k - 34 pneumonia (ilmu penyakit paru)

8/17/2019 K - 34 Pneumonia (Ilmu Penyakit Paru)

1/27

PNEUMONIAPNEUMONIA

KLINIK UKDI MEDANKLINIK UKDI MEDAN


2/27

DEFINISIDEFINISI

Pneumonia adalah suatu infeksi akut dariPneumonia adalah suatu infeksi akut dari

parenkim paru dari distal sampai keparenkim paru dari distal sampai ke

bronkioulus terminalis, secara klinis maupunbronkioulus terminalis, secara klinis maupun

radiolois di!umpai konsolidasi dari saturadiolois di!umpai konsolidasi dari satu

paru ataupun kedua paru, "an disebabkanparu ataupun kedua paru, "an disebabkan

oleh mikrooranismeoleh mikrooranisme


3/27

PATOGENESISPATOGENESIS

Apabila ter!adi ketidakseimbanan antara Apabila ter!adi ketidakseimbanan antarada"a tahan tubuh, mikrooranisme danda"a tahan tubuh, mikrooranisme dan

linkunan, mikrooranisme dapatlinkunan, mikrooranisme dapat

berkemban biak dan menimbulkan pen"akit#berkemban biak dan menimbulkan pen"akit#

$ara mikrooranisme mencapai permukaan saluran$ara mikrooranisme mencapai permukaan saluran

napas %napas %

Inokulasi lansunInokulasi lansun'#'# Pen"ebaran melalui pembuluh darahPen"ebaran melalui pembuluh darah

(#(# Inhalasi bahan aerosolInhalasi bahan aerosol

)#)# Kolonisasi di permukaan mukosaKolonisasi di permukaan mukosa


4/27

Klassifkasi Pneumonia

*erdasarkan*erdasarkan klinis dan epidemioloisklinis dan epidemiolois %%

a#a# Pneumonia komunitas +communit"ac-uired pneumonia.Pneumonia komunitas +communit"ac-uired pneumonia.

b#b# Pneumonia nosokomial +hospitalac-uired pneumonia /Pneumonia nosokomial +hospitalac-uired pneumonia /

nosokomial pneumonia.nosokomial pneumonia.

c#c# Pneumonia aspirasiPneumonia aspirasid#d# Pneumonia pada penderitaPneumonia pada penderita immunocompromised immunocompromised

e.e. Ventilator Associated Pneumonia (VAP)Ventilator Associated Pneumonia (VAP)


5/27

2. Berdasarkan BakteriPenyebab

a# Pneumonia bakterial / tipikal#a# Pneumonia bakterial / tipikal#

b# Pneumonia atipikal disebabkanb# Pneumonia atipikal disebabkan mycoplasma,mycoplasma,

legionellalegionella dandan chlamydiachlamydiac# Pneumonia 0irusc# Pneumonia 0irus

d# Pneumonia !amur, serin merupakan infeksid# Pneumonia !amur, serin merupakan infeksi

sekunder#sekunder#


6/27

3. Berdasarkan3. Berdasarkan redileksiredileksi

in!eksi"lokasiin!eksi"lokasi

a# Pneumonia lobaris#a# Pneumonia lobaris#

b# *ronkopneumoniab# *ronkopneumoniac# Pneumonia interstisialc# Pneumonia interstisial


7/27

1. Community Acquired pneumonia1. Community Acquired pneumonia (Pneumonia(Pneumonia

komunitas ) :komunitas ) :

Pneumonia komunitas adalah pneumonia yangPneumonia komunitas adalah pneumonia yang

didapat di masyarakat.didapat di masyarakat.

DiDidunia ini menjadi permasalahan kesehatan olehdunia ini menjadi permasalahan kesehatan olehkarena angka kematiannya tinggi.karena angka kematiannya tinggi.

Faktor resiko terjadi pneumonia termasuk usia >Faktor resiko terjadi pneumonia termasuk usia >

65 tahun65 tahun Streptococcus pneumoniaeStreptococcus pneumoniae


8/27

Merokok sistem transportMerokok sistem transport mucociliarymucociliary,,

mekanisme pertahanan humoral dan seluler,mekanisme pertahanan humoral dan seluler,

dan peningkatan perlengketan daridan peningkatan perlengketan dariStreptococcus pneumoniaeStreptococcus pneumoniae, dan, dan H. Influe H. Influenana

ke epitel oro!aringealke epitel oro!aringeal


9/27

Patogen yang spesi!ik yang menye"a"kanPatogen yang spesi!ik yang menye"a"kan

pneumonia komunitas yaitu pneumonia komunitas yaitu StreptococcusStreptococcus

species, H. Influenza, Mycoplasma species, H. Influenza, Mycoplasma

Pneumoniae, Chlamydia species, Leionella Pneumoniae, Chlamydia species, Leionella

pneumophila, !ram"neati#e $acilli, pneumophila, !ram"neati#e $acilli,

Anaero$ic $acterial pneumoniae, Co%iella Anaero$ic $acterial pneumoniae, Co%iella$urnetti, Staphylococcus species, &ocardia$urnetti, Staphylococcus species, &ocardia

species, Actinomyces israelli, Pasteurella species, Actinomyces israelli, Pasteurella

multocida, 'rancisella tularensis, (ersiniamultocida, 'rancisella tularensis, (ersinia pestis, )acillus antharacis , )rucell species, pestis, )acillus antharacis , )rucell species,

Mora%ella catarrhalis Mora%ella catarrhalis


10/27

*. &osocomial pneumonia*. &osocomial pneumonia

Pneumonia terjadi pada #aktu penderitaPneumonia terjadi pada #aktu penderitadira#at di $umah %akit terjadi setelahdira#at di $umah %akit terjadi setelah &' jam&' jam pertama pertama masuk $umah %akit.masuk $umah %akit.

Faktor resiko terjadi in!eksi nosokomial iniFaktor resiko terjadi in!eksi nosokomial iniyaitu :yaitu : Faktor host : usia tuaFaktor host : usia tua , PP,, PP, penggunaan penggunaan

anti"iotika se"elumnya, penyakit neuromuskular,anti"iotika se"elumnya, penyakit neuromuskular,head injury, dan o"at sedasihead injury, dan o"at sedasi


11/27

*n!eksi di jumpai di rumah sakit : uman gram*n!eksi di jumpai di rumah sakit : uman gramnegati! "erasal dari lingkungan di rumah sakit,negati! "erasal dari lingkungan di rumah sakit,

termasuk in!eksi dari penderita yang lain maupuntermasuk in!eksi dari penderita yang lain maupun petugas kesehatan petugas kesehatan..

olonisasi oro!arigeal dan gastrik yang tidakolonisasi oro!arigeal dan gastrik yang tidak

normal : usia tua dan penggunaan antasidanormal : usia tua dan penggunaan antasida +utrisi yang jelek kolonisasi patogen dari +utrisi yang jelek kolonisasi patogen dari

kuman gram negati!.kuman gram negati!.

spirasi *- dari penggunaan /00 yangspirasi *- dari penggunaan /00 yangterlalu lama, penggunaan +10 dan posisi supineterlalu lama, penggunaan +10 dan posisi supine

pada penderita pada penderita


12/27

1ejala klinis : demam, lekositosis, dan "atuk1ejala klinis : demam, lekositosis, dan "atuk

yang produkti! dan dahak yang purulen,yang produkti! dan dahak yang purulen,

adanya progresi! in!iltrat pada gam"aran !otoadanya progresi! in!iltrat pada gam"aran !oto

toraks.toraks.

0erapi empiris yang di"erikan sesuai dengan0erapi empiris yang di"erikan sesuai dengan

kultur.kultur.


13/27

2. Pneumonia aspirasi2. Pneumonia aspirasi

Perkiraan sekitar 534 penderita normalPerkiraan sekitar 534 penderita normal

teraspirasi sekresi oro!aringeal pada saat tidur.teraspirasi sekresi oro!aringeal pada saat tidur.

Pneumonia aspirasi termasuk :Pneumonia aspirasi termasuk :

spirasi gastri ontents :spirasi gastri ontents : spirasispirasi astric contents astric contents menye"a"kanmenye"a"kan chemicalchemical pneumonitis pneumonitis

1am"aran klinis "atuk kering, takipneu, takikardia,1am"aran klinis "atuk kering, takipneu, takikardia,demam, ronki "asah, sianosis, dan "e"erapa kasusdemam, ronki "asah, sianosis, dan "e"erapa kasus

terjadi "ronkospasme.terjadi "ronkospasme. Foto toraks in!iltrat dan atelektasisFoto toraks in!iltrat dan atelektasis

asil 1D menunjukkan hipoksemia dan normo atauasil 1D menunjukkan hipoksemia dan normo atauhipokapniahipokapnia


14/27

spiration pneumonia:spiration pneumonia:

Faktor predisposisi : gangguan neurologis, gangguan traktusFaktor predisposisi : gangguan neurologis, gangguan traktus

1* , gangguan respirasi.1* , gangguan respirasi.

Anaero$ic streptococci, 'uso$acterium dan )acteriodes spp Anaero$ic streptococci, 'uso$acterium dan )acteriodes spp

dan kuman gram negati!.dan kuman gram negati!.

1am"aran klinis : dahak yang "er"au "usuk dan penurunan1am"aran klinis : dahak yang "er"au "usuk dan penurunan "erat "adan "erat "adan

1am"aran !oto toraks menunjukkan in!iltrat atau a"ses1am"aran !oto toraks menunjukkan in!iltrat atau a"ses

0erapi yang di"erikan anti"iotika sesuai dengan "akteri0erapi yang di"erikan anti"iotika sesuai dengan "akteri

anaero"ik termasuk amo7iillin 8 asam kla9ulanat, peniillinanaero"ik termasuk amo7iillin 8 asam kla9ulanat, peniillin

atau amo7iillin 8 metronidaole maupun klindamisinatau amo7iillin 8 metronidaole maupun klindamisin


15/27

&. Pneumonia pada penderita&. Pneumonia pada penderita immunocompromised immunocompromised

*n!eksi pada traktus respiratorius merupakan penye"a"*n!eksi pada traktus respiratorius merupakan penye"a"

utama pada penderita * dan "akteri yang patogenutama pada penderita * dan "akteri yang patogen

menjadi penye"a" terjadi in!eksi ini.menjadi penye"a" terjadi in!eksi ini.

;akteri patogen yang umum dijumpai yaitu;akteri patogen yang umum dijumpai yaitu

S.pneumoniaeS.pneumoniae dandan H.influenza H.influenza

*nsidens terjadi pada pneumonia "akteria meningkat*nsidens terjadi pada pneumonia "akteria meningkat pada penderita * dengan pada penderita * dengan -D&


16/27

Faktor resiko yang lain termasuk merokok,

neutropenia dan le9el al"umin yang rendah (


17/27

DIA1NO2I2DIA1NO2I2

1ambaran Klinis1ambaran Klinis

a# Anamnesisa# Anamnesis

DemamDemam *atuk denan dahak mukoid atau purulen*atuk denan dahak mukoid atau purulen

kadankadan disertai darahkadankadan disertai darah

2uhu tubuh dapat melebihi )32uhu tubuh dapat melebihi )333$$

2esak nafas2esak nafas

N"eri dadaN"eri dada


18/27

b#b# Pemeriksaan fisis terantun dari luasn"aPemeriksaan fisis terantun dari luasn"a

lesi di paru#lesi di paru#

InspeksiInspeksi dapat terlihat baian "an sakitdapat terlihat baian "an sakit

tertinal 4aktu bernafas, padatertinal 4aktu bernafas, pada palpasipalpasi

fremitus dapat meneras, padafremitus dapat meneras, pada perkusiperkusi redup, padaredup, pada auskultasiauskultasi terdenar suaraterdenar suara

nafas bronko0askuler sampai bronkialnafas bronko0askuler sampai bronkial

"an munkin disertai ronki basah halus,"an munkin disertai ronki basah halus,"an kemudian men!adi ronki basah pada"an kemudian men!adi ronki basah pada

stadium resolusistadium resolusi##


19/27

Pemeriksaan

Penun#an$a# 1ambaran radioloisa# 1ambaran radiolois Dapat berupa infiltrat sampai konsolidasiDapat berupa infiltrat sampai konsolidasi

denan 5denan 5air bronchoramair bronchoram55


20/27

b# Pemeriksaan laboratoriumb# Pemeriksaan laboratorium Peninkatan leukosit lebih dari &3#333/ul 6Peninkatan leukosit lebih dari &3#333/ul 6

(3#333/ul(3#333/ul Pada hitun !enis leukosit terdapat pereseran kePada hitun !enis leukosit terdapat pereseran ke

kirikiri Peninkatan LEDPeninkatan LED

Untuk menentukan dianosis etioloi diperlukanUntuk menentukan dianosis etioloi diperlukanpemeriksaan dahak, kultur darah dan seroloi#pemeriksaan dahak, kultur darah dan seroloi#Kultur darah dapat positif pada '3 6 '78 penderitaKultur darah dapat positif pada '3 6 '78 penderita

"an tidak diobati# Analisis as darah menun!ukkan"an tidak diobati# Analisis as darah menun!ukkanhipoksemia dan hipokarbia, pada stadium lan!uthipoksemia dan hipokarbia, pada stadium lan!utdapat ter!adi asidosis respiratorik#dapat ter!adi asidosis respiratorik#


21/27

PENGOBATAN

9erdiri atas antibiotik dan penobatan suportif#9erdiri atas antibiotik dan penobatan suportif#Mikrooranisme dan hasil u!i kepekaann"a %Mikrooranisme dan hasil u!i kepekaann"a %

Pen"akit "an berat dapat menancam !i4aPen"akit "an berat dapat menancam !i4a

'# *akteri patoen "an berhasil diisolasi belum'# *akteri patoen "an berhasil diisolasi belumtentu sebaai pen"ebab pneumoniatentu sebaai pen"ebab pneumonia

(# :asil pembiakan bakteri memerlukan 4aktu(# :asil pembiakan bakteri memerlukan 4aktu##

Maka pada penderita pneumoni dapat diberikanMaka pada penderita pneumoni dapat diberikanterapiterapi secara empirissecara empiris


22/27

Se%ara umum emili&an antibiotikSe%ara umum emili&an antibiotik

neumonia daat dili&at seba$ai berikutneumonia daat dili&at seba$ai berikut ''

Golon$an PenisilinGolon$an Penisilin Betalaktam( oral dosis tin$$i )untuk ra*at #alan+'Betalaktam( oral dosis tin$$i )untuk ra*at #alan+'

Amo,i%illin( AmisilinAmo,i%illin( Amisilin

-e!alosorin' Se!otaksim( Se!triakson( Se!taidin (-e!alosorin' Se!otaksim( Se!triakson( Se!taidin (

Golon$an kuinolon ' Siro/oksasin(Golon$an kuinolon ' Siro/oksasin(

0e1o/oksasin( o,i/oksasin( Gati/oksasin0e1o/oksasin( o,i/oksasin( Gati/oksasin

akrolid ' Aitromisin( Eritromi%in( Klaritromi%inakrolid ' Aitromisin( Eritromi%in( Klaritromi%in

oksisiklinoksisiklin dlldll


23/27

ILU29;A2I KA2U2ILU29;A2I KA2U2$OMMUNI9< A$=UI;ED PNEUMONIA % PPOK

&3 37 37 &> 37 37


24/27

A2PI;A9ION PNEUMONIA % A2PI;A2I 1A29;I$

$ON9EN92

(3 3? 37 '' 3> 37


25/27

A2PI;A9ION PNEUMONIA % NEA;

D;O@NIN1 +92UNAMI I$9IM.

&7 3& 37 '7 3& 37


26/27

3' 3' 37 '( 3' 37


27/27

k - 34 pneumonia (ilmu penyakit paru)

Documents