emosi lekat 2.pdf

21
Bayi monyet mengalami total isolasi sampai berumur 6 bulan. Pengalaman sosial ini mempengaruhi kemampuan membangun hubungan afeksi dengan teman seumurnya Anak monyet ketakutan dan cenderung memeluk diri sendiri dengan tangan dan kakinya

Upload: phamquynh

Post on 12-Jan-2017

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Emosi lekat 2.pdf

Bayi monyet mengalami total isolasi sampai berumur 6 bulan. Pengalaman sosial ini mempengaruhi kemampuan

membangun hubungan afeksi dengan teman seumurnya

Anak monyet ketakutan dan cenderung memeluk diri sendiri dengan tangan dan kakinya

Page 2: Emosi lekat 2.pdf

Ketika mjd ibu, monyet eksperimen memperlakukan anaknya semena-mena. Asumsinya krn tidak adanya model dari ibu ketika menjalani isolasi.

Eksperimen ini memberi pandangan bhw interaksi sosial scr dini antara anak dg org dewasa mendukung perkembangan sosial dan emosional anak di masa depan

Page 3: Emosi lekat 2.pdf

Teori Kelekatan Emosi Bowlby’sTeori Kelekatan Emosi Bowlby’s

John Bowlby (1907 – 1990), psikiater Inggris, menjelaskan bhw “maternal deprivation” atau kekurangan kasih sayang ibu sering menyebabkan kecemasan (anxiety), kemarahan (anger), penyimpangan perilaku (delinquency), dan depresi

Menulis 5 buku mengenai kelekatan emosi selama tahun 1969 sampai 1988

Page 4: Emosi lekat 2.pdf

S

Bowlby memandang bayi kompeten, ingin tahu dan secara aktif memetakan lingkungannya berdasar pusat kelekatannya

Pandangan Bowlby

Page 5: Emosi lekat 2.pdf

Fase Kelekatan Bowlby

1. Fase pra lekat (lahir - 6 minggu)Bayi memberi tanda agar org datang padanya dan memberi kenyamanan mll interaksi mereka

2. Attachment-in-the-making (6 mgg to 6-8 bln)Bayi memberi respon istimewa pada org yang sering bersamanya

3. Clear-cut attachment (6-8 bln sd 1½-2 th)Bayi secara aktif mcari kontak dg pengasuhnya dan memperlihatkan perilaku protes thd perpisahan atau distres jika pengasuh tidak di dekatnya

3. Reciprocal relationships (> 1½ or 2 th)Keterlibatan anak mengambil peran aktif utk mengembangkan kerjasama dengan pengasuhnya

534

Page 6: Emosi lekat 2.pdf

TAHAP PERKEMBANGAN

KELEKATAN(Ainsworth, 1973; Schaffer

dan Emerson, 1964) :

Page 7: Emosi lekat 2.pdf

Fase 1 (lahir - 3 bulan): Tidak membedakan respon

• Respon sama pd semua org• Diekspresikan melalui wajah• Senyum sosial (sd 6 umur 6

mgg)– Senyum utk menunjukkan

rasa nyaman pd pengasuh• Menangis

– Cara untuk memanggil pengasuh

• Refleks bayi

Page 8: Emosi lekat 2.pdf

Fase 2 (3 sd 6 Bln):Berfokus pd Orang yg Familiar

• Respon sosial terfokus pd orang yg familiar– Senyum terbatas– Babbling (celoteh) selektif

• Bayi baru merasa nyaman oleh individu tertentu

• Bayi mulai membentuk kelekatan dg 1-3 org yg familiar

• Satu orang akan cenderung diperlakukan sbg figur lekat utama

Page 9: Emosi lekat 2.pdf

Fase 3 (6 bln - 3 th): Kelekatan Intensif dan Active Proximity- Seeking

• Kelekatan menjadi ekslusif pada satu orang

• Takut pada orang asing• Aktif mengikuti – kebutuhan

untuk mempertahankan kontak dengan pengasuhnya

• Menggunakan pengasuh sbg dasar aman untuk mengeksplorasi

• Relasi emosi terjadi dalam interaksi Ibu dg anak

Page 10: Emosi lekat 2.pdf

Fase 4 (3 th sd akhir kanak-kanak): Perilaku Pertemanan

• Anak cenderung suka dilibatkan pada rencana dan tujuan ortu – ingin relasinya lebih bermakna

• Remaja melepaskan diri dari kelekatan scr fisik dan ingin mandiri tetapi tetap takut kesepian

Page 11: Emosi lekat 2.pdf

Bowlby’s Attachment & Loss Trilogy

• Bowlby mengkompilasikan hasil kerjanya dg Ainsworth mengenai kelekatan emosi ke dalam induk teori perkembangan sosio emosional.

• Teori ini dipublikasi dalam tiga seri1. Attachment (1969); 2. Separation (1973); and 3. Loss (1983)

Page 12: Emosi lekat 2.pdf

Mary D. S. Ainsworth (1903-1999)• Bekerjasama dg Bowlby

selama 40-year• Meneliti Kanak- kanak di

Uganda– Observasi alami– Mengamati pola kelekatan

• Studi Baltimore pada23 pasangan ibu anak– 1th – pengamatan di rumah– 2th – pengamatan di lab

Page 13: Emosi lekat 2.pdf

Three patterns observed– Secure (70% of sample)– Insecure – avoidant (15%)– Insecure – resistant (15%)

The Strange Situation

Metodologi Riset :– Mencakup 2 tahap perpisahan antara

anak dan ibu (@ selama 3 menit)– Perpisahan I- ditemani orang asing yg

ramah– Perpisahan II – ditinggal sendirian

Page 14: Emosi lekat 2.pdf

Mary Ainsworth (1969) – Strange Situation Procedure(Proses situasi dengan orang asing)

Kelekatan diobservasi ketika bayi dihadapkan dalam situasi yang tidak familiar (memproduksi stress pada bayi)

Tiga pola respon :• Anak dengan Pola A – Anxious Avoidant

Memperlihatkan sedikit kesedihan ketika dipisahkan, ketika ibu kembali mereka cenderung menghindari (25 %)

• Anak dengan Pola B – Securely AttachedMereka merasa cukup aman untuk menyelidiki sebelum dipisahkan dengan ibunya. Ketika ibu pergi – sedih /menangis tapi ketika ibu kembali antusias lagi (65 %)

• Anak dengan Pola C – Anxious AmbivalentSecara umum cemas denganprosedur yang dilakukan.Ibu pergi, menangis terus dan menolak bantuan orang asingIbu datang : menolak bantuan/berhubungan dengan ibu karena kesedihan yang mendalam tidak bisa dengan cepat dihilangkan.Kesimpulannya kurang bisa menyesuaikan diri dengan situasi baru (10%)

Page 15: Emosi lekat 2.pdf

Anak A dan C mengalami hambatan dalam perkembangan.

Anak B ciri-cirinya :• pemecah masalah yang baik• selalu ingin tahu (eksplorasi)• tidak banyak bermasalah baik secara

emosional maupun perilaku

Percobaan Reingold dan Eckerman (1973) :• Anak 1 th berjalan hanya 7 meter dari

ibunya jika berada di tempat yg asing• Anak 4 th berjalan sekitar jarak 20 meter

dari ibunya. Selama berjauhan, ia sangat menikmati waktu bermain dg teman sebayanya.

Anak-anak akan mengembangkan relasi dengan ibu sebagai pengasuh utama dan ikatan untuk rasa aman. Sehingga penting diperhatikan pengasuhan keseharian untuk membina ikatan ibu-anak.

• Bayi bisa lekat pada lebih dari satu orang.

Page 16: Emosi lekat 2.pdf

Secure AttachmentPengasuhan yg peka dan responsifPerasaan anak:Percaya diriPercaya pd orang lain‘I am good, you are good’‘Mereka ada jika kubutuhkan’

Ambivalent AttachmentPengasuhan yg tidak konsistenPerasaan anak:Distress/Tidak Percaya diriSangat membutuhkan org lain‘You will attend to me, but I fear abandonment’‘I will force you to attend to me but when you do I resist because I am scare of abandonment’

Avoidant AttachmentPenolakan terhadap anakPerasaan anak:Percaya diriTidak percaya pd orang lain‘ I will do it by myself, I fear closeness’‘better not to bother them,

Disorganised AttachmentPengasuhan yg mencemaskanPerasaan anak:Cemas dan khawatir pd dirinya dan thd orang lain‘I am powerful, I am scared, I fear’‘whatever it takes to feel secure’

Page 17: Emosi lekat 2.pdf

Efek Jangka panjang

• Karakteristik anak yang kelekatan aman (tipe B - securely attached)biasanya terbuka, mampu menjalin hubungan harmonis dengan peernya

• Kelekatan yang aman memprediksikan perilaku sosial yang positif, intimasi dan emosi yang sehat pada remaja

• Anak yang yang mempunyai kelekatan aman memperoleh nilai yang baik dan terlibat aktif dalam kegiatan sekolah

1734

Page 18: Emosi lekat 2.pdf

Secure (aman) Avoidant (tidak peduli) Resistant (resisten)

Perilaku Pengasuh Utama thd Anak

Anak membangun “Model Kerja” pd dirinya

Positif & Dicintai Tidak dicintai & Ditolak

Marah & Membingungkan

Page 19: Emosi lekat 2.pdf

Attachment and Emotional Development

Skinner (Ladies Home Journal, 1945): When we decided to have another child, my wife and I felt that it was time to apply a little labor-saving invention and design to the problems of the nursery. We began by going over the disheartening schedule of the young mother, step by step. We asked only one question: Is this practice important for the physical and psychological health of the baby?

The result was an inexpensive apparatus in which our baby daughter has now been living for elevenmonths. Her remarkable good health and happiness and my wife’s welcome leisure have exceeded our most optimistic predictions, and we are convinced that a new deal for both mother and baby is at hand.

We tackled first the problem of warmth. The usual solution is to wrap the baby in half-a-dozen layers of cloth-shirt, nightdress, sheet, and blankets. This is never completely successful. Why not, we thought, dispense with clothing altogether — except for the diaper … and warm the space in which the baby lives? … Our solution is a closed compartment about as spacious as a standard crib . The walls are well insulated, and one side, which can be raised like a window, is a large pane of safety glass. The heating is electrical, and special precautions have been taken to insure accurate control.

Page 20: Emosi lekat 2.pdf

Attachment and Emotional Development

( Meredith Small) The comparative details forced me to step back and take an objective view of my own culture and of myself…I had to admit that babies in other cultures lead very different lives than those I was used to seeing at the mall or at friend’s houses. If babies are carried in slings all day, sleep with their mothers, breastfeed at will and are highly integrated into family and community, they do not cry very often and there is no such thing as colic. This pattern of intense adult-infant connection contrasts sharply with the style of parenting in the United States where the ideology of independence and self-reliance guides every parenting decision. American babies usually sleep in their own beds, in their own rooms and straight through the night; babies are left to wail because they are expected to self-comfort as soon as possible, feeding is scheduled, fretting babies are ignored…

Page 21: Emosi lekat 2.pdf

Kelekatan emosi di berbagai variasi budaya