KEPERAWATAN GERONTIK

OLEH: Ns. Djubaedah, S.Kep, SKM, MPH

KEPERAWATAN GERONTIK

Apa yang dimaksud dengan keperawatan gerontik?

Gerontologi

Cabang ilmu : Proses dan dampak menua Geriatrik

Ilmu : Penyakit dan kecacatan pada lansia

Gerontik– Pelayanan profesional– Ilmu dan kiat keperawatan gerontik– Bio, Psiko, Sosio, Kultural dan Spritual– Usia lebih atau sama 60 th – Sehat - Sakit

SIKAP ASKEP GERONTIK

1. Mandiri/ independen

Perawat berhak melakukan tindakan

2. Kolaborasi/ interdependen

3. Humanistik : manusia

4. Holistik : Bio,Psiko, Sosio dan Spritual (seluruh kebutuhan lansia)

TUJUAN KEPERAWATAN GERONTIK

Memenuhi kenyamanan pasien Mempertahankan fungsi tubuh Membantu menghadapi kematian dengan

tenang dan damai

BIDANG GARAPAN

Tidak terpenuhinya KDM sebagai akibat proses penuaan

LINGKUNGAN PERAN & TANGGUNG JAWAB PERAWAT GERONTIK

PENUAAN

1. BIO sistim tubuh – Sistim Integumen– Sistim Sensori– Sistim Kardio Vaskuler– Sistim Muskulo– Sistim Endokrin

– Sistim pencernaan – Sistim perkemihan– Sistim persarafan

2. Psiko

3. Sosio

4. Spritual

LINGKUP ASUHAN

Pencegahan ketidak mampuan sebagai akibat dari penuaan

Perawatan untuk memenuhi kebutuhan lansia

Pemulihan untuk mengatasi keterbatasan lan lansia

KETENAGAAN

1. Generalis– Ners. Generalis– DIII/ DIV Keperawatan

2. Spesilis Gerontik

Ners spesialis Gerontik

TANGGUNG JAWAB

MEMBANTU PASIEN– Memperoleh kesehatan yang optimal– Memelihara kesehatan– Menerima kondisinya– Menghadapi kematian

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GERONTIK

1. Memberi Askep

2. Pendidikan lansia dikalangan masyarakat

3. Motivator

4. Advokasi

5. Konselor

PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANSIA

1. Tubuh• Menurunnya sel otak• Menurunnya rasa & penciuman• Kulit keriput• Rambut putih• Penglihatan kabur• Pendengaran berkurang• Gigi ompong• Aliran darah menurun• Tulang rapuh• Gerakan lamban

2. Pikiran/ Mental– Daya ingat menurun– Mudah sedih dan tersinggung– Mudah frustasi– Merasa sepi sendiri– Takut kehilangan kemandirian

3. Sosial/ Masyarakat– Kehilangan perkerjaan– Kehilangan pasangan– Berpisah dengan anak– Menerima kehadiran cucu

CARA PENYESUAIN DIRI PADA LANSIA

Tubuh– Kegiatan perawatan diri– Melakukan senam– Pemeriksaan kesehatan rutin– Mengikuti kegiatan yang masih mampu dilakukan– Minum obat secara teratur jika sakit– Makan makanan bergizi– Minum 8 gelas sehari

Pikiran/ Mental– Mengenal masalah– Yakin dalam memandang masalah– Menerima proses penuaan– Pemberi nasehat dan pandangan– Beribadah secara teratur– Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial/ keagamaan– Sabar dan tawakal– Pertahankan kehidupan seksual

Sosial/ Masyarakat– Memiliki pandangan/ wawasan– Saling kunjung – mengunjungi– Melakukan kekiatan rekreasi– Penyesuan diri terhadap pensiun

TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA

1. Persiapan diri untuk kondisi yang menurun

2. Persiapan diri untuk pensiun

3. Membentuk hubungan yang baik dengan orang yang sesuai

4. Persiapan kehidupan baru

5. Penyesuaian terhadap kehidupan sosial/ masyarakat

6. Persiapan diri untuk kematian & kematian pasangan

TUGAS TUMBANG LANSIA

1. Penyesuain diri terhadap ketahanan fisik

2. Penyesuain diri terhadap masa pensiun

3. Penyesuain diri di tinggal pasangan

4. Pembinaan hubungan serasi dengan lingkungan

5. Peran serta dalam organisasi

PERAN ANGGOTA KELUARGA

1. Lakukan pembicaraan terarah

2. Pertahankan kehangatan keluarga

3. Bantu melakukan persiapan makan

4. Bantu dalam hal transportasi

5. Bantu memenuhi sumber-sumber keuangan

6. Beri kasih sayang

ASPEK LANSIA

1. Pengkajian Fisik/ Biologis

– Pandangan terhadap kesehatan – Kegiatan yang mampu dilakukan– Kekuatan fisik– Kebiasaan merawat diri– Kebiasaan makan, minum, BAB, BAK– Perubahan fungsi tubuh– Kebiasaan minum obat– Masalah seksual

2. Psikologis– Apakah lansia mengenal masalahnya – Apakah optimis memandang sesuatu– Sikap terhadap proses penuaan – Apakah merasa dibutuhkan– Bagaimana mengatasi masalah– Apakah sering mengalami kegagalan – Apa harapan lansia

SOSIAL EKONOMI

Kesibukan lansia pada waktu luang Kegiatan organisasi yang diikuti Pandangan terhadap lingkungan Sumber keuangan

SPIRITUAL Keteraturan beribadah Terlibat pada kegiatan keagamaan Cara penyelesaian masalah Sabar dan tawakal

MASALAH KEPERAWATAN

Fisik/ Biologis– Gangguan nutrisi– Kurang perawatan diri– Gangguan mobilisasi– Cidera kepala

Psikologis – Sosial– Menarik diri– Isolasi sosial– HDR– Depresi

Spritual– Reaksi bergabung/ berduka– Penolakan terhadap proses berduka

3. PerencanaanTujuan:– Pemenuhan kebutuhan nutrisi– Peningkatan keamanan dan keselamatan – Memelihara kebutuhan diri– Memelihara kesehatan: Istirahat, tidur– Meningkatkan hubungan interprsonal