populasi sampel

Upload: rizki-khoirun-hafidah

Post on 01-Mar-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sampling

POPULASI & SAMPELUswatun Khasanah1Langkah-langkah penelitianTeoriFakta Masalah Tinjauan Pustaka - Identifikasi variabel - Kerangka Teori - Kerangka KonsepVerifikasi - Desain - Sampel - Instrumen - Pengumpulan Data - Analisis

SimpulanHipotesisLangkah-langkah penelitianTeoriFakta Masalah Tinjauan Pustaka - Identifikasi variabel - Kerangka Teori - Kerangka KonsepVerifikasi - Desain - Sampel - Instrumen - Pengumpulan Data - Analisis

SimpulanHipotesisGeneralisasithe process of selecting units from a population of interest

Sampling ModelSamplingPOPULASIJumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan didugaMempunyai hubungan erat dengan masalah yang diteliti

Populasi penelitian dibagi menjadi:POPULASI TARGET (Target population) merupakan sasaran akhir penelitian bersifat umum ; dalam penelitian klinis dibatasi oleh karakteristik demografis2. POPULASI TERJANGKAU (Accessible population) disebut populasi sumber (source population) bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti

SAMPELHimpunan unit observasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan oleh suatu penelitianHimpunan bagian dari populasiSampel selalu mempunyai ukuran yang kecil atau sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran populasiWhy do we sample populations?Get information from large populationsAt minimal costAt maximum speedAt increased accuracyEthical

8Sampling and representativitySampleTarget PopulationSamplingPopulationTarget Population (Sampling Population) Sample9

Syarat Sampel penelitian yang baik:

RepresentatifMampu meminimalkan kesalahan (sampling error)Mampu mengontrol bias sistematis dalam studi analitikInformed consentJumlah sampel harus memadai

Faktor yang menentukan tehnik sampling Desain penelitian Parameter yang diinginkan Unit sampleKerangka tehnik samplingUkuran sampleAnggaran penelitian

Beberapa hal yang menentukan ukuran samplePresisi penaksiran yang diinginkan penelitiTingkat keyakinan level of confidenceStatistical powerVarians dan ukuran populasi variances and population sizes

LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN.RESEARCH QUESTION STUDY PLAN (Truth in the Universe) ( Truth in the study ) STEP *1: STEP *2 STEP *3 TARGET ACCESSIBLE INTENDED SAMPLE POPULATIONS POPULATION

Specify clinical Specify temporal Design an approach & demographic ---> & geographic ----> to selecting thecharacteristics characteristics sample

Well suited to the Representative of Representative of research question target population accessible popn & easy to study and easy to do

V/------------------------- SPECIFICATION SAMPLING

Step 1.Spesifikasi populasi penelitian:Merupakan penegasan karakteristik populasi target. Yaitu menetapkan: kriteria inklusi dan kriteria eksklusi Kriteria inklusi:Bertujuan untuk menetapkan karakteristik utama populasi target. Contoh:Penelitian suplementasi Calsium selama 5 tahun untuk mencegah osteoporosis.(Wanita usia 45-50 tahun; kondisi kesehatan baik; datang ke rumah sakit antara 1 Januari - 31 Desember 2014).

Kriteria eksklusi:Diindikasikan pada sebagian subyek yang memenuhi kriteria inklusi, tetapi kemungkinan akan dapat mengganggu kualitas data atau interpretasi hasil penelitian, atau secara etik tidak layak untuk diambil sebagai subyek penelitian. Dari contoh penelitian calsium di atas, kriteria eksklusi:AlkoholikBatu ginjal Tidak menyetujui untuk ikut dalam penelitian Step 2.Penentuan populasi penelitian yang mudah diperoleh:

Rumah sakit/ klinik.Mudah dikerjakan dan murah, tetapi perlu diingat faktor- faktor penting yang akan mempengaruhi hasil penelitian.

Contoh:Perkiraan insidensi cacat karena kejang demam pada anak di masyarakat adalah 1,5 % berbeda dengan di klinik spesialis yang meningkat menjadi 58% (40 X).

2. Masyarakat/ penduduk.Lebih menghasilkan sampel yang dapat mewakili keadaan yang sebenarnya di daerah tersebut.Lebih sulit dan mahal, terutama untuk penyakit - penyakit yang prevalensinya sedikit

PROBABILITY SAMPLING.Pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga menjamin bahwa setiap unit dari populasi akan mendapat kesempatan yang sama untuk terseleksi sebagai sampel.Simple random sampling.Semua unit populasi yang akan diteliti diberi nomor urut, kemudian dirandom untuk diambil sebagai sampel.

Step 3. METODA PENGAMBILAN SAMPEL.Stratified random sampling.Digunakan pada populasi yang heterogenPopulasi dibagi dalam kelompok2 berdasarkan kriteria tertentu (jenis kelamin, umur, status ekonomi).Kemudian diseleksi secara random pada tiap-tiap strata tersebut.Cluster sampling.Pengambilan secara random dari cluster yang secara alami terjadi dalam populasi. Cluster sampling sangat berguna bila populasi sangat tersebar.

Contoh: Penelitian kanker paru di Indonesia yang diambil dari rekam medik RS, mula-mula dibuat daftar rumah sakit, kemudian diambil beberapa rumah sakit secara random untuk penelitian kanker paru tersebut.

NON PROBABILITY SAMPLING.Praktis, mudah, dan cepat dikerjakan.

Consecutive samplingPengambilan setiap penderita yang memenuhi kriteria seleksi penelitian, yang datang pada periode waktu tertentu, atau sejumlah yang telah ditentukan. Convinience samplingPengambilan sampel berdasarkan penderita yang paling mudah didapatkan oleh peneliti (mengenakkan). JUDGMENTAL SAMPLING

Peneliti mengambil sampel langsung dari populasi yang akan diteliti berdasarkan pertimbangan khusus bahwa penderita yang dipilih tersebut tepat sebagai sampel. Contoh Pada studi tentang keberhasilan dari brosur tentang diet lemak yang terkontrol, peneliti memilih pasien-pasien yang mempunyai kemungkinan untuk patuh.

Kesimpulan:

Menerapkan teknik sampling dengan teliti akan dapat mengurangi resiko terjadinya error, sehingga validitas penerapan kesimpulan hasil penelitian ke populasi target akan dapat lebih dipercaya