cedera kepala 2003.ppt
TRANSCRIPT
CEDERA KEPALA
ANATOMI :A.Kulit kepala ( Scalp)
1. skin 2. connective tissue 3. aponeurosis (galea aponeurotika) 4. loose areolar tissue 5. perikranium
B. Tulang tengkorak ( kranium )
terdiri dari : - kalvarium - basis kranii
- regio temporalis tipis, ada otot temporalis - basis kranii tidak rata & tidak teratur
- dibagi 3 fossa : 1. fossa anterior : lobus frontalis 2. fossa media : lobus temporalis 3. fossa posterior : batang otak bawah dan serebellum
C. Meningen - terdiri dari : - duramater - arakhnoid - piamater
- selaput duramater :
- selaput keras (fibrosa)melekat pada tabula interna - tidak melekat pada arakhnoidruang subdural perdarahan subduralbridging veins - membentuk sinus - arteri meningea : - antara duramater & tabula interna ruang epidural perdarahan epidural - yang sering pada fossa temporalis
Selaput arakhnoid : - lapisan kedua yang tipis - tembus pandang
Selaput piamater :
- lapisan ketiga - melekat erat pada permukaan korteks serebri
-Cairan serebrospinal bersirkulasi dalam ruang subarakhnoid ( antara arakhnoid dan piamater )
D. OTAK
- terdiri dari : - serebrum - serebellum - batang otak
- serebrum : - hemisfere kiri dan hemisfere kanan - dipisahkan oleh falks serebrilipatan duramater inferior sinus sagitalis superior
- hemisfere kiri : - pusat bicara manusia : - right handed - 85% left handed - hemisfere dominan
- lobus frontalis : - fungsi emosi - fungsi motorik - pusat ekspresi bicara
-Lobus parietalis : - fungsi sensorik - orientasi ruang
-lobus temporalis:- fungsi memori tertentu - kemampuan berbicara
-Lobus oksipitalis -lebih kecil -fungsi penglihatan
-Batang otak : - terdiri dari : - mesensefalon ( mid brain) - pons - medulla oblongata - mesensefalon dan pons bagian atas : - sistem aktifasi retikulasi - fungsi kesadaran dan kewaspadaan - medulla oblongata : - pusat vital kardiorespiratorik
-Serebellum : - fungsi koordinasi - fungsi keseimbangan
E. Cairan serebro spinal (CSS) - dihasilkan oleh khoroideus - 30 ml/jam - ventrikel lateralisforamen Monroventrikel ketiga ventrikel kedua Akuaduktus Silviusventrikel keempat ruang sub arakhnoidseluruh permukaan otak dan medulla spinalis
F. Tentorium - supra tentorial : - fossa kranii anterior - fossa kranii media - infra tentorial : - fossa kranii posterior
FISIOLOGIA.Tekanan intrakranial - yang menjadi masalah utama - normal : 10 mmhg (136mmH2O) - > 20 mmhg tidak normal - >40mmhg keadaan berat
B. Doktrin Monroe Kellie - ada kompensasi
C. Tekanan Perfusi Otak (TPO) - TPO = TAR – TIK - < 70mmhg keadaan buruk - merupakan prioritas yang penting
D. Aliran darah keotak (ADO) :- normal 50ml/100gr/menit - <20-25 ml/100gr/1’EEG hilang - < 5 ml/100gr/1’sel otak mati dan menetap
KLASSIFIKASI : A.MEKANISME B.BERATNYA C.MORFOLOGI
A.MEKANISME CEDERA KEPALA : - Tumpul : - kecepatan tinggi ( tabrakan mobil ) - kecepatan rendah (jatuh, dipukul) - Tembus: - cedera peluru - cedera tembus lain.
B. BERATNYA CEDERA . - Glasgow Coma Scale (GCS) nilai kwantitatif kelainan neurologis - Koma :- melaksanakan perintah(-) - mengeluarkan suara(-) - membuka mata(-)
-GCS 15 : - mampu membuka mata spontan -mematuhi perintah - berorientasi
-GCS 3 :- seluruh otot ekstremitas flaccid - tidak dapat buka mata sama sekali
-CGS 8 : - keadaan koma
-Cedera kepala :- ringan : GCS 14 – 15 - sedang: GCS 9 – 13 - berat : GCS 3 - 8
C. MORPHOLOGI CEDERA - CT Scan :-merubah klassifikasi cedera kepala dan penatalaksanaannya - dibagi 2 :- 1. fraktur tengkorak : -kalvaria : -garis – bintang - depresi-non depresi - terbuka-tertutup - dasar tengkorak :- dengan/tanpa kebocoran CSS - dengan/tanpa paresis N.VII - 2. lesi intra kranial : - fokal : -epidural - subdural - intraserebral - difus : - komosio ringan - komosio klasik - Cedera axon difus
-Fraktur dasar tengkorak: - perlu CT Scan - Ekimosis periorbital (Raccoon’s eyes sign) - Ekimosis retroaurukular ( Battle’s sign) - Kebocoran CSS ( Rhinorrrhea, Otorrhea) - Paresis nervus Fasialis.