dhf 6 - 12 th
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
1/19
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGUE HEMORHAGIC FEVER (DHF)
1. DEFINISI
Dengue Hemorhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit menular yang diseakan
oleh virus dengue dengan ge!ala demam tinggi mendadak disertai mani"estasi
perdarahan dan ertendensi menimulkan syock# nyeri otot dan sendi dan kematian
($ristianti#1%%&). 'enyakit ini ditularkan leat nyamuk ides aegepty yang menaa
virus dengue (antropad one virus) atau diseut aro virus.
*. 'E+,-IN DHF
H/ (1%0&) memagi D,D men!adi 2
1) Dera!at 12
Dera!at satu isanya ditandai dengan demam mendadak *30 hari disertai dengan
ge!ala tidak khas dan mani"estasi perdarahan yang dapat diu!i tourni4uet positi".
*) Dera!at *
Dera!at 1 disertai dengan perdarahan spontan dikulit dan atau perdarahan lain.
5) Dera!at 5
Dera!at * ditamah dengan kegagalan sirkulasi ringan# yaitu nadi cepat dan
lemah# tekanan nadi menurun ( 6 *7 mmHg)# hipotensi (systole 6 87 mmHg)
disertai kulit yang dingin#lema dan penderita men!adi gelisah.
) Dera!at
Dera!at 5 ditamah syok erat dengan nadi yang takteraa dan tekanan darah
yang tak dapat diukur# dapat disertai dengan penurunan kesadaran# sianotik dan
asidosis.
Dera!at 1 dan * diseut DHF tanpa ren!atan#sedang 5 dan diseut DHF dengan
ren!atan atau DSS.
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
2/19
5. '9/FISI/:/-I
;ang menentukan erat penyakit adalah 2
o +eningginya permeailitas dinding pemuluh darah
o +enurunnya volume plasma darah
o danya hipotensi
o 9romositopeni
o Diatesis hemoraghik.
'ada penderita DHF terdapat kerusakan sistem vaskuler dengan adanya peningkatan
permeailitas dinding pemuluh darah terhadap protein plasma dan e"usi pada ruang
serosa diaah peritoneal# pericardial dan pleural. 'ada kasus erat# pengurangan
plasma sampai 57 < leih. +enghilangnya plasma melalui endotel ditandai oleh
peningtkatan nilai hematokret yang dapat menyeakan keadaan hipovolemi dan
syok sehingga dapat menimulkan anoksia !aringan# asidosis metaolic dan ahkan
sampai ter!adi kematian.
Sea lain perdarahan adalah tromositopeni serta "aktor kapiler. 'ada "agosit
didapatkan "agositosis dan proli"erasi sistem retikulo endothelial yang menyeakan
penghancuran terhadap tromosit yang telah mengalami metamor"osis seluler
sehingga tampak adanya tromositopeni.
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
3/19
Patofisiologi
=irus dengue
'roli"erasi dan trans"ormasilim"osit imun dalam tuuh
>eplikasi virus dalam lim"osit
kti"asi sistem komplemen
Sel "agosit
mononukleus
+akro"ag# histiosit# sel
$ut"er tempat t!d
in"eksi virus
Non neutrali?ing
antiody virus dengue
melekat pd sel "agosit
mono nuklues
virus ereplikasi dalam
se "agosit mono
nucleus
akti"asi Fakt.@II
"ungsi agregasi tromosit pelepasan ana"ilaktoAin histamin
menurun serotonin
sist.kinin terangsanng
megakariosit meningkat permeailitas kapiler meningkat
umur tromosit menurun ekstravasasi cairan intravaskuler
ke ektravaskuler
tromositopeni volume plasma menurun
pedarahan hipotensi#hemokonsentrasi#hipo
proteinemia#e"usi dan ren!atan
resiko syok hipovolemi anoksia !aringan #asidosis met
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
4/19
. 'E+E>IBSN :,/>9
o Hemokonsentrasi yaitu ter!adi peningkatan nilai hematokrit C *7
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
5/19
'EN-BIN BE'E>9N
. IDEN9I9S
DHF dapat ter!adi pada siapa sa!a dari anak3anak sampai orang deasa dan pada
semua !enis kelamin# keanyakan penyakit ini ditemukan pada anak perempuan
daripada anak laki3laki (>ampengan# 1%%0). 9empat atau daerah yang isa ter!angkit
adalah disemua tempat aik dikota ataupun didesa# iasanya nyamuk pemaa vector
anyak ditemukan pada daerah yang anyak genangan air atau didaerah yang lema.
,. >I;9 BE'E>9N
1. Beluhan Gtama 2
,iasanya pasien datang dengan keluhan demam tinggi mendadak dan terusmenerus selama *30 hari# terdapat petechie pada seluruh kulit# perdarahan
gusi# neyri epigastrium# epistaksis# nyeri pada sendi3sendi.
*. >iayat 'enyakit Sekarang
Sering menun!ukan sakit kepala# nyeri otot# pegal seluruh tuuh# panas# sakit
saat menelan# lemah# nyeri uluhati(epigastrium)# mual# muntah# na"su makan
menurun.
5. >iayat 'enyakit Dahulu
da kemungkinan anak yang telah terin"eksi penyakit DH" isa terulang
ter!angkit DHF lagi# tetapi penyakit ini tak ada huungan dengan penyakit
yang perna diderita dahulu.
. >iayat 'enyakit Beluarga
'enyakit DHF diaah oleh nyamuk !adi ila terdapat anggota keluarga yang
menderita penyakit ini dalam satu rumah esar kemungkinan tertular karena
penyakit ini ditularkan leat gigitan nyamuk.
&. >iayat Besehatan :ingkungan
Daerah atau tempat yang sering di!adikan tempat tinggal nyamuk ini adalah
lingkungan yang kurang pencahayaan dan sinar matahari# anyak genangan
air# vas unga yang !arang diganti airnya# kaleng ekas tempat penampungan
air# otol dan an ekas. 9empat tempat seperti ini iasanya anyak diuat
sarang nyamuk anis ini. 'erlu ditanyakan pula apakah didaerah itu ada
riayat aah DHF karena inipun !uga dapat terulang kapan3kapan.
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
6/19
. >iayat 9umuh Bemang
9ahap tumuh kemang anak usia sekolah 2 1* tahun
o 9ahap pertumuhan
,erat adan pada usia sekolah seagai pedomannya adalah 2
9inggi adan 2 Gmur (tahun) A A 0
o 9ahap perkemangan
Ana !sia "#$ tahuna. menangkap ola kasti pada !arak 1 meter (+B)
. memuat gamar segi (+H)
c. +engenal angka dan huru" serta erhitung (,,B)
d. ,erpakaian sendiri tanpa diantu (,+)
9ahap perkemangan 'sikoseAual menurut Sigmund Freud 2
Fas% lat%n (&31* tahun )
a. anak masuk kepermulaan "ase puertas
. periode integrasi# dimana anak harus erhadapan
dengan aragai tuntutan sosial# ela!ar disekolah# huungan
kelompok.
c. Fase tenang
d. Dorongan liido mereda sementara
e. one erotik erkurang
". nak tertarik dengan kelompok seaya
Fas% I&!st'i Vs Inf%'io'it( 31* tahun )
)er"okus pada hasil akhir suatu pencapaian (prestasiachievment).
nak memperoleh kesenangan dari penyelesaian tugas peker!aan dan
menerima penghargaan untuk usahakepandaiannya. ika anak tidak
mendapat penerimaan dari teman seayanya atau tidak dapat
memenuhi harapan orang tuanya mka ia akan merasa rendah diri#kurang menghargai dirinya untuk dapat erkemang. adi "ocus pada
anak sekolah adalah pada hasil prestasinya# pengakuan dan pu!ian dari
keluarganya# teman dan gurunya.
Gmur (tahun) A 0 3 &
*
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
7/19
0. 'emeriksaan Fisik (persistem)
o Sist%* +%'nafasan
,ila ge!ala telah lan!ut klien mengeluh sesak na"as# perna"asan dangkal#
cepat# perdarahan melaui hidung.
o Sist%* +%'sa'afan
Bondisi lan!ut isa ter!adi penurunan kesadaran# gelisah# ke!ang.
o Sist%* a'&io,as!l%'
'erdarahan pada kulit# hidung# gusi# hematemesis dan atau melena#
9achicardia#tromositopeni# leukopenia# hipotensi# syok# mengeluh akral
dingin
Hemokonsentrasi ( peningkatan nilai hematokret C *7 < )# pusing.
o Sist%* +%n-%'naan
Selaput mukosa kering# kesulitan dalam menelan# kemung# nyeri tekan
pada epigastrik# na"su makan menurun# mual muntah# pemesaran limpa#
pemesaran hati# adomen tegang.
o Sist%* *!s!los%l%tal
Nyeri otot sendi# kelemahan# penurunan akti"itas.
o Sist%* !'ina'
nuri disuri# peningkatan ,! plasma
o Sist%* int%g!*%n
Bulit kering# turgor menurun# panas kedinginan
$. DI-N/S BE'E>9N
1. 'eningkatan suhu tuuh (hipertermi) erhuungan dengan proses in"eksi
penyakit.
*. -angguan pemenuhan nutrisi kurang dari keutuhan erhuungan dengan mual
muntah# anoreksia# nyeri telan
5. -angguan rasa nyaman nyeri epigastria erhuungan dengan proses in"lamasi
. >esiko kekurangan cairan erhuungan dengan perpindahan cairan divaskuler
&. 'otensial ter!adi perdarahan ulang erhuungan dengan tromositopeni.
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
8/19
D. IN9E>=ENSI BE'E>9N
1. 'eningkatan suhu tuuh (hipertermi) erhuungan dengan proses in"eksi
penyakit (viremia).
9u!uan 2 Suhu tuuh normal (53507c)
Blien eas demam.
Intervensi 2
1. Ba!i saat timulnya demam
> Dapat didenti"ikasi pola tingkat demam
*. /servasi tanda3tanda vital 2 suhu# nadi# tensi# perna"asan setiap 5 !am> tanda3tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum kien
5. ,erikan pen!elasan tentang penyea demam atau peningkatan suhu tuuh
> 'en!elasan tentang kondisi yang dialamai kJein dapat memantu
mengurangi kecemasan klien
. ,erikan pen!elasan pada klien dan keluarga tentang hal3hal yang dilakukan
> Gntuk mengatasi demam dan mengan!urkan klien dan keluarga untuk
leioh kooperati"
&. elaskan pentingnya tirah aring agi klien dan akiatnya !ika hal terseut
tidak dilakukan
> Beterliatan keluarga sangat erarti dalam proses penyemuhan klien di
rumah sakit
. n!urkan klien untuk anyak minum kurang leih *#&35 literhari dan !elaskan
man"aatnya
> 'eningkatan suhu tuuh mengakiatkan penguapan cairan tuuh meningkat
sehingga perlu diimangi dengan asupan cairan yang anyak
0. ,erikan kompres dingin (pada aAila dan lipat paha) dan an!urkan memakai
pakaian yang tipis
> Bompres dingin akan dapat memantu menurunkan suhu tuuh# pakaian
tipis akan dapat memantu meningkatkan penguapan panas tuuh
8. ,erikan terapi (antipiretik) sesuai dengan program dokter
> ntipiretika yang mempunyai reseptor di hypothalamus dapat meregulasi
suhu tuuh sehingga suhu tuuh diupayakan mendekati suhu normal.
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
9/19
*. -angguan pemenuhan nutrisi kurang dari keutuhan erhuungan dengan mual#
muntah# anoreksia dan sakit saat menelan
9u!uan
Beutuhan nutrisi klien terpenuhi# klien mampu menghaiskan makanan yang
telah disediakan
Intervensi
1. ka!i "aktor "aktor penyea
> penentuan "aktor penyea# akan menentukan intervensitindakan
selan!utnya*. !elaskan pentingnya nutrisi yang cukup
> meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga sehingga klien termotivasi
untuk mengkonsumsi makanan
5. an!urkan klien untuk makan dalam porsi kecil dan sering# !ika tidak muntah
teruskan (1&357 cc setiap K 31!am )
> menghindari mual muntah dan distensi perut yang erleihan
. lakukan peraatan mulut yang aik setelah muntah
> aun yang tidak enak pada mulut meningkatkan kemungkinan muntah
&. ukur erat adan setiap hari
> erat adan merupakan indicator terpenuhi tidaknya keutuhan nutrisi
. catat !umlah porsi yang dihaiskan klien
> mengetahui !umlah asupan pemenuhan nutisi klien.
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
10/19
5. >esiko ter!adi perdarahan ulang erhuungan dengan tromositopeni.
9u!uan 2 tidak ter!adi tanda3tanda perdarahan leih lan!ut# !umlah tromosit
meningkat ( dalam atas normal)
Intervensi 2
1. pantau tanda tanda penurunan tromosit yang disertai dengan tanda klinis
> penurunan !umlah tromosit merupakan tanda adanya keocoran pemuluh
darah yang pada tahap tertentu dapat menimulkan tanda3tanda klinis
erupa perdarahan nyata seperti epistaksis# petechie# perdarahan gusi
*. memerikan pen!elasan tentang pengaruh tromositopenia pada klien> pengetahuan yang aik dari lkien dan keluarga tentang tanda dan ge!ala dapat
memantu menngantisipasi ter!adinya perdarahan karena tromositopeni
5. mengan!urkan klien untuk anyak istirahat
> akti"itas yang tidak terkontrol dapat menyeakan ter!adinya perdarahan
. memerikan pen!elasan klien dan kleuarga untu melaporkan ila ter!adi
perdarahan
> keterliatan keluarga akan memantu penanganan sedini mungkin
&. kolaorasi pemerian oat oatan# erikan pen!elasan tentang man"aat oat
> dengan mengetahui oat yang diminum dan man"atanya # diharapkan klien
dan keluarga termotivasi untk meminum oat yang dierikan.
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
11/19
DAFTAR PUSTAKA
$arpenitto# :!. *771# Diagnosa K%+%'a.atan/Ed . E-$. akarta.
E""endi# $.1%%&. P%'a.atan li%n DHF/E-$. akarta.
Ngastiyah. 1%%0. P%'a.atan Ana Sait/ E-$. akarta.
>ampengan# 9H L laurent?#:> 1%%0. P%nait inf%si t'o+i +a&a Ana/E-$ .
akarta
9im penga!ar peraatan nak. 1%%%. Diktat Buliah 'SIB 'eraatan nak.
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
12/19
La+o'an as!s
Fo'*at P%nga0ian As!1an K%+%'a.atan Ana
Di R!ang M%n!la' Ana
1. IDEN9I9S B:IEN
Nama 2 n. S
enis kelamin 2 laki3laki
99: 2 Suraaya# & anuari 1%%
nak ke 2 I
Nama yah 2 9n. H
Nama Iu 2 Ny. 9'endidikan 2 SD
gama 2 Islam
Suku angsa 2 aa Indonesia
lamat 2 Barang -ayam % Suraaya
9anggal masuk 2 *% +ei *77*
Diagnosa 2 DHF -r. I
Sumer in"ormasi2 Iu klien
*. >I;9 BE'E>9N
1) Beluhan utama
Blien mengatakan adan terasa panas
*) >iayat Beperaatan Sekarang
hari yang lalu klien mulai terasa adannya panas# adan terasa pegal3pegal# mual
muntah# na"su makan menurun# kemudian oleh iu klien diaa ke dokter sasta#
ila minum oat paracetamol panas turun dan panas kemali dalam eerapa !am
setelah minum oat# lalu diaah ke dokter yang lain kemudian dian!urkan untuk
+>S di >SGD Dr. Soetomo.
5) >iayat Beperaatan Dahulu
Seelumnya Blein tidak pernah +>S atau sakit erat.
) >iayat Besehatan Beluarga
Beluarga tidak ada yang menderita penyakit DHF# tidak ada penyakit
keturunan#
&) >iayat Besehatan :ingkungan
Blien tinggal di rumah orang tuanya# iu klien mengatakan anyak gantungan a!u
dirumah# genangan air ada di kamar mandi# kamar mandi diersikan tiap * minggu
sekali# tidak ada riayat aah DHF didaerahnya#
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
13/19
) >iayat 9umuh Bemang
'ertumuhan
,erat adan 2 ** kg# 9, 1*5 cm
'erkemangan
'sikososial J klien kelas 5 SD# termasuk anak yang patuh erseekolah#
tidak perna olos# prestasi klien rangking dikelasnya# kegiatan setelah
sekolah adalah ermain ola dengan teman3temannya# huungan dengan
teman seaya aik.
'sikoseksual 2 klien punya anyak teman seayanya# anak senang ila
sekolah selesai# anak merasa senang ila main ola.
0) 'emeriksaan Fisik Beadaan umum 2 klien lemah# adan terasa panas#
9anda3tanda vital 2 S 2 587c# N2 177 Amnt# 92 1177 mmHg# >>2 *
Amnt
Sistem perna"asan 2 '$H tak ada# retraksi tak ada# hee?ingronchi tak
ada# atuk tak ada# entuk dada simetris# nyeri dada tak ada#
Sistem cardiovascular 2 ercak merah pada kedua lengan# epitaksis tak
ada# hematemesis melena tak ada# unyi !antung normal# S1#S* tak ada.
Sistem persyara"an 2 kesadran komposmentis# tak ada ke!ang
Sistem pencernaan 2 mukosa mulut kering# kesulitan menelan tak ada#
perut terasa mual# muntah 1A# na"su makan menurun# nyeri tekan tak
ada# pemesaran hati tak ada# pemesaran lien tak ada# kemung tak ada#
,, 1 Ahari#
Sistem urinary 2 ,B Ahari# arna urin kuning# lain3lain tak ada
masalah.
Sistem muskuloskeletal 2 gerakan otot eaas# kontraktur tak ada.
Sistem integumen 2 akral hangat# ikterik tak ada# turgor kulit menurun#
kulit kering.
5. 'E+E>IBSN 'ENGNN-
1) :aorat 2
c 2 *#* kul
lymph 2 1#1 8#7 esiko kurang
cairan
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
15/19
,ising usus menurun
DS 2
D/ 239urgor kulit menurun
3
+ukosa mulut kering
3
9erpasang in"us D & K salin
3
Bulit kering
3
'erdarahan aah kulit padakedua lengan
3
9romosit 1& A 175
3
. DI-N/S BE'E>9N
1) 'eningkatan suhu tuuh erhuungan dengan proses in"eksi
*) -angguan pemenuhan nutrisi kurang dari keutuhan erhuungan
dengan mual muntah dan anoreksia.
5) >esiko kekurangan cairan erhuungan dengan perpindahan cairan
diekstra vaskuler
&. IN9E>=ENSI
Diagnosa 1. 'eningkatan suhu tuuh (hipertermi) erhuungan dengan proses
in"eksi penyakit (viremia)
9u!uan 2 Suhu tuuh normal (53507c)
Blien eas demam
Intervensi 2
1) Ba!i saat timulnya demam
> Dapat didenti"ikasi pola tingkat demam
*) /servasi tanda3tanda vital 2 suhu# nadi# tensi# perna"asan setiap 5 !am
> tanda3tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum kien
5) ,erikan pen!elasan tentang penyea demam atau peningkatan suhu tuuh
> 'en!elasan tentang kondisi yang dialamai kJein dapat memantu
mengurangi kecemasan klien
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
16/19
) ,erikan pen!elasan pada klien dan keluarga tentang hal3hal yang dilakukan
> Gntuk mengatasi demam dan mengan!urkan klien dan keluarga untuk
leioh kooperati"
&) elaskan pentingnya tirah aring agi klien dan akiatnya !ika hal terseut
tidak dilakukan
>Beterliatan keluarga sangat erarti dalam proses penyemuhan klien di
rumah sakit
) n!urkan klien untuk anyak minum kurang leih *#&35 literhari dan !elaskan
man"aatnya
> 'eningkatan suhu tuuh mengakiatkan penguapan cairan tuuh meningkat
sehingga perlu diimangi dengan asupan cairan yang anyak0) ,erikan kompres dingin (pada aAila dan lipat paha) dan an!urkan memakai
pakaian yang tipis
> Bompres dingin akan dapat memantu menurunkan suhu tuuh# pakaian
tipis akan dapat memantu meningkatkan penguapan panas tuuh
8) ,erikan terapi (antipiretik) sesuai dengan program dokter
> ntipiretika yang mempunyai reseptor di hypothalamus dapat meregulasi
suhu tuuh sehingga suhu tuuh diupayakan mendekati suhu normal.
Diagnosa *
-angguan pemenuhan nutrisi kurang dari keutuhan erhuungan dengan mual#
muntah# anoreksia dan sakit saat menelan
9u!uan 2 Beutuhan nutrisi klien terpenuhi#
BH 2 klien mampu menghaiskan makanan yang telah disediakan
Na"su makan meningkat
9ak ada +ual dan muntah
Intervensi
1. ka!i "aktor "aktor penyea
> penentuan "aktor penyea# akan menentukan intervensitindakan
selan!utnya
*. !elaskan pentingnya nutrisi yang cukup
> meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga sehingga klien termotivasi
untuk mengkonsumsi makanan
5. an!urkan klien untuk makan dalam porsi kecil dan sering# !ika tidak muntah
teruskan (1&357 cc setiap K 31!am )
> menghindari mual muntah dan distensi perut yang erleihan
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
17/19
. lakukan peraatan mulut yang aik setelah muntah
> aun yang tidak enak pada mulut meningkatkan kemungkinan muntah
&. ukur erat adan setiap hari
> erat adan merupakan indicator terpenuhi tidaknya keutuhan nutrisi
. catat !umlah porsi yang dihaiskan klien
> mengetahui !umlah asupan pemenuhan nutisi klien
Diagnosa 5 2 resiko kekurangan cairan erhuungan dengan perpindahan cairan
ke ekstravaskuler.9u!uan 2 9idak ter!adi kekurangan cairan
BH 2 3 mukosa mulut asah lema
3 turgor kulit aik
3 petechie hilang
3 tromosit dalam atas normal
IN9E>=ENSI
1. pantau tanda3tanda kekurangan cairan
> turgor kulit menurun# mukosa mulut kering merupakan tanda kekurangan
cairan
*. an!urkan klien untuk anyak minum
> asupan cairan yang cukup dapat mengurangi kehilangan cairan dalam
tuuh
5. !elaskan pada iu tanda3tanda kekurangan cairan
> meningkatkan partisipasi iu dalam peraatan anak
. kolaorasi pemerian cairan D & K salin
> mengganti cairan yang keluar dari intra sel# DeAtran dengan esar
molekul yang sesuai tidak dapat meleati poro kapiler dan dapat mengganti
protein plasma seagai ahan osmotic koloid
&. pantau tetesan cairan
> kelancaran cairan in"us sangat mempengaruhi pemenuhan cairan yang
adekuat
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
18/19
9INDBN BE'E>9N
N/ 9gl# !am Implementasi Evaluasi
1
*
5
*%.7&.7*
78.573
17.77
11.51* &
70.&
8.57
78.77
78.7
78.77
7%.57
1*.77
mengka!i saat timulnya demam melakukan oservasi suhu 2587 c# nadi
177Amnt# tensi 1177 mmHg. >> *Amnt men!elaskan pada iu penyea timulnya
panas tuuh# panas tuuh diseakan olehmasuknya virus dalam tuuh sehingga tuuh
melakukan perlaanan terhadap virus terseut
dengan pengakti"an sistem komlemen sehingga
seagai kompensasi adalah timulnya demamtuuh
men!elaskan pentingya tirah aring adalah
untuk menghindari erkemangnya invasi virusyang leih luas
an!urkan klien untuk anyak minum *#& 5lthari
melakukan kompres dingin pada klien
kolaorasi pemerian paracetamol dan anti
iotic melakukan oservasi 2 S J 50.# Nadi %Amnt memerikan cairan perin"us D& K salin
mengka!i "aktor penyea mual muntah me!elaskan pentingnya nutrisi agi tuuh yaitu
untuk mengganti sel yang rusak# memenuhi
keutuhan asupan makanan# mempertahan kankondisi tuuh
mengan!urkan klien makan porsi kecil tapi
sering# !ika tidak ada mual muntah teruskan
makan menimang erat adan setiap hari
memantau porsi yang dihaiskan klien
memantau tanda kekurangan cairan memantau tetesan in"us
men!elaskan pada iu tanda kekurangan cairan 2
torgor kulit !elek# iir mulut kering# memerikan cairan D & K salin mengan!urkan klien untuk anyak minum *35 ltr
hari memerikan susu *77 cc
51.7&.*77*
S2 klien mengatakan
panas adanmulai turun
/2 Suhu 50#7c Bompres dingin
masih terpasang
J masalah teratasi
seagianI2 intervensi *#&.#0
S 2 klien mengatakanna"su makan
masih kurang#
kadang masihterasa mual.
/ 2 klien makan &
sdm
'orsi tidakdihaiskan
J +asalah teratasi
seagian'2 :an!utkan
intervensi no 5#
51.7&.*77*
S2 3/2 9urgor mulai
memaik# kulit tidak
kering# mukosa mulut
asah
2 masalah tidak
ter!adi'2 pertahankan
intervensi 1##&
-
7/26/2019 DHF 6 - 12 TH
19/19
1 57.7&.7*
78.77 1
*
5
71.7.7*
S2 klien mengatakan panas adan mulai turun
/2 Suhu 5#7c
Bompres dingin masih terpasang
J masalah teratasi
I2 pertahankan&.#0#8#%
S 2 klien mengatakan na"su makan masih memaik# tidak
terasa mual.
/ 2 klien makan 8317 sdm 'orsi dihaiskan
J +asalah teratasi
'2 :an!utkan intervensi no 5#
S2 3
/2 9urgor mulai memaik# kulit tidak kering# mukosa mulut
asah
2 masalah tidak ter!adi
'2 pertahankan intervensi 1##&
$99N 'E>BE+,N-N