pedoman penulisan kti poltekkes pontianak

21

Upload: ayu-ersya-windira

Post on 24-Oct-2015

189 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

PEDOMAN PENULISAN KTI

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

1

Page 2: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan

serta kemauan untuk bersama-sama membuat Pedoman Penuusan Karya Tulis Ilmiah Poltekkes

Pontianak. Kemajuan teknologi memungkinkan untuk bekerja lebih mudah dan pedoman penulisan ini

sudah disesuaikan dengan teknik penulisan berbasis Mircosoft Office. Artinya, pedoman ini sudah

diusahakan untuk suport dengan penulisan Karya Ilmiah dengan komputer.

Tujuan penulisan yang berbasis komputer adalah keniscayaan, karena semua yang berbasis ilmu

pengetahuan dan pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan jaman dan bisa dikembangkan tanpa ada

kesulitan ketika harus menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim penyusun yang sudah meluangkan waktu serta

tenaganya sehingga usaha ini benar-benar membuahkan hasil. Semoga semua jerih payah mereka menjadi

pahala yang baik dan menjadi kebaikan bagi civitas akademika Poltekkes Pontianak. Harapanya adalah

pedoman ini benar-benar digunakan sehingga akan menemukan masalah. Dasar masalah inilah yang

nantinya akan menjadi energi untuk perbaikan.

Pontianak, Januari 2013

Direktur Poltekes Pontianak

KHAYAN, SKM, M.Kes

Page 3: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

3

KARYA TULIS ILMIAH

Karya tulis ilmiah (KTI) merupakan hasil penelitian mandiri dengan bimbingan dosen untuk

memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Pontianak. Sebelum menulis KTI, terlebih dahulu mahasiswa harus mengajukan proposal.

Proposal yang telah ditulis dan disetujui pembimbing kemudian diseminarkan. KTI merupakan tugas yang

mempunyai penilaian tersendiri, yang dilaksanakan pada akhir program pendidikan.

Untuk memperoleh keseragaman penulisan, maka perlu dibuat Panduan Penulisan KTI yang

memuat teknik penulisan proposal dan hasil penelitian. Diharapkan, setelah diterbitkan panduan ini akan

mempermudah pembimbing dan mahasiswa dalam melakukan tugasnya.

Proposal KTI meliputi 3 bagian:

1. Bagian Awal, meliputi: judul, lembar persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, dan daftar lampiran

2. Bagian Isi

3. Bagian Akhir

I. BAGIAN AWAL

a. Halaman Judul. Halaman judul terdiri dari :

1. Judul penelitian dibuat singkat, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak

diteliti dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Judul tidak lebih dari 20 kata dan diupayakan

tidak melebihi 3 baris dan ditulis simetri

2. Lambang Poltekkes Kementerian Kesehatan Pontianak

3. Instansi yang dituju Poltekkes Kemenkes Pontianak

4. Waktu pengajuan, ditulis tahun pengajuan proposal

5. Contoh Halaman Judul bisa dilihat pada lampiran.

b. Halaman Persetujuan

Berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dengan tanda tangan dan tanggal

persetujuan (contoh format dapat dilihat pada lampiran).

c. Daftar Isi

Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat halaman awal, daftar tabel, daftar

gambar, judul bab maupun subbab, daftar pustaka dan lampiran. (contoh format dapat dilihat pada

lampiran).

d. Daftar Tabel dan Daftar Gambar

Daftar tabel dan daftar gambar mencantumkan nomor tabel/gambar, judul tabel/gambar dan halaman

dimana tabel/gambar berada. (contoh format dapat dilihat pada lampiran)

e. Daftar Pustaka

Merupakan daftar yang memuat seluruh pustaka yang diacu dalam penulisan karya tulis ilmiah. Tanpa

mencantumkan halaman. (contoh format dapat dilihat pada lampiran).

f. Daftar Lampiran

Daftar lampiran mengacu pada format daftar tabel/gambar. (contoh format dapat dilihat pada

lampiran)

Lampiran berisi bukti-bukti tertulis tentang telah dilaksanakanya penelitian dan data lain yang

mendukung isi penelitian.

PROPOSAL KTI

Page 4: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

4

II. BAGIAN ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Berisi ulasan dan data yang menjadi latar belakang mengapa penelitian dilakukan (kajian

epidemiologis, klinis atau empiris).

2. Menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan adalah penting (secara akademik, metodologi atau

praktis).

3. Penulisan bisa menggunakan metode deduktif dan induktif.

4. Diakhiri dengan pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang diharapkan dari padanya.

B. Masalah Penelitian

Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk satu atau lebih kalimat tanya dan bisa diawali dengan

kalimat pembuka untuk menggiring pada permasalahan sehingga lebih jelas.

C. Tujuan Penelitian

Diuraikan secara spesifik tujuan yang hendak dicapai. Tujuan terdiri dari tujuan umum yang

menunjukan arah, sementara tujuan khusus adalah tahapan untuk mencapainya. Tujuan khusus ditulis

dengan kalimat operasional menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur atau dilihat, seperti

menjajaki, menguraikan, menerangkan, menguji, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep

atau dugaan atau bahkan membuat prototipe.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian baik untuk peneliti, instansi, ilmu pengetahuan atau

masyarakat secara luas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Uraian tinjauan pustaka merupakan dasar untuk menyusun kerangka atau konsep yang digunakan

dalam penelitian.

1. Memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat dari penelitian terdahulu yang

ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan

2. Memuat dasar-dasar ilmiah yang menjelaskan permasalahan yang diangkat. Penjelasan ilmiah

lebih ditekankan pada variabel-variabel yang menjadi kajian.

3. Memuat prosedur (jika berhubungan dengan teknologi) baku yang menjadi topik penelitian

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Diagram yang mengambarkan hubungan variable yang diteliti. Hubungan variable menggambarkan

alur penelitian atau alur analisis.

B. Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian

Hipotesis merupakan pernyataan singkat yang disimpulkan dari tinjauan pustaka dan merupakan

jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi dan harus dibuktikan kebenarannya dengan

analisis statistik

Pertanyaan Penelitian merupakan pernyataan singkat yang disimpulkan dari tinjauan pustaka yang

akan dijelaskan dalam hasil penelitian. Pertanyaan penelitian merupakan pengganti hipotesis dalam

penelitian deskriptif.

C. Definisi Operasional

Penjelasan terhadap variabel atau indikator dari data yang dikumpulkan. Definisi operasional berisi

penjelasan terhadap sebuah variabel dan teknik pengukuran, skala variabel serta parameter yang

digunakan.

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berisi jenis penelitian yang paling dominan dilakukan dalam penelitian.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Sesuaikan dengan waktu dan tempat dimana penelitian dilaksanakan

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Kelompok yang menjadi subyek penelitian

2. Sampel

Page 5: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

5

Bagian dari populasi yang diambil dengan teknik sampling. Penentuan jumlah sampel diuraikan

dengan jelas, baik dengan formula/rumus atau teknik lain.

3. Kriteria Sampel

Ditulis kriteria sampel penelitian. Kriteria dapat berdasar sifat, lokasi, waktu dan

lain-lain (disesuaikan dengan topik dan disain penelitian)

D. Jenis Data

Berisi jenis data yang dikumpulkan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Berisi cara mengumpulkan setiap data yang akan dikumpulkan sesuai dengan jenis datanya.

F. Instrumen Penelitian

Mencakup bahan dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian. Pada penelitian

laboratorium dicantumkan prosedur dan bagan alir, termasuk bahan, alat dan metode

G. Pengolahan Data Berisi tahapan pengolahan data penelitian sampai data layak untuk dianalisis.

H. Analisis Data

Berisi tahapan analisis dan alat analisis yang akan digunakan, baik secara manual maupun elektronik.

III. BAGIAN AKHIR

A. Daftar Pustaka

Berisi sumber penulisan dapat berupa buku, jurnal, artikel dan lain-lain yang menjadi rujukan

penulisan.

1. Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetik

2. Jarak penulisan 1 spasi untuk satu judul referensi

3. Jarak antara judul referensi 2 spasi

4. Cara penulisan bisa menggunakan fasilitas MS-Word 2007 pada model APA (American

Psychological Association) style, yaitu: model penulisan daftar pustaka yang memuat Nama-

Tahun. Style ini dapat dilakukan dengan cara elektronik pada MS-Word 2007 dengan membuka

menu References dilanjutkan dengan melihat menu Citation & Bibliography. Pilih APA style pada

menu tersebut, sehingga secara otomatis akan tersusun daftar pustaka.

Berikut ini contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber.

a. Sumber dari Jurnal dan Artikel

Akbar, I. (1999). Hubungan Fisik-Fisiologis, Profi Lipid Darah dan Profil Psikologis pada Usia

Lanjut. Majalah Kedokteran Bandung Volume 31 , 79-86.

Wilens, B. (2006). Alcohol, Drugs and Attention Deficit/Hiperactivity Disorder : Model Study

of Addictions in Youth. Jurnal of Psychopharmacology , 580-588

b. Sumber dari Buku

Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Media Pustaka.

c. Sumber dari Instansi dan dokumen pemerintah

Depkes. (2001). Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium di Tingkat Masyarakat.

Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

d. Sumber dari Karya Tulis, Skripsi, Tesis dan Desertasi

Hariyadi, D. (2010). Analisis Hubungan Perilaku KADARZI denganStatus Gizi Balita di

Kalimantan Barat. Institut Pertanian Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

e. Sumber dari Internet

Kumaidi. (1998, September 15). Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.

Retrieved July 16, 2010, from Jurnal Ilmu Pendidikan : Jilid 5:

http://www.malang.ac.id

f. Sumber dari Bab dalam Buku

Permaesih, D. (1989). Gambaran Status Besi Anak Balita Penderita Gizi Kurang. In P. Gizi,

Penelitian Gizi dan Makanan Jilid 12 (pp. 24-30). Bogor: Pusat Penelitian dan

Pengembangan Gizi.

g. Sumber dari Prosiding

Waspadji, S. (2002). Kegemukan : Pendekatan Klinis dan Pemilihan Obatnya. In T. N. L.A.

Lesmana (Ed.), prosiding Simposium Temu Ilmiah Akbar 2002 (pp. 69-92). Jakarta:

Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.

Page 6: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

6

h. Sumber dari Majalah/Surat Kabar

Rzeznik, E. (2009, November 14). Gaya Hidup Sehat Ala Vegetarian. Pontianak, Kalimantan

Barat, Indonesia.

B. Lampiran

Berisi hal-hal penting yang berdasarkan teknik penulisan tidak bisa dituliskan di bagian isi, namun

perlu untuk disajikan dan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proposal dan KTI.

Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan kelanjutan dari Proposal KTI. Isinya sama dengan proposal,

namun ditulis setelah melakukan penelitian, sehingga ditambahkan kata pengantar, persembahan, biodata

penulis, halaman pengesahan, abstrak, bab baru pada bagian isi yang terdiri dari bab hasil, bab

pembahasan dan bab penutup, simpulan dan saran.

Kata Pengantar. Memuat informasi tentang kapan dan lama penelitian, lokasi dan dana penelitian jika

diperlukan, terutama penelitian yang melibatkan dana dari pihak lain. Nyatakan bantuan teknis dan saran

dari pihak lain yang terlibat dalam penelitian. Hindari ucapan terima kasih yang berlebihan. (Contoh

terlampir)

Biodata Penulis. Berisi biodata penulis, jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terutama di bidang

yang berkaitan dengan topik yang diteliti atau institusi yang berhubungan dengan pendidikan yang

ditempuh. Disertai foto setengah badan warna ukuran 4 x 6 cm. Halaman Biodata penulis tidak

menggunakan frame dalam bentuk apapun.

Halaman Persetujuan. Berisi persetujuan yang meliputi judul KTI, penulis, NIM, dan ditandatangani

oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan.

Halaman persetujuan tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. (lihat lampiran).

Halaman Pengesahan. Berisi pengesahan yang meliputi judul KTI, penulis, NIM, dan ditantangani oleh

dewan penguji dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan dari ketua jurusan. Halaman pengesahan

tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. (lihat lampiran).

Abstrak. Abstrak merupakan ulasan singkat mengapa penelitian dilakukan, bagaimana penelitian

dilaksanakan, hasil-hasil yang penting dan simpulan utama dari hasil kegiatan, meliputi :

1. Judul, nama peneliti, latar belakang, tujuan, metode penelitian dan unit analisis data yang

digunakan. (Setelah penelitian dilakukan pada saat KTI ditambahkan hasil, kesimpulan dan saran

serta keyword dan jumlah daftar pustaka).

2. Pengetikan abstrak dibuat dengan 1 spasi dan tidak boleh lebih dari 1 halaman

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil bisa disajikan dalam bentuk tekstular, table, grafik atau gambar atau gabungan antara teks

dan table, grafik atau gambar.

2. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bagi penelitian yang sifatnya analitik dilanjutkan

dengan uji statistik yang sesuai.

3. Pembahasan ditulis dan diuraikan setelah memaparkan hasil penelitian. Hasil dan pembahasan

diawali dari variabel penelitian yang sesuai dengan kerangka konsep yang dibuat. Pembahsan

bukan pengulangan hasil, tetapi membahas hasil. Pembahasan dilakukan secara internal (hubungan

beberapa data/variable) dan eksternal hubungan hasil penelitian dengan penelitian lain serta

mengikuti teori yang ada dan berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Kesimpulan bukan menulis kembali hasil

2. Kesimpulan berhubungan dengan jawaban pertanyaan tujuan khusus

B. Saran

1. Saran harus berdasarkan kesimpulan

2. Penulisan saran harus operasional (dapat dilaksanakan peneliti, dan atau orang lain)

KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Page 7: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

7

A. Bahan dan Ukuran Naskah

1. Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 gr putih dan tidak bolak-balik

2. Ukuran kertas A4 (210 x297 mm)

3. Sampul berwarna kuning gading dari kertas buffalo. Untuk naskah proposal dijilid biasa,

sementara untuk naskah KTI dijilid hard cover.

B. Pengetikan dan Penulisan

1. Pengetikan

a. Naskah diketik dengan huruf Arial, font 11, dan untuk seluruh naskah ditulis dengan jenis

dan ukuran huruf yang sama, kecuali untuk halaman judul. Penulisan nomor dan judul bab

di tengah dengan huruf besar, ukuran font 11, tebal. Penulisan nomor dan judul subbab

dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 11, tebal.

b. Huruf miring hanya untuk kata asing

c. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi sesuai dengan tujuan penulisan,

seperti rumus matematik, simbol-simbol sebagaimana yang berlaku dalam pengetikan yang ada

di MS-Word.

d. Bilangan diketik dengan angka arab, kecuali jika berada pada awal kalimat sebaiknya ditulis

dengan huruf, bukan angka.

e. Jarak baris adalah 2 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan langsung, judul bab, judul tabel, judul

gambar, daftar pustaka dan abstrak menggunakan jarak 1 spasi

f. Jarak (margin) pengetikan

1) Tepi atas : 4 cm

2) Tepi bawah : 3 cm

3) Tepi kiri : 4 cm

4) Tepi kanan : 3 cm

g. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan dimulai alinea baru, gambar,

tabel, sub judul atau hal-hal khusus

h. Jika ada rincian yang harus disusun ke bawah, harus menggunakan penomoran (dengan huruf

atau angka arab) dan tidak dibenarkan menggunakan bulleted atau symbol.

i. Penomoran halamam ditulis di bawah tengah dengan format yang sama dengan naskah.

2. Penulisan

a. Judul ditulis dengan huruf kapital, tebal dan simetris

b. Sub judul diawali dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan dan kata sambung. Semua

ditulis simetris, diberi garis bawah, huruf tebal dan tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran sub

judul dengan menggunakan huruf kapital (A, B, C dst).

c. Anak sub judul dimulai dari batas kiri, diberi garis bawah dan hanya awal kalimat yang

menggunakan huruf besar tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran dilakukan dengan angka (1,

2, 3, dst)

d. Sub anak sub judul dimulai dari dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik dan digaris

bawahi. Kalimat pertama menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris.

Penomoran dilakukan dengan huruf kecil (a, b, c, dst)

e. Anak sub anak sub judul dimulai dari batas kiri. Kalimat selanjutnya mengikuti dibelakangnya.

Baris kedua dan baris selanjutnya digunakan fasilitas hanging 6 pt. Menggunakan hanging

ident 6 pt. Penomoran dilakukan dengan angka arab dan kurung tutup 1)., 2)., 3)., dst )

f. Judul tabel ditulis di tengah sebelum tabel. Tabel diberi nomor dengan menggunakan angka

arab dan diberi titik. Kalimat judul ditulis mengikuti ke belakang. Jarak antar baris 1 spasi.

Semua kata diawali huruf besar kecuali kata sambung dan kata depan. Judul tabel ditulis

dengan font regular (tidak tebal atau miring)

g. Kepala kolom ditulis ditengah, sementara kepala baris ditulis di batas kiri. Besar tabel

menggunakan AutoFit to Windows. (Lebar tabel sesuai dengan lebar margin)

h. Kepala kolom ditulis dengan satu spasi, sementara isi tabel menyesuaikan. Jika tabelnya

panjang (ke bawah), penulisan dilakukan dengan satu spasi, tapi jika terlalu pendek, ditulis 1

spasi dan menggunakan format spasi khusus dengan after 6 pt dan before 6 pt. Fasilitas ini ada

di pengaturan Paragraph ... pada menu Format.

i. Penulisan halaman kanan atas, kecuali pada halaman yang ada judul, penulisan halaman

diletakkan di tengah bawah

PENULISAN NASKAH

Page 8: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

8

Contoh penyajian tabel :

Tabel 1 Distribusi Frekwensi Satus Gizi Balita dan

Pengetahuan Gizi Ibu di Desa Mayapada tahun 2004

Tingkat Pengetahuan Ibu

Status Gizi Anak

Stunted Normal

n % n %

Kurang 15 75 5 20

Baik 5 25 20 80

Total 20 100 25 100

j. Judul gambar ditulis di bawah gambar. Cara penulisan judul gambar sama dengan judul tabel.

Contoh Penyajian Gambar :

Gambar 1 Status Gizi Balita berdasar TB/U Kota Hantu Tahun 2010

3. Penulisan Kutipan dan Pustaka

a. Penulisan kutipan

Kutipan lebih dari 3 baris atau lebih ditulis spasi rapat (1 spasi), dengan left indent 2 cm, baris

berikutnya mengikuti. Penulisan diawali dan diakhiri dengan tanda kutip (“............................”)

Contoh:

“Neonatus yang menderita penyakit ini biasanya menunjukkan gejala demam, tidak mau nimum, muntah, pucat, dan berat badan menurun. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan urin. Pada neonatus jumlah lekosit dalam urin menjadi berarti bila lebih dari 15/mm3” Kutipan kurang dari 3 baris ditulis mengikuti aturan pada alinea (ditulis sama dengan naskah

yang lain). Sumber bisa diletakkan pada awal atau akhir kutipan.

Contoh:

Menurut Muhyi (1988), manifestasi rasa putus asa berupa hilangnya nafsu makan,

rasa mual dan sebagainya bisa mempengaruhi tingkat konsumsi pada pasien.

Atau:

Manifestasi rasa putus asa berupa hilangnya nafsu makan, rasa mual dan sebagainya

bisa mempengaruhi tingkat konsumsi pada pasien (Muhyi, 1988).

b. Penulisan sumber kutipan:

1) Sumber kutipan instansi/departemen untuk kutipan pertama tidak boleh disingkat. Untuk

selanjutnya menggunakan singkatan

Contoh:

Departemen Kesehatan (2003) menyebutkan bahwa status gizi anak erat

kaitannya dengan pola asuh.

Untuk selanjutnya bisa

Depkes (2003) menyebutkan bahwa pola asuh anak yang benar bisa

membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.

45

75

55

5 6 3

0

20

40

60

80

2002 2003 2004

Normal Stunted

Page 9: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

9

Sub Anak Sub Judul

Anak Sub Anak Sub Judul

2) Sumber kutipan yang berasal dari lebih 1 penulis, kutipan pertama ditulis semuanya, dan

untuk selanjutnya ditulis hanya 1 diikuti dengan dkk untuk literatur yang berbahasa

Indonesia dan et.al untuk literatur asing.

3) Penulisan yang tidak diketahui sumbernya ditulis dengan Anonim diikuti dengan tahun.

Penulisan anonim hanya jika benar-benar tidak diketahui sumbernya. Sebaiknya dihindari

kutipan yang tidak diketahui sumbernya. Sumber dalam hal ini bisa koran, majalah, web

site, selebaran, diktat, modul, dan lain-lain.

4) Penulisan kutipan dalam kutipan:

“Thomae (1968) dalam Monks dkk., (2001) berpendapat bahwa proses menjadi

tua merupapkan suatu struktur perubahan yang mengandung beberapa macam

dimensi”

5) Penulisan dari sumber internet yang tidak ada nama penulis sebaiknya dihindari, kecuali

pada situs journal yang resmi. Penulisan dengan menulis nama domain:

AJCN.org (2010) menyebutkan bahwa status gizi pada penyakit diabetes mellitus

type 2 sering tidak terkontrol, sehingga menjadi penyebab turunnya status gizi

pasien tersebut..

Contoh penulisan teks:

BAB II JENIS ZAT GIZI

A. Vitamin 1. Jenis Vitamin

Vitamin dapat digolongkan menjadi vitamin larut lemak dan tidak laurt lemak. Pengolongan

ini didasarkan atas sifat fisik dan kimianya. Penggolongan ini juga mempunyai keterkaitan

dengan proses dalam pencernaan dan metabolismanya dalam tubuh.

a. Vitamin larut lemak. Vitamin larut lemak terdiri atas vitamin A, D, E dan K. Vitamin ini

memerlukan dst.............................................................

1). Vitamin A. Vitamin A banyak terdapat pada sayuran hijau dan buah oranye (kuning

kemerahan). Fungsi vitamin A adalah untuk

2). Vitamin D

b. Vitamin larut air. Dst ..............

B. Mineral

1. Jenis Mineral

Mineral dapat digolongkan menjadi mineral makro dan mikro. Pengolongan ini didasarkan

atas kebutuhannya dalam tubuh. Mineral makro dibutuhkan oleh tubuh lebih banyak dibanding

mineral mikro.

a. Mineral makro. Mineral makro terdiri atas mineral K, Ca, P, Na. Dst. ...

b. Mineral mikro. Dst ..............

Judul

Sub Judul

Anak Sub Judul

Page 10: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

10

Kemajuan teknologi telah membawa berbagai kemudahan dalam perbaikan naskah penelitian dan

konsultasi dengan pembimbing maupun masukan dari sesama mahasiswa. Berbagai fasilitas telah banyak

disediakan dalam perangkat lunak, khususnya microsoft word. Fasilitas itu sangat menghemat waktu,

kertas dan biaya foto copy. Maka dari itu dalam buku ini disertakan cara elektronik secara umum dalam

perbaikan dan konsultasi naskah penelitian.

Cara elektronik dapat di lakukan di MS-Words sebagai berrikut. (1) Buka dokumen yang akan diperbaiki.

(2) Pada menu tools, klik Track Changes dan tanda TRK akan muncul pada baris status layar bagian

bahwah. Jika di klik ulang Track Changes, tanda TRK akan memudar. Pada MS-Words 2007, klik review

pilih Track Changes. (3) Pada naskah terlihat markah untuk semua ubahan dan dihalaman sebelah kanan

akan terlihat balon yang memuat keterangan apa saja yang telah diubah. (4) Ketika menyimpan naskah,

semua ubahan akan terekam. (5) Naskah ubahan dapat dicetak dengan memilih opsi ==> print ==>

document showing markup ==> ok.

Untuk menanggapi ubahan oleh pembimbing atau rekan, cermati balon sebelah kanan. Setiap markah dan

balon dapat mengklik accept the changes atau reject the changes. (6) Jika semua ubahan dapat diterima

dan komentar sudah ditanggapi, naskah dapat dibersihkan dari semua markah dan balon dengan mengklik

edit ==> select all ==> klik tanda (accept change) pada baris petunjuk di layar bagian atas. Pada MS-

Word 2007 klik tanda (accept change).

Contoh tampilan naskah dengan ubahan dan komentar elektronik :

Penelitian yang dilakukan oleh Hariyadi (2010) menyatakan bahwa prevalensi gizi buruk di

Kalimantan Barat sebesar 13,1%. Sedangkan prevalensi status gizi baik mencapai 22,5%.

PERBAIKAN DAN KONSULTASI SECARA ELEKTRONIK

Comment 1 : Comment 2 :

Page 11: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

11

Lampiran 1. CONTOH HALAMAN SAMPUL (PROPOSAL)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANKAN DIIT PADA PENDERITA DM TIPE II

DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

URAI NURBAINI NIM 012012

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK

JURUSAN GIZI 2010

Page 12: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

12

Lampiran 1. CONTOH HALAMAN SAMPUL (KTI)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANKAN DIIT PADA PENDERITA DM TIPE II

DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

URAI NURBAINI NIM 012012

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK

JURUSAN GIZI 2010

Page 13: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

13

Lampiran 2: CONTOH HALAMAN ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANKAN DIIT PADA PENDERITA DM TIPE II DI RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS PONTIANAK

Rosevlyn1), Agustiansyah, SKM, M.Kes2), Jurianto Gambir, S.SiT, M.Kes3)

Xii + 120 halaman, 10 tabel, 2 gambar, 6 lampiran

ABSTRAK

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Latar

Belakang)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxx (Tujuan)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Metode Penelitian)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Hasil)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Simpulan)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (Saran)

Daftar Bacaan : 18 (1980 – 1996) Kata Kunci : Tingkat Kepatuhan, Diit DM Tipe II Keterangan : 1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) Pembimbing Pendamping

Page 14: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

14

Lampiran 3: CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN (saat akan ujian proposal)

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa, disetujui dan siap untuk diujikan dihadapan

Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Pontianak.

Pontianak, 2013

Pembimbing Utama,

Ir. Jonny Syah R Purba, M.Kes

Pembimbing Pendamping,

Didik Hariyadi, S.Gz,M.Si

Page 15: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

15

Lampiran 4: CONTOH HALAMAN PENGESAHAN (Setelah Ujian KTI)

HALAMAN PENGESAHAN

KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANKAN DIIT PADA PENDERITA DM TIPE II DI RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS

PONTIANAK

Dipersiapkan dan disusun oleh:

MUHAMMAD ZAKY NIM. 3.02.02.0040

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal, 11 Agustus 2010

Susunan Dewan Penguji Ketua,

Jurianto Gambir, SSiT, M.Kes

Anggota, Anggota,

Iman Jaladri, S.SiT, M.Kes Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si

Karya Tulis ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar AHLI MADYA GIZI di Jurusan Gizi

Politeknik Kesehatan Pontianak

Pontianak, ............2010 Ketua Jurusan Gizi

AGUS HERMANSYAH, SKM, MPH NIP. 196811051993031002

Page 16: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

16

Lampiran 5 : CONTOH HALAMAN BIODATA PENULIS (setelah ujian KTI)

BIODATA PENULIS

Nama Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Nama Orang Tua Alamat

: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . Ayah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ibu : ……………………….. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

JENJANG PENDIDIKAN

1. SD 2. SLTP 3. SLTA

: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

PENGALAMAN KERJA 1. . . . . . . 2. . . . . . .

: periode …….. : periode ……..

PAS PHOTO

4 X 6

WARNA

Page 17: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

17

Lampiran 6 : CONTOH HALAMAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada...dst

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxx.

Selanjutnya terima kasih Penulis sampaikan kepada dst

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxx

Semoga Karya tulis ini xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Pontianak, ………………………..

Penulis

(tanpa nama) HJDAASDKLJASKLDAS JKSDLJASKLDJAS

Page 18: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

18

Lampiran 7 : CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ............................................................................................................ i Halaman Pengesahan ................................................................................................. ii Abstrak ....................................................................................................................... iii Kata Pengantar ........................................................................................................... iv Daftar Isi ...................................................................................................................... v Daftar Tabel ................................................................................................................ vi Daftar Gambar ............................................................................................................ vii Daftar Lampiran .......................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................................ 2 B. Pertanyaan Penelitian ..................................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Sampel ...................................... ....................................... 6 B. Variabel penelitian .................................................. ....................................... 8

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESISI DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep .................................................. ....................................... 9 B. Hipotesis (jika ada) ................................................ ....................................... 9 C. Definisi Operasional .............................................. ..................................... 10

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................... ..................................... 11 B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................... ..................................... 12 C. Populasi dan Sampel ........................................... ..................................... 12 D. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data ............ ..................................... 13 E. Pengolahan dan Analisis Data .............................. ..................................... 15

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ................................................ ..................................... 16 B. Variabel 1 .............................................................. ..................................... 20 C. Variabel 2 ............................................................... ..................................... 22

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................ ..................................... 23 B. Saran ..................................................................... ..................................... 23

DAFTAR PUSTAKA

Page 19: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

19

Lampiran 8 : CONTOH HALAMAN DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Pola Makan Subyek Sebelum Masuk Rumah Sakit ................................................................. 32

Tabel 2 Jenis Pekerjaan Subyek Penelitian ........................................................................................... 50

Tabel 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 20: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

20

Lampiran 9 : CONTOH HALAMAN DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Struktur Organisasi RSSA Pontianak 2003.............................................. 14

Penatalaksanaan Pelayanan Gizi di RSSA ............................................ 40

Prosedur Pelayanan Rawat Jalan di RSSA............................................ 52

Page 21: Pedoman Penulisan Kti Poltekkes Pontianak

21

Lampiran 10: CONTOH HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3

Daftar kuesioner penelitian Formulir Food Recall Hasil analisis statisistik penelitian. (Sesuai kebutuhan)