laporan kelompok hasil diskusi 2

8/18/2019 Laporan Kelompok Hasil Diskusi 2

1/15

LAPORAN KELOMPOK HASIL DISKUSI 2

PBL BLOK HEMATOLOGI

Oleh :

Titik Zahrotul A !"2#$%$2$""&"$$&'

Tiara Dea A(a()a !"2#$%$2$$"&"$$#'

Rik*a+a( ,i-k. H !"2#$%$2$$"&"$$/'

AA ,lora 0u()a A !"2#$%$2$$"&"$$%'

,ati1ah A3Zahra !"2#$%$2$$"&"$$4'

,e5ri(a Ar)ia(ti !"2#$%$2$$"&"$$6'

Rik. Okta7ia Pri1a*ari !"2#$%$2$""&"$$"'

A(i*a De7i Ro*aria S !"2#$%$2$""&"$$#'

Mira Ra1)ha(i !"2#$%$2$""&"$$%'

0o)ha Pra(ata !"2#$%$2$""&"$$6'

So8. Lailatul ,itri !"2#$%$2$""&"$""'

,ah1ellia Nour Ha.ati !"2#$%$2$""&"$"9'

KELAS K&LN 2$"2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAATAN

,AKULTAS KEDOKTERAN

UNI;ERSITAS BRAI


2/15

STUDENT LEARNING OB


3/15

PEMBAHASAN

1. DE,INISIBerbagai ahli menyatakan beberapa definisi neoplasma (tumor).

Menurut usuma Budi (!"##)$ tumor merupakan kumpulan sel abnormal yang

terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus$ tidak terbatas$ tidak

terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya serta tidak berguna bagi tubuh.

emudian menurut %hrestella &essy (!""')$ neoplasma adalah kumpulan sel

abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus secara tidak

terbatas$ tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya$ dan tidak berguna bagitubuh. ada sel neoplasma terjadi perubahan sifat$ sehingga sebagian besar

energi digunakan untuk berkembangbiak.

engertian lain dikutip dari *+$ tumor yang berkembang menjadi

kanker ialah pertumbuhan sel-sel baru secara abnormal tanpa kontrol yang

melampaui batas normal$ kemudian bermetastasis. ,ari amus edokteran

,orland dikutip bahwa tumor merupakan pembesaran yang morbid atau

pertumbuhan baru jaringan dimana multiplikasi sel uncontrollable dan progresif.

Neoplasma dapat bersifat jinak atau ganas.

2.


4/15

a. enyakit paget merembes dan gatal pada puting

b. 0nflamasi kanker payudara edema kulit $ erythema $ hangat.

lasifikasi berdasarkan tahapannya

A. /tase # tumor kecil kurang dari ! cm$ nodus limfe negatif$ tidak terdeteksi

metastatis.

B. /tase ! tumor lebih besar dari ! cm $ tetapi kuran dari 1 cm $ nodus limfe

tidak terfiksasi negatif atau positif $ tidak terdeteksi metastasis.

C. /tase 4 tumor lebih besar dari 1 cm atau tumor dengan ukuran berapa saja

dengan in2asi kulit atau dinding pada dada atau nodus limfe terfiksasi positif

dalam area kla2ikular tanpa bukti metastasis.

D. /tase 5 tumor dalam ukuran beberapa saja dengan nodus limfe (6) atau (-)

dengan metastatis jauh .

3. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK !CA MAMMAE '

IMAGING TEST :

/ama dengan screening mammography hanya pada test ini lebih banyak gambar

yang bisa diambil. Biasanya digunakan pada wanita dengan tanda-tanda$

diantaranya puting mengeluarkan cairan atau ada banjo7an baru. Diagnostic

mammography bisa juga digunakan apabila sesuatu yang mencurigakan ditemukan

pada saat screening mammogram.

Ultrasound (8/9)

/uatu pemeriksaan ultrasound adalah menggunakan gelombang bunyi dengan

frekuensi tinggi untuk mendapatkan gambaran jaringan pada payudara. 9elombang

bunyi yang tinggi ini bisa membedakan suatu masa yang padat$ yang kemungkinan

kanker$ dan kista yang berisi cairan$ yang kemungkinannya bukan kanker.

Magnetic Resonance Imaging !MRI'

MR0 merupakan magnetic$ bukan :-ray$ untuk memproduksi gambaran detail dari

tubuh. ;pabila seorang wanita telah didiagnosa mempunyai kanker maka untuk

memeriksa payudara lainnya dapat digunakan MR0. etapi ini tidaklah mutlak karena

dapat digunakan untuk screening saja. Menurut ;merican %ancer /ociety (;%/)$

wanita yang mempunyai resiko tinggi terkena kanker payudara$ seperti pada wanita

dengan mutasi gen BR%; atau banyak anggota keluarganya terkena kanker

payudara$ sebaliknya juga mendapatkan MR0$ bersamaan dengan mammografi. MR0


5/15

biasanya lebih baik dalam melihat suatu kumpulan masa yang kecil pada payudara

yang mungkin tidak terlihbat pada saat 8/9 atau mammogram. hususnya pada

wanita yang mempunyai jaringan payudara yang padat.

TES DENGAN BEDAH

/uatu tes bisa saja menunjukkan kemungkinan adanya kanker tapi hanya biopsi

yang bisa memberikan diagnosis secara pasti. /ampel yang diambil dari biopsy$

dianalisa oleh ahli patologi (dokter spesialis yang ahli dalam menterjemahkan tes-tes

laboratorium dan menge2aluasi sel$ jaringan$ dan organ untuk menentukan

penyakit).

< Image guided biopsy digunakan ketika suatu benjolan yang mencurigkan tidak

teraba. 0tu dapat dilakukan dengan Fine Needle Aspiration Biopsy (=N;B$

menggunakan jarum kecil untuk mengambil sampel jaringan). Stereotactic Core

Biopsy (menggunakan :-ray untuk menentukan jaringan yang akan diambil) atau

Vacuum – Assisted Biopsy ( menggunakan jarum yang

tebal untuk mengambil beberapa macam jaringan inti yang luas ). ,alam melakukan

prosedur ini$ jarum biopsy untuk menuju area yang dimaksud$ dibantu oleh

mammografi. 8/9 atau MR0. Metal klip kecil dapat diletakkan pada bagian dari

payudara yang akan dilakukan biopsy. ,alam kasus ini apabila jaringan itu

membuktikan adanya kanker$ maka segera diadakan operasi tambahan.

euntungan teknik ini adalah bahwa pasien hanya butuh sekali operasi untuk

menentukkan pengobatan dan menentukkan stadium.

< Core Biopsy dapat menentukkan jaringan =N;B dapat menentukkan sel dari

suatu masa yang berada dan ini semua kemudian dapat dianalisa untuk

menentukkan adanya sel kanker.

< Surgical Biopsy (biopsi dengan cara operasi) mengambil sejumlah besar jaringan.

Biopsy ini biasa incisional (mengambil sebagain dari benjolan) atau ecisional

(mengambil seluruh benjolan). ;pabila didiagnosa kanker$ operasi lanjutan mungkin

diperlukan untuk mendapatkan clear margin area (area jaringan disekitar tumor

dimana dipastikan sudah bersih dari sel kanker) kemungkinan$ sekalian mengambil

jaringan kelenjar getah bening. &aringan yang didapat dari biopsy juga akan dites

oleh dokter untuk menentukan pengobatan. es itu untuk melihat


6/15

%iri-ciri tumor. ;pakah tumor itu in2asif (biasanya menyebar) atau in situ

(biasanya tidak menyebar). Ductal (dalam saluran susu) atau lobular (dalam kelenjar

susu) !rade (seberapa besar perbedaan kanker itu dari sel sehat) dan apakah sel

kanker telah menjalar ke pembuluh darah atau pembulu getah bening. Margin dari

tumor juga diamati.

Receptor >strogen (>R) dan Receptor rogestron (R) tes. ;pabila diketahui

positif mengandung receptor ini ?>R (6) dan R (6)@$ kanker ini

TES DARAH

es darah juga diperlukan untuk lebih mendalami kondisi kanker. es-tes itu antara

lain

3e2el *emoglobin (*B) untuk mengtahui jumlah oksigen yang ada di dalam sel

darah merah

3e2el *ematokrit untuk mengetahui persentase dari darah merah didalam

seluruh badan

&umlah dari sel dari putih untuk membantu melawan infeksi

&umlah trombosit untuk membantu pembekuan darah

,ifferential persentase dari beberapa sel darah putih.


7/15

biasanya dilakukan adalah %; #1.4 dengan mengambil sampel darah. ada standar

R+,0; tumor mar"er tidak boleh melebihi angka 4".

TES3TES LAIN

es-tes lain yang biasa dilakukan untuk kanker payudara adalah

"%oto T%ora& untuk mengetahui apakah sudah ada penyebaran ke paru-paru

Bonescan untuk mengetahui apakah kanker sudah menyebar ke tulang. asien

disuntikan radioacti#e tracer pada pembuluh 2ena yang akan berkumpul di tulang

yang menujukkan kelainan karena kanker. &arang antara suntikan dan pelaksanaan

bonescan kira-kira 4-5 jam. /elama itu pasien dianjurkan minum sebanyak-banyak.

*asil yang terlihat adalah gambar penampang tulang lengkap dari depan dan

belakang. ulang yang menunjukkan kelainan akan melihat warnya lebih gelap dari

tulang normal.

Computed Tomograp%y 'CT atau CAT( Scan) 8ntuk melihat secara detail letak

tumor. asien juga disuntik radioacti#e tracer pada pembuluh 2ena$ tetapi

2olumenya lebih banyak sehingga sebenarnya sama benar dengan infus. /etelah

disuntik %-/can dapat segera dilakukan.%-scan akan membuat gambar tiga

dimensi bagian dalam tubuh yang diambil dari berbagai sudut. *asilnya akan terlihat

gambar potongan melintang bagian dari tubuh yang di scan 4 dimensi.

"ositron Emission Tomograpy '"ET( Scan) 8ntuk melihat apakah kanker

sudah menyebar. ,alam > scan$ cairan glukosa yang mengandung radioaktif

disuntikan pada pasien. /el kanker akan menyerap lebih cepat cairan glukosa

tersebut dibandingkan sel normal. /ehingga akan terlihat warna kontras pada >

scan. > scan biasanya digunakan sebagai pelengkap data dari hasil % scan$

MR0$ dan pemeriksaan secara fisik. elemahan MR0 juga ada$ kadang jaringan pada

yang terlihat pada saat MR0 bukan kanker$ atau bahkan MR0 tidak dapat

menunjukkan suatu jaringan yang padat itu sebagai in situ breast cancer maka untuk

memastikan lagi harus dilakukan biopsi.


8/15

Te* re*e>tor e*tero?e( )a( >ro?e*tero(e yaitu jaringan hasil biopsy yang

positif kanker akan positif terhadap hormon

Te* HER 2 (eu untuk menentukan apakah pasien akan diterapi menggunakanobat trastuAumab (*ercepatin)atau tidak dengan melihat protein *>R !.

Ge(eti- )e*-ri>tio( o8 tu1or yaitu tes dengan melihat unsur biologi dari tumor

ho*>hate jumlah enAim yang tinggi bisa mengindikasikan

penyebaran kanker kehati $ saluran empedu dan tulang.

Ultra*ou() yang dapat membantu dalam membedakan antara masa yang

padat dan kista pada wanita yang jaringan payudaranya keras dengan hasil

complement dari momografi.

@3 Eroro)io?ra8i yaitu menyatakan peningkatan sirkulasi sekitar sisi tumor

Ter1o?ra8 i untuk mengidentifikasikan pertumbuhan cepat tumor sebagai titik

panas karna peningkatan suplai darah dan penyesuaian suhu kulit yang lebih

tinggi.

Dia8a(o?ra8i untuk mengidentifikasi tumor atau massa dengan membedakan

bahwa jaringan mentransmisikan dan menyebar sinar

Perta()a tu1or

Cancer antigen $%&' atau dikenal dengan %a C!-5 adalah mucine&li"e tumor

associated glycoprotein A! $% di dalam serum. ;ntibodi ini meningkat pada

keadaan jinak seperti pankreatitis$ sirosis hati$ penyakit paru$ kelainan ginekologi$

kelainan o2arium$ kelainan payudara dan saluran cerna. ada keadaan tersebut

spesifisitas sebesar 'DE. eningkatan %a C!-5 mempunyai arti diagnostik yang

tinggi untuk kelainan jinak pada organ tersebut. ada keganasan lambung$ o2arium


9/15

dan kanker usus besar mempunyai arti diagnostik yang tinggi. ada kanker

lambung$ uji diagnostik %a C!-5 mempunyai nilai sensitifitas !D D"E 7 pada kanker

o2arium$ sensitifitas 5C D"E 7 sedangkan pada kanker usus besar$ sensitifitasnya

!" 5#E. emeriksaan petanda tumor ini dipakai untuk membantu menegakkan

diagnosis$ bila diperlukan harus digunakan lebih dari satu petanda tumor. /elain itu

pemeriksaan %a C!-5 juga dipakai pada pasca operasi dan pada waktu relapse.

Cancer antigen *+&, (%a #1-4) dipakai untuk mengidentifikasi kanker payudara dan

monitoring hasil pengobatan. emeriksaan petanda tumor ini akan lebih sensitif bila

digunakan bersama %>;. adar %a #1-4 meningkat pada keganasan payudara$

o2arium$ paru$ pankreas dan prostat.

%-/can teknik scan yg dapat mendeteksi penyakit payudara khususnya

massa yang lebih besar atau tumor kecil payudara mengeras yang sulit

diperiksa dengan mammografi.

;sai hormon reseptor menyatakan apakah sel tumor atau spesimen biopsi

mengandung reseptor hormon (estrogen dan progesteron).

=oto dada dilakukan untuk mengkaji adanya metastase.

4. PEN0EBAB NEOPLASMA !CA MAMMAE '

>tiologi %a Mammae

a. %a ayudara yang terdahulu terjadi malignitas sinkron di payudara lain

karena mammae adalah organ berpasangan.

b. eluarga diperkirakan 1E semua kanker adalah predisposisi keturunan ini$

dikuatkan bila 4 anggota keluarga terkena carcinoma mammae.

c. elainan payudara (benigna) kelainan fibrokistik (benigna) terutama pada

periodae fertil$ telah ditunjukkan bahwa wanita yang menderita atau pernah

menderita yang porliferatif sedikit meningkat.

d. Makanan$ berat badan dan faktor resiko lain. /tatus sosial yang tinggi

menunjukkan resiko yang meningkat$ sedangkan berat badan yang

berlebihan ada hubungan dengan kenaikan terjadi tumor yang berhubungan

dengan oestrogen pada wanita post menopause.

e. =aktor endokrin dan reproduksi$ gra2iditas matur kurang dari !" tahun dan

gra2iditas lebih dari 4" tahun$ menarche kurang dari #! tahun.


10/15

f. +bat anti konsepti2a oral$ penggunaan pil anti konsepsi jangka panjang lebih

dari #! tahun mempunyai resiko lebih besar untuk terkena kanker.

(Buku anduan enyusunan ;suhan eperawatan rofesional$ !"#!)

g. Nulipora dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama $ wanita yang

mempunyai anak pertama setelah usia 4" tahun. (Brunner dan /uddart$ !""C)

h. idak pernah menyusui karena kelenjar susu tidak pernah dirangsang untuk

mengeluarkan air susu. (,epkes R0$ !""C)

i. Menopause pada usia lanjut (setelah 1" tahun). eredaran hormone akan

berlangsung dalam jangka waktu yang lama$ kelenjar susu akan berada

dibawah pengaruh hormone lebih lama. (,epkes R0$ !""C)

j. emanjanan terhadap radiasi ionisasi seelah massa pubertas.

k. rauma berkepanjangan akibat pemakaian Bra yang terlalu ketat dan

menekan jaringan payudara.

l. urangnya melakukan akti2itas olah raga dan juga /tress yang

berkepanjangan juga dapat memicu terjadinya kanker payudara.

m. 9enetika$ yang dibagi menjadii dua yaitu

- *erediter (#"E) F mutasi gen BR%; #$ BR%; !$ /indroma 30

=raumeni.

- /poradis ('"E) F penurunan sporadis pada gen supresor tumor$ mutasi

multiple telah teridentifikasi.

n. 3ingkungan yang berhubungan dengan toksin yang memapar tubuh.- 3emak diet F obesitas merupakan faktor resiko.

- Merokok F nikotin dan N nitrosamin ( karsinogen dalam asap rokok )

terkonsentrasi pada jaringan payudara.

- ;lkohol F 4" sampai dengan G" grHhari ( !-1 minuman) dihubungkan

dengan peningkatan risiko kanker.

o. enyakit payudara proliferatif ( termasuk fibrokistik )

- =ibrokistik benigna sebagai faktor resiko.

- *iperplasia atipikal meningkatkan resiko kanker payudara 5I lipat.

p. Riwayat kanker payudara sebelumnya.


11/15

6. PENATALAKSANAAN MEDIS CA MAMMAE

1 embedahan

a. 3umpektomi dilakukan bila tumor kecil dan jelas serta tidak ada

keterlibatan aksilaris

b. Masektomi radikal dilakukan pada kanker stadium ! dan 4 bila tidak

ada fiksasi ke otot

c. Masektomi total dilakukan untuk %0/$ pengangkatan profilaksis

payudara kontralateral

2 Radiasi untuk memperbaiki ketahanan hidup jangka panjang

3 emoterapi untuk membunuh sel-sel kanker

4 arapi endokrin (terapi hormon) mengahambat pertumbuhan tumor yang

peka hormon5 erapi imunologi dengan antibodi khusus untuk menghambat pertumbuhan

tumor

6 Jaksin tumor untuk antigen yang berhubungan dengan tumor masih dalam

penyelidikan

7 ;sam bifosfonat mengurangi risiko metastasis skeletal

8 erapi anti-angiogenesis membunuh sel kanker dengan menghambat

pasokan nutrisi ke sel kanker

9 ,ukungan psikologis memperbaiki ketahanan hidup dan memperlambat

perkembangan penyakit.

7. PEN=EGAHAN CA MAMMAE

encegahan merupakan suatu usaha mencegah timbulnya kanker

payudara atau mencegah kerusakan lebih lanjut yang diakibatkan kanker payudara. 8saha pencegahan dengan menghilangkan dan melindungi tubuh

dari karsinogen dan mengelola kanker dengan baik. 8saha pencegahan kanker

payudara dapat berupa pencegahan primordial$ pencegahan primer$

pencegahan sekunder$ dan pencegahan tertier.

2%" Pe(-e?aha( Pri1or)ial

encegahan sangat dini atau sangat dasar ini ditujukan kepada orang

sehat yang belum memiliki faktor risiko dengan memberikan kondisi pada

masyarakat yang memungkinkan penyakit tidak berkembang yaitu dengan


12/15

membiasakan pola hidup sehat sejak dini dan menjauhi faktor risiko changeable

(dapat diubah) kejadian kanker payudara. encegahan primordial yang dapat

dilakukan antara lain

1. erbanyak konsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung

serat dan 2itamin %$ mineral$ klorofil yang bersifat antikarsinogenik dan

radioprotektif$ serta antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas$ berbagai

Aat kimia dan logam berat serta melindungi tubuh dari bahaya radiasi.

2. erbanyak konsumsi kedelai serta olahannya yang mengandung

fitoestrogen yang dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.

3. *indari makanan yang berkadar lemak tinggi karena dapat

meningkatkan berat badan menyebabkan kegemukan atau obesitas yang

merupakan faktor risiko kanker payudara.

4. engontrolan berat badan dengan berolah raga dan diet seimbang

dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara.

5. *indari alkohol$ rokok$ dan stress.

6. *indari keterpaparan radiasi yang berlebihan. anita dan pria yang

bekerja di bagian radiasi menggunakan alat pelindung diri.

2%2 Pe(-e?ahaa( Pri1er

encegahan primer adalah usaha mencegah timbulnya kanker pada

orang sehat yang memiliki risiko untuk terkena kanker payudara. encegahan

primer dilakukan terhadap indi2idu yang memiliki risiko untuk terkena kanker

payudara. Beberapa usaha yang dapat dilakukan antara lain

a Pe(??u(aa( O5at3o5ata( Hor1o(al

1. enggunaan obat-obatan hormonal harus sesuai dengan saran dokter.

2. anita yang mempunyai riwayat keluarga menderita kanker payudara

atau yang berhubungan$ sebaiknya tidak menggunakan alat kontrasepsi yang

mengandung hormon seperti pil$ suntikan$ dan susuk B.

5 Pe15eria( ASI

Memberikan ;/0 pada anak setelah melahirkan selama mungkin dapat

mengurangi risiko terkena kanker payudara. *al ini di sebabkan selama proses

menyusui$ tubuh akan memproduksi hormon oksitosin yang dapat mengurangi

produksi hormon estrogen. *ormon estrogen memegang peranan penting dalam

perkembangan sel kanker payudara.


13/15

- Pe1erik*aa( Pa.u)ara Se()iri !SADARI'

/emua wanita di atas umur !" tahun sebaiknya melakukan /;,;R0

setiap bulan untuk menemukan ada tidaknya benjolan pada payudara.

/ebaiknya /;,;R0 dilakukan pada waktu 1-C hari setelah menstruasi terakhir

ketika payudara sudah tidak membengkak dan sudah menjadi lembut. 3angkah-

langkah /;,;R0 dapat dilakukan.

) Pe1erik*aa( Ma11o?ra8i

emeriksaan melalui mammografi memiliki akurasi tinggi yaitu sekitar

'"E dari semua penderita kanker payudara$ tetapi keterpaparan terus-menerus

pada mammografi pada wanita yang sehat merupakan salah satu faktor risiko

terjadinya kanker payudara. arena hal tersebut$ menurut American Cancer Society mammografi dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan antara lain

#) 8ntuk perempuan berumur 41-4' tahun$ cukup dilakukan # kali

mammografi.

!) 8ntuk perempuan berumur 5"-1" tahun$ mammografi dilakukan #-!

tahun sekali.

4) 8ntuk perempuan berumur di atas 1" tahun$ mammografi dilakukan

setiap tahun dan pemeriksaan rutin.2%& Pe(-e?aha( Seku()er

encegahan sekunder dilakukan dengan melakukan diagnosis dini

terhadap penderita kanker payudara dan biasanya diarahkan pada indi2idu yang

telah positif menderita kanker payudara agar dapat dilakukan pengobatan dan

penanganan yang tepat. enanganan yang tepat pada penderita kanker

payudara sesuai dengan stadiumnya akan dapat mengurangi kecatatan$

mencegah komplikasi penyakit$ dan memperpanjang harapan hidup penderita

encegahan sekunder dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu

a Pe1erik*aa( Kli(i*

emeriksaan klinis di mulai dengan mewawancarai penderita kanker

payudara$ pemeriksaan klinis payudara$ untuk mencari benjolan atau kelainan

lainnya$ insfeksi payudara$ palpasi$ dan pemeriksaan kelenjar getah bening

regional atau aksila. ,ilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang dilakukan

dengan menggunakan alat-alat tertentu antara lain dengan termografi$


14/15

ultrasonografi$ scintimammografi$ lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan

histopatologis untuk mendiagnosis secara pasti penderita kanker payudara.

5 Pe(atalak*a(aa( Me)i* .a(? Te>at

/emakin dini kanker payudara ditemukan maka penyembuhan akan

semakin mudah. enatalaksanaan medis tergantung dari stadium kanker

didiagnosis yaitu dapat berupa operasiHpembedahan$ radioterapi$ kemoterapi$

dan terapi homonal.

2%9 Pe(-e?aha( Tertier

encegahan tertier dapat dilakukan dengan perawatan paliatif dengan

tujuan mempertahankan kualitas hidup penderita dan memperlambatprogresifitas penyakit dan mengurangi rasa nyeri dan keluhan lain serta

perbaikan di bidang psikologis$ sosial$ dan spritual.

8ntuk mengurangi ketidakmampuan dapat dikakukan Rehabilitasi supaya

penderita dapat melakukan akti2itasnya kembali. 8paya rehabilitasi dilakukan

baik secara fisik$ mental$ maupun sosial$ seperti menghilangkan rasa nyeri$

harus mendapatkan asupan giAi yang baik$ dukungan moral dari orang-orang

terdekat terhadap penderita pasca operasi.

8. EPIDEMIOLOGI CA MAMMAE

A. />>R 0ncidence

dari !""D-!"#" rata-rata umur yang terdiagnosis kanker payudara adalah G#

tahun. ,imana "$"E di diagnosis di bawah !"$ #$DE antara !"-45$ '$GE

antara 41-55$ !!$!E antara 51-15$ !1$!E$ antara 11-G5$ !"$CE antara G1-C5

tahun$ #5$DE antara C1-D5 tahun dan 1$CE lebih dari D1 tahun.

B. ,i ;merika pada tahun !"#4 ada kasus baru$ !4!.45" (perempuan) dan

!.!5" (laki-laki) serta kematian pada perempuan 4'.G!" dan pada laki-laki

5#".

C. anker payudara merupakan tumor ke ! yang paling banyak ditemukan pada

wanita dengan !5""" wanita terdiagnosis kanker payudara di 0nggris. iap

tahunnya ada #1""" meninggal karena penyakit ini$ sampai usia D" tahun

resiko seumur hidup wanita untk terkena kanker payudara adalah #'


15/15

9. MANI,ESTASI KLINIS CA MAMMAE

anda dan gejala adanya kanker payudara antara lain

1. ;danya benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan semakin

lama semakin mengeras dan bentuknya tidak beraturan

2. erubahan kulit pada payudara

• ulit tertarik (skin dimpling)

• Benjolan yang dapat diraba (2isible lump)

• >ritema

• 8lkus

3. elainan pada putting

• utting tertarik (nipple retraction)

• >ksema

• %airan padda putting (Nipple ,ischarge)

Menurut N0 laten tahun !""'$ tanda dan gejala kanker payudara adalah

1. erdapat massa utuh kenyal$ biasa di kwadran atas bagian dalam$ dibawah

ketiak bentuknya tak beraturan dan terfiksasi

2. Nyeri di daerah massa

3. erubahan bentuk dan besar payudara$ ;danya lekukan ke dalam$ tarikan

dan refraksi pada areola mammae

4. >dema dengan Kpeant dL orange (keriput seperti kulit jeruk)

5. engelupasan papilla mammae

6. ;danya kerusakan dan retraksi pada area puting$

7. eluar cairan abnormal dari putting susu berupa nanah$ darah$ cairan encer

padahal ibu tidak sedang hamil H menyusui.

8. ,itemukan lessi pada pemeriksaan mamografi

laporan kelompok hasil diskusi 2

Documents