LAPORAN_KUNJUNGAN_INDUSTRI

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRIPT. Dirgantara Indonesia & POLMAN Bandung

Disusun Oleh :Nama : Teguh SudrajatKelas : XI TP3Absen : 24

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMASDINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 2 PURWOKERTO2013/2014

KATA PENGANTARKita panjatkan Puja dan Puji syukurkepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di PT. DIRGANTARA INDONESIA dan POLMAN BANDUNG ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini adalah untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai kenaikan kelas. Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, buku buku pedoman, serta data-data dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:1. Ir. H Sartono M.Pd, selaku kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kunjungan Industri.2. Bapak Miftahudin M.Pd, selaku waka kesiswaan pembimbing lapangan Kunjungan Industri Yogyakarta yang telah membimbing kami selama berada disana.3. Bapak Sodik S.Pd selaku kepala jurusan Teknik Pemesinan.4. Ibu Anis Supriatin S.Pd selaku wali kelas XI TP3.5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan , terima kasih atas bantuan dan doa restu yang berhubungan dengan kegiatan Kunjungan Industri.Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini.. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih, semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Purwokerto, 27 Mei 2014

Teguh SudrajatDAFTAR ISIBAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG DIADAKAN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI1.2 TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI1.3 MANFAAT KUNJUNGAN INDUSTRI1.4 LAMA KEGIATAN DAN JADWAL KEGIATAN

BAB IIPEMBAHASAN- Perjalanan Berangkat Tiba di BandungI. Kunjungan PT. Dirgantara IdonesiaA. Profil dan SejarahB. Hasil ProduksiC. Direktur UtamaII. Kunjungan POLMAN Bandung Tiba di Hotel Tour di Ancol dan Dufan Perjalanan Pulang

III. HASIL YANG DIPEROLEH (DOKUMENTASI)

BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan3.2 Saran

Daftar Pustaka

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Kunjungan IndustriKunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman siswa tentang dunia kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk memperoleh pengetahuan tentang proses pembuatan gula pasir dan alkohol. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambar kepada siswa tentang industri dan proses produksi di bidang agrobisnis dengan produk gula pasir dan alkohol. Siswa harus membandingkan proses produksi di dunia kerja dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Siswa diwajibkan membuat laporan atas informasi yang di peroleh selama kunjungan industri tentang perusahaan yang bersangkutan.

B. Tujuan Kegiatan Kunjungan IndustriTujuan kegiatan kunjungan industri adalah sebagai berikut :1. Memberikan motivasi baru kepada siswa terutama dalam belajar.2. Mengetahui dan melihat alat alat canggih pada industri tersebut.3. Melihat secara langsung proses produksi dari awal hingg akhir.4. Memberi bekal kepada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang mandiri.5. Untuk belajar ( tidak hanya tahu teknik tetapi juga praktik dn cara pemasarannya ).

C. Manfaat Kegiatan Kunjungan IndustriAdapun beberapa manfaat kunjungan industri antara lain :1. Bagi Siswa Dapat mengetahui kedisiplinan dan tata tertib yang tegas pada dunia kerja . Melihat cara kerja dan berbagai macam alat alat produksi yang sudah cukup modern. Mendapat gambaran saat akan bekerja di industri atau ingin membuat sebuah industri.2. Bagi Siswa Memperlakukan tata tertib yang tegas bagi siswa. Sekolah dapat mengajak siswa belajar secara langsung di lapangan.3. Bagi Industri Dapat berbagai ilmu dengan siswa. Mengajak dan memperlihatkan proses produksi bagi siswa maupun guru. Memperkenelkan sejarah singkat berdirinya industri kepada siswa. Memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat luas.D. Lama KegiatanKegiatan Kunjungan Industri ini dilaksanakan 3 hari, dimulai tanggal 13 Mei 2014, sampai 15 Mei 2014.

Jadwal KegiatanJADWAL PERJALANAN KUNJUNGAN INDUSTRI BUS 8SMK NEGERI 2 PURWOKERTO

NO.HARI/TGL(WAKTU)PESERTATEMPATACARA

1.SENIN/12 Mei 2014

a. Pkl 16.00Siswa-siswiSMK N 2 PURWOKERTOSiswa tiba di smk n 2

b. Pkl 17.001. Panitia & pendampingRuang guruKoordinasi

2. Sopir & TL

3. Siswa-siswiLapangan BasketApel

c. Pkl 18.00Masjid As-SalaamSholat Maghrib

SMK N 2

d. Pkl 18.30BUS 7Berangkat ke Bandung

e. Pkl 21.00CimangguSolat Isya

2.SELASA/13 Mei 2014

a. Pkl 03.00 - 04.001. Siswa-siswiBUS 7Tiba di Bandung (RM. Suka hati)

2. Panitia & pendamping

3. Sopir & TL

b. Pkl 04.30 `Solat Subuh

c. Pkl 05.00-0600BUS 7-8 (Suka Hati)Makan pagi

d. pkl 06.00BUS 8Berangkat ke Kunjungan 1

e. pkl 07.45 - 11.00BUS 8PT. DIRGANTARA INDONESIA

f. pkl 11.001. Siswa-siswiBUS 8Berangkat ke Kunjungan 2

2. Panitia & pendamping(Makan siang di bus)

3. Sopir & TLSolat Dhuhur & Ashar Jamak ta'hir

g. pkl 13.00-15.00BUS 8POLMAN Bandung

h. pkl 17.00BUS 8 (BANDUNG)Menuju SUNTER - JAKUT

I. PKL 18.00-22.00SUNTER JAKUTShalat Magrib & Isya (Makan Malam)

3.RABU/14 Mei 2014

a. pkl 04.30-07.001. Siswa-siswiSUNTER JAKUTSalat Subuh & Makan Pagi

2. Panitia & pendamping

3. Sopir & TL

b. pkl 07.00BUS 1-8Berangkat ke ANCOL

c. pkl 12.00BUS 1-8Menuju DUFAN & Makan Siang

d. pkl 16.30 BUS 1-8Berangkat ke Bandung

e. pkl 19.00BUS 1-8Tiba di Cibaduyut (bandung) Salat Magrib & Isya

f. pkl 21.00BUS 1-8Meninggalkan Cibaduyut (Makan Malam)

d. pkl 22.00BUS 1-8Ke Purwokerto

h. pkl 24.30BUS 1-8Mampir membeli oleh-oleh

4KAMIS/15 Mei 2014

a. pkl 04.301. Siswa-siswiBUS 1-8Solat Subuh

2. Panitia & pendampingCimanggu

3. Sopir & TL

b. pkl 06.30BUS 1-8Tiba di Purwokerto, Pulang ke rumah masing-masing

BAB IIPEMBAHASANA. Perjalanan BerangkatHari senin tanggal 12 Mei 2014 sekitar pukul 17.00 semua siswa termasuk saya melakukan apel untuk mendapatkan informasi tentang bus dll dan juga mengabsen siswa, sekitar pukul 17.40 apel selesai dan persiapan untuk sholat maghrib. Setelah sholat maghrib selesai semua siswa menuju bis dan persiapan untuk berangkat, pukul 18.30 kami pun memulai perjalanan dengan dipandu oleh tour leader yang bernama Mbak Sari, disana Mbak Sari bercerita dan memperkenalkan diri setelah itu perjalanan berlanjut hingga kami transit di SPBU Cimanggu sekitar pukul 21.00 untuk sholat isya dan keperluan lainnya. Setelah semua keperluan selesai kami pun melanjutkan perjalanan tetapi sebelum berangkat kami sempat berfoto-foto dahulu bersama teman dan guru setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke Bandung untuk transit di Rumah Makan Suka Hati.

B. Tiba di BandungHari selasa tanggal 13 Mei 2014 pukul 03.00 rombongan bus 7 dan 8 sampai di Rumah Makan Suka Hati untuk keperluan sholat shubuh, mandi, sarapan sekitar pukul 06.00 kami bergegas menuju bus untuk melanjutkan perjalanan kunjungan industri yang pertama yaitu ke PT. PUDAK SCIENTIFIC khususnya bus 7 karena bus 8 menuju ke PT. DIRGANTARA INDONESIA sekitar pukul 06.30 kami pun berangkat menuju lokasi masing-masing. Kami menikmati perjalanan dengan bernyanyi agar tidak bosan dan saya menikmati pemandangan kota Bandung.

Kunjungan di PT. Dirgantara IndonesiaSekitar pukul 07.40 kami rombongan bus 7 sampai di PT. Dirgantara Indonesia disana kami harus menunggu karena pabrik dibuka pukul 08.00, setelah pabrik dibuka kami pun dipandu ke sebuah ruangan untuk perkenalan dan pemberian informasi-informasi lainnya.

I. PT. Dirgantara IndonesiaA. Profil dan SejarahPT. Dirgantara Indonesia (DI) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000. Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. Dirgantara Indonesia juga menjadi sub-kontraktor untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, Airbus, General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya. Dirgantara Indonesia pernah mempunyai karyawan sampai 16 ribu orang. Karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Dirgantara Indonesia melakukan rasionalisasi karyawannya hingga menjadi berjumlah sekitar 4000 orang.Sikumbang, pesawat era Nurtanio

Pada awal hingga pertengahan tahun 2000-an Dirgantara Indonesia mulai menunjukkan kebangkitannya kembali, banyak pesanan dari luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Brunei, Korea, Filipina dan lain-lain. Meskipun begitu, karena dinilai tidak mampu membayar utang berupa kompensasi dan manfaat pensiun dan jaminan hari tua kepada mantan karyawannya, DI dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 4 September 2007.] Namun pada tanggal 24 Oktober 2007 keputusan pailit tersebut dibatalkan. Tahun 2012 merupakan momen kebangkitan Dirgantara Indonesia. Pada awal 2012 Dirgantara Indonesia berhasil mengirimkan 4 pesawat CN235 pesanan Korea Selatan. Selain itu Dirgantara Indonesia juga sedang berusaha menyelesaikan 3 pesawat CN235 pesanan TNI AL, dan 24 Heli Super Puma dari EUROCOPTER.Selain beberapa pesawat tersebut Dirgantara Indonesia juga sedang menjajaki untuk membangun pesawat C295 (CN235 versi jumbo) dan N219, serta kerja sama dengan Korea Selatan dalam membangun pesawat tempur siluman KFX.

B. HASIL PRODUKSI Pesawat Sayap Tetap N-2130, Proyek Dihentikan karena krisis finansial Asia 1997 N-250 (Tahap uji terbang prototype) NC-212 CN-235 N-219 N-245, pengembangan dari CN-235 dengan peningkatan kapasitas pesawat. Sikumbang produksi era Nurtanio. Belalang produksi era Nurtanio. Kunang produksi era Nurtanio. Gelatik produksi era LAPIP lisensi dari CEKOP Polandia (sekarang dikenal dengan nama PZL). Komponen pesawat (sebagai sub-kontraktor pabrikan luar negeri) Komponen sayap dari Boeing 737 Komponen sayap dari Boeing 767 Komponen sayap dari Airbus A320 Komponen sayap dari Airbus A330 Komponen sayap dari Airbus A340 Komponen sayap dari Airbus A380 Komponen sayap dari Airbus A350 Komponen ekor dari Sukhoi Superjet 100 Helikopter NBO 105 dipergunakan secara luas di Indonesia, lisensi dari MBB Jerman. Dihentikan sejak juli 2011. NBK 117 NBell 412 lisensi dari Bell Helicopter, AS NAS 330 Puma lisensi dari Aerospatiale, Perancis Eurocopter 332 Super Puma Pengembangan dari Puma, lisensi dari Eurocopter, Perancis Eurocopter Fennec pengganti NBO 105. Eurocopter Ecureuil pengganti NBO 105. Eurocopter EC725 Tailboom dan fuselage dari EC 725 dan EC 225 Lainnya SUT Torpedo Turbin Uap 2 MW oleh PT Nusantara Turbin Propulsi (anak perusahaan PT. DI) Turbin Uap 4 MW oleh PT Nusantara Turbin Propulsi (anak perusahaan PT. DI) Hovercraft

C. Direktur UtamaBerikut adalah daftar Direktur Utama IPTN/Dirgantara Indonesia: Jusman Syafii Djamal (2000-2002) Edwin Sudarmo (2002-2005) Muhammad Nuril Fuad (2005-2007) Budi Santoso (2007-sekarang)Setelah 2 jam berkeliling pabrik sekitar pukul 10.00 rombongan saya kembali ke ruang presentasi untuk beristirahat sejenak, diselang waktu istirahat teman-teman ada yang mengunjungi laboratorium yang berada di lantai 2 untuk sekedar berfoto atau mencoba produk-produk dari PT. Dirgantara Indonesiatersebut. Setelah istirahat dirasa cukup kami pun kembali menuju bus untuk makan siang dan melanjutkan perjalanan menuju POLMAN Bandung.II. POLMAN BandungA. Profil dan SejarahPoliteknik Manufaktur Negeri Bandung adalah sebuah politeknik di Bandung, Indonesia yang beralamat di Jl. Kanayakan 21, Dago.Pada awalnya politeknik ini bernama Politeknik Mekanik Swiss-ITB (PMS-ITB). Diberi nama demikian karena politeknik ini merupakan hasil kerjasama pemeritah Indonesia melalui ITB dan Pemerintah Swiss melalui Swiss Contact. Ini adalah cikal bakal pendidikan politeknik di Indonesia.Setelah kerjasama berakhir dan pemerintah Indonesia menggulirkan kebijakan politeknik mandiri, maka pada tahun 1990 PMS-ITB berubah menjadi Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN Bandung).Politeknik ini mempunyai 4 program studi D3, Teknik Manufaktur, Teknik Perancangan Manufaktur, Pengecoran Logam, Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, serta 1 program D4 Teknik Manufaktur.B. Program StudiTeknik Manufaktur D3Teknik Manufaktur D3 sudah mendapat Akreditasi A. Program studi yang dimiliki adalah: Pembuatan Perkakas Presisi Perawatan Mesin Mekanik UmumTeknik Perancangan Manufaktur D3Teknik Perancangan Manufaktur D3 sudah mendapat Akreditasi A Program studi yang dimiliki adalah: Perancangan Perkakas Presisi Perancangan Mekanik UmumTeknik Pengecoran Logam D3Teknik Pengecoran Logam D3 sudah mendapat Akreditasi A Program studi yang dimiliki adalah: Pengecoran Logam Pola Pengecoran LogamTeknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika D3Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika D3 sudah mendapat Akreditasi A Program studi yang dimiliki adalah: Mekatronika Otomasi ManufakturTeknik Manufaktur D4Teknik Perancangan Manufaktur D4Teknik Pengecoran Logam D4Teknik Otomasi Mekatronika D4C. FasilitasPoliteknik Manufaktur mempunyai fasilitas sebagai berikut: Pepustakaan Warnet untuk Mahasiswa (Gratis) Robotika UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Poliklinik POLMAN Koperasi POLMAN Telepon Umum Masjid POLMAN Kantin POLMAN Workshop Manufaktur Workshop Foundry Workshop Perancangan Workshop Otomasi Sarana Olah Raga Tiba di HotelSetelah melalui 4 jam perjalanan rombongan bus 7 dan 8 sampai di hotel Darcici dengan selamat kemudian tour leader membagi 9 anak untuk mengisi kekosongan kamar yang ada di gedung pertama dan sisanya ditempatkan di barak. Beruntung 9 anak itu termasuk saya bisa tidur di kamar walau saya dan 2 teman saya bergabung dengan 9 anak bangunan walau pertama agak kurang nyaman tetapi kami bersyukur bisa tidur di kamar. Setelah semua persiapan selesai mandi dan beres-beres saatnya kami makan, ada hal yang membuat saya kecewa karena saat mengantri makanannya habis dan kami harus menunggu lama karena dari pihak biro membeli makananannya diluar, ketika makanan sampai saya kecewa lagi karena porsi nasi dan lauk yang diberikan hanya sedikit karena porsi yang sedikit kami pun masih merasa lapar, untungnya kami masih mempunyai persediaan makanan ringan di kamar setelah memakan makanan ringan kami pun bergegas tidur untuk menyiapkan tenaga untuk berrekreasi besok.

Tour di Ancol dan Dufan Rabu 14 Mei 2014 pukul 06.00 siswa SMKN 2 Purwokerto sarapan pagi disebelah kolam renang hotel Darcici setelah semua persiapan selesai termasuk membereskan barang-barang kemudian pada pukul 08.00 rombongan siswa SMKN 2 Purwokerto berangkat menuju Ancol dan sampai pada pukul 08.45 tujuan pertamanya yaitu Gelangang Samudera disana siswa melihat beberapa pertujukan seperti singa laut dan sinema 4d setelah pukul 11.00 siswa pun kembali ke bus untuk makan siang dan melanjutkan perjalanan menuju Dufan. Pukul 11.45 siswa berangkat menuju Dufan dan sampai pukul 12.15, siswa diberi kesempatan bermain di Dufan hingga pukul 15.00 setelah itu akan menuju ke Cibaduyut untuk belanja beberapa oleh-oleh seperti kaos dan sepatu.

Perjalanan PulangSekitar pukul 15.30 rombongan meninggalkan Dufan untuk kembali pulang dan menuju ke Cibaduyut, dalam perjalanan sekitar pukul 18.00 rombongan berhenti di rest area untuk sholat maghrib dan keperluan lainnya setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan menuju Cibaduyut. Sekitar pukul 20.00 kami sampai di Cibaduyut untuk membeli oleh-oleh kami di beri waktu hanya 1,15 jam untuk berbelanja setelah itu kami pun kembali melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 23.00 kami sampai di rumah makan padang di daerah Sumedang untuk makan malam setelah selesai, pukul 23.45 kami pun melanjutkan perjalanan pulang ke Purwokerto. Sekitar pukul 04.15 kami sampai di Ciamis untuk sholat shubuh dan membeli beberapa oleh-oleh makanan seperti dodol, peuyeum, kue moci dll, sekitar pukul 05.15 kami melanjutkan perjalanan pulang menuju Purwokerto dan sampai di Purwokerto pukul 08.00.III. Hasil yang diperoleh (DOKUMENTASI)

BAB IIIPENUTUPKESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan a. Dengan diadakan Kunjungan Industri seperti ini siswa siswi diharapkan dapat berfikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna bagi kehidupannya baik sekarang maupun yang akan datang.b. Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangatlah penting demi kelangsungan hidup.

B. Sarana. Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri kedua tempat sekaligus untuk satu bidang keahlian. Supaya siswa-siswi dapat membandingkan dari kedua tempat tersebut.b. Sekolah sebaiknya meningkatkan fasilitas kendaraan saat mengadakan Kunjungan Industri.c. Sekolah mampu memilih tempat Kunjungan Industri yang mampu melayani siswa-siswi melakukan Kunjungan Industri dengan memberikan keterangan-keterangan yang detaild. Untuk biaya saya rasa cukup sesuai dengan pelayanan biro yang cukup baik walau ada sedikit kendala, untuk kedepannya sebaiknya harus lebih baik lagi mencari agen biro dengan pelayanan yang baik dengan biaya yang sepadan, tidak terlalu mahal tetapi sepadan dengan pelayanan.e. Sebaiknya kegiatan kunjungan industri terus diadakan karena itu penting untuk siswa agar mimpi mereka dapat terbangun.

DAFTAR PUSTAKA

- Syauqy Mohammad (2012). Contoh Kata Pengantar Yang Baik. From http://katapengantaryangbaik.blogspot.com/ , 24 Mei 2014- Arifin Mushallin(2014). Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar. From http://www.imuzcorner.com/2012/11/penulisan-daftar-pustaka-yang-benar.html, 25 Mei 2014- http://www.polman-bandung.ac.id , 24 Mei 2014- http://id.wikipedia.org/wiki/Dirgantara_Indonesia, 24 Mei 2014- http://id.wikipedia.org/wiki/Politeknik_Manufaktur_Bandung , 24 Mei 2014- Sudrajat Teguh (2014). Buku Catatan Kegiatan Kunjungan Industri.