kti poltekkes tjk

Upload: ronianasoka

Post on 15-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 kti poltekkes tjk

    1/5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi

    dan balita. Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih

    dari sepuluh kali sehari, dan bayi yang lebih besar akan mempunyai waktu

    buang air masing-masing, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya

    2 kali seminggu. Neonatus dinyatakan diare bila frekuensi buang air besar lebih

    dari empat kali, sedangkan untuk balita berumur lebih dari 1 tahun dan anak,

    bila frekuensinya lebih dari 3 kali sehari (asan,2!!"#.

    Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di

    $ndonesia, karena ke%adiannya sering dalam bentuk &e%adian 'uar iasa

    (&'#, yang disertai dengan kematian yang )ukup tinggi. *enurut +iset

    &esehatan asar (+iskesdas# tahun 2!!" diare merupakan penyebab utama

    kematian pada balita. eberapa fa)tor penyebab ter%adinya diare adalah oleh

    kuman melalui kontaminasi makanan atau minuman yang ter)emar tin%a atau

    kontak langsung dengan oenderita (depkes +$, 2!!"#.

    Se)ara proporsional diare lebih banyak ter%adi pada golongan balita

    (#. /dapun kebi%akan pemberantasan penyakit diare dilaksanakan untuk

    menurunkan angka kesakitan, angka kematian dan penanggulangan ke%adian

    luar biasa (&'# meningkatkan ker%a sama lintas program dan lintas sektor

    1

  • 7/23/2019 kti poltekkes tjk

    2/5

    2

    terkait serta partisipasi aktif masyarakat se)ara luas antara lain organisasi

    profesi dan lembaga masyarakat di pusat maupun daerah (epkes +$, 2!1!#.

    iare merupakan penyebab kematian nomor 2 pada balita di dunia,

    nomor 3 pada bayi, dan nomor bagi segala umur. ata 0N$

    memberitakan bahwa 1, %uta anak meninggal dunia setiap tahunnya karena

    diare (0N$ dan 45, 2!1!#. /ngka ke%adian diare di sebagian besar

    wilayah $ndonesia hingga saat ini masih tinggi. i $ndonesia, sekitar 162 ribu

    balita meninggal setiap tahun atau sekitar 76! balita setiap harinya. Setiap anak

    di $ndonesia mengalami episode diare sebanyak 1 8 2 kali per tahun (lemen

    Seng *ampu /tasi Penyakit iare9www.mediaindonesiaonline.)om, diakses

    2" esember 2!17#.

    Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di

    negara berkembang seperti di $ndonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya

    yang masih tinggi. Sur:ei morbiditas yang dilakukan oleh (Sub irektorat#

    Subdit iare, epartemen &esehatan dari tahun 2!!! s;d 2!1! terlihat

    ke)enderungan insidens naik. Pada tahun 2!!! (Insidensi Ratio# $+ penyakit

    iare 3!1; 1!!! penduduk, tahun 2!!3 naik men%adi 3"7 ;1!!! penduduk,

    tahun 2!!6 naik men%adi 723 ;1!!! penduduk dan tahun 2!1! men%adi

    711;1!!! penduduk. &' diare %uga masih sering ter%adi, dengan Case

    Fatality Rate (+# yang masih tinggi. Pada tahun 2!!< ter%adi &' di 6=

    &e)amatan dengan %umlah kasus ahun 2!!= ter%adi &' di 27 &e)amatan dengan %umlah kasus ."6

    orang, dengan kematian 1!! orang (+ 21,"7#, sedangkan tahun 2!1!

  • 7/23/2019 kti poltekkes tjk

    3/5

    3

    ter%adi &' diare di 33 ke)amatan dengan %umlah penderita 72!7 dengan

    kematian "3 orang (+ 1,"7 # (epkes +$, 2!11#.

    /nak 8 anak merupakan salah satu golongan penduduk yang berada

    dalam situasi rentan dalam kehidupannya ditengah masyarakat. &ehidupan

    anak dipandang rentan karena memiliki ketergantungan tinggi terhadap orang

    tua. ?ika orang tua lalai men%alankan tanggung %awabnya, maka anak akan

    mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang

    sering ter%adi pada anak adalah diare (epkes +$, 2!1!#.

    Se)ara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan

    besar yaitu karena infeksi, malabsorbsi, alergi, kera)unan, immuno defisiensi

    dan penyebab lain. /dapun penyebab 8 penyebab tersebut sangat dipengaruhi

    oleh berbagai faktor misalnya keadaan gi@i, kebiasaan atau perilaku dan

    sanitasi lingkungan (/mirudin, 2!!"#.

    erdasarkan data dari inas &esehatan Pro:insi 'ampung %umlah

    penderita diare >ahun 2!13 di Pro:insi 'ampung sebanyak 1=.

  • 7/23/2019 kti poltekkes tjk

    4/5

    7

    yang erhubungan dengan &e%adian iare pada alita di Puskesmas +awat

    $nap &emiling andar 'ampung >ahun 2!1.

    B. Rumusan Masalah

    erdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang di atas maka

    penulis merumuskan masalah sebagai berikut 9 Aaktor 8 faktor apa sa%a yang

    berhubungan dengan ke%adian diare pada balita di Puskesmas +awat $nap

    &emiling andar 'ampung >ahun 2!1BC

    C. Tujuan Penelitian1. >u%uan 0mum

    iketahuinya faktor 8 faktor yang berhubungan dengan ke%adian diare

    pada balita di Puskesmas +awat $nap &emiling andar 'ampung >ahun

    2!1.

    2. >u%uan &husus

    a. iketahui distribusi frekuensi ke%adian diare pada balita di Puskesmas

    +awat $nap &emiling andar 'ampung >ahun 2!1

    b. iketahui distribusi frekuensi status gi@i balita di Puskesmas +awat

    $nap &emiling andar 'ampung >ahun 2!1

    ). iketahui distribusi frekuensi lingkungan tempat tinggal balita di

    Puskesmas +awat $nap &emiling andar 'ampung >ahun 2!1

    d. iketahui distribusi frekuensi perilaku kesehatan orang tua yang

    memiliki balita di Puskesmas +awat $nap &emiling andar 'ampung

    >ahun 2!1D. Manfaat Penelitian

    1. agi $nstitusi Pendidikan

    Penelitian ini diharapkan dapat men%adi masukan bagi Politeknik

    &esehatan &ementerian &esehatan >an%ungkarang terutama ?urusan

    keperawatan sebagai dasar dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa

    mengenai faktor 8 faktor yang berhubungan dengan ke%adian diare pada

    balita

  • 7/23/2019 kti poltekkes tjk

    5/5

    2. agi >empat Penelitian

    iharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama dalam

    hal memberikan edukasi tentang faktor 8 faktor yang berhubungan dengan

    ke%adian diare pada balita

    3. agi Peneliti dan agi Peneliti selan%utnya

    iharapkan dapat men%adi pengalaman nyata dalam melakukan penelitian

    serta menambah ilmu penelitian dan bidang ilmu pengetahuan tentang

    ke%adian diare pada balita dapat di%adikan sebagai bahan masukan untuk

    mengembangkan ilmu keperawatan anak tentang ke%adian diare pada balita

    dan dapat men%adi bahan referensi atau sumber informasi untuk penelitian

    selan%utnya.

    E. Ruang Lingku Penelitian

    Penulis membatasi ruang lingkup masalah yaitu melakukan penelitian

    tentang faktor 8 faktor yang berhubungan dengan ke%adian diare pada balita.

    5b%ek dari penelitian ini adalah $bu yang memiliki balita yang berkun%ung di

    Puskesmas +awat $nap &emiling andar 'ampung 2!1.