kelompok 2 (laporan hasil observasi sekolah)

Upload: richard-lucas

Post on 17-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Laporan Hasil Observasi Sekolah

    Kelompok 2

    Ketua : Ibrena Putri (13-112) Anggota : Miranda Purnama (13-008) Yolanda Maranatha (13-080) Syauqina Batubara (13-082) Rizka Amalia Lubis (13-134)

  • Profil Sekolah

    Nama Sekolah:

    Madrasah Tsanawiyah

    Insan Cita

    Alamat:

    Jln. Al Falaah No.6 Medan

    Status Sekolah:

    Swasta

    Biaya Sekolah:

    Rp50000,00 (sudah

    termasuk BOS)

  • Profil Kelas

    Nama Kelas:

    VII-2

    Wali Kelas:

    Rosti Sirait, S.Pd.

    Ketua Kelas:

    Ahmad Thoriq

    Jumlah Siswa:

    39 orang (21 laki-laki,

    18 perempuan)

  • Kondisi Fisik Kelas

    Mata Pelajaran:

    IPA

    Nama Guru yang

    Mengajar:

    Rosti Sirait, S.Pd.

    Waktu Observasi:

    50 Menit

    Media Pembelajaran:

    - Guru : LKS

    - Murid: LKS, pulpen

    dan buku catatan

  • Landasan Teori

    Operant

    Conditioning Memori

    Teori Perkembanga

    n Kognitif Vygotsky

    Teori Perkembang

    an Bronfenbrenn

    er

    Teori Kohlberg

  • Operant Conditioning

    Proses dimana sebuah respon semakin

    sering terjadi atau semakin jarang

    terjadi, tergantung pada

    konsekuensinya.

    Reinforcement Positif

    Reinforcement Negatif

    Punishment

    Ada 3

    cara:

  • Aplikasi Kelas: Operant Conditioning

    Guru memberikan

    reinforcement

    positif berupa

    pujian seperti baik sekali atau benar ya yang dibilang

    teman kalian kepada siswa yang

    menjawab dengan

    benar.

    Tetapi, tidak ada

    reinforcement

    negatif ataupun

    bentuk hukuman

    dari pengajaran

    guru tersebut.

  • Memori

    Proses yang melibatkan

    perhatian, encode

    (penampilan informasi

    dalam bentuk gambar,

    suara, dan pemahaman

    di dalam sistem memori),

    serta pemindahannya

    ke penyimpanan

    sehingga informasi

    tersebut dapat diambil

    kembali.

    Tiga Tahapan Memori:

    1. Sensory Register

    2. Short-term Memory

    3. Long-term Memory

    (Recall, Recognition,

    Relearning)

  • Aplikasi Kelas: Memori

    Adanya metode pemanggilan informasi kembali yang dilakukan oleh murid, yaitu ketika guru mengingatkan murid kepada pelajaran yang dipelajari sebelumnya.

    Guru memberikan sedikit

    petunjuk mengenai bahasan

    yang telah lewat tersebut

    (Metode Recall). Karena

    murid-murid tetap tidak

    dapat merespon pertanyaan

    guru, mereka membuka

    kembali catatan dan LKS

    mereka yang telah lalu

    (Metode Relearning).

  • Perkembangan Kognitif

    Vygotsky

    1. Keahlian kognitif

    anak dapat

    dipahami apabila

    dianalisis secara

    developmental

    yaitu memahami

    fungsi kognitif anak

    dengan

    memeriksa asal-

    usulnya.

    2. Kemampuan kognitif

    berasal dari relasi sosial dan

    dipengaruhi oleh

    latarbelakang sosiokultural.

    3. Kemampuan kognitif

    dimediasi dengan kata,

    bahasa dan bentuk kursus,

    yang berfungsi sebagai alat

    psikologis untuk membantu

    dan mentranformasi aktivitas

    mental.

  • Aplikasi Kelas: Perkembangan Kognitif Vygotsky

    Interaksi yang terjadi

    antara guru dan

    murid-murid

    dimediasi oleh

    bahasa.

    Para murid merespon

    guru dengan sangat

    semangat dan dapat

    menjawab pertanyaan

    yang telah diajukan oleh

    guru dengan sangat

    antusias.

  • Teori Perkembangan

    Bronfenbrenner

    1. Mikrosistem

    2. Mesosistem

    3. Makrosistem

    Mikrosistem adalah suatu lingkungan dimana

    individu paling banyak

    menghabiskan waktu

    untuk berinteraksi

    secara bertatap muka.

    Seperti keluarga, sekolah,

    teman sebaya, tetangga,

    dan tempat kerja.

  • Aplikasi Kelas: Teori Perkembangan Bronfenbrenner

    Ketika guru bertanya

    maka murid

    menjawab dan

    guru merespon

    kembali atas

    jawaban murid-

    murid.

    Bronfenbrenner

    mengatakan bahwa

    setiap individu

    memiliki

    hubungan timbal

    balik dengan

    lingkungannya.

  • Teori Kohlberg

    Teori Kohlberg

    menandakan bahwa

    perkembangan moral

    melibatkan kognitif

    moral dan berlangsung

    dalam tahapan-tahapan.

    Suasana moral ini

    diciptakan oleh

    aturan sekolah dan

    kelas, dan

    pengajaran. Guru

    berperilaku sebagai

    model bagi murid.

  • Lanjutan Teori Kohlberg

    1. Pendidikan karakter: mengajari murid dengan pengetahuan moral dasar untuk mencegah mereka melakukan tindakan yang tidak bermoral.

    2. Pendekatan klarifikasi nilai-nilai: membantu murid untuk mengklarifikasi untuk apa hidup mereka, dan apa yang layak untuk dikerjakan.

    3. Pendidikan moral kognitif: didasarkan pada

    keyakinan bahwa murid harus mempelajari hal-hal

    seperti demokrasi dan keadilan.

  • Aplikasi Kelas: Teori Kohlberg

    1. Pendidikan

    Karakter - Guru menyuruh murid

    agar tertib dalam kelas

    agar murid yang lain

    tidak terganggu.

    - Guru menekankan

    sikap sopan kepada

    murid terhadap kami

    yang sedang observasi.

    2. Klarifikasi Nilai

    - Guru menekankan

    kepada murid agar

    mereka belajar

    dengan giat dan rajin

    lagi supaya cita-cita

    mereka bisa tercapai.

  • Kesimpulan

    Hasil observasi dapat dikaitkan dengan

    beberapa teori belajar maupun teori

    perkembangan.

    Lingkungan sekolah merupakan salah satu

    lingkungan terdekat siswa, sesuai dengan

    teori Bronfenbrenner.

    Terdapat aplikasi reinforcement positif

    yang cukup efektif (teori Operant

    Conditioning).

  • Lanjutan Kesimpulan

    Adanya pemanggilan kembali memori yang telah lewat (metode Recall) membantu siswa mempertajam memori.

    Bahasa yang digunakan guru saat mengajar mempengaruhi antusiasme siswa dalam belajar (teori Vygotsky).

    Perlunya pendidikan moral kognitif dalam usia sekolah (teori Kohlberg).

  • Dokumentasi

  • Perkenalan

  • Setting dalam Kelas

  • Saat Observasi

  • Pemberian Hadiah

  • Setting Luar Kelas

  • Fasilitas

  • Terima

    Kasih