laporan praktikum biologi trikomata

29
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI TRIKOMATA Oleh : Dhiarrafii Bintang Matahari XI IPA 6 / 09 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA “The Research School of Jogja”

Upload: dhiarrafii-bintang-matahari

Post on 17-Feb-2017

152 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM BIOLOGI

TRIKOMATA

Oleh :

Dhiarrafii Bintang Matahari

XI IPA 6 / 09

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

“The Research School of Jogja”

2016

Page 2: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKUM BIOLOGI

TRIKOMATA

Oleh:

Nama : Dhiarrafii Bintang Matahari

Kelas : XI IPA 6

Presensi : 09

Telah diperiksa oleh :

Guru Pembimbing Praktikum Biologi, Ibu Heppy Yermiana

Disahkan pada :

Hari, tanggal : Sabtu, 14 Mei 2016

Tempat : SMA Negeri 6 Yogyakarta

Mengetahui,

Pembimbing

(Ibu Heppy Yermiana)

Yogyakarta, 14 Mei 2016

Praktikan,

(Dhiarrafii Bintang Matahari)

2

Page 3: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKUM BIOLOGI..........................................................................2

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3

Kata Pengantar......................................................................................................................................4

I. TUJUAN.......................................................................................................................................5

II. DASAR TEORI.............................................................................................................................6

III. ALAT DAN BAHAN..............................................................................................................10

IV. CARA KERJA.........................................................................................................................11

V. DATA PENGAMATAN.............................................................................................................12

VI. DISKUSI DAN PERTANYAAN............................................................................................15

VII. KESIMPULAN.......................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................20

3

Page 4: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,

sehingga praktikan bisa menyelesaikan laporan praktikum biologi yang berjudul :

TRIKOMATA

Laporan ini disusun sebagai bahan praktikum biologi tahun ajaran 2015/2016 yang

dilaksanakan di laboratorium biologi SMA Negeri 6 Yogyakarta. Tidak lupa praktikan

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Bapak Drs. Miftakodin, M.M. , selaku kepala sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta

3. Ibu Heppy Yermiana , selaku guru pembimbing praktikum biologi

4. Kedua orang tua beserta keluarga

5. Semua pihak yang membantu penyusunan laporan praktikum yang tidak dapat

disebutkan satu persatu

Praktikan berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, sehingga mampu

mengetahui pengertian trikomata, bentuk-bentuk trikomata, fungsi trikomata, manfaat

trikomata bagi manusia, dan akibat jika menyentuh trikomata. Praktikan menyadari karya

tulis ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu praktikan memohon maaf jika ada

kesalahan dalam pembuatan laporan. Oleh karena itu praktikan mengharapkan kritik dan

saran dari para pembaca yang sifatnya membangun demi perbaikan pembuatan laporan di

masa mendatang.

Yogyakarta, 14 Mei 2016

Praktikan,

(Dhiarrafii Bintang Matahari)

4

Page 5: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

I. TUJUAN1. Mengetahui berbagai bentuk trikomata

2. Mengetahui struktur dan fungsi trikomata

5

Page 6: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

II. DASAR TEORI

A. Pengertian Trikoma

Trikoma (jamak: trichomata) berasal dari kata Yunani yang berarti “rambut-

rambut yang tumbuh” yang seperti telah disebutkan di pendahuluan, bahwa trikoma ini

berasal dari sel-sel jarimgan epidermis maupun jaringan di bawah epidermis (emergens)

yang susunan, bentuk serta fungsinya memang berbeda-beda. Struktur dari trikoma ini

lebih besar dan padat seperti kutil dan duri, seperti duri pada bunga mawar.

Gambar 1. Letak trikomata di lapisan epidermis

 

Trikoma terdapat pada hampir semua organ tumbuh-tumbuhan yang terletak pada

epidermisnya selama organ-organ itu hidup aktif. Di samping itu terdapat juga trikoma

yang waktu hidupnya hanya sebentar. Trikoma yang seperti ini biasanya tumbuh lebih

dahulu, menjelang atau dalam hubungan dengan pertumbuhan organ pertumbuhannya.

Berdasarkan bentuknya, trikoma berbentuk seperti bintang, palu, jarum, mosaik,

dan benang. Ditemukan pada berbagai organ tumbuhan, daun, bunga, buah, batang.

Trikoma ada yang menghasilkan getah berupa asam organic sehingga mengeluarkan

aroma tertentu.

Kalau diperhatikan dari susunannya, maka akan didapatkan trichoma yang terdiri

dari satu sel (unicellular), dan yang multiseluler (multicellular). Yayan Sutrian (2004)

dalam Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhannya menjelaskan bahwa :

6

Page 7: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

1. Unicellular umumnya tidak bercabang, tetapi ada kalanya pula yang bercabang

meski jarang terjadi.

2. Multicellular terdiri dari satu deretan sel atau beberapa lapisan sel, bercabang

seperti pohon – (dendroid) atau dapat juga mempunyai cabang yang memanjang

dan mendatar – (“stellate hairs”).

Menurut Netolitzky dalam Yayan Sutrian (2004), trichomata yang multiseluler

terdiri dari :

a)      bagian kaki yang dikitari oleh sel-sel epidermis, dan

b)      bagian badan yang menonjol ke permukaan epidermis.

Adapun bentuk sel-sel epidermis yang mengitari bagian kaki terkadang

mempunyai bentuk yang berbeda dengan bentuk sel epidermis umumnya. Terkadang

trichoma ini juga berbentuk pendek yang tampak berupa penonjolan-penonjolan pada

permukaan epidermis, bagaikan bukit-bukit kecil. Oleh para ahli bagian trichoma seperti

ini disebut Papilla. Papilla merupakan alat sekresi yang biasanya mengeluarkan

semacam lendir. Papilla yang tidak mengeluarkan sejenis lendir melainkan hanya

mengeluarkan air, disebut Papullae.

Kegunaan trikoma dalam taksonomi cukup dikenal. Kadang-kadang famili

tertentu dapat dikenal dengan mudah dari macam trikomanya. Menurut Estiti B. Hidayat

(1995), trikoma dapat dibagi menjadi beberapa jenis :

1. Trikoma yang tidak menghasilkan sekret

2. Trikoma yang menghasilkan sekret.

B. Trikoma Non-Glandular (tak berkelenjar)

Estiti (1995) dalam bukunya menyebutkan bahwa trikoma non-glandular ini

ada bermacam-macam bentu, yaitu:

1. Rambut bersel satu atau bersel banyak dan tidak pipih, misalnya pada Lauraceae,

Moraceae, Triticum, Pelargonium dan Gossypium. Pada Gossypium, serat kapas

merupakan rambut epidermis bersel satu dari kulit biji dan dapat mencapai

panjang 6 cm.

7

Page 8: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

2. Rambut sisik yang memipih dan bersel banyak, ditemukan tanpa tangkai (sesil)

pada daun duren (Durio zibethinus) atau bertangkai pada Olea.

3. Rambut bercabang dan bersel banyak. Bentuknya dapat seperti bintang, misalnya

rambut di bagian bawah daun waru (Hibiscus tiliaceus) atau seperti tempat lilin

pada Verbascum.

4. Rambut akar merupakan pemanjangan sel epidermis dalam bidang yang tegak

lurus permukaan akar. Sel bebrbentuk bulat panjang, mencapai panjang 80 – 1500

mikrometer dengan garis tengah 5 – 17 mikrometer. rambut akar memiliki

vakuola besar dan biasanya berdinding tipis.

Sama dengan pendapat yang diungkapkan Estiti (1995), Sumardi (2007) juga

menyebutkan bahwa:

1. Rambut uniseluler sederhana / multiseluler uniseriat : umumnya dijumpai pada

Lauraceae, Moraceae, Triticum, Hordeum, Gossypium (rambut biji), Ceiba

pentandra (rambut buah).

2. Rambut skuamiform (bentuk sisik) yang multiseluler dan memipih secara nyata

sekali tidak bertangkai duduk disebut sisik bertangkai rambut berbentuk perisai

(peltata)

3. Rambut multiseluler yang berbentuk bintang (stelata) atau berbentuk seperti tepat

lilin (kandelabrum) Rambut bintang seperti pada Styrax officinalis dan Hibiscus

tiliaceus.

C. Trikoma Glandular (berkelenjar)

Trikoma sekresi ini dapat bersel satu, bersel banyak, atau berupa sisik, yang

salah satu selnya mempunyai fungsi sekresi sebagai sel atau jaringan sekretori.

Trikoma bersel banyak yang sederhana terdiri dari tangkai dengan kepala bersel satu

atau bersel banyak. Trikoma seperti ini misalnya terdapat pada daun tembakau.

Trikoma yang terdiri dari bagian tangkai dan kepala, umumnya fungsi sekresi di

bagian kepala.

8

Page 9: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

Trikoma kelenjar yang menghasilkan sekret yang kental dan lengket, dan yang

biasanya  terdiri  dari  tangkai  dan  kepala  bersel  banyak  dinamakan  koleter.

Trikoma seperti ini ditemukan berkelompok pada tunas muda, dan sekret yang

dihasilkannya menjaga tunas dari kekeringan. Jenis trikoma kelenjar lain adalah

kelenjar cerna yang terdapat pada tumbuhan pemakan serangga seperti Nephenthes.

D. Fungsi-fungsi Trikoma

Trikoma memiliki fungsi yang spesifik terhadap masing-masing organ

tumbuhan. Di antaranya adalah (Fahn, 1991):

1. Pada akar

Berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara.

Berfungsi untuk mengurangi besarnya penguapan.

Rambut gatal yang berfungsi untuk mengurangi gangguan yang

disebabkan oleh hewan maupun manusia.

Membuat biji menjadi ringan, sehingga memudahkan menerbangkan biji

dan membantu penyerbukan.

Mempercepat pertumbuhan biji, karena mudah diserap air.

Mencegah serangga yang akan merusak biji.

Pada nektaria, akan menghasilkan madu untuk menarik perhatian serangga

yang nantinya akan membantu dalam penyerbukan.

Pada kepala putik, akan mengeluarkan zat perekat sehingga serbuk sari

akan mudah melekat.

Mengurangi besarnya penguapan air.

Mempermudah untuk memanjat.

2. Pada epidermis daun dan batang untuk mengurangi penguapan dan gangguan

mekanik

3. Pada bunga Lonicera, rambut-rambut yang terdapat pada epidermis yang

berbatasan pada petal mengeluarkan nektar

4. Pada rambut kepala putik, mengeluarkan perekat untuk melekatnya polen

5. Pada biji, untuk mengeringkan dan mempermudah penyebaran oleh angin

6. Menahan dari pertikular

9

Page 10: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

E. Trikoma Yang Dimanfaatkan Manusia

Banyak kegunaan trikoma yang dimanfaatkan oleh manusia, di antaranya

adalah:

1. Rambut biji kapas (Gossypium sp) bahan penting untuk tekstil.

2. Rambut buah kapuk (Ceiba pentandra) bahan kasur.

3. Rambut kelenjar daun Mentha piperita bahan obat mengandung minyak

permen.

4. Rambut kelenjar daun teh (Camellia sinensis) aroma pada air teh.

10

Page 11: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

III. ALAT DAN BAHAN1. Mikroskop

2. Obyek glass

3. Deck glass

4. Silet

5. Air

6. Preparat

7. Daun Durian A

8. Daun Durian B

9. Daun Amplas

10. Tanduk Rusa

11. Kapas

12. Daun Sawo Kecik

11

Page 12: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

IV. CARA KERJA1. Ambil mikroskop dan perlengkapannya kemudian bersihkan dengan tissue

2. Ambil tanduk rusa, sayat permukaan bawah yang berbulu, letakkan pada obyek glass,

tetesi air, amati di bawah mikroskop. Gambar, dan beri keterangan.

3. Lakukan kegiatan 2 untuk preparat lainnya

12

Page 13: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

V. DATA PENGAMATAN1. Tanduk Rusa

2. Daun Durian

3. Kapas

13

Page 14: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

4. Daun Amplas

5. Daun Durian

6. Daun Sawo Kecik

14

Page 15: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

15

Page 16: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

VI. DISKUSI DAN PERTANYAAN1. Jelaskan bentuk trikomata

Jawab:

a. Tipe Tanduk

Tipe ini dapat di temukan pada epidermis daun labu

b. Tipe Sisik

Tipe ini dapat di temukan pada epidermis daun durian

c. Tipe Bintang

Tipe ini dapat di temukan pada epidermis tanduk rusa

16

Page 17: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

d. Tipe Rambut

Tipe ini dapat di temukan pada epidermis batang bunga pukul empat.

e. Tipe Glandulahair

Tipe ini dapat di temukan pada daun tembakau. pada daun tembakau ini

trikoma memiliki fungsi khusus untuk melindungi diri dari gangguan luar.

karena dapat menghasilkan cairan sel yang mengandung racun yang di

sebut Stinging hairs. Sehingga apabila terkena kulit manusia dapat

mengakibatkan gatal-gatal  dan reaksi alergi. Racun yang terkandung

pada tipe trikoma ini memiliki komposisi diantara Na-formiat,histamin dan

asetilkholin.

17

Page 18: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

f. Tipe Papilla

Tipe papilla ini berbentuk tonjolan-tonjolan kecil. tonjolan ini kebanyakan

berisi lendir, namun kalau yang sekretnya air di sebut dengan Papullae.

Contohnya bisa di lihat pada kelopak bunga mawar. tonjolan yang berisi

sekret inilah yang dapat memberikan aroma wangi pada bunga.

18

Page 19: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

g. Tipe seperti benang

Tipe ini dapat di temukan pada kapas

h. Tipe seperti butiran beras

Tipe ini dapat di temukan pada daun sawo kecik

i. Tipe bergerigi

Tipe ini dapat di temukan pada daun serae

19

Page 20: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

2. Jelaskan fungsi trikomata

Jawab:

a. Pada akar

Berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara.

Berfungsi untuk mengurangi besarnya penguapan.

Rambut gatal yang berfungsi untuk mengurangi gangguan yang

disebabkan oleh hewan maupun manusia.

Membuat biji menjadi ringan, sehingga memudahkan menerbangkan biji

dan membantu penyerbukan.

Mempercepat pertumbuhan biji, karena mudah diserap air.

Mencegah serangga yang akan merusak biji.

Pada nektaria, akan menghasilkan madu untuk menarik perhatian serangga

yang nantinya akan membantu dalam penyerbukan.

Pada kepala putik, akan mengeluarkan zat perekat sehingga serbuk sari

akan mudah melekat.

Mengurangi besarnya penguapan air.

Mempermudah untuk memanjat.

b. Pada epidermis daun dan batang untuk mengurangi penguapan dan gangguan

mekanik

c. Pada bunga Lonicera, rambut-rambut yang terdapat pada epidermis yang

berbatasan pada petal mengeluarkan nektar

d. Pada rambut kepala putik, mengeluarkan perekat untuk melekatnya polen

e. Pada biji, untuk mengeringkan dan mempermudah penyebaran oleh angin

f. Menahan dari pertikular-pertikular

20

Page 21: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

3. Apa fungsi trikomata bagi manusia?

Jawab:

a. Rambut biji kapas (Gossypium sp) bahan penting untuk tekstil.

b. Rambut buah kapuk (Ceiba pentandra) bahan kasur.

c. Rambut kelenjar daun Mentha piperita bahan obat mengandung minyak

permen.

d. Rambut kelenjar daun teh (Camellia sinensis) aroma pada air teh.

4. Jika kita terkena trikomata ada yang menyebabkan gatal dan ada yang

tidak gatal. Jelaskan!

Jawab:

Yang menyebabkan gatal pada trikoma adalah rambut gatal yang terdapat pada

jenis glandulahair. Karena rambut gatal terdiri dari sel tunggal yang bagian

pengkalnya berbentuk seperti kantung sedang ujungnya runcing. Bagian pangkal

dikelilingi oleh sel-sel epidermis yang menonjol dari permukaan. Bagian ujung

dindingnya dipertebal dengan silica atau kalsium sehingga mudah patah kalau

tersentuh. Dari lubang patahan itu dikeluarkan isi sel yang menyebabkan rasa gatal.

VII. KESIMPULAN1. Dari percobaan dapat kita ketahui bahwa trikoma merupakan salah satu

modifikasi dari epidermis.

2. Bentuk trikomata ada bermacam-macam yaitu tanduk, sisik, bintang, rambut,

glandulahair, papilla, seperti benang, butiran beras, bergerigi, dan .

3. Fungsi trikomata bagi tumbuhan :

a. Pada akar

o Berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara.

o Berfungsi untuk mengurangi besarnya penguapan.

o Rambut gatal yang berfungsi untuk mengurangi gangguan yang

disebabkan oleh hewan maupun manusia.

21

Page 22: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

o Membuat biji menjadi ringan, sehingga memudahkan

menerbangkan biji dan membantu penyerbukan.

o Mempercepat pertumbuhan biji, karena mudah diserap air.

o Mencegah serangga yang akan merusak biji.

o Pada nektaria, akan menghasilkan madu untuk menarik perhatian

serangga yang nantinya akan membantu dalam penyerbukan.

o Pada kepala putik, akan mengeluarkan zat perekat sehingga serbuk

sari akan mudah melekat.

o Mengurangi besarnya penguapan air.

o Mempermudah untuk memanjat.

b. Pada epidermis daun dan batang untuk mengurangi penguapan dan

gangguan mekanik

c. Pada bunga Lonicera, rambut-rambut yang terdapat pada epidermis

yang berbatasan pada petal mengeluarkan nektar

d. Pada rambut kepala putik, mengeluarkan perekat untuk melekatnya

polen

e. Pada biji, untuk mengeringkan dan mempermudah penyebaran oleh

angin

f. Menahan dari pertikular-pertikular

4. Fungsi trikomata bagi manusia :

a. Rambut biji kapas (Gossypium sp) bahan penting untuk tekstil.

b. Rambut buah kapuk (Ceiba pentandra) bahan kasur.

c. Rambut kelenjar daun Mentha piperita bahan obat mengandung

minyak permen.

d. Rambut kelenjar daun teh (Camellia sinensis) aroma pada air teh.

22

Page 23: Laporan Praktikum Biologi Trikomata

DAFTAR PUSTAKA1. Campbel, Neil A. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga

2. Campbel, Recce-Mitchell, 2004. Biologi, Edisi ke lima, Erlangga; Jakarta

3. Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press

4. Gunawan Susilowarno Dkk, 2005. Biologi SMA PT Grasindo Jakarta

5. Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB

6. Ign. Khristiyono, PS. SPd. M.M., 2006. Biologi Esis, Jakarta

7. Mohammad Abas Drs, Dkk 2005. Biologi, Yudhistira Jakarta

8. Slamet Prawirohartono, 2005. Sains Biologi, Bumi Aksara, Jakarta

9. Sumardi dan Marianti. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu

10. Yayan, Sutrian. 2004. Anatomi Tumbuhan. Bandung: ITB

11. Ardhina, Mahdiyyah. “Trikoma (Trichomata)” . 25 April 2016.

http://www.mahdiyyah.com/2015/04/trikoma-trichomata.html

12. Yholandre. “Epidermis”. 25 April 2016. http://yolandunggio.blogspot.co.id/

13. Zahro’, Fatimatuz. “Trikoma” . 25 April 2016.

https://fazashine07.wordpress.com/2012/06/25/trikoma/

14. Sridianti. “6 Fungsi Trikoma Pada Tumbuhan” . 25 April 2016.

http://www.sridianti.com/6-fungsi-trikoma-pada-tumbuhan.html

23