laporan pendahuluan ca serviks 2013

8/12/2019 Laporan Pendahuluan CA Serviks 2013

1/18

LAPORAN PENDAHULUAN KANKER SERVIKS DAN ANEMIA

Nama : Iva Maulida Chusnia CN Tanggal : 7!" O#$ "%!&

Ins$i$usi : PSIK U' "%%( Ruang : (

A) D*+inisi

Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai

akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal

disekitarnya dan menjadi kanker paling umum ketiga di sistem reproduksi wanita (Wiliams

and Wilkins, 2011)

Kanker Serviks adalah pertumbuhan selsel mulut rahim!serviks yang abnormal dimana

selsel ini mengalami perubahan kearah displasia atau mengarah keganasan" Kanker ini

hanya menyerang wanita yang pernah atau sekarang dalam status se#ually a$tive" %idak

pernah ditemukan wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual pernah

menderita kanker ini" &iasanya kanker ini menyerang wanita yang telah berumur, terutama

paling banyak pada wanita yang berusia '0 tahun" *kan tetapi, tidak mustahil wanita

yang muda pun dapat menderita penyakit ini, asalkan memiliki +a$tor risikonya (&runner

Sudarth, 2002)


2/18

') E$i,l,gi

enyebab kanker serviks belum jelas diketahui namun ada beberapa +aktor resiko dan

predisposisi yang menonjol, antara lain -

1" .mur pertama kali melakukan hubungan seksual

enelitian menunjukkan bahwa semakin muda wanita melakukan hubungan seksual

semakin besar mendapat kanker serviks" Kawin pada usia 20 tahun dianggap masih

terlalu muda

2" /umlah kehamilan dan partus

Kanker serviks terbanyak dijumpai pada wanita yang sering partus" Semakin sering

partus semakin besar kemungkinan resiko mendapat karsinoma serviks"

'" /umlah perkawinan

Wanita yang sering melakukan hubungan seksual dan bergantiganti pasangan

mempunyai +aktor resiko yang besar terhadap kankers serviks ini"

" n+eksi virus

n+eksi virus herpes simpleks (S2) dan virus papiloma atau virus kondiloma akuminata

diduga sebagai +a$tor penyebab kanker serviks

" Sosial 3konomi

Karsinoma serviks banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah mungkin +aktor

sosial ekonomi erat kaitannya dengan gi4i, imunitas dan kebersihan perseorangan" ada

golongan sosial ekonomi rendah umumnya kuantitas dan kualitas makanan kurang hal ini

mempengaruhi imunitas tubuh"

5" ygiene dan sirkumsisi

6iduga adanya pengaruh mudah terjadinya kankers serviks pada wanita yang

pasangannya belum disirkumsisi" al ini karena pada pria non sirkum hygiene penis tidak

terawat sehingga banyak kumpulankumpulan smegma"

7" 8erokok dan *K69 (alat kontrasepsi dalam rahim)

8erokok akan merangsang terbentuknya sel kanker, sedangkan pemakaian *K69 akan

berpengaruh terhadap serviks yaitu bermula dari adanya erosi di serviks yang kemudianmenjadi in+eksi yang berupa radang yang terus menerus, hal ini dapat sebagai pen$etus

terbentuknya kanker serviks"

C) Klasi+i#asi

Mikroskopis

1" 6isplasia

6isplasia ringan terjadi pada sepertiga bagaian basal epidermis" 6isplasia berat terjadi

pada dua pertiga epidermi hampir tidak dapat dibedakan dengan karsinoma insitu"

2" Stadium karsinoma insitu


3/18

ada karsinoma insitu perubahan sel epitel terjadi pada seluruh lapisan epidermis

menjadi karsinoma sel skuamosa" Karsinoma insitu yang tumbuh didaerah ektoserviks,

peralihan sel skuamosa kolumnar dan sel $adangan endoserviks"

'" Stadium karsionoma mikroinvasi+"

ada karksinoma mikroinvasi+, disamping perubahan derajat pertumbuhan sel meningkat

juga sel tumor menembus membrana basalis dan invasi pada stoma sejauh tidak lebih

mm dari membrana basalis, biasanya tumor ini asimtomatik dan hanya ditemukan pada

skrining kanker"

" Stadium karsinoma invasi+

ada karsinoma invasi+ perubahan derajat pertumbuhan sel menonjol besar dan bentuk

sel bervariasi" etumbuhan invasi+ mun$ul diarea bibir posterior atau anterior serviks dan

meluas ketiga jurusan yaitu jurusan +orniks posterior atau anterior, jurusan parametrium

dan korpus uteri"

" &entuk kelainan dalam pertumbuhan karsinoma serviks

P*-$um.uhan *#s,+ili#, berbentuk bunga kool, tumbuh kearah vagina dan dapat mengisi

setengah dari vagina tanpa in+iltrasi kedalam vagina, bentuk pertumbuhan ini mudah

nekrosis dan perdarahan"

P*-$um.uhan *nd,+ili#, biasanya lesi berbentuk ulkus dan tumbuh progesi+ meluas ke

+orniks, posterior dan anterior ke korpus uteri dan parametrium

P*-$um.uhan n,dul, biasanya dijumpai pada endoserviks yang lambatlaun lesi berubah

bentuk menjadi ulkus"

Markroskopis

1" Stadium preklinis

%idak dapat dibedakan dengan servisitis kronik biasa

2" Stadium permulaan

Sering tampak sebagian lesi sekitar osteum e#ternum

'" Stadium setengah lanjut

%elah mengenai sebagian besar atau seluruh bibir porsio" Stadium lanjut

%erjadi pengrusakan dari jaringan serviks, sehingga tampaknya seperti ulkus dengan

jaringan yang rapuh dan mudah berdarah"


4/18

Klasi+i#asi Klinis

Keganasan menurut system %:%

;7? mengklasi+ikasi @a @ervi# menurut tingkat keganasan klinik-


5/18


6/18

D) Pa$,+isi,l,gi

A%he *meri$an @an$er So$iety A menyebutkan +aktor resiko dari @a @ervi#- in+eksi human

papillomavirus (), in+eksi $hlamydia , kontrasepsi oral, kehamilan multiple, penggunaan

obat hormonal diethylstilbestrol (63S) dan riwayat keluarga dengan @ar$inoma $ervi#"


7/18

P-,.l*m T-**


8/18

E) /*0ala Klinis

1" Keputihan- makin lama, makin berbau busuk, diakibatkan in+eksi dan nekrosis

jaringan

2" erdarahan Kontak- perdarahan yang dialami setelah senggama, merupakan gejala

@a serviks (7?0B)

'" erdarahan spontan- perdarahan yang timbul akibat terbukanya pembuluh darah dan

makin lama makin sering terjadi, terutama pada tumor yang bersi+at ekso+itik"

" *nemia- terjadi akibat perdarahan pervaginam yang berulang"

" :yeri - ditimbulkan oleh in+iltrasi sel tumor ke serabut sara+"

5"


9/18

" Kolpomikroskopi

8elihat hapusan vagina (ap Smear) dengan pembesaran sampai 200 kali

" &iopsi

6engan biopsi dapat ditemukan atau ditentukan jenis karsinomanya"

5" Konisasi

6engan $ara mengangkat jaringan yang berisi selaput lendir serviks dan epitel gepeng

dan kelenjarnya" Konisasi dilakukan bila hasil sitologi meragukan dan pada serviks tidak

tampak kelainankelainan yang jelas"

/) P*na$ala#sanaan

1" rradiasi

6apat dipakai untuk semua stadium

6apat dipakai untuk wanita gemuk tua dan pada medi$al risk

%idak menyebabkan kematian seperti operasi"

2" 6osis

enyinaran ditujukan pada jaringan karsinoma yang terletak diserviks

'" Komplikasi irradiasi

Kerentanan kandungan ken$ing

6iarrhea


10/18

erdarahan re$tal

;istula vesi$o atau re$tovaginalis

" =perasi

=perasi Wentheim dan lim+atektomi untuk stadium dan

=perasi S$hauta, histerektomi vagina yang radikal

" Kombinasi

rradiasi dan pembedahan

%idak dilakukan sebagai hal yang rutin, sebab radiasi menyebabkan bertambahnya

vaskularisasi, odema" Sehingga tindakan operasi berikutnya dapat mengalami

kesukaran dan sering menyebabkan +istula, disamping itu juga menambah penyebaran

kesistem lim+e dan peredaran darah"

5" @ytostatika - &leomy$in, terapi terhadap karsinoma serviks yang radio resisten" B dari

karsinoma serviks adalah resisten terhadap radioterapi, diangap resisten bila ?10

minggu post terapi keadaan masih tetap sama"

ASUHAN KEPERA2ATAN

A) P*ng#a0ian

a" &iodata

.mur, resiko tinggi '050 tahun, perkawinan muda, jumlah anak, usia

pernikahan" engumpulan data pada pasien dan keluarga dilakukan dengan $ara

anamnesa, pemeriksaan +isik dan melalui pemeriksaan penunjang

b" 9iwayat Kesehatan

9iwayat penyakit sekarang -

&iasanya klien pada stsdium awal tidak merasakan keluhan yang mengganggu, baru

pada stadium akhir yaitu stadium ' dan timbul keluhan seperti - perdarahan, keputihan

dan rasa nyeri intra servikal"

9iwayat penyakit sebelumnya -

6ata yang perlu dikaji adalah -

9iwayat abortus, in+eksi pas$a abortus, in+eksi masa ni+as, riwayat ooperasi kandungan,

serta adanya tumor" 9iwayat keluarga yang menderita kanker"

$" Keluhan .tama

%ahap dini- keputihan, perdarahan pervaginam, nyeri, gangguan miksi"

%ahap lanjut- perdarahan pervaginam yang terusmenerus, nyeri perut bagianbawah, edema"


11/18

pasien biasanya datang dengan keluhan intra servikal dan disertai keputihan

menyerupai air"

d" Status


12/18

C) In$*-v*nsi

/angguan 3*-+usi 0a-ingan 5an*mia6 .)d 3*-da-ahan masi+ in$-a *-vi#al

%ujuan -

Setelah diberikan perawatan selama 1 D 2 jam diharapkan per+usi jaringan membaik -

Kriteria hasil -

a" erdarahan intra servikal sudah berkurang

b" Konjun$tiva tidak pu$at

$" 8ukosa bibir basah dan kemerahan

d" 3ktremitas hangat

e" b 111 gr B

d" %anda vital 12010 ! 70 ?0 mm g, :adi - 70 ?0 D!mnt, S - '5'7 6erajat @, 99 -

1? 2 D!mnt"

ntervensi -

=bservasi tandatanda vital

=bservasi perdarahan ( jumlah, warna, lama )

@ek b

@ek golongan darah

&eri =2 jika diperlukan

emasangan vaginal tampon"

%herapi

/angguan 3*m*nuhan nu$-isi #u-ang da-i #*.u$uhan $u.uh .)d 3*nu-unan na+su

ma#an)

%ujuan -

Setelah dilakukan perawatan kebutuhan nutrisi klien akan terpenuhi

Kriteria hasil -

%idak terjadi penurunan berat badan orsi makan yang disediakan habis"

Keluhan mual dan muntah kurang

ntervensi -

/elaskan tentang pentingnya nutrisi untuk penyembuhan

&erika makan %K%

*njurkan makan sedikit tapi sering

/aga lingkungan pada saat makan

asang :


13/18

/angguan -asa n8aman 5n8*-i6 .)d 3-,s*s d*sa#an 3ada 0a-ingan in$-a s*-vi#al

%ujuan

Setelah dilakukan tindakan 1 D 2 jam diharapka klien tahu $ara$ara mengatasi nyeri

yang timbul akibat kanker yang dialami

Kriteria hasil -

Klien dapat menyebutkan $ara$ara menguangi nyeri yang dirasakan

ntensitas nyeri berkurangnya

3kpresi muka dan tubuh rileks

ntervensi -

%anyakan lokasi nyeri yang dirasakan klien

%anyakan derajat nyeri yang dirasakan klien dan nilai dengan skala nyeri"

*jarkan teknik relasasi dan distraksi

*njurkan keluarga untuk mendampingi klien

Kolaborasi dengan tim paliati+ nyeri

C*mas 8ang .)d $*-diagn,s* #an#*- s*-vi#s s*#und*- #u-angn8a 3*ng*$ahuan

$*n$ang #an#*- s*-vi#s9 3*nanganan dan 3-,gn,s*n8a)

%ujuan -

Setelah diberikan tindakan selama 1 D '0 menit klien mendapat in+ormasi tentang

penyakit kanker yang diderita, penanganan dan prognosenya"

Kriteria hasil -

Klien mengetahui diagnose kanker yang diderita

Klien mengetahui tindakan tindakan yang harus dilalui klien"

Klien tahu tindakan yang harus dilakukan di rumah untuk men$egah komplikasi"

Sumbersumber koping teridenti+ikasi

*nsietas berkurang Klien mengutarakan $ara mengantisipasi ansietas"

%indakan -

&erikan kesempatan pada klien dan klien mengungkapkan persaannya"

6orong diskusi terbuka tentang kanker, pengalaman orang lain, serta tata $ara

mengentrol dirinya"

denti+ikasi mereka yang beresiko terhadap ketidak berhasilan penyesuaian" ( 3go yang

buruk, kemampuan peme$ahan masalah tidak e+ekti+, kurang motivasi, kurangnya

sistem pendukung yang positi+)"

%unjukkan adanya harapan


14/18

%ingkatkan aktivitas dan latihan +isik

R*si#, $inggi $*-hada3 gangguan #,ns*3 di-i .)d 3*-u.ahan dalam 3*nam3ilan

s*#und*- $*-hada3 3*m.*-ian si$,s$a$i#a)

%ujuan -

Setelah diberikan tindakan perawatan, konsep diri dan persepsi klien menjadi stabil

Kriteria hasil -

Klien mampu untuk mengeskpresikan perasaan tentang kondisinya

Klien mampu membagi perasaan dengan perawat, keluarga dan orang dekat"

Klien mengkomunikasikan perasaan tentang perubahan dirinya se$ara konstrukti+"

Klien mampu berpartisipasi dalam perawatan diri"

ntervensi -

Kontak dengan klien sering dan perlakukan klien dengan hangat dan sikap positi+"

&erikan dorongan pada klien untuk mengekpresikanbperasaan dan pikian tentang

kondisi, kemajuan, prognose, sisem pendukung dan pengobatan"

&erikan in+ormasi yang dapat diper$aya dan klari+ikasi setiap mispersepsi tentang

penyakitnya"

&antu klien mengidenti+ikasi potensial kesempatan untuk hidup mandiri melewati hidup

dengan kanker, meliputi hubungan interpersonal, peningkatan pengetahuan, kekuatan

pribadi dan pengertian serta perkembangan spiritual dan moral"

Kaji respon negati+ terhadap perubahan penampilan (menyangkal perubahan,

penurunan kemampuan merawat diri, isolasi sosial, penolakan untuk mendiskusikan

masa depan"

&antu dalam penatalaksanaan alopesia sesuai dengan kebutuhan"

Kolaborasi dengan tim kesehatan lain yang terkait untuk tindakan konseling se$ara

pro+esional"


15/18

DA1TAR PUSTAKA

&obak" /ohnson" 200" &uku *jar Keperawatan 8aternitas 3disi " /akarta" 3


16/18

ANEMIA

1" engertian"

*nemia adalah suatu keadaan dimana terjadi penurunan kadar emoglobin (b)dalam

darah kurang dari normal" Seseorang dikatakan anemia bila kadar b kurang dariatau sama

dengan 10 gram persen" (&uku enyakit 6alam, 3disi , /ilid )*nemia adalah gejala dari

kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponendarah, elemen tak adekuat, atau

kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan seldarah, yang mengakibatkan

penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah" (9en$ana*sKepC 8arilynn, 3, 6oenges)

Fenyebab dari anemia adalah -

a) Kehilangan darah- karena perdarahan (hemoragi), menstruasi"

b)


17/18

merah danhati, maka proses pembuatan sel darah merah tidak ada sempurna dan

sel darah merahnyatidak $ukup matang"

'" ato+isiologi"

ada *nemia *plastik terjadi karena ketidak sanggupan sumsum tulang

belakanguntuk membentuk selsel darah merah" %andanya lemah, pu$at, mungkin

timbul purpura,perdarahan, pansitopenia, sumsum tulang kosong diganti lemak,

retikulosit menurun"ada *nemia *plastik, tidak terdapat mekanisme patogenetik

tunggal" Sel induk hetmopoetik, granulapoetik, trombopoitik limo+oitik, meropoitik"

Sejumlah sel induk lainnya membelah se$ara akti+ menghasilkan sel induk

baru"*dapun penyebab *nemia *plastik, yaitu kerusakan yang dapat terjadi pada

selinduk yang akti+ maupun yang berada dalam +ase istirahat" ada keadaan tersebut dapatterjadi

se$ara berat dan tidak reversibel, semua sel berkembang dalam suatu

lingkunganmikro yang memungkinkan perkembangannya"*nemia *plastik dapat

terjadi akibat -

a) engurangan jumlah sel induk normal"

b) Kelainan sel induk berupa gangguan pembelahan dan de+erensiasi"

$) ambatan sel induk se$ara normal atau selular"

d)


18/18

"Komplikasi

*nemia dan akibatakibatnya

n+eksi

erdarahan

6iagnosa 6an ntervensi Keperawatan"1) erubahan per+usi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yangdiperlukan

untuk pengiriman oksigen"F*wasi %%, warna kulit! membran mukosa, dasar kuku"FSelidiki keluhan nyeri dada, palpitasi"

2) ntoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplaioksigendan kebutuhan"

Kaji kemampuan klien untuk beraktivitas

*wasi %6, :, 9"

&erikan bantuan dalam aktivitas k#"*njurkan k# untuk menghentikan aktivitas bila kelemahan"

') Konstipasi atau diare berhubungan dengan penurunan masukan! haluaranmakanandan $airan"

6*;%*9 .S%*K*6oenges, 8arilynn"1>>>"9en$ana *suhan Keperawatan- edoman .ntuk eren$anaan danendokumentasian erawatan asien" 3disi '" /akarta- 3

laporan pendahuluan ca serviks 2013

Documents