laporan pendahuluan chf (ggl jantung kongestif)

Upload: angel-ea-aggyl-part-ii

Post on 07-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    1/13

    LAPORAN PENDAHULUAN

    ASUHAN KEPERAWATAN

    PADA KLIEN DENGAN CONGESTIF HEART FAILURE (CHF)

    DI RUANG NAKULA 3 DI RSUD KOTA SEMARANG

     

    Disusun oleh :

    A gyl Primastuti

      PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

    STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG

    TAHUN AJARAN 2014/2015

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    2/13

    CONGESTIF HEART FAILURE

    (CHF)

    1. KONSEP DASAR 

    A PENGERTIAN

    Gagal jantung adalah suatu keadaan yang serius dimana jumlah darah yang

    masuk dalam jantung setiap menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan

    oksigen dan zat makanan.terkadang orang salah mengartikan gagal jantung dengan

    henti jantung, jika gagal jantung adalah berkurangnya kemampuan jantung untuk 

    mempertahankan beban kerjanya.

    ! ETIOLOGI

    Gagal jantung disebabkan karena meningkatnya beban kerja otot jantung,

    sehingga bisa melemahkan kekuatan kontraksi otot jantung. Yang paling

    sering adalah penyakit arteri koroner menyebabkan berkurangnya aliran darah

    ke otot jantung dan bisa menyebabkan suatu serangan jantung. Hal ini

    disebabkan karena miokarditis yaitu suatu ineksi yang disebabkan karena

    !irus ataupun bakteri, diabetes maupun kegemukan. Penyakit lain yang bisa

    menyebabkan gagal jantung adalah hipertensi yang bisa menyebabkan kerja

     jantung menjadi lebih berat karena harus memompa darah di dalam rongga

    yang sempit. Penyebab yang lain adalah kelainan pada jantung itu sendiri.

    C PATOFISIOLOGI

    • "espon kompensasi terhadap out put kardia# yang tidak adekuat.

    $ardia# out put yang tidak adekuat memi#u beberapa respon kompensasi

    yang berusaha untuk mempertahankan perusi organ% organ tubuh yang !ital.

    "espon a&al adalah stimulus kepada sara simpati yang menimbulkan dua

     pengaruh utama :

    1. 'eningkatkan ke#epatan dan kekuatan kontraksi myo#ardium.

    (. )asokontriksi perier 

    )asokontriksi perier menggeser arus darah arteri ke organ%organ yang

    kurang !ital, seperti kulit dan ginjal dan juga organ%organ yang lebih !ital, seperti

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    3/13

    otak. *ontriksi !ena meningkatkan arus balik dari !ena ke jantung. Peningkatan

     peregangan serabut otot myo#ardium memungkinkan kontraktilitas.

    Pada permulaan respon berdampak perbaikan terhadap #ardia# out put,

    namun selanjutnya meningkatkan kebutuhan oksigen untuk myo#ardium,

    meregangkan serabut% serabut myo#ardium diba&ah garis kemampuan kontraksi.

    +ila orang tidak berada dalam status kekurangan #airan untuk memulai

     peningkatan !olume !entrikel dapat memperberat preload dan kegagalan

    komponen% komponen.

    enis kompensasi yang kedua yaitu dengan mengakti!kan sistem renin

    angiotensin yang akhirnya berdampak pada peningkatan preload maupun

    aterload pada &aktu jangka panjang dan seterusnya.

    *ompensasi yang ketiga yaitu dengan terjadinya perubahan struktur 

    mi#ardium itu sendiri yang akhirnya lama% kelamaan mio#rdium akan menebal

    atau menjadi hipertropi untuk memperbaiki kontraksi namun ini berdampak 

     peningkatan kebutuhan oksigen untuk mio#ardium.

    • K"#$#$%$& '"&*+"% +**

    *egagalan !entrikel kiri untuk memompakan darah yang mengandung

    oksigen guna memenuhi kebutuhan tubuh berakibat dua hal :

    1. -anda% tanda dan gejala% gejala penurunan #adia# output.(. *ongesti paru% paru.

    • D*,-&"$

    Pernaasan yang memerlukan tenaga merupakan gejala dini dari kegagalan

    !entrikel. +isa timbul akibat gangguan pertukaran gas karena #airan di dalam

    al!eoli. Hal ini bisa menjadi payah karena pergerakan tubuh, misal menaiki

    tangga, berjalan mendaki dll. *arena dengan kegiatan tersebut memerlukan

     peningkatan oksigen.

    • O.-&"$

    -imbul kesukaran bernaas pada &aktu berbaring terlentang dan orang

    harus tidur pakai sandaran di tempat tidur atau tidur duduk pada sebuah kursi.

    +ila orang tidur terlentang !entilasi kurang kurang dan !olume darah pada

     pembuluh% pembuluh paru% paru meningkat.

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    4/13

    • K"#$#$%$& '"&*+"% +$&$&

    *egagalan !entrikel kanan terjadi bila bilik ini tidak mampu memompa

    mela&an tekanan yang naik pada sirkulasi pada paru% paru. *egagalan !entrikel

    kanan dalam memompakan darah akan mengakibatkan oedema pada ekstrimitas.

    Pada hati juga mengalami pembesaran karena berisi #airan intra !askuler, tekanan

    di dalam sistem portal menjadi begitu tinggi sehingga #airan didorong melalui

     pembuluh darah masuk ke rongga perut a#ites/ akibatnya akan mendesak 

    diaragma yang akhirnya akan susah untuk bernaas.

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    5/13

    D PATWAYS

    E MANIFESTASI KLINIK 

    Disungsi

    mio#ardium

    +eban tekanan

     berlebihan

    +eban sistole

     berlebihan

    +eban !olume

     berlebihan

    *ontraktilitas berkurang

    Preloadmeningkat

    +eban sistolemeningkat

    Gagal jantung kanan

    +eban jantung meningkat

    Gagal jantung kiri

    Hambatan pengosongan

    !entrikel

    Gagal jantung kongesti 

    Gagal pompa !entrikel kiri

    0or&ard ailure +a#k&ard ailure

    )2D naik 

    3uplai darah

     jaringan turun

    3uplai 4(

     otak menurun

    -ekanan !ena

     pulmo naik 

    "enal lo&turun

     5utrisi

    $4P

    'etabolisme sel

    "etensi 5a 6 H(4

    Gangguan perusi

     jaringan

    emah

    *elebihan !olume

    #airan

    *urang

     pengetahuan

    $emas

    'etabolismean aerob

    -imbunan asamlaktat meningkat

    0ati7ue

    8ntoleransi akti!itas

    G0" 

    -ekanan kapiler

     paru naik 

    4edema paru

    Gangguan

     pertukaran gas

    $airan masuk

    dalam al!eoli

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    6/13

    -anda 9 tanda dan gejala 9 gejala kegagalan yang disebabkan oleh penurunan oleh

     penurunan #ardia# out put :

    % lelah

    % angina

    % #emas

    % bunyi jantung 3

    % oliguri

    % kulit dingin, pu#at

    -anda 9 tanda dan gejala yang disebabkan oleh kongesti balik dari !entrikel kiri

    % Dyspneu % "ales paru% paru

    % Hasil ;% ray memperlihatkan % +atuk 

    kongesti paru% paru % 4rthopneu

    -anda% tanda dan gejala 9 gejala yang disebabkan oleh kongesti balik !entrikel

    kanan :

    % 2dema perier  

    % Hati membesar 

    % Distensi !ena leher 

    Peningkatan #entral !enous pressure $)P/

    F PENATALAKSANAAN MEDIS

    Pengobatan dilakukan agar penderita merasa lebih nyaman dalam melakukan berbagai akti!itas

    isik, dan bisa memperbaiki kualitas hidup serta meningkatkan harapan hidupnya.Pendekatannya dilakukan melalui segi, yaitu :

    1. mengobati penyakit penyebab gagal jantung.

    (. menghilangkan aktor%aktor yang bisa memperburuk gagal jantung.

    . 'engobati gagal jantung.

    1. M"$* -"&"$ #$#$% $&

    a. Pembedahan bisa dilakukan untuk :

    < 'emperbaiki penyempitan atau kebo#oran pada katup jantung

    < 'emperbaiki hubungan abnormal diantara ruang%ruang jantung

    < 'emperbaiki penyumpatan arteri koroner yang kesemuanya bisa menyebabkan gagal

     jantung.

     b. Pemberian antibiotik untuk mengatasi ineksi.

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    7/13

    #. *ombinasi obat%obatan, pembedahan dan terapi penyinaran terhadap kelenjar tiroid yang terlalu

    akti.

    d. Pemberian obat anti%hipertensi.

    ( . M".*%$+$& $+ $ "-"+ #$#$% $&

    'erokok, garam, kelebihan berat badan dan alkohol akan memperburuk gagal jantung.

    Dianjurkan untuk berhenti merokok, melakukan perubahan pola makan, berhenti minum alkohol

    atau melakukan olah raga se#ara teratur untuk memperbaiki kondisi tubuh se#ara keseluruhan.

    =ntuk penderita gagal jantung yang berat, tirah baring selama beberapa hari merupakan bagian

     penting dari pengobatan. Penggunaan garam yang berlebihan dalam makanan sehari%hari bisa

    menyebabkan penimbunan #airan yang akan menghalangi pengobatan medis.

    umlah natrium dalam tubuh bisa dikurangi dengan membatasi pemakaian garam dapur, garam

    dalam masakan dan makanan yang asin.

    Penderita gagal jantung yang berat biasanya akan mendapatkan keterangan terperin#i mengenai

     jumlah garam yang masih diperbolehkan.

    $ara yang sederhana dan dapat diper#aya untuk mengetahui adanya penimbunan #airan dalam

    tubuh adalah dengan menimbang berat badan setiap hari.

    *enaikan lebih dari 1 kg>hari hampir dapat dipastikan disebabkan oleh penimbunan #airan.

    Penambahan berat badan yang #epat dan terus menerus merupakan petunjuk dari memburuknya

    gagal jantung.

    *arena itu penderita gagal jantung diharuskan menimbang berat badannya setepat mungkin

    setiap hari, terutama pada pagi hari, setelah berkemih dan sebelum sarapan.

    -imbangan yang digunakan harus sama, jumlah pakaian yang digunakan relati sama dan dibuat

    #atatan tertulis.

       . M"$* G$#$% $& 

    Prinsipnya adalah pen#egahan atau pengobatan dini terhadap penyebabnya.pengobatan tahap ini

    adalah se#ara medis dan dilakukan oleh dokter.

    G PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    8/13

    A R$6*%#*7

    • +ayangan hili paru yang tebal dan melebar, kepadatan makin ke pinggir berkurang

    • apangan paru ber#ak%ber#ak karena edema paru

    • Distensi !ena paru

    • Hidrothorak 

    • Pembesaran jantung, $ardio%thoragi# ratio meningkat

    ! EKG 7

    Dapat ditemukan kelainan primer jantung iskemik, hipertropi !entrikel, gangguan irama/ dan

    tanda%tanda aktor pen#etus akut inark miokard, emboli paru/

    C E++$6*#$* 7

    =ntuk deteksi gangguan ungsional serta anatomis yang menjadi penyebab gagal jantung

    D K$""*,$,* J$&

    Pada gagal jantung kiri didapatkan )2DP / 1? mmHg atau Pulmonary arterial &edge

    Pressure @ 1( mmHg dalam keadaan istirahat. $urah jantung lebih rendah dari (, lt>mnt>m(luas permukaan tubuh.

    (.KONSEP PENGKAJIAN

    A PENGKAJIAN

    PENGKAJIAN DATA

    1. Aktiitas dan istirahat

    • Adanya kelelahan>eBhaustion, insomnia, letargi, kurang istirahat

    • 3akit dada, dispnea pada saat istirahat atau saat berakti!itas

    (. 3irkulasi

    • "i&ayat hipertensi, kelainan katup, bedah jantung, endokarditis, anemia, septik syok,

     bengkak pada kaki, asites, takikardi

    • Disritmia, atrial ibrilasi, prematur !entri#ular #ontra#tion

    • +unyi 3 gallop, adanya bunyi $A, adanya sistolik atau diastolik, murmur, peningkatan

    )P

    • Adanya nyeri dada, sianosis, pu#at,ron#hi, hepatomegali

    . 3tatus 'ental :

    • $emas, ketakutan, gelisah, marah, iritabel>peka

    • stress sehubungan dengan penyakitnya, sosial inansial

    C. 2liminasi

    • Penurunan !olume urine, urine yang pekat

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    9/13

    •  5o#turia, diare dan konstipasi

    . 'akanan dan #airan

    • Hilang nasu makan, nausea, dan !omiting

    • =dem di ekstremitas ba&ah, asites

    E. 5eurologi

    • Pusing , pingsan, kesakitan

    • ethargi, bingung, disorientasi, iritabel

    . "asa nyaman

    • 3akit dada, kronik>akut angina

    F. "espirasi

    • Dispnoe pada &aktu akti!itas, takipnoe

    -idur dan duduk, ri&ayat penyakit paru%paru. "asa aman

    • Perubahan status mental

    • Gangguan pada kulit>dermatitis

    1?. 8nteraksi sosial

    • Aktiitas sosial berkurang

    PRIORITAS PERAWATAN

    1. 'eningkatkan kontraktilitas miokard> perusi jaringan sistemik 

    (. 'enurunkan kelebihan !olume #airan

    . 'en#egah komplikasi Post op.

    C. 'emberikan inormasi mengenai penjahit, prognosa , terapi dan pen#egahan terhadap

     pengulangan penyakit

    + D*$#&,$ +"-"$8$$& :

    1. *elebihan !olume #airan berhubungan dengan retensi natrium sekunder 

     penurunan G0".

    (. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan adanya perpindahan #airan

    kedalam al!eoli sekunder 4edem paru.

    . $emas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit jantung.

    C. Gangguan perusi jaringan berhubungan dengan suplai darah menurun.

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    10/13

    . 8ntoleransi akti!itas berhubungan dengan kelemahan tubuh.

    $. RENCANA TINDAKAN

    Diagnosa -ujuan 8nter!ensi "asional

    *elebihan !olume

    #airan berhubungan

    dengan retensi

    natrium sekunder penurunan G0".

    gangguan

    3etelah dilakukan

    tindakan

    kepera&atan selama

    ( B (C jam dengankriteria hasil :

    % #airan dalam

    keadaan

    seimbang.

    % --) dalam

    rentang normal

    % -idak ada

    oedem.

    3etelah dilakukan

    Pantau haluaran

    urin, jumlah dan

    &arna saat terjadi

    diuresis

    Hitung masukan dan

    keluaran #airan

    selama (C jam.

    =kur lingkar

    abdomen sesuai

    indikasi

    *olaborasi

     pemberian diuretik

    Auskultasi bunyi

    Haluaran urine

    mungkin sedikit dan

     pekat karena

     penurunan perusiginjal.

    'enentukan

    kehilangan #airan

    tiba% tiba >berlebihan

    Pada gagal jantung

    kanan #airan dapat

     berpindah kedalam

    area peritoneal,

    menyebabkan asites

    'eningkatkan laju

    urine dan

    menghambat

    reabsorbsi natrium

     pada tubulus ginjal

    'enyatakan adanya

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    11/13

     pertukaran gas

     berhubungan

    dengan adanya

     perpindahan #airan

    kedalam al!eoli

    sekunder 4edem

     paru.

    $emas berhubungan

    dengan kurangnya

     pengetahuan tentang

     penyakit jantung.

    tindakan

    kepera&atan selama

    ( B (C jam dengan

    kriteria hasil :

    % 4ksigenasi

    adekuat.

    % +ebas gejala

    distres

     pernaasan

    3etelah dilakukan

    tindakan

    kepera&atan selama

    1 B (C jam dengan

    kriteria hasil :

    % Pasien mengetahui

     penyakitnya.

    naas

    Ajarkan pasien

     batuk eekti, naas

    dalam.

    Dorong perubahan

     posisi sering

    *olaborasi

     pemberian oksigen

    +erikan pendidikan

    kesehatan tentang

     penyakitnya.

    *uatkan rasional

     pengobatan

    kongesti paru.

    'embersihkan jalan

    naas dan

    memudahkan aliran

    oksigen.

    'embantu

    men#egah

    atelektasis dan

     pneumonia.

    'eningkatkan

    konsentrasi oksigen

    al!eolar, yang dapat

    memperbaiki>

    menurunkan

    hipoksemia jaringan

    Pasien akan

    memahami

    kondisinya dan

    mengurangi stress.

    Pemahaman

     program, obat, dapat

    meningkatkan

    kerjasama dalam

    melaksanakan

    tindakan

    kepera&atan.

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    12/13

    gangguan perusi

     jaringan

     berhubungan

    dengan suplai darah

    menurun.

    intoleransi akti!itas

     berhubungan

    dengan kelemahan

    tubuh

    3etelah dilakukan

    tindakan

    kepera&atan selama

    B (C jam dengan

    kriteria hasil :

    % -idak terjadi

    gangguan perusi

     jaringan.

    3etelah dilakukan

    tindakan

    kepera&atan selama

    B (C jam dengan

    kriteria hasil :

    % Dapat memenuhi

    kebutuhan

     pera&atan sendiri.% 'enurunnya

    kelemahan dan

    kelelahan

    % -anda !ital dalam

    rentang normal.

    Pijat area

    kemerahan atau

    memutih

    =bah posisi sering

    ditempat tidur.

    Periksa tanda !ital

    sebelum dan

    sesudah akti!itas.

    2!aluasi

     peningkatan

    intoleran akti!itas

    'eningkatkan aliran

    darah,

    meminimalkan

    hipoksia jaringan.

    'emperbaiki

    sirkulasi,

    menurunkan tekanan

     pada satu area

    Hipotensi ortostatik

    dapat terjadi dengan

     peningkatan

    akti!itas

    Dapat menunjukan

     peningkatan

    dekompensasi

     jantung dari padakelebihan akti!itas.

     

  • 8/19/2019 Laporan Pendahuluan Chf (Ggl Jantung Kongestif)

    13/13

    DAFTAR PUSTAKA

    APri#e, 3yl!ia and '. ilson, orraine. 1(. Pathophysiology 0ourth 2dition.

    'osby Year +ook. 'i#higan

    Doenges, 'arylinn 2. et al. 1/. "en#ana Asuhan *epera&atan : Pedoman =ntuk 

    Peren#anaan dan Pendokumentasian Pera&atan Pasien, 2disi , Alih bahasa 8

    'ade *ariasa. akarta. 2G$.

    8gnata!i#ius, Dona D and +ayna, 'arylen ). 11. 'edi#al 3urgi#al 5ursing A

    nursing pro#es Aproa#h 2disi 8. + 3aunders $ompany. Philadhelpia.

    3oeparman. 2t al. 1?/. +uku Ajar Penyakit Dalam, 2disi *etiga. akarta. +alai

    Penerbit 0*=8.