laporan mektan 2 kelompok 2

8/18/2019 Laporan Mektan 2 Kelompok 2

1/77

BAB I

TEST PEMADATAN

Untuk konstruksi jalan raya, lapangan terbang, bendungan tanah, tanah pondasi dari

suatu bangunan dan bangunan lainya, pamadatan dari tanah bersangkutan adalah sangat

penting untuk memperbaiki atau menaikan kekuatan tanah, dengan memperbaiki kekuatan

tanah ,maka daya dukung tanah untuk menerima beban bangunan diatasnya akan meningkat;

besarnya penurunan akibat beban bangunan diatas akan berkurang, dan pada talud, stabilitas

lerengnya akan bertambah.

Pemadatan tanah berarti memperkecil volume pori dari suatu tanah atau memperbesar

berat volume tanah. Selain proses pemadatan, penambahan air akan menyebabkan butir-butir

tanah mudah untuk bergerak untuk mengisi ruang-ruang antar butiran yang kosong, sehingga

keadaan tanah tersebut menjadi lebih padat (harga γ d semakin besar); hal ini disebabkan

karena air berungsi sebagai pelumas antara butir-butir tanah. !pabila kadar air tanah sudah

mencapai kadar air optimum ("opt), penambahan air akan menghasilkan keadaan yang

berbeda, yaitu harga γ d makin menurun. #al ini disebabkan karena air tersebut tidak lagi

berungsi sebagai pelumas antar butir-butir tanah, tetapi justru mengambil alih tempat-tempat

yang semula ditempati oleh butir-butir tanah. $leh karena itu dapat disimpulkan bah"a pada

tahap a"al dari test pemadatan, harga dari γ d selalu bertambah, tetapi setelah kadar air dari

tanah yang dipadatkan lebih besar dari "opt harga dari γ d akan menurun. %ingkat atau derajat

kepadatan suatu tanah dapat dilihat dari harga berat volume kering (γ d) dari tanah yang

dipadatkan; makin besar harga γ d, makin padat tanah tersebut.

%est hasil pemadatan tanah dapat dilakukan di lapangan dan di laboratorium; cara test

pemadatan dilakukan yang umum dipakai adalah&

• 'etode Sand one• 'etode ubber *allon

Sedangkan cara test pemadatan li laboratorium yang biasa dilakukan adalah metoda yang

diperkenalkan oleh Proctor pada tahun +.

%est pemadatan di laboratirium dengan cara yang dianjurkan oleh Proctor bertujuan

untuk menentukan harga maksimum berat volume kering (γ d ma) dan besarnya kadar air

yang dicapai saat γ d tersebut; kadar air dimana γ d ma tercapai dinamakan / kadar air

optimum ("opt)/. harga dari "opt tersebut kemudian dipakai sebagai patokan dalam

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Laporan Mekanika Tanah II | 1


2/77

pelaksanaan pemadatan dari tanah yang bersangkutan di lapangan. !da dua cara test

pemadatan di laboratorium yang diperkenalkan oleh Proctor yaitu&

• Standart Proctor test

• 'odiied Proctor test

0edua metoda test pemadatan tersebut diatas pada prinsipnya adalah sama kecuali tenagayang digunakan untuk memadatkan berbeda. 1alam bab ini, prosedur pelaksanaan pemadatan

tanah dengan cara standart proctor, modiied proctor dan sand cone akan diterangkan secara

jelas.



3/77

Bagian 1.1

STANDART PROCTOR TEST

A. Tujuan Pengujian :

%est ini bertujuan untuk menentukan harga maimum berat volume kering (2d ma) dan

besarnya kadar air yang dicapai saat 2d ma tersebut, yaitu kadar air optimum (3opt)

B. PeralatanYang Diperlukan :

+. Satu set alat standart proctor test (cetakan dan penumbuk)

4. %imbangan dengan ketelitian 5,6 gram

. %imbangan dengan ketelitian 7,+ gram

5. 8engser besar

6. 9ack (untuk mengeluarkan contoh tanah dari cetakan)

:. Penggaris besi dengan pinggiran lurus. !yakan no 5


4/77

21

2325

22

19

20

2418

15

1017

16

13

14

11 12

. 'elepaskan silinder perpanjangan yang disambung pada bagian atas cetakan. Silinder

perpanjangan tersebut harus dilepas secara berhati-hati supaya tidak merusak tanah

yang sudah dipadatkan didalam silinder tersebut.


5/77

8apisan kedua 8apisan ketiga

"a#$ar 1. Cara #elakukan penu#$ukan

%eruskan test tersebut sampai didapat paling sedikit dua kali pembacaan harga dari

(γ d) yang makin mengecil.

+5. Pada hari berikutnya, menimbang tanah yang sudah dikeringkan pada no ++ untuk

mengetahui berat tanah kering yang bersangkutan, dan kemudian tentukan kadar airnya.

+6. Selanjutnya dari contoh tanah tersebut tentukan harga =s nya.

D. Data Dan Peritungan

1. Rumus Perhitungan

+) *erat volume tanah lembab dari tiap-tiap test&

γ @Berat tanah lembab

Volume cetakan @W 5−W 4

V

1imana & A @ ,7< cm (+B7 t)

4) *erat volume tanah kering (γ d) untuk tiap-tiap test&

+77B+ wd

+

=γ

γ

1imana&" @ kadar air (>)

35 @ *erat 'old

36 @*erat 'old ? tanah basah



6/77

2. Data

Pada praktikum proctor test, didapatkan data sebagai berikut &

*erat mold ? tanah basah @• + & 6:+gr

• 4 & 6


7/77

@


8/77

3c+@(w2−w3)(w3−w1)

x100 @

(73,8 gr−72,2gr )(72,2gr−44,5 gr)

x 100 @ 6,

3c4@(w2−w3)(w3−w1)

x100 @

(87,9 gr−85,3 gr)(85,3 gr−55,6 gr)

x 100 @

3c5@(w2−w3)(w3−w1)

x100 @

(72,8 gr−68,8 gr)(68,8 gr−43,2 gr)

x 100 @ +6,:>

3c6@(w2−w3)(w3−w1)

x100 @

(97,1 gr−88,1 gr)(88,1gr−42,6 gr )

x100 @ +,

3c:@

(w2−w3)

(w3−w1) x100

@

(115,1gr−102,3gr )

(102,3 gr−49,1gr ) x 100

@ 45,7:>

Berat -&lu#e tana kering( γ ' :

Γd1 @γt 1

1+wc1 @1,399

gr

cm3

1+0,0578 @ +,4

gr

cm3

Γd4@

γt 2

1+wc2 @

1,458 gr

cm3

1+0,0808

@ +,5

gr

cm3

Γd@

γt 3

1+wc3 @1,566

gr

cm3

1+0,1190 @ +,

gr

cm3

Γd5@

γt 4

1+wc4 @1,645

gr

cm3

1+0,1563 @ +,54

gr

cm3

Γd 6@γt 5

1+wc5 @1,615

gr

cm3

1+0,1978 @ +,5<

gr

cm3

Γd:@

γ 6

1+wc6 @

1,522 gr

cm3

1+0,2 4065 @ +,46+

gr

cm3

Spe)i/ik "ra-it0(")

*erat tanah kering,3s

3s @ (3pikno?%anah kering)-3pikno

3s+ @ 4,6gr D :4,77gr @ +7,6gr

3s4 @ ,4gr D :,57gr @ ,


9/77

Aolume butir tanah,As

As @ ("5 - " ? "6) &γw

As+ @ (+6+,: gr - +6


10/77

• γ " @ berat volume air

• " @ kadar air

• =s @ speciic gravity dari butir-butir tanah

0arena dimana harga γ " dan =s diketahui dan harga dari " (>) dapat dipilih

sesukanya, maka harga dari γ Fav dapat dihitung. #arga-harga dari γ Fav yang telah dihitung

kemudian diplot graik Gγ Fav As " >/, ditempat yang sama dengan graik dari hasil percobaan

pemadatan (Gγ d As " >/).

atatan & Untuk segala jenis tanah yang ditest, tidak mungkin ada bagian dari graik (Gγ d As

" >/) dari hasil percobaan pemadatan yang akan berada disebelah kanan dari graik E!A

(Gγ Fav As " >/).

γ d @ γ Fav @

Gsx γ w

1+W cxGs

• γd

Eav+ &

1,973 x 1 gr

cm3

1+(0,18 x 1,973 ) @ +,56:

gr

cm3

• γd

Eav+ &1,973 x1

gr

cm3

1+(0,23 x1,973 ) @ +,6:

grcm

3

• γd

Eav+ &

1,973 x 1 gr

cm3

1+(0,26 x1,973 ) @ +,75

gr

cm3

• γd

Eav+ &

1,973 x 1 gr

cm3

1+(0,27 x 1,973 ) @ +,4


11/77

Selanjutnya perhitungan data dari hasil test pemadatan (standart proctor test) ditabelkan,

diberikan pada halaman selanjutnya beserta graik dari γ d As " (>).

GRAFIK TEST PEMADATAN(STANDART/MODIFIED)

*erat volume kering maimum,γ drymax & +,57<

gr

cm3

3c opt & +5,: >

=s & +,

E. !e)i#pulan

#arga maimum berat volume kering (2d ma) @ +,57



12/77

LAMPIRAN



13/77

Bagian 1.

TEST !EPADATAN LAPAN"AN + SAND CONE ,

A. Tujuan Pengujian

%est ini dimaksudkan untuk menentukan kepadatan tanah di lapangan. disamping itu tes

ini juga untuk mengetahui derajat kepadatan tanah di lapangan, yaitu perbandingan antara

kepadatan tanah lapangan dengan kepadatan maksimum dari hasil standart proctor test,

dideinisikan sebagai berikut&

>+77 xumlaboratori

lapangan D

d

d

γ

γ =

Salah satu metoda untuk menentukan kepadatan lapangan adalah metoda sand cone. !lat

sand cone terdiri dari botol plastik atau kaca dengan sebuah kerucut logam diatasnya,

B. Peralatan 0ang Diperlukan

+. Satu set alat sand cone yang terdiri dari & botol transparan, corong logam dan pelat

dasar.

4. Peralatan kecil terdiri & palu, sendok, kuas dan kapi.

. %imba untuk tempat tanah.

5. Peralatan untuk menentukan kadar air.

6. %imbangan kapasitas 677 gram dengan ketelitian 7,+ gram, untuk menentukan kadar

air.

:. %imbangan kapasitas +7 kg dengan ketelitian +,7 gram.. $ven.



14/77


15/77

D. Data 'an Peritungan

1. Diketahui:

*12 *erat botol?corong

*@ *erat botol?corong?air

*3@ ( *erat botol?corong?pasir)+*4@ ( *erat botol?corong?pasir)4*52 +*erat botol?corong?sisa pasir)4*6@ ( *erat botol?corong?pasir)*72 *erat kalengBtimba

*8@ *erat timba?tanah

*92 +*erat botol?corong?sisa pasir)*12 *erat pasir dalam lubang

2. Rumus Perhitungan

+. Aolume botol @ (34 D 3+) & γ "

4. *erat volume pasir, @γp=

W 3−W 1volume botol

. *erat pasir dalam corong @ 35 D36

5. *erat pasir dalam lubang,3+7 @ (3: D 3) D (35 D 36)

6. Aolume lubang,A @W 10

γp

:. *erat tanah @ 3< D 3

. *erat volume tanah, γt @

W 10

v

+4. *erat volume kering tanah, γd ap=

γt

1+wc

+. 1erajat kepadatan di lapangan, @ γdapγdab +77>

3. Data

Pada praktikum sand cone, didapatkan data sebagai berikut &

Pada langkah +, untuk menentukan volume botol transparan &



16/77

• *erat botol dan corong (3+) @ :7 gr

• *erat botol dan corong ? air (34) @ 6:7+ gr

Pada langkah 4, untuk menentukan berat volume pasir silika &• *erat botol dan corong ? pasir (3) @


17/77

*erat vol tanah, t @Wt

V =

1185 gr

900,43 cm3=1,316gr /cm3

0adar air,3c

3c @

Ww

Wtanah kering x 100

3c+ @6,10 gr

32,30 x 100

@+

Rata;rata 2 (47<

*erat volume kering,γ d8ap+ @t

1+wc=

1,316gr /cm3

1+0,1889 =1,107 gr /cm3

*erat volume kering,γ d8ap4 @t

1+wc=

1,316gr /cm3

1+0,2158 =1,082gr /cm3

*erat volume kering,γ d8ap @t

1+wc=

1,316gr /cm3

1+0,2095=1,088 gr /cm

3

1erajat kepadatan di lapangan, @dlapdlab

x 100

1,107 gr /cm3

1,408 gr /cm3 x100=78,62

1erajat kepadatan di lapangan, @dlap

dlab x 100

1,082 gr /cm3

1,408 gr /cm3 x100=76,85

1erajat kepadatan di lapangan, @1,088 gr /cm

3

1,408 gr /cm3 x100=77,27



18/77

Sample no 1 2 3

Berat botol dan corong (W1) gr 760

Berat botol dan corong + air (W2) gr 5601

Berat botol dan corong + pasir (W3) gr 8475

Berat ol!me pasir" γ p (W3#W1)$(W2#

W1)gr$cm3 1"5%4


Berat botol dan corong + sisa pasir (W5) gr 4720

Berat pasir dalam corong (W4#W5) gr 1625


Berat botol dan corong + sisa pasir (W7) gr 4120

Berat tempat (W8) gr 3%5

Berat tempat + tana& (W%) gr 1580

Berat pasir dalam l!bang (W10) gr 1435

'ol!me l!bang" 'e (W10$γ p) cm3 %00"43

Berat tana& (W%#W8) gr 1185

Berat ol!me tana&" γ t (W%#W8)$'e gr$cm3 1"316

o caan *20 *8 *24

Berat caan gr 46"% 37"7 37"7

Berat caan + tana& basa& gr 85"3 82"% 68"3

Berat caan + tana& ,ering gr 7%"2 76"% 63"0

-adar air" . 18"8% 21"58 20"%5

Berat ol!me ,ering" γ d gr$cm3 1"107 1"082 1"088Berat ol!me ,ering ma/" γ d ma/ gr$cm3 1"408

14"6-adar air optim!m" W opt .

rosentase ,epadatan lapangan" . 78"62 76"85 77"27

5. !e)i#pulan

1engan 2d ma @ +,57< grBcm4 dan 3copt @ +5,: > ,maka

Prosentasi kepadatan lapangan () @ , :,,dan ,4>

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Laporan Mekanika Tanah II | 1!


19/77

BAB II

=NCON>INED TEST

!. T=?=AN PEN"=?IAN&

Pengujian ini bertujuan untuk menentukan parameter kekuatan tekan bebas tanah

kohesi pada kondisi tanah asli (undisturbed) maupun tanah yang dipadatkanBdibuat

(remoulded).

*. PERALATAN YAN" DIB=T=@!AN&

a. %abung contoh tanah.

b. 'esin penekan.

c. %abung penh dan tabung belah.

d. !lat pengeluar contoh.

e. 1ial deormasi.

. 9angka sorong.

g. Stop "atch.

h. $ven.

i. %imbangan.

j. =ergaji ka"at.

C. =R=TAN PELA!SANAAN TEST

a. 'enempatkan tanah yang akan diuji pada mesin penekan tepat pada tengah-tengah

plat bagian ba"ah. 8alu menurunkan plat bagian atas sampai menyentuh permukaan

tanah yang diuji.

b. 'emutar dial beban maupun dial reormasi pada posisi nol.

c. 'elakukan penekanan dengan nilai regangan H - 4 > per menit an, lal mencatat nilai

beban dan deormasi yang terjadi setiap 7 detik.

d. Penekanan terus dilakukan hingga sudah tidak ada penambahan beban pada

penambahan renggangan atau hingga tercapainya regangan 47 >.

e. 'enentukan kadar airnya.

. 'enggambar pola keruntuhan yang terjadi pada tanah yang diuji dan ukur sudut

kemiringan keruntuhannya.

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Laporan Mekanika Tanah II | 1"


20/77

Pertanyaan Test Tekan bebas (Unconfined Test)

+. 1ari hasil tes unconined yang saudara lakukan di laboratorium,tentukan harga-

harga &a. *erat volume tanah (γ $)

b. 0adar air (3c)

c. *erat volume kering (γ d)

d. !ngka pori (e)

e. 1erajat kejenuhan (Sr)

. 8uas contoh tanah (!o)

g. beban yang bekerja (P)

h. besarnya tegangan (I)

i. renggangan (J)

4. gambarkan graik hubungan antara tegangan (I) dan rengangan (J). tentukan besarnya harga kuat tekan bebas (Ku) dan tegangan geser (cu) dari tanah

tersebur.

5. !pakah kegunaan dari hasil test tersebut diatas dalam praktek di lapangan.

9a"aban &

0olom 5 menghitung deormasi benda uji (Lh)Lh(menit 7,6) @ 66 7,77+ @7,766

Lh(menit +) @ ++7 7,77+ @7,++Lh(menit 4) @ 447 7,77+ @7,44

Lh(menit ) @ 7 7,77+ @7,

Lh(menit 5) @ 557 7,77+ @7,55

Lh(menit 6) @ 667 7,77+ @7,66

Lh(menit :) @ ::7 7,77+ @7,::

Lh(menit ) @ 7 7,77+ @7,

Lh(menit


21/77

J (menit 4) % !h

h & 1## '%0,22cm

7,15cm & 1## ' % 3(#!

'

J (menit ) %

!h

h & 1## '%

0,33cm

7,15cm & 1## ' % 4(62

'

J (menit 5) % !h

h & 1## '%0,44cm

7,15cm & 1## ' % 6(15

'

J (menit 6) % !h

h & 1## '%0,55cm

7,15cm & 1## ' % (6"

'

J (menit :) % !h

h & 1## '%0,66cm7,15cm & 1## ' % "(23

'

J (menit ) % !h

h & 1## '%0,77cm

7,15cm & 1## ' % 1#(

'

J (menit


22/77

J (menit +:) % !h

h & 1## '%1,76 cm

7,15cm & 1## ' % 24(62 '

0olom : menghitung harga aktor koreksi(menit 7) @ + - 7 @ +,777

(menit 7,6) @ + - 7,77 > @ 7,4(menit +) @ +- 7,7+65 > @ 7, @ 7,65

(menit 5) @ + D 7,7:+6 > @ 7,<

(menit 6) @ + D 7,7: > @ 7,4

(menit :) @ + D7,74> @ 7,7<

(menit ) @ + D 7,+7 > @ 7,


23/77

!M(menit 6) @ "o

1−# %9,34cm2

0,924 % 1#(122 )*2

!M(menit :) @ "o

1−# %9,34cm2

0,910 % 1#(2"4 )*2

!M(menit ) @ "o

1−# %9,34cm2

0,893 % 1#(41 )*2

!M(menit


24/77

I (menit 6) @ $

" %6,76 kg

10,122cm2 % #(66! k+,)*2

I (menit :) @ $

" %7,38kg

10,299 cm2 % #(1 k+,)*2

I (menit ) @ $

" %7,89kg

10,471 cm2 % #(54 k+,)*2

I (menit


25/77

+. /)01#%( w2−w3 )(w3−w 1 ) & 1## ' %

(58,7 gr−53,3 gr )(53,3 gr−38,9 gr ) &

1## ' % 3(5'

4. /)012%( w2−w3 )(w3−w 1 ) & 1## ' %

(65,6 gr−61,5gr )(61,5gr−51,1gr ) &

1## ' % 3"(4'

titik

kedalaman

*O!% %C== 1!'O%O 8U!S *%. A$8 SPOQ 0!1!

bor S!'P8O S!'P8O S!'P8O *!S!# =!A%R !

no S!'P8O (cm) (cm) (cm4) (grBcc) (>)

(m) (gram) h !o =s 3c

+47,+ ,+6 ,56 , +,



26/77

0#(5 & % #(4 k+,)*2


W A K T U DEFORM LOAD SAMPLE AXIAL AREA CORREC. TOTAL COMPRES

DIAL DIAL DEFORM. STRAIN CORREC AREA LOAD ON STRESS

READING Δh ε=Δh-h FACTOR

SAMPLE

(mnt) (0"01/mm) (!nit) (cm) (.) 1# (col3) (,g$cm2

)1 2 3 4 5 6 7 8 %

0 0 0 0 1 %"343 0 0

0"5 55 1"60 0"055 0"77 0"%%2 %"416 1"01 0"107

1 110 3"10 0"11 1"54 0"%85 %"48% 1"78 0"188

2 220 6"20 0"22 3"08 0"%6% %"640 3"37 0"350

3 330 %"20 0"33 4"62 0"%5% %"7%6 4"%2 0"502

4 440 11"50 0"44 6"15 0"%38 %"%56 6"10 0"613

5 550 12"80 0"55 7"6% 0"%23 10"122 6"76 0"668

6 660 14"00 0"66 %"23 0"%08 10"2%4 7"38 0"717

7 770 15"00 0"77 10"77 0"8%2 10"471 7"8% 0"754

8 880 15"20 0"88 12"31 0"877 10"655 8"30 0"77%% %%0 16"20 0"%% 13"85 0"862 10"845 8"51 0"785

10 1100 16"60 1"1 15"38 0"846 11"042 8"71 0"78%

11 1210 17"00 1"21 16"%2 0"831 11"2%7 8"%2 0"7%3

12 1320 16"50 1"32 18"46 0"815 11"45% 8"66 0"756

13 1430 16"20 1"43 20"00 0"800 11"67% 8"51 0"72%

14 1540 16"00 1"54 21"54 0"785 11"%08 8"40 0"705

15 1650 15"%0 1"65 23"08 0"76% 12"147 8"35 0"687

16 1760 15"60 1"76 24"62 0"754 12"3%4 8"20 0"662


27/77

LAMPIRAN



28/77

BAB III

TEST !=AT "ESER LAN"S=N"

+DIRECT S@EAR TEST,


Pengujian ini untuk memperoleh parameter kekuatan geser tanah terganggu atau tanah

tidak terganggu yang terkonsolidasi, dan diuji geser dengan diberi kesempatan

berdrainase dan kecepatan gerak tetap.

B. Peralatan Dan Baan Yang Digunakan :

1. %abung contoh tanah.

. !lat pendorong contoh tanah (etruder).3. =ergaji ka"at (pisau pemotong).

4. Satu set peralatan direct shear.

5. *atu pori.

6. 1ial #older.

7. %imbangan dengan ketelitian 7.7+ gram.

8. Stop "atch.

9. a"an.

1. ontoh tanah.

11. !ir suling atau air bersih.

C. Langka !erja :

%est ini dilakukan sebanyak kali dengan beban yang berbeda, yaitu +7 kg, 47 kg

dan 57 kg. 8angkah-langkah pelaksanaan test adalah &

+. Persiapan benda uji.

4. Pemasangan benda uji pada kotak geser.

. Penyetelan rangka pembebanan vertikal.

5. Penyetelan arloji ukur gerak vertikal.

6. Penyetelan arloji ukur gerak horisontal.



29/77

D. =rutan Langka Langka Per)iapan Ben'a =ji :

+. 'engambil contoh tanah dengan menggunakan tabung contoh

4. 'eletakkan tabung contoh tanah pada alat pendorong (etruder), stel dan kunci

alat tersebut hingga tabung contoh tidak bergerak.

. 'emutar alat pendorong hingga contoh tanah di dalam tabung keluar sedikit,

potong dan meratakannya dengan gergaji ka"at bagian permukaan sampai

mendapatkan permukaan tanah yang bersih (tidak terdapat batu).

5. Setelah mendapat permukaan yang bersih, meletakkan ring direct shear (cincin

cetak) pada bagian tepi tabung. Selanjutnya mendorong terus contoh tanah

tersebut hingga masuk kedalam cincin, lalu meratakan permukaan contoh tanah

bagian atas dan ba"ah dengan pisau atau gergaji ka"at.

E. =rutan Langka Langka Pe#a)angan Ben'a =ji Pa'a !&tak "e)er :+. Sebelum memasukkan contoh tanah ke dalam kotak geser, terlebih dahulu

memeriksa dan membersihkan kotak geser, memasang baut pengunci agar kotak

geser bagian atas dan ba"ah manjadi satu rangkaian.

4. 'emasukkan batu pori bagian ba"ah ke dalam kotak geser, lalu meletakkan

cincin cetak yang berisi contoh tanah, pada kotak geser dengan posisi bagian

runcingnnya menghadap ke atas.

. 'emasukkan contoh tanah kedalam kotak geser dengan menggunakan alat

pengeluar contoh yang ditekan hingga keseluruhan contoh tanah masuk ke dalam

alat geser.

5. 'emasang batu pori bagian atas, dan stel alat pembeban vertikal. Untuk beban

pada pengujian pertama ini yang diberikan adalah +7 kg. Selanjutnya memasang

arloji ukur gerak vertikal.

6. 'enyetel dan memasang arloji ukur gerak horiFontal.

:. 'enjenuhkan contoh tanah dengan cara mengisi bak dengan air hingga contoh

tanah dan batu pori terendam seluruhnya.

. Sebelum melakukan pergeseran horiFontal terlebih dahulu melakukan

pembebanan konsolidasi. 1an tentukan "aktu untuk menentukan terjadinya 67 >

kosolidasi primer (t67).

. =rutan Pen0etelan Rangka Pe#$e$an %ertikal :

+. 'engangkat ujung lengan pembeban agar rangka pembebanan dapat diatur

sedemikian rupa sehingga posisinya benar-benar tegak lurus.

4. 'eluruskan stang pembeban dan meletakkan sampai menyentuh kotak geser dan

usahakan agar posisinya tidak berubah.



30/77

. 'emasang beban +7 kg pada gantungan beban hingga lengan pembeban tidak

mengambang letaknya.

". =rutan Pen0etelan Arl&ji =kur "erak %ertikal :

+. 'emasang arloji ukur pada penopang arloji ukur.

4. 'enyetel lengan penggantung arloji ukur agar batang arloji ukur menyentuh

batang penekan bagian atas.

. 'enyetel arloji ukur sehingga letak jarum berada pada posisi nol.

@. =rutan Pen0etelan Arl&ji =kur "erak @&ri)&ntal :

+. 'emasang arloji ukur pada penopang arloji ukur horiFontal.

4. 'enyetel penopang arloji ukur agar batang arloji ukur menyentuh kontak geser

yang berisi contoh tanah.

. 'enyetel arloji ukur sehingga letak jarum berada pada posisi nol.

I. =rutan Langka Langka Melakukan Pe#$e$anan !&n)&li'a)i :

+. 'elepaskan beban +7 kg yang terpasang.

4. 'emasang beban pada gantungan beban sehingga contoh tanah mendapat tekanan

sesuai dengan tekanan yang akan dialami di lapangan.

. 'embuka kunci lengan pembeban dan dan membaca deleksi pada arloji ukur

gerak vertikal untuk "aktu t @ 7 menit, 7.46 menit, + menit, 5 menit, :.46 menit,

+4.46 menit, +: menit, 47.46 menit, :7 menit, +47 menit, 457 menit, 5


31/77

?. Data 'an Peritungan :

1. Prosedur Pengolahan Data

!dapun urutan perhitungannya&

a. 'enentukan diameter contoh tanah (1) cm.

b. 'enentukan 8uas contoh tanah (!) cm4.

c. Untuk pengisian tabel dapat dilakukan sesuai dengan urutan test, yaitu yang

pertama dihitung untuk test dengan beban +7 kg.

d. 0olom +, diisikan data berdasarkan "aktu selama pengamatan test dilakukan

(dalam satuan menit).

e. 0olom 4, P (satuan) diisikan data dari hasil pembacaan dial reading selama

pengujian.

. 0olom , menentukan gaya geser (P =eser) diisikan berdasarkan data dari

pembacaan dial reading horisontal akibat pergeseran horiFontal yang

diberikan. #arga gaya geser (P) ditentukan dengan cara mengalikan data yang

ada pada kolom 4 dengan actor koreksi atau dengan melihat table proving

ring dari alat tersebut.

g. 0olom 5, dial reading (mm) merupakan pembacaan akibat dari deormasi

horisontal yang terjadi.

h. & @ $gesermax

"

i. 'enentukan harga tegangan normal ( ' ), yaitu dengan rumus &

' @ (

"

1imana & ' @ tegangan normal

C @ gaya normal (+7 kg, 47 kg, 57 kg)

! @ luasan contoh tanah

j. 'enentukan harga tegangan geser ( & ) dengan persamaan &

1imana & & @ tegangan geser

P @ gaya geser maimum

! @ luasan contoh tanah

k. Selanjutnya gambar graik antara tegangan normal dengan tegangan geser

untuk menentukan harga kohesi (c) dan sudut geser (). %egangan normal

diplot sebagai sumbu vertikal (arah y).

2. Data

1ari hasil praktikum diperoleh ;

• diameter contoh tanah (1)+ @ :,55 cm dan data dari hasil pembacaan dial

reading selama pengujian dengan "aktu dalam satuan menit.



32/77

• diameter contoh tanah (1)4 @ :,66 cm dan data dari hasil pembacaan dial


• diameter contoh tanah (1) @ :,66 cm dan data dari hasil pembacaan dial


3. Perhitungan Data

1engan adanya data yang diperoleh tersebut serta berdasarkan prosedur, sehingga

data dapat diolah menjadi &

a. 1iameter +@ :,55 cm

%inggi + @ +,


33/77

@1

4 π

(:,66)4 @ ,:< cm4

c. Untuk pengisian tabel, sesuai dengan urutan test, yaitu yang pertama dihitung

untuk test dengan beban +7 kg.

d. 0olom +, 4, dan 5 diisikan data yang dapat dilihat pada tabel .e. 'enghitung harga tegangan normal ( ' ), dengan rumus &

' @ (

"

' +@

( 1

" '

+@10kg

33,304 cm2 @ 7,77 kgBcm4

' 4@

( 1

" '

4@20kg

33,304 cm2 @ 7,:7+kgBcm4

' @

( 1 "

' @

40kg33,304 cm2 @ +,47+ kgBcm

4

. 'enghitung harga tegangan geser ( & ) dengan persamaan &

& @

$gesermax

"

T P geser maxdiambil dari data terbesar pada tiap gaya normal (C)

& +@

6,50kg

33,304 cm2 @ 7,+6 kgBcm4

& 4@

7,73kg33,304 cm2 @ 7,44 kgBcm

4

& @

11,65 kg

33,304 cm2 @ 7,67 kgBcm4

g. Setelah menghubungkan dengan menggariskan lurus dari titik-titik yang

didapatkan antara tegangan normal dengan tegangan geser, didapatkan harga

• kohesi, c @ 7,+46

• sudut geser @ 47

Untuk asil pengolaan data ditabelkan beserta grafiknya! sebagai berikut"

P Normal N! "#$% = !& P Normal N! "#$% = '& P Normal N! "#$% = (&

Wa#)* PP'

G+,+rDal P

P'

G+,+rDal P

P'

G+,+rDal

"m+)

%",a)*a% "#$%

R+a/$

",a)*a% "#$%

R+a/$

",a)*a% "#$%

R+a/$

"&&!mm

%

"&&!mm

%"&&!mm%



34/77

1 2"20 1"67 40 6"30 4"81 40 7"80 5"%6 40

2 5"00 3"81 80 7"10 5"43 80 11"00 8"42 80

3 5"80 4"43 120 8"00 6"11 120 12"20 %"34 120

4 6"80 5"1% 160 8"20 6"27 160 12"40 %"4% 160

5 7"00 5"35 200 8"50 6"50 200 14"00 10"72 2006 7"50 5"73 240 8"60 6"57 240 14"80 11"34 240

7 7"80 5"%6 280 8"80 6"73 280 15"20 11"65 280

8 8"00 6"11 320 %"80 7"4% 320 15"20 11"65 320

% 8"20 6"27 360 10"00 7"65 360 15"20 11"65 360

10 8"50 6"50 400 10"10 001 400 15"20 !!23 400

11 8"50 6"50 440 10"00 7"65 440 14"20 10"88 440

12 8"50 6"50 480 %"80 7"4% 480 14"00 10"72 480

13 8"50 23& 520 %"80 7"4% 520

14 8"20 6"27 560 %"30 7"11 560

15 8"00 6"11 600

16 8"00 6"11 640

17 7"80 5"%6 680

σ1 1 0"300 σ1 1 0"601 σ1 1 1"201* * *

τ1 1 0"1%5 τ1 1 0"232 τ1 1 0"350

* * *

!. !e)i#pulan

Cilai kohesi eekti (c) @ 7,+46

Sudut geser () @ 47

Sehingga dari nilai kohesi eekti dan sudut geser diperoleh kuat

geser tanah.

LAMPIRAN



35/77

BAB I%

TEST !ONSOLIDASI

A. Tujuan Pengujian :%ujuan dari praktikum

konsolidasi adalah untuk menentukan

parameter- parameter tanah yaitu&

+. 0oeisien 0onsolidasi (v)

4. ndeks 0ompresi (c)

. ndeks 'engembang (s)

5. %egangan Prakonsolidasi (IcM)

B. Peralatan Dan Baan Yang Digunakan :

+. %abung contoh tanah.



36/77

4. !lat pengeluar sampel tanah.

. Satu set alat konsolidasi.

5. !lat untuk memotng.

6. =ergaji ka"at.

:. %imbangan dengan ketelitian 7,7+ gram.

. Stop "atch.


37/77

sampel tana yang di test dan usaakan agar sampel tana tetap dalam keadaan

&enu air selama test berlangsung'

%' Setelah pengambilan pembacaan penurunan untuk "aktu t @ 45 jam selesai,

naikkan beban dari 7,46 kgBcm4

menjadi 7,6 kgBcm4

. atat penurunan vertikal daricontoh tanah yang di test pada "aktu t sama seperti yang dilakukan pada langkah

k. dalam hal ini kita menggunakan ratio penambahan muatan VIBI @ + (dimana VI

@ penambahan muatan danI @ muatan yang ada).

' 'engulangi langkah tersebut (langkah +) untuk beban atau tegangan sebesar +

kgBcm4, 4 kgBcm4, 5 kgBcm4, dan seterusnya.

*' Setelah beban tertinggi selesai diberikan selama 45 jam, maka perlu dilakukan

pengurangan beban sacara bertahap (reboun) atau yang disebut sebagai unloading.

*esarnya perubahan tinggi (s"elling) dari contoh tanah yang disebabkan oleh

adanya pengurangan beban harus dicatat setiap 7 menit. !pabila perubahan

tinggi terjadi menunjukan kecil sekali (yaitu @ 7,77465 mm @ 7,777+ inchi), maka

pengurangan beban dapat diteruskan. *egitu seterusnya pengurangan beban

dilakukan sampai pada beban yang paling kecil, yaitu 7,46 kgBcm4.

+' Setelah pengetesan selesai, ambil contoh tanah yang di test dari dalam reng

kuningan. 8etakkan pada ca"an dan timbang, selanjutnya masukan contoh tanah

tersebut ke dalam oven untuk dikeringkan minimal 45 jam dengan suhu ++7 o

untuk ditentukan kadar airnya.

D. Data Dan Peritungan :

1. Data

1iperoleh data pada praktikum uji konsolidasi, antara lain &

• 1iameter contoh tanah @ 6,46cm

• %inggi contoh tanah, # @ +,6 cm

• *erat cincin @ +:,47 gr

• *erat cincin ? tanah basah @ :,: gr

• *erat ca"an ? tanah kering @ 5,+7 gr

Untuk pencatatan semua data selama pengetesan ditabelkan sebagai data hasil

pengamatan selama percobaan berlangsung, beserta graik logaritma "aktu t67("aktu

yang diperlukan untuk mencapai 67 > konsolidasi primer dari tiap graik penurunan

(h) As "aktu (t) pada tiap tegangan, dimana besarnya (h) dan (t) didapatkan dari hasil

pengamatan), sebagai berikut &



38/77

σ (Kg/ Cm2)t(menit) 0,5 1 2 4 8 16

0 0,9482 0,9462 0,9412 0,9233 0,8949 0,8575

0,1 0,948 0,945 0,938 0,9151 0,8809 0,841

0,25 0,9479 0,9449 0,9376 0,914 0,8792 0,839

0,5 0,9477 0,9448 0,9361 0,912 0,8778 0,8362

1 0,9475 0,9447 0,9341 0,9091 0,8752 0,833

2 0,9473 0,9445 0,9319 0,9069 0,8713 0,829

4 0,947 0,9442 0,9303 0,905 0,8695 0,8259

8 0,9468 0,9437 0,9293 0,903 0,8677 0,8238

16 0,9466 0,9431 0,9285 0,9018 0,866 0,8213

30 0,9465 0,9427 0,9275 0,9009 0,8646 0,8198

60 0,9464 0,9423 0,9265 0,8998 0,863 0,8181

120 0,9463 0,942 0,9253 0,8988 0,8608 0,816

240 0,9463 0,9417 0,9248 0,897 0,8595 0,8141

480 0,9463 0,9415 0,9242 0,8963 0,8585 0,8129

1440 0,9462 0,9412 0,9233 0,8949 0,8575 0,812

0+,

*2$0*eni$

!(# 4(# 2(# 1(#

15 #(!135 #(!1" #(!225 #(!2#

3# #(!136 #(!1!# #(!22! #(!25

45 #(!13! #(!1!1 #(!22" #(!25

6# #(!13! #(!1!1 #(!23# #(!2!

5 #(!13! #(!1!3 #(!23# #(!2!

"# #(!1!3 #(!23# #(!2!

1#5 #(!1!3

12# #(!1!3



39/77



40/77

"ra/ik #enentukan t5 Tegangan 2 .5 kg# +5 gr,

"ra/ik #enentukan t5 Tegangan 2 .5 kg# +1 gr,

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Laporan Mekanika Tanah II | 4#

T2

T1

-5#

-1## T5#

-#

T1

T5#

T2

-1##

-5#

-#


41/77

"ra/ik #enentukan t5 Tegangan 2 1. kg# + gr,

"ra/ik #enentukan t5 Tegangan 2 . kg# +4 gr,


T5#

T1

T2

-1##

-5#

-#

T5#

T1

T2

-1##

-5#

-#


42/77

#71

#7!!

#7!"

#7!"

#7"

#7"

#7"1

#7"1

#7"2

#7"2

"ra/ik #enentukan t5 Tegangan 2 4. kg# +8 gr,



43/77

"ra/ik #enentukan t5 Tegangan 2 8. kg# +16 gr,

#7!1


T5#

T1

T2

-1##

-#

-5#

T2

-1##

T5#

T1 -5#

-#


44/77

2. Perhitungan Data

Setelah semua data hasil pengamatan selesai diisikan pada tabel, selanjutnya dapat

dilakukan pengolahan data.

Pada pengolahan data ini semua data yang diolah juga ditabelkan, sebagai berikut &

8RATIUM TEST 9NS9LI:ASI

:ia*e$er )on$oh $anah 5 )* ka-ar air( ;) ' 3!7"3

Tin++i )on$oh $anah(< 1734 )* =era$ >eni?( G? 27662La? )on$oh$anah(A

1"763#

cm4Bera$ Vo@*e $anah $+r,)*3 174"

o@*e2673#

42cm

Bera$ Vo@*e $anah kerin+- +r,)*3 1725"

=era$ )in)in 1672 +r:era>a$ke>enhan "27""6

Bera$ $anah=a?ah 46 +r Tin++i So@i- )* #76334

=era$ $anah kerin+ 3371 +r ; +r,)*3 1


45/77

! #(!12#17213

!#76!3! 172"#2

D#7##1

!

4 #(!13!

17215

6

#76!

56 172"3#D

#7##45

2 #(!1!31722#

1#76"#1 173#2#

D#7##4

1 #(!23#17224

!#76"4! 1731#"

D#7##4!

#(5 #(!2!1722"

6#76""6 1732##

Menentukan c, Cc dan Cs


e

e#

e=

e-

#(4e#


46/77

#71

#

#

#

#

#

#7#1


) ra$a ra$a#(##2""6


47/77

E. !e)i#pulan

0oeisien 0onsolidasi (v) @ 7,774: cm4Bdt

ndeks 0ompresi (c) @ +,77<

ndeks 'engembang (s) @ 7,+

%egangan Prakonsolidasi (IcM) @ 5 kgBcm4



48/77

LAMPIRAN



49/77

BAB %

TEST SONDIR


Untuk memperoleh perla"anan penetrasi conus dan hambatan lekat tanah.

perla"anan penetrasi konus adalah perla"anan tanah terhadap ujung onus yang

dinyatakan dalam gaya luas. #ambatan lekat adalah perla"anan geser tanah terhadap

selubung biconus dalam gaya persatuan panjang.

B. Peralatan Dan Baan Yang Digunakan :+. 'esin sondir ringan (4.6 ton) atau mesin sondir berat (+7 ton)

4. 'anometer masing-masing 4 buah dengan kapasitas&

- Untuk sondir ringan 7 D 67 kgBcm4 dan 7 D 467 kgBcm4

- Untuk sondir berat 7 D 467 kgBcm4 dan 7 D :77 kgBcm4

. onus dan biconus

5. Satu set angker (5 buah) dan perlengkapannya.

6. Satu set batang stang sondir lengkap dengan stang dalam, yang panjangnya

masing- masing + meter sebanyak 47 buah

:. Perlengkapan& kunci pipa, kunci plunyer, palu dan kunci untuk manometer.

. Unting-unting.


50/77

6. 0epala pipa yang ada diatas batang pipa dimasukkan ke dalam rumah plunyer,

kemudian kunci kepala pipa ditutup. Setelah kunci pipa ditutup maka tabung

plunyer digerakkan ke ba"ah menekan pipa sondir beserta bikonusnya sampai

sedalam 47 cm.

:. 0emudian kunci pipa dibuka dan pipa ditahan dengan kunci inggris supaya pipa

tidak turun masuk ke dalam tanah. selanjutnya tabung plunyer diturunkan pelan-

pelan sampai bagian ba"ah plunyer menyentuh batang besi yang menonjol dari

dalam pipa sondir, dan penekanan tepat dilakukan pelan-pelan sampai manometer

tersebut bergerak dan menunjukkan suatu angka. Penekanan dilanjutkan terus

sampai mantel biconus tertarik mendadak yang ditunjukkan oleh bergeraknya

jarum manometer dan menunjukkan angka yang lebih besar dari yang pertama

tadi. Setelah itu penekanan masih terus dilakukan pelan-pelan sampai

manommeter tidak bergerak lagi, yang berarti bikonus sudah berada pada posisi

semula.

. 'engulangi lagi langkah e dan sampai kedalaman mencapai satu meter. %etapi

sebelum mencapai satu meter (yaitu kedalaman


51/77

5.1 Data Dan Peritungan :

1. Data

Semua data yang tercatat setiap kedalaman 47 cm, ditabelkan sebagai berikut &

S%!% 1U%# $CO POCO%$'O%O %OS%

Kedalaman

(m)

Manometer TeananCon!"(Cn)

#eatan /Clee$ (Cl)

%am&atan'eleat

(%')

!mla%am&atan

'eleat (%')

*ri+tiona"io (*)

-a+aan .

-a+aan ..

0 0 0 0 0 000 000 000

02 3 5 3 02 004 004 007

04 4 6 4 02 008 012 005

06 4 7 4 03 018 030 008

08 3 6 3 03 024 054 010

1 2 4 3 01 010 064 003

12 11 3 2 01 012 076 005

14 19 18 11 07 098 174 006

16 20 23 19 04 064 238 002

18 19 25 20 05 090 328 003

2 19 24 19 05 100 428 003

22 25 25 19 06 132 560 003

24 15 35 25 1 240 800 004

26 15 26 15 11 286 1086 007

28 14 24 14 10 2800 3886 071

3 13 22 13 09 270 4156 007

32 14 22 14 08 256 4412 006

34 16 23 16 07 238 4650 004

36 17 26 17 09 324 4974 005

38 17 28 17 11 418 5392 006

4 18 29 18 11 440 5832 006

42 18 25 18 07 294 6126 004

44 14 21 14 07 308 6434 005

46 10 19 10 09 414 6848 009



52/77

48 9 17 9 08 384 7232 009

5 7 14 7 07 350 7582 010

52 7 13 7 06 312 7894 009

54 5 10 5 05 270 8164 010

56 6 12 6 06 336 8500 010

58 8 14 8 06 348 8848 008

6 7 13 7 06 360 9208 009

62 6 10 6 04 248 9456 007

64 5 10 5 05 320 9776 010

66 5 10 5 05 330 10106 010

68 7 10 7 03 204 10310 004

7 9 18 9 09 630 10940 010

72 14 20 14 06 432 11372 004

74 15 20 15 05 370 11742 003

76 14 22 14 08 608 12350 006

78 9 18 9 09 702 13052 010

8 10 10 10 08 640 13692 008

82 8 16 8 08 656 14348 010

84 8 16 8 08 672 15020 010

86 8 16 8 08 688 15708 010

88 9 18 9 09 792 16500 010

9 7 13 7 06 540 17040 009

92 6 12 6 06 552 17592 010

94 7 12 7 05 470 18062 007

96 7 10 7 03 288 18350 004

98 6 9 6 03 294 18644 005

10 12 21 12 09 900 19544 008

102 8 14 8 06 612 20156 008

104 9 12 9 03 312 20468 003

106 8 12 8 04 424 20892 005

108 6 11 6 05 540 21432 008



53/77

11 5 9 5 04 440 21872 008

112 8 14 8 06 672 22544 008

114 8 16 8 08 912 23456 010

116 8 13 8 05 580 24036 006

118 9 18 9 09 1062 25098 010

12 9 15 9 06 720 25818 007

122 10 15 10 05 610 26428 005

124 11 20 11 09 1116 27544 008

126 12 18 12 06 756 28300 005

128 13 20 13 06 768 29068 005

13 10 18 10 07 910 29978 007

132 11 18 11 08 1056 31034 007

134 12 20 12 07 938 31972 006

136 13 22 13 08 1088 33060 006

138 10 20 10 1 1380 34440 010

14 12 18 12 06 840 35280 005

142 13 20 13 07 994 36274 005

144 13 25 13 12 1728 38002 009

146 18 30 18 12 1752 39754 007

148 22 40 22 18 2664 42418 008

15 25 48 25 23 3450 45868 009

2. Peritungan Data

Lekatan Clee/ +CL,

7,5 @ 10cm

2

100cm2 (6-46) kgBcm4 @ + kgBcm4

7,: @10cm

2

100cm2 (4-+6) kgBcm4 @ +,4 kgBcm4

7,< @10cm

2

100cm2 (4+-++) kgBcm4 @ + kgBcm4



54/77

+,7 @10cm

2

100cm2 (+


55/77

,: @10cm

2

100cm2 (4-+) kgBcm4 @ + kgBcm4

,< @10cm

2

100cm

2 (46-+6) kgBcm4 @ + kgBcm4

5,7 @10cm

2

100cm2 (4:-+5) kgBcm4 @ +,4 kgBcm4

5,4 @10cm

2

100cm2 (4-+5) kgBcm4 @ +, kgBcm4

5,5 @10cm

2

100cm2 (46-+5) kgBcm4 @ +,+ kgBcm4

5,: @10cm

2

100cm2 (47-+7) kgBcm4 @ + kgBcm4

5,< @10cm

2

100cm2 (+:-


56/77

:,4 @10cm

2

100cm2 (+


57/77


58/77

++,5 @10cm

2

100cm2 (+


59/77

+5,7 @10cm

2

100cm2 (4-+) kgBcm4 @ +,6 kgBcm4

+5,4 @10cm

2

100cm

2 (57-44) kgBcm4 @ +,< kgBcm4

+5,5 @10cm

2

100cm2 (54-45) kgBcm4 @ 4 kgBcm4

+5,: @10cm

2

100cm2 (5:-45) kgBcm4 @ 4,4 kgBcm4

+5,< @10cm

2

100cm2 (67-4:) kgBcm4 @ 4,5kgBcm4

+6,7 @10cm

2

100cm2 (67-4


60/77

+,: @ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4

+,< @ +4 kgBcm4 10cm

2

10cm

2 @ +4 kgBcm4

4,7 @ +: kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +: kgBcm4

4,4 @ +6 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +6 kgBcm4

4,5 @ ++ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ ++ kgBcm4

4,: @ ++ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ ++ kgBcm4

4,< @ ++ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ ++ kgBcm4

,7 @ +6 kgBcm4 10cm2

10cm2 @ +6 kgBcm4

,4 @ +4 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +4 kgBcm4

,5 @ ++ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ ++ kgBcm4

,: @ + kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ + kgBcm4

,< @ +6 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +6 kgBcm4

5,7 @ +5 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +5 kgBcm4

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Laporan Mekanika Tanah II | 6#


61/77

5,4 @ +5 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +5 kgBcm4

5,5 @ +5 kgBcm4 10cm

2

10cm

2 @ +5 kgBcm4

5,: @ +7 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +7 kgBcm4

5,< @ < kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ < kgBcm4

6,7 @ : kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ : kgBcm4

6,4 @ < kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ < kgBcm4

6,5 @ < kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ < kgBcm4

6,: @ < kgBcm4 10cm2

10cm2 @ < kgBcm4

6,< @ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4

:,7 @ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4

:,4 @ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4

:,5 @ : kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ : kgBcm4

:,: @ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4



62/77

:,< @ kgBcm 4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4

,7 @ < kgBcm4 10cm

2

10cm

2 @ < kgBcm4

,4 @ < kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ < kgBcm4

,5 @ +7 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +7 kgBcm4

,: @ +5kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +5 kgBcm4

,< @ ++ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ ++ kgBcm4


63/77

,5 @ < kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ < kgBcm4

,: @ : kgBcm4 10cm

2

10cm

2 @ : kgBcm4

,< @ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4

+7,7 @ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4

+7,4 @ +7 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +7 kgBcm4

+7,5 @ +4 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +4 kgBcm4

+7,: @ ++ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ ++ kgBcm4

+7,< @ +7 kgBcm4 10cm2

10cm2 @ +7 kgBcm4

++,7 @ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ kgBcm4

++,4 @ +7 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +7 kgBcm4

++,5 @ +7 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +7 kgBcm4

++,: @ ++ kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ ++ kgBcm4

++,< @ +4 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +4 kgBcm4



64/77

+4,7 @ +5 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +5 kgBcm4

+4,4 @ +4 kgBcm4 10cm

2

10cm

2 @ +4 kgBcm4

+4,5 @ +5 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +5 kgBcm4

+4,: @ +: kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +:kgBcm4

+4,< @ +: kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +: kgBcm4

+,7 @ +: kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +: kgBcm4

+,4 @ + kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ + kgBcm4

+,5 @ +< kgBcm4 10cm2

10cm2 @ +< kgBcm4

+,: @ 47 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ 47 kgBcm4

+,< @ +< kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ +< kgBcm4

+5,7 @ + kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ + kgBcm4

+5,4 @ 44 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ 44 kgBcm4

+5,5 @ 45 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ 45 kgBcm4



65/77

+5,: @ 45 kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ 45 kgBcm4

+5,< @ 4: kgBcm4 10cm

2

10cm

2 @ 4: kgBcm4

+6,7 @ 4< kgBcm4 10cm

2

10cm2 @ 4< kgBcm4

>riti&n Rati& +>R,

7,5 @

1kg /cm2

25 kg/cm2 +77> @ 6 >

7,: @1,2kg /cm

2

15kg /cm2 +77> @ ,6 >

7.< @1kg /cm

2

11 kg/cm2 +77> @ +7 >

+ @0,7kg/cm2

11kg /cm2 +77> @ , >

+,4 @0,9kg/cm

2

10 kg/cm2 +77> @ 6 >

+,5 @1kg /cm

2

10 kg /cm2 +77> @ :,: >

+,: @0,8kg/cm

2

9kg/cm2 +77> @ 4,++ >

+,< @0,8kg/cm

2

12kg /cm2 +77> @ 4,6 >

4,7 @0,5kg/cm

2

16 kg/cm2 +77> @ 4,: >



66/77

4,4 @0,9kg/cm

2

15 kg/cm2 +77> @ ,+: >

4,5 @1,1kg /cm

2

11kg/

cm

2 +77> @ 5 >

4,: @1,1kg /cm

2

11kg /cm2 +77> @ , >

4,< @1kg /cm

2

11 kg/cm2 +77> @ +,5 >

,7 @1,5kg /cm

2

15kg /cm2 +77> @ :,4 >

,4 @1,2kg /cm

2

12kg /cm2 +77> @ 6,+ >

,5 @1,1kg /cm

2

11kg /cm2 +77> @ 5,< >

,: @1kg /cm2

13 kg /cm2 +77> @ 6,4 >

,< @1kg /cm

2

15 kg /cm2 +77> @ :,5 >

5,7 @1,2kg /cm

2

14 kg/cm2 +77> @ :,++ >

5,4 @1,3kg /cm

2

14 kg/cm2 +77> @ ,

5,5 @1,1kg /cm

2

14 kg/cm2 +77> @ 6 >

5,: @1kg /cm

2

10 kg /cm2 +77> @ >



67/77

5,< @0,8kg/cm

2

8kg/cm2 +77> @ @ +7 >

6,4 @0,8kg/cm

2

8kg/cm2 +77> @

6,5 @0,8kg/cm

2

8kg/cm2 +77> @ +7 >

6,: @0,8kg/cm

2

8kg/cm2 +77> @ +7 >

6,< @0,7kg/cm

2

7 kg/cm2 +77> @ ,6 >

:,7 @0,7kg/cm

2

7 kg/cm2 +77> @

:,4 @0,9kg/cm2

9kg/cm2 +77> @ :,: >

:,5 @0,6kg/cm

2

6kg/cm2 +77> @ +7 >

:,: @0,7kg/cm

2

7 kg/cm2 +77> @ +7 >

:,< @0,9kg/cm

2

9kg/cm2 +77> @ 5,4 >

,7 @0,8kg/cm

2

8kg/cm2 +77> @ +7 >

,4 @0,8kg/cm

2

8kg/cm2 +77> @ 5,4 >



68/77

,5 @0,5kg/cm

2

10 kg/cm2 +77> @ , >

,: @0,7kg/cm

2

14 kg/

cm

2 +77> @ 6,+ >

,< @1kg /cm

2

11 kg/cm2 +77> @ +7 >

@ < >

@ +7 >

@ +7 >

@ +7 >

@ +7 >

,7 @0,7kg/cm

2

7 kg/cm2 +77> @

,4 @0,8kg/cm

2

8kg/cm2 +77> @ +7 >

,5 @0,8kg/cm

2

8kg/cm2 +77> @ ,+5 >

,: @0,6kg/cm

2

6kg/cm2 +77> @ 5,4 >

,< @0,7kg/cm

2

7 kg/cm2 +77> @ 6 >



69/77

+7,7 @0,7kg/cm

2

7 kg/cm2 +77> @ ,6 >

+7,4 @0,5kg/cm

2

10 kg/

cm

2 +77> @ ,6 >

+7,5 @0,6kg/cm

2

12kg/cm2 +77> @ , >

+7,: @0,6kg/cm

2

11kg /cm2 +77> @ 6 >

+7,< @0,8kg/cm

2

10 kg/cm2 +77> @

++,7 @0,7kg/cm

2

9kg/cm2 +77> @ < >

++,4 @0,7kg/cm

2

10kg/cm2 +77> @ ,6 >

++,5 @0,8kg/cm2

10 kg/cm2 +77> @ +7 >

++,: @1,1kg /cm

2

11kg /cm2 +77> @ :,46 >

++,< @1kg /cm

2

12kg /cm2 +77> @ +7 >

+4,7 @0,6kg/cm

2

14 kg/cm2 +77> @ :,: >

+4,4 @0,8kg/cm

2

12kg /cm2 +77> @ 6>

+4,5 @1,2kg /cm

2

14 kg/cm2 +77> @



70/77

+4,: @1,3kg /cm

2

16 kg/cm2 +77> @ 6 >

+4,< @1,4 kg/cm

2

16 kg/

cm

2 +77> @ 5,:4 >

+,7 @1,2kg /cm

2

16kg /cm2 +77> @ >

+,4 @1,3kg /cm

2

17 kg/cm2 +77> @ ,4 >

+,5 @1,6 kg/cm

2

18 kg/cm2 +77> @ 6,

+,: @1,8kg /cm

2

20 kg/cm2 +77> @ :,+6 >

+,< @1,8kg /cm

2

18kg /cm2 +77> @ +7 >

+5,7 @1,5kg /cm2

17 kg/cm2 +77> @ 6 >

+5,4 @1,8kg /cm

2

22kg /cm2 +77> @ 6,< >

+5,5 @2kg/cm

2

24 kg /cm2 +77> @ ,4 >

+5,: @2,2kg /cm

2

24 kg/cm2 +77> @ :,: >

+5,< @2,4 kg /cm

2

26kg/cm2 +77> @

+6,7 @2,2kg /cm

2

26 kg/cm2 +77> @ ,4 >

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Laporan Mekanika Tanah II | #


71/77

@a#$atan Pelekat +@P,

7,5 @ + kgBcm4 57cm @ 57 kgBcm

7,: @ +,4 kgBcm4 :7cm @ 4 kgBcm

7,< @ + kgBcm4


72/77

6,4 @ 7,< kgBcm4 647cm @ 5+: kgBcm

6,5 @ 7,< kgBcm4 657cm @ 54 kgBcm

6,: @ 7,< kgBcm4 6:7cm @ 55< kgBcm

6,< @ 7, kgBcm4 6


73/77

+7,: @ 7,: kgBcm4 +7:7cm @ :: kgBcm

+7,< @ 7,< kgBcm4 +7


74/77

Setelah semua data dihitung dan diisikan pada tabel, selanjutnya membuat graik dari

hasil test sondir, yaitu hubungan antara kedalaman dengan harga konus (Kc) dan

hambatan pelekat.

Graf !

# 5 1# 15 2# 25#

5

1#

15

TEKANAN KON"S (#/$%2)

2



75/77

#7## 5##7## 1###7## 15##7## 2###7## 25##7###

5

1#

15

2#

25

&"M'A AMATAN PE'EKAT (#/$%2)

1

#7## #72# #74# #76# #7!#D5

5

15

25

RASIO GESEKAN (*)

2



76/77



77/77

LAMPIRAN

laporan mektan 2 kelompok 2

Documents