pedoman penulisan kti poltekkes pontianak
DESCRIPTION
PEDOMAN PENULISAN KTITRANSCRIPT
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan
serta kemauan untuk bersama-sama membuat Pedoman Penuusan Karya Tulis Ilmiah Poltekkes
Pontianak. Kemajuan teknologi memungkinkan untuk bekerja lebih mudah dan pedoman penulisan ini
sudah disesuaikan dengan teknik penulisan berbasis Mircosoft Office. Artinya, pedoman ini sudah
diusahakan untuk suport dengan penulisan Karya Ilmiah dengan komputer.
Tujuan penulisan yang berbasis komputer adalah keniscayaan, karena semua yang berbasis ilmu
pengetahuan dan pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan jaman dan bisa dikembangkan tanpa ada
kesulitan ketika harus menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim penyusun yang sudah meluangkan waktu serta
tenaganya sehingga usaha ini benar-benar membuahkan hasil. Semoga semua jerih payah mereka menjadi
pahala yang baik dan menjadi kebaikan bagi civitas akademika Poltekkes Pontianak. Harapanya adalah
pedoman ini benar-benar digunakan sehingga akan menemukan masalah. Dasar masalah inilah yang
nantinya akan menjadi energi untuk perbaikan.
Pontianak, Januari 2013
Direktur Poltekes Pontianak
KHAYAN, SKM, M.Kes
3
KARYA TULIS ILMIAH
Karya tulis ilmiah (KTI) merupakan hasil penelitian mandiri dengan bimbingan dosen untuk
memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Pontianak. Sebelum menulis KTI, terlebih dahulu mahasiswa harus mengajukan proposal.
Proposal yang telah ditulis dan disetujui pembimbing kemudian diseminarkan. KTI merupakan tugas yang
mempunyai penilaian tersendiri, yang dilaksanakan pada akhir program pendidikan.
Untuk memperoleh keseragaman penulisan, maka perlu dibuat Panduan Penulisan KTI yang
memuat teknik penulisan proposal dan hasil penelitian. Diharapkan, setelah diterbitkan panduan ini akan
mempermudah pembimbing dan mahasiswa dalam melakukan tugasnya.
Proposal KTI meliputi 3 bagian:
1. Bagian Awal, meliputi: judul, lembar persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan daftar lampiran
2. Bagian Isi
3. Bagian Akhir
I. BAGIAN AWAL
a. Halaman Judul. Halaman judul terdiri dari :
1. Judul penelitian dibuat singkat, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak
diteliti dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Judul tidak lebih dari 20 kata dan diupayakan
tidak melebihi 3 baris dan ditulis simetri
2. Lambang Poltekkes Kementerian Kesehatan Pontianak
3. Instansi yang dituju Poltekkes Kemenkes Pontianak
4. Waktu pengajuan, ditulis tahun pengajuan proposal
5. Contoh Halaman Judul bisa dilihat pada lampiran.
b. Halaman Persetujuan
Berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dengan tanda tangan dan tanggal
persetujuan (contoh format dapat dilihat pada lampiran).
c. Daftar Isi
Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat halaman awal, daftar tabel, daftar
gambar, judul bab maupun subbab, daftar pustaka dan lampiran. (contoh format dapat dilihat pada
lampiran).
d. Daftar Tabel dan Daftar Gambar
Daftar tabel dan daftar gambar mencantumkan nomor tabel/gambar, judul tabel/gambar dan halaman
dimana tabel/gambar berada. (contoh format dapat dilihat pada lampiran)
e. Daftar Pustaka
Merupakan daftar yang memuat seluruh pustaka yang diacu dalam penulisan karya tulis ilmiah. Tanpa
mencantumkan halaman. (contoh format dapat dilihat pada lampiran).
f. Daftar Lampiran
Daftar lampiran mengacu pada format daftar tabel/gambar. (contoh format dapat dilihat pada
lampiran)
Lampiran berisi bukti-bukti tertulis tentang telah dilaksanakanya penelitian dan data lain yang
mendukung isi penelitian.
PROPOSAL KTI
4
II. BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Berisi ulasan dan data yang menjadi latar belakang mengapa penelitian dilakukan (kajian
epidemiologis, klinis atau empiris).
2. Menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan adalah penting (secara akademik, metodologi atau
praktis).
3. Penulisan bisa menggunakan metode deduktif dan induktif.
4. Diakhiri dengan pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang diharapkan dari padanya.
B. Masalah Penelitian
Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk satu atau lebih kalimat tanya dan bisa diawali dengan
kalimat pembuka untuk menggiring pada permasalahan sehingga lebih jelas.
C. Tujuan Penelitian
Diuraikan secara spesifik tujuan yang hendak dicapai. Tujuan terdiri dari tujuan umum yang
menunjukan arah, sementara tujuan khusus adalah tahapan untuk mencapainya. Tujuan khusus ditulis
dengan kalimat operasional menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur atau dilihat, seperti
menjajaki, menguraikan, menerangkan, menguji, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep
atau dugaan atau bahkan membuat prototipe.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian baik untuk peneliti, instansi, ilmu pengetahuan atau
masyarakat secara luas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Uraian tinjauan pustaka merupakan dasar untuk menyusun kerangka atau konsep yang digunakan
dalam penelitian.
1. Memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat dari penelitian terdahulu yang
ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan
2. Memuat dasar-dasar ilmiah yang menjelaskan permasalahan yang diangkat. Penjelasan ilmiah
lebih ditekankan pada variabel-variabel yang menjadi kajian.
3. Memuat prosedur (jika berhubungan dengan teknologi) baku yang menjadi topik penelitian
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Diagram yang mengambarkan hubungan variable yang diteliti. Hubungan variable menggambarkan
alur penelitian atau alur analisis.
B. Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian
Hipotesis merupakan pernyataan singkat yang disimpulkan dari tinjauan pustaka dan merupakan
jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi dan harus dibuktikan kebenarannya dengan
analisis statistik
Pertanyaan Penelitian merupakan pernyataan singkat yang disimpulkan dari tinjauan pustaka yang
akan dijelaskan dalam hasil penelitian. Pertanyaan penelitian merupakan pengganti hipotesis dalam
penelitian deskriptif.
C. Definisi Operasional
Penjelasan terhadap variabel atau indikator dari data yang dikumpulkan. Definisi operasional berisi
penjelasan terhadap sebuah variabel dan teknik pengukuran, skala variabel serta parameter yang
digunakan.
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berisi jenis penelitian yang paling dominan dilakukan dalam penelitian.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Sesuaikan dengan waktu dan tempat dimana penelitian dilaksanakan
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Kelompok yang menjadi subyek penelitian
2. Sampel
5
Bagian dari populasi yang diambil dengan teknik sampling. Penentuan jumlah sampel diuraikan
dengan jelas, baik dengan formula/rumus atau teknik lain.
3. Kriteria Sampel
Ditulis kriteria sampel penelitian. Kriteria dapat berdasar sifat, lokasi, waktu dan
lain-lain (disesuaikan dengan topik dan disain penelitian)
D. Jenis Data
Berisi jenis data yang dikumpulkan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Berisi cara mengumpulkan setiap data yang akan dikumpulkan sesuai dengan jenis datanya.
F. Instrumen Penelitian
Mencakup bahan dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian. Pada penelitian
laboratorium dicantumkan prosedur dan bagan alir, termasuk bahan, alat dan metode
G. Pengolahan Data Berisi tahapan pengolahan data penelitian sampai data layak untuk dianalisis.
H. Analisis Data
Berisi tahapan analisis dan alat analisis yang akan digunakan, baik secara manual maupun elektronik.
III. BAGIAN AKHIR
A. Daftar Pustaka
Berisi sumber penulisan dapat berupa buku, jurnal, artikel dan lain-lain yang menjadi rujukan
penulisan.
1. Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetik
2. Jarak penulisan 1 spasi untuk satu judul referensi
3. Jarak antara judul referensi 2 spasi
4. Cara penulisan bisa menggunakan fasilitas MS-Word 2007 pada model APA (American
Psychological Association) style, yaitu: model penulisan daftar pustaka yang memuat Nama-
Tahun. Style ini dapat dilakukan dengan cara elektronik pada MS-Word 2007 dengan membuka
menu References dilanjutkan dengan melihat menu Citation & Bibliography. Pilih APA style pada
menu tersebut, sehingga secara otomatis akan tersusun daftar pustaka.
Berikut ini contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber.
a. Sumber dari Jurnal dan Artikel
Akbar, I. (1999). Hubungan Fisik-Fisiologis, Profi Lipid Darah dan Profil Psikologis pada Usia
Lanjut. Majalah Kedokteran Bandung Volume 31 , 79-86.
Wilens, B. (2006). Alcohol, Drugs and Attention Deficit/Hiperactivity Disorder : Model Study
of Addictions in Youth. Jurnal of Psychopharmacology , 580-588
b. Sumber dari Buku
Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Media Pustaka.
c. Sumber dari Instansi dan dokumen pemerintah
Depkes. (2001). Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium di Tingkat Masyarakat.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
d. Sumber dari Karya Tulis, Skripsi, Tesis dan Desertasi
Hariyadi, D. (2010). Analisis Hubungan Perilaku KADARZI denganStatus Gizi Balita di
Kalimantan Barat. Institut Pertanian Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
e. Sumber dari Internet
Kumaidi. (1998, September 15). Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.
Retrieved July 16, 2010, from Jurnal Ilmu Pendidikan : Jilid 5:
http://www.malang.ac.id
f. Sumber dari Bab dalam Buku
Permaesih, D. (1989). Gambaran Status Besi Anak Balita Penderita Gizi Kurang. In P. Gizi,
Penelitian Gizi dan Makanan Jilid 12 (pp. 24-30). Bogor: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Gizi.
g. Sumber dari Prosiding
Waspadji, S. (2002). Kegemukan : Pendekatan Klinis dan Pemilihan Obatnya. In T. N. L.A.
Lesmana (Ed.), prosiding Simposium Temu Ilmiah Akbar 2002 (pp. 69-92). Jakarta:
Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
6
h. Sumber dari Majalah/Surat Kabar
Rzeznik, E. (2009, November 14). Gaya Hidup Sehat Ala Vegetarian. Pontianak, Kalimantan
Barat, Indonesia.
B. Lampiran
Berisi hal-hal penting yang berdasarkan teknik penulisan tidak bisa dituliskan di bagian isi, namun
perlu untuk disajikan dan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proposal dan KTI.
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan kelanjutan dari Proposal KTI. Isinya sama dengan proposal,
namun ditulis setelah melakukan penelitian, sehingga ditambahkan kata pengantar, persembahan, biodata
penulis, halaman pengesahan, abstrak, bab baru pada bagian isi yang terdiri dari bab hasil, bab
pembahasan dan bab penutup, simpulan dan saran.
Kata Pengantar. Memuat informasi tentang kapan dan lama penelitian, lokasi dan dana penelitian jika
diperlukan, terutama penelitian yang melibatkan dana dari pihak lain. Nyatakan bantuan teknis dan saran
dari pihak lain yang terlibat dalam penelitian. Hindari ucapan terima kasih yang berlebihan. (Contoh
terlampir)
Biodata Penulis. Berisi biodata penulis, jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terutama di bidang
yang berkaitan dengan topik yang diteliti atau institusi yang berhubungan dengan pendidikan yang
ditempuh. Disertai foto setengah badan warna ukuran 4 x 6 cm. Halaman Biodata penulis tidak
menggunakan frame dalam bentuk apapun.
Halaman Persetujuan. Berisi persetujuan yang meliputi judul KTI, penulis, NIM, dan ditandatangani
oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan.
Halaman persetujuan tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. (lihat lampiran).
Halaman Pengesahan. Berisi pengesahan yang meliputi judul KTI, penulis, NIM, dan ditantangani oleh
dewan penguji dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan dari ketua jurusan. Halaman pengesahan
tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. (lihat lampiran).
Abstrak. Abstrak merupakan ulasan singkat mengapa penelitian dilakukan, bagaimana penelitian
dilaksanakan, hasil-hasil yang penting dan simpulan utama dari hasil kegiatan, meliputi :
1. Judul, nama peneliti, latar belakang, tujuan, metode penelitian dan unit analisis data yang
digunakan. (Setelah penelitian dilakukan pada saat KTI ditambahkan hasil, kesimpulan dan saran
serta keyword dan jumlah daftar pustaka).
2. Pengetikan abstrak dibuat dengan 1 spasi dan tidak boleh lebih dari 1 halaman
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil bisa disajikan dalam bentuk tekstular, table, grafik atau gambar atau gabungan antara teks
dan table, grafik atau gambar.
2. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bagi penelitian yang sifatnya analitik dilanjutkan
dengan uji statistik yang sesuai.
3. Pembahasan ditulis dan diuraikan setelah memaparkan hasil penelitian. Hasil dan pembahasan
diawali dari variabel penelitian yang sesuai dengan kerangka konsep yang dibuat. Pembahsan
bukan pengulangan hasil, tetapi membahas hasil. Pembahasan dilakukan secara internal (hubungan
beberapa data/variable) dan eksternal hubungan hasil penelitian dengan penelitian lain serta
mengikuti teori yang ada dan berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Kesimpulan bukan menulis kembali hasil
2. Kesimpulan berhubungan dengan jawaban pertanyaan tujuan khusus
B. Saran
1. Saran harus berdasarkan kesimpulan
2. Penulisan saran harus operasional (dapat dilaksanakan peneliti, dan atau orang lain)
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
7
A. Bahan dan Ukuran Naskah
1. Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 gr putih dan tidak bolak-balik
2. Ukuran kertas A4 (210 x297 mm)
3. Sampul berwarna kuning gading dari kertas buffalo. Untuk naskah proposal dijilid biasa,
sementara untuk naskah KTI dijilid hard cover.
B. Pengetikan dan Penulisan
1. Pengetikan
a. Naskah diketik dengan huruf Arial, font 11, dan untuk seluruh naskah ditulis dengan jenis
dan ukuran huruf yang sama, kecuali untuk halaman judul. Penulisan nomor dan judul bab
di tengah dengan huruf besar, ukuran font 11, tebal. Penulisan nomor dan judul subbab
dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 11, tebal.
b. Huruf miring hanya untuk kata asing
c. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi sesuai dengan tujuan penulisan,
seperti rumus matematik, simbol-simbol sebagaimana yang berlaku dalam pengetikan yang ada
di MS-Word.
d. Bilangan diketik dengan angka arab, kecuali jika berada pada awal kalimat sebaiknya ditulis
dengan huruf, bukan angka.
e. Jarak baris adalah 2 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan langsung, judul bab, judul tabel, judul
gambar, daftar pustaka dan abstrak menggunakan jarak 1 spasi
f. Jarak (margin) pengetikan
1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
g. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan dimulai alinea baru, gambar,
tabel, sub judul atau hal-hal khusus
h. Jika ada rincian yang harus disusun ke bawah, harus menggunakan penomoran (dengan huruf
atau angka arab) dan tidak dibenarkan menggunakan bulleted atau symbol.
i. Penomoran halamam ditulis di bawah tengah dengan format yang sama dengan naskah.
2. Penulisan
a. Judul ditulis dengan huruf kapital, tebal dan simetris
b. Sub judul diawali dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan dan kata sambung. Semua
ditulis simetris, diberi garis bawah, huruf tebal dan tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran sub
judul dengan menggunakan huruf kapital (A, B, C dst).
c. Anak sub judul dimulai dari batas kiri, diberi garis bawah dan hanya awal kalimat yang
menggunakan huruf besar tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran dilakukan dengan angka (1,
2, 3, dst)
d. Sub anak sub judul dimulai dari dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik dan digaris
bawahi. Kalimat pertama menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris.
Penomoran dilakukan dengan huruf kecil (a, b, c, dst)
e. Anak sub anak sub judul dimulai dari batas kiri. Kalimat selanjutnya mengikuti dibelakangnya.
Baris kedua dan baris selanjutnya digunakan fasilitas hanging 6 pt. Menggunakan hanging
ident 6 pt. Penomoran dilakukan dengan angka arab dan kurung tutup 1)., 2)., 3)., dst )
f. Judul tabel ditulis di tengah sebelum tabel. Tabel diberi nomor dengan menggunakan angka
arab dan diberi titik. Kalimat judul ditulis mengikuti ke belakang. Jarak antar baris 1 spasi.
Semua kata diawali huruf besar kecuali kata sambung dan kata depan. Judul tabel ditulis
dengan font regular (tidak tebal atau miring)
g. Kepala kolom ditulis ditengah, sementara kepala baris ditulis di batas kiri. Besar tabel
menggunakan AutoFit to Windows. (Lebar tabel sesuai dengan lebar margin)
h. Kepala kolom ditulis dengan satu spasi, sementara isi tabel menyesuaikan. Jika tabelnya
panjang (ke bawah), penulisan dilakukan dengan satu spasi, tapi jika terlalu pendek, ditulis 1
spasi dan menggunakan format spasi khusus dengan after 6 pt dan before 6 pt. Fasilitas ini ada
di pengaturan Paragraph ... pada menu Format.
i. Penulisan halaman kanan atas, kecuali pada halaman yang ada judul, penulisan halaman
diletakkan di tengah bawah
PENULISAN NASKAH
8
Contoh penyajian tabel :
Tabel 1 Distribusi Frekwensi Satus Gizi Balita dan
Pengetahuan Gizi Ibu di Desa Mayapada tahun 2004
Tingkat Pengetahuan Ibu
Status Gizi Anak
Stunted Normal
n % n %
Kurang 15 75 5 20
Baik 5 25 20 80
Total 20 100 25 100
j. Judul gambar ditulis di bawah gambar. Cara penulisan judul gambar sama dengan judul tabel.
Contoh Penyajian Gambar :
Gambar 1 Status Gizi Balita berdasar TB/U Kota Hantu Tahun 2010
3. Penulisan Kutipan dan Pustaka
a. Penulisan kutipan
Kutipan lebih dari 3 baris atau lebih ditulis spasi rapat (1 spasi), dengan left indent 2 cm, baris
berikutnya mengikuti. Penulisan diawali dan diakhiri dengan tanda kutip (“............................”)
Contoh:
“Neonatus yang menderita penyakit ini biasanya menunjukkan gejala demam, tidak mau nimum, muntah, pucat, dan berat badan menurun. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan urin. Pada neonatus jumlah lekosit dalam urin menjadi berarti bila lebih dari 15/mm3” Kutipan kurang dari 3 baris ditulis mengikuti aturan pada alinea (ditulis sama dengan naskah
yang lain). Sumber bisa diletakkan pada awal atau akhir kutipan.
Contoh:
Menurut Muhyi (1988), manifestasi rasa putus asa berupa hilangnya nafsu makan,
rasa mual dan sebagainya bisa mempengaruhi tingkat konsumsi pada pasien.
Atau:
Manifestasi rasa putus asa berupa hilangnya nafsu makan, rasa mual dan sebagainya
bisa mempengaruhi tingkat konsumsi pada pasien (Muhyi, 1988).
b. Penulisan sumber kutipan:
1) Sumber kutipan instansi/departemen untuk kutipan pertama tidak boleh disingkat. Untuk
selanjutnya menggunakan singkatan
Contoh:
Departemen Kesehatan (2003) menyebutkan bahwa status gizi anak erat
kaitannya dengan pola asuh.
Untuk selanjutnya bisa
Depkes (2003) menyebutkan bahwa pola asuh anak yang benar bisa
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.
45
75
55
5 6 3
0
20
40
60
80
2002 2003 2004
Normal Stunted
9
Sub Anak Sub Judul
Anak Sub Anak Sub Judul
2) Sumber kutipan yang berasal dari lebih 1 penulis, kutipan pertama ditulis semuanya, dan
untuk selanjutnya ditulis hanya 1 diikuti dengan dkk untuk literatur yang berbahasa
Indonesia dan et.al untuk literatur asing.
3) Penulisan yang tidak diketahui sumbernya ditulis dengan Anonim diikuti dengan tahun.
Penulisan anonim hanya jika benar-benar tidak diketahui sumbernya. Sebaiknya dihindari
kutipan yang tidak diketahui sumbernya. Sumber dalam hal ini bisa koran, majalah, web
site, selebaran, diktat, modul, dan lain-lain.
4) Penulisan kutipan dalam kutipan:
“Thomae (1968) dalam Monks dkk., (2001) berpendapat bahwa proses menjadi
tua merupapkan suatu struktur perubahan yang mengandung beberapa macam
dimensi”
5) Penulisan dari sumber internet yang tidak ada nama penulis sebaiknya dihindari, kecuali
pada situs journal yang resmi. Penulisan dengan menulis nama domain:
AJCN.org (2010) menyebutkan bahwa status gizi pada penyakit diabetes mellitus
type 2 sering tidak terkontrol, sehingga menjadi penyebab turunnya status gizi
pasien tersebut..
Contoh penulisan teks:
BAB II JENIS ZAT GIZI
A. Vitamin 1. Jenis Vitamin
Vitamin dapat digolongkan menjadi vitamin larut lemak dan tidak laurt lemak. Pengolongan
ini didasarkan atas sifat fisik dan kimianya. Penggolongan ini juga mempunyai keterkaitan
dengan proses dalam pencernaan dan metabolismanya dalam tubuh.
a. Vitamin larut lemak. Vitamin larut lemak terdiri atas vitamin A, D, E dan K. Vitamin ini
memerlukan dst.............................................................
1). Vitamin A. Vitamin A banyak terdapat pada sayuran hijau dan buah oranye (kuning
kemerahan). Fungsi vitamin A adalah untuk
2). Vitamin D
b. Vitamin larut air. Dst ..............
B. Mineral
1. Jenis Mineral
Mineral dapat digolongkan menjadi mineral makro dan mikro. Pengolongan ini didasarkan
atas kebutuhannya dalam tubuh. Mineral makro dibutuhkan oleh tubuh lebih banyak dibanding
mineral mikro.
a. Mineral makro. Mineral makro terdiri atas mineral K, Ca, P, Na. Dst. ...
b. Mineral mikro. Dst ..............
Judul
Sub Judul
Anak Sub Judul
10
Kemajuan teknologi telah membawa berbagai kemudahan dalam perbaikan naskah penelitian dan
konsultasi dengan pembimbing maupun masukan dari sesama mahasiswa. Berbagai fasilitas telah banyak
disediakan dalam perangkat lunak, khususnya microsoft word. Fasilitas itu sangat menghemat waktu,
kertas dan biaya foto copy. Maka dari itu dalam buku ini disertakan cara elektronik secara umum dalam
perbaikan dan konsultasi naskah penelitian.
Cara elektronik dapat di lakukan di MS-Words sebagai berrikut. (1) Buka dokumen yang akan diperbaiki.
(2) Pada menu tools, klik Track Changes dan tanda TRK akan muncul pada baris status layar bagian
bahwah. Jika di klik ulang Track Changes, tanda TRK akan memudar. Pada MS-Words 2007, klik review
pilih Track Changes. (3) Pada naskah terlihat markah untuk semua ubahan dan dihalaman sebelah kanan
akan terlihat balon yang memuat keterangan apa saja yang telah diubah. (4) Ketika menyimpan naskah,
semua ubahan akan terekam. (5) Naskah ubahan dapat dicetak dengan memilih opsi ==> print ==>
document showing markup ==> ok.
Untuk menanggapi ubahan oleh pembimbing atau rekan, cermati balon sebelah kanan. Setiap markah dan
balon dapat mengklik accept the changes atau reject the changes. (6) Jika semua ubahan dapat diterima
dan komentar sudah ditanggapi, naskah dapat dibersihkan dari semua markah dan balon dengan mengklik
edit ==> select all ==> klik tanda (accept change) pada baris petunjuk di layar bagian atas. Pada MS-
Word 2007 klik tanda (accept change).
Contoh tampilan naskah dengan ubahan dan komentar elektronik :
Penelitian yang dilakukan oleh Hariyadi (2010) menyatakan bahwa prevalensi gizi buruk di
Kalimantan Barat sebesar 13,1%. Sedangkan prevalensi status gizi baik mencapai 22,5%.
PERBAIKAN DAN KONSULTASI SECARA ELEKTRONIK
Comment 1 : Comment 2 :
11
Lampiran 1. CONTOH HALAMAN SAMPUL (PROPOSAL)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANKAN DIIT PADA PENDERITA DM TIPE II
DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
URAI NURBAINI NIM 012012
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN GIZI 2010
12
Lampiran 1. CONTOH HALAMAN SAMPUL (KTI)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANKAN DIIT PADA PENDERITA DM TIPE II
DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
URAI NURBAINI NIM 012012
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN GIZI 2010
13
Lampiran 2: CONTOH HALAMAN ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANKAN DIIT PADA PENDERITA DM TIPE II DI RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS PONTIANAK
Rosevlyn1), Agustiansyah, SKM, M.Kes2), Jurianto Gambir, S.SiT, M.Kes3)
Xii + 120 halaman, 10 tabel, 2 gambar, 6 lampiran
ABSTRAK
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Latar
Belakang)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx (Tujuan)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Metode Penelitian)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Hasil)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Simpulan)
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Saran)
Daftar Bacaan : 18 (1980 – 1996) Kata Kunci : Tingkat Kepatuhan, Diit DM Tipe II Keterangan : 1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) Pembimbing Pendamping
14
Lampiran 3: CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN (saat akan ujian proposal)
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk diujikan dihadapan
Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Pontianak.
Pontianak, 2013
Pembimbing Utama,
Ir. Jonny Syah R Purba, M.Kes
Pembimbing Pendamping,
Didik Hariyadi, S.Gz,M.Si
15
Lampiran 4: CONTOH HALAMAN PENGESAHAN (Setelah Ujian KTI)
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANKAN DIIT PADA PENDERITA DM TIPE II DI RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS
PONTIANAK
Dipersiapkan dan disusun oleh:
MUHAMMAD ZAKY NIM. 3.02.02.0040
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal, 11 Agustus 2010
Susunan Dewan Penguji Ketua,
Jurianto Gambir, SSiT, M.Kes
Anggota, Anggota,
Iman Jaladri, S.SiT, M.Kes Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si
Karya Tulis ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar AHLI MADYA GIZI di Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Pontianak
Pontianak, ............2010 Ketua Jurusan Gizi
AGUS HERMANSYAH, SKM, MPH NIP. 196811051993031002
16
Lampiran 5 : CONTOH HALAMAN BIODATA PENULIS (setelah ujian KTI)
BIODATA PENULIS
Nama Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Nama Orang Tua Alamat
: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . Ayah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ibu : ……………………….. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
JENJANG PENDIDIKAN
1. SD 2. SLTP 3. SLTA
: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PENGALAMAN KERJA 1. . . . . . . 2. . . . . . .
: periode …….. : periode ……..
PAS PHOTO
4 X 6
WARNA
17
Lampiran 6 : CONTOH HALAMAN KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada...dst
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxx.
Selanjutnya terima kasih Penulis sampaikan kepada dst
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
Semoga Karya tulis ini xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Pontianak, ………………………..
Penulis
(tanpa nama) HJDAASDKLJASKLDAS JKSDLJASKLDJAS
18
Lampiran 7 : CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................................ i Halaman Pengesahan ................................................................................................. ii Abstrak ....................................................................................................................... iii Kata Pengantar ........................................................................................................... iv Daftar Isi ...................................................................................................................... v Daftar Tabel ................................................................................................................ vi Daftar Gambar ............................................................................................................ vii Daftar Lampiran .......................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................................ 2 B. Pertanyaan Penelitian ..................................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Gambaran Umum Sampel ...................................... ....................................... 6 B. Variabel penelitian .................................................. ....................................... 8
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESISI DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep .................................................. ....................................... 9 B. Hipotesis (jika ada) ................................................ ....................................... 9 C. Definisi Operasional .............................................. ..................................... 10
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................... ..................................... 11 B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................... ..................................... 12 C. Populasi dan Sampel ........................................... ..................................... 12 D. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data ............ ..................................... 13 E. Pengolahan dan Analisis Data .............................. ..................................... 15
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum ................................................ ..................................... 16 B. Variabel 1 .............................................................. ..................................... 20 C. Variabel 2 ............................................................... ..................................... 22
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................ ..................................... 23 B. Saran ..................................................................... ..................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
19
Lampiran 8 : CONTOH HALAMAN DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Pola Makan Subyek Sebelum Masuk Rumah Sakit ................................................................. 32
Tabel 2 Jenis Pekerjaan Subyek Penelitian ........................................................................................... 50
Tabel 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
20
Lampiran 9 : CONTOH HALAMAN DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Struktur Organisasi RSSA Pontianak 2003.............................................. 14
Penatalaksanaan Pelayanan Gizi di RSSA ............................................ 40
Prosedur Pelayanan Rawat Jalan di RSSA............................................ 52
21
Lampiran 10: CONTOH HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3
Daftar kuesioner penelitian Formulir Food Recall Hasil analisis statisistik penelitian. (Sesuai kebutuhan)