laporan praktikum biologi

LAPORAN PRAKTIKUM

BOILOGI DASAR

PERCOBAAN II

FOTOSINTESIS

NAMA : SULKIFLI

NIM : I11112334

KELOMPOK :3(TIGA)

ASISTEN : SRY HARDIYANTI

LABORATORIUM BIOLOGI DASAR

UNIT PELAKSANA TEKNIS-MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2012

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Fotosintesis adalah reaksi anabolesme yang membentuk glukolosadari

zat sederhana CO2 dan H2O dengan bantuan klorofil dan cahaya matahari.

Fotosintesis terjadi di dalam klroplas, Kloroplas yang merupakan mengandung

pigmen hijau daun(Klorofil), Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses

ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan

H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum

mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses

fotosintesis juga berbeda (Salisbury,1995).

Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan

karbohidrat dan karbondioksida serta air yang dilakukan sel-sel yang berklorofil

dengan adanya cahaya matahari yang disebabkan oleh oksigen (O2). Ada juga

yang mengartikan fotosintesis dengan suatu peristiwa pengolahan atau pemasakan

makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari(Kimball,1992).

Untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum yang terdapat dalam proses

fotosintesis dapat dilak ukan dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan

memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada daun tumbuhan

dan mengujinya dengan larutan JKJ untukmemperoleh hasil dan data yang

bervariasi antara daun tumbuhan sampel (Ellis,1986)


I.2 Tujuan Percobaan

1. Membuktikan proses fotosintesis akan menghasilkan glukosa

2. Membuktikan proses fotosintesis melepaskan O2 atau oksigen

I.3 Waktu dan Tempat

Praktikum fotosintesis ini berlangsung pada hari Selasa tanggal 2 Oktober

2012 pada pukul 11.00-14.00 WITA, bertempat di Laboratorium Dasar Fakultas

Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin Makassar.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan karbohidrat dan oksigen

dari air dan karbon dioksida dalam kloroplas dengan bantuan klorofil dan cahaya.

Cahaya tersebut dapat berupa cahaya matahari atau cahaya lainnya misalnya

cahaya lampu yang memiliki panjang gelombang tertentu. Dengan demikian

fotosintesis tidak harus pada siang hari ketika ada cahaya matahari tetapi dapat

juga pada malam hari yang penting ada cahaya yang diperlukan untuk itu.

Warna hijau pada tumbuhan, baik pada daunnya ataupun pada bagian

lainnya ,misalnya pada bagian lainnya, misalnya pada bagian kulit batangnya,

tidak lain dari klorofil atau zat hijau daun. Kita mengenal berbagai macam

tumbuhan, dan diantaranya ada yang memeiliki daun yang berwarna hijau dan ada

pula berwarna merah dan kuning tersebut? Jika kamu telah melakukan percobaan

uji amilum di atas kamu tentu sudah bisa menjawabnya. Hal ini dicirikan dengan

warna alkohol hasil rebusan daun bukan? Bagaimana warnanya? Hijau bukan.

Nah, ini menunjukkan bahwa didalam daun-daun tersebut memiliki klorofil atau

zat hijau daun. Klorofil tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik

misalnya alkohol


II.2 Daun Sebagai Tempat Fotosintesis

Daun merupakan organ tumbuhan tempat terjadinya fotosintesis.

Fotosintesis tersebut terjadi pada sel-sel yang mengandung kloroplas. Untuk

terjadinya fotosintesis daun harus dapat menangkap cahaya yang dilakukan

melalui zat hijau daun dalam kloroplas dan mengambil karbondioksida dari udara.

Untuk keluar masuk karbon dioksida atau gas lain dari udara ke daun, daun

dilengkapi dengan alat yang berupa mulut daun atau stoma. (Anonimous, 2012)

Stomata Daun

Tumbuh-tumbuhan memerlukan karbon dioksida dari udara untuk

keperlan hidupnya. Disimping itu, tumbuh-tumbuhan juga menghasilkan oksigen

ke udara, yang dapat dipergunakan oleh mahluk hidup lain, seperti manusia.

Udara keluar masuk tumbuhan, baik oksigen maupun karbon dioksida atau gas

lain, melalui suatu alat yang disebut stoma (jamaknya: stomata).

Stoma disebut juga mulut daun terdiri atas celah dan sel penutup. Celah

tidak lain dari lubang kecil, sedangkan sel penutup adalah sel yang mengelilingi

celah tersebut. Sel-sel lain yang berdekatang dengan sel penutup disebut sel

tetangga. Stoma terdapat pada sel epidermis daun. Sel epidermis pada daun tidak

lain sel-sel yang ada dipermukaan paling luar dari daun.

Daun memeliki dua permukaan yakni permukaan atas dan permukaan

bawah. Permukaan atas yakni permukaan yang ada di bagian atas yang biasanya

dikenal langsung sinar matahari sedangkan permukaan bawah daun adalah

permukaan yang ada di bagian bawah atau dibalik permukaan atas. Stomata dapat

berada dipermukaan atas dapat berada dipermukaan bawah.\


http://ml.scribd.com/doc/57467083/FOTOSINTESIS

II.3 Peranan Klorofil dan Kloroplas dalam Fotosintesis

Fotosintesis dapat terjadi pada sel-sel yang mengandung klorofil. Klorofil

disebut juga zat hijau daun. Sel-sel yang banyak mengandung klorofil banyak

terdapat di daun, sehingga daun berwarna hijau. Klorofil tersebut antara lain

berperang di dalam menangkap cahaya. Cahaya ini diperlukan tumbuhan untuk

berlangsungnya proses fotosintesis.

Klorofil terdapat di dalam kloroplas. Di dalam bahasan tentang sel, kamu

telah mempelajari tentang organel sel, salah satunya adalah kloroplas. Kloroplas

memiliki bagian-bagian yakni tilakoid dan stroma. (Syamsuri, 2007)

II.4 Peranan Cahaya Dalam Fotosintesis

Klorofil memiliki fungsi untuk menangkap cahaya. Cahaya tersebut

merupakan sumber energi bagi tumbuhan. Kita tahu di dalam ilmu fisika bahwa

cahaya itu memiliki gelembung. Dan cahaya matahari yang tampak putih itu dapat

diuraikan menjadi beberapawarna. Pernakah kalian melihat pelangi? Ada berapa

warna pada pelangi tersebut? Adakah warna merah, kuning, jingga, hijau, ungu,

atau warna lainnya? coba kamu amati baik-baik parna pelangi tersebut, jika

kebetulan kamu melihat pelangi. Pelangi ini tidak lain cahaya matahari yang

dibiaskan atau diuraikan oleh butir-butir air yang ada di udara. Dari beberapa

warna cahaya yang ada, yang paling berperang dalam fotosintesis, yakni yang

ditangkap oleh klorofil adalah merah dan ungu.

II.5 Peranang Karbon Dioksida Dalam Fotosintesis


Seperti telah kita pelajari dalam persaman reaksi di atas, bahwa untuk

berlangsungnya proses fotosintesis diperlukan karbon dioksida. Karbon dioksida

tersebut diperoleh tumbuhan dari udara melalui stomata pada daun. Karbon

dioksida yang masuk ke dalam sel daun diikat saat reaksi gelap fotosintesis.

Karbon dioksida ini merupakan gas yang dibuang saat mengeluarkan

nafas demikian juga hewan-hewan bernafas mengeluarkan gas karbong dioksida.

Selain itu asap mobil, asap-asap hasil pembakaran sampah, rokok dan sebagainya

mengandung gas karbon dioksida.

II.6 Reaksi Terang Dan Reaksi Gelap Fotosintesis

Dalam fotosintesis terjadi reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang

terjadi pada tilakoid, sedangkan reaksi gelap terjadi pada bagian stroma dari

kloroplas. Reaksi terang yaitu reaksi yang memerlukan cahaya, sedangkan reaksi

gelap reaksi yang tidak memerlukan cahaya. Cahaya tersebut dapat berupa cahaya

matahari dan dapat pula berupa cahaya lainnya yang cocok untuk itu. Bahan baku

yang diperlukan reaksi terang berupa air, sedangkan bahan baku yang diperlukan

reaksi gelap berupa karbon dioksida. Tumbuhan menghasilkan oksigen dari reaksi

terang hasil pengolahan air, sedangkan tumbuhan menghasilkan karbohidrat saat

reaksi gelap. Reaksi gelap terjadi manakala ada bahan-bahan yang dihasilkan

reaksi terang seperti hidrogen dan energi.


II.7 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis

Setelah kita pelajari materi fotosintesis diatas, ada beberapa faktor yang

mempengaruhi fotosintesis yaitu: air, karbon dioksida, klorofil, dan cahaya. Bila

sala satu dari faktor tersebut tidak ada maka tentu saja fotosintesis tidak akan

terjadi.

Pada tahun 1860, Sachs membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan

amilum. Dalam percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian

dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan

kedalam alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru

kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya

amilum. (Malcome, 1990)


BAB III

METODE PERCOBAAN

III.1 Alat Yang di gunakan

Adapun Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Penjepit, gelas

piala, tabung reaksi, alkohol 95%, JKJ, air panas, corong, dan air

III.2 Bahan Yang d gunakan

Tanaman Berdaun Lebar Mangga Mengifera indica, Tanaman Hydrilla

Veticilata Hoel, dan Kertas Timah

III.3 Cara Kerja

III.3.1 Percobaan Sachs

1. Menutup sebagian dari permukaan daun yanag akan di periksa yang belum

terkena sinar matahari (sebaiknya dilalakukan sebelum jam 6.00) dengan kertas

timah dean penjepit rapat(dengan paper clip),biarkan beberapa jam.

2. Sebelum malam petiklah daun percobaan tadi dan masukkan/celupkan ke d

alam air mendidih sehingga daun tersebut layu(+ 120 menit),hal ini berfungsi

untuk mematikan sel

3. Mencelupkan kedalam alkohol mendidih beberapa saat, hal ini berfungsi

untukmelarut klofil pada daun

4. Mencelupkan lagi ke dalam larutan JKJ beberapa saat,selanjutnya bilas dengan

air mengalir agar sisa larutan JKJ hilang


5. mengamati apa yang terjadi terhadap daun percobaan tadi.Warna hitam atau

biru tua pada daun menunjukkan adanya amilum sebagai hasil proses

fotosintesis

III.3.2 Percobaan Ingenhouz

1. Mengisi gelas piala dengan air kemudian masukkan Hydrilla verticilata ke

dalamnya

2. Memasukkan corong terbalik ke dlam gelas piala sedemikian rupa sehinnga

Hydrilla vercilata semuanya berada di bawah corong

3. Menutup pangkal corong tersebut dengan tabung reaksi terbalik yang berisi

sejumlah air.

4. Menempatkan percobaan ini di bawah matahari atau cahaya lampu yang

mempunyai intensitas tinggi

5. Mengamati apakah tejadi gelumbung-gelumbung udara yang tekumpul di dasa

tabung reaksi.Jika ada berarti terbentuk oksigen(O2)


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil

IV.1.1 Percobaan Sachs

1. 2.

Daun yang sudah dibungkus alumunium foil Daun di dalam air panas

4. 3.

5. 6

NO PERCOBAAN PENGAMATAN

Air Mendidih Daun layu/selnya mati

Alkohol Klorofil hilang

JKJ Terjadi perubahan warna

Airtidak ada Amilum pada daun yang di tutupi

Almunium Foil


Pada percobaan Sachs diperoleh hasil mengenai proses fotosintesis yakni

adanya perubahan warna pada daun setelah direbus dengan air mendidih,alhokol

dan JKJ (secara bertahap).Jika terdapat amilum maka berubah warna menjadi biru

kehitaman atau keunguan,sedangkan pada.Setelah perebusan bagian yang

sebelumnya tertutup oleh alumenium foil tetap pucat,sedangkan yang tidak

tertutupiwarnanya menjadi biru kehitaman atau keunguan.Hal tersebut dapat

dikatakan bahwa pada bagian yang tidak tertutupi terdapat amilum,sedangkan

pada bagian daun yang ditutup alumenium foil tidak terdapat amilum.Amilum

merupakan salah satu hasil dari fotosintesis yang berarti pada bagian daun yang

terkena cahaya matahari terjadi proses fotosintesis,sedangkan pada daun yang

tertutupi tidak terjadi proses fotosintesis.

IV.1.2 Percobaan Ingenhouz

No. Waktu (menit) Jumlah Gelembung

1. 0-5 -

2. 5-10 ++++

3. 10-15 ++++++++

4. 15-20 +++++++++

5. 25-30 +++++++++++++

Keterangan:

- Tidak ada gelembung

+ Terdapat gelembung


Cahaya matahariKlorofil

Catatan:Setiap penambahan waktu terdapat banyak gelembung dalam artian

semankin lama penyinaran akan terbentuk banyak gelembung karena adanya

penguapan.

Pada percobaan Ingenhouse diperoleh hasil seperti pada tabel diatas.Gelembung

yang muncul adalah gelembung oksigen yang dilepaskan dari proses fotosintesis

hal tersebut dipengaruhi oleh adanya cahaya matahari dan cukup sumber C02.

IV.2 Pembahasan

Fotosintesis adalah reaksi anobolisme yang membentuk glokosa dari zat

sederhana CO2 dan H2O dengan bantuan klorofil dan cahaya matahari. Pada tahap

pertama (reaksi terang) H2O akan dipecah menjadi 2H2 dan 1/2 O2. Selanjutnya

senyawa H2 akan direduksi dengan NADP menjadi NADPH2 selanjutnya

digunakan dalam menfiksasi CO2 dan senyawa lain membentuk glokosa (reaksi

gelap).(Praktikum,2012)

Secara singkat, persamaan reaksi fotosintesis yang terjadi di alam dituliskan

sebagai berikut :

6H2O + 6CO2 C6H12O6 + 6O2

IV.2.1 Percobaan Sachs

Fotosintesis merupakan proses fotosintesis untuk mengahasilkan makanan

yang yang dilakukan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya matahari.Dari

percobaan ini juga dibuktikan bahwa hanya pada daun yang berklorofil dan

terkena cahaya matahari yang dapat melakukan fotosintesis.Tumbuhan terutama

tinggi sperti mangga,untuk memperoleh makanan harus melakukan sintesis


karbohidrat yang terjadi pada daun yang berklorofil dengan menggunakan cahaya

matahari.

Pada percobaan ini pula Sachs menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman

pada daun yang tidak tertupi menghasilkan amilum yang merupakan bukti

terjadinya proses fotosintesis.

IV.2.2Percobaan Ingenhouz

Dari hasil percobaan fotosistesis Ingenhouse dibuktikan dengan adanya

gelembung udara yang muncul pada corong yang terlihat pada gambar diatas,hal

tersebut dipengaruhi oleh penyinaran sinar matahari , kebutuhan CO2 dan

suhu/temperatur.Jadi disimpulkan bahwa faktor yang efektif untuk fotosintesis

adalah cahaya dan CO2.


BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkam hasil pemikiran yang di peroleh maka dapat di simpulkan

sebagai berikut:

1. Fotosintesis adalah suatu proses anabolisme dalam tanaman untuk

membentuk karbohidrat denagn memkai karbohidrat dengan memakai

karbondioksida(CO2)dari udara dan (H20) dari dalam tanah dengan bantuan

cahaya matahari dan klrofil

2. Fotosintesis memiliki dua macam reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

Selama reaksi terang, klorofil bersama dengan pigmen-pigmen lain di dalam

kloroplas menyerap energi cahaya matahari dan mengkonversinya menjadi

energi kimia yang disimpan dalam ikatan kimia penyusun glukosa. Energi

yang diserap merupakan energi kaya elektron yang nantinya akan terlibat

dalam serangkaian rantai reaksi yang disebut transpot elektron


laporan praktikum biologi

Documents