jwpan amali 3 dan 4

44
AMALI/TUGASAN 3 TEORI EVOLUSI DAN PENGELASAN BERDASARKAN ANALISIS DNA OBJEKTIF: i. memahami dan memberi pendapat tentang teori evolusi ii. mengenalpasti percanggahan pendapat mengenai teori evolusi iii. menghuraikan pengelasan berdasarkan analisa DNA PENGENALAN: Saintis percaya tentang kewujudan evolusi di antara organisma hidup yang akhirnya telah mengakibatkan kepelbagaian dan peningkatan kompleksiti organisma untuk mendominasi ekologi dunia. Charles Darwin (1809 – 1882) adalah di antara individu yang cukup popular dengan teori evolusi sehingga timbul pelbagai kecelaruan pendapat tentang kewujudan manusia. Sesetengah pendapat di dalam teori evolusi mungkin ada yang bercanggah dan ada yang sebaliknya dengan kepercayaan manusia. Perkembangan sains masa kini menunjukkan perkaitan antara DNA organisma menerusi hubungan filogenetik yang seterusnya boleh mengakui kebenaran sebahagian teori evolusi. DNA adalah salah satu molekul penting yang kerap dikenalpasti bukan sahaja dalam organisma hidup malahan juga dalam setiap penemuan fosil organisma hidup. TUGASAN i. Tugasan ini adalah berbentuk individu ii. Anda boleh melayari laman web untuk menyelesaikan tugasan ini. BAHAGIAN A: i. Jelaskan, apa yang anda faham tentang teori evolusi. ii. Berdasarkan pengalaman anda dan pencarian maklumat tentang teori evolusi, nyatakan pendapat anda tentang teori ini. Berikan justifikasi untuk pilihan pendapat anda. iii. Bagaimanakah anda boleh menyakinkan anak-anak murid anda bahawa sebahagian teori evolusi tidak bercanggah dengan mana-mana kepercayaan/pegangan agama manusia?

Upload: nazli-mahmood

Post on 28-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

Page 1: JWPAN AMALI 3 DAN 4

AMALI/TUGASAN 3

TEORI EVOLUSI DAN PENGELASAN BERDASARKAN ANALISIS DNA

OBJEKTIF:i. memahami dan memberi pendapat tentang teori evolusiii. mengenalpasti percanggahan pendapat mengenai teori evolusiiii. menghuraikan pengelasan berdasarkan analisa DNA

PENGENALAN:Saintis percaya tentang kewujudan evolusi di antara organisma hidup yang akhirnya telah mengakibatkan kepelbagaian dan peningkatan kompleksiti organisma untuk mendominasi ekologi dunia. Charles Darwin (1809 – 1882) adalah di antara individu yang cukup popular dengan teori evolusi sehingga timbul pelbagai kecelaruan pendapat tentang kewujudan manusia. Sesetengah pendapat di dalam teori evolusi mungkin ada yang bercanggah dan ada yang sebaliknya dengan kepercayaan manusia. Perkembangan sains masa kini menunjukkan perkaitan antara DNA organisma menerusi hubungan filogenetik yang seterusnya boleh mengakui kebenaran sebahagian teori evolusi. DNA adalah salah satu molekul penting yang kerap dikenalpasti bukan sahaja dalam organisma hidup malahan juga dalam setiap penemuan fosil organisma hidup.

TUGASANi. Tugasan ini adalah berbentuk individuii. Anda boleh melayari laman web untuk menyelesaikan tugasan ini.

BAHAGIAN A:i. Jelaskan, apa yang anda faham tentang teori evolusi.ii. Berdasarkan pengalaman anda dan pencarian maklumat tentang teori evolusi,

nyatakan pendapat anda tentang teori ini. Berikan justifikasi untuk pilihan pendapat anda.

iii. Bagaimanakah anda boleh menyakinkan anak-anak murid anda bahawa sebahagian teori evolusi tidak bercanggah dengan mana-mana kepercayaan/pegangan agama manusia?

BAHAGIAN B . i. Pengelasan organisma bukan sahaja dilakukan melalui ciri morfologinya

tetapi juga melalui analisis DNA. Sehubungan itu, huraikan teknik pengelasan organisma hidup dengan cara a. sistematik molekul b. bioinformatik.

ii. DNA umpama kunci dalam pengecaman identiti organisma. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan DNA dalam pengecaman organisma hidup.

Page 2: JWPAN AMALI 3 DAN 4

BAHAGIAN A

I ) Jelaskan, apa yang anda faham tentang teori evolusi.

Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan

memerlukan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang

lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak

lebih jelas. 

Terdapat dua macam evolusi :

Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup.

Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi

punah.

Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut

teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup:

1) Jean Baptise Lamarck

Ideanya mengenai evolusi, di terbitkan di dalam buku berjudul "Philosophic

zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :

Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang

diwariskan

Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya

Page 3: JWPAN AMALI 3 DAN 4

Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan

akan mengalami kemunduran bahkan hilang

Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek.

Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat

mengambil makanan di pohon yang tinggi),  leher jerapah akan berkembang menjadi

lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan

mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan

jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan

mengalami kemunduran.  

Teori Lamarck

2) Charles Darwin

Page 4: JWPAN AMALI 3 DAN 4

Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859,

dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the

preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin

berpendapat :

Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan

karena seleksi alam dan seksual

Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup

Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi

Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup

Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus

Teori Darwin

3) Alfred Wallace

Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada

sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.

4) Count De Buffen 

Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar

yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan

akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies

baru. 

5) Sir Charles Lyeel

Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.

Page 5: JWPAN AMALI 3 DAN 4

6) Thomas Robert Malthus 

Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur,

sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung. 

7) Anaximender

Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para

makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada

manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan

mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama

proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia

dewasa.   

8) Aristoteles

Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu,

yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.

9) Epicurus

Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang

makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang

mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".

10) August Weismann

Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern.

Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana

mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.

Page 6: JWPAN AMALI 3 DAN 4

Pro dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi

Lamarck vs Weismann

Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang

diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini

melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada

hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong

tadi, tetap berukuran panjang.

Lamack vs Darwin

Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang

Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan

lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun

menjadi panjang

Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher

panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang

lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai

sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang. 

Teori Lamarck dan Darwin

Page 7: JWPAN AMALI 3 DAN 4

Bukti-Bukti Adanya Evolusi

a) Fosil 

Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang

telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat

menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan

garam, dan kadar radio aktif.

b) Homologi

Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara

embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan

sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).n

Homologi

c) Analogi

Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun

memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar

(memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu

untuk terbang).

Page 8: JWPAN AMALI 3 DAN 4

Analogi

d) Embriologi Perbandingan

Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia,

meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya

sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia,

hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua :

Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati

Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga

yang paling sempurna

Perkembangan Embrio

Page 9: JWPAN AMALI 3 DAN 4

e) Adanya variasi dalam satu spesies

Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama

persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.

f) Petunjuk secara biokimia

Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-

antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan

kekerabatannya.

g) Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa

Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran

ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain :

umbai cacing (apendiks)

tulang ekor

gigi taring yang runcing

rambut pada dada

h) Petunjuk Peristiwa Domestikasi

Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya

perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat mengevolusikan

makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru yang dikehendaki

manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda. 

Mekanisme Evolusi

Evolusi dapat berlangsung karena :

1) Mutasi

   Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan

secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian

melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.  

Page 10: JWPAN AMALI 3 DAN 4

2) Seleksi Alam

   Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang

dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest")

Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi 

Menurut Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :

1) Tahap Geosfer

Meripakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini

terutama menyangkut pada perubahan tata surya.

2) Tahap Biosfer

Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.

3) Tahap Nesosfer

Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah

terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.

Page 11: JWPAN AMALI 3 DAN 4

II ) Berdasarkan pengalaman anda dan pencarian maklumat tentang

teori,nyatakan pendapat anda tentang teori ini. Berikan justifikasi untuk

pilihan pendapat anda.

Evolusi pada dasarnya bermaksud proses perubahan dalam jangka waktu

tertentu. Dan dalam konteks biologi moden, evolusi bermaksud perubahan frekuensi

gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya

perubahan pada makhluk hidup. Teori evolusi selalu dikaitkan dengan Charles

Darwin karena dia adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang

telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori

Darwin adalah teori evolusi yang terjadi kerana seleksi alam. Dan kita tahu apa saja

teori Darwin tersebut, sehingga menimbulkan banyak sekali kontroversi yang timbul

dari teori tersebut. Ada yang mengatakan bahwa teori tersebut dusta dan berpengaruh

besar pada pandangan hidup yang dianuti masyarakat. Dan ada pula yang setuju

dengan teori tersebut.

Dari semua pandangan tersebut, saya berpendapat bahwa teori yang berkaitan

dengan evolusi manusia kera menjadi manusia adalah tidak benar. Sedangkan untuk

evolusi pada burung finch, ular, dan sebagainya ada kemungkinan benar adanya.

Hal ini dapat kita lihat pada kehidupan Dinosaur yang hidup sekitar 375-65 juta

tahun lalu. Jadi mereka hidup sekitar 310 juta tahun. Manusia purba mulai ada sekitar

100.000 tahun yg lalu. Jadi jelas manusia Purba tidak pernah hidup bersama

Dinosaur, perbezaan sangat jauh. Kemudian nabi Adam as. diciptakan Allah sekitar

7.000-10.000 tahun yg lalu. Nabi Adam adalah manusia (sempurna pertama). Nabi

Adam sama persis seperti kita. Dan manusia purba tidak berevolusi menjadi Nabi

Adam atau manusia sekarang. Apalagi kera, tidak mungkin berevolusi menjadi

manusia, dan kenapa kera-kera sekarang tidak menjadi manusia? Allah menciptakan

Dinosaur jauh sebelum manusia purba hidup, yang memiliki manfaat bagi

kehidupan sesudahnya karena fosilnya dapat menjadi bahan bakar atau sumber daya

yang manfaatnya jelaslah sangat besar.

Page 12: JWPAN AMALI 3 DAN 4

Sekarang bagaimana kita menyerupainya. Apakah kita akan berpihak pada ilmu

agama yang merupakan ilmu pasti dan datangnya dari pencipta seluruh alam ini.

Atau kah kita akan berpihak pada ilmu pengetahuan umum yang merupakan

pemikiran manusia dan belum pasti kebenarannya.

Charles Robert Darwin, konon seorang doktor yang rajin mengumpulkan fosil-fosil

binatang. Fosil itu dikelompokan antara binatang yang kepalanya sejajar dengan

sumbu badanya (horisontal) sampai dengan yang yang tegak lurus (vertikal). Dia

kelabakan ketika menjawab pertanyaan, “Jika manusia merupakan evolusi dari

monyet, tentu monyet itu sudah tidak ada atau musnah ditelan alam, karena manusia

itu produk terakhir dari semesta alam”.

Teori evolusi yang dinyatakan dusta adalah pada bagian manusia yang muncul ke

dunia ini sebagai akibat faktor kebetulan, dan manusia adalah suatu “spesies

binatang”. Lebih jauh lagi, teori ini mengajarkan bahwa satu-satunya hukum yang

berlaku adalah usaha makhluk hidup, yang hanya mementingkan diri sendiri, untuk

bertahan hidup. Pengaruh gagasan ini tampak di abad kesembilan belas dan kedua

puluh yaitu manusia yang semakin egois, akhlak masyarakat yang memburuk,

semakin merebaknya sikap mementingkan diri sendiri,dan sebagainya.

Berbagai akibat sosial yang disebabkan oleh teori evolusi telah dibahas juga dalam

buku Harun Yahya, Bencana Kemanusian Akibat Darwinisme, Communism Lies in

Ambush, The Black Magic of Darwinism, serta The Religion of Darwinism. Dalam

buku-buku tersebut diungkapkan bahwa teori ini, yang disebut-sebut sebagai

“ilmiah”, sebenarnya sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah. Teori tersebut

hanyalah sebuah skenario yang terus dipaksakan walaupun dihadapkan kepada

semua fakta yang berbicara sebaliknya.

Ada juga beberapa salah paham tentang evolusi, diantaranya adalah Keluarga

Hominidae yang berasal dari nenek moyang yang sama. Evolusi tidaklah

sebagaimana yang disangka banyak orang, yang menyatakan bahawa manusia

berevolusi dari kera. Tetapi, manusia dan kera yang ada sekarang mempunyai

“moyang yang sama”. Pengertian “moyang” ini harus dipahami sebagai moyang

secara fisik, bukan spiritual, paling tidak hingga saat ini.

Kesalahfaman yang kedua adalah evolusi tidak bererti membuat makhluk hidup

tambah bagus atau tambah intelek. Contohnya, ular adalah hasil evolusi proses dari

Page 13: JWPAN AMALI 3 DAN 4

semacam kadal yang tidak lagi memerlukan ‘tangan’ dan ‘kaki’. Yang ketiga, evolusi

tidak mempunyai tujuan tertentu. Organisme adalah hasil dari mutasi yang sukses,

maupun gagal, tergantung dari kondisi lingkungan pada saat itu. Yang keempat,

evolusi tidak berhenti. Evolusi adalah proses basis dari biologi dan terus

berlangsung.

Semenjak penerbitan buku Darwin “The Origin of Species”, evolusi mendapat

banyak kritik dan menjadi tema yang kontroversial. Namun demikian, kontroversi ini

pada umumnya berkisar dalam implikasi dari teori evolusi di bidang filsafat, sosial,

dan agama. Di dalam komunitas ilmuwan, teori evolusi telah diterima secara luas dan

tidak mendapat tantangan. Seperti yang telah dikatakan tadi, implikasi yang paling

kontroversial adalah evolusi manusia. Banyak yang tidak menerima bahwa segala

jensi makhluk hidup, termasuk manusia, berasal dari proses alam yang tidak

memerlukan campur tangan dewa-dewa atau Tuhan. Aliran yang sering dianggap

berlawanan dengan teori evolusi adalah penciptaan (ciptaanisme atau creationism

dalam bahasa Inggris) yang mempercayai bahwa makhluk hidup dan segala jenisnya

diciptakan oleh Tuhan, secara terpisah (tidak ada kesamaan leluhur, atau bahawa satu

jenis makhluk hidup tidak diturunkan dari jenis makhluk hidup lain).

Jadi, dapat saya simpulkan bahawa teori Darwin yang menyatakan manusia adalah

hasil dari evolusi kera adalah salah. Dan pemahaman yang berkaitan dengan evolusi

inilah yang perlu dibenteras seperti uraian di atas. Termasuk kepercayaan kita,

apakah kita lebih percaya pada ilmu Tuhan atau lebih percaya pada ilmu

pengetahuan umum yang datangnya dari pemikiran manusia. Semoga dengan sedikit

huraian ini berguna bagi kita semuanya.

Page 14: JWPAN AMALI 3 DAN 4

III) Bagaimanakah anda boleh menyakinkan anak-anak murid anda bahawa

sebahagian teori evolusi tidak bercanggah dengan mana-mana

kepercayaan/pegangan agama manusia?

PERNYATAAN HARUN YAHYA TENTANG TEORI EVOLUSI

Harun Yahya adalah seorang penulis yang amat dikenali sebagai seorang

yang banyak menulis tentang penipuan golongan evolusionis, pembatalan dakwaan

mereka dan hubungan antara Darwinisme dan beberapa ideologi berdarah seperti

fasisme dan komimisme. Beliau dilahirkan di Ankara pada tahun 1956 dan

menamatkan pendidikan rendah dan menengahnya di Ankara. Beliau mengikuti

pengajian Seni di Universiti Mimar Sinan di Istanbul. Sejak tahun 1980 an beliau

telah menerbitkan banyak buku-buku berkaitan isu-isu politik, keimanan dan

sainstifik.

Menurut Harun Yahya, di dalam al-Quran, Allah menjelaskan bahawa

manusia telah diciptakan dalam cara yang amat menakjubkan. Dalam proses

penciptaan manusia pertama, Allah telah membentuk tanah kemudian

menghembuskan roh ke dalamnya. Bukti-bukti di dalam al-Quran yang menunjukkan

proses penciptaan manusia. Firman Allah dalam surah Shaad ayat 71-72 :

Ertinya : (Ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "

Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia - Adam dari tanah;. " Kemudian

apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari

(ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya."

FirmanNya di dalam surah al-Mukminun ayat 12 :

Page 15: JWPAN AMALI 3 DAN 4

Ertinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari pati (yang

berasal) dari tanah;

FirmanNya lagi dalam surah ash-Shaaffaat ayat 11 :

Ertinya : Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): “Apakah mereka

yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?”

Sesungguhnya Kami telah mencipta mereka dari tanah liat.

            Dari keterangan ini, kita dapat melihat bahawa manusia tidak diciptakan

berasal daripada beruk (kera) atau makhluk hidup yang lain sebagaimana dakwaan

evolusionis muslim, sebaliknya berasal dari tanah, iaitu unsur yang mati. Secara

ajaib, Allah s.w.t menukarkan unsur mati tersebut menjadi manusia dengan

meniupkan roh ke dalamnya. Jelas di sini, tidak terdapat sebarang peranan proses

evolusi semulajadi melainkan keajaiban Allah dan penciptaan sekelip mata.

Hakikatnya, ayat di bawah menggambarkan penciptaan manusia secara langsung.

Firman Allah dalam surah Shaad ayat 75 :

t

Ertinya : Allah berfirman: " hai lblis! apa yang menghalangmu daripada turut sujud

kepada (Adam) yang Aku telah ciptakan dengan kekuasaanKu? Adakah engkau

berlaku sombong takbur, ataupun engkau dari golongan yang tertinggi?"[7]

            Secara ringkas, al-Quran tidak mengandungi sebarang kisah evolusi dalam

penciptaan manusia dan makhluk hidup yang lain. Sebaliknya, apa yang dinyatakan

ialah Allah telah menciptakan kesemuanya dengan keajaiban daripada unsur-unsur

mati seperti air dan lumpur. Meskipun sedemikian, sejarah Islam memperlihatkan

segelintir individu muslim yang terpengaruh dengan falsafah Yunani kuno, materialis

dan beberapa elemen evolusi yang kemudian berusaha menyerapkan aliran falsafah

tersebut dengan kandungan al-Quran. Ulama dan mujaddid Islam terkenal, Imam al-

Ghazali menjawab kecenderungan seperti ini yang mula muncul di zaman beliau di

dalam sebuah buku bertajuk Tahafut al-Falasifah (Ketidaktelusan Ahli Falsafah) dan

beberapa hasil karyanya yang lain. Walaupun begitu, seiring dengan penyebar-luasan

Page 16: JWPAN AMALI 3 DAN 4

teori evolusi sepanjang abad 19 dan 20, sejumlah tesis penciptaan melalui evolusi

mula muncul kembali di dalam dunia Islam.[8]

            Panduan asas bagi individu yang beriman kepada Allah s.w.t dan percaya

kepada Islam ialah al-Quran dan Sunnah (ajaran Nabi s.a.w). Al-Quran mengandungi

banyak ayat penciptaan berhubung makhluk hidupan dan alam semesta. Tidak

terdapat walau sebaris ayat yang memberi pembayang tentang penciptaan melalui

evolusi. Dalam kata lain, al-Quran sama sekali tidak menyokong idea berhubung

evolusi spesis hidupan daripada satu jenis menjadi jenis yang lain, atau sebarang

kemungkinan wujudnya kaitan di antara mereka. Sebaliknya, al-Quran menjelaskan

bahawa Allah telah menciptakan hidupan dan alam semesta dengan keajaiban dengan

hanya berkata “Jadilah!” Melihat kepada pelbagai penemuan saintifik yang turut

membatalkan evolusi, sekali lagi keserasian antara al-Quran dan dunia sains menjadi

semakin jelas.

            Dan suatu yang pasti, dengan kehendak Allah, Dia Maha Berkuasa

menciptakan apa sahaja melalui proses evolusi. Namun al-Quran tidak pernah

menyatakan hal sedemikian malah tidak terdapat walau sebaris ayat yang

membenarkan dakwaan evolusionis mengenai perkembangan makhluk hidup melalui

sesiri tertentu. Dan sekiranya benar penciptaan menuruti proses evolusi, maka kita

dengan mudah pasti dapat meneliti maklumat tentangnya di dalam al-Quran.

Walaupun sebenarnya hal ini telah diperjelaskan secara terperinci, namun masih

wujud segelintir golongan muslim berfikiran ala-Darwinisme berusaha menyalah-

tafsirkan beberapa ayat tertentu di dalam al-Quran dengan memberikan makna yang

sama sekali bercanggah dengan makna yang terang dan jelas terkandung di

dalamnya. Mereka bahkan, demi membela evolusi, sanggup mengambil bukti al-

Quran dengan menyelewengkan beberapa ayat tertentu dengan menjadikan andaian

dan prasangka sebagai kriteria penafsiran. Pun begitu, Allah s.w.t telah

memaklumkan mengenai kewujudan golongan seperti ini di dalam surah Ali Imran

ayat 78 :

Ertinya : Dan sesungguhnya, di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar

lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian

Page 17: JWPAN AMALI 3 DAN 4

dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan : “Ia (yang

dibaca itu datang) dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata

dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.[9]

            Mereka yang mampu memahami al-Quran namun memutar-belitkan maksud

asal ayat-ayat tersebut dan dengan sengaja menyalah-tafsirkannya jelas melakukan

pendustaan terhadap Allah s.w.t. Hakikatnya, muslim yang sebenarnya tidak

tergamak melakukan hal sedemikian memandangkan akibat buruk yang bakal

ditanggung kelak. Dan atas dasar ini, setiap ulasan yang dibuat berdasarkan andaian

dan spekulasi terutamanya yang dibuat oleh golongan evolusionis secara moralnya

tidak boleh diterima. Melakukan tuduhan rambang secara umum kepada setiap

golongan yang mendakwa keserasian antara evolusi dan ajaran adalah suatu

kesalahan memandangkan terdapat antara mereka tidak berniat dengan apa yang

dikatakan ataupun yang tidak menyedari bahaya yang tersembunyi. Namun begitu,

apa yang ditekankan di sini ialah kesilapan yang dilakukan oleh mereka yang

mengelirukan orang lain terhadap isi kandungan al-Quran dengan melontarkan

dakwaan di atas nama agama Allah dan mencari bukti untuk mengesahkan evolusi

melalui ayat-ayatNya yang suci. Golongan yang terlibat melakukan kesalahan seperti

ini seharusnya mempertimbangkan semula usaha yang dilakukan mereka sekaligus

menghindari diri dari usaha mengelirukan tafsiran kerana setiap apa yang mereka

kerjakan kelak akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah s.w.t. Mereka

pada hakikatnya bukan sekadar memperdayakan diri sendiri tetapi juga orang lain

yang membaca tulisan mereka.

            Dasar persoalan yang dibincangkan ini adalah wujud segelintir individu

muslim yang mempercayai evolusi sebagai sebuah kebenaran saintifik lalu

mendekati al-Quran dengan usaha untuk mengesahkan evolusi melalui ayat-ayat

kandungannya. Kemudian mereka menggunakan pelbagai perkataan yang dianggap

menggambarkan tafsiran evolusi yang pada asasnya bercanggah dengan maksud

asalnya yang sebenar. Apabila al-Quran diambilkira secara keseluruhan, atau apabila

satu-satu ayat dibaca bersambungan dengan ayat yang ada sebelum atau selepasnya,

kita dapat melihat bahawa penerangan-penerangan yang diberikan oleh golongan

tersebut adalah dipaksa-paksa dan tidak sah.[10]

Page 18: JWPAN AMALI 3 DAN 4

            Sebagai contoh ayat al-Quran yang dieksploitasi untuk mewajarkan evolusi

sebagai suatu fakta yang sahih, surah Nuh ayat 13-14 :

Ertinya : "Mengapa kamu berkeadaan tidak menghargai kebesaran Allah (dan

kekuasaanNya),. "Padahal sesungguhnya ia telah menciptakan kamu dengan

kejadian yang berperingkat-peringkat?

            Golongan yang menyokong penciptaan melalui evolusi menafsirkan

perkataan “kejadian yang berperingkat-peringkat” sebagai beberapa tahap evolusi.

Namun begitu, menafsirkan kalimah Arab, keadaan dengan maksud peringkat

evolusi hanya sekadar pandangan peribadi dan tidak diterima pakai secara umum

oleh semua ulama-ulama Islam. Muhammed Hamdi Yazir dari Mali dalam tafsirnya

menterjemahkan ayat tersebut sebagai : “Dia telah menciptakan kamu peringkat demi

peringkat melalui keadaan-keadaan tertentu.” Dalam huraiannya, beliau

menggambarkan peringkat-peringkat ini sebagai tahap-tahap evolusi. Namun begitu,

tafsiran sebegini tidak mempunyai sebarang kaitan dengan teori evolusi, yang

mendakwa asal usul manusia bermula dari jenis hidupan yang lain. Hakikatnya,

setelah beliau menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan peringkat-peringkat

tersebut :

            Menurut penjelasan yang diberikan oleh Ebus Suud mula-mula pelbagai jenis

unsur, kemudian makanan, kemudian campuran, kemudian air mani, kemudian

seketul daging, kemudian daging dan tulang, dan akhirnya terbentuk makhluk yang

sama sekali berbeza.”Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (surah

al-Mukminun ayat 14). Bukankah Allah Pencipta yang Maha Perkasa, yang patut

dipuja dan diagungkan? Tidakkah Dia berkuasa mengangkatmu lebih jauh dengan

bentuk dan penciptaan lain? Atau tidakkah Dia juga boleh menghancurkanmu dan

melemparkanmu ke dalam siksaan yang pedih? Mengapakah kamu tidak memikirkan

kesemua perkara ini?[11]

Page 19: JWPAN AMALI 3 DAN 4

            Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, ayat ini menggambarkan

bagaimana seorang manusia sampai di rahim ibu sebagai setitis air mani dan

berkembang sebagai embrio dan kemudiannya menjadi seketul daging kemudian

bertukar daging dan tulang sebelum lahir ke dunia sebagai manusia.

            Dalam huraian Imam al-Tabrani, surah Nuh ayat 14 diterjemahkan sebagai

“walhal Dia telah menciptakan kamu dengan peringkat-peringkat” dan ditafsirkan

sebagai maksud berikut : “Kamu mula-mula berada dalam bentuk air mani,

kemudian Dia telah menciptakan kamu dalam bentuk segumpal darah, kemudian

menjadi seketul daging yang kecil.”

Omar Nasuhi Bilmen menterjemahkan ayat tersebut sebagai “Hakikatnya,

Dia telah menciptakan kamu melalui pelbagai tahap” dan meneruskan penafsirannya

sebagai berikut :

           Dia (menciptakan)mu melalui pelbagai tahap. Kamu mula-mula sebutir benih

dan kemudian segumpal darah. Kamu telah menjadi seketul daging dan memiliki

tulang, kemudian kamu dilahirkan sebagai manusia. Bukankah kesemua peristiwa

dan perubahan yang pelbagai dan menjadi pengajaran ini merupakan bukti yang

terang kepada kewujudan, kekuasaan dan keagungan Tuhan Yang Maha Pencipta?

Mengapakah kamu tidak berfikir tentang kejadian kamu sendiri?”[12]

            Seperti yang kita lihat di sini, ulama-ulama Islam bersetuju bahawa

penafsiran bagi surah Nuh ayat 14 merujuk kepada proses yang melibatkan

perkembangan manusia dari persenyawaan antara sperma dan ovum. Menafsirkan

ayat-ayat sedemikian melalui pendekatan tersebut jelas menuruti prinsip

“menafsirkan ayat-ayat al-Quran berpandukan ayat-ayat al-Quran yang lain” kerana

di dalam ayat-ayat yang lain Allah telah menerangkan peringkat-peringkat kejadian

penciptaan manusia di dalam rahim ibunya.

Berdasarkan kepada penjelasan dan penafsiran yang dibuat oleh ulama-ulama

yang terkemuka berkenaan tafsiran surah Nuh ayat 13-14 itu, jelas menunjukkan

Page 20: JWPAN AMALI 3 DAN 4

bahawa ayat-ayat al-Quran yang diturunkan Allah s.w.t penuh dengan keikhlasan

tanpa terpengaruh dengan sebarang idea atau falsafah berkonsepkan bukan ajaran

Islam. Pendekatan terhadap al-Quran seperti ini akan mendedahkan bahawa ia pada

hakikatnya tidak mengandungi sebarang maklumat berhubung konsep penciptaan

melalui evolusi. Sebaliknya, apa yang jelas kelihatan ialah Allah telah menciptakan

mahkluk hidup termasuk kebendaan yang lain melalui sebuah perintah, “Jadilah!”.

Sekiranya memang benar makhluk separuh beruk-separuh manusia telah wujud

sebelum Nabi Adam as, maka keterangan mengenainya pasti ditemui dengan cara

yang jelas dan senang difahami. Kenyataan bahawa al-Quran adalah sangat jelas dan

mudah difahami, membuktikan dakwaan penciptaan melalui evolusi (asal usul

kejadian manusia kepada makhluk hidup yang lain) adalah tidak benar dan jelas

merupakan suatu kesilapan.

Page 21: JWPAN AMALI 3 DAN 4

BAHAGIAN B

I ) Pengelasan organisma bukan sahaja dilakukan melalui ciri morfologinya tetapi juga melalui analisis DNA. Sehubungan itu, huraikan teknik pengelasan organisma hidup dengan cara

a. sistematik molekul b. bioinformatik.

Sistematik molekul adalah penggunaan genetik molekul untuk mengkaji

evolusihubungan antara individu dan spesies. Matlamat kajian sistematik adalah

untuk menyediakanwawasan kedalam sejarah kumpulan organisma dan proses

evolusi yang mewujudkankepelbagaian di kalangan spesies. Pengelasan organisma

hidup dengan menggunakan carasistematik molekul adalah dengan memahami

interaksi antara pelbagai sistem sel termasukinteraksi di antara pelbagai jenis DNA,

RNA serta protein biosentesis.Bioinformatik pula adalah satu cabang sains biologi

yang berurusan dengan kajian kaedahuntuk menyimpan, mendapatkan semula dan

menganalisis data biologi, seperti asid nukleik(DNA / RNA) dan urutan protein,

struktur, fungsi, laluan dan interaksi genetik. Ia menghasilkan pengetahuan baru

yang berguna dalam bidang-bidang seperti reka bentukdadah dan pembangunan alat

perisian baru untuk mewujudkan pengetahuan itu.

Bioinformatik juga memperkatakan dengan algoritma, pangkalan data dan

sistem maklumat,teknologi web, kecerdasan buatan dan perisian pengkomputeran,

maklumat dan

Pengiraan, biologi struktur, perisian kejuruteraan, data perlombongan, pemprosesan

imej, pemodelandan simulasi, matematik diskret, kawalan dan teori sistem, litarteori,

dan statistik. Kepentingan filogenetik pokok, atau anggaran sejarah evolusi, adalah

bahawa merekamembenarkan biologi untuk menjadi ramalan. Kebanyakan sebagai

seorang ahli kimia bolehmenggunakan jadual berkala unsur-unsur untuk meramalkan

tindak balas kimia,

biologi boleh menggunakan pokok filogeni untuk menganalisis perubahan biologi 

Page 22: JWPAN AMALI 3 DAN 4

dan membuat ramalan mengenai tingkahlaku, morfologi, dan fisiologi, serta struktur

Biomolekul dan lain-lain ciri-ciri biologi.Aplikasi yang sistematik molekul dalam

bidang perubatan adalah sangat penting.Kemampuan untuk meramalkan perjalanan

evolusi membolehkan saintis untuk mengesan patogen wabak, virus

penyelidikan zootonic (virus haiwan yang berpindah kepada manusia),memahami

evolusi farmaseutikal dan rintangan dadah, dan membuat ramalan

tentang penyakit baru muncul. Sebagai contoh, kajian filogenetik bentuk influenza ya

ng dipanggilinfluenza A tingkahlaku telah mendedahkan dipercayai evolusi yang

boleh digunakan untukmeramalkan bagaimana virus yang menyebabkan influenza

akan berkembang. Inimembolehkan saintis untuk menyediakan vaksin untuk strain

pada masa depan. Penyelidikanyang lebih mendalam berkaitan virus

immunodeficiency monyet mula dihantar kepadamanusia adalah penting untuk

memahami bagaimana penghantaran berlaku dan mungkindapat menghalang

penghantaran zootonic masa hadapan.Filogeni juga merupakan sebahagian daripada

pentafsiran mana  –   mana hubungan coevolutionary seperti tuan rumah dan parasit.

Dalam contoh coevolution serangga dantumbuhan perumah mereka, tumbuh-

tumbuhan berkembang dengan

meningkatkan pertahanan kimia terhadap serangga, yang kemudiannya

membangunkan rintangan terhadap bahan kimia. Kerana terdapat bilangan yang

terhad pertahanan kimia yang disediakan untuktumbuhan, penyelidik melihat sama

ada serangga adalah lebih cenderung untuk tinggaldengan tumbuhan yang sama atau

beralih kepada tumbuh-tumbuhan yang mengandungi bahan kimia yang mereka

sudah disesuaikan.

Page 23: JWPAN AMALI 3 DAN 4

II ) DNA umpama kunci dalam pengecaman identiti organisma. Apakah kelebihan

dan kekurangan menggunakan DNA dalam pengecaman organisma hidup.

DNA

Kelebihan Kekurangan

Mudah dilakukan Sekatan kepada pengalaman hidup

Ujian sangat tepat Harga yang mahal

Dapat mengetahui potensi menghidap

penyakit lebih awal

Masalah kepada doktor untuk

menerangkan kepada ibu bapa.

Page 24: JWPAN AMALI 3 DAN 4

AMALI/TUGASAN 4TUMBUHAN

OBJEKTIF:i. meneliti morfologi, kitar hidup, cara pembiakan dan habitat tumbuhan

primitif dan tumbuhan lebih majuii. menjelaskan evolusi yang berlaku daripada peringkat primitif ke peringkat

lebih maju pada tumbuhan

PENGENALAN:Faktor persekitaran dikatakan boleh menyebabkan tumbuhan terevolusi dengan persekitarannya. Tumbuhan primitif atau pun peringkat rendah mungkin tidak mempunyai batang seperti pakis tetapi ciri ini telah berubah menjadi batang yang keras pada tumbuhan peringkat tinggi. Selain itu, ciri-ciri morfologi yang lain seperti daun, bunga atau buah mungkin juga berlaku perubahan daripada tumbuhan primitif kepada tumbuhan lebih maju. Adaptasi ini dikatakan akan berterusan selagi berlaku perubahan di persekitarannya.

TUGASANi. Tugasan ini adalah berbentuk individuii. Anda boleh melayari laman web untuk menyelesaikan tugasan ini.iii. Anda perlu ke lapangan di mana-mana lokasi pilihan anda untuk tugasan ini.iv. Dengan menggunakan/mengambil satu tumbuhan primitif dan satu tumbuhan

yang lebih maju mengikut pilihan anda, perhatikan tumbuhan tersebut.v. Seterusnya jawab soalan-soalan berikut;

a. bandingbezakan mofologi, kitar hidup, cara pembiakan dan habitat dua tumbuhan pilihan anda berdasarkan gambarfoto dua tumbuhan tersebut.

b. gambarkan kitar hidup dua tumbuhan tersebutc. jelaskan evolusi yang berlaku dari peringkat tumbuhan primitif ke

peringkat tumbuhan lebih maju berdasarkan dua tumbuhan tersebut d. jelaskan kepentingan evolusi kepada tumbuhan tersebut

Page 25: JWPAN AMALI 3 DAN 4

AMALI- TUGASAN 4

Tumbuhan Primitif (Paku-pakis)

 Merupakan golongan tumbuhan yang telah berkosmus (mempunyai akar , batang

dan daun).

1. Ciri –  ciri tumbuhan paku

 

Memiliki 4 struktur penting,iaitu lapisan pelindung sel yang terdapat disekeliling

organreproduksi, embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium , kutikula

pada bahagianluar , dan yang paling penting adalah sistem transport internal yang

mengangkut air dan zatmakanan dari dalam tanah. Sistem ini sama baiknya seperti

pengorganisasian transport airdan zat makanan pada tumbuhan yang mempunyai

tingkat lebih tinggi

Struktur tubuh

1) Akar

Bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel –  sel

yang dapat dibezakan dengan sel–  sel akarnya sendiri.

Page 26: JWPAN AMALI 3 DAN 4

2) Batang

Pada sebagian jenis tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat didalam tanah

beruparimbang , mungkin menjalar atau sedikit tegak. Jika muncul diatas permukaan

tanah, batangnya sangat pendek sekitar 0,5 m. akan tetapi ada batang bebrapa jenis

tumbuhan pakuseperti paku pohon /paku tiang yang oanjangnya mencapai 5 m dan

kadang –  kadang bercabang misalnya: Alsophilla dan cyathea.

3) Daun

Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda . berdasarkan bentuk ukuran

dansusunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang

daun.a) MikrofilDaun ini berbentuk kecil  –  kecil seperti rambut atau sisik, tidak

bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan

tidak dapat dibedakan antaraepidermis, daging daun dan tulang daun.

b) Mikrofil Merupakan daun yang bentuknya besar, bertangaki dan bertulang daun,

serta bercabang - cabang. Sel –  sel penyusunnya telah memperlihatkan

diferensiasi, yaitu dapat dibedakanantara jaringan tiang, jaringan bunga karang,

tulang daun, serta stomata (mulut daun).Ditinjau dari fungsinya , daun tumbuhan

paku dibedakan atas

1.Tropofil Merupakan daun yang khusus untuk fotosintesis.

2.Sporofil Daun ini berfungsi untuk menghasilkan spora. Tetapi daun ini juga

dapatmelakukan fotosintesis, sehingga disebut pula sebagai troposporofil. Ditinjau

darimacam spora yang dihasilkan , tumbuhan paku dapat dibezakan menjadi

tigakumpulan seperti berikut:-

 

Paku Homospora (isospora). Menghasilkan satu jenis spora , misalnya

Lycopodium(paku kawat).

Page 27: JWPAN AMALI 3 DAN 4

Paku Heterospora. Menghasilkan dua jenis spora yang berlainan iaitu

mikrospora berkelamin jantan dan makrospora (mega spora) berkelamin

betina, misalnya :Marsilea (semanggi), Selaginella (paku rane).

 

Paku Peralihan, Paku ini merupakan peralihan antara homospora dengan

heterospora,iaitu paku yang menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya

sama tetapi berbeda jenis kelaminnya, satu berjenis kelamin jantan dan

lainnya berjenis kelamin betina,misalnya Equisetum debile (paku ekor kuda).

(b) Habitat

Habitatnya didarat, terutama pada lapisan bawah tanah didataran rendah , tepi

pantai , lereng bukit dan gunung , 350 meter diatas permukaan laut terutama

dikawasan lembab, dan ada juga yang bersifat epifit(menempel) pada tumbuhan lain.

(c) Reproduksi

Reproduksi tumbuhan ini dapat secara aseksual (vegetative), yakni dengan stolon

yangmenghasilkan gemma (tunas).Gemma adalah muncul pada tulang daun atau kaki

daun yang mengandung spora.Reproduksi secara seksual (generative)melalui

pembentukan sel kelamin jantan dan betinaoleh alat –  alat kelamin (gametogonium).

Gametogonium jantan (anteredium) menghasilkanspermatozoid dan gametogonium

betina menghasilkan sel telur (ovum).seperti juga tumbuhanlumut , tumbuhan paku

juga mengalami metagenesis iaitu pergiliran keturunan.

(d) Peranan tumbuhan paku dalam kehidupan manusia.

 Dibawah ini adalah beberapa tumbuhan paku yang bermanfaat bagi manusia

diantaranya adalah;

1.Dipelihara sebagai tanaman hiasan, misalnya paku tanduk rusa

(platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp), suplir (Adiantum sp)

dan paku rane(selaginella sp)

Page 28: JWPAN AMALI 3 DAN 4

2. Penghasil ubat-ubatan, contohnya Aspidium sp, Dryopteris filix mas,

danLycopodium clavatum, selain ianya juga dikenali sebagai sayuran , misalnya

semanggi.

3.Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga, misalnya

Lycopodiumcernuum.

4.Tumbuhan paku lebih bersifat baik daripada lumut kerana sporofit tumbuhan paku

memiliki :

Sistem pengangkutan (xylem dan floem) yang berkembang dengan baik.

 

Kutikula dan stoma tahan air yang mengawal kekurangan air.

Mempunyai akar, batang dan daun.

2. Kalsifikasi

 Dibagi menjadi 4 sub- utama , iaitu psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta dan

Pterophyta.'

1) PsilophytaMerupakan tumbuhan paku sederhana dan hanya memiliki dua genera,

contoh yang sudahdikenal adalah Psilotum, yang boleh didapati dengan banyak di

kawasan tropika dansubtropika

2) LycophytaLycodium dapat menghasilkan spora tunggal yang akan berkembang

menjadi gametofit biseksual yang memiliki organ jantan atau pun betina.Sellaginella

sp merupakan tanaman heterospora, karena dapat menghasilkan dua jenis

spora .spora yang berukuran besar disebut megaspore, yaitu merupakan gamet betina

yang akanmembentuk arkegonia. Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora

yang akanmembentuk gamet jantan atau anteridia.

3) SphenophytaSering disebut paku ekor kuda . peristiwa meiosis pada tumbuhan ini

terjadi dalam sporangiadan akan menghasilkan spora haploid. Gametofit yang

berkembang dari spora berukuransangat kecil , tetapi dapat melakukan fotosintesis

Page 29: JWPAN AMALI 3 DAN 4

dan hidup secara bebas.4) PterodophytaBanyak terdapat dihutan subtropika . paku

pterophyta mempunyai daun

 – daun yang lebih besar dibandingkan jenisnya yang lain

Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup) - Buah / Pokok Naga

Ciri –   ciri sebagai berikut:

Mempunyai bunga yang besar.

 

Daun yang pipih , lebar dengan susunan tulang yang beraneka ragam

 

Bakal biji atau biji tidak tampak karena terbungkus dalam suatu badan yang

berasaldari daun buah, yaitu putik.

Waktu yang singkat diantara tempoh pembungaan dan pembuahan

 

Mengalami pembuahan yang banyak.

Pitaya atau 'dragon fruit' atau buah mata naga (Hylocereus undatus) adalah tanaman

baruyang diusahakan secara komersil di negara ini. Ia berasal dari Amerika Selatan

dan dibawamasuk ke Vietnam oleh orang Perancis pada kurun ke 19 dari Guvana

sebagai tanamanhiasan.Buah daripada famili 'Cactaceace' ini mendapat nama

Page 30: JWPAN AMALI 3 DAN 4

mungkin daripada bentuknya yangkelihatan seakan-akan bebola api yang terdapat

pada mulut naga.

CIRI-CIRI POKOK

Pokok pitaya tergolong dalam keluarga kaktus. Pitaya hidup dengan tumbuh

menjalar dandisokong oleh akar-akar yang kuat. Akar ini juga berfungsi menyerap

makanan daripada bahan organik untuk pertumbuhan. Buah Pitaya berbentuk bujur,

berkulit merah muda terangdilindungi lapisan kelopak berwarna hijau serindit di

hujungnya dan mempunyai rasa yanglazat dan kaya dengan nilai pemakanan serta

tonik penyembuh penyakit.

 KEPERLUAN TANAH DAN IKLIM

Pitaya sesuai ditanam di kawasan yang mengandungi 10-30% pasir atau tanah

gembur pada cerun kurang dari 6o dan bersaliran baik. Walau bagaimanapun,

kawasan tanah tinggi, tanah baris mahupun tanah sawah boleh juga ditanam jika

langkah-langkah pemuliharaan tanahdiambilkira. Di kawasan sawah ianya perlu

ditanam di atas batas yang cukup tinggi danakarnya tidak digenangi air. Sistem

'furrow' boleh digunakan di tanah sawah.Tanaman buah naga bersifat 'long day plant'

iaitu ia memerlukan cahaya matahari yang panjang pada waktu siang. Selain itu, ia

adalah dari golongan 'Crassulacean Acid Metabolic'iaitu tumbuhan yang memproses

makanannya pada waktu malam. Pokok buah naga juga bersifat epipitik dan

memerlukan para untuk menyokong batangnya yang lembut sertamemanjat dan

menjalar. Akar akan keluar dari batang yang menjalar di atas para untuk

tujuan pengambilan air dan pemakanan.Iklim tropika dengan purata suhu antara 25-

30C dan hujan antara 500-1500 mm adalahsangat sesuai. Hujan yang berlebihan

akan menyebabkan pokok kurang mengeluarkan bungaatau bunga yang keluar gugur

atau menjadi busuk.

Page 31: JWPAN AMALI 3 DAN 4

RUJUKAN

1. Biodiversiti dan Adaptasi ,Zulkefli Daud, ZZ Global Education,2013.

2.http://ms.wikipedia.org/wiki/Evolusi

3. http://www.slideshare.net/aminahrahmat1/unit-pelajaran-7-alam-tumbuhan-tidak-

berbiji-dan-adaptasi-ii