observasi kolam

15
OBSERVASI KOLAM Nama Kelompok : Ani Nurhayati KS Anton Hidayat Gina Nurul Azhar Intan Nursyifa Lena Herlina Nursiti

Upload: ginanurulazhar

Post on 29-May-2015

857 views

Category:

Education


3 download

DESCRIPTION

Tugas Biologi tentang observasi kolam

TRANSCRIPT

Page 1: Observasi kolam

OBSERVASI KOLAM

Nama Kelompok :

Ani Nurhayati KS

Anton Hidayat

Gina Nurul AzharIntan Nursyifa

Lena Herlina Nursiti

Page 2: Observasi kolam

Kolam ikan adalah sejenis takungan, tasik buatan atau

kolam terkawal yang diisi dengan ikan bagi tujuan

akuakultur untuk perternakan ikan, atau

digunakan sebagai tujuan rekreasi atau hiasan. Pada

Zaman Pertengahan di Eropah, menjadi satu kebiasaan bagi biara dan istana kota yang

memiliki sebuah kolam ikan.

Page 3: Observasi kolam

Sejarah

Semasa musim sejuk, bekalan makanan segar kepada perbatasan hadapan menjadi satu cabaran yang

berpanjangan. Meskipun daging boleh didapati dari taman rusa, ia tidak mampu untuk memenuhi keperluan isi rumah.

Oleh itu, kolam ikan memberi satu penyelesaian yang menakjubkan. Selagi terdapat aliran semuajadi air ke dalam kolam, ikan tidak perlu diberi makan dan boleh ditangkap

pada sepanjang tahun. Biasanya terdapat beberapa siri kolam, di mana ikan-ikan akan dialihkan semasa proses

pembesaran.

Page 4: Observasi kolam

Kualitas AirVariabel kualitas air yang

sangat berpengaruh terhadap ikan antara lain

adalah:

Page 5: Observasi kolam

1. Suhu air.Suhu air merupakan factor penting yang harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi laju metabolisme dalam tubuh ikan. Pada suhu air yang tinggi maka laju metabolisme akan meningkat, sedangkan pada suhu yang rendah maka laju metabolisme akan menurun.Dengan suhu yang optimal maka laju metabolisme akan optimal. Pertumbuhan ikan nila sangat dipengaruhi oleh suhu air dalam usaha pembesaran atau pembenihan. Suhu air sangat berpengaruh terhadap aktifitas saluran pencernaan benih ikan nila.Makanan alami yang berupa detritus dan fauna dasar selesai dicerna dalam waktu 1,68 jam pada suhu 27 – 28oC dan 1,31 jam pada suhu 32-33 oC.

Page 6: Observasi kolam

2. Volume airPertumbuhan ikan yang dipelihara dalam air mengalir lebih cepat daripada yang dipelihara dalam air tergenang. Dalam kondisi air mengalir, ikan dengan bobot awal 9,1 gram diberi pakan pellet 25% protein dan feeding ratenya 3,5% dalam waktu seminggu akan mencapai bobot 34,2 gram. Selain itu volume air sangat menentukan padat penebaran ikan yang optimal.

Page 7: Observasi kolam

3. Kadar oksigen terlarutUntuk dapat hidup manusia membutuhkan oksigen begitu juga dengan ikan. Oksigen

yang dibutuhkan ikan yang hidup didalam air disebut dengan oksigen terlarut. Ikan nila

merupakan ikan yang tahan terhadap kekurangan oksigen terlarut dalam air,

namun pertumbuhan ikan ini akan optimal jika kandungan oksigen terlarut lebih dari 3

ppm. Kandungan oksigen terlarut kurang dari 3 ppm dapat menyebabkan ikan tidak dapat

tumbuh dan akhirnya mati.

Page 8: Observasi kolam

4. Kadar garam (salinitas)Ikan mempunyai toleransi salinitas

yang cukup luas, tetapi pertumbuhan ikan nila pada kadar

garam lebih dari 30% akan terhambat. Pada kadar garam yang

tinggi ikan membutuhkan energi yang minim untuk osmoregulasi sehingga energi yang digunakan untuk pertumbuhan berkurang.

Page 9: Observasi kolam

5. Cemaran lingkunganIkan yang dipelihara pada musim kemarau banyak yang mati. Hal ini

diakibatkan oleh pengaruh secara tidak langsung dari sinar matahari yang dapat meningkatkan keasaman (pH) perairan. Gejala mabuk pada ikan dapat

diakibatkan dari akitifitas berenang ikan yang cepat dipermukaan dengan gerakan tidak beraturan dan tutup insang bergerak aktif. Selain itu air budidaya yang tercemar minyak akan menyebabkan kerusakan sel-sel saluran pencernaan. Oleh karena itu agar ikan tunbuh dengan cepat air

budidayanya tidak boleh tercemar baik oleh limbah industri maupun rumah tangga. Dalam air budidaya ikan yang baik sepintas dapat dilihat dari keruh

atau tidaknya air kolam. Untuk mengetahui tingkat kekeruhan air kolam dapat dilihat dari tingkat kecerahan air kolam dengan menggunakan alat

pengukur yang disebut secchi disk atau keeping secchi.Kecerahan yang baik untuk kehidupan ikan nila di kolam berkisar antara 25-

40 cm. Artinya jarak batas pengelihatan terhadap keeping secchi adalah berkisar antara 25-40 cm dari atas permukaan perairan. Kecerahan kurang

dari 25 cm tidak menguntungkan karena mengakibatkan rendahnya kandungan oksigen terlarut di kolam. Pada kolam budidaya yang keruh maka jarak batas penglihatan terhadap keeping secchi rendah yang berarti kolam

tercemar bahan organik atau Lumpur.

Page 10: Observasi kolam

Nilai giziIkan nila dan mujair merupakan sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia. Karena

budidayanya mudah, harga jualnya juga rendah. Budidaya dilakukan di kolam-kolam atau tangki pembesaran. Pada budidaya intensif, nila dan mujair tidak dianjurkan dicampur dengan ikan

lain karena memiliki perilaku agresif.Nilai kurang bagi ikan ini sebagai bahan

konsumsi adalah kandungan asam lemak omega-6 yang tinggi sementara asam lemak

omega-3 yang rendah. Komposisi ini kurang baik bagi mereka yang memiliki penyakit yang

berkait dengan peredaran darah

Page 11: Observasi kolam

DOKUMENTASI

Page 12: Observasi kolam
Page 13: Observasi kolam
Page 14: Observasi kolam
Page 15: Observasi kolam

KesimpulanDari data yang di peroleh dapat di

simpulkan bahwa Kolam ikan adalah sejenis takungan, tasik buatan atau kolam

terkawal yang diisi dengan ikan