laporan penglis 2

17
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan agar : 1. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dari voltmeter AC 2. Mahasiswa mampu memahami cara penggunaan dari voltmeter AC 1.2 Latar Belakang Seiring dengan berkembangan teknologi semakin banyak hal baru yang ditemukan yang pada hakekatnya akan mempermudah manusia untuk melakukan suatu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, sehingga muncul para pengamat (para ahli) yang memiliki pemikiran yang selalu penasaran, dan mengiginkan hal baru, muncul idenya untuk mengukur suatu besaran- besaran yang mereka temui, hal ini memacu untuk menciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur besaran-besarn tersebut. Dengan berkembanya penemuan awal alat untuk pengukuran , maka muncul alat-alat ukur lain seperti penggaris,timbangan,neraca,stopwatch, amperemeter , voltmeter, multitester dan masih banyak yang lainnya sehingga semakin mudah saja untuk menentukan suatu besaran. 1

Upload: sylvia-anggraeni

Post on 09-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

teknik elektro

TRANSCRIPT

10

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan agar :1. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja dari voltmeter AC2. Mahasiswa mampu memahami cara penggunaan dari voltmeter AC1.2 Latar BelakangSeiring dengan berkembangan teknologi semakin banyak hal baru yang ditemukan yang pada hakekatnya akan mempermudah manusia untuk melakukan suatu aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, sehingga muncul para pengamat (para ahli) yang memiliki pemikiran yang selalu penasaran, dan mengiginkan hal baru, muncul idenya untuk mengukur suatu besaran-besaran yang mereka temui, hal ini memacu untuk menciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur besaran-besarn tersebut.Dengan berkembanya penemuan awal alat untuk pengukuran , maka muncul alat-alat ukur lain seperti penggaris,timbangan,neraca,stopwatch, amperemeter , voltmeter, multitester dan masih banyak yang lainnya sehingga semakin mudah saja untuk menentukan suatu besaran.Voltmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur potensial listrik perbedaan antara dua titik dalam rangkaian listrik. Voltmeter penggunaanya bersamaan dengan multitester, yang di dalam multitester juga terdapat amperemeter yang digunakan untuk mengghitung arus, penggunaan multitester baik sebagai voltmeter ataupun amperemeter terlalu sering membuat multitester tidak dalam keadaan normal, sehingga sebelum penggunaan alat tersebut harus dikalibrasi terlebih dahulu. Kalibrasi masing-masing memiliki cara yang berbeda-beda begitupun dengan cara penggunaan alat-alat ukur voltmeter, sehingga banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan voltmeter. Setelah seseorang bisa menggunakan alat voltmeter, dituntut untuk bisa mengetahui bagaimana cara membaca dan menetukan hasil pengukuran dengan meggunakan voltmeter.

4

3

11BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Landasan TeoriVoltmeter terdiri dari galvanometer dan hambatan seri atau multiplier. Galvanometer menggunakan prinsip hukum Lorentz, dimana interaksi antara medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetik. Gaya magnetic inilah yang menggerakan jarum penunjuk sehingga menyimpang saat dilewati oleh arus yang melewati kumparan. Makin besar kuat arus akan makin besar penyimpangannya, dan Volmeter AC dirancang dari galvanometer.Pada dasarnya voltmeter AC dapat kita dibangun dari sebuah galvanometer. Dapat kita lakukan dengan menambah sebuah tahanan yang dipasang secara seri dengan galvanometer.Tahanan yang kita pasang ini juga sering dikenal dengan tahanan pengali(multiplier). Fungsi dari tahanan yang dipasang yaitu untuk membatasi arus yang mengalir pada alat ukur agar tidak melebihi arus skala penuh (Idp).

.

2

BAB IIIMETODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Gambar Rangkaian Di bawah ini merupakan gambar dari rangkaian praktikum.

(Gambar 1.1 Rangkaian Voltmeter AC)3.2 Alat dan BahanPada praktikum kali ini membutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai yaitu :1. Pembangkit gelombang AC2. Avometer analog3. Avometer digital4. Potensiometer5. Resistor 1 K6. Dioda7. Kabel jumper3.3 Prosedur Praktikum Pada praktikum kali ini menggunakan prosedur sebagai berikut :1. Membuat rangkaian seperti gambar pada rangkaian percobaan.2. Menghubungkan catu daya AC dengan rangkaian yang telah dirakit.3. Menentukan R1 alat ukur terlebih dahulu.4. Dengan dasar teori yang ada, menentukan terlebih dahulu nilai dari Rpot A, Rpot B.5. Mencatat setiap perubahan yang terjadi.6. Membuat gambar yang tertera pada VU meter dan AVO meter.7. Membandingkan dengan alat ukur atau AVO meter yang ada.

3

4

BAB IVANALISA DATA

4.1 Data Hasil PraktikumDari praktikum yang telah dilakukan telah dilakukan diambil gambar VU meter dan AVO meter analog seperti dibawah ini :Tabel Gambar Hasil PraktikumRange (V)

AVO meterVU meter

10 V

6 V

9 V

50 V

12 V

50 V

15 V

18 V

21 V

24 V

4.2 Analisa PerhitunganPerhitungan:Diketahui:Rm= 0,737 KR1= 0,977 KIdp= 0,5 mARp== = = 0,42 K

4.2.1 Range 10 V

Vdc = = = 2,25 V

Rtot = = = 4,5 K

Rpot = Rtot Rp = 4,5 K 0,42 K = 4,08 K

4.2.2 Range 50 V

Vdc = = = 11,259 V

Rtot = = = 22,5 K

Rpot = Rtot Rp = 22,5 K 0,42 K = 22,08 K

4.3 Analisa PembahasanVoltmeter AC digunakan untuk mengukur tegangan bolak balik pada beban sumber tegangan listrik bolak balik. Voltmeter dipasang secara paralel. Kalibrasi dilakukan dengan memutar jarum hingga menunjuk angka nol volt. Batas ukur (BU) adalah kemampuan maksimum voltmeter AC untuk mengukur besar tegangan listrik. Skala penuh (Idp) adalah batas terbesar dari posisi jarum pembacaan.Cara menggunakan voltmeter sebagai alat ukur listrik adalah dengan merangkainya secara pararel dan jarum penunjuk pada voltmeter akan segera bergerak yang menunjukkan hasil pengukuran yang ditunjukkan.Pada praktikum kali ini dilakukan tujuh kali percobaan dengan alat dan bahan yaitu sebuah AVO meter digital, sebuah AVO meter analog, sebuah potensiometer, sebuah project board, sebuah resistor 1K, dua buah dioda, sebuah trafo dan beberapa buah jumper buaya.Pertama kita ukur dahulu berapa nilai hambatan yang dimiliki resistor dan VU meter, resistor diberi nama R1 dan VU meter diberi nama Rm. Setelah melakukan pengukuran lalu merangkai semua alat dan bahan, pertama kita rangkai dahulu resistor dan dua buah dioda dalam project board dengan rangkaian paralel, lalu dari diode disambungkan ke trafo, lalu dari trafo disambungkan ke potensiometer, dari potensiometer disambungkan ke VU meter lalu disambungkan kembali ke diode yang satunya. Tetapi sebelumnya kita ukur dahulu berapa besar nilai resistor yang kita miliki. Pada percobaan yang pertama dilakukan perhitungan dahulu nilai dari Rpot atau hambatan dari potensiometer yang harus diberikan, yaitu dengan cara menghitung Vdc, Rtot dan akhirnya kita menemukan nilai Rpot yang harus diberikan. Setelah perhitungan selesai dilakukan lalu pada rangkaian kita pasangkan jumper ke trafo pada tegangan dan range yang ditentukan yaitu 6 V dan 9 V pada range 10 V. Setelah di setting sesuai dengan tegangan yang ingin kita ukur lalu kita pasangkan AVO meter digital ke trafo tersebut lalu kita amati pergerakan jarumnya dan ambil gambar.Pada percobaan yang kedua dengan range 50 V kita lakukan prosedur seperti yang pertama, yaitu kita lakukan dulu perhitungan dari Rpot atau hambatan dari potensiometer yang akan kita gunakan dengan cara menghitung dahulu Vdc dan Rtot seperti yang tertera pada sub-bab perhitungan. Setelah dilakukan perhitungan lalu kita setting dahulu potensiometer persis dengan perhitungan yang dibuat. Setelah itu kita lakukan pasang kembali potensiometer tersebut lalu kita pasangkan jumper pada trafo dengan tegangan yang ditentukan yaitu 15 V, 18 V, 21 V dan 24 V. Setelah itu kita amati dan ambil gambar dari percobaan tersebut.Setelah diambil gambar dari percobaan-percobaan tersebut dapat kita amati bahwa pergerakan dari jarum AVO meter dan jarum dari VU meter sama. Berarti percobaan yang telah kita lakukan berhasil. Jika jarum yang ada di AVO meter dan VU meter berbeda maka kita ulangi lagi percobaan tersebut.Dari percobaan yang telah kita lakukan dapat diambil kesimpulan yaitu Idp pada setiap percobaan dengan range yang berbeda tetap sama yaitu 0.5 mA, karena Idp adalah arus maksimal atau arus yang membatasi nilai arus yang mengalir pada rangkaian tersebut. Fungsi dioda dari rangkaian tersebut adalah sebagai penyearah, karena arus yang mengalir pada rangkaian harus membagi arus maka dioda dipasang paralel pada rangkaian percobaan.Nilai hambatan yang ada pada potensiometer berubah dengan seiring berubahnya range yang dipakai, jika range yang digunakan semakin besar maka nilai dari hambatan potensiometer atau Rpot semakin besar juga yaitu pada range 10 V nilai dari Rpot adalah 4.08 V dan pada range 50 V nilai dari Rpot adalah 22.08 V. Nilai dari Vdc juga berbanding lurus dengan range yang dipakai yaitu semakin besar nilai range yang dipakai maka semakin besar pula nilai Vdc, yaitu pada range 10 V nilai dari Vdc 2.25 V dan pada range 50 V nilai dari Vdc adalah 11.259 V.Fungsi dari potensiometer dari rangkaian ini adalah untuk mengkalibrasi VU meter agar pergerakan jarum dari VU meter tidak menyimpang lebih dari pergerakan jarum pada AVO meter.BAB VPENUTUP

5.1 KesimpulanDari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu :1. Nilai Idp pada setiap percobaan dengan range yang berbeda tetap sama yaitu 0.5 mA, karena Idp adalah arus maksimal atau arus yang membatasi nilai arus yang mengalir pada rangkaian tersebut. 2. Fungsi dioda dari rangkaian tersebut adalah sebagai penyearah, karena arus yang mengalir pada rangkaian harus membagi arus maka dioda dipasang paralel pada rangkaian percobaan.3. Nilai hambatan yang ada pada potensiometer berubah dengan seiring berubahnya range yang dipakai, jika range yang digunakan semakin besar maka nilai dari hambatan potensiometer atau Rpot semakin besar juga yaitu pada range 10 V nilai dari Rpot adalah 4.08 V dan pada range 50 V nilai dari Rpot adalah 22.08 V. 4. Nilai dari Vdc berbanding lurus dengan range yang dipakai yaitu semakin besar nilai range yang dipakai maka semakin besar pula nilai Vdc, yaitu pada range 10 V nilai dari Vdc 2.25 V dan pada range 50 V nilai dari Vdc adalah 11.259 V.5. Fungsi dari potensiometer dari rangkaian ini adalah untuk mengkalibrasi VU meter agar pergerakan jarum dari VU meter tidak menyimpang lebih dari pergerakan jarum pada AVO meter.6. Semakin besar tegangan yang diberikan semakin menyimpang juga jarum pada VU meter dan AVO meter analog.7. Pergerakan jarum dari VU meter dan AVO meter analog searah dan sama, jika arus yang diberikan besar maka jarumnya sama-sama menyimpang lebih jauh.

BIODATA PRAKTIKANPRAKTIKUM KE-2MATA PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK

1. Nama : Dwiky Wirawan2. Tempat Tanggal Lahir: Banyuwangi, 21 Mei 19953. NIM: 1319102010354. Nomor HP/PIN BB: 081249706748/53A8D4025. Email: [email protected]. Alamat dijember: Jalan Jawa 2G no.7B7. Alamat Asal: Jalan Tunggul Ametung no.34 Banyuwangi

BIODATA ASISTEN LABORATORIUM LISTRIK DASARPRAKTIKUM KE-2MATA PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK

3x41. Nama : Widya Ika Pravita2. Tempat Tanggal Lahir:Jember, 16 Mei 19933. NIM:1119102010574. Nomor HP/PIN BB:08980450508/513E95695. Email:[email protected]. Alamat dijember:Jl. Mawar VI no 5, Jember7. Alamat Asal:Jl. Mawar VI no 5, Jember

FOTO PRAKTIKUM

5

10