kegawatdaruratan muskuloskeletal (9).ppt

43
Oleh dr. Duriyanto Oesman, Sp.B, FInaCS

Upload: toko-ramy-line

Post on 23-Oct-2015

510 views

Category:

Documents


84 download

TRANSCRIPT

Oleh

dr. Duriyanto Oesman, Sp.B, FInaCS

DefinisiDefinisi ::

Adalah kumpulan sekelompok organ-organ Adalah kumpulan sekelompok organ-organ tubuh yang saling bekerjasama dalam tubuh yang saling bekerjasama dalam kelangsungan hidup mahluk (Muskuloskeletal kelangsungan hidup mahluk (Muskuloskeletal Structures)Structures)

Kelompok-kelompok tersebut adalahKelompok-kelompok tersebut adalah : :

1. Kulit

2. Otot

3. Tulang dan tulang rawan

4. Tendon

5. Ligamen

6. Pembuluh darah

7. Syaraf

8. Jaringan ikat lain

9. Sendi

Fungsi MuskuloskeletalFungsi Muskuloskeletal : :

1. Penyangga tubuh ( scaffolding / support )

2. Pelindung organ-organ vital

3. Alat gerak ( locomotion )

4. Produksi sel-sel darah merah

5. Penyimpanan mineral

6. Tempat-tempat perlekatan tendon, ligamen,

otot

Terdiri dari kutis dan jaringan sub kutis.Terdiri dari kutis dan jaringan sub kutis.

Jaringan sub kutis : lemak, fascia, kelenjar, pembuluh Jaringan sub kutis : lemak, fascia, kelenjar, pembuluh

darah dan syaraf-syaraf tepidarah dan syaraf-syaraf tepi

Fungsi :Fungsi : • Pelindung terhadap jaringan dibawahnyaPelindung terhadap jaringan dibawahnya

• Membentuk struktur tubuhMembentuk struktur tubuh

• Peraba / perasaPeraba / perasa

• Excresi zat-zat tertentuExcresi zat-zat tertentu

• Keseimbangan cairan / elektrolitKeseimbangan cairan / elektrolit

Gangguan sistemik atau lokal, akan memberi dampak Gangguan sistemik atau lokal, akan memberi dampak

pada kulit misalnya :pada kulit misalnya :

• Anemia Anemia pucat pucat

• Infeksi tubuh Infeksi tubuh kulit kemerahan, panas kulit kemerahan, panas

• Kekurangan OKekurangan O22 kebiruan ( sianosis ) kebiruan ( sianosis )

Adalah kumpulan serabut-serabut jaringan tertentu yang terbungkus oleh fascia yang dapat berkontraksi terdiri dari

a. Otot lurik ( Voluntary muscle ), melekat pada tulang, bergerak dengan perintah otak, memendek dan memanjang

b. Otot polos ( Smooth muscle )

Bergerak tanpa perintah otak, tapi sesuai kebutuhan hidup misalnya : otot-otot bronchus, otot-otot usus, otot-otot pembuluh darah, uterus.

Otot-otot ini bisa : kontriksi dan dilatasi

c. Otot jantung ( Cardiac muscle )

Disebut juga myocard, bisa bergerak karena impuls listrik di jantung ( S.A. Node, Bundle Node )

Adalah jaringan tubuh yang paling keras ( osseus ) Adalah jaringan tubuh yang paling keras ( osseus )

dan jaringan tubuh lunak keras ( cartilago ) pada dan jaringan tubuh lunak keras ( cartilago ) pada

umumnya tulang rawan berada pada ujung-ujung umumnya tulang rawan berada pada ujung-ujung

tulang keras atau sebagai bantalan sendi yang tulang keras atau sebagai bantalan sendi yang

disebut epipisis atau permukaan sendi.disebut epipisis atau permukaan sendi.

Struktur tulang terdiri dari mineral-mineral :Struktur tulang terdiri dari mineral-mineral :

• Phosphot, calcium, matrix proteinPhosphot, calcium, matrix protein

• Pergerakan tulang karena tarikan otot-otot lurikPergerakan tulang karena tarikan otot-otot lurik

• Didalam tulang terdapat sumsum tulang (Bone Didalam tulang terdapat sumsum tulang (Bone

Marrow) Marrow)

• Pembungkus tulang adalah periosteum Pembungkus tulang adalah periosteum

Adalah bundel jaringan ikat kelanjutan otot yang Adalah bundel jaringan ikat kelanjutan otot yang menghubungkan otot dengan tulangmenghubungkan otot dengan tulang

Umumnya dikenal tendo flexor dan extensorUmumnya dikenal tendo flexor dan extensor

Gerakan Gerakan abduksi abduksi

Gerakan Gerakan adduksiadduksi

= menjauhi tubuh= menjauhi tubuh

= mendekati tubuh= mendekati tubuh

Adalah jaringan ikat kuat sebagai penghubung Adalah jaringan ikat kuat sebagai penghubung

sendi-sendi atau pelekat antara tulang-tulangsendi-sendi atau pelekat antara tulang-tulang

Berasal dari sistem peredaran darah besar, Berasal dari sistem peredaran darah besar,

bercabang-cabang kecil, menjangkau sistem bercabang-cabang kecil, menjangkau sistem

muskuloskletal yang berfungsi nutrisi dan muskuloskletal yang berfungsi nutrisi dan

metabolisme.metabolisme.

Jaringan saraf selalu meliputi seluruh bagian Jaringan saraf selalu meliputi seluruh bagian

kecil tubuh, berfungsi pada intruksi kecil tubuh, berfungsi pada intruksi

muskuloskletalmuskuloskletal

Pada tulang-tulang vertebra terdapat jaringan Pada tulang-tulang vertebra terdapat jaringan khusus yaitu diskus inter khusus yaitu diskus inter vertebralisvertebralis dan dan nukleus pulposusnukleus pulposus

Adalah hubungan antara 2 atau lebih tulang pada Adalah hubungan antara 2 atau lebih tulang pada umumnya sendi adalah perhubungan 2 tulang yang umumnya sendi adalah perhubungan 2 tulang yang ditutup dengan kapsul sendi,diperkuat ligamen dan ditutup dengan kapsul sendi,diperkuat ligamen dan disertai bantalan sendi.disertai bantalan sendi.

Bantalan sendi bisa berupa cairan sendi (sinovial) dan Bantalan sendi bisa berupa cairan sendi (sinovial) dan bursa sendi.bursa sendi.

Pada sendi-sendi tulang gerak yang besar berupa kaput Pada sendi-sendi tulang gerak yang besar berupa kaput sendi dan mangkok sendisendi dan mangkok sendi

Misalnya , sendi kokse,bahu,sikuMisalnya , sendi kokse,bahu,siku

Macam-macam sendi (anatomi)Macam-macam sendi (anatomi)

a)a) Sendi gerak : extrimitas (sinovial joint)Sendi gerak : extrimitas (sinovial joint)

b)b) Sendi statis : tidak bergerak : simpisis,sutureSendi statis : tidak bergerak : simpisis,suture

Sinovial joint (sendi gerak)Sinovial joint (sendi gerak)

aa11

Ball /socket : sendi peluruBall /socket : sendi peluru

Adalah sendi dengan gerakan tulang ke semua arahAdalah sendi dengan gerakan tulang ke semua arah

Misalnya : hip,bahu.Misalnya : hip,bahu.

a2.a2. Hinge :sendi engselHinge :sendi engsel

Adalah sendi yang bergerak satu arah Adalah sendi yang bergerak satu arah

Misalnya: siku,lutut,jari-jari,TMJ.Misalnya: siku,lutut,jari-jari,TMJ.

a3.a3. Pivot :Pivot :

Misalnya : antara radius dan ulnaMisalnya : antara radius dan ulna

a4.a4. Gliding : sendi geserGliding : sendi geser

Misalnya : tulang-tulang pergelangan Misalnya : tulang-tulang pergelangan

tangan+kakitangan+kaki

a5.a5. Sendi pelanaSendi pelana

Misalnya: ibu jari tangan : bisa bergerak Misalnya: ibu jari tangan : bisa bergerak

mengitari metacarpal dan bisa dengan ujung mengitari metacarpal dan bisa dengan ujung

jari-jari tangan sebagai gerakan aposisijari-jari tangan sebagai gerakan aposisi

Gawat bisa mengenai sistem jaringan lunak Gawat bisa mengenai sistem jaringan lunak (soft tissue) dengan sistem jaringan keras (soft tissue) dengan sistem jaringan keras (tulang,sendi)(tulang,sendi)

Macam kegawatan :Macam kegawatan :

1.1. Dislokasi sendiDislokasi sendi

2.2. Fraktur tulangFraktur tulang

3.3. Trauma tajam/tumpul soft tissueTrauma tajam/tumpul soft tissue

4.4. Compartemen syndromCompartemen syndrom

5.5. SprainSprain

6.6. Strain.Strain.

7.7. HNP AcutHNP Acut

11..

Dislokasi sendiDislokasi sendi

Adalah lepas/bergesernya bagian-bagian Adalah lepas/bergesernya bagian-bagian sendi dari permukaan sendisendi dari permukaan sendiAdanya trauma baik langsung atau tidak Adanya trauma baik langsung atau tidak pada sendi menyebabkan :pada sendi menyebabkan :Robekan kapsul sendi, bisa dislokasi Robekan kapsul sendi, bisa dislokasi tertutup atau terbuka (open dislokasi)tertutup atau terbuka (open dislokasi)Open dislokasi sendi-sendi besar Open dislokasi sendi-sendi besar merupakan kegawatan utama dari merupakan kegawatan utama dari muskuloskeletal.muskuloskeletal.Tanda-tanda :Tanda-tanda :1.1. Deformitas sendiDeformitas sendi2.2. Terganggunya gerakan sendiTerganggunya gerakan sendi3.3. Nyeri sendiNyeri sendi4.4. Disertai kerusakan neuro muskulerDisertai kerusakan neuro muskuler

Contoh dislokasi panggul :Contoh dislokasi panggul :

• AnteriorAnterior

• CentralCentral

• Posterior Posterior

Dislokasi patela : lateral dan medialDislokasi patela : lateral dan medial

Dislokasi siku,jari-jariDislokasi siku,jari-jari

Setiap dislokasi perlu segera dilakukan Setiap dislokasi perlu segera dilakukan

pananganan segera berupa :pananganan segera berupa :

• Segera direposisi baik dengan anesthesi Segera direposisi baik dengan anesthesi

lokal atau umumlokal atau umum

• Evaluasi dengan foto rontgenEvaluasi dengan foto rontgen

• Chek jaringan sekitarnyaChek jaringan sekitarnya

• Rujuk fasilitas kesehatan yang memadaiRujuk fasilitas kesehatan yang memadai

Pada open dislokasi segera dilakukan reposisi Pada open dislokasi segera dilakukan reposisi

terbuka dan fragmen yang patah difixasi.terbuka dan fragmen yang patah difixasi.

Diusahakan dalam waktu yang singkat (Diusahakan dalam waktu yang singkat (

6jam) penganannya karena bisa terjadi 6jam) penganannya karena bisa terjadi

kerusakan permukaan sendi lebih lanjut.kerusakan permukaan sendi lebih lanjut.

Rujukan : dipasang bidai (splint) melewati 2 Rujukan : dipasang bidai (splint) melewati 2

sendi dan dalam posisi tidak sendi dan dalam posisi tidak

berubah/bergeser.berubah/bergeser.

• Dislokasi yang lama bisa menyebabkan Dislokasi yang lama bisa menyebabkan

cacat pada sendi,atau kematian caput sendi.cacat pada sendi,atau kematian caput sendi.

• Dislokasi yang terjadi berulang kali disebut Dislokasi yang terjadi berulang kali disebut

habitual dislocation.habitual dislocation.

• Dislokasi yang sukar direposisi secara Dislokasi yang sukar direposisi secara

tertutup disebut Button Hole dislocationtertutup disebut Button Hole dislocation

• Tidak dianjurkan diurut/dipijat pada Tidak dianjurkan diurut/dipijat pada

dislokasi.dislokasi.

22..

Fraktur :Fraktur :

Adalah terputusnya kontinyuitas jaringan Adalah terputusnya kontinyuitas jaringan tulang. Bisa terbuka dan tertutup tulang. Bisa terbuka dan tertutup traumanya bisa langsung atau tidak traumanya bisa langsung atau tidak langsung. Open fraktur merupakan langsung. Open fraktur merupakan kegawatan kedua setelah open dislokasi.kegawatan kedua setelah open dislokasi.Macam garis fraktur pada tulang panjangMacam garis fraktur pada tulang panjang• Transversal : datarTransversal : datar• Obliq : miringObliq : miring• Segmental : beberapa tempatSegmental : beberapa tempat• Komunitif : berkeping-kepingKomunitif : berkeping-keping• Avulsi : cuwil : partialAvulsi : cuwil : partial• Greenstick : fraktur pada anak-anak,tapi Greenstick : fraktur pada anak-anak,tapi

periost masih utuhperiost masih utuh• Inpaksi :menumpuk (ambles)Inpaksi :menumpuk (ambles)

Problema pada fraktur Problema pada fraktur

a.a. Perdarahan Perdarahan

Kehilangan darah dalam 24 jam pertama pada Kehilangan darah dalam 24 jam pertama pada fraktur fraktur • Tibia – FibulaTibia – Fibula• FemurFemur• PelvisPelvis

500 ml500 ml 500 – 1000 ml500 – 1000 ml 2000 ml2000 ml

b.b. Terjepitnya pembuluh darah dan syarafTerjepitnya pembuluh darah dan syaraf

Kompresi arteri dan vena menyebabkan Kompresi arteri dan vena menyebabkan sirkulasi dan venous return terganggu ditandai sirkulasi dan venous return terganggu ditandai • Pulsasi arteri tak terabaPulsasi arteri tak teraba• OedemaOedema• Nyeri, pucat bahkan tak terasaNyeri, pucat bahkan tak terasa

c.c. Problem khusus Problem khusus • Gangguan fungsi ( disability )Gangguan fungsi ( disability )• DislokasiDislokasi• AmputasiAmputasi• AvulsiAvulsi• Crush injuryCrush injury• Kerusakan jaringan lunakKerusakan jaringan lunak• Ancaman kehidupan ( life threatening )Ancaman kehidupan ( life threatening )• Ancaman extremitas ( limb threatening )Ancaman extremitas ( limb threatening )

Diagnose Diagnose • Inspeksi dan palpasiInspeksi dan palpasi

deformitas, krepitasi, sensibilitas, gangguan deformitas, krepitasi, sensibilitas, gangguan fungsi fungsi • Foto rontgen Foto rontgen

PenangananPenanganan

Initial Assessment Initial Assessment

• ABCDE segera + cepat, tepatABCDE segera + cepat, tepat

• Tanggulangi dulu ancaman kematianTanggulangi dulu ancaman kematian

• Cegah perdarahan dengan druk verbandCegah perdarahan dengan druk verband

• Imobilisasi fraktur dengan bidai 3 tempatImobilisasi fraktur dengan bidai 3 tempat

• Do no further harmDo no further harm

• Pada fraktur vertebra, imobilisasi dengan long board, Pada fraktur vertebra, imobilisasi dengan long board,

stabilisasi sendistabilisasi sendi

• Pada fraktur pelvis, fragmen fraktur bisa merusak Pada fraktur pelvis, fragmen fraktur bisa merusak

jaringan pembuluh darah, buli-buli, rektum, uterus, jaringan pembuluh darah, buli-buli, rektum, uterus,

genital.genital.

Oleh karenanya : segera diimobilisasi dengan elastis Oleh karenanya : segera diimobilisasi dengan elastis

bandage bila fraktur tidak stabil atau dipasang fixasi bandage bila fraktur tidak stabil atau dipasang fixasi

external external

Pada open fraktur, dilakukan :Pada open fraktur, dilakukan :

Debridemen :Debridemen :

• Cuci luka dengan PZ, HCuci luka dengan PZ, H22OO22

• Buang benda-benda asingBuang benda-benda asing

• Buang jaringan matiBuang jaringan mati

• Jahit situasi Jahit situasi

• Reposisi dan Reposisi dan

imobilisasiimobilisasi

Secara eleketif bisa dilakukan operasi definitif Secara eleketif bisa dilakukan operasi definitif

3.3. Trauma tajam atau tumpulTrauma tajam atau tumpul pada jaringan pada jaringan lunaknya menyebabkan hematom, lunaknya menyebabkan hematom, perdarahan lesi sarafperdarahan lesi saraf

Lindungi terhadap ancaman infeksi terutama Lindungi terhadap ancaman infeksi terutama tetanus dengan injeksi ATS dan AB tetanus dengan injeksi ATS dan AB

4.4. Compartmen SyndromCompartmen Syndrom

Adalah kumpulan gejala-gejala yang akut Adalah kumpulan gejala-gejala yang akut pada trauma muskuloskeletal untuk pada trauma muskuloskeletal untuk extremitas yang punya compartemen / extremitas yang punya compartemen / ruangan berisi otot, syaraf, pembuluh darah ruangan berisi otot, syaraf, pembuluh darah yang terbungkus kuat oleh fasciayang terbungkus kuat oleh fascia

Apabila terdapat kerusakan didalamnya maka Apabila terdapat kerusakan didalamnya maka tekanan intra compartmen akan naik yang tekanan intra compartmen akan naik yang ditandai : 5 P dibagian distalnya ditandai : 5 P dibagian distalnya

1.1. PainPain

2.2. PallorPallor

3.3. PulselesnessPulselesness

4.4. ParasthesiaParasthesia

5.5. ParalysisParalysis

Penanganan compartmen syndrom adalah Penanganan compartmen syndrom adalah

segera melakukan fasciotomi, elevasi segera melakukan fasciotomi, elevasi

extrimitas, imobilisasi dan perbaikan sirkulasi extrimitas, imobilisasi dan perbaikan sirkulasi

oksigenasioksigenasi

Kegagalan penanganan ini menyebabkan limb Kegagalan penanganan ini menyebabkan limb

death.death.

5.5. SprainSprain

Adalah teregang atau robeknya ligamen Adalah teregang atau robeknya ligamen

sekitar sendi-sendi ( terkilir = kesleo )sekitar sendi-sendi ( terkilir = kesleo )

Terjadi karena trauma pada sendi mendadak Terjadi karena trauma pada sendi mendadak

dan terpelintirdan terpelintir

Umumnya terjadi pada ankle ( pergelangan Umumnya terjadi pada ankle ( pergelangan

kaki )kaki )

Tanda-tanda sprain :Tanda-tanda sprain :

• NyeriNyeri

• BengkakBengkak

• Perubahan warna ( kebiruan, pucat )Perubahan warna ( kebiruan, pucat )

• Tanpa deformitasTanpa deformitas

Penanganan :Penanganan :• Imobilisasi : back slab, casting, elastisImobilisasi : back slab, casting, elastis• Kompres dingin 2 hari dan hangatKompres dingin 2 hari dan hangat• ElevasiElevasi• AnalgetikAnalgetik• Sangat tidak dianjurkan untuk diurut Sangat tidak dianjurkan untuk diurut • Sembuh 1 – 2 mingguSembuh 1 – 2 minggu

6.6. Strain Strain

Adalah robeknya atau teregangnya Adalah robeknya atau teregangnya muskuloskeletal atau fascia ototmuskuloskeletal atau fascia otot

Terjadi pada trauma tumpul atau tajamTerjadi pada trauma tumpul atau tajam

Tanda-tanda :Tanda-tanda :• Spasme ( tegang ) ototSpasme ( tegang ) otot• Nyeri bila otot digerakkanNyeri bila otot digerakkan• OedemOedem• Tanpa deformitasTanpa deformitas

Penanganan :Penanganan :• Imobilisasi supaya otot tidak kontraksiImobilisasi supaya otot tidak kontraksi• Analgetik Analgetik • Kompres dingin Kompres dingin ::

• mencegah oedemmencegah oedem• mengurangi nyerimengurangi nyeri

• Kompres Kompres hangat :hangat :

• perbaikan sirkulasiperbaikan sirkulasi• menghilangkan hematommenghilangkan hematom

Pada strain, bisa terjadi herniasi otot keluar dari Pada strain, bisa terjadi herniasi otot keluar dari fascianyafascianya

1.1. HNP AcutHNP Acut

Hernia Nucleus PulposusHernia Nucleus Pulposus

Akibat trauma, bisa terjadi kerusakan diskus Akibat trauma, bisa terjadi kerusakan diskus

intervertebralis dan ligamen penyangga intervertebralis dan ligamen penyangga

tulang-tulang, menyebabkan nucleus pulposus tulang-tulang, menyebabkan nucleus pulposus

keluar dan menekan nucleus spinalis keluar dan menekan nucleus spinalis

setempat dan menyebabkan nyeri dan setempat dan menyebabkan nyeri dan

gangguan gerak extremitas.gangguan gerak extremitas.

HNP bisa juga terjadi karena tekanan syaraf-HNP bisa juga terjadi karena tekanan syaraf-

syaraf spinal oleh fragmen tulang syaraf spinal oleh fragmen tulang