laporan pendahuluan ca mamae

Upload: dara-mustika

Post on 07-Jul-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    1/23

    LAPORAN PENDAHULUAN

    CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)

    Oleh : Dara Mustika/1100!0"

    Di Rua#$ %e&ah Kelas

    A' ANAOM DAN *+OLO, PAYUDARA

    Payudara merupakan organ reproduksi sebagai tanda pubertas pada remaja dan

    orga seks sekunder, yaitu reproduksi dapat terjadi tanpanya. Bruner dan Suddarth

    (2010) menyatakan terdapat 5 tahap perubahan payudara. Tahap 1 menggambarkan

     payudara prapubertas. Tahap 2 penonjo!an payudara yang merupakan tanda

     pubertas. Tahap " men#akup perbesaran !ebih !anjut jaringan payudara dan areo!a.Tahap $ terjadi ketika puting dan areo!a membentuk tonjo!an kedua di atas jaringan

     payudara. Tahap 5 ada!ah payudara yang !ebih besar dengan kontur tungga!.

    Payudara ada!ah sepasang ke!enjar payudara yang berkembang dari sekresi

    hipota!amus, ke!enjar pituitari, dan o%ari. Payudara terdiri dari jaringan grandu!ar,

     jaringan duktus, jaringan &ibrosa, dan !emak. Proporsi setiap payudara bergantung

     pada &aktor genetik, nutrisi, usia, dan ri'ayat obstetrik. Payudara mengandung

    g!andu!ar (parankim) dan jaringan dukta!, jaringan &ibrosa yang mengikat !obus

    !obus bersama dan jaringan !emak di da!am antara !obus!obus. e!enjar mamari

     berpasangan ini ter!etak di antara iga kedua dan keenam diatas otot pektora!is

    mayor dari sternum ke garis midaksi!aris, masingmasing me!uas ke aksi!a suatu

    area jaringan payudara yang disebut tail -. se#e' igamen #ooper merupakan

     pita &asia yang menyangga payudara pada dinding dada (Brunner * Suddarth.

    2010).

     +ipp!e (putting) berada ditengah atau !atera! bagian #ok!at yag disebut areo!a.

    e!enjar ontgomery ke#i!, ke!enjar sebasea yang bu!at berada e!e%asi pada areo!a.e!enjar ini ber&ungsi untuk mensekresikan substansi !emak yang memproteksi

     puting saat menyusui. Setiap payudara terdiri atas 12 sampai 20 !obus yang

     berbentuk keru#ut terbuat dari !obo!us yang mengandung k!uster asini, suatu

    struktur ke#i! yang berakhir pada duktus. Semua duktus pada setiap !obus

    menga!irkan isinya keda!am ampu!a, yang kemudian terbuka di puting sete!ah

    sebe!umnya menyempit. Sekitar -5 jaringan payudara ada!ah !emak. Payudara

    memi!iki a!iran !im&atik dan darah yang sangat banyak. /rainase !im&atik yang

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    2/23

    terdapat dipayudara, yaitu drainase !im&atik kutaneus atau super&isia! dari ku!it,

    drainase !im&atik areo!a dari areo!a dan putting dan drainase !im&atik grandu!ar dari

     jaringan g!andu!ar.

    Payudara ber&ungsi sebagai organ seksua! sekunder pada 'anita dan merupakan

    organ yang menghasi!kan air susu pada 'anita untuk menyusui.

    %' DE*N+ CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)

    anker payudara ada!ah kanker yang dimu!ai dari jaringan payudara (Brunner *

    Suddarth, 2010). Pri#e dan i!son (200) menyatakan kanker payudaramemper!ihatkan pro!i&erasi keganasan se! epite! yang membatasi duktus atau !obus

     payudara. meri#an 3an#er So#iety (201") menje!askan kanker payudara ada!ah

    tumor ganas atau yang biasa disebut ma!igna yang dimu!ai pada se!se! payudara.

    a!igna ada!ah seke!ompok se! kanker yang dapat tumbuh menjadi (menyerang)

     jaringan sekitarnya atau menyebar (metastasis) ke daerahdaerah yang jauh dari

    tubuh. Penyakit ini terjadi hampir se!uruhnya pada 'anita, tetapi pria bias

    mendapatkannya juga.

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    3/23

    C' EOLO, DAN *AKOR R+KO CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)

    anker payudara -5 didiagnosa pada 'anita dengan usia !ebih dari $5 tahun

    (4gnata%i#ius * orkman, 200), ha! ini dikarenakan masa produkti& ada

     perubahanperubahan &ungsi atau saat menopause. Berikut beberapa &aktor risiko

    yang menyebabkan kanker payudara (B!a#k, 200)6

    1. 7sia dan 8enis ke!amin

    Sa!ah satu &aktor penyebab kanker payudara ada!ah usia, yaitu meningkat pada

    usia 50 tahun ke atas terutama sete!ah menopause. 8enis ke!amin perempuan,

    sembi!an pu!uh persen kanker payudara terjadi pada 'anita. 9a! ini disebabkan

    karena pada 'anita ada produksi hormon esterogen dan progesteron, hormonestrogen ber&ungsi merangsang pertumbuhan se! yang #enderung

    mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron me!indungi terjadinya

     pertumbuhan se! yang ber!ebihan. da ke#enderungan bah'a ke!ebihan

    hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya

    risiko kanker payudara (meri#an 3an#er So#iety, 201").

    2. :i'ayat menstruasi

    enstruasi yang ter!a!u #epat (menar#he dini) (;12 tahun) dan atau menopause

    (

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    4/23

     pembe!ahan se! payudara. Pene!iti memi!iki hipotesa bah'a se! yang se#ara

    norma! membe!ah akan tahan terhadap pemi#u kanker dibanding se! yang

     be!um pernah membe!ah. (+ationa! 3an#er 4nstitute, 2011).

    $. :i'ayat ke!uarganak perempuan>saudara perempuan yang memi!iki hubungan !angsung

    risikonya meningkat dua ka!i jika ibunya terkena kanker sebe!um berusia 0

    tahun, risiko meningkat $ sampai ka!i jika kanker payudara terjadi pada dua

    saudara !angsung. Seseorang yang menga!ami kanker payudara akan terjadi

    mutasi gen diturunkan dari ke!uarga. Terjadi mutasi gen sporadis pada kanker 

     payudara (arren, S. B. 200"). Pada kanker payudara gen penekan disebut

    B:31 dan B:3 2, gen ini mengidenti&ikasi kerusakan /+ yang kemudian

    dapat menahan perkembangan se! abnorma!. utasi pada gen ini diturunkan

     pada mayoritas penderita kanker payudara. utasi B:31 berhubungan

    dengan 5 hingga -? risiko kanker, dan mutasi B:32 berhubungan

    dengan $5 hingga -$ risiko kanker payudara (Brunner * Suddarth, 2010)

    5. /iet

    /iet tinggi !emak berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker payudara. /iet

    tinggi !emak dapat menyebabkan ke!ebihan berat badan atau obesitas, yang

    merupakan &aktor risiko kanker payudara. /iet tinggi !emak juga te!ah

    ditunjukkan mempengaruhi risiko memi#u beberapa jenis kanker !ainnya, dan

    asupan jenis !emak tertentu je!as berkaitan dengan risiko penyakit jantung

    (meri#an 3an#er So#iety, 201")

    . @besitas

    @besitas sete!ah menopause di!aporkan dapat meningkatkan risiko kanker 

     payudara ha! ini disebabkan sete!ah menepouse (ketika o%arium berhenti

    memproduksi esterogen), pada saat itu estrogen akan dihasi!kan o!eh jaringan

    !emak. Sehingga orang yang obese akan memproduksi estrogen !ebih banyak.Peningkatan B4, resisten insu!in, hiperg!ikemi di!aporkan berhubungan

    dengan kanker payudara dan kanker !ainya (meri#an 3an#er So#iety, 201")

    ?. Penyakit payudara jinak 

    anita yang mempunya tumor payudara disertai perubahan epite! pro!i&erati& 

    mempunyai risiko dua ka!i !ipat untuk menga!ami kanker payudara.

    D' MAN*E+A+ CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)

    1. ani&estasi yang pa!ing sering terjadi (@tto, 2005)

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    5/23

    • Terdapat massa (keras, iregu!er, tidak nyeri tekan) atau peneba!an pada

     payudara atau peneba!an aksi!a.

    • :abas puting payudara, persisten, spontan, yang mempunyai karakter 

    serosanguinosa, mengandung darah atau en#er.• :etraksi atau in%ersi puting susu

    • Perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur payudara (asimetris)

    • Pengerutan atau pe!ekukan ku!it di sekitarnya

    • u!it yang bersisik di seke!i!ing puting susu

    2. ani&estasi penyebaran !oka! atau regiona!

    • emerahan, u!serasi, atau pe!ebaran %ena. emerahan atau eritema dapat

    menunjukkan in&!amasi !oka! jinak atau in&!amasi !im&atik super%isia! o!eh

    neop!asma. Pe!ebaran %ena atau po!a %enosa yang menonjo! menandakan

     peningkatan sup!ai darah yang dibutuhkan o!eh se! tumor 

    • Adema, perubahan peau d’ orange (seperti ku!it jeruk). Adema dan pitting

    ku!it dapat terjadi akibat neop!asma menyekat drainase !im&atik sehingga

    ku!it tampak seperti buah jeruk.

    • Pembesaran ke!enjar getah bening aksi!a

    ". ani&estasi metastasis

    • Pembesaran ke!enjar getah bening suprak!a%iku!a dan ser%ika!

    •  +yeri tu!ang berkaitan dengan penyebaran ke tu!ang

    E' KLA+*KA+ CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)

    1. Carcinoma In Situ

    anker atau karsinoma in situ disebut juga sebagai kanker payudara non

    in%asi&. anker ini ditemukan da!am sa!uran payudara dan be!um

    mengembangkan kemampuan untuk menyebar di !uar payudara. 8enis umum

    dari kanker atau karsinoma in situ ini ada!ah  Ductal Carcinoma In Situ (/34S)

    dan Lobular Carcinoma In Situ (34S) (+ationa! 3an#er 4nstitute, 2015)

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    6/23

    1)  Ductal Carcinoma In Situ (/34S)

    erupakan mun#u!nya se!se! abnorma! pada sa!uran susu di payudara.

    /34S dianggap sebagai bentuk pa!ing a'a! dari kanker payudara. /34S

    nonin%asi& artinya be!um menyebar ke!uar dari sa!uran susu dan

    menyerang bagian payudara !ainnya. /34S biasanya ditemukan !e'at

     prosedur mammogram yang merupakan bagian dari skrining kanker 

     payudara.

    2)  Lobular Carcinoma In Situ (34S)

    erupakan kondisi umum di mana se!se! abnorma! terbentuk pada

    !obu!us atau ke!enjar susu di payudara. 34S menunjukkan bah'a pasien

    memi!iki peningkatan risiko mengembangkan kanker payudara.

    2.  Invasive Ductal Carcinoma atau Infiltrating Ductal Carcinoma (IDC)

     IDC merupakan kanker payudara yang pa!ing umum terjadi. 4/3 terjadi 5

    -0 dari se!uruh kejadian kanker payudara. 4/3 bera'a! dari sa!uran susu dan

    menyerang jaringan payudara di sekitarnya. 8ika tidak ditangani pada stadium

    a'a!, 4/3 dapat menja!ar ke bagian tubuh !ain me!a!ui sistem a!iran darah dan

    !im&atik 

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    7/23

    ".  Invasive Lobular Carcinoma  (43)

    43 berkembang dari ke!enjar yang memproduksi susu dan kemudian

    menyerang jaringan payudara disekitarnya. 8uga bahkan ke tempat yang !ebih

     jauh dari asa!nya. /engan 43, penderita mungkin tidak akan merasakan suatu

     benjo!an, yang dirasakan hanya!ah adanya sema#am gumpa!an atau suatu

    sensasi bah'a ada yang berbeda pada payudara.

    $.  Inflammatory Breast Cancer 

    8enis kanker ini jarang terjadi tapi termasuk tipe kanker payudara yang agresi&.

    u!it pada payudara menjadi merah dan bengkak atau menjadi teba!>besar,

     berbintikbintik menyerupai jeruk yang terke!upas. 9a! ini dikarenakan o!eh se!

    kanker yang menekan dan mengobstruksi pembu!uh getah bening yang

    !etaknya dekat permukaan payudara.

    *' +ADUM CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)

    +ta&iu u-r N-&us Metastasis

    0 Tis (34S>/34S)

    4 T1 +0 0

    44 T0

    T1

    T2

     +1

     +1

     +0

    0

    0

    0

    44B T2

    T"

     +1

     +0

    0

    0

    444 T1>T2

    T"

     +2

     +1>+2

    0

    0

    444B T$ + apapun 0

    4443 T apapun +" 0

    4 T apapun + apapun 1

     Keterangan

    Tumor Primer 

    TC6 okasi tumor be!um dapat dikaji

    T06Tidak ada bukti tumor primer 

    Tis6 Tumor in situ ( pre invasive carcinoma)

    T16 Tumor diameter ; 2 #m

    T26 Tumor diameter !ebih besar dari 2 #m tapi kurang dari 5 #m

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    8/23

    T"6 Tumor diameter < 5 #m

    T$6 Tumor ukuran apapun in%asi ke daerah sekitar (otot, ku!it)

    N-&us Li.e Re$i-#al (N)

     +C6 Penyebaran pada DB tidak dapat dini!ai

     +06 DB tidak ter!ibat (tidak ada tumor)

     +16 etastasis DB ipsi!atera! aksi!a dapat digerakkan> berpindahpindah

     +26 etastasis DB ipsi!atera! ter&iksasi dengan jaringan sekitar (menetap)

     +"6 etastasis DB ipsi!atera! DB mammae atau ipsi!atera! DB

    suprak!a%iku!er 

    Metastasis 2auh (M)

    C6 etastasis tidak dapat dini!ai

    0 6 Tidak ada metastasis

    1 6 etastasis pada organorgan !ainnya, termasuk ke ke!enjar subk!a%iku!ar

    ipsi!atera! (Pri#e * i!son, 2005).

    +ADUM

    +ADUM

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    9/23

    +ADUM A

    +ADUM %

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    10/23

    +ADUM 3

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    11/23

    ,' PEN,KA2AN *+K 

    1.  Inspeksi

    Pengkajian dimu!ai dengan inspeksi, k!ien diminta untuk duduk dan menaruh

    !engannya. 4nspeksi di!akukan dengan me!ihat ukuran serta simetrisitas

     payudara. u!it di inspek 'arna, kepatenan %ena, edema, kemerahan. Aritema

    mengindikasikan adanya in&!amasi pada benigna !oka atau in%asi super&isia!

    !im&atik. danya %ena yang ter!ihat je!as menunjukan adanya peningkatan

    sup!ai darah yang dibutuhkan o!eh tumor. Adema dan pitting pada ku!is

    menunjukan adanya neop!asma yang menghambat drainase !im&atik, sehingga

    membentuk orangepee!, tanda a'a! adanya kanker payudara. 4n%ersi puting

     pada sa!ah satu atau kedunya tidak biasanya. 7!kus, ruam, dan #airan yang

    ke!uar dari payudara per!u di e%a!uasi.

    Skin dimpling dan retraksi seringka!i tak ter!ihat je!as, maka pera'at dapat

    meminta k!ien mengangkat kedua tangannya, manu%er ini dapat mengangkat

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    12/23

     payudara. !ien !a!u diinstruksikan untuk memegang pinggangnya dan

    mendorong tangannya kedepan. Pergerakan ini pada membuat kontraksi otot

     pektora!is. /imp!ing atau retraksi se!ama proses ini menunjukan adanya massa.

    :egio k!a%iku!a dan aksi!aris yang ter!ihat bengkak, 'arnanya berbeda, !esi,

    dan perbesaran nodus !im&a (Brunner * Suddarth. 2010).

    2.  Palpasi

    !ien di pa!pasi pada posisi duduk ataupun posisi supinasi. Pada posisi supine,

     pertama, !engan ki!en ditinggikan dengan banta! ke#i! untuk menyeimbangkan

     payudara pada dinding dada. Pera'at dapat mempa!pasi dengan menggunakan

    " jari tengah se#ara sistematis. Pa!pasi dapat di!akukan searah dengan jarum

     jam dari bagian ter!uar hingga ke bagianterda!am yaitu puting susu. etode !ainnya

    dengan dari bagian ter!uar menuju keda!am atau

    %ertika!. Seperti gambar diba'ah ini6

    Pa!pasi pada area aksi!ari dan ka!%iku!a area !ebih mudah di!akukan pada k!ien

    yang sedang duduk. +odus !im&a aksi!ari, k!ien diminta untuk abduksi

    !engannya, dengan tangan kiri pera'at menyangga, !a!u tangan kanan

    mempa!pasi aksi!a. +orma!nya nodus !im&a ini tidak terpa!pasi, jika terpa!pasi

    maka dokumentasikan. 8ika besar, maka #atat !okasi, ukuran, pergerakan, dan

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    13/23

    onsistensi. Se!ama pa!pasi, pera'at mendokumentasikan adanya massa yang

    !embek. 8ika ditemukan massa, deskripsikan !okasi (misa!6 payudara kiri, 2 #m

    sete!ah puting arah jam 2).

     ktivitas!istira"at 

    Deja!a6 E erja, akti%itas yang me!ibatkan banyak gerakan

    tangan>pengu!angan.

    E Po!a tidur (#ontoh tidur tengkurap).

    Sirkulasi

    Tanda6 E ongesti& uni!atera! pada !engan yang terkena

    (sistem !im&e).

     #akanan!cairan

    Deja!a6 E ehi!angan napsu makan, adanya penurunan BB.

     Integritas $goDeja!a6 E Stressor konstan da!am pekerjaan>po!a di rumah.

    E Stress>takut dengan diagnose, prognosis, harapan

    yang akan datang.

     %yeri!kenyamanan

    Deja!a6 E +yeri pada penyakit yang !uas>metastatik (nyeri

    !oka! jarang terjadi pada keganasan dini).

    E Beberapa penga!aman ketidaknyamanan pada

     jaringan payudara.

    E Payudara berat, nyeri sebe!um menstruasi

     biasanya mengindikasikan penyakit &ibrokistik. &eamanan

    Tanda6 E assa nodu! aksi!a.

    E Adema, eritema pada ku!it sekitar.

    Seksualitas

    Deja!a6

    Tanda6

    E danya benjo!an payudaraF perubahan pada

    ukuran dan kesimetrisan payudara.

    E Perubahan pada 'arna ku!it payudara atau suhuF

    rabas puting yang tak biasanyaF gata!, rasa

    terbakar, atau puting meregang.

    E :i'ayat menarke dini (!ebih muda dari 12

    tahun)F menopause !ambat (sete!ah 50 tahun)Fkehami!an pertama !ambat (sete!ah usia "5

    tahun).

    E asa!ah tentang seksua!itas>keintiman.

    E Perubahan pada kontur>massa payudara,

    asimetris.

    E u!it #ekung, berkerutF perubahan pada

    'arna>tekstur ku!it, pembengkakan, kemerahan

    atau panas pada payudara.

    E Puting retraksiF rabas dari puting (serosa,

    serangiosa, rabs berair meningkatkan

    kemungkinan kanker, khususnya bi!a disertai

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    14/23

     benjo!an).

     Penyulu"an!pembela'aran

    Deja!a6 E :i'ayat kanker da!am ke!uarga (ibu, saudara

    'anita, bibi dari ibu, atau nenek).

    E anker uni!atera! sebe!umnya, kankerendometria! atau o%arium.

    H' 4E% O* CAUON KANKER MAMAE

    ' PEMERK+AAN DA,NO+K 

    1. 3T S#an

    /igunakan untuk mendiagnosis metastasis kanker payudara pada organ !ain.

    2. ammogra&i

    enekan se!

    syara& 

    N5eri

     iperplasia abnormal sel mammae

    Resik- i#.eksi

    Gsup!ai nutrisi

    ke jaringan 3a

    Hsup!ai nutrisi

    ke jaringan !ain

    HBerat Badan

    Nutrisi kura#$

    &ari ke6utuha#

    tu6uh

    endesak jaringan

    mammae sekitar 

    enekan

     pembu!uh darah

    Per&usi jaringan

    terganggu

    Timbu! u!kus

    ,a#$$ua#

    i#te$ritas kulit

    !iran darah

    terhambat

     +ekrosis jaringan

    Kura#$

    e#$etahua#

    Ceas

    ammae

    membengkak 

    7kuran

    mammae

    abnorma!

    ammae

    asimetris

    ,a#$$ua# itra

    tu6uh

    9ipermetabo!is

    ke jaringan

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    15/23

    ammogra&i ada!ah teknik pen#itraan payudara yang dapat mendeteksi !esi

    yang tidak terpa!pasi. 7ntuk pandangan ini, payudara se#ara mekanik ditekan

    dari atas ke ba'ah dan dari sisi ke sisi. ammogra&i dapat mendeteksi tumor 

    sebe!um tumor tersebut dapat teraba (; 1 #m). ammogra&i dianjurkan 1 atau

    2 tahun bagi 'anita antara usia $050 tahun.

    ". spirasi jarum ha!us

    8arum ha!us pada ujung spuit diarahkan ke tempat pengambi!an sampe!.

    emudian spuit digunakan untuk mengambi! jaringan atau #airan ke da!am

     jarum. Bahan sito!ogik ini diusapkan di atas preparat ka#a dan dikirim ke

    !aboratorium untuk diana!isis.

    $. Biopsi eksisiona!

    erupakan prosedur yang di!akukan terhadap sega!a massa payudara yangdapat diraba. 7ntuk me!akukan biopsi ini, digunakan jarum khusus dengan

    !umen yang besar untuk mengangkat inti jaringan. Prosedur ini digunakan

    ketika tumor re!ati& besar dan dekat dengan permukaan ku!it. 8aringan ini

    diperiksa terhadap adanya reseptor estrogen dan progesteron.

    5. Da!aktogra&i bertujuan untuk mamogram dengan kontras di!akukan dengan

    menginjeksikan Iat kontras ke a!iran duktus

    . 7!trasound bertujuan untuk membantu dan membedakan antara massa padat

    dan kista dan pada 'anita yang jaringan payudaranya keras?. Jeroradiogra&i bertujuan untuk menyatakan peningkatan sirku!asi sekitar sisi

    tumor.

    -. Termogra&i bertujuan untuk mengidenti&ikasi pertumbuhan #epat tumor sebagai

    Ktitik panasL karena peningkatan sup!ai darah dan penyesuaian suhu ku!it yang

    tinggi

    . /ia&anogra&i bertujuan untuk mengidenti&ikasi tumor atau massa dengan

    membedakan bah'a jaringan mentransmisikan dan menyebarkan sinar.

    Prosedur masih dite!iti dan dipertimbangkan kurang akurat dari mamogra&i.10. sai hormon reseptor6 menyatakan apakah se! tumor atau spe#imen biopsy

    mengandung reseptor hormon (estrogen dan progesteron). Pada se! ma!ignan,

    reseptor komp!eks estrogenp!us merangsang pertumbuhan dan pembagian se!.

    urang !ebih dua per tiga semua 'anita dengan kanker payudara reseptor 

    estrogennya positi& dan #enderung berespons baik terhadap terapi hormon

    menyertai terapi primer untuk memper!uas periode bebas penyakit dan

    kehidupan.

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    16/23

    2' RENCANA A+UHAN KEPERA4AAN

    PRE7OPERA*

    1. nsietas berhubungan dengan

    • n#aman kematian

    • n#aman konsep diriF perubahan gambaran diriF jaringan parutF kehi!angan

     bagian tubuhF seksua! tak menarik 

    • Perubahan status kesehatan

    u8ua# &a# Kriteria

    Hasil

    #ter9e#si Rasi-#al

    u8ua# :

    nsietas dapat

    teratasi dengan !ebih

    mengetahui apa yang

    akan dija!ani.

    Kriteria Hasil 6

    engakui dan

    mendiskusikan

    masa!ah

    enunjukkan

    rentang perasaan

    yang tepat

    e!aporkan takut

    dan ansietas

    menurun sampai

    tingkat yang dapat

    ditangani

    1. Makinkan in&ormasi pasien

    tentang diagnosis, harapan

    inte%ensi pembedahan, dan

    terapi yang akan datang.

    Perhatikan adanya peno!akanatau ansietas ekstrem.

    2. 8e!askan tujuan dan persiapan

    untuk tes diagnostik.

    ". Berikan !ingkungan dan

     perhatian, keterbukaan dan

     penerimaan juga pri%asi untuk 

     pasien>orang terdekat.

    njurkan bah'a orang

    terdekat ada kapanpundiinginkan.

    $. /orong pertanyaan dan

     berikan 'aktu untuk 

    mengekspresikan takut.

    Beritahu pasien bah'a stres

    sehubungan dengan kanker 

     payudara dapat menetap

    se!ama beberapa bu!an dan

     per!u men#ari

     bantuan>dukungan.

    5. onitor tersedianya dukungan

     pada pasien. Berikan

    in&ormasi tentang sumber 

    komunitas bi!a ada. /orong>

     berikan kunjungan seorang

    'anita yang te!ah sembuh dari

    mastektomi.

    . /iskusikan>je!askan peran

    1. emberikan dasar pengetahuan

     pera'at untuk menguatkan

    kebutuhan in&ormasi dan

    membantu untuk mengidenti&ikasi

     pasien dengan ansietas tinggi, dankebutuhan akan perhatian khusus.

    2. Pemahaman je!as akan prosedur 

    dan apa yang terjadi

    meningkatkan perasaan kontro!

    dan mengurangi ansietas.

    ". aktu dan pri%asi diper!ukan

    untuk memberikan dukungan,

    diskusi perasaan tentang

    antisipasi kehi!angan dan masa!ah!ain. omunikasi teraupetik,

     pertanyaan terbuka,

    mendengarkan dan sebagainya,

    memudahkan proses ini.

    $. emberi kesempatan untuk 

    mengidenti&ikasi dan

    memperje!as kesa!ahan konsep

    dan mena'arkan dukungan

    emosi.

    5. enjadi sumber yang membantu

     bi!a pasien siap. e!ompok 

    sebaya yang menga!ami

     penga!aman serupa bertindak 

    sebagai mode! peran dan

    memberikan keyakinan terhadap

     pernyataan, harapan untuk 

    sembuh> masa depan norma!.

    . :ehabi!itasi ada!ah komponen

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    17/23

    rehabi!itasi sete!ah

     pembedahan

    terapi penting untuk memenuhi

    kebutuhan &isik, sosia!, emosiona!

    dan %okasiona! sehingga pasien

    dapat men#apai tingkat &isik dan

    &ungsi emosi sebaik mungkin.

    2. urang pengetahuan (kurang be!ajar) tentang kondisi, prognosis, dan

     pengobatan berhubungan dengan kurang terpajan>mengingatF sa!ah interpretasi

    in&ormasi.

    u8ua# &a# Kriteria

    Hasil

    #ter9e#si Rasi-#al

    u8ua# :

    eningkatnya pengetahuan dan

     pemahaman tentan

     penyakit, pengobatan

    dan prognosis

    Kriteria Hasil 6

    !ien dapat

    mengatakan se#ara

    akurat tentang

    diagnosis dan

     pengobatan padatingkatan siap.

    engikuti

     prosedur dengan

     baik dan

    menje!askan

    tentang a!asan

    mengikuti prosedur 

    tersebut.

    empunyai

    inisiati& da!am

     perubahan gaya

    hidup dan berpartisipasi

    da!am pengo

     batan.

    Bekerjasama

    dengan pemberi

    in&ormasi.

    1. :e%ie' pengertian k!ien dan

    ke!uarga tentang diagnosa, pengobatan dan akibatnya.

    2. Tentukan persepsi k!ien

    tentang kanker dan

     pengobatannya, #eritakan pada

    k!ien tentang penga!aman

    k!ien !ain yang menderita

    kanker.

    ". Beri in&ormasi yang akurat

    dan &aktua!. 8a'ab pertanyaanse#ara spesi&ik, hindarkan

    in&ormasi yang tidak  

    diper!ukan.

    $. Berikan bimbingan kepada

    k!ien>ke!uarga sebe!um

    mengikuti prosedur  

     pengobatan, therapy yang

    !ama, komp!ikasi. 8ujur!ah

     pada k!ien.

    5. njurkan k!ien untuk  

    memberikan umpan ba!ik 

    %erba! dan mengkoreksi

    miskonsepsi tentang

     penyakitnya.

    . :e%ie' k!ien >ke!uarga

    tentang pentingnya status

    nutrisi yang optima!.

    ?. njurkan k!ien untuk  

    1. enghindari adanya dup!ikasi

    dan pengu!angan terhadap pengetahuan k!ien.

    2. emungkinkan di!akukan

     pembenaran terhadap kesa!ahan

     persepsi dan konsepsi serta

    kesa!ahan pengertian.

    ". embantu k!ien da!am

    memahami proses penyakit.

    $. embantu k!ien dan ke!uargada!am membuat keputusan

     pengobatan.

    5. engetahui sampai sejauhmana

     pemahaman k!ien dan ke!uarga

    mengenai penyakit k!ien.

    . eningkatkan pengetahuan k!ien

    dan ke!uarga mengenai nutrisi

    yang adekuat.

    ?. engkaji perkembangan proses

     proses penyembuhan dan tanda

    tanda in&eksi serta masa!ah

    dengan kesehatan mu!ut yang

    dapat mempengaruhi intake

    makanan dan minuman.

    -. eningkatkan integritas ku!it dan

    kepa!a.

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    18/23

    mengkaji membran mukosa

    mu!utnya se#ara rutin,

     perhatikan adanya eritema,

    u!#erasi.

    -. njurkan k!ien meme!ihara

    kebersihan ku!it dan rambut.

    PA+CA7OPERA*

    1. erusakan integritas ku!it b.d pengangkatan bedah ku!it>jaringan, perubahan

    sirku!asi, adanya edema, drainase, perubahan pada e!astisitas ku!it, sensasi,

    destruksi jaringan (radiasi)

    u8ua# &a# KriteriaHasil

    #ter9e#si Rasi-#al

    u8ua# :

    Terpe!iharanya

    integritas ku!it,

    meredakan gangguan

    rasa nyaman6 nyeri,

    ter#apainya tidur

    yang nyenyak,

     berkembangnya

    sikap penerimaan

    terhadap diri,

    dipero!ehnya

     pengetahuan tentang

     pera'atan ku!it dan

    tidak adanya

    komp!ikasi.

    Kriteria Hasil 6

    !ien dapat

    mengatakan se#ara

    akurat tentangdiagnosis dan

     pengobatan pada

    tingkatan siap.

    engikuti

     prosedur dengan

     baik dan

    menje!askan

    tentang a!asan

    mengikuti prosedur 

    tersebut.

    empunyai

    inisiati& da!am

    1. onitor ba!utan>!uka untuk 

    karakteristik drainase. 'asi

     jum!ah edema, kemerahan,

    dan nyeri pada insisi dan

    !engan.'asi suhu.

    2. Tempatkan pada posisi semi

    &o'!er pada punggung atau

    sisi yang tak sakit dengan

    !engan tinggi dan disokong

    dengan banta!.

    ". 8angan me!akukan pengukuran

    T/, menginjeksi obat, atau

    memasukkan 4 pada !engan

    yang sakit.

    $. osongkan drain !uka, se#ara

     periodik #atat jum!ah dan

    karakteristik drainase

    5. /orong untuk menggunakan

     pakaian yang tidak 

    sempit>ketat. Beritahu pasien

    untuk tidak menggunkan jam

    tangan atau perhiasan !ain

     pada tangan yang sakit

    o!aborasi

    1. Berikan antibiotik sesuai

    1. Penggunaan ba!utan tergantung

    !uas pembedahan dan tipe

     penutupan !uka. (Ba!utan

     penekanan biasanya dipakai pada

    a'a! dan diperkuat, tidak diganti).

    /rainase terjadi karena trauma

     prosedur dan manipu!asi banyak 

     pembu!uh darah dan !im&atik pada

    area tersebut. Pengena!an dini

    terjadinya in&eksi dapat

    memampukan pengobatan dengan

    #epat.

    2. embantu drainase #airan

    me!a!ui gra%itasi

    ". eningkatkan potensia!

    konstriksi, in&eksi, dan !im&edema

     pada sisi yang sakit.

    $. kumu!asi #airan drainase

    (#ontoh, !im&e, darah)

    meningkatkan penyembuhan dan

    menurunkan kerentanan terhadap

    in&eksi. !at penghisap sering

    dimasukkan se!ama pembedahan

    untuk mempertahankan tekanan

    negati& pada !uka. Se!ang

     biasanya diangkat sekitar hari

    ketiga atau bi!a drainase berhenti.

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    19/23

     perubahan gaya

    hidup dan

     berpartisipasi

    da!am pengo

     batan. Bekerjasama

    dengan pemberi

    in&ormasi.

    indikasi

    5. enurunkan tekanan pada

     jaringan yang terkena, yang dapat

    memperbaiki

    sirku!asi>penyembuhan

    o!aborasi

    1. /iberikan se#ara pro&i!aksis atau

    untuk mengobati in&eksi khusus

    dan meningkatkan penyembuhan

    2. +yeri akut>kronik berhubungan dengan6

    • Proses penyakit N kompresi atau destruksi jaringan sara& 

    •Perembesan sup!ai %asku!ar 

    • @bstruksi sara&, in&!amasi, dan metastasis ke tu!ang

    • A&ek samping berbagai agen terapi kanker 

    u8ua# &a# Kriteria

    Hasil

    #ter9e#si Rasi-#al

    u8ua# :

     +yeri yang dirasakan

    dapat berkurang dan

    hi!ang.

    Kriteria Hasil 6

    +yeri tidak  

     bertambah buruk 

    ampu

    mengontro! nyeri

    embutuhkan

     bantuan minima!

    atau mandiri

    da!am me!akukan

    /

    ampu

    menggunakanteknik re!aksasi

    dan distraksi saat

    nyeri

    1. onitor ke!uhan nyeri,

     perhatikan !okasi, !amanya,

    dan intensitas (ska!a 010).

    Perhatikan petunjuk %erba!.

    2. /iskusikan sensasi masihadanya payudara norma!

    ". Bantu pasien menemukan

     posisi nyaman

    $. Berikan tindakan kenyamanan

    dasar (#ontoh, perubahan

     posisi pada punggung atau sisi

    yang tidak sakit, pijatan

     punggung) dan akti%itas

    teraupetik. /orong ambu!asi

    dini dan penggunaan teknik 

    re!aksasi, bimbingan

    imajinasi, sentuhan teraupetik 

    5. Tekan>sokong dada saat

    !atihan batuk>napas da!am

    . Berikan obat nyeri yang tepat

     pada jad'a! teratur sebe!um

    nyeri berat dan sebe!um

    akti%itas dijad'a!kan

    1. embantu da!am

    mengidenti&ikasi derajat

    ketidaknyaman dan kebutuhan

    untuk>kee&ekti&an ana!gesik.

    8um!ah jaringan, otot, dan sistem

    !im&atik diangkat dapat

    mempengaruhi jum!ah nyeri yang

    dia!ami. erusakan sara& pada

    region aksi!aris menyebabkan

    kebas pada !engan atas dan segio

    skapu!a, yang dapat !ebih

    dito!eransi daripada nyeri

     pembedahan.

    2. emberikan keyakinan bah'a

    sensasi bukan imajinasi.

    ". Peninggian !engan, ukuran baju,

    dan adanya drain mempengaruhi

    kemampuan pasien untuk ri!eks

    dan tidur>istirahat se#ara e&ekti&.

    $. eningkatkan re!aksasi,

    membantu untuk mem&okuskan

     perhatian, dan dapat

    meningkatkan kemampuan

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    20/23

    o!aborasi

    1. Berikan narkotik>ana!gesik 

    sesuai indikasi

    koping.

    5. emudahkan partisipasi pada

    akti%itas tanpa timbu!

    ketidaknyamanan

    . empertahankan tingkat

    kenyamanan dan memungkinkan

     pasien untuk !atihan !engan dan

    untuk ambu!asi tanpa nyeri yang

    menyertai upaya tersebut.

    o!aborasi

    1. emberikan penghi!angan

    ketidaknyaman>nyeri danmem&asi!itasi tidur, partisipasi

     pada terapi pas#aoperasi

    ". etidakseimbangan nutrisi6 kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan6

    • 9ipermetabo!isme akibat kanker 

    • A&ek samping kemoterapi, radiasi, pembedahan N anoreksia, iritasi gastris,

     perubahan da!am penge#apan rasa, mua!

    Tekanan emosi, ke!emahan, ketidakmampuan mengontro! nyeriu8ua# &a# Kriteria

    Hasil

    #ter9e#si Rasi-#al

    u8ua# :

     +utrisi #ukup untuk

    kebutuhan tubuh

    Kriteria Hasil 6

    enunjukkan

     berat badan yang

    stabi! atau

     peningkatan berat

     badan se#ara

     progresi&

    engungkapkan

     pemahaman

    mengenai intake

    makanan yang

    adekuat

    Berpartisipasi

    da!am inter%ensi

    untuk 

    menstimu!asi

    1. onitor intake makanan

    setiap hari.

    2. 7kur tinggi, berat badan,

    !ipatan ku!it, atau pemeriksaan

    antropometrik !ainnya.

    ". aji ku!it dan membran

    mukosa terhadap pu#at,

     per!ambatan penyembuhan

    !uka, dan pembesaran ke!enjar 

     parotis.

    $. /orong k!ien untuk makan

    makanan tinggi ka!ori, makan

    makanan kaya nutrisi, dengan

    intake #airan yang adekuat.

    5. 3iptakan suasana makan yang

    1. 4denti&ikasi kekuatan dan

    kekurangan nutrisi

    2. 8ika hasi! pengukuran berada

     pada ni!ai standar minimum,

    maka sumber utama penyimpan

    energi, jaringan !emak,

    menga!ami penurunan

    ". embantu mengidenti&ikasi

    ma!nutrisi ka!oriprotein terutama

    ketika pengukuran berat badan

    dan antropometrik kurang dari

    norma!

    $. etabo!isme akan meningkat

    untuk membuang IatIat yang

    tidak berguna da!am tubuh

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    21/23

    na&su makan dan

    meningkatkan

    asupan makanan

    menyenangkan. njurkan

    k!ien untuk makan bersama

    dengan ke!uarga atau ha! yang

    menyenangkan !ainnya.

    anajemen emoterapi

    1. tur makan sebe!um dan

    segera sete!ah pera'atan,

    seperti minum air putih, diet

    makanan !unak dan !embut,

     biskuit, atau roti. Berikan

    #airan 1 jam sebe!um atau 1

     jam sete!ah makan.

    2. ontro! &aktor !ingkunganseperti bau yang menyengat

    dan bising yang mengganggu.

    9indari makanan yang ter!a!u

    manis, ber!emak, dan pedas.

    ". njurkan k!ien untuk  

    menggunakan teknik re!aksasi,

    %isua!isasi, guided imagery,

    $. sebe!um makan

    5. Buat 'aktu makan menjadi !ebih

    menyenangkan sehingga dapat

    meningkatkan asupan makanan

    anajemen emoterapi

    1. Pengaturan kee&ekti%an diet

     bergantung pada minima!nya rasa

    mua! yang dirasakan setiap

    indi%idu sete!ah terapi.

    enghindari asupan #airan

    se!ama makan dapat men#egah

    rasa kenyang ter!a!u #epat.

    2. /apat menstimu!asi mua! danmuntah.

    ". /apat mengurangi rasa mua! dan

    memungkinkan k!ien untuk 

    meningkatkan asupan makanan

     per ora!

    K' PEN,O%AAN DAN ERAP MED+

    Terapi 3a amae, antara !ain (B!a#k, 200)6

    Oerasi

    • Prosedur PreservingBreast 

    Prosedur pengangkatan kanker tanpa pengangkatan jaringan payudara yang

    sehat yang di!anjutkan tindakan radioterapi. Prosedur ini di!akukan dengan

    kondisi kanker stage 1 atau stage 2.

    • umpektomi6 @perasi pengangkatan kanker disertai sedikit jaringan sehat

    sekitarnya dan DB sekitar aksi!a yang terkena.

    • astektomi6 @perasi pengangkatan payudara. 4ndikasi di!akukan mastektomi

    antara !ain tumor sudah men#akup nipp!eareo!a yang komp!eks, tumor 

     berukuran !ebih dari ? #m, tumor men#akup intradu#ta! dan beberapa kuadran.

    • /iseksi DB aksi!a, di!akukan apabi!a tidak ada nodu! dan ukuran tumor 12

    #m.

    • Biopsi sentine! nodu!, di!akukan untuk mendeteksi status regiona! !im&e.

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    22/23

    Ra&i-terai

    enggunakan energi sinar untuk dapat mematikan se! kanker, baik se#ara

    !angsung (radiasi eksterna!) maupun penempatan materia! radioakti& se#ara

    !angsung pada jaringan payudara (imp!an radiasi). :adioterapi kadang digunakan

     pas#a operasi khususnya pas#a B3T untuk mematikan sisaNsisa se! kanker yang

    tertingga! juga digunakan preoperasi se#ara tungga! atau kombinasi bersama

    kemoterapi untuk mengurangi massa tumor.

    Ke-terai

    emoterapi menggunakan kombinasi obat untuk membunuh se! kanker, baik se#ara

    injeksi maupun ora!.

    • :adioterapi paska bedah $000000 rads.

    • emoterapi untuk pra menopause dengan 3= (3y#!ophosphamide 100

    mg>m2 dd po hari ke 11$, ethotreCate $0 mg>m2 4 hari ke 1 sik!us

    diu!angi tiap $ minggu dan =!ourora#i! 00 mg>m2 4 hari ke1 atau 3P

    (3y#!ophosphamide 500 mg>m2 hari ke 1, driamy#in 50 mg>m2 hari ke1 dan

    =!ourora#i! 500 mg>m2 4 hari ke1 dan - untuk sik!us.

    • 9ormon terapi untuk pas#a menopause dengan Tamoksi&en untuk 12 tahun.

    Re.ere#si:

    meri#an 3an#er 4nstitute. (201").  Breast cancer 

     publication*http6>>'''.#an#er.org>#an#er>breast#an#er>detai!edguide>breast

    #an#errisk&a#tors . /iunduh pada " 8anuari 201 puku! 12.00.

    B!a#k, 8. * 9a'ks, 8.9. (200). #edical surgical nursing+ clinical management for 

     positive outcomes* ,t" $dition. 7S6 osby A!se%ier.

    Brunner, * SuddarthOs.(2010). -e.tbook of #edical Surgical %ursing/ -0eltf" edition*

    Phi!ade!phia6 ippin#ott i!!iam i!kins.

    /oenges, .A., oorhouse, .=., dan oor, .3. (200?). +ursing care plans+

    1uidlines for individuali2ing client care across t"e life span. /a%is P!us.

     +ationa! #an#er institute. (2011).  3eproductive "istory and risk factor breast cancer*

    http6>>'''.#an#er.go%>#an#ertopi#s>&a#tsheet>:isk>reprodu#ti%ehistory. /iunduh

     pada " 8anuari 201 puku! 1".00.

    http://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-risk-factorshttp://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-risk-factorshttp://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/reproductive-historyhttp://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-risk-factorshttp://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-risk-factorshttp://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/reproductive-history

  • 8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae

    23/23

    4gnata%i#ius, /. /., * orkman., ., .(200).  #edical Surgical %ursing+ Critical 

    -"ingking 4or Collaborative care* 7S. meri#a6 e!se%ier 

    Pri#e, S., * i!son . . (2005). Patofisiologi+ &onsep &linis Prosesproses Penyakit*

     $disi 5 . 8akarta6 AD3.