebrospinalis

yang dikeluarkan untuk keperluan diagnosis dapat mengurangi gejala nyeri kepala.

  Pengobatan simptomatis· Menghentikan kejang : o Diazepam 0,2-0,5 mg/KgBB/dosis IV atau 0,4-0,6 mg/KgBB/dosis

rektal suppositoria, kemudian dilanjutkan dengan :o Phenytoin 5 mg/KgBB/hari IV/PO dibagi dalam 3 dosis atauo Phenobarbital 5-7 mg/Kg/hari IM/PO dibagi dalam 3 dosis

· Menurunkan panas :o Antipiretika : Paracetamol 10 mg/KgBB/dosis PO atau Ibuprofen 5-

10 mg/KgBB/dosis PO diberikan 3-4 kali sehario Kompres air hangat/biasa

Pengobatan suportif◦Cairan intravena◦Oksigen. Usahakan agar konsentrasi O2 berkisar antara 30-50%.

PENCEGAHAN

PENCEGAHAN PRIMER

TERSIER

SKUNDER

PROGNOSIS

Penderita usia neonatus, anak-anak dan dewasa tua mempunyai prognosis yang semakin jelek, yaitu dapat menimbulkan cacat berat dan kematian.

50% purulenta mengakibatkan kecacatan sepertiketulian, keterlambatan berbicara dan gangguan perkembangan mental, dan 5 – 10% penderita mengalami kematian.

TERIMAKASIH