ekologi umum- populasi-bio35-d1
TRANSCRIPT
EKOLOGI UMUM
POPULASI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2016 VICTOR.
PENGERTIAN POPULASI
POPULASI ? Populasi terdiri atas kumpulan individu satu spesies yang hidup dalam
waktu yang sama. Laju maksimum reproduksi populasi disebut potensi
biotik
Istilah populasi berasal dari Bahasa Latin (populus = rakyat, penduduk),
yang mula-mula berarti penduduk yang mendiami suatu kawasan
tertentu. Populasi adalah kelompok individu dari satu spesies yang hidup bersama-sama pada areal tertentu dan berpotensi melakukan perkawinan di antara anggota populasinya
VICTOR.
Setiap populasi memiliki potensi yang spesifik
untuk tumbuh dan menjadi subjek tekanan lingkungan,
yang mengontrol kecepatan pertumbuhan dan ukuran
populasi yang dapat dicapai.
Campur tangan manusia seringkali
menyebabkan ukuran populasi organisme meningkat
atau menurun secara drastis.
FAKTOR PENENTU JUMLAH
POPULASI
KELAHIRAN KEMATIAN MIGRASI
VICTOR.
KELAHIRAN
Populasi akan bertambah apabila adanya kelahiran,
dimana organisme tersebut mulai tergabung dalam
populasi sejak kelahiran.
KEMATIAN
MIGRASI
Organisme meninggalkan populasi saat kematian
sehingga ukuran dan jumlah populasi akan
berkurang.
Imigrasi akan menambah jumlah populasi (masuk
ke dalam populasi) dan emigrasi mengurangi
jumlah populasi (keluar dari populasi) VICTOR.
VICTOR.
PERTUMBUHAN POPULASI
Faktor yang paling berpengaruh dalam jumlah populasi
adalah kelahiran dan kamatian. Saat kapasitas reproduksi
merupakan laju maksimum dalam peningkatan populasi maka
memungkinkan terjadi laju kelahiran maksimum dan laju
kematian minimum.
Beberapa faktor berpengaruh terhadap potensi biotik,
mencakup: usia ketika organisme bereproduksi pertama kali,
frekuensi kejadian reproduksi, rataan jumlah anak yang
dilahirkan setiap waktu, panjang usia reproduktif organisme,
dan laju kematian individu di bawah kondisi ideal
VICTOR.
PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL
Pola pertumbuhan ukuran populasi yang makin
cepat disebut dengan pertumbuhan eksponensial. Grafik
pertumbuhan eksponensial sering juga disebut dengan
kurva-J.
pertumbuhan eksponensial dijumpai dalam populasi
yang mengalami siklus secara teratur, yaitu pertumbuhan
populasi yang cepat diikuti dengan waktu kematian yang
mendadak. Siklus kelahiran dan kematian secara mendadak
terjadi pada berbagai organisme disebabkan alasan yang
kompleks dan beragam.
VICTOR.
pertumbuhan eksponensial kadangkala bisa terjadi
karena keadaan yang khusus, misalnya jika faktor yang
mengontrol populasi, seperti predator dan parasit musnah atau
bila persediaan makanan meningkat. Pertumbuhan eksponensial
juga berlangsung jika beberapa individu menduduki habitat baru
dengan kondisi yang menguntungkan, sedangkan populasi
spesies yang menjadi pesaingnya jarang.
Faktor Pembatas
Faktor pembatas adalah Mekanisme yang mengontrol
potensi biotik spesies sehingga menyebabkan ukuran populasi
menjadi stabil.
sebagian besar populasi melewati sejumlah fase
pertumbuhan yang dikenal sebagai fase pertumbuhan logistik.
Organisme yang dilepaskan ke dalam sebuah lingkungan yang
baru, pertumbuhan populasinya lambat karena perlu menyesuaikan
diri dengan habitat yang baru. Segera setelah itu populasi
mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Hal ini disebabkan
individu yang melahirkan jauh lebih banyak dibanding individu
yang mati. Pertumbuhan eksponensial tidak dapat berlangsung
lama karena pertumbuhan populasi melambat lagi, MENGAPA ?
Di alam, berbagai faktor pembatas berfungsi untuk
mempertahankan populasi berbagai organisme berada di bawah
daya dukung lingkungan. Faktor pembatas secara luas dapat
diklasifikasikan menjadi dua katagori :
•Membatasi ukuran
populasi tanpa tergantung
pada kepadatan populasi
FAKTOR
PEMBATAS YANG
TIDAK
TERGANTUNG
KEPADATAN
•Meningkatkat keefektipan
ketika ukuran populasi
meningkat
FAKTOR
PEMBATAS YANG
TERGANTUNG
KEPADATAN
Faktor Pembatas Tidak Tergantung Kepadatan
dalam kasus ini iklim dan keaadaan alam merupakan hal
penting dalam ukuran populasi. Beberapa populasi organisme tidak
mencapai daya dukungnya, karena diintervensi oleh faktor
ketidaktergantungan pada kepadatan dan terbatas oleh jumlah
individu yang dapat berproduksi selain itu Kegiatan manusia juga
bisa membatasi pertumbuhan populasi secara alami dengan banyak
cara
PENGARUH-PENGARUH
• Predasi adalah kegiatan membunuh dan memakan organisme hidup lainnya. Predasi menjadi faktor yang penting dalam mengontrol peningkatan populasi mangsa.
• Parasitisme parasitisme adalah proses makan organisme yang lebih besar, dengan cara melemahkan organisme inang, tetapi tidak langsung atau tidak secara cepat membunuh organisme inangnya.
• Kompetisi. Sumber daya yang menentukan daya dukung (ruang, nutrisi, air dan cahaya) seringkali relatif terbatas untuk memenuhi kebutuhan organisme.
• Berdesakan dan cekaman Binatang jantan maupun betina
memerlukan ruang untuk mencari makanan, sehingga mereka
mungkin memerlukan teritorial dengan ruang yang berukuran
tertentu.
• Hama dan musuh alami Dalam ekosistem pertanian, populasi
insekta secara umum hewan dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok besar yaitu Kelompok yang memakan bagian tumbuhan
atau mengisap cairan tumbuhan sehingga menimbulkan
kerusakan dan kerugian secara ekonomi disebut hama, kelompok
yang memakan makanan yang tersedia di suatu lahan
menimbulkan kerusakan pada tumbuhan dimasukkan kelompok
lain-lain dan Kelompok hewan yang memakan hewan lain
termasuk memakan hama disebut musuh alami.
Dampak positif dari kepadatan yang
tinggi
• pemangsa dapat meningkatkan jumlah
populasinya seiring dengan
perkembangan populasi mangsa
menimbulkan tekanan yang makin berat
terhadap SDA dan lingkungan juga berpotensi
mendatangkan berbagai masalah sosial, yang
akhirnya berdampak pada kemiskinan,
pengangguran, dan keterbelakangan.
Dampak negatif dari kapadatan yang terjadi