laporan kunjungan industri

36
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI 2015/2016 MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN Disusun Oleh : SARYOTO 125410074 MUKTI WIJAYA 125410077 HERI PURNAMA 125410101 ALIF BENDEN ARNADO 125410148 KELOMPOK : 09 (SEMBILAN) TI : 02 (DUA) KELOMPOK 9 1

Upload: herii-purnama

Post on 12-Jan-2016

345 views

Category:

Documents


85 download

DESCRIPTION

laporan Kunjungan Industr

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kunjungan Industri

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI 2015/2016

MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

SARYOTO 125410074 MUKTI WIJAYA 125410077 HERI PURNAMA 125410101 ALIF BENDEN ARNADO 125410148

KELOMPOK : 09 (SEMBILAN)TI : 02 (DUA)

AKADEMIK

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

AKAKOMYogyakarta

2015

DAFTAR ISI

KELOMPOK 9 1

Page 2: Laporan Kunjungan Industri

SAMPUL ........................................................................................................................... 1DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 2KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 3

BAB I. PT.NIPPON INDOSARI CORPINDO

A.LATAR BELAKANG ...................................................................................... 4B.PROFIL PERUSAHAAN .................................................................................. 4C.PEMBAHASAN ............................................................................................... 7

1.Aspek Teknis Produksi .......................................................................... 72.Pemasaran .............................................................................................. 123.Organisasi Dan SDM ............................................................................. 144.Penerapan Etika Bisnis Terhadap Lingkungan ...................................... 16

D.KESIMPULAN ................................................................................................. 17E.DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 18

BAB II. PT.VICTORIA CARE INDONESIA

A.LATAR BELAKANG ...................................................................................... 19B.PROFIL PERUSAHAAN ................................................................................. 19C.PEMBAHASAN ............................................................................................... 21

1.Aspek Teknis Produksi .......................................................................... 212.Pemasaran .............................................................................................. 223.Organisasi Dan SDM ............................................................................. 224.Penerapan Etika Bisnis Terhadap Lingkungan ...................................... 23

D.KESIMPULAN ................................................................................................. 23E.DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 24

BAB III.PENUTUPA.KESIMPULAN .................................................................................................. 25B.KESAN DAN SARAN ...................................................................................... 25

KATA PENGANTAR

KELOMPOK 9 2

Page 3: Laporan Kunjungan Industri

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di PT.Nippon Indosari Corpindo, Tbk Dan PT.Victoria Care Indonesia ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala.Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, buku – buku pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Pak Cuk Subiyantara Selaku Ketua STMIK AKAKOM YOGYAKARTA.2. Ibu Rita Wulandari ,S.E selaku dosen pengampu matakuliah Kewiausahaan.3. Rekan-rekan Bis Nomor Dua dalam kunjungan industri yang selalau menemani canda dan tawa dalam bis supaya tidak jenuh dalam perjalanan4. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan , terima kasih atas bantuan dan do’a restu yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri.

Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri masih banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.

Yogyakarta,01 Juni 2015,

Kelompok 9

BAB IPT.NIPPON INDOSARI CORPINDO

KELOMPOK 9 3

Page 4: Laporan Kunjungan Industri

A. LATAR BELAKANG

Kujungan industri adalah sebagai sarana penambah pengalaman mahasiswa tentang dunia kerja. Kami dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang proses manufaktur di pabrik pembuatan roti. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang industri dan proses produksi dibidang pengolahan roti. Mahasiswa dituntut untuk membandingkan proses produksi didunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan atas informasi yang diperoleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.

Disini Penulis mengunjungi perusahaan PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk yang berlokasi di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Jl. Tugu Wijaya III No 1, Semarang, Jawa Tengah.

B. PROFIL PERUSAHAAN

PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk ("Perseroan") berdiri pada tahun 1995. Pabrik pertama berlokasi di Blok W, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Nippon Indosari Corpindo Tbk merupakan salah satu perusahaan roti dengan merek dagang Sari Roti terbesar di Indonesia. Perusahaan ini sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing dengan nama PT Nippon Indosari Corporation. Perkembangan perusahaan ini semakin meningkat dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen. Sehingga perseroan mulai meningkatkan kapasitas produk dengan menambahkan dua lini produksi, yakni roti tawar dan roti manis sejak tahun 2001.

Untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat, Perseroan mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan pada tahun 2005. Besarnya permintaan masyarakat atas produk Sari Roti membuat Perseroan kembali membangun pabrik ketiga pada tahun 2008 yang juga berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Kemudian disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang, Medan dan Cikarang Barat pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Perseroan membangun 2 pabrik baru yang berlokasi di Palembang dan Makassar. Perseroan secara resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada tahun 2010.

Pada tahun 2006 Perseroan mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen Perseroan dalam mengedepankan prinsip 3H (Halal, Healthy, Hygienic) pada setiap produk Sari Roti. Selain itu, seluruh produk Sari Roti telah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dan memperoleh sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.

Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia Perseroan telah meraih beragam penghargaan, antara lain Top Brand dan Top Brand for Kids sejak 2009 hingga sekarang, Marketing Award 2010, Original Brand 2010, Investor Award 2012, hingga penghargaan dari Forbes Asia.

KELOMPOK 9 4

Page 5: Laporan Kunjungan Industri

Beberapa produk Sari Roti antara lain Roti Tawar Spesial 6 Slices, Roti Tawar Keju, Sandwich Isi Coklat, Sandwich Isi Krim Peanut, Chiffon Cup Cake Strawberry, Chiffon Cup Cake Pandan, Chiffon Cup Cake Coklat, Roti Isi Mix Fruit, Roti Isi Krim Coklat Vanilla, Roti Isi Krim Coklat, Roti Isi Krim Keju, dan beberapa varian produk lainnya. Dengan tetap dijaga-nya komitmen Sari Roti dalam proses produksi mulai dari tahap pemilihan bahan-bahan yang berkualitas, tahap pemrosesan hingga pendistribusian yang dilakukan secara profesional dengan bantuan tenaga-tenaga ahli di bidang-nya membuat Sari Roti selalu menjadi makanan pilihan bagi keluarga Indonesia.

LOKASI PABRIK

CIKARANG BARAT (Head Office)Kawasan Industri MM 2100 Jl. Selayar Blok A No. 9, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi 17530

CIKARANGKawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XII A Blok W 40-41, Cikarang, Bekasi 17530Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XVII B Blok U 33, Cikarang, Bekasi 17530

PASURUANKawasan PIER, Jl. Raya Rembang Industri No. 28, Pasuruan 67152

SEMARANGKawasan Industri Wijaya Kusuma, Jl. Tugu Wijaya III No 1, Semarang

MEDANKawasan Industri Medan Star II, Jl. Pelita Raya I No. 8-10 Tanjung Morawa, Deli Serdang

PALEMBANGJl. Kerani Ahmad RT. 38 RW. 8 Sukamoro, Talang Kelapa, Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan

MAKASSARKawasan Industri Makassar, Jl. Kima 10 Kav A No. 2B, Makassar, Sulawesi Selatan

CIKANDEJl. Raya Modern Industri I No. 30 A, Kawasan Industri Modern Cikande, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Serang- Banten.

PURWAKARTAKawasan Industri Kota Bukit Indah Blok N-V No 1 Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari, Purwakarta - Jawa Barat.

SEJARAH

KELOMPOK 9 5

Page 6: Laporan Kunjungan Industri

1995: Berdiri sebagai sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing dengan nama PT. Nippon Indosari Corporation pada tahun 1995.

2001: Meningkatkan kapasitas produksi dengan menambahkan dua lini mesin (roti tawar dan roti manis).

2005: Perseroan membuka pabrik kedua di Pasuruan, Jawa Timur.

2008: Perseroan membuka pabrik ketiga di Cikarang, Jawa Barat

2010: Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 28 Juni 2010 di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.2011: Perseroan membangun tiga pabrik di Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara) dan Cikarang Barat (Jawa Barat).

2012: Perseroan membangun dua pabrik baru di Palembang (Sumatera Selatan) dan Makassar (Sulawesi Selatan), serta menambahkan masing-masing satu lini mesin pada tiga pabrik yang telah ada di Pasuruan, Semarang dan Medan.

2013: Perseroan membangun dua pabrik baru (double capacity) di Cikande (Banten) dan Purwakarta (Jawa Barat)

VisiMenjadi perusahaan roti terbesar di Indonesia dengan menghasilkan dan mendistribusikan produk – produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi rakyat Indonesia.

MisiMembantu meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia dengan memproduksi dan mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal, dan aman bagi pelanggan.

KELOMPOK 9 6

Page 7: Laporan Kunjungan Industri

C. PEMBAHASAN

1. ASPEK TEKNIS PRODUKSI

a) Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan oleh pabrik sari roti adalah bahan baku premium yang

terjamin mutu dan kualitasnya. Bahan baku pokok yang digunakan : Tepung

terigu,air,ragi,telur,garam,gula,dan margari. Sedangkan bahan isian atau filler antara lain :

cokelat, keju, kelapa, strawberry, mocca, sarikaya, dan vanilla .

b) Alat-alat/ Mesin Produksi

1. Mixer                                    7. Oven             

2. Bak fermentasi                     8. Blazzer

3. Divider                                 9. Panner

4. Rounder                               10. Cooling tower

5. OHP                                     11. Mesin Packaging

6. Mesin Press                          12. Mesin Metal Detector

c) Persiapan Sebelum Memasuki Area Produksi

Pabrik Sari Roti mempunyai standar kualifikasi kebersihan diri yang tinggi sebelum turun

ke area proses produksi . Area ini disebut area wajib GMP, yaitu sebelum memasuki area

produksi, terlebih dahulu kita menggunakan baju laboratorium, masker, hairnet,dan

KELOMPOK 9 7

Page 8: Laporan Kunjungan Industri

covershoes . Setelah itu kita wajib mencuci tangan dengan sabun antibakteri,dan

mengeringkan tangan dengan mesin pengering, kemudian tangan kita diberi alkohol agar

tangan steril dan bebas sari kuman. Setelah tangan bersih dan steril,kita akan memasuki

ruangan air shower,yaitu ruangan pembersihan semua debu pada rambut,debu pada

pakaian,debu pada kulit,dll .Setelah melewati proses sterilisasi yang cukup panjang,baru kita

dapat memasuki area produksi.

d) Proses Produksi

Proses produksi dilakukan dengan 2 line,yaitu :

I . Proses Pembuatan Roti Manis.

II. Proses Pembuatan Roti Tawar.

I . Pembuatan Roti Manis

1.    Tepung terigu,air,dan ragi dimasukkan kedalam mixer selama ± 15 menit untuk

dicampur menjadi adonan pertama.

2.    Setelah adonan tercampur rata didalam mixer,adonan akan dituang ke dalam bak dan

dimasukkan kedalam ruang fermentasi selama 3 jam dengan suhu ruang 27ºc agar

adonan mengembang .

KELOMPOK 9 8

Page 9: Laporan Kunjungan Industri

3.    Setelah 3 jam,adonan dikeluarkan dari ruang fermentasi dan dilakukan proses mixer

ke-2 dengan pencampuran bahan bahan lainnya yaitu telur,gula,susu,garam,dan

margarin. Semua bahan dimixing selama ± 5 menit hingga kalis .

4.    Proses selanjutnya yaitu adonan yang sudah kalis tadi kemudian di potong potong di

mesin divider. Setelah itu di bulatkan di mesin rounder dan diistirahatkan sejenak di

mesin OHP selama 15-20 menit .

5.    Setelah proses pengistirahatan selama ± 15-20 menit selesai,kemudian adonan di

pressing untuk menghilangkan gas didalamnya agar tekstur adonan lebih halus .

6.    Setelah itu dilakukan macam macam filler (isi) untuk memberikan rasa pada roti .

Proses filler dilakukan dengan tangan atau secara manual dengan syarat harus

mencuci tangan setiap 15 menit sekali .

7.    Setelah proses filler selesai,adonan kemudian di panning atau proses peletakan adonan

kedalam loyang,kemudian di dilakukan proses fermentasi ke-2 selama 1 jam dengan

suhu 38º-40ºc untuk mengembangkan adonan, memberi tekstur yang lembut pada roti,

serta mengeluarkan aroma khas dari roti.

8.    Setelah 1 jam dan adonan mengembang,adonan roti dimasukkan kedalam oven untuk

dipanggang dengan suhu 180º-240ºc selama 15-30 menit .

9.    Setelah dipanggang di oven,kemudian roti dikeluarkan dari loyang dan dilakukan

proses Blazing,yaitu pengolesan roti dengan minyak sayur agar roti mengkilap .

Proses blazing dibarengi dengan cooling(pendinginan) sampai ke cooling

tower(menara pendingin) dan berputar dari puncak ke bawah ± 45 menit . Proses

pendinginan dilakukan agar saat berada didalam kemasan , roti tidak menguap dan

tidak akan berembun pada kemasan sehingga jamur tidak tumbuh pada roti.

10. Begitu sampai dibawah,roti akan diperiksa . Jika ada roti yang tidak sesuai dengan

standar,maka akan di reject atau dibuang .

11.  Setelah pemeriksaan,roti akan disensor dan dikemas. Proses senlajutnya roti harus

melewati mesin metal detector untuk mendeteksi apakah didalam kemasan terdapat

unsur logam atau tidak,karena jika terdapat unsur logam dapat berbahaya untuk

dikonsumsi oleh konsumen .

12.  Apabila sudah lewat dari mesin metal detector ,maka roti sudah siap untuk dipasarkan.

KELOMPOK 9 9

Page 10: Laporan Kunjungan Industri

II . Pembuatan Roti Tawar

1.    Tepung terigu,air,dan ragi dimasukkan kedalam mixer selama ± 15 menit untuk

dicampur menjadi adonan pertama.

2.    Setelah adonan tercampur rata didalam mixer,adonan akan dituang ke dalam bak dan

dimasukkan kedalam ruang fermentasi selama 4 jam dengan suhu ruang 27ºc agar

adonan mengembang .

3.    Setelah 4 jam,adonan dikeluarkan dari ruang fermentasi dan dilakukan proses mixer

ke-2 dengan pencampuran bahan bahan lainnya yaitu telur,gula,susu,garam,dan

margarin. Semua bahan dimixing selama ± 5 menit hingga kalis .

4.    Proses selanjutnya yaitu adonan yang sudah kalis tadi kemudian di potong potong di

mesin divider. Setelah itu adonan di bulatkan di mesin rounder dengan bentuk

oval,bulat,atau tabung. Setelah dibentuk,adonan dimasukkan kedalam bak khusus dan

dimasukkan kedalam ruang fermentasi akhir .

5.    Setelah 1 jam dan adonan mengembang,adonan roti dimasukkan kedalam oven untuk

dipanggang dengan suhu 180º-240ºc selama 15-30 menit .

6.    Setelah dipanggang di oven dengan kematangan yang sempurna,roti dikeluarkan dari

dalam loyang dan dilanjutkan ke proses cooling(pendinginan) dengan melewati

3 menara pendingin (cooling tower) dan berputar dari puncak (atas) ke bawah ± 45

menit. Proses pendinginan ini bertujuan agar uap air yang terdapat pada roti dapat

keluar terlebih dahulu secara optimal. Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih

panas akan lebih berpotensi menyebabkan roti mudah berjamur.

7.    Proses selanjutnya adalah proses pemotongan roti menjadi 10 bagian(slice).

8.    Setelah itu,roti akan disensor dan dikemas.Baru kemudian melewati mesin metal

detector untuk mendeteksi apakah didalam kemasan terdapat unsur logam atau

tidak,karena jika terdapat unsur logam dapat berbahaya untuk dikonsumsi oleh

konsumen .

9.    Apabila sudah lewat dari mesin metal detector ,maka roti sudah siap untuk dipasarkan.

KELOMPOK 9 10

Page 11: Laporan Kunjungan Industri

e) Produk (Jenis-jenis Roti)

Berikut ini adalah macam-macam jenis dan varian rasa yang tersedia dari produk Sari Roti.

I. Roti Manis:

Roti Isi Krim

Roti Isi Krim Coklat Vanila

Roti Isi Krim Moka

Roti Isi Krim Keju

Roti Isi Krim Coklat

II. Roti Sobek

Roti Sobek Isi Coklat Nanas

Roti Sobek Isi Coklat Blueberry

Roti Sobek Isi Coklat Sarikaya

Roti Sobek Isi Coklat Strawberry

Roti Sobek Isi Coklat Keju

Roti Sobek Isi Coklat

III. Roti Isi

Roti Isi Strawberry

Roti Isi Coklat

Roti Isi Sarikaya

Roti Isi Coklat Keju

IV. Roti Tawar:

Roti Tawar Spesial

KELOMPOK 9 11

Page 12: Laporan Kunjungan Industri

Roti Tawar Gandum

Roti Tawar Kupas

Roti Tawar Coklat Chip

2. PEMASARAN

Tahun 2011, konsep pemasaran Perseroan tetap mempertahankan target pasar yang

ditujukan kepada keluarga di Indonesia. Hal ini terlihat dari tema iklan Perseroan pada tahun

2011 bahwa "Sari Roti adalah makanan yang praktis dan sehat yang bisa dinikmati di mana

saja serta kapan saja". Mulai dari pagi hari sebagai sarapan pagi, dalam perjalanan ke kantor,

maupun pada saat waktu-waktu santai produk Perseroan dapat dinikmati oleh konsumennya.

Demikian pula anak-anak keluarga Indonesia dapat menikmati produk Perseroan untuk bekal

ke sekolah. Posisi produk Perseroan di pasar selama tahun 2011 masih tetap sebagai produk

roti yang berkualitas, empuk, lezat dan bergizi. Untuk melaksanakan konsep pemasaran

diatas, Perseroan secara efisien dan efeketif menayangkan iklaniklan produk Perseroaan di

Televisi, media cetak, Radio dan media luar ruang. Media luar ruang merupakan salah satu

sarana media yang pertama kali digunakan oleh Perseroan. Selain itu, Perseroan secara

agresif melakukan kegiatan promosi-promosi seperti sponsorship pada acara olahraga (jalan

sehat, epeda/fun bike, futsal) dan seminar-seminar. Perseroan juga membuka kios-kios Sari

Roti di lokasi wisata, antara lain di Snowbay Taman Mini dan Taman Buah Mekar Sari.

Dengan adanya kios ini, diharapkan asyarakat semakin mudah menemui produk Sari Roti di

tempat tempat wisata. Bekerjasama dengan para retailer seperti hypermarket, supermarket

dan toko elontong. Perseroan secara konsisten melakukan kegiatan "Oles-Oles" untuk

meningkatkan penjualan produk roti tawar. "Oles-Oles" adalah bentuk promosi yang

KELOMPOK 9 12

Page 13: Laporan Kunjungan Industri

dilakukan oleh Perseroan dengan memberikan secara cuma-cuma olesan selai untuk

konsumennya pada saat membeli roti tawar. Kegiatan promosi yang tetap memberikan

dampak yang tinggi untuk pemasaran produk Perseroan adalah kunjungan pabrik. Perseoran

memiliki sebuah auditorium dengan kapasitas 80 orang di Pabrik Perseroan Jababeka Blok U

yang dapat menerima konsumen Perseroan setiap hari kerja. Kegiatan kunjungan pabrik juga

terus dikembangkan di lokasi-lokasi pabrik Perseroan lainnya dengan menggunakan ruangan

meeting Perseroan. 80 persen tamu-tamu yang mengunjungi pabrik Perseroan adalah anak-

anak mulai dari umur 4 tahun. Mereka adalah konsumen masa sekarang dan masa depan

untuk produk Perseroan.

Proses pemasaran produk Sari Roti berlangsung selama 24 jam. Dan untuk menjamin

bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah produk yang fresh, Sari Roti dibuat

setiap hari, sehingga setelah Sari Roti selesai diproduksi, Sari Roti akan segera dikirimkan

kepada konsumen. Perseroan masih mempertahankan saluran distribusi produk Perseroan

dalam tiga kelompok besar yaitu :

Pasar Modern, yaitu minimarket, supermarket dan hypermarket;

Pasar Tradisional, yaitu pedagang roti keliling dari rumah ke rumah, serta toko-toko

kelontong (tokoP&D);

Institusi, yaitu sebagai bahan baku untuk produk makanan lainnya.

KELOMPOK 9 13

Page 14: Laporan Kunjungan Industri

3. ORGANISASI dan SDM

1. Struktur Organisasi

KELOMPOK 9 14

Page 15: Laporan Kunjungan Industri

2. Sumber Daya Manusia ( SDM )

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan sesuai dengan penerapan

terbaik merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan Perseroan. Total karyawanpada 31

Desember 2011 adalah 490 karyawan tetap.Perseroan menekankan pentingnya program

pelatihan yang berkesinambungan, baik dalam hal pengembangan diri, perspektif bisnis dan

manajemen, serta pengetahuan teknis.

a) Rekrutmen Karyawan

Cara perusahaan mendapatkan Tenaga kerja atau karyawan baru adalah dengan melalui

dua cara,yaitu dengan cara eksternal dan internal .Cara eksternal dilakukan dengan

menginformasikan lowongan kepada berbagai media atau log tertentu , sedangkan cara

internal dilakukan dengan seleksi, yaitu melakukan interview dengan HRD, User, kemudian

melakukan uji Psikotes,dan tes akhir dari tahap seleksi adalah melakukan medical check up,

guna mengetahui kesehatan pelamar .Beberapa pelatihan yang diberikan Perseroan kepada

karyawan baik berupa pelatihan didalam maupun di luar Perseroan adalah :

GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP

(Sanitation Standard Operating Procedure)

Keselamatan Kerja (K3)

WIT (Work Instruction Training)

KELOMPOK 9 15

Page 16: Laporan Kunjungan Industri

TPM (Total Productivity Maintenance)

Baking Training School

HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point)

Training

Sosialisasi kebijakan dan SOP (Standard Operating

Procedure) dari LPPOM MUI

Pelatihan Pajak

Kepemimpinan

b) Pemeliharaan Tenaga Kerja

Bentuk kesejahteraan kerja yang diberikan perusahaan kepada karyawannya sesuai

dengan tingkatan atau grade masing-masing . Salah satu contoh umum dari kesejahteraan

tenaga kerja yaitu dengan diberikannya Jamsostek (jaminan sosial tenaga kerja) . 

Waktu kerja karyawan dibagi menjadi 2 shift,yaitu :

1.      Pkl 21.00 – 05.00 WIB

2.      Pkl 05.00 – 16.00 WIB

4.PENERAPAN ETIKA BISNIS TERHADAP LINGKUNGAN

Kode Etik Perilaku dan Bisnis ini merupakan penegasan dan bukti komitmen dari

Manajemen Perseroan terhadap para pemegang saham mengenai bagaimana pola perilaku

bisnis yang ditetapkan oleh perseroan yang merupakan standar operasional bagi seluruh

karyawan Perseroan. Sekaligus Kode Etik Perilaku dan Bisnis ini disusun sebagai upaya

efektif Perseroan untuk mendidik dan melatih Karyawan guna mencegah dan mendeteksi

secara dini pelanggaran hukum. Didalam Kode Etik Perilaku dan Bisnis ini diatur perihal

“Bagaimana Kita Berbisnis”, “Perilaku di Tempat Kerja” dan “Konflik Kepentingan” yang

diharapkan dapat mencakup seluruh aspek-aspek etika bisnis yang menjadi pedoman moral

dan etika bagi seluruh karyawan. Perseroan dalam menjalankan bisnis selalu berpedoman

pada kejujuran, integritas, keterbukaan serta menghormati hukum. Perseroan menuntut

seluruh karyawan untuk bersikap anti korupsi, yaitu tidak menerima hadiah atau pembayaran

yang merupakan atau dapat diartikan sebagai suap. Perseroan erkomitmen untuk

KELOMPOK 9 16

Page 17: Laporan Kunjungan Industri

berhubungan secara adil baik dengan pelanggan, pemasok, pesaing, dan karyawannya.

Seluruh karyawan harus patuh pada kebijakan Perseroan mengenai prosedur pembelian.

D. KESIMPULAN

Kami selaku penulis, dengan kunjungan industri ini dapat menyimpulkan bahwa :

PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk adalah perusahaan yang bergerak pada bidang makanan ringan, dalam hal ini roti. Roti yang dibuat dari perusahaan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk tergeolong relatif mahal dengan produk roti yang beredar luas dipasaran. Akan tetapi produk ini justru banyak diminati masyarakat luas, karena lebih mengutamakan kualitas serta rasa yang lezat dan nikmat. Produk ini tidak menggunakan bahan pengawet, tanggal kedaluarsanyapun hanya 5 hari sejak produk dibuat.

Adanya program kunjungan PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk tersebut dapat memberi ilmu, manfaat, pengalaman, wawasan baru, lebih mengerti dunia kerja industri, serta dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan dunia kerja industri. Observasi dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas tugas dan diemban oleh mahasiswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun dan berani untuk terjun di masyarakat ataupun di didunia kerja.

KELOMPOK 9 17

Page 18: Laporan Kunjungan Industri

DAFTAR PUSTAKA

http://rumah-akuntansi.blogspot.com/2014/11/laporan-kunjungan-ke-perusahaan-sari.html

Diakses 02 Juni 2015 19:15 WIB

http://www.sariroti.com/content/struktur-organisasi/ Diakses 02 Juni 2015 19:25 WIB

http://www.sariroti.com/0_repository/AR_SR_final%203%20april%202012-final.pdf Diakses 02 Juni 2015 20:19 WIBhttp://www.slideshare.net/juhaerisusanto/manajemen-produksi-sari-roti-juhaeri-pasca-sarjana-universitas-pamulang Diakses 02 Juni 2015 20:22 WIB

KELOMPOK 9 18

Page 19: Laporan Kunjungan Industri

BAB II

PT.VICTORIA CARE INDONESIA

A.LATAR BELAKANG

Kujungan industri dipilih untuk menambah pengalaman mahasiswa tentang dunia kerja. Kami dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang proses manufaktur di pabrik pembuatan Kosmetik , Perlengkapan mandi dan perlengkapan kesehatan. Kunungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang industri dan proses produksi dibidang. Mahasiswa dituntut untuk membandingkan proses produaki didunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan atas informsi yang diperoleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.

Disini Penulis mengunjungi perusahaan PT. VICTORIA CARE INDONESIA yang berlokasi di Jln. Kawasan Industri Candi, Blok 5A No 8, Ngaliyan Semarang , Jawa Tengah.

B.PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT. VICTORIA CARE INDONESIA

Pendiri : Pak Billy Hartono Salim

Lokasi : Jln. Kawasan Industri Candi, Blok 5A No 8, Ngaliyan

Semarang , Jawa Tengah, Tlp (024) 76633311.

Produksi : Kosmetik , Perlengkapan Mandi dan Perlengkapan Kesehatan.

KELOMPOK 9 19

Page 20: Laporan Kunjungan Industri

Total Investasi : USD 10 Juta

Jumlah Pekerja : 500 Pekerja di 10.000 Meter Persegi

Sejarah Singkat :

Tahun 1989 :

Pak Billy Hartono Salim pendiri perusahaan, mulai didirikan perusahaan sendiri kecil layanan distribusi dan jaringan untuk produk kosmetik dan wewangian PT.Karya Asri Perdana Mandiri.

Tahun 2001 :

Sebagian bisnis diperluas, kemudian mebangun pabrik sendiri dengan nama PT. Komestika Alam Pesona Mandiri (KAMP) dan mulai produk perlengkapan dihasilkan seperti lulur mandi (body scrub), cologne, juga menjadi pelopor untuk sukses produk Sabun Sirih Feminine Wash.

Dengan jaringan yang luas dan pengalaman di bidang distribusi, PT. Vitalis Indonesia juga ditetapkan sebagai distributor eksklusif.

Tahun 2005 :

Dengan visi untuk memasuki pasar global maka PT. Vitalis Indonesia bergabung dengan Unza kelompok perusahaan dan membentuk PT. Unza Vitalis Indonesia.

Tahun 2007 :

Mendirikan perusahaan baru milik PT.Victoria Care Indonesia (VCI) dan PT.Suka Sukses Sejati (3S) sebagai distributor eksklusif Indonesia.

Nilai Perusahaan :

Kecepatan Kerja

Prosedur sederhana

Pintar Berfikir

Kerja Team

Kepuasan Stakeholder

Layanan Pelanggan Unggul

KELOMPOK 9 20

Page 21: Laporan Kunjungan Industri

Standar Proses dikelola

Kuat dan tinggi Integritas

Visi :

Untuk menjdi perusahaan terkemuka dikosmetik, perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan di pasar Indonesia.

Misi :

Untuk memperluas dan meningkatkan kehidupan manusia dengan memberikan kualitas kosmetik, perlengkapan mandi dan produk perawatan kesehatan tertinggi.

C. PEMBAHASAN

1. ASPEK TEKNIS PRODUKSI

Pada 26 April 2007 PT. Victoria Care Indonesia secara resmi mengumumkan 1,000 meter persegi pabrik baru di kota Semarang - Jawa Tengah,dengan sampai Rp 10 juta dalam total investasi. Pabrik juga menerima GMP(Good Manufacturing Process) sertifikasi dari BPOM untuk memastikan bahwa setiap produk kami yang diproduksi dan diproses sesuai dengan standar internasional.

PT. Victoria Care Indonesia memiliki produk unggulan yang dihasilkan antara lain Victoria Cologne, Six Sence Cologne, For Him, Miranda Hair Colour, hair vitamin, dan Nu Face Masker , Ja Hwa. Termasuk satu produk terbaru Rambut Kuda , produk yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

KAPASITAS GUDANG / PRODUKSI

Kapasitas Produk

1. Sabun Cair 6 juta pcs / tahun

2. Roll pada 3 juta pcs / tahun

3. Lipstik 3 juta pcs / tahun

4. Talk 3 juta pcs / tahun

5. Facial 3 juta pcs / tahun

6. Bar Soap 3 juta pcs / tahun

7. Body Scrub 3 juta pcs / tahun

8. Cream 3 juta pcs / tahun

9. Parfum cologne 72 juta pcs / tahun

10. Mencuci feminin 12 juta pcs / tahun

11. AIM / VISI / MISI

KELOMPOK 9 21

Page 22: Laporan Kunjungan Industri

Merek-merek yang di produkdi PT. Victoria Care Indonesia

Herborist (mencuci feminin, lulur, body butter, arometherapy, sabun sere & beras,

minyak pesan, minyak zaitun), Six Sence (K-Pop, whitening), Susu Iria Kambing (hand

and body lotion, sabun pemutih wajah, sabun mandi), Nu wajah (masker, kapas wajah),

EDT 1221 (untuk pria dan wanita), Jahwa, Miranda (vitamin rambut, warna rambut,

warna rambut sihir) dan for Him (EDT). Perusahaan ini memiliki Nilai-Nilai Kami

Kecepatan Kerja Prosedur Sederhana Cerdas Berpikir Kepuasan Stakeholder Unggul

Layanan Pelanggan distandarisasi dikelola Proses Kuat Team Work dan Integritas

Tinggi.

2.PEMASARAN

Untuk pemasaran Produk PT.VIC sepenuhnya sudah diserahkan kepada salah satu perusahaan dari SSS Grup yakni PT. Suka Sukses Sejati (3S) sebagai distributor eksklusif Indonesia.PT. Suka Sukses Sejati adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, yang berlokasi di Jalan Daan Mogot km 11, Jakarta. PT. Suka Sukses.Sejati menjual kosmetik, perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan.sekitar 500 pekerja terdiri dari Produksi, R & D dan QC didukung oleh mesin-mesin produksi terbaru dengan kapasitas produksi tinggi, pabrik bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar dan juga sebagai batu loncatan untuk mencapai visi masa depan.

3. ORGANISASI DAN SDM

Struktur Organisasi

KELOMPOK 9 22

Page 23: Laporan Kunjungan Industri

4. PENERAPAN ETIKA BISNIS TERHADAP LINGKUNGAN

Dalam penerapan Etika bisnis dalam lingkungan perusahaan ini dikarenakan berada dalam kawasan industri jadi dalam hal pengelolaan limbah sepenuhnya sudah diserahkan ke pada pihak pengelola kawasan sehingga pemilik perusahaan tinggal membayar seberapa besar komposisi limbah yang telah dibuang disitu dan dibayarkan sesuai dengan harga yang telah disepakati bersama.

D. KESIMPULAN

Kami selaku penulis, pada kunjungan industri ini dapat menyimpulkan bahwa :

PT. VICTORIA CARE INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak pada bidang kosmetik. kosmetik yang dibuat dari perusahaan PT. VICTORIA CARE INDONESIA adalah salah satu produk yang digemari dimasyarakat luas. Produk-produk yang dibuat adalah untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Produk yang dibuat memiliki standar khusu dan memiliki kualitas yang terjamin.

Adanya program kunjungan pada PT. VICTORIA CARE INDONESIA tersebut dapat memberi manfaat serta wawasan baru, lebih mengerti dunia kerja industri, serta dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan dunia kerja industri. Observasi

KELOMPOK 9 23

Page 24: Laporan Kunjungan Industri

dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas tugas dan diemban oleh mahasiswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun dan berani untuk terjun di masyarakat ataupun di didunia kerja.

DAFTAR PUSTAKA

http://victoriacare.co.id/

https://www.scribd.com/doc/237473064/Laporan-KKl

KELOMPOK 9 24

Page 25: Laporan Kunjungan Industri

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Kami selaku penulis dengan hasil kunjungan industri dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa :

Adanya program kunjungan pada PT NIPPON INDOSARI CORPINDO, Tbk dan PT. VICTORIA CARE INDONESIA tersebut dapat memberi manfaat serta wawasan baru, lebih mengerti dunia kerja industri, serta dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan dunia kerja industri. Observasi dilakukan secara nyata dan langsung pengembangan atas tugas dan diemban oleh mahasiswa yang pada akhirnya sebagai bekal untuk tekun dan berani untuk terjun di masyarakat ataupun di didunia kerja.

KELOMPOK 9 25

Page 26: Laporan Kunjungan Industri

2.Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangatlah penting demi kelangsungan hidup.

B. KESAN DAN SARAN

Untuk menjadi bahan referensi dalam kunjungan industri berikutnya, kami mempunyai beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat.

Kesan :a. Sambutan dari pihak perusahaan sangat ramah dan baik.b. Kunjungan industri ini sangat bermanfaat, karena kita bisa melihat langsung karyawan- karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut.c. Banyak pengalaman yang kami peroleh di perusahaan tersebut.d. Kami mendapatkan banyak keterangan mengenai perusahaan yang kami perlukan.

Saran :a.Sebaiknya pimpinan lebih jelas dalam menerangkan atau menjelaskan tentang bagian-bagian atau tugas-tugas karyawanya.b.Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.c.Perguruan tinggi sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri ketempat yang sesuai dengan kompetensi keahlian.

KELOMPOK 9 26