patofisiologi pengantar

32
Etiologi penyakit Mekanisme penyakit Gejala-gejala penyakit Diagnosa (Patologi Klinik)

Upload: eput

Post on 04-Oct-2015

303 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

file upload patofisiologi

TRANSCRIPT

  • Etiologi penyakitMekanisme penyakitGejala-gejala penyakitDiagnosa (Patologi Klinik)

  • FUNGSI DAN STRUKTUR SEL

    Setiap sel tubuh mempertahankan kehidupan.Sel : Satuan dasar struktural dan fungsional terkecil dari suatu organisme

  • CIDERA SELKEMATIAN Sel ADAPTASI SEL

    ADAPTASI SELAkibat suatu serangan pada sebuah sel tidak selalu mengakibatkan gangguan fungsi. Pada kenyataannya terdapat mekanisme adaptasi seluler terhadap berbagai macam kerusakan/serangan tsb.Sel beradaptasi melalui 4 tahapAtrofiHipertrofiHiperplasimetaplasi

  • Atrofi : sel mengalami pengurangan massa / penyusutan yaitu berkurangnya ukuran dari sel tsbHipertrofi ; sel mengalami pembesaran / ukuran sel bertambahHiperplasi ; jumlah sel bertambahMetaplasi ; perubahan dari jenis sel dewasa menjadi sel lain, tp bersifat reversibel

  • Hipoksia (kekurangan O2 / zat-zat makanan yg penting)Bahan kimia; termasuk obat-obatanAgen fisik, seperti trauma mekanis, panas, radiasi, syok listrik, dll)Agen mikrobiologi ; jamur, bakteri, protozoa, cacingMekanisme imun (alergi)Gangguan genetik, misalnya banyaknya kelainan metabolisme bawaan yang berasal dari kelainan enzim.Ketidakseimbangan nutrisi

  • Jenis dan beratnya cideraJenis dan kondisi sel yang terkenaKepekaan terhadap injury,Diferensiasi,Suplai darah,Nutrisi, danumur

  • CIDERA SEL / INJURY SELCidera reversible : cidera yg relative ringan dan kemungkinan sel kembali ke dalam bentuk semula Cidera irreversible, bila sel mati (cell death/apoptosis cellSel yang cidera tp tidak mati akan mengalami DEGENERASI yaitu perubahan morfologi / bentuk sel akibat kerusakan yang tidak fatal / reversibel.

  • Degenerasi bengkak keruh / Pembengkakan sel / cloudy swelling yaitu terjadinya penimbunan air di dalam sel-sel yang rusak (tp mrp kerusakan ringan).Secara makroskopis : terlihat pembesaran jaringan / organ yang terkena, dapat dideteksi dgn peningkatan sedikit BB.Perubahan / degenerasi hidropik / degenerasi vacuoler. Secara mikroskopis terlihat sitoplasma sel yang bervakuola (terdapat kantong-kantong yg berisi air pada RE), disebabkan oleh kegagalan pompa Na/K di dlm membran sel

  • Degenerasi lemak / infiltrasi lemak / steatosis / perlemakan hati, yaitu Penimbunan lipid didalam sel-sel yang rusak. Biasanya terjadi pada ginjal, jantung dan hati. (= hidropik, tapi isi vakuola adalah lipid bukan air).

    Secara makroskopis perubahan pada jaringan yg terkena meliputi pembengkakan jar, penambahan berat pada organ2 yg terkena, dan terlihat silinder berwarna kekuningan pada jaringan akibat adanya kandungan lipidPerlemakan hati dapat ditemukan pada pasien dgn malnutrisi, makan berlebihan, hipoksia, dan alkoholis

  • Jika pengaruh buruk pada sebuah sel cukup hebat atau terus berlangsung cukup lama, maka sel akan mencapai suatu titik dimana tidak lagi dapat mengompensasi dan tidak dapat melanjutkan metabolisme, proses tersebut menjadi irreversible, dan sel akan mati / NEKROSISJika sel yg telah mati masih tetap tinggal di dlm hospes, akan terjadi hal-hal brkt:Sewaktu sel hidup enzim-enzim yg terkandung didalam sel (umumnya litik) tidak menimbulkan kerusakan pada sel, tp enzim2 ini dilepaskan pada saat sel mati dan mulai melarutkan berbagai unsur selulerPada saat sel mati, terjadi perubahan secara kimiawi, jaringan hidup yg tepat disebelahnya memberikan respon terhadap perubahan itu dan menimbulkan reaksi peradangan akut dimana terjadinya pengiriman leukosit ke daerah tsb yg membantu pencernaan sel-sel yg sudah mati

  • APOPTOSIS : kematian sel yang terprogramBentuk kematian sel ini diprogram oleh informasi genetik yg telah ada di dalam sel, melibatkan sel-sel tunggal atau kelompok bbrp sel, dan bila sel tsb mati, akan membentuk fragmen mjd potongan-potongan yg terikat membran yg dgn cepat difagositosis oleh sel disebelahnya / oleh makrofagApoptosis diperlukan untuk:Pembentukan jari-jari tangan dan kaki pada janin meliputi pembuangan oleh apoptosis pada jaringan diantara jari-jari tsbPengelupasan endometrium pada saat awal menstruasi terjadi akibat apoptosis

  • Pembentukan hubungan yang sesuai (sinaps) diantara neuron didalam otak memerlukan penghilangan kelebihan sel oleh apoptosisKematian sel yg terprogram jg diperlukan untuk menghancurkan sel-sel yg merupakan ancaman bagi integritas organisme, spt:Sel-sel terinfeksi oleh virusSel-sel dgn kerusakan DNASel-sel sistem imunSel-sel kanker

  • Apoptosis merupakan bagian pusat perkembangan normal, berbeda dgn nekrosis, yg tidak tdp pada perkembangan normal dan merupakan respons terhadap cedera atau kerusakan toksik. Apoptosis secara khas mengenai sel-sel individu yg tersebar dan tidak mengakibatkan peradangan, berbeda dengan nekrosis yg biasanya mengenai jalur-jalur sel-sel disebelahnya dengan daerah yg dikelilingi oleh peradangan

  • Yaitu mengalami rx Ag-AbPeradanganRubor (kemerahan)Kalor (panas)Dolor (rasa sakit)Tumor (pembengkakan)Fungsio laesa (perubahan fungsi)

    Perbaikan / pemulihan jaringan

  • EPITELISASIFASE I (migrasi sel epitel dari tepi-tepi luka yg dimulai kurang lebih 12 jam setelah jejas/cidera)FASE II (proliferasi sel epitel, sel bertambah banyak, mulai kurang lebih 24 jam)FASE III (diferensiasi setelah semua lapisan penuh sehingga sel berubah bentuk seperti aslinya, proliferasi berhenti)

    PROLIFERASI SEL JARINGAN IKAT (FIBROBLAS)KOLAGENISASI

  • Kolagenisasi; terbentuk jaringan granulasi (fibroblas dan pembuluh darah baru) yg akan memberikan nutrisi dan oksigen sehingga terjadi kolagenisasi kemudian jaringan mengkerut dan terbentuk jaringan parutFaktor yang mempengaruhi pemulihan jaringan Faktor lokal Faktor umum

  • Faktor lokal; yg mempengaruhi pemulihan jaringan seperti ; infeksi, suplai darah kurang baik, benda asing, imobilisasi setempat, kotor, banyak jaringan mati, tepi tidak rata, jenis sel

    Faktor umum yg mempengaruhi pemulihan jaringan diantaranya umur, nutrisi (vit C, protein untuk sintesis kolagen), anemia dan penyakit darah yg lain, status kekebalan, DM, pemakaian kortikosteroid, dimana akan menghalangi proliferasi fibroblas dan sintesa kolagen.

  • Kontraktur (jaringan parut mengkerut, luka dalam sampai otot)Granuloma (jaringan granulasi tumbuh terus dimana harus dikerok/nitrasi argenti)Keloid (jaringan parut tumbuh terus, biasanya faktor bawaan)perlengketan

  • Tipe 1 ; anafilaktikAg bereaksi dgn antibodi IgE lalu berikatan dgn permukaan sel mast, mengakibatkan pelepasan mediator, efek mediatorMisal ; ter garukan untuk alergi positif, anafilaksis, alergi pada pernafasan

    Tipe II ; sitotoksikAb yg bersatu dengan Ag merupakan bagian sel atau jaringan tubuh; menyebabkan aktivitas komplement, lisis atau fagositosis sel target; ada kemungkinan tidak tergantung pada antibodi, sitotoksisitas yg diperantai selMisal Anemia hemolitik immun

  • Tipe III ; kompleks imunPenyatuan antigen dan antibodi membentuk kompleks yang mengaktifkan komplemen, menarik leukosit, dan menyebabkan kerusakan jaringan produk lekositMisal; penyakit serum, berbagai bentuk glomerulonefritis

    Tipe IV ; diperantai selReaksi limfosit T dengan antigen menyebabkan pelepasan limfokin, sitotoksisitas dan pengerahan sel-sel reaktifMis; dermatitis kontak alergik, penolakan cangkokan, TB (lesi dan tes kulit positif)

  • Kekebalan aktifAktif alamiAktif buatanKekebalan pasifPasif alamiPasif buatan

  • Faktor hospes pada infeksiKulit dan mukosa faringSaluran pencernaanSaluran pernafasan

    Sawar pertahanan tubuhRadang sebagai pertahananPembuluh limfe pada infeksiPertahan terakhir

  • Faktor jasad renik pada infeksiDaya transmisiDaya invasiKemampuan untuk menimbulkan penyakit

    Riwayat alamiah suatu penyakitPeriode prepatogenesis danPeriode patogenesis

  • Dalam menimbulkan suatu penyakit, maka jasad renik akan melalui bbrp masa, yaitu;Masa inkubasiPeriode latentInfeksi latentPeriode penularan

    Tugas minggu depan : cari definisi dan penjelasan umum dari peride di atas

  • Infeksi oportunistik timbul jika bbrp faktor atau kelompok faktor membahayakan mekanisme pertahanan intrinsik hospes atau dengan cara mengubah ekologi flora normal

    Umumnya terjadi pada pasien-pasien yang dirawat di RS dengan keadaan gangguan gizi, reaksi imunologis, atau kemampuannya untuk menghasilkan leukosit terganggu, pasien dengan pengobatan kemoterapi, pasien bedrest, dan sebagainya.

  • Agenesis; dalam perjalanan perkembangan organisme, dimana ORGAN EMBRIONAL TIDAK TERBENTUK. Misalnya bbrp individu dapat lahir hanya dengan 1 ginjalAplasia; GAGAL BERKEMBANGNYA ORGANHipoplasia; ORGAN MENJADI KERDIL akibat gagal mencapai ukuran dewasa

    DIFERENSIASI ABNORMAL Displasia; kelainan diferensiasi sel-sel yg sedang berproliferasi sehingga ukuran, bentuk, dan penampilan sel menjadi abnormal

  • Terdapat kehilangan pengawasan pada populasi sel yang terserang Displasia ringan; reversibel, jika rangsangan iritasi dapat dihilangkanDisplasia berat; terjadi perubahan yang parah secara progresif (penyakit ganas / neoplasia)

  • Pertumbuhan baru massa abnormal dari sel2 yg mengalami proliferasi. Sel-sel neoplasma berasal dari sel-sel sebelumnya adlh sel-sel normal, namun selama mengalami proliferasi/ perubahan, mereka tumbuh dengan cepat yg tidak terkoordinasi. Pertumbuhan sel neoplastik progresif, yi tidak mencapai keseimbangan dan mengakibatkan penambahan massa sel yang mempunyai sifat-sifat yang sama.Neoplasma = tumor = pembengkakan / gumpalanJinakGanas

  • Neoplasma jinak; merupakan peristiwa lokal, tidak menyebar ke tempat yg jauh. Laju pertumbuhan neoplasma ini lambat, ukurannya stabil selama berbulan-bulan / bertahun2Neoplasma ganas; Tumbuh lebih cepat dan progresif jika tidak dibuang. Pola penyebarannya tidak teratur, tidak mudah dipisahkan dari sekitarnya, tidak bersifat mendesak ke samping, tapi menyerbu masuk ke daerah sekitar. Sel-sel neoplasma ganas yg berproliferasi mampu melepaskan diri dari tumor induk (primer) dan memasuki sirkulasi untuk penyebaran ke tempat lain, membentuk tumor sekunder di tempat lain.

  • Neoplasma jinak; tidak melakukan invasi / metastasis kesulitan yg ditimbulkan bersifat lokal dari yg ringan sampai fatal Tumor jinak kecil yg sangat lunak dlm jar ikat longgar subkutan lengan hanya bersifat ringan. Tumor jinak yg tumbuh di daerah vital seperti rongga tengkorak bisa bersifat fatal (kematian) krn dapat menekan bbrp bagian vital otak sewaktu neoplasma tsb tumbuh.Neoplasma ganas : kematianMasalah lokal;Neoplasma jinak dapat menyebabkan penyumbatan berbagai bagian tubuh, misal sal pencernaan dapat tersumbat oleh neoplasma yg tumbuh didalamnya, yaitu neoplasma jinak di sel-sel pulau langerhans di pankreas bisa menguasai fx sel induk dan menghasilkan insulin, insulin yg dihasilkan berlebihan, kadar gula rendah, shg hipoglikemia

  • Neoplasma mrp kumpulan sel abnormal yg terbentuk terus menerus secara tidak terbatas, tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna oleh tubuh.Dibagi atas, jinak; terlokalisir, tidak menyebar, dapat diangkat utuh, relatif tidak membahayakanGanas; menginvasi dan menghancurkan jaringan sekitar, menyebar (metastasis) dan menimbulkan kematian

  • Penyebab:LingkunganHerediterUsiaRadiasiVirusKimiawiMakanan