diabetes melitus

15
Diabetes melitus Dicky Alfian Ade Muda Kelompok :4 102014096

Upload: dicky

Post on 02-Feb-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

diabetes

TRANSCRIPT

Page 1: Diabetes Melitus

Diabetes melitus

Dicky Alfian Ade MudaKelompok :4102014096

Page 2: Diabetes Melitus

Struktur ginjal

Page 3: Diabetes Melitus

Fungsi ginjal

1. Pengeluaran zat sisa organik2. Pengaturan konsentrasi ion-ion

penting.3. Pengaturan keseimbangan asam-basa

tubuh.4. Pengeluaran zat beracun

Page 4: Diabetes Melitus

anamnesis

Identitas Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit terdahulu Riwayat penyakit keluarga

Page 5: Diabetes Melitus

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan melihat keadaan umum pasien, kesadaran, tanda-tanda vital (TTV), pemeriksaan mulai dari bagian kepala dan berakhir pada anggota gerak yaitu kaki.

Page 6: Diabetes Melitus

Pemeriksaan penunjang

Glukosa Darah  Nilai normal glukosa darah puasa

bervariasi antara 60 hingga 110 mg/dL (3,3-6,1 mmol/L).

Hormon insulin

Page 7: Diabetes Melitus

diagnosis

Differential diagnosis Diabetes Melitus Tipe-1 Penderita diabetes mellitus tipe I

(diabetes yang tergantung kepada insulin) menghasilkan sedikit insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin.

Page 8: Diabetes Melitus

diagnosis

Working diagnosisDiabetes melitus (DM) mengacu pada

sekelompok kelainan metabolik dengan gejala hiperglikemia. Terdapat beberapa jenis DM dan disebabkan oleh interaksi antara faktor genetic dan lingkungan. Berdasarkan etiologi yang menyebabkan DM, faktor yang ikut berperan dalam terjadinya hiperglikemia adalah berkurangnya sekresi insulin, pengurangan kemampuan menggunakan glukosa, dan peningkatan  produksi glukosa.

Page 9: Diabetes Melitus

etiologi

diabetes melitus terjadi ketika gaya hidup diabetogenik (yaitu, asupan kalori berlebihan, pengeluaran tidak memadai obesitas, kalori) yang ditumpangkan di atas genotipe rentan. Indeks massa tubuh di mana berat badan berlebih meningkatkan risiko untuk diabetes bervariasi dengan kelompok-kelompok ras yang berbeda.

Page 10: Diabetes Melitus

epidemiologi

Prevalensi DM di dunia meningkat secara dramatis dalam dua dekade terakhir, diperkirakan dari 30 juta kejadian pada tahun 1985 menjadi 285 juta kasus pada tahun 2010.

Page 11: Diabetes Melitus

komplikasi

Ketoasidosis Hipoglikemia

Page 12: Diabetes Melitus

Penatalaksanaan 1

Medica mentosa1. Golongan Thiazolidinediones atau glitazone

adalah golongan obat yang juga mempunyai efek farmakologis untuk meningkatkan sensitivitas insulin.

2. Penghambar Alfa Glukosidase Obat ini bekerja secara kompetitif menghambat

kerja enzim alfa glukosidase di dalam saluran cerna sehingga dengan demikian dapat menurunkan penyerapan glukosa dan menurunkan hiperglikemia postprandial.

Page 13: Diabetes Melitus

Penatalaksanaan 2

Non-medica mentosa 1. pengaturan pola makan 2. meningkatkan aktivitas jasmani 3. terapi farmakologis, yang meliputi

pemberian obat ati diabetes oral dan injeksi insulin.

Page 14: Diabetes Melitus

prognosis

Kadar glukosa darah harus dijaga agar selalu optimal; tidak berlebihan ataupun kekurangan. Pencegahan atau  penanganan komplikasi yang cepat juga dapat menurunkan angka mortalitas dari penyakit ini.

Page 15: Diabetes Melitus

kesimpulan

Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik terutama metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh berkurangnya atau ketiadaan hormon insulin dari sel beta pancreas, atau akibat gangguan fungsi insulin, atau keduanya. Penyakit diabetes dapat dideteksi dengan melakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah dan hormone insulin dalam tubuh. Pengobatan bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau terapi non farmakologis yang meliputi perubahan gaya hidup dengan melakukan pengaturan pola makan yang dikenal sebagai terapi gizi medis, meningkatkan aktivitas jasmani dan edukasi berbagai masalah yang berkaitan dengan penyakit diabetes yang dilakukan secara terus menerus.