kp 9.19 dr. faisal, mn, sp.pd patogenesa dan patofisiologi infeksi virus - copy

19
PATOGENESA DAN PATOFISIOLOGI INFEKSI VIRUS Dr. Faisal, MN. SpPD Dr. Faisal, MN. SpPD

Upload: arif-maulana

Post on 06-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

lama ku

TRANSCRIPT

  • PATOGENESA DAN PATOFISIOLOGI INFEKSI VIRUSDr. Faisal, MN. SpPD

  • Morfologi virus Nukleokapsel, kapsid dan envelopeKapsid melindungi bahan genetik (nukleokapsel) terhadap nuklease asal pejamuEnvelope memberikan proteksi terhadap protease, berasal dari sitoplasma atau membran nukleus sel pejamu

  • Virus merupakan obligat intra selVirus masuk ke dalam sel melalui reseptor permukaan selMenimbulkan kerusakan sel dan penyakitReplikasi mengganggu sintesis protein dan fungsi sel serta menimbulkan efek sitopatik virusImunitas melibatkan sel T dan sel BAntibodi berperan terhadap virus ekstra sel dan imunitas seluler terhadap virus intrasel

  • Transmisi virusAirborne spread : influenza Faecal-oral route : hepatitis AParenteral (injection, transfusion, ect.) : Hepatitis B dan C, HIVFeto-maternal : HIVSexual route : Herpes, Kondiloma, HIVTopical contac : herpesAnimal spread : Dengue, chikunguya

  • Tiga hal yang harus dilakukan oleh semua virus:Replikasi di dalam selKeluar dari sel yang terinfeksi dan menyebar ke sel baru lain atau pejamu lainMempertahankan diri dari pertahanan anti virus pejamuRespon virus dalam sel pejamu

  • Replikasi virus di dalam sel Permissive cell What viruses bring with them Replication of the viral genome Synthesis of viral structural and functional macromolecules Shutdown of host macromolecular synthesis

  • Pindah dari sel terinfeksi ke sel lain (pejamu) atau pejamu lain Exit strategy - cytolytic and noncytolytic Transport to the next cell / host Tropism Attachment, penetration, uncoating

  • Disfungsi sel/organ olehVirus Cell dysfunction and cytopathic effect (CPE)Shutdown of cellular macromolecular synthesisCell deathCell and organ dysfunction caused by host response to viral infectionCellular components of the immune responseCytokine effects?Humoral effects

  • Patologi organ spesifik pada infeksi virus Neurological infections - meningitis, encephalitis, meningoencephalitis Respiratory infections - sinusitis, otitis media, laryngitis, bronchitis, pneumonia Hepatic infections - hepatitis GI infections - gastroenteritis, colitis GU infections - cystitis Hematological infections - AIDS (HIV), anemia (B19 parvovirus)

  • Virus menghindari respon imunMengubah antigen (mutasi gen)Menghambat presentasi MHC-I sehingga tidak dikenal CD8+/CTLMemproduksi molekul yang mencegah imunitas non spesifik dan spesifikVirus dapat menginfeksi, membunuh atau mengaktifkan sel imunokompeten ( HIV dapat tetap hidup dengan menginfeksi dan mengeliminasi sel CD4+ yang merupakan sel kunci regulator respon imun

  • Mutasi virus dan transformasi sel pejamu (karsinogen)Susunan baru gen proto-onkogen dapat menimbulkan karsinogen atau virusMutasi atau penyususnan ulang genetik proto-onkogen oleh karsinogen atau virus dapat mengubah fungsi normal yang diatur oleh gen tersebut, mengkonversi-nya ke onkogen poten yang menimbulkan kankerVirus yang menunjukkan sifat onkogenik biasanya menunjukkan sifat laten

  • Imunitas nonspesifik terhadap virus

  • Imunitas spesifik terhadap virusHumoralAntibodi menetralkan virus, mencegah menempel pada sel pejamuBerperan sebagai opsoninKomplemen juga berperan dlm meningkatkan fagositosisIgA disekresi di mukosa SelulerVirus dalam sel tidak rentan terhadap efek antibodiTergantung pada sel CD8+/CTLMemerlukan sitokin yang diproduksi CD4+ untuk berdifferensiasi penuhMengenal antigen virus dengan perantara MHC-IBila jaringan/Non APC akan dipagositosis oleh APC profesional seperti sel dendritik

  • Virus yang menginfeksi sistem imunBeberapa virus dapat menginfeksi sistem imun dan menekan fungsi sel sistem imunAIDS yang ditimbulkan oleh infeksi HIV-1 dan HIV-2

  • **************