etika berkhutbah
DESCRIPTION
ETIKA BERKHUTBAH. Waktunya pendek Uslub khutbah bukan kuliah Pengucapan tidak boleh keliru terutama ayat al-Quran. ETIKA BERDEBAT. Pengertian: - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
ETIKA BERKHUTBAH
Waktunya pendek Uslub khutbah bukan kuliah Pengucapan tidak boleh keliru terutama ayat
al-Quran
ETIKA BERDEBAT
Pengertian:
Penyampaian dalil atau syibh dalil oleh dua pihak yang berbeda pendapat dengan tujuan membela pendapat masing-masing, membatalkan hujjah lawan dan mengubah kepada pendapat yang tepat dan benar menurut pandangannya
Dalil debat:
Dalam al-Quran:QS. 16:125, 2:111,
م� اد�ل�ه� وج نة� س ال�ح و�ع�ظة� ال�م و ة� ك�م ب�ال�ح� ب�ك ر ب�يل� س إ�لى اد�ع�
ه�ي ب�ال$ت�ي
ع�لم� أ و وه� ب�يل�ه� س عن� ل$ ض ب�من� ع�لم�
أ و ه� ب$ك ر إ�ن$ ن� أح�س
تد�ين ه� ب�ال�م� Dalam as-Sunnah Contoh Rasulullah yang berdebat dengan musyrikin
Mekkah, Nashrani Najran dan Yahudi Madinah Kaidah maa laa yatimmul waajibu illaa bihi fahuwa waajibun
debat menjadi wajib
Debat terlarang:
Memperdebatkan eksistensi Allah Memperdebatkan eksistensi Al-Quran Memperdebatkan ayat-ayat Allah
Debat makruh:Mendebat kebenaran yang sudah tampak jelas
Etika debat: Mengedepankan ketakwaan, bermaksud taqorrub
pada Allah Diniatkan untuk memastikan kebenaran yang
benar dan membatilkan yang batil Bukan untuk mencari prestise, kedudukan,
dukungan, dsb Diniatkan untuk memberi nasihat Diawali dengan memuji Allah dan shalawat
Etika debat ….
Memohon hidayah dan taufik kepada Allah Mempersiapkan cara dan metode debat yang
baik Singkat dan padat dalam berbicara Menyepakati landasan debat dengan lawan Debat dengan kafir tidak pada masalah
cabang syari’ah Suara tidak terlalu keras
Etika debat ….
Tidak merendahkan/meremehkan lawan Sabar menghadapi penyimpangan lawan Menjauhi hiddah dan dhajjar Tidak menyalahkan lawan Menyimak dengan baik perkataan lawan Wajah dihadapkan pada lawan Tidak bersikap ‘ujub Berdebat di tempat yang aman tidak ada
pelecehan terhadap agama Allah
Etika debat ….
Berdebat dengan orang yang dikehendaki/disukai
Tidak bermaksud untuk mengalahkan lawan Tidak berpanjang lebar Tidak diskusi dengan orang yang
meremehkan ilmu Tidak gengsi menerima kebenaran Tidak boleh mengacaukan jawaban