laporan pendahuluan penyakit ginjal kronik

9
pdfcrowd.com open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API Dodoy Kyrayatoma Kamis, 23 Mei 2013 LAPORAN PENDAHULUAN PENYAKIT GINJAL KRONIK A. PENGERTIAN Gagal ginjal kronik biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap (Doenges, 1999; 626) Kegagalan ginjal kronis terjadi bila ginjal sudah tidak mampu mempertahankan lingkungan internal yang konsisten dengan kehidupan dan pemulihan fungsi tidak dimulai. Pada kebanyakan individu transisi dari sehat ke status kronis atau penyakit yang menetap sangat lamban dan menunggu beberapa tahun. (Barbara C Long, 1996; 368) Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah). (Brunner & Suddarth, 2001; 1448) Digital clock 2013 (6) Mei (6) Ambang / Penilaian Nyeri Berdasar PQRST laporan pendahuluan efusi pleura PENGERTIAN DAN MANAJEMEN NYERI Arsip Blog Kyrayatoma Share 0 More Next Blog» Create Blog Sign In

Upload: titian-jalu

Post on 26-Sep-2015

29 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Laporan Pendahuluan

TRANSCRIPT

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Dodoy Kyrayatoma

    Kamis, 23 Mei 2013

    LAPORAN PENDAHULUAN PENYAKIT GINJAL KRONIK

    A. PENGERTIAN

    Gagal ginjal kronik biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap(Doenges, 1999; 626)Kegagalan ginjal kronis terjadi bila ginjal sudah tidak mampu mempertahankan lingkungan internalyang konsisten dengan kehidupan dan pemulihan fungsi tidak dimulai. Pada kebanyakan individutransisi dari sehat ke status kronis atau penyakit yang menetap sangat lamban dan menunggubeberapa tahun. (Barbara C Long, 1996; 368)Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yangprogresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dankeseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen laindalam darah). (Brunner & Suddarth, 2001; 1448)

    Digital clock

    2013 (6) Mei (6)

    Ambang / Penilaian NyeriBerdasar PQRST

    laporan pendahuluanefusi pleura

    PENGERTIAN DANMANAJEMEN NYERI

    Arsip Blog Kyrayatoma

    Share 0 More Next Blog Create Blog Sign In

    http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/home#createhttps://www.blogger.com/next-blog?navBar=true&blogID=4053808060312090147http://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-manajemen-nyeri.htmlhttp://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/laporan-pendahuluan-efusi-pleura_23.htmlhttp://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/ambang-penilaian-nyeri-berdasar-pqrst.htmlhttp://kyrayatoma.blogspot.com/2013_05_01_archive.htmljavascript:void(0)http://kyrayatoma.blogspot.com/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=6javascript:void(0)http://kyrayatoma.blogspot.com/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com
  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    dalam darah). (Brunner & Suddarth, 2001; 1448)Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat,biasanyaberlangsung beberapa tahun. (Price, 1992; 812)

    B. ANATOMI

    C. ETIOLOGIPenyebab GGK termasuk glomerulonefritis, infeksi kronis, penyakit vaskuler(nefrosklerosis), proses obstruksi (kalkuli), penyakit kolagen (luris sutemik),agen nefrotik (amino glikosida), penyakit endokrin (diabetes). (Doenges, 1999;626)Penyebab GGK menurut Price, 1992; 817, dibagi menjadi delapan kelas,antara lain:

    Infeksi misalnya pielonefritis kronik Penyakit peradangan misalnya glomerulonefritis Penyakit vaskuler hipertensif misalnya nefrosklerosis benigna, nefrosklerosis maligna, stenosisarteria renalis Gangguan jaringan penyambung misalnya lupus eritematosus sistemik, poliarteritisnodosa,sklerosis sistemik progresif Gangguan kongenital dan herediter misalnya penyakit ginjal polikistik,asidosis tubulus ginjal Penyakit metabolik misalnya DM,gout,hiperparatiroidisme,amiloidosis Nefropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati timbal Nefropati obstruktif misalnya saluran kemih bagian atas: kalkuli neoplasma, fibrosis netroperitoneal.Saluran kemih bagian bawah: hipertropi prostat, striktur uretra, anomali kongenital pada leherkandung kemih dan uretra.

    D. PATOFISIOLOGIPada waktu terjadi kegagalan ginjal sebagian nefron (termasuk glomerulus dan tubulus) diduga utuhsedangkan yang lain rusak (hipotesa nefron utuh). Nefron-nefron yang utuh hipertrofi danmemproduksi volume filtrasi yang meningkat disertai reabsorpsi walaupun dalam keadaan penurunanGFR / daya saring. Metode adaptif ini memungkinkan ginjal untuk berfungsi sampai dari nefronnefron rusak. Beban bahan yang harus dilarut menjadi lebih besar daripada yang bisa direabsorpsiberakibat diuresis osmotik disertai poliuri dan haus. Selanjutnya karena jumlah nefron yang rusakbertambah banyak oliguri timbul disertai retensi produk sisa. Titik dimana timbulnya gejala-gejalapada pasien menjadi lebih jelas dan muncul gejala-gejala khas kegagalan ginjal bila kira-kira fungsiginjal telah hilang 80% - 90%. Pada tingkat ini fungsi renal yang demikian nilai kreatinin clearanceturun sampai 15 ml/menit atau lebih rendah itu. ( Barbara C Long, 1996, 368)Fungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein (yang normalnya diekskresikan ke dalam

    LAPORANPENDAHULUANPENYAKIT GINJALKRONIK

    Laporan PendahuluanKista Ovarium

    laporan pendahuluanmeningitis

    Dodoy Kyrayatoma Ikuti 1

    Lihat profil lengkapku

    Selamat datang di blog kami DodoyKyrayatoma

    Total Tayangan Laman

    2 2 1 8

    https://plus.google.com/104758997347167040406https://plus.google.com/104758997347167040406http://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/laporan-pendahuluan-meningitis.htmlhttp://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/laporan-pendahuluan-kista-ovarium.htmlhttp://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/laporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-ZEMvYmWTeGk/TaQidVbWVAI/AAAAAAAAABg/eGmPtXDmrrM/s1600/ggk.jpghttp://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com
  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    urin) tertimbun dalam darah. Terjadi uremia dan mempengaruhi setiap sistem tubuh. Semakin banyaktimbunan produk sampah maka gejala akan semakin berat. Banyak gejala uremia membaik setelahdialisis. (Brunner & Suddarth, 2001 : 1448).Perjalanan umum gagal ginjal progresif dapat dibagi menjadi tiga stadium yaitu: Stadium 1 (penurunan cadangan ginjal)Di tandai dengan kreatinin serum dan kadar Blood Ureum Nitrogen (BUN) normal dan penderitaasimtomatik. Stadium 2 (insufisiensi ginjal)Lebih dari 75% jaringan yang berfungsi telah rusak (Glomerulo filtration Rate besarnya 25% darinormal). Pada tahap ini Blood Ureum Nitrogen mulai meningkat diatas normal, kadar kreatinin serummulai meningklat melabihi kadar normal, azotemia ringan, timbul nokturia dan poliuri. Stadium 3 (Gagal ginjal stadium akhir / uremia)Timbul apabila 90% massa nefron telah hancur, nilai glomerulo filtration rate 10% dari normal,kreatinin klirens 5-10 ml permenit atau kurang. Pada tahap ini kreatinin serum dan kadar blood ureumnitrgen meningkat sangat mencolok dan timbul oliguri. (Price, 1992: 813-814)

    E. MANIFESTASI KLINIS1. Manifestasi klinik antara lain (Long, 1996 : 369):a. Gejala dini : lethargi, sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, berat badan berkurang, mudahtersinggung, depresib. Gejala yang lebih lanjut : anoreksia, mual disertai muntah, nafas dangkal atau sesak nafas baikwaktui ada kegiatan atau tidak, udem yang disertai lekukan, pruritis mungkin tidak ada tapi mungkinjuga sangat parah.2. Manifestasi klinik menurut (Smeltzer, 2001 : 1449) antara lain : hipertensi, (akibat retensi cairandan natrium dari aktivitas sisyem renin - angiotensin aldosteron), gagal jantung kongestif dan udempulmoner (akibat cairan berlebihan) dan perikarditis (akibat iriotasi pada lapisan perikardial olehtoksik, pruritis, anoreksia, mual, muntah, dan cegukan, kedutan otot, kejang, perubahan tingkatkesadaran, tidak mampu berkonsentrasi).3. Manifestasi klinik menurut Suyono (2001) adalah sebagai berikut:a. Sistem kardiovaskuler Hipertensi Pitting edema Edema periorbital Pembesaran vena leher Friction sub pericardialb. Sistem Pulmoner Krekel

    http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com
  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Nafas dangkal Kusmaull Sputum kental dan liatc. Sistem gastrointestinal Anoreksia, mual dan muntah Perdarahan saluran GI Ulserasi dan pardarahan mulut Nafas berbau amoniad. Sistem muskuloskeletal Kram otot Kehilangan kekuatan otot Fraktur tulange. Sistem Integumen Warna kulit abu-abu mengkilat Pruritis Kulit kering bersisik Ekimosis Kuku tipis dan rapuh Rambut tipis dan kasarf. Sistem Reproduksi Amenore Atrofi testis

    F. PEMERIKSAAN PENUNJANGMenurut Suyono (2001), untuk menentukan diagnosa pada CKD dapat dilakukan cara sebagaiberikut:1. Pemeriksaan laboratoriumMenentukan derajat kegawatan CKD, menentukan gangguan sistem dan membantu menetapkanetiologi.2. Pemeriksaan USGUntuk mencari apakah ada batuan, atau massa tumor, juga untuk mengetahui beberapa pembesaranginjal.3. Pemeriksaan EKGUntuk melihat kemungkinan hipertropi ventrikel kiri, tanda-tanda perikarditis, aritmia dan gangguanelektrolit

    G. PENCEGAHAN

    http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com
  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Obstruksi dan infeksi saluran kemih dan penyakit hipertensi sangat lumrah dan sering kali tidakmenimbulkan gejala yang membawa kerusakan dan kegagalan ginjal. Penurunan kejadian yangsangat mencolok adalah berkat peningkatan perhatian terhadap peningkatan kesehatan.Pemeriksaan tahunan termasuk tekanan darah dan pemeriksaan urinalisis.Pemeriksaan kesehatan umum dapat menurunkan jumlah individu yang menjadi insufisiensi sampaimenjadi kegagalan ginjal. Perawatan ditujukan kepada pengobatan masalah medis dengan sempurnadan mengawasi status kesehatan orang pada waktu mengalami stress (infeksi, kehamilan). (BarbaraC Long, 2001)

    H. PENATALAKSANAAN1. Dialisis (cuci darah)2. Obat-obatan: antihipertensi, suplemen besi, agen pengikat fosfat, suplemen kalsium, furosemid(membantu berkemih)3. Diit rendah protein dan tinggi karbohidrat4. Transfusi darah5. Transplantasi ginjal

    I. DIAGNOSA KEPERAWATANMenurut Doenges (1999) dan Lynda Juall (2000), diagnosa keperawatan yang muncul pada pasienCKD adalah:1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan beban jantung yang meningkat.2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan udem sekunder: volume cairantidak seimbang oleh karena retensi Na dan H2O.3. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual, muntah.4. Perubahan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi sekunder, kompensasi melalui alkalosisrespiratorik.5. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan suplai O2 ke jaringan menurun.6. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan oksigenasi jaringan yang tidak adekuat, keletihan.

    J. INTERVENSI1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan beban jantung yang meningkatTujuan:Penurunan curah jantung tidak terjadi dengan kriteria hasil :mempertahankan curah jantung dengan bukti tekanan darah dan frekuensi jantung dalam batasnormal, nadi perifer kuat dan sama dengan waktu pengisian kapilerIntervensi:

    http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com
  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    a. Auskultasi bunyi jantung dan paruR: Adanya takikardia frekuensi jantung tidak teraturb. Kaji adanya hipertensiR: Hipertensi dapat terjadi karena gangguan pada sistem aldosteron-renin-angiotensin (disebabkanoleh disfungsi ginjal)c. Selidiki keluhan nyeri dada, perhatikanlokasi, rediasi, beratnya (skala 0-10)R: HT dan GGK dapat menyebabkan nyerid. Kaji tingkat aktivitas, respon terhadap aktivitasR: Kelelahan dapat menyertai GGK juga anemia

    2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan edema sekunder : volumecairan tidak seimbang oleh karena retensi Na dan H2O)Tujuan: Mempertahankan berat tubuh ideal tanpa kelebihan cairan dengan kriteria hasil: tidak adaedema, keseimbangan antara input dan outputIntervensi:a. Kaji status cairan dengan menimbang BB perhari, keseimbangan masukan dan haluaran, turgorkulit tanda-tanda vitalb. Batasi masukan cairanR: Pembatasan cairan akn menentukan BB ideal, haluaran urin, dan respon terhadap terapic. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang pembatasan cairanR: Pemahaman meningkatkan kerjasama pasien dan keluarga dalam pembatasan cairand. Anjurkan pasien / ajari pasien untuk mencatat penggunaan cairan terutama pemasukan danhaluaranR: Untuk mengetahui keseimbangan input dan output

    3.Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia, mual, muntahTujuan: Mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat dengan kriteria hasil: menunjukan BB stabilIntervensi:a. Awasi konsumsi makanan / cairanR: Mengidentifikasi kekurangan nutrisib. Perhatikan adanya mual dan muntahR: Gejala yang menyertai akumulasi toksin endogen yang dapat mengubah atau menurunkanpemasukan dan memerlukan intervensic. Beikan makanan sedikit tapi seringR: Porsi lebih kecil dapat meningkatkan masukan makanand. Tingkatkan kunjungan oleh orang terdekat selama makanR: Memberikan pengalihan dan meningkatkan aspek sosial

    http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com
  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    e. Berikan perawatan mulut seringR: Menurunkan ketidaknyamanan stomatitis oral dan rasa tak disukai dalam mulut yang dapatmempengaruhi masukan makanan

    4. Perubahan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi sekunder: kompensasi melalui alkalosisrespiratorikTujuan: Pola nafas kembali normal / stabilIntervensi:a. Auskultasi bunyi nafas, catat adanya craklesR: Menyatakan adanya pengumpulan sekretb. Ajarkan pasien batuk efektif dan nafas dalamR: Membersihkan jalan nafas dan memudahkan aliran O2c. Atur posisi senyaman mungkinR: Mencegah terjadinya sesak nafasd. Batasi untuk beraktivitasR: Mengurangi beban kerja dan mencegah terjadinya sesak atau hipoksia

    5. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pruritisTujuan: Integritas kulit dapat terjaga dengan kriteria hasil :- Mempertahankan kulit utuh- Menunjukan perilaku / teknik untuk mencegah kerusakan kulitIntervensi:a. Inspeksi kulit terhadap perubahan warna, turgor, vaskuler, perhatikan kadanya kemerahanR: Menandakan area sirkulasi buruk atau kerusakan yang dapat menimbulkan pembentukandekubitus / infeksi.b. Pantau masukan cairan dan hidrasi kulit dan membran mukosaR: Mendeteksi adanya dehidrasi atau hidrasi berlebihan yang mempengaruhi sirkulasi dan integritasjaringanc. Inspeksi area tergantung terhadap udemR: Jaringan udem lebih cenderung rusak / robekd. Ubah posisi sesering mungkinR: Menurunkan tekanan pada udem , jaringan dengan perfusi buruk untuk menurunkan iskemiae. Berikan perawatan kulitR: Mengurangi pengeringan , robekan kulitf. Pertahankan linen keringR: Menurunkan iritasi dermal dan risiko kerusakan kulitg. Anjurkan pasien menggunakan kompres lembab dan dingin untuk memberikan tekanan pada area

    http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com
  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Diposkan oleh Dodoy Kyrayatoma di 10.02

    pruritisR: Menghilangkan ketidaknyamanan dan menurunkan risiko cederah. Anjurkan memakai pakaian katun longgarR: Mencegah iritasi dermal langsung dan meningkatkan evaporasi lembab pada kulit

    6. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan oksigenasi jaringan yang tidak adekuat, keletihanTujuan: Pasien dapat meningkatkan aktivitas yang dapat ditoleransiIntervensi:a. Pantau pasien untuk melakukan aktivitasb. Kaji fektor yang menyebabkan keletihanc. Anjurkan aktivitas alternatif sambil istirahatd. Pertahankan status nutrisi yang adekuat

    DAFTAR PUSTAKA

    Carpenito, Lynda Juall. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta : EGCDoenges E, Marilynn, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perancanaandan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta : EGCLong, B C. (1996). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan) Jilid 3.Bandung : Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan KeperawatanPrice, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. (1995). Patofisiologi Konsep Kllinis Proses-proses Penyakit.Edisi 4. Jakarta : EGCSmeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &Suddarth. Edisi 8. Jakarta :EGC

    Rekomendasikan ini di Google

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

    http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4053808060312090147&postID=1646298892041037875&target=pinteresthttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4053808060312090147&postID=1646298892041037875&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4053808060312090147&postID=1646298892041037875&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4053808060312090147&postID=1646298892041037875&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4053808060312090147&postID=1646298892041037875&target=emailhttp://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/laporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.htmlhttps://plus.google.com/104758997347167040406http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com
  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    Masukkan komentar Anda...

    Beri komentar sebagai: Select profile...

    Publikasikan

    Pratinjau

    Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.

    http://www.blogger.com/http://kyrayatoma.blogspot.com/feeds/1646298892041037875/comments/defaulthttp://kyrayatoma.blogspot.com/http://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/laporan-pendahuluan-kista-ovarium.htmlhttp://kyrayatoma.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-manajemen-nyeri.htmlhttp://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2fkyrayatoma.blogspot.com%2f2013%2f05%2flaporan-pendahuluan-penyakit-ginjal.html&id=ma-140608131318-b82c750ahttp://pdfcrowd.com