lapkas obsgyn

Upload: miraristaharahap

Post on 19-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    1/20

    BAB I

    TINJAUAN PUSTAKA

    1.1 Presentasi Bokong(1,2)

    Ketika bokong janin memasuki pelvis lebih dulu sebelum kepalanya, presentasi ini

    disebut breech (sungsang). Istilah tersebut mungkin berasal dari kata yang sama yaitu

    britches yang menunjukan sebuah celana yang menutupi pinggang dan paha. Presentasi

    bokong biasanya didapati belum cukup bulan karena kemiripan antara bagian terbesar

    pada tiap kutub janin. amun, seringkali janin berbalik menjadi presentasi kepala secara

    spontan karena bokong yang membesar bergerak menuju !undus yang lebih luas. "etapi

    presentasi bokong menetap sampai aterm pada #$% persen pelahiran tunggal.1

    1.1.1 &e!inisiPresentasi bokong adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya

    bokong, kaki, atau kombinasi keduanya. &engan insiden #$%' dari seluruh kehamilan

    tunggal pada umur kehamilan cukup bulan ( # minggu), presentasi bokong merupakan

    malpresentasi yang paling sering dijumpai. *ebelum umur kehamilan + minggu, kejadian

    presentasi bokong berkisar antara +-$#' dan sebagian besar akan berubah menjadi

    presentasi kepala setelah umur kehamilan #% minggu.2

    1.1.+ /tiologiPenyebab terjadinya presentasi bokong tidak diketahui, tetapi terdapat beberapa

    !actor resiko selain prematuritas, yaitu abnormalitas struktural uterus, polihidramnion,

    plasenta previa, multiparitas, mioma uteri, kehamilan multiple, anomaly janin (anense!ali,

    hidrose!alus), dan ri0ayat presentasi bokong sebelumnya.2

    1.1.# Klasi!ikasiKlasi!ikasi presentasi bokong dibuat terutama untuk kepentingan seleksi pasien

    yang akan dicoba persalinan pervaginal. "erdapat # macam presentasi bokong yaitu

    bokong murni($' kasus), bokong komplit (1' kasus), dan kaki. 2ariasi presentasi

    1

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    2/20

    kaki adalah presentasi bokong inkomplit, kaki komplit, kaki inkomplit, dan lutut. 3anin

    dengan presentasi kaki dan variannya direkomendasikan untuk tidak dilakukan percobaan

    persalinan vagina.2

    1.1.% &iagnosisPresentasi bokong dapat diketahui melalui pemeriksaan palpasi abdomen.

    4aneuver 5eopold perlu dilakukan pada setiap kunjungan pera0atan antenatal bila umur

    kehamilan #% minggu. 6ntuk memastikan apabila masih terdapat keraguan pada

    pemeriksaan palpasi, dapat dilakukan periksa dalam vagina dan7atau pemeriksaaan

    ultrasonogra!i.2"indakan maneuver 5eopold untuk memastikan presentasi janin. &engan maneuver

    5eopold pertama, teraba kepala janin yang bulat, keras, dan balotemen positi! pada

    !undus. 4aneuver kedua menunjukan punggung terletak pada salah satu sisi abdomen dan

    bagian terkecil pada sisi lain. Pada maneuver ketiga, bokong dapat digerakkan diatas pintu

    atas panggul jika belum engagement. *etelah janin masuk panggul (engagement),

    maneuver keempat menunjukan bokong yang ter!iksasi didalam sim!isis."uberositas ischiadicum, sacrum, dan anus biasanya dapat dipalpasi pada presentasi

    frank breech, dan setelah janin makin turun, genitalia eksterna dapat diidenti!ikasi. Pada

    beberapa kasus, anus dapat salah diperiksa sebagai mulut dan tuberositas ischiadicum

    disangka eminentia malar. amun, dengan pemeriksaan seksama, jari akan merasakan

    resistensi muscular pada anus, sedangkan melalui mulut akan teraba rahang yang lebih

    keras dan kurang lentur. Pada jari akan terdapat mekonium jika dikeluarkan dari anus.

    4ulut dan eminentia malar membentuk suatu segitiga, sedangkan tuberositas ischiadicum

    dan anus terletak dalam satu garis lurus. *acrum dan prosesus spinosus dipalpasi untuk

    menentukan posisi dan presentasi janin. Pada presentasi bokong komplit, kaki janin dapat

    teraba disepanjang bokong. Pada presentasi kaki, salah satu atau kedua kaki terletak

    diba0ah bokong. Bila bokong telah turun lebih jauh kedalam rongga panggul, genitalia

    dapat diraba..1

    2

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    3/20

    Keberhasilan menemukan adanya presentasi bokong pada masa kehamilan sangat

    penting oleh karena adanya prosedur versi luar yang direkomendasikan guna menurunkan

    insidensi persalinan dengan presentasi selain kepala dan persalinan bedah sesar.Pemeriksaan yang hanya menunjukkan adanya presentasi bokong saja belum cukup

    untuk membuat perkiraan besarnya risiko guna pengambilan keputusan cara persalinan

    yang hendak dipilih. "aksiran berat janin, jenis presentasi bokong, keadaan selaput

    ketuban, ukuran dan struktur tulang panggul ibu, keadaan hiperekstensi kepala janin,

    kemajuan persalinan, pengalaman penolong, dan ketersediaan !asilitas pelayanan intensi!

    neonatal merupakan hal$hal yang penting untuk diketahui.2

    1.1.- 4asa kehamilan"ujuan penanganan pada masa kehamilan adalah mencegah malpresentasi pada

    0aktu persalinan. Pada saat itu ada # cara yang dipakai untuk mengubah presentasi

    bokong menjadi presentasi kepala yaitu versi luar, moksibusi dan7atau akupuntur, dan

    posisi dada$lutut pada ibu. Bukti$bukti tentang man!aat dan keamanan tindakan versi luar

    sudah cukup, tetapi masih belum bagi tindakan moksibusi dan7atau akupuntur serta posisi

    dada$lutut. &engan demikian, baru tindakan versi luar yang direkomendasikan. Perubahan

    spontan menjadi presentasi kepala sebagian besar akan terjadi pada umur kehamilan #%

    minggu, sehingga penemuan adanya presentasi bokong mulai umur kehamilan #% minggu

    akan berman!aat untuk pertimbangan melakukan tindakan versi luar. 2ersi luar adalah

    prosedur yang dilakukan dengan menggunakan tekanan dan maneuver tertentu pada perut

    ibu untuk mengubah presentasi janin menjadi presentasi kepala. Prosedur versi luar cukup

    aman dan e!ekti!. Komplikasi yang mungkin dapat terjadi adalah bradikardia janin yang

    bersi!at sementara, solusio plasenta, komplikasi pada tali pusat, perdarahan !eto$maternal

    dengan kemungkinan sensitisasi dan ketuban pecah dini. Kejadian bedah sesar atas

    indikasi gangguan denyut jantung janin atau solusio plasenta setelah versi luar 81 '.

    3

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    4/20

    "ingkat keberhasilan -$' (semakin meningkat pada multiparitas, presentasi selain

    bokong murni, volume air ketuban normal, letak lintang, atau oblik).Kontraindikasi dilakukannnya versi luar adalah semua keadaan kontraindikasi

    persalinan pervaginal. "erdapat pula kontraindikasi yang si!atnya relative yaitu ketuban

    pecah dini, oligohidramnion, perdarahan uterus yang tidak diketahui penyebabnya, atau

    dalam persalinan kala 1 !ase akti!. 4eskipun memiliki tingkat keberhasilan yang setara

    dengan perempuan tanpa ri0ayat bedah sesar, keamanan versi luar pada perempuan

    dengan ri0ayat bedah sesar masih belum cukup didukung bukti. 6mur kehamilan terbaik

    untuk melakukan versi luar belum begitu jelas. Pada dasarnya semakin tua umur

    kehamilan, akan semakin kecil tingkat keberhasilannya. Pada umumnya, versi luar e!ekti!

    dilakukan pada umur kehamilan #%$# minggu. 2ersi luar dapat juga dilakukan sebelum

    umur kehamilan #% minggu, tetapi kemungkinan untuk kembali lagi menjadi presentasi

    bokong cukup besar dan apabila terjadi komplikasi yang mengharuskan dilahirkan dengan

    segera, maka morbiditas karena prematuritas semakin tinggi. &ianjurkan untuk melakukan

    versi luar ditempat yang memiliki !asilitas melakukan bedah sesar emergensi. In!ormed

    consent diperoleh setelah memberikan konseling yang berisi in!ormasi tentang

    kemungkinan komplikasi, pilihan lain, (bedah sesar), prognosis dan bagaimana prosedur

    akan dilakukan.2

    1.1. 4ekanisme persalinan

    Kepala adalah bagian janin yang terbesar dan kurang elastic. Pada presentasi

    kepala, apabila kepala dapat dilahirkan, maka bagian janin lainnya relative mudah

    dilahirkan. "idak demikian pada presentasi bokong, hal inilah yang menjadikan persalinan

    vaginal pada presentasi bokong lebih berisiko. "erdapat situasi tertentu yang membuat

    persalinan pervaginal tidak dapat dihindarkan yaitu ibu memilih persalinan vaginal,

    direncanakan bedah sesar tetapi terjadi proses persalinan yang sedemikian cepat,

    persalinan terjadi di!asilitas yang tidak memungkinkan dilakukan bedah sesar, presentasi

    4

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    5/20

    bokong yang tidak terdiagnosis hingga kala II, dan kelahiran janin kedua presentasi

    bokong pada kehamilan kembar.6ntuk menentukan cara persalinan pada presentasi bokong, diperlukan

    pertimbangan berdasarkan ada tidaknya kontraindikasi persalinan vaginal, umur

    kehamilan, taksiran berat janin, dan persetujuan pasien. Percobaan persalinan pervaginal

    tidak dilakukan apabila didapatkan kontraindikasi persalinan vaginal bagi ibu dan janin,

    presentasi kaki dan variannya, hiperekstensi kepala janin, berat bayi 9#. gram, tidak

    adanya in!ormed consent dan tidak adanya petugas yang berpengalaman melakukan

    pertolongan. 5uaran yang buruk pada persalinan vaginal bergantung pada beberapa hal

    yaitu stimulasi persalinan, kala II 9 menit, keterampilan penolong, persalinan kala I

    !ase akti! yang lambat (nuligravida 81,+ cm7jam, multigravida 81,- cm7jam). 2

    1.+ Ketuban Pecah &ini(2,3)

    *elaput ketuban ber!ungsi menghasilkan air ketuban dan melindungi janin terhadap

    in!eksi. &alam keadaan normal, selaput ketuban pecah dalam proses persalinan. &alam

    keadaan normal, $1' perempuan hamil aterm akan mengalami ketuban pecah dini dan

    ketban pecah dini premature terjadi pada 1' kehamilan.

    1.+.1 &e!inisiKP& (premature rupture o! membrane7P:;4) adalah kondisi dimana ketuban

    pecah sebelum proses persalinan dan usia gestasi #minggu, jika ketuban pecah pada

    usia gestasi 8# minggu disebut KP& pada kehamilan preterm (preterm premature rupture

    o! membrane7PP:;4). 3

    1.+.+ /tiologiIdiopatik, in!eksi traktus genitalis, perdarahan antepartum, polihidramnion,

    inkompetensi serviks, abnormalitas uterus, amniocentesis, trauma, ri0ayat ketuban pecah

    dini pada kehamilan sebelumnya.3

    1.+.# Pato!isiologi

    5

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    6/20

    Ketuban pecah dalam persalinan secara umum disebabkan oleh kontraksi uterus dan

    peregangan berulang. *elaput ketuban pecah karena pada daerah tertentu terjadi

    perubahan biokimia yang menyebabkan selaput ketuban in!erior rapuh, bukan karena

    seluruh selaput ketuban rapuh.

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    7/20

    *elama hamil, pA normal vagina antara %,-$, sedangkan pA cairan amnion ,1$,#.

    &engan 6* dapat dikon!irmasi adanya oligohidramnion, normal volume cairan ketuban

    antara +-$1+ cc.3

    1.+.- "atalaksana"atalaksana dilakukan dengan memastikan diagnosis, menentukan umur kehamilan,

    evaluasi ada tidaknya in!eksi maternal ataupun in!eksi janin, dan apakah dalam keadaan

    inpartu terdapat ga0at janin. "entukan pecahnya selaput ketuban dengan adanya cairan

    ketuban divagina, jika tidak ada dapat dicoba dengan menggerakkan sedikit bagian

    terba0ah janin atau meminta pasien batuk atau mengedan atau dengan inspekulo dengan

    melihat adanya cairan ketuban keluar dari kavum uteris. Penentuan cairan ketuban dapat

    dilakukan dengan tes lakmus (itra@in test) merah menjadi biru karena cairan ketuban

    pAnya sekitar ,1$,#. "entukan usia kehamilan, bila perlu dengan pemeriksaan

    ultrasonogra!i, dengan pemeriksaan ultrasound adanya ketuban pecah dini dapat

    dikon!irmasi dengan adanya oligohidramnion. "entukan ada tidaknya in!eksi, tanda$tanda

    in!eksi adalah bila suhu ibu 9#C serta air ketuban keruh dan berbau, leukosit darah

    91-.7mm#, janin yang mengalami takikardia, mungkin mengalami in!eksi intrauterine.

    "entukan tanda$tanda persalinan dan scoring pelvic. "entukan adanya kontraksi yang

    teratur. Periksa dalam dilakukan bila akan dilakukan penanganan akti! (terminasi

    kehamilan).Konservati!D ra0at dirumah sakit, berikan antibiotik (ampisilin %E-mg atau

    eritromisin bila alergi dengan ampisilin dan metronida@ole +E- mg selama hari). 3ika

    umur kehamilan 8#+$#% minggu, dira0at selama air ketuban masih keluar atau sampai air

    ketuban tidak keluar lagi. 3ika umur kehamilan #+$# minggu, belum inpartu, tidak ada

    in!eksi, tes busa negative beri deksametason, observasi tanda$tanda in!eksi dan

    keejahteraan janin. "erminasi pada kehamilan # minggu. 3ika usia kehamilan #+$#

    minggu, sudah inpartu tidak ada in!eksi, berikan tokolitik (salbutamol), deksametason,

    7

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    8/20

    dan induksi sesudah +% jam. 3ika usia kehamilan #+$# minggu, ada in!eksi berikan

    antibiotik dan lakukan induksi, nilai tanda$tanda in!eksi (suhu, leukosit, tanda$tanda

    in!eksi intrauterin). Pada usia kehamilan #+$# minggu berikan steroid untuk memacu

    kematangan paru janin.=kti!D kehamilan 9# minggu, induksi dengan oksitosin. Bila gagal seksio sesaria.

    &apat pula diberikan misoprostol +-$-Fg intravaginal tiap jam maksimal % kali. Bila

    ada tanda$tanda in!eksi berikan antibiotik dosis tinggi dan persalinan diakhiri. Bila skor

    pelvic 9-, lakukan induksi persalinan dan bila skor pelvic 8- lakukan pematangan serviks

    kemudian induksi. 3ika tidak berhasil, akhiri persalinan dengan seksio sesaria.2

    1.+. KomplikasiKomplikasi yang timbul akibat ketuban pecah dini bergantung pada usia kehamilan,

    dapat terjadi in!eksi maternal ataupun neonatal, persalinan premature, hipoksia karena

    kompresi tali pusat, de!ormitas janin, meningkatnya insiden seksio sesari atau gagalnya

    persalinan normal.Persalinan prematureD setelah ketuban pecah, biasanya disusul oleh persalinan.

    Periode laten tergantung umur kehamilan. Pada kehamilan aterm G' terjadi dalam +%

    jam setelah ketuban pecah. Pada kehamilan antara +$#% minggu -' persalinan dalam

    +% jam. Pada kehamilan kurang dari + minggu persalinan terjadi dalam 1 minggu.In!eksiD risiko in!eksi ibu dan anak meningkat pada ketuban pecah dini. Pada ibu

    terjadi korioamnionitis. Pada bayi dapat terjadi septikemia, pneumonia, om!alitis.

    6mumnya terjadi korioamnionitis sebelum janin terin!eksi. Pada ketuban pecah dini

    premature, in!eksi lebih sering daripada aterm. *ecara umum insiden in!eksi sekunder

    pada ketuban pecah dini meningkat sebanding dengan lamanya periode laten.Aipoksia dan as!iksiaD dengan pecahnya ketuban, terjadi oligohidramnion yang

    menekan tali pusat hingga terjadi as!iksia atau hipoksia. "erdapat hubungan antara

    terjadinya ga0at janin dan derajat oligohidraamnion. *emakin sedikit air ketuban, janin

    semakin ga0at.

    8

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    9/20

    *indrom de!ormitas janinD ketuban pecah dini yang terjadi terlalu dini

    menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, kelainan disebabkan kompresi muka dan

    anggota badan janin serta hipoplasia pulmoner.2

    1.# ;ligohidramnion(1,3)

    1.#.1 &e!inisi;ligohidramnion merujuk kepada kondisi cairan amnion yang lebih sedikit

    dibandingkan batas normal. Pada pemeriksaan 6*, oligohidramnion dapat ditegakkan

    apabila = terdapat kebocoran kronis pada membran !etus yang membuat

    volume cairan turun> paparan terhadap agen penghambat =C/ dan =:B.3

    1.#.% "atalaksana;ligohidramnion berkepanjangan pada kehamilan meningkatkan risiko morbiditas

    dan mortalitas perinatal. ;leh karena itu, terminasi kehamilan (melahirkan janin)

    merupakan tatalaksana terpilih.3

    1.#.- KomplikasiKeluaran janin pada umumnya buruk pada oligohidramnion a0itan dini. Bayi yang

    tidak sehat dapat mengalami konsekuensi dari cairan amnion yagng sangat sedikit dengan

    a0itan dini. Perlekatan antar amnion dapat memerangkap bagian janin dan menyebabkan

    de!ormitas serius, termasuk amputasi. 5ebih lanjut, karena janin terkena tekanan dari

    semua sisi, de!ormitas muskuloskeletal seperti club$!oot sering terjadi.

    9

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    10/20

    =danya oligohidramnion sangat meningkatkan risiko janin terhadap hyperplasia

    pulmonal. "erdapat # kemungkinan yang dapat menyebabkan hipoplasia pulmonal yaitu

    kompresi toraks dapat mencegah pergerakan dinding dada dan ekspansi paru. Kedua

    kurangnya pergerakan bernapas janin mengurangi in!lo0 paru dan ketiga melibatkan

    kegagalan dalam mempertahankan cairan amnion intrapulmonal atau peningkatan out!lo0

    dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.1

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    +.1 Identitas

    ama penderita D y. .=

    6mur D + "ahun

    =lamat D jl. Camat lama :" + :J + desa7kelurahan

    sentani kota

    =gama D Kristen Protestan

    10

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    11/20

    Pendidikan D *4=

    Pekerjaan D I:"

    *uku bangsa D *armi

    "angga 4:* D+G maret +1-, pukul 1.%-

    o &4 D G+ G%

    +.+ =namnesis

    +.+.1 Keluhan 6tamaD keluar air$air 1+ jam sebelum masuk rumah sakit.

    +.+.+ :i0ayat Penyakit *ekarangD

    Ibu mengaku hamil $G bulan APA" 1- juli +1-, "P ++ april +1- # minggu.

    =C di PK4 sentani setiap bulan kehamilan dengan imunisasi tetanus toEoid 1 kali. 6*

    1 kali di :*6 o0ari (dikatakan bulan lalu). "aksiran berat janin L1 kg. mules mules ada

    sejak 1 hari yang lalu, keluar air$air 1+ jam semenjak masuk :*, keluar lendir darah (M),

    gerak janin akti!, B=K dan B=B lancar.

    +.+.# :i0ayat Penyakit &ahuluD

    =sma, &iabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung dan paru disangkal. :i0ayat

    operasi sesarea pada tahun +G atas indikasi sungsang.

    +.+.% :i0ayat Penyakit KeluargaD

    =sma, &iabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung dan paru disangkal.

    11

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    12/20

    +.+.- :i0ayat menstruasiD4enarche D 1# "ahun*iklus haid D "eratur (# hari)&ysmenorrhoea ($)

    APA" D1- 3uli +1%"P D ++ =pril +1-

    +.+. :i0ayat menikahD6sia pernikahan N D +"hn, Pendidikan *4=, PekerjaanDI:"6sia pernikahan O D ++"hn, Pendidikan*4=, PekerjaanD *0asta*uami D ke$+Pernikahan dengan suami sekarangD % tahun

    +.+. :i0ayat obstetricD #P+=

    No

    .

    Jenis

    Persalinan

    Penolong

    BB

    (Gram)

    JK

    Umur

    Sekarang

    Hiu!"

    #eningga

    l

    1. *C ai sungsang

    tahun +G

    &okter +- N - tahun Aidup

    +. *pontan Bidan 1- N 1 tahun

    bulan

    Aidup

    # Aamil ini

    +.+. Pemeriksaan =ntenatal (P=7=C)Berapa kali D *etiap bulan kehamilan L kali&imana D di PK4 *entaniImunisasi "" D 1E

    +.+.G :i0ayat KBD tidak pernah menggunakan KB.

    +.# Pemeriksaan

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    13/20

    Keadaan 6mum D Baik Kesadaran D Compos 4entis

    "anda$tanda vital D

    "ekanan darah D 1#7 mmAg

    adi D % E7m

    :espirasi D + E7m

    *uhu badan D #.#C

    Kepala D 4ata D Conjungtiva anemis $7$, sclera ikterik $7$Aidung D &e!ormitas ($)

    "elinga D &e!ormitas ($)4ulut D &e!ormitas ($)

    5eher D Pembesaran kelenjar getah bening ($)"horaks D Paru D *uara napas vesikuler, rhonki tidak ada, 0hee@ing tidak ada,

    3antung D Bunyi jantung I$II reguler, gallop tidak ada, murmur tidak ada=bdomen D 4embesar sesuai umur kehamilan/kstremitas D =kral hangat, edema tungkai (M7M)

    +.#.+ *tatus obstetric

    Pemeriksaan 5uarD

    Inspeksi D terdapat luka bekas operasi

    "

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    14/20

    +.% Pemeriksaan Penunjang

    +.%.1 Pemeriksaan 5aboraturium

    +.%.+ Pemeriksaan 6ltrasonogra!i =bdomenD

    3anin presentasi bokong tunggal hidup, gerak janin normal, BP& ,G cm7 AC +, cm7 =C

    #,# cm7

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    15/20

    +.- :esume

    Pasien #P+= hamil # minggu (APA"), janin presentasi bokong tunggal hidup,

    B*C 1 kali (I&" - tahun) dengan permasalahanD ketuban pecah 1+ jam dan

    oligohidramnion datang dengan keluhan keluar air$air sejak 1+ jam sebelum masuk rumah

    sakit. &ari pemeriksaan !isik didapatkan keadaan umum baik, kesadaran dan tanda$tanda

    vital dalam batas normal, status generalis didapatkan edema pada kedua tungkai

    selebihnya dalam batas normal, status obstetrik didapatkan tampak luka bekas operasi,

    "

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    16/20

    +. 5aporan ;perasi

    ama ahli bedah dr. maEy *p.o nama assisten dr. novi, nama pera0at br. 3ack. ama

    anesthesia dr. 3usu!, *p. =n. &iagnosis preoperati!D PK1 akti! pada #P+ hamil # minggu janin presentasi bokong

    tunggal hidup, B*C 1 kali (I&" - tahun) dengan permasalahan KP 1+ jam, ri0ayat 2B=C

    I6: dan oligohidramnion. &iagnosis post. ;perati!D Post *C atas indikasi presentasi

    bokong, B*C 1 kali, ketuban pecah dini dan oligohidramnion. "anggal operasi +G maret +1-, jam operasi mulai pukul 1. JI", jam operasi selesai

    1G. JI" lama operasi menit. 3enis anestasi *=B. 3aringan yang di$eksisi7$insisi. 5aporanD Pasien terlentang diatas meja operasi dalam anastesi *=B, asepsis dan antisepsis

    daerah lapang operasi dan sekitarnya dilakukan draping. *etelah peritoneum dibuka

    tampak uterus gravidarus. Insisi semilunar segmen ba0ah uterus. &engan meluksir

    bokong, lahir bayi perempuan berat badan +%g, panjang badan % apgar score 7G. =ir

    ketuban habis, tali pusat dijepit dan dipotong, lahir plasenta lengkap, dinding abdomen

    ditutup lapis demi lapis. Perdarahan +cc urin # cc Instruksi pasca bedahD I2

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    17/20

    kontraksi baik, luka tertutup

    verban. InspeksiD 276 tenang,

    perdarahan akti! ($)

    dan

    oligohidra

    mnion.

    protein

    /dukasi KB setelah % hari

    post sc

    medikamentosaDce!triakson 1E+ g i.v,

    metronida@ol #E-mg

    i.v, alinamin < #E1 amp

    i.v, ranitidine #E1 amp

    i.v, eEtrace #E1 amp i.v,

    katorolac #E1 amp i.v*elasa

    #17#71-

    3am .#0it

    yeri luka

    operasi

    KU,baik

    Kesaaran,compos mentis

    TT-, "&D 1+7 mmA, DE7mnt, :D +E7mnt, *b #oC

    Saus generalis,&B

    Saus Oserik,

    "

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    18/20

    (L- kali) dan dilakukan 6* 1 kali yang dikatakan bulan lalu. &iagnosis presentasi bokong

    didapat saat dilakukan maneuver 5eopold didapatkan maneuver 5eopold pertama, teraba

    kepala janin yang bulat, keras, dan balotemen positi! pada !undus. 4aneuver kedua

    menunjukan punggung terletak pada salah satu sisi abdomen dan bagian terkecil pada sisi

    lain. Pada maneuver ketiga, bokong dapat digerakkan diatas pintu atas panggul jika belum

    engage. *etelah janin masuk panggul (engagement), maneuver keempat menunjukan bokong

    yang ter!iksasi didalam sim!isis. *elain itu dipastikan dengan pemeriksaan dalam dan juga

    pemeriksaan 6*. 3enis presentasi bokong adalah bokong murni dimana tuberositas

    ischiadicum, sacrum, dan anus dapat dipalpasi.

    &ari teori dapat dianalisis bah0a penyebab terjadinya presentasi bokong tidak

    diketahui, tetapi terdapat beberapa !actor resiko terjadinya kehamilan dengan presentasi

    bokong yang pada ibu diketahui !aktor resikonya adalah adanya ri0ayat kehamilan dengan

    presentasi bokong sebelumnya yaitu tahun +G. *elain itu, pada ibu karena baru

    mengetahui dirinya hamil sungsang saat kala I akti! sehingga tidak dilakukan versi luar selain

    itu berdasarkan teori keadaan yang menyebabkan versi luar dikontraindikasikan pada kasus

    ini adalah karena umur kehamilan sudah # minggu sedangkan dibolehkan bila umur

    kehamilan #%$# minggu, ri0ayat seksio sesaria - tahun lalu yang berdasarkan syarat

    keamanan versi luar pada perempuan dengan ri0ayat bedah sesar masih belum cukup

    didukung bukti, selain itu juga adanya ketuban sudah pecah 1+ jam sebelum masuk rumah

    sakit dan oligohidramnion.

    Keputusan mekanisme persalinan secara seksio sesaria ditentukan dengan

    mempertimbangkan ketuban yang sudah pecah 1+ jam sebelum masuk rumah sakit , jumlah

    cairan amnion yang sudah sedikit dan ri0ayat seksio sesaria - tahun lalu yang ketiganya

    sesuai teori merupakan kontraindikasi persalinan pervaginal, 0alaupun bila dilihat dari

    persyaratan lainnya seperti jenis presentasi bokong yang bokong murni, taksiran berat janin

    18

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    19/20

    yang +.+# gram dan kemajuan persalinan, pengalaman penolong serta ketersediaan !asilitas,

    semua dapat mendukung dilakukannya persalinan pervaginal.

    #.+ Ketuban Pecah &ini

    Pada kasus ini, dari usia kehamilan saat ketuban pecah dapat dianalisis bah0a jenisnya

    adalah premature rupture o! membrane (P:;4) yang terjadi sebelum persalinan dan pada

    usia kehamilan # minggu. &ignosis ketuban pecah dini dapat diketahui dengan

    menanyakan ri0ayat keluar air$air dari vagina yang dikatakan ibu sudah terjadi 1+ jam

    sebelum masuk rumah sakit, untuk pemeriksaan inspekulo tidak dilakukan untuk melihat

    adanya cairan ketuban keluar dari kavum uteri dengan cara meminta pasien untuk batuk atau

    mengedan atau menggerakkan sedikit bagian terba0ah janin. &an dari pemeriksaan vaginal

    touch? (2") didapati memang ketuban sudah tidak teraba dengan terlihat cairan ketuban yang

    ber0arna hijau kental sudah merembes.

    Komplikasi yang terjadi pada kasus ini akibat ketuban pecah dini adalah berdampak

    pada janin yaitu sianosis peri!er yang disebabkan oleh hipoksia dan as!iksia karena dengan

    pecahnya ketuban, terjadi oligohidramnion yang menekan tali pusat hingga terjadi as!iksia

    atau hipoksia. *ehingga tatalaksana yang diberikan pada ibu berdasrkan teori karena usia

    kehamilan #+$# minggu dan ada in!eksi diberikan antibiotik, nilai tanda$tanda in!eksi (suhu,

    leukosit, tanda$tanda in!eksi intrauterin) dan lakukan terminasi kehamilan dengan seksio

    sesaria.

    #.# ;ligohidramnion

    &iagnosis oligohidramnion dilakukan dilakukan dengan pemeriksaan 6* yang

    didapatkan hasil nilai =

  • 7/23/2019 LAPKAS OBSGYN

    20/20

    kasus ini terkait dengan permasalahan !etus yaitu sudah terjadi rupture membrane atau disebut

    ketuban pecah dini. Berdasarkan teori oligohidramnion berkepanjangan pada kehamilan

    meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas perinatal. ;leh karena itu, terminasi kehamilan

    (melahirkan janin) merupakan tatalaksana terpilih. Karena terminasi dilakukan dengan segera,

    komplikasi yang ditakutkan terhadap janin seperti de!ormitas dan lain$lain tidak terjadi pada

    kasus ini.

    $A0TAR PUSTAKA

    1. Cunningham, dkk.+1+.Obstetri Williams Edisi 23.3akartaD/C+. Pra0iroharjo,sar0ono.+1.Ilmu Kebidanan Edisi Keempat.3akartaDP" Bina Pustaka.#. Chris,dkk. +1%.Kapita Selekta Kedokteran Edisi IV. 3akartaD4edia =esculapius.

    20