2. laporan

Upload: nadyasuwayvia

Post on 14-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PKL bbtkl

TRANSCRIPT

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    1/27

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Air merupakan salah satu kebutuhan pokok kehidupan bagi mahkluk hidup

    yang ada dibumi untuk berlangsungnya proses metabolisme tubuh, baik bagi

    manusia atau bagi mahkluk hidup lainnya. Secara teoritis dibumi terdapat tiga

    jenis sumber air yaitu air hujan, air permukaan, dan air tanah. Sumber-sumber

    tersebut tidak selamanya cocok semua untuk kebutuhan manusia, karena harus

    memenuhi syarat baik secara kimia, fisika, dan bakteriologi (Efendi, 200!.

    Air bersih menurut permenkes "# $o %&')enkes*er#+& tentang syarat-

    syarat dan pengaasan kualitas, air bersih adalah air yang digunakan untuk

    keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat

    diminum apabila telah dimasak. Air bersih ini dapat diperoleh dari sumur gali,

    sumur bor, air hujan, dan air dari sumber mata air (*ermenkes, &0!.

    Allah S/ berfirman di dalam Al-uran Surat Al-aa1iah ayat ' yang

    berbunyi 3

    Artinya 3 Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum

    Allah S/ dalam ayat ini mengungkapkan baha salah satu daripada nikmat

    yang telah diberikan yaitu berupa air untuk dipikirkan oleh manusia baik manfaat

    maupun kualitas air yang diminum. 4ualitas air merupakan hal yang sangat

    penting karena air menjadi sumber utama yang digunakan untuk kebutuhan semua

    makhluk hidup di muka bumi ini.

    *enyediaan air bersih untuk masyarakat di #ndonesia masih dihadapkan pada

    permasalahan yang cukup kompleks dan sampai saat ini belum dapat diatasi

    sepenuhnya yakni masalah pencemaran air. *encemaran air ini dapat disebabkan

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    2/27

    2

    oleh adanya 5irus, bakteri pathogen, dan parasit lainnya atau 6at kimia.Salah

    satunya adalah pencemaran air oleh bakteri coliform ()asdu1i, 2007!.

    8akteri coliform adalah bakteri yang dijadikan indikator alami pencemaran

    pada ilayah perairan. 4eberadaan bakteri ini ke ilayah perairan dari tinja yang

    dapat berasal dari manusia, ataupun hean. 8akteri ini membuat air yang dipakai

    menjadi tidak higienis lagi terutama sebagai bahan baku air minum (Suriairia,

    &'!.

    *encemaran pada sumber air bersih ini menimbulkan kekhaatiran baha air

    bersih yang digunakan oleh masyarakat tercemar oleh kehadiran bakteri coliform,

    dimana hal tersebut tidak memenuhi *eraturan )enteri 4esehatan "# $o.

    %&')enkes*er#+&0 tentang syarat-syarat dan pengaasan kualitas air

    bersih. 8erdasarkan hal inilah yang melatar belakangi dilaksanakannya penelitian

    tentang uji bakteri coliform pada sumber air bersih ini dilakukan, untuk

    mengetahui apakah air bersih yang digunakan tercemari oleh bakteri coliform,

    sehingga dapat memberikan informasi pada masyarakat tentang kualitas air bersih

    yang telah digunakan.

    1.2 Rumusan Masalah

    "umusan masalah dari penelitian ini adalah apakah ada bakteri coliform pada

    sumber air bersih di Surabaya 9

    1.3 Tujuan

    /ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya bakteri

    coliform pada sumber air bersih di Surabaya.

    1.4 Manfaat

    )anfaat dari penelitian ini adalah 3

    1. )emberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas air bersih yang

    digunakan layak atau tidak untuk dikonsumsi akibat cemaran bakteri coliform.

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    3/27

    3

    2. )emberikan informasi penelitian yang menjadi dasar untuk penelitian lebih

    lanjut mengenai macam-macam bakteri coliform pada air bersih.

    1.5 Hipotesis

    :ipotesis dalam penelitian ini adalah, bakteri coliform yang terdapat pada air

    bersih dapat di analisis secara kualitatif.

    1.6 Batasan Masalah

    8atasan masalah pada penelitian ini adalah 3

    1 8akteri yang diuji adalah bakteri coliform pada air bersih.

    2 Sampel air bersih berasal dari sumber air sumur di Surabaya.

    3 )edia yang digunakan pada pengujiancoliform pada air bersih adalahLaury

    Tryptose Broth (;/8 &4 /empat pengujian di ;aboratorium #nstalansi 8iologi )edia ;ingkungan dan

    8iomarker 8alai 8esar /eknik 4esehatan dan *engendalian *enyakit

    (88/4;**! Surabaya, >alan Sidoluhur &2 Surabaya.

    5 *arameter yang diamati adalah jumlah gelembung gas dalam tabung durham

    pada media Laury Tryptose Broth (;/8! dan Brilliant Green Lactose Bile

    Broth(8=;8!.

    6 )etode pengujian menggunakan )*$ /otal ?oliform dengan metode &@

    tabung tanpa pengenceransecara kualitatif pada air bersih.

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

    #$% Air

    Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia :2, satu molekul air

    tersusun atas dua atom hydrogen yang terikat secara ko5alen pada satu atom

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    4/27

    4

    oksigen. Air bersifat tidak berarna, tidak berasa, dan tidak berbau pada kondisi

    standar, yaitu pada tekanan &00k*a (& bar! dan temperatur 27,&@ 4 (00?!.

    Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air

    (;ay, &2!.

    Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang

    banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. leh karena itu, sumber daya air

    harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta

    makhluk hidup yang lain. *emanfaatan air untuk berbagai kepentingan generasi

    sekarang maupun generasi mendatang. Aspek pengamatan dan pelestarian

    sumber daya air harus ditanam pada segenap pengguna air (8oekoesoe, 20&0!.

    Air sangat penting bagi kehidupan manusia. )anusia akan lebih cepat

    meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan. Balam tubuh

    manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. /ubuh orang deasa, sekitar

    @@-'0C berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar '@C, dan untuk bayi

    sekitar 0C. 4ebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk

    minum, masak, mandi, mencuci (bermacam-macam cucian!, dan sebagainya.

    (inarno, &!.

    #$# Ma&am'Ma&am !um(er Air

    Sumber-sumber air yang ada dapat dimanfaatkan untuk keperluan air minum

    adalah (inarno, &! 3

    1. Air hujan. 8iasanya sebelum jatuh ke permukaan bumi akan mengalami

    pencemaran sehingga tidak memenuhi syarat apabila langsung diminum.2. Air permukaan tanah (surface ater!. Daitu raa, sungai, danau yang tidak

    dapat diminum sebelum melalui pengolahan karena mudah tercemar.

    3. Air dalam tanah (ground ater!. Dang terdiri dari air sumur dangkal dan air

    sumur dalam. Air sumur dangkal dianggap belum memenuhi syarat untuk

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    5/27

    5

    diminum karena mudah tercemar. Sumber air tanah ini dapat dengan mudah

    dijumpai seperti yang terdapat pada sumur gali penduduk, sebagai hasil

    budidaya manusia. 4eterdapatan sumber air tanah ini sangat dipengaruhi oleh

    beberapa faktor, seperti topografi, batuan, dan curah hujan yang jatuh di

    permukaan tanah. 4edudukan muka air tanah mengikuti bentuk topografi,

    muka air tanah akan dalam di daerah yang bertopografi tinggi dan dangkal di

    daerah yang bertopografi rendah.

    2.3 Pengertian Air Bersih

    8erdasarkan *ermenkes "# $o %&')enkes*er#+&0, Air bersih adalah air

    yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat

    kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. *ersyaratan kualitas air

    bersih diatur dalam *eraturan )enteri 4esehatan $o. %&' /ahun &0 mengenai

    Syarat-syarat dan *engaasan 4ualitas Air, dinyatakan baha 4ualitas

    8akteriologis Air 8ersih untuk *erpipaan adalah &0 Sel&00 ml dan $on

    *erpipaan adalah @0 sel&00 ml. Air bersih ini dapat diperoleh dari air sumur gali,

    air sumur bor, dan air sumur pipa (*ermenkes, &0!.

    Air bersih adalah air jernih, tidak berarna, taar, dan tidak berbau. )elalui

    penyediaan air bersih dan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari, masyarakatmelakukan suatu usaha dengan sadaya dana masyarakat sendiri yaitu dengan

    membuat sumur. )emampuan penyediaan air bersih untuk kehidupan sehari-hari

    bagi manusia adalah hal yang sangat penting. Air bersih dipergunakan untuk

    berbagai kepentingan rumah tangga seperti mandi, mencuci piring, dan mencuci

    pakaian, tetapi tidak dapat langsung diminum, karena mungkin masih

    mengandung bakteri pathogen (inarno, &!.

    #$)$% !um(er'!um(er Air Bersih

    8erdasarkan petunjuk *rogram *embangunan *rasarana 4ota /erpadu

    perihal *edoman *erencanaan dan Besain /eknis Sektor Air 8ersih,

    disebutkan baha sumber air baku yang perlu diolah terlebih dahulu adalah

    (inarno, &! 3

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    6/27

    6

    1. )ata air, yaitu sumber air yang berada di atas permukaan tanah.

    Bebitnya sulit untuk diduga, kecuali jika dilakukan penelitian dalam

    jangka beberapa lama.

    2. Sumur dangkal (shallo ells!, yaitu sumber air hasil penggalian

    ataupun pengeboran yang kedalamannya kurang dari %0 meter.

    3. Sumur dalam (deep ells!, yaitu sumber air hasil penggalian ataupun

    pengeboran yang kedalamannya lebih dari %0 meter.

    4. Sungai, yaitu saluran pengaliran air yang terbentuk mulai dari hulu di

    daerah pegunungantinggi sampai bermuara di lautdanau. Secara umum

    air baku yang didapat dari sungai harus diolah terlebih dahulu, karena

    kemungkinan untuk tercemar polutan sangat besar.5. Banau dan *enampung Air (lake and reser5oir!, yaitu unit penampung

    air dalam jumlah tertentu yang airnya berasal dari aliran sungai maupun

    tampungan dari air hujan.

    2.3.2 !tan*arisasi Air Bersih

    Air bersih yang baik harus sesuai peraturan internasional (: dan

    A*:A! ataupun peraturan nasional atau setempat. *ersyaraan kualitas air

    besih berdasarkan *E")E$4ES "# $o.%&')enkes*er#+&0 adalah

    sebagai berikut (*ermenkes, &0! 3

    a.! Syarat-syarat fisik, secara fisik air bersih harus jernih, tidak berbau,

    dan tidak berasa. Selain itu juga suhu air bersih sebaiknya sama dengan

    suhu udara atau kurang lebih 2@0?, dan apabila terjadi perbedaan maka

    batas yang diperbolehkan adalah 2@0? 0?.

    b.! Syarat-syarat kimia, air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan

    kimia dalam jumlah yang melampaui batas. 8eberapa persyaratan kimia

    antara lain 3 p:, total solid, ?2 agresif, kesadahan, kalsium (?a!, besi

    (Fe!, mangan ()n!, tembaga (?u!, seng (Gn!, chlorida (?l!, nitrit, fluoride

    (F!, serta logam berat.c.! Syarat-syarat bakteriologis dan mikrobiologis, air bersih tidak boleh

    mengandung kuman pathogen dan parasitic yang menganggu kesehatan.

    *ersyaratan bakteriologis ini ditandai dengan tidak adanya bakteri E coli

    dan!ecal colidalam air. 4andungan ?B dalam air bersih berdasarkan

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    7/27

    7

    *eraturan )enteri 4esehatan "# $o 2 200& mengenai baku mutu air

    minum golongan 8 maksimum yang dianjurkan adalah &2 mgl, dan untuk

    kandungan 8B dalam air bersih menurut *eraturan )enteri 4esehatan

    "# $o 2 200& mengenai baku mutu air dan air minum golongan 8

    maksimum yang dianjurkan adalah ' mgl.

    d.! Syarat-syarat "adiologis, persyaratan radiologis mensyaratkan baha

    air bersih tidak boleh mengandung 6at yang menghasilkan bahan-bahan

    yang mengandung radioaktif, seperti sinar alfa, beta, dangamma.

    Air yang sehat harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain

    (inarno, &! 3

    %$ Air harus jernih atautidak keruh 4ekeruhan pada air biasanyadisebabkan oleh adanya butir-butir tanah liat yang sangat halus. Semakin

    keruh menunjukkan semakin banyak butir-butir tanah dan kotoran yang

    terkandung di dalamnya.

    #$ Tidak berwarna. Air yang berarna berarti mengandung bahan-bahan

    lain berbahaya bagi kesehatan, misalnya pada air raa berarna kuning ,

    air buangan dari pabrik , selokan, air sumur yang tercemar dan lain-lain.

    )$ Rasanya tawar. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin

    menunjukan baha kualitas air tersebut tidak baik. "asa asin disebabkan

    adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam

    diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.

    +$ Tidak berbau. Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari

    jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan-bahan

    organik yang sedang didekomposisi (diuraikan! oleh mikroorganisme air.

    ,$ Derajat keasaman (pH) nya netralsekitar ',@ H ,@ . Air yang p:nya

    rendah akan terasa asam, sedangkan bila p:nya tinggi terasa pahit.

    ?ontoh air alam yang terasa asam adalah air gambut (raa!

    -. Tidak mengandung zat kimia beracun, misalnya arsen, timbal, nitrat,senyaa raksa, senyaa sulfida, senyaa fenolik, amoniak serta bahan

    radioaktif.

    .$ Kesadahannya rendah. 4esadahan air dapat diakibatkan oleh

    kandungan ion kalsium #$a%&' dan magnesium ()g2I! . 8atas kadar ion

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    8/27

    8

    besi yang dii6inkan terdapat di dalam air minum hanya sebesar 0,& sampai

    & ppm ( ppm J part per million, &ppm J & mgr&liter!. Kntuk ion mangan L

    0,00@ H 0,@ ppm, ion kalsium 3 7@ H 200 ppm dan ion magnesium 3 0 H

    &@0 ppm.

    /$ Tidak bleh mengandung bakteri patgen seperti !. cli 0 yaitu

    bakteri yang biasa terdapat dalam tinja atau kotoran, serta bakteri-bakteri

    lain yang dapat menyebabkan penyakit usus dan limpa, yaitu kolera,

    typhus, paratyphus, dan hepatitis. Bengan memasak air terlebih dahulu

    hingga mendidih, bakteri tersebut akan mati.

    #$+ Bakteri 1oliform

    ?oliform merupakan suatu grup bakteri yang digunakan sebagai

    indikator adanya polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik terhadap air,

    makanan, susu dan produk-produk susu. ?oliform sebagai suatu

    kelompok dicirikan sebagai bakteri berbentuk batang, gram negatif, tidak

    membentuk spora, aerobik dan anaerobic fakultatif yang memfermentasi

    laktosa dengan menghasilkan asam dan gas dalam aktu % jam pada

    suhu @o?. 8akteri coliform yang berada di dalam makananminuman

    menunjukkan kemungkinan adanya mikroba yang bersifat

    enteropatogenik dan atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan

    (Suriairia,&'!.

    8akteri coliform adalah golongan bakteri intestinal, yaitu hidup dalam

    saluran pencernaan manusia. 8akteri coliform adalah bakteri indikator

    keberadaan bakteri patogenik lain. ;ebih tepatnya, sebenarnya, bakteri

    coliform fekal adalah bakteri indikator adanya pencemaran bakteri

    patogen. *enentuan coliform fekal menjadi indikator pencemaran

    dikarenakan jumlah koloninya pasti berkorelasi positif dengan

    keberadaan bakteri patogen. Selain itu, mendeteksi ?oliform jauh lebih

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    9/27

    9

    murah, cepat, dan sederhana daripada mendeteksi bakteri patogenik lain

    (Suarjana, 200!.

    #$+$% Penggolongan Bakteri 1oliform

    /erdapatnya bakteri coliform dalam air minum dapat menjadi

    indikasi kemungkinan besar adanya organisme patogen lainnya.

    8akteri coliformberdasarkan asal dan sifatnya dibagi menjadi dua

    golongan (Suriairia, &'!3

    &!. $oliform fekal, seperti Escherichia coli yang betul-betul

    berasal dari tinja manusia.

    2!. $oliform non fekal, seperti aerobacter dan (lebsiella yang

    bukan berasal dari tinja manusia tetapi biasanya berasal dari

    hean atau tanaman yang telah mati.

    )eskipun jenis bakteri ini tidak menimbulkan penyakit

    tertentu secara langsung, keberadaannya di dalam air minum

    menunjukkan tingkat sanitasi rendah. leh karena itu, air minum

    harus bebas dari semua jenis coliform. Semakin tinggi tingkat

    kontaminasi bakteri coliform, semakin tinggi pula risiko kehadiran

    bakteri-bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran

    manusia dan hean. Salah satu contoh bakteri patogen-yang

    Shigella kemungkinan terdapat dalam air terkontaminasi kotoran

    manusia atau hean berdarah panas-adalah, yaitu mikroba

    penyebab gejala diare, deman, kram perut, dan muntah-muntah.?ontoh bakteri coliform adalah, Esherichia coli dan

    Entereobacter aerogenes. >adi, coliform adalah indikator kualitas

    air. )akin sedikit kandungan coliform, artinya, kualitas air

    semakin baik (Suarjana, 200!.

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    10/27

    10

    #$+$# !ifat'!ifat Bakteri 1oliform

    Sifat-sifat $oliform Bacteriayang penting adalah (Suriairia,

    &'! 3

    a!. )ampu tumbuh baik pada beberapa jenis substrat dan dapat

    mempergunakan berbagai jenis karbohidrat dan komponen organik

    lain sebagai sumber energi dan beberapa komponen nitrogen

    sederhana sebagai sumber nitrogen.

    b!. )empunyai sifat dapat mensistesa 5itamin.

    c!. )empunyai inter5al suhu pertumbuhan antara &0-%',@0?.

    d!. )ampu menghasilkan asam dan gas gula.

    e!. Bapat menghilangkan rasa pada bahan pangan.

    f!.)seudomonas aerogenes dapat menyebabkan pelendiran.

    #$, Meto*e Pengujian Bakteri "li#rm pa*a Air Bersih

    #$,$% Most Pro(a(le Num(er 2MPN3

    >umlah coliform dapat dihitung dengan menggunakan metode )ost

    *robable $umber ()*$!. 8akteri coli dari air dapat diperiksa

    keberadaannya dengan menggunakan medium kaldu laktosa yang

    ditempatkan di dalam tabung reaksi berisi tabung durham (tabung kecil

    yang letaknya terbalik, digunakan untuk menangkap gas yang terjadi akibat

    fermentasi laktosa menjadi asam dan gas!. ?ara-cara yang digunakan

    adalah sistem @-@-@ (@ tabung untuk &0 ml, @ tabung untuk &,0 ml, @ tabung

    untuk 0,& ml!. Kji kualitatif koliform secara lengkap terdiri dari tahap

    yaitu3 (&! Kji penduga (presumpti*e test!, (2! Kji penguat (confirmed test'

    dan Kji pelengkap (completed test'(idiyanti,200%!.

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    11/27

    11

    #$,$# Meto*e Plate 1ount

    ?ara ini yang paling umum dipakai untuk perhitungan jumlah

    mikroba. Basarnya ialah membuat suatu seri pengenceran bahan dengan

    kelipatan &0L yang dapat dilakukan dengan metode sebar atau tuang

    caan petri.)asing-masing pengenceran diambil & cc dan dibuat taburan

    dalam petridish (pour plate! dengan medium agar yang macam dan

    caranya tergantung pada jenis mikroba. Setelah diinkubasikan, dihitung

    jumlah koloni tiap petridish dari masing-masing pengenceran. Bari

    jumlah koloni dengan kebalikan pengencerannya, misalnya untuk

    pengenceran & 3 &0000 terdapat %@ koloni bakteri maka tiap cc atau gram

    bahan mengandung %@0000 bakteri. Kntuk membantu menghitung jumlah

    koloni dalam petridish dapat digunakan colony counter yang biasanya

    dilengkapi dengan electronic register(;ay, &2!.

    Ada 2 cara melakukan suatu plate count, yaitu (Bidjoseputro,2000! 3

    a. )etode Sebaran

    b. )etode /uang Angka ;empeng.

    *enghitungan /*? ()late $ount +gar' dapat dipengaruhi oleh

    beberapa faktor, diantaranya adalah ketepatan penghitungan koloni yang

    kurang teliti serta ketidakmampuan /*? ()late $ount +gar ' dalam

    menghitung jumlah koloni secara tepat. )etode ini dapat dianggap yang

    paling sensiti5e kerena sel hidup dan sel mati yang dapat terhitung,

    beberapa jenis mikroorganisme dapat dihitung sekaligus dan dapat

    digunakan utuk isolasi dan identifikasi karena koloni yang terbentuk

    mungkin berasal dari satu sel induk (Bidjoseputro,2000!.

    #$,$) Uji Angka Lempeng Total 2ALT3

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    12/27

    12

    Angka ;empeng /otal (A;/! merupakan metode kuantitatif yang

    digunakan untuk mengetahui jumlah mikroba yang ada pada suatu

    sampel. Kji Angka ;empeng /otal (A;/! dan lebih tepatnya A;/ aerob

    mesofil atau anaerob mesofil menggunakan media padat dengan hasil

    akhir berupa koloni yang dapat diamati secara 5isual berupa angka dalam

    koloni. *rinsip pengujian Angka ;empeng /otal menurut )etode Analisis

    )ikrobiologi yaitu pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah

    cuplikan diinokulasikan pada media lempeng agar dengan cara tuang dan

    diinkubasi pada suhu yang sesuai. *ada pengujian Angka ;empeng /otal

    digunakan 8* (8uffer *epton atter! sebagai pengencer sampel dan

    menggunakan *?A (*late ?ount Agar! sebagai media padatnya (;ay,

    &2!.

    Kji Angka ;empeng /otal (A;/! dilakukan untuk menentukan jumlah

    atau angka bakteri aerob mesofil atau anaerob mesofil yang mungkin

    mencemari suatu produk, baik itu makanan-minuman, obat tradisional

    ataupun kosmetika. *ada pengujian ini akan diketahui seberapa besar

    cemaran bakteri pada sampel. ?aranya dengan menghitung koloni bakteri

    pada serial pengenceran sampel. Setiap sampel menyaratkan batas angka

    kuman tertentu yang masih dianggap aman untuk dikonsumsi (*elc6ar,

    200@!.

    #$- Teknik Pengam(ilan !ampel Air

    *engambilan sampel air dapat dilakukan sebagai berikut (;ay, &2! 3

    (a! *ersiapan.

    8otol untuk sampel air pemeriksaan bakteriologis harus bersih dan steril,

    5olume botol yang biasa digunakan adalah 2@0 ml, jangan diisi penuh tetapi

    hanya diisi M nya oleh air sampel. Kntuk pengambilan sampel air yang

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    13/27

    13

    menggunakan sisa chlour, harus dipakai botol yang telah diberi natrium thio

    sulfat untuk menetralkan sisa chlournya. *enambahan larutan natrium thio sulfat

    &0C sebanyak 0,& ml, cukup untuk menetralkan sisa chlor sebanyak &@ mglt

    dalam sampel air yang ditambahkan sebelum sterilisasi. *emeriksaan sisa chlour

    harus dilakukan di tempat pengambilan sampel air (;ay, &2!.

    Alat dan 8ahan

    8otol glass ber5olume 2@0 ml

    4ertas pembungkus

    4apas

    Etanol 70C atau spirtus

    4rustang

    4orek api

    Api bunsen

    /astermos untuk adah alat pengambilan sampel

    (b! *rosedur

    *rosedur dalam mengambilan biologi ini bisa diuraikan secara singkat sebagai

    berikut (;ay, &2! 3

    4ran dibuka penuh dan dibiarkan mengalir selama 2- menit

    4ran dipanaskandisterilkan terlebih dahulu kemudian isi botol yang telah

    disiapkan sampai kurang lebih 2 bagian dari 5olume botol

    8otol yang telah berisi sampel air diberi label (lokasi, aktu, pemilik sarana,

    pengambil sampel serta tanda tangan!

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    14/27

    14

    $atatan *engambilan sampel air dilaksanakan secara aseptis yaitu mulut dan

    leher botol harus dalam keadaan steril caranya dengan dileatkan diatas nyala api

    atanol atau spirtus baik aktu membuka botol atau akan menutup botol.

    BAB III

    MET4DE PENELITIAN

    )$% Ran&angan Penelitian

    "ancangan *enelitian ini adalah rancangan penelitian kualitatif analitik dari

    uji laboratorik dibandingkan dengan baku mutu air.

    3.2 Populasi *an !ampel Penelitian

    )$)$% Populasi Penelitian

    *opulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah air bersih yang berasal

    dari beberapa air sumur di Surabaya.

    )$)$# !ampel Penelitian

    Sampel penelitian adalah air bersih yang akan dianalisa kandungan bakteri

    coliformnya.

    )$)$) Besar Penelitian

    >umlah sampel yang telah ditentukan sebanyak sampel dari sumber air

    sumur di Surabaya.

    3.3 5arie(el Penelitian

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    15/27

    15

    )$+$% 5aria(el Be(as

    Nariabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah total bakteri coliform.

    )$+$# 5aria(el terikat

    Nariabel terikat dalam penelitian ini adalah air bersih yang berasal dari air

    sumur.

    3.4 6aktu *an Tempat

    *enelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 >uni 20&% H 2 >uli 20&%, yang

    bertempat di ;aboratorium #nstalansi 8ioloi )edia ;ingkungan Ban 8iomarker,

    8alai 8esar /eknik 4esehatan ;ingkungan Ban *engendalian *enyakit

    (88/4;**! Surabaya.

    )$, Alat *an Bahan Penelitian

    )$,$% Alat

    Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3

    1. /abung reaksi 0 buah

    2. *ipet ukur buah

    3. /abung durham 0 buah

    4. 8otol berlabel steril buah5. 8unsen 2 buah

    6. >arum ose 2 buah

    7. Autoklaf & buah

    8. #nkubator & buah

    9. "ak tabung reaksi 2 buah

    10. Spidol & buah

    11. 4apas & bungkus

    )$,$# Bahan

    8ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3

    1. Sampel air bersih yang bersumber dari air sumur botol

    2. )ediaLauryl Tryptose Broth (;/8! &< O tabung ml

    3. )ediaLauryl Tryptose Broth (;/8! < O tabung &0 ml

    4. )ediaBrilant GreenLactose Bile Broth(8=;8! O tabung &0 ml

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    16/27

    16

    5. A1uadest secukupnya

    3.6 Prose*ur Penelitian

    )$-$% Pengam(ilan !ampel

    Sampel air bersih berasal dari konsumen yang memeriksakan sampel air

    tersebut pada 8alai 8esar /eknik 4esehatan ;ingkungan dan *engendalian

    *enyakit (88/4;**! Surabaya.

    )$-$# Prose*ur Pemeriksaan

    a$ Tes Pen*ugaan 2Presumti7e Test3

    /ahap pemeriksaan air bersih ini digunakan &@ tabung.&.! Bisiapkan @ tabung berisi media ;/8 & < dan &0 tabung berisi media

    ;/8 ika pada media ;/8 positif yang ditandai dengan terbentuknya gas maka

    tes dilanjutkan pada /es *enegasan menggunakan )edia 8=;8,

    dikarenakan media ;/8 dapat difermentasikan oleh bakteri lain sehingga

    memastikan adanya coliform dalam air.($ Tes Penegasan 21onfirmati7e Test3

    :asil uji yang positif pada tes pendugaan diperiksa lagi dengan tes

    penegasan.

    1.) Bisiapkan tabung berisi media 8=;8.

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    17/27

    17

    2.) Bipindahkan tiap tabung yang positif pada tes pendugaan menggunakan

    jarum ose & H 2 ose ke dalam tabung 8=;8.

    3.) Biinkubasi satu seri tabung 8=;8 pada suhu @0 ? selama 2% jam (untuk

    melihat adanya ?oliform!.

    4.) Bilakukan pembacaan media yang telah ditanami bakteri, dengan melihat

    jumlah gelembung gas dalam tabung durham pada media 8=;8.

    )$-$) Pem(a&aan !ampel

    >umlah tabung 8=;8 yang positif terdapat gas dicatat dan hasilnya dirujuk

    ke tabel )*$, kemudian angka yang diperoleh dari tabel menunjukan )*$

    ?oliform per &00 ml contoh uji.

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    18/27

    18

    )$. !kema 1ara Uji

    ?ontoh Kji sampel

    (apabila sampelnya pekat perlu diencerkan dengan buffer phosphat!

    ;auryl /riptose 8roth

    @ 0,@ o?

    =as (I! =as (-!

    2% jam 2% jam

    diinkubasi lagi selama 2% jam

    =as (I! =as (-!

    2% jam 2% jam

    8rillian =reen ;actose 8ile 8roth (8=;8! 2C

    @ 0,@ o?

    =as (I! =as (-! 2% jam 2% jam

    diinkubasi lagi selama 2% jam

    =as (I! =as (-!

    2% jam 2% jam

    8aca pada tabel )*$

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    19/27

    19

    )$/ Analisis Data

    Analisis kualitas air akan kehadiran bakteri ?oliform dari uji penduga

    dilakukan berdasarkan metode )*$ menggunakan &@ tabung tanpa pengenceran

    dibandingkan dengan tabel )*$>/. /abel tersebut dapat digunakan untuk

    memperkirakan jumlah bakteri ?oliform dalam &00 ml sampel air. *embacaan

    hasil uji dilihat dari beberapa tabung uji yang menghasilkan gas dan asam (@ seri

    pertama, kedua, dan ketiga!, hasil yang positif asam dan gas dibandingkan

    dengan tabel )*$>/. Bata dianalisis secara kualitatif. Bata dari hasil uji sampel

    air setelah dianalisis di ;aboratorium , akan dibandingkan dengan *ermenkes $o

    %&')enkes*er#+&0 tentang syarat-syarat dan pengaasan kualitas air

    bersih.

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    20/27

    20

    BAB I5

    HA!IL DAN PEMBAHA!AN

    +$% Hasil Pengamatan

    +$%$% Ta(el Hasil Pengamatan Total 1oliform Pa*a ) !ampel Air Bersih 8

    Tgl$ No$

    La($

    !eri Tahap Uji MPN

    Presumtif "onfirmasi

    LTB 2),913 B:LB 2),913 1oliform

    ,;%9

    ml

    ,;% ml ,;90%

    ml

    ,;%9

    ml

    ,;% ml ,;90%

    ml

    2%' 7@ A8 @ @ @ @ 20

    2'' &' A8 & 0 0 & 0 0 2,0

    27' 7% A8 @ @ @ @ @ @ P&'00

    +$%$# :am(ar Pengamatan Pa*a Pengujian !ampel Air Bersih

    =ambar &.& Sampel air bersih =ambar &.2 )edia ;/8 dan )edia 8=;8

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    21/27

    21

    =ambar &. /ahap Kji *endugaan =ambar &.% /ahap Kji *enegasan

    =ambar &.@ #nkubasi dalam #nkubator =ambar &.' *embacaan Sampel

    +$# Pem(ahasan

    *engujian bakteri coliform pada air bersih yang bersumber dari air sumur di

    Surabaya ini dilakukan dengan uji deskriptif kualitatif menggunakan metode)*$ /otal ?oliform yakni melalui tahapan uji pendugaan dengan menggunakan

    )edia Laury Tryptose Broth (;/8! untuk mengetahui ada tidaknya kehadiran

    bakteri coliform (bakteri =ram negatif! berdasarkan terbentuknya gas oksigen

    yang disebabkan karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli dan uji

    penegasan dengan menggunakan )edia Brilant Green Lactose Bile Broth

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    22/27

    22

    (8=;8! untuk mendeteksi bakteri coliform (=ram negatif! di dalam air,

    makanan, dan produk lainnya. *engujian sampel air bersih menggunakan &@

    porsi tabung tanpa pengenceran yang berisi media. Setelah uji pendugaan dan uji

    penegasan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pada tabel )*$.

    *enggunaan metode )*$ dalam uji bakteri coliform pada air bersih di

    Surabaya ini sesuai dengan literatur menurut 8oekoesoe (20&0!, untuk

    mengetahui jumlah coliform dalam pemeriksaan kualitas air dapat digunakan

    metode )*$ (Most )robable umber! dengan digunakannya medium cair

    didalam tabung reaksi, dimana perhitungan dilakukan berdasarkan jumlah

    tabung positif yang ditumbuhi oleh jasad renik setelah diinkubasi pada suhu

    tertentu. *engaman terbaik yaitu untuk jasad renik pembentuk gas. Kntuk setiappencernaan pada umumnya digunakan tiga atau lima seri tabung. Selanjutnya,

    menurut idiyanti (200%!, uji kualitatif coliform secara lengkap terdiri dari

    tahap yaitu3 (&! Kji penduga (presumpti*e test!, (2! Kji penguat (confirmed test'

    dan Kji pelengkap (completed test'.

    /ahap pertama, uji pendugaan dapat dilakukan dengan menanam ketiga

    sampel air bersih tersebut pada media Laury Tryptose Broth (;/8! yang

    kemudian diinkubasi selama 2% jam dalam inkubator dengan suhu @0 ?. Sampel

    dinyatakan positif mengandung bakteri coliform apabila terdapat gelembung gas

    dalam tabung durham pada media ;/8. :al ini terjadi karena bakteri dapat

    memecah laktosa sehingga menimbulkan adanya gelembung gas. =as yang

    terdapat dalam tabung durham diperkirakan adalah gas oksigen, dimana bakteri

    coliform bersifat anaerobik (tidak membutuhkan oksigen! dalam proses

    fermentasinya, sehingga terbentuklah gelembung gas oksigen saat terjadi proses

    fermentasi pada media laktosa. Bari hasil uji pendugaan sampel air bersih

    tersebut dapat diketahui baha sampel air bersih dengan nomor laboratorium

    7@, setelah dilakukan pembacaan pada &@ tabung terdapat beberapa tabung

    positif yang mengandung bakteri coliform diantaranya pada media ;/8 &< &0ml terdapat @ tabung yang positif, media ;/8 < & ml terdapat @ tabung yang

    positif, dan media ;/8 < 0,& ml terdapat tabung yang positif.

    Selanjutnya sampel air bersih dengan nomor laboratorium &', setelah

    dilakukan pembacaan pada &@ tabung terdapat beberapa tabung yang positif

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    23/27

    23

    terdapat bakteri coliform, ditandai dengan adanya gelembung gas dalam tabung

    durham diantaranya pada media ;/8 &< &0 ml terdapat & tabung yang positif,

    media ;/8 < & ml negatif, dan media ;/8 < 0,& ml negatif. Sedangkan pada

    sampel air bersih dengan nomor laboratorium 7%, setelah dilakukan

    pembacaan pada &@ tabung ternyata semua tabung positif mengandung bakteri

    coliform, ditandai dengan adanya gelembung gas dalam tabung durham

    diantaranya pada media ;/8 &< &0 ml terdapat @ tabung yang positif, media

    ;/8 < & ml terdapat @ tabung yang positif, dan media ;/8 < 0,& ml (2 tetes!

    terdapat @ tabung yang positif.

    Kji pendugaan pada sampel air bersih menggunakan media Laury Tryptose

    Broth (;/8! dengan sistem &@ porsi tabung diantaranya @ tabung untuk &0 ml, @tabung untuk & ml, @ tabung untuk 0,& ml. :al ini sesuai dengan literatur menurut

    Suriairia (&'!, uji penduga merupakan uji kuantitatif coliform menggunakan

    metode )*$. /es pendahuluan dapat menunjukkan adanya bakteri coliform

    berdasarkan dari terbentuknya asam dan gas yang disebabkan karena fermentasi

    laktosa oleh bakteri golongan coliform. /ingkat kekeruhan pada media laktosa

    menandakan adanya 6at asam. =elembung udara pada tabung durham

    menandakan adanya gas yang dihasilkan bakteri. Fungsi dari tabung durham

    adalah untuk mengetahui terbentuknya gas gelembung atau untuk menangkap gas

    yang ditimbulkan akibat adanya fermentasi laktosa menjadi asam dan gas .

    /abung dinyatakan positif jika terbentuk gas sebanyak &0C atau lebih dari

    5olume di dalam tabung durham.

    /ahap kedua dilanjutkan dengan uji penegasan menggunakan media Brilant

    GreenLactose Bile Broth(8=;8! untuk tabung yang positif terdapat gelembung

    gas dalam tabung durham pada media Laury Tryptose Broth (;/8!. Sampel

    media ;/8 yang positif tersebut dipindahkan ke dalam media 8=;8

    menggunakan jarum ose, yang kemudian diinkubasi selama & Q 2% jam dalam

    inkubator dengan suhu @0

    ?. Bari hasil inkubasi tersebut dilakukan pembacaanpada ketiga sampel air bersih yang telah dipindah ke dalam media 8=;8, yang

    mana dapat diketahui baha sampel air bersih dengan nomor laboratorium 7@

    terdapat tabung yang positif ditandai dengan adanya gelembung gas dalam

    tabung durham yaitu pada media 8=;8 &0 ml terdapat @ tabung yang positif,

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    24/27

    24

    media 8=;8 & ml terdapat @ tabung yang positif, dan media 8=;8 0,& ml

    terdapat tabung yang positif.

    Selanjutnya pada sampel air bersih dengan nomor laboratorium &', setelah

    dilakukan pembacaan tabung yang positif terdapat bakteri coliform ditandai

    dengan adanya gelembung gas dalam tabung durham diantaranya pada media

    8=;8 &0 ml terdapat & tabung yang positif, media 8=;8 & ml negatif, dan

    media 8=;8 0,& ml negatif. Sedangkan pada sampel air bersih dengan nomor

    laboratorium 7%, setelah dilakukan pembacaan tabung yang positif

    mengandung bakteri coliform ditandai dengan adanya gelembung gas dalam

    tabung durham diantaranya pada media 8=;8 &0 ml terdapat @ tabung yang

    positif, media 8=;8 & ml terdapat @ tabung yang positif, dan media 8=;8 0,&ml terdapat @ tabung yang positif.

    Kji penegasan dilakukan dengan memindahkan sampel mediaLaury Tryptose

    Broth (;/8! yang positif terdapat gelembung gas dalam tabung durhamnya ke

    dalam media Brilant GreenLactose Bile Broth (8=;8!. Balam hal ini sesuai

    dengan literature menurut Suriairia (&'!, yang menyatakan baha hasil uji

    dugaan dilanjutkan dengan uji penegasan. /abung yang positif terbentuk asam

    dan gas terutama pada masa inkubasi & Q 2% jam, suspensi ditanamkan pada

    media Brilant GreenLactose Bile Broth (8=;8! dengan menggunakan jarum

    inokulasi.

    /ahap selanjutnya setelah dilakukan uji pendugaan dan uji penegasan yaitu

    dilakukan pembacaan jumlah tabung yang positif pada media ;/8 dan media

    8=;8 menggunakan tabel )*$. Bari hasil pembacaan tersebut dapat diketahui

    baha pada sampel air bersih dengan nomor laboratorium 7@ )*$ total

    coliform sebanyak 20&00 ml, sampel air bersih dengan nomor laboratorium

    &' )*$ total coliform sebanyak 2,0&00 ml, dan pada sampel air bersih

    dengan nomor laboratorium 7% )*$ total coliform lebih dari &'00&00 ml.

    :asil pembacaan dengan menggunakan tabel )*$ pada ketiga sampel airbersih di Surabaya menunjukkan jumlah coliform yang berbeda-beda. Bari

    ketiga sampel air bersih tersebut, terdapat dua sampel air bersih yang jumlah

    coliformnya diatas kadar maksimum yang telah ditentukan yaitu pada sampel air

    bersih nomor laboratorium 7% dengan jumlah coliform lebih dari &'00&00 ml

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    25/27

    25

    dan sampel air bersih nomor laboratorium 7@ dengan jumlah coliform 20&00

    ml. /ingginya jumlah coliform pada kedua sampel air bersih yang bersumber dari

    air sumur tersebut menyebabkan sumber air bersih ini telah mengalami tingkat

    pencemaran yang tinggi. :al ini dikarenakan jumlah coliform pada sampel air

    tersebut meleati kadar maksimum yang telah ditentukan untuk air bersih non

    perpipaan @0&00 ml dan air bersih perpipaan &0&00 ml, sehingga dapat

    dikatakan baha kualitas air bersih tersebut tidak baik digunakan dalam

    kehidupan sehari-hari terutama untuk diminum.

    *embacaan sampel air bersih dengan nomor laboratorium &' pada tabel

    )*$ menunjukkan jumlah coliform yang tidak meleati kadar maksimum yaitu

    2,0&00 ml, sedangkan kadar yang telah ditetapkan untuk air bersih yangbersumber dari air sumur perpipaan &0&00 ml dan sumur non perpipaan @0&00

    ml. :al ini dapat dikatakan baha sumber air tersebut tingkat pencemaran

    bakteri coliformnya sedikit sehingga kualitas airnya masih cukup baik untuk

    digunakan dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi tidak untuk dikonsumsi

    sebagai air minum apabila cara memasaknya tidak benar.

    8atas maksimum jumlah coliform pada air bersih tersebut sesuai dengan

    *ermenkes (&0!, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-

    hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila

    telah dimasak. *ersyaratan kualitas air bersih diatur dalam *eraturan )enteri

    4esehatan $o. %&' /ahun &0 mengenai Syarat-syarat dan *engaasan

    4ualitas Air, dinyatakan baha 4ualitas 8akteriologis Air 8ersih untuk

    *erpipaan adalah &0 Sel&00 ml dan $on *erpipaan adalah @0 sel&00 ml. Air

    bersih ini dapat diperoleh dari air sumur gali, air sumur bor, dan air sumur pipa.

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    26/27

    26

    BAB 5

    PENUTUP

    1.1 "esimpulan

    8erdasarkan hasil pemeriksaan pada ketiga sampel air bersih yang bersumber

    dari air sumur tersebut terdapat dua sampel air bersih bernomor laboratorium

    7% dan 7@ yang jumlah bakteri coliformnya meleati kadar maksimum yang

    telah ditentukan, sehingga kualitas airnya tidak baik digunakan dalam kehidupan

    sehari-hari terutama untuk diminum, dan terdapat juga satu sampel air bersih

    bernomor laboratorium &' yang jumlah bakteri coliformnya tidak meleati

    kadar maksimum yang telah ditentukan, sehingga kualitas airnya masih cukup

    baik untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari namun tidak untuk diminum.

    ,$# !aran

  • 7/18/2019 2. LAPORAN

    27/27

    27

    Kntuk penelitian selanjutnya analisa pemeriksaan air bersih tidak hanya

    terbatas pada analisa kualitatif dengan menggunakan metode )*$ saja, namun

    juga dapat dianalisa secara kuantitatif dengan metode pemeriksaan air lainnya.