tindakan keperawatan

Upload: sayhidoen-cepex

Post on 11-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    1/14

    I.RENCANA KEPERAWATAN

    NO TGL/ JAM DP TUJUAN INTERVENSI TTD

    1 26-06-2012

    Jam 10.00

    Gangguan rasa

    nyaman : Nyerib.d pembesaran

    limfe nodes

    pada daerah GI

    Rasa nyeri pasien akan

    berkurang sampai hilangsetelah dilakukan

    perawatan selama 2 x 24

    jam dengan KH :

    Pasien mengatakan

    nyeri berkurang dari

    skala 7 menjadi 4

    dari interval ( 1-10 )

    Pasien tampak

    tenang, dan tidak

    meringis lagi karena

    kesakitan.

    Tandatanda vital

    dalam batas normal

    TD : 120/80 mmHg,

    RR : 16 24 x/

    menit, S : 36,5 - 37,5

    0C, N : 60 100 x/

    menit.

    Pemeriksaan

    laboratorium tampak

    normal.

    1. Kaji tanda-tanda vital

    pasien2. Kaji skala nyeri

    (P,Q,R,S,T).

    3. Jelaskan kepada pasien

    tentang nyeri yang

    dialaminya.

    4. Ajarkan teknik relaksasi

    dan destraksi dengan tarik

    nafas dalam.

    5. Posisikan pasien untuk

    tetap berbaring di tempat

    tidur.

    6. Anjurkan pasien untuk

    memberitahu perawat bila

    terjadi nyeri.

    7. Pantau hasil

    laboratorium : Hb, Ht,

    trombosit, eritrosit, dan

    creatinin.

    8.

    Pantau hasil USG

    Abdomen

    9. Kolaborasi dalam

    pemberian obat terapi

    sesuai program.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    2/14

    2

    3

    26-06-2012

    Jam 12.15

    26-06-2012

    Jam 14.00

    Gangguan

    pemenuhan

    nutrisi kurang

    dari kebutuhantubuh b.d intake

    yang tidak

    adekuat.

    Resti infeksi/

    tertular penyakit

    lain b.d

    menurunnya

    sistem imun

    Kebutuhan nutrisi

    pasien dapat terpenuhi

    setelah dilakukan

    tindakan keperawatanselama 2 x 24 jam

    dengan kriteria hasil :

    Intake adekuat

    Nafsu makan

    meningkat.

    Berat badan dalam

    kondisi normal.

    Hasil laboratorium =

    Albumin : 2,6 g/ dl,

    calcium : 1.80

    mmol/ L, dan

    magnesium : 1.00

    mmol/ L, Hb : 5.50

    gr.

    Pasien tidak tertular

    penyakit lain setelah

    dilakukan tindakan

    keperawatan selama 2 x

    24 jam dengan kriteria

    hasil :

    Tidak ada tanda-

    tanda infeksi pada

    pasien.

    Panas pasien turun.

    Suhu badan dalam

    batas normal : 35,5-

    37 oC.

    1. Monitor kemampuan

    mengunyah dan menelan.

    2. Monitor intake dan ouput

    3.

    Timbang berat badanpasien.

    4. Anjurkan oral hygiene

    sebelum makan.

    5.

    Anjurkan untuk beri

    makanan ringan sedikit

    tapi sering.

    6. Pantau hasil

    laboratorium : albumin,

    calcium, dan magnesium.

    7. Kolaborasi dengan ahli

    gizi untuk pemberian diit.

    1. Kaji adanya tanda-tanda

    infeksi

    2.

    Kaji tanda-tanda vital

    pasien.

    3. Jaga kebersihan tempat

    tidur dan lingkungan

    pasien

    4. Pantau hasil dari thorax

    AP.

    5. Pantau hasil laboratorium

    CD 4, dan LDH.

    6.

    Berikan pendidikan

    kesehatan tentang infeksi

    nosokomial

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    3/14

    4 27-06-2012

    Jam 10.00

    Gangguan rasa

    nyaman : Nyeri

    b.d pembesaran

    limfe nodes

    pada daerah GI

    Hasil labolatorium

    dalam batas normal

    CD 4 : 4101590

    cell/ mm3, LDH :120 246 U/ l.

    Pasien lebih segar

    badannya.

    Sistem imun

    meningkat.

    Rasa nyeri pasien akan

    berkurang sampai hilang

    setelah dilakukan

    perawatan selama 2 x 24

    jam dengan KH :

    Pasien mengatakan

    nyeri berkurang dari

    skala 7 menjadi 4

    dari interval ( 1-10 ).

    Pasien tampak

    tenang, dan tidak

    meringis lagi karena

    kesakitan.

    TD : 120/80 mmHg,

    RR : 16 24 x/

    menit, S : 36,5 - 37,5

    0C, N : 60 100 x/

    menit.

    Pemeriksaan

    laboratorium tampak

    normal.

    7. Kolaborasi pemberian

    obat sesuai terapi.

    1. Kaji tanda-tanda vital

    pasien

    2.

    Kaji skala nyeri

    (P,Q,R,S,T).

    3. Jelaskan kepada pasien

    tentang nyeri yang

    dialaminya.

    4. Ajarkan teknik relaksasi

    dan destraksi dengan tarik

    nafas dalam.

    5. Posisikan pasien untuk

    tetap berbaring di tempat

    tidur.

    6. Anjurkan pasien untuk

    memberitahu perawat bila

    terjadi nyeri.

    7. Pantau hasil

    laboratorium : Hb, Ht,

    trombosit, eritrosit, dan

    creatinin.

    8.

    Pantau hasil USG

    Abdomen

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    4/14

    5

    6

    27-06-2012

    Jam 12.15

    27-06-2012

    Jam 14.00

    Gangguan

    pemenuhan

    nutrisi kurang

    dari kebutuhan

    tubuh b.d intake

    yang tidak

    adekuat.

    Resti infeksi/

    tertular penyakit

    lain b.d

    menurunnya

    sistem imun

    Kebutuhan nutrisi

    pasien dapat terpenuhi

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    selama 2 x 24 jam

    dengan kriteria

    hasil :

    Intake adekuat.

    Nafsu makan

    meningkat

    Hasil laboratorium =

    Albumin : 2,6 g/ dl,

    calcium : 1.80

    mmol/ L, dan

    magnesium : 1.00

    mmol/ L, Hb : 5.50

    gr.

    Berat badan dalam

    kondisi normal.

    Pasien tidak tertular

    penyakit lain setelah

    dilakukan tindakan

    keperawatan selama 2 x

    24 jam dengan kriteria

    hasil :

    Tidak ada tanda-

    tanda infeksi pada

    pasien.

    9. Kolaborasi dalam

    pemberian obat terapi

    sesuai program.

    1. Monitor kemampuan

    mengunyah dan menelan.

    2. Monitor intake dan ouput

    3.

    Timbang berat badan

    pasien.

    4. Anjurkan oral hygiene

    sebelum makan.

    5. Anjurkan untuk beri

    makanan ringan sedikit

    tapi sering.

    6. Pantau hasil

    laboratorium : albumin,

    calcium, dan magnesium.

    7. Kolaborasi dengan ahli

    gizi untuk pemberian diit.

    1.

    Kaji adanya tanda-tanda

    infeksi

    2. Kaji tanda-tanda vital

    pasien.

    3. Jaga kebersihan tempat

    tidur dan lingkungan

    pasien

    4. Pantau hasil dari thorax

    AP.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    5/14

    Panas pasien turun.

    Suhu badan dalam

    batas normal : 35,5-

    37

    o

    C. Hasil labolatorium

    dalam batas normal

    CD 4 : 4101590

    cell/ mm3, LDH :

    120 246 U/ l.

    Pasien lebih segar

    badannya.

    Sistem imun keatas.

    5. Pantau hasil laboratorium

    CD 4, dan LDH.

    6. Berikan pendidikan

    kesehatan tentang infeksinosokomial

    7. Kolaborasi pemberian

    obat sesuai terapi.

    II.TINDAKAN KEPERAWATAN

    No TGL/ JAM DP TINDAKAN KEPERAWATAN RESPON TTD

    1 26-06-2012

    Jam 10.00

    I 1. Mengkaji tanda-tanda vital pasien

    2. Mengkaji skala nyeri (P,Q,R,S,T).

    3. Menjelaskan kepada pasien

    tentang nyeri yang dialaminya.

    4. Mengajarkan teknik relaksasi dan

    destraksi dengan tarik nafas

    dalam.

    5. Memposisikan pasien untuk tetap

    berbaring di tempat tidur.

    6. Menganjurkan pasien untuk

    memberitahu perawat bila terjadi

    nyeri.

    7. Memantau hasil laboratorium :

    Hb, Ht, trombosit, eritrosit, dan

    creatinin.

    8.

    Memantau hasil USG Abdomen

    1. Tandatanda vital = TD :

    90/ 60 mmHg, RR : 20 x/

    menit, N : 68 x/ menit, S :

    37 0C.

    2. P : Pasien mengatakan

    nyeri perut. Q : Nyeri

    dirasakan seperti ditusuk,

    pasien meringis menahan

    sakit. R : Nyeri perut pada

    kuadran bagian bawah. S :

    Skala nyeri adalah 7 dari

    skala nyeri 10. T : Kapan

    timbulnya tidak tentu dan

    sering, tiba-tiba terjadi

    nyeri.

    3.

    Pasien memahami apa yang

    disampaikan oleh perawat.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    6/14

    9. Kolaborasi dalam pemberian obat

    terapi sesuai program ( ceftriaxon

    1 x 2 gr, ranitidine 2 x 1 amp ).

    4. Pasien melakukan tarik

    nafas dalam sesuai yang

    diajarkan.

    5.

    Pasien tampak merasanyaman.

    6. Pasien mengerti apa yang

    disampaikan.

    7.

    Hasil laboratorium = Hb :

    5.50 gr, Ht : 16.6 %, eritro :

    1.47 jt/ mmk, trombo :

    116.0 rb/ mmk, dan

    creatinin : 0.50 mg/ dl

    8.

    Hasil USG abdomen :

    Tampak multiple,

    limfadenopati,moderate

    hidronefrosis, hidraoret,

    splenomegali, cystitis dan

    acytes.

    9.

    Pasien menerima obat dan

    tidak ada tanda alergi.

    1. Memonitor kemampuan

    mengunyah dan menelan.

    2. Memonitor intake dan ouput

    3. Menimbang berat badan pasien.

    4.

    Menganjurkan oral hygiene

    sebelum makan.

    5. Menganjurkan untuk beri

    makanan ringan sedikit tapi

    sering.

    6. Memantau hasil laboratorium :

    albumin, calcium, dan

    magnesium.

    1. Pasien mampu mengunyah

    dan menelan makanan.

    2. Intake kurang dari

    kebutuhan output pasien.

    3.

    Berat badan pasien : 45 kg.

    4. Pasien jarang melakukan

    oral hygiene.

    5.

    Pasien makan sedikit tapi

    sering dengan porsi 1/3

    makanan yang disiapkan.

    6.

    Hasil laboratorium =

    Albumin : 2,6 g/ dl,

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    7/14

    7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk

    pemberian diit lunak.

    calcium : 1.80 mmol/ L,

    dan magnesium : 1.00

    mmol/ L, Hb : 5.50 gr.

    7.

    Pasien mendapatkan diitlunak 1700 kkal.

    1. Mengkaji adanya tanda-tanda

    infeksi

    2.

    Mengkaji tanda-tanda vital pasien.

    3. Menjaga kebersihan tempat tidur

    dan lingkungan pasien

    4. Memantau hasil dari thorax AP.

    5. Memantau hasil laboratorium CD

    4, dan LDH.

    6. Memberikan pendidikan

    kesehatan tentang infeksi

    nosokomial

    7. Kolaborasi pemberian obat sesuai

    terapi ( ceftriaxon 1 x 2 gr,

    paracetamol 3 x 500 mg ).

    1. Tidak ada tandatanda

    infeksi.

    2.

    Tandatanda vital = TD :

    120/ 70 mmHg, RR : 24 x/

    menit, N : 80 x/ menit, S :

    380C.

    3. Pasien merasa nyaman,

    tempat tidur dan

    lingkungan pasien terlihat

    bersih.

    4.

    Hasil pemeriksaan thorax

    AP : COR tak membesar,

    infiltrate pada parakardial

    kanan.

    5. Hasil laboratorium = CD4 :

    19 cells/ mm3, LDH : 551

    U/ l, Anti HBc total : +/

    POS, Anti HCV : 0.10 /

    Nilai batas : 0.46, Anti HBs

    : +/ POS, Titer > 500 mUI/

    ml.

    6. Pasien kooperatif saat

    dilalukan penyuluhan.

    7. Pasien menerima obat dan

    tidak ada tanda alergi.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    8/14

    1. Mengkaji tanda-tanda vital pasien

    2. Mengkaji skala nyeri (P,Q,R,S,T).

    3. Menjelaskan kepada pasien

    tentang nyeri yang dialaminya.4. Mengajarkan teknik relaksasi dan

    destraksi dengan tarik nafas

    dalam.

    5.

    Memposisikan pasien untuk tetap

    berbaring di tempat tidur.

    6. Menganjurkan pasien untuk

    memberitahu perawat bila terjadi

    nyeri.

    7.

    Memantau hasil laboratorium :

    Hb, Ht, trombosit, eritrosit, dan

    creatinin.

    8.

    Memantau hasil USG Abdomen

    9. Kolaborasi dalam pemberian obat

    terapi sesuai program ( ceftriaxon

    1 x 2 gr, ranitidine 2 x 1 amp ).

    1. Tandatanda vital = TD :

    120/ 70 mmHg, RR : 20 x/

    menit, N : 78 x/ menit, S :

    37.5

    0

    C.2. P : Pasien mengatakan

    nyeri perut berkurang.

    Q : Nyeri dirasakan seperti

    ditusuk, pasien meringis

    menahan sakit.

    R : Nyeri perut pada

    kuadran bagian bawah.

    S : Skala nyeri adalah 5

    dari skala nyeri 1 - 10.

    T : Kapan timbulnya tidak

    tentu dan sering, tiba-tiba

    terjadi nyeri.

    3. Pasien memahami apa yang

    disampaikan oleh perawat.

    4.

    Pasien melakukan tarik

    nafas dalam sesuai yang

    diajarkan.

    5.

    Pasien tampak merasa

    nyaman.

    6. Pasien mengerti apa yang

    disampaikan.

    7.

    Hasil laboratorium = Hb :

    5.50 gr, Ht : 16.6 %, eritro :

    1.47 jt/ mmk, trombo :

    116.0 rb/ mmk, dan

    creatinin : 0.50 mg/ dl.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    9/14

    8. Hasil USG abdomen :

    Tampak multiple,

    limfadenopati,moderate

    hidronefrosis, hidraoret,splenomegali, cystitis dan

    acytes.

    9. Pasien menerima obat dan

    tidak ada tanda alergi.

    1. Memonitor kemampuan

    mengunyah dan menelan.

    2. Memonitor intake dan ouput

    3. Menimbang berat badan pasien.

    4.

    Menganjurkan oral hygiene

    sebelum makan.

    5. Menganjurkan untuk beri

    makanan ringan sedikit tapi

    sering.

    6. Memantau hasil laboratorium :

    albumin, calcium, dan

    magnesium.

    7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk

    pemberian diit lunak.

    1. Pasien mampu mengunyah

    dan menelan makanan.

    2. Intake kurang dari

    kebutuhan output pasien.

    3.

    Berat badan pasien : 45 kg.

    4. Pasien jarang melakukan

    oral hygiene.

    5.

    Pasien makan sedikit tapi

    sering dengan porsi 1/2

    makanan yang disiapkan.

    6.

    Hasil laboratorium =

    Albumin : 2,6 g/ dl,

    calcium : 1.80 mmol/ L,

    dan magnesium : 1.00

    mmol/ L, Hb : 5.50 gr.

    7. Pasien mendapatkan diit

    lunak 1700 kkal.

    1. Mengkaji adanya tanda-tanda

    infeksi

    2.

    Mengkaji tanda-tanda vital pasien.

    3. Menjaga kebersihan tempat tidur

    dan lingkungan pasien

    4.

    Memantau hasil dari thorax AP.

    1. Tidak ada tandatanda

    infeksi.

    2.

    Tandatanda vital = TD :

    120/ 80 mmHg, RR : 20 x/

    menit, N : 84 x/ menit, S :

    380C.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    10/14

    5. Memantau hasil laboratorium CD

    4, dan LDH.

    6. Memberikan pendidikan

    kesehatan tentang infeksinosokomial

    Kolaborasi pemberian obat sesuai

    terapi ( ceftriaxon 1 x 2 gr ).

    3. Pasien merasa nyaman,

    tempat tidur dan

    lingkungan pasien terlihat

    bersih.4. Hasil pemeriksaan thorax

    AP : COR tak membesar,

    infiltrate pada parakardial

    kanan.

    5. Hasil laboratorium = CD4 :

    19 cells/ mm3, LDH : 551

    U/ l, Anti HBc total : +/

    POS, Anti HCV : 0.10 /

    Nilai batas : 0.46, Anti HBs

    : +/ POS, Titer > 500 mUI/

    ml.

    6.

    Pasien kooperatif saat

    dilalukan penyuluhan.

    Pasien menerima obat dan

    tidak ada tanda alergi.

    III.CATATAN PERKEMBANGAN

    No TGL/ JAM DP CATATAN PERKEMBANGAN TTD

    S :

    P / Pasien mengatakan nyeri perut.

    Q / Nyeri dirasakan seperti ditusuk, pasien meringis menahan

    sakit.

    R / Nyeri perut pada kuadran bagian bawah.

    S / Skala nyeri adalah 7 dari skala nyeri 10.

    T / Kapan timbulnya tidak tentu dan sering, tiba-tiba terjadi

    nyeri.

    O :

    o Tandatanda vital = TD : 110/ 70 mmHg, RR : 20 x/ menit,

    N : 72 x/ menit, S : 37.5 0C.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    11/14

    o Meringis, memegang-megang perut yang sakit, perut

    kembung.

    o Hasil laboratorium = Hb : 5.50 gr, Ht : 16.6 %, eritrosit :

    1.47 jt/ mmk, trombosit : 116.0 rb/ mmk, creatinin : 0.50 mg/dl.

    o Hasil pemeriksaan USG : Tampak multiple, limfadenopati,

    moderate hidronefrosis, hidraoret, splenomegali, cystitis dan

    acytes.

    A : Masalah teratasi sebagian.

    P : Lanjutkan intervensi keperawatan.

    1. Kaji tanda-tanda vital pasien

    2. Kaji skala nyeri (P,Q,R,S,T).

    4.

    Ajarkan teknik relaksasi dan destraksi dengan tarik nafas

    dalam.

    7. Pantau hasil laboratorium : Hb, Ht, trombosit, eritrosit, dan

    creatinin.

    8. Pantau hasil USG Abdomen

    9. Kolaborasi dalam pemberian obat terapi sesuai program

    (cefrtiaxon 1 x 2 gr, ranitidine 2 x 1 amp).

    S : Pasien mengatakan hanya mampu menghabiskan porsi

    makan.

    O :

    o Lemah, menghabiskan 1/2 porsi makan

    o Berat badan : 45 kg.

    o

    Hasil laboratorium = Albumin : 2,6 g/ dl, calcium : 1.80

    mmol/ L, dan magnesium : 1.00 mmol/ L, Hb : 5.50 gr.

    A : Masalah teratasi sebagian.

    P : Lanjutkan intervensi keperawatan.

    2. Monitor intake dan ouput

    3. Timbang berat badan pasien.

    5. Anjurkan untuk beri makanan ringan sedikit tapi sering.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    12/14

    6. Pantau hasil laboratorium : albumin, calcium, dan

    magnesium.

    7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diit.

    S : Pasien mengatakan badan terasa panas.

    O :

    o Sistem imun pasien menurun, tampak berkeringat, dan pasien

    tampak terlihat lemas,

    o Tandatanda vital = Suhu : 38 0C.

    o Hasil laboratorium = CD4 : 19 cells/ mm3, LDH : 551 U/ l,

    Anti HBc total : +/ POS, Anti HCV : 0.10 / Nilai batas : 0.46,

    Anti HBs : +/ POS, Titer > 500 mUI/ ml.

    o Hasil pemeriksaan thorax AP : COR tak membesar, infiltrate

    pada parakardial kanan.

    A : Masalah teratasi sebagian.

    P : Lanjutkan intervensi keperawatan.

    1. Kaji adanya tanda-tanda infeksi

    2. Kaji tanda-tanda vital pasien.

    4. Pantau hasil dari thorax AP.

    5. Pantau hasil laboratorium CD 4, dan LDH.

    7. Kolaborasi pemberian obat sesuai terapi (ceftriaxon 1 x 2 gr,

    paracetamol 3 x 500 mg).

    S :

    P / Pasien mengatakan nyeri perut sudah berkurang.

    Q / Nyeri dirasakan seperti ditusuk.

    R / Nyeri perut pada kuadran bagian bawah.

    S / Skala nyeri adalah 4 dari skala nyeri 10.

    T / Kapan timbulnya tidak tentu dan sering, tiba-tiba terjadi

    nyeri.

    O :

    o Tandatanda vital = TD : 120/ 70 mmHg, RR : 20 x/ menit,

    N : 80 x/ menit, S : 37.8 0C.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    13/14

    o Meringis, memegang-megang perut yang sakit, perut

    kembung.

    o Hasil laboratorium = Hb : 5.50 gr, Ht : 16.6 %, eritrosit :

    1.47 jt/ mmk, trombosit : 116.0 rb/ mmk, creatinin : 0.50 mg/dl.

    o Hasil pemeriksaan USG : Tampak multiple, limfadenopati,

    moderate hidronefrosis, hidraoret, splenomegali, cystitis dan

    acytes.

    A : Masalah teratasi sebagian.

    P : Lanjutkan intervensi keperawatan.

    2. Kaji skala nyeri (P,Q,R,S,T).

    4. Ajarkan teknik relaksasi dan destraksi dengan tarik nafas

    dalam.

    7. Pantau hasil laboratorium : Hb, Ht, trombosit, eritrosit, dan

    creatinin.

    8. Pantau hasil USG Abdomen

    9. Kolaborasi dalam pemberian obat terapi sesuai program

    (cefrtiaxon 1 x 2 gr, ranitidine 2 x 1 amp).

    S : Pasien mengatakan hanya mampu menghabiskan 1 porsi

    makan.

    O :

    o Lemah, menghabiskan 1 porsi makan

    o Berat badan : 45 kg.

    o Hasil laboratorium = Albumin : 2,6 g/ dl, calcium : 1.80

    mmol/ L, dan magnesium : 1.00 mmol/ L, Hb : 5.50 gr.

    A : Masalah teratasi sebagian.

    P : Lanjutkan intervensi keperawatan.

    6. Pantau hasil laboratorium : albumin, calcium, dan

    magnesium.

    7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemberian diit 1700 kkal.

  • 5/21/2018 TINDAKAN KEPERAWATAN

    14/14

    S : Pasien mengatakan badan masih terasa panas.

    O :

    o Sistem imun pasien menurun, tampak berkeringat, dan pasien

    tampak terlihat lemas.o Tandatanda vital = Suhu : 37.8 0C.

    o Hasil laboratorium = CD4 : 19 cells/ mm3, LDH : 551 U/ l,

    Anti HBc total : +/ POS, Anti HCV : 0.10 / Nilai batas : 0.46,

    Anti HBs : +/ POS, Titer > 500 mUI/ ml.

    o Hasil pemeriksaan thorax AP : COR tak membesar, infiltrate

    pada parakardial kanan.

    A : Masalah teratasi sebagian.

    P : Lanjutkan intervensi keperawatan.

    3.

    Kaji adanya tanda-tanda infeksi

    4. Kaji tanda-tanda vital pasien.

    4. Pantau hasil dari thorax AP.

    5. Pantau hasil laboratorium CD 4, dan LDH.

    7. Kolaborasi pemberian obat sesuai terapi (ceftriaxon 1 x 2 gr,

    paracetamol 3 x 500 mg).