buku mahasiswa

Upload: reza-iwana

Post on 10-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    1/27

    SASARAN PEMBELAJARAN BLOK 17 GANGGUAN INDRA KHUSUS.

    SASARAN PEMBELAJARAN UMUM (TIU)

    Pada akhir blok 17 GANGGUAN INDRA KHUSUS mahasiswa semester VI FK

    UNAYA diharapkan mampu menjelaskan mampu memahami patogenesis, diagnosis,

    dan pengelolaan komprehensif gangguan indra khusus

    A. SASARAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TIK)

    Mahasiswa mampu:

    Menjelaskan definisi dan klasifikasi mata merah, tumor mata, glaukoma, trauma,

    penyakit pada kelopak mata, xantelasma

    Menjelaskan etiologi dan faktor resiko mata merah, tumor mata, glaukoma, trauma,

    penyakit pada kelopak mata, xantelasma

    Menjelaskan pathogenesis mata merah, tumor mata, glaukoma, trauma, penyakit pada

    kelopak mata, xantelasma

    Menjelaskan manifestasi klinis (gejala dan tanda) mata merah t mor mata gla koma

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    2/27

    Menjelaskan patogenesis gangguan visus (kongenital, katarak, gangguan refraksi,

    gangguan retina) Menjelaskan manifestasi klinis gangguan visus (kongenital, katarak, gangguan

    refraksi, gangguan retina)

    Menjelaskan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang gangguan visus

    (kongenital, katarak, gangguan refraksi, gangguan retina)

    Menjelaskan diagnosa dan diagnosa banding gangguan visus (kongenital, katarak,

    gangguan refraksi, gangguan retina)

    Menjelaskan penatalaksanaan gangguan visus (kongenital, katarak, gangguan refraksi,

    gangguan retina)

    Menjelaskan komplikasi gangguan visus (kongenital, katarak, gangguan refraksi,

    gangguan retina)

    Menjelaskan prognosis gangguan visus (kongenital, katarak, gangguan refraksi,

    gangguan retina)

    Menjelaskan klasifikasi gangguan pada telinga (infeksi pada telinga, gangguan

    pendengaran, dan trauma pada telinga)

    Menjelaskan etiologi dan faktor resiko gangg an pada telinga (infeksi pada telinga

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    3/27

    Menjelaskan etiologi dan faktor resiko gangguan keseimbangan (sentral dan perifer)

    Menjelaskan patogenesis gangguan keseimbangan (sentral dan perifer)

    Menjelaskan manifestasi klinis gangguan keseimbangan (sentral dan perifer)

    Menjelaskan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang gangguan keseimbangan

    (sentral dan perifer)

    Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding gangguan keseimbangan (sentral dan

    perifer)

    Menjelaskan penatalaksanaan gangguan keseimbangan (sentral dan perifer)

    Menjelaskan komplikasi gangguan keseimbangan (sentral dan perifer)

    Menjelaskan prognosis gangguan keseimbangan (sentral dan perifer)

    Menjelaskan klasifikasi kelainan kulit inflamasi (infeksi dan non infeksi), drug

    eruption, dan alergi

    Menjelaskan etiologi dan faktor resiko kelainan kulit inflamasi (infeksi dan non

    infeksi), drug eruption, dan alergi

    Menjelaskan patogenesis kelainan kulit inflamasi (infeksi dan non infeksi), drug

    eruption, dan alergi

    M j l k if t i kli i k l i k lit i fl i (i f k i d i f k i) d

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    4/27

    Menjelaskan manifestasi klinis kelainan kulit kongenital, degeneratif (keratosis),

    tumor kulit, autoimun, gangguan pigmentasi Menjelaskan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang kelainan kulit kongenital,

    degeneratif (keratosis), tumor kulit, autoimun, gangguan pigmentasi

    Menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding kelainan kulit kongenital, degeneratif

    (keratosis), tumor kulit, autoimun, gangguan pigmentasi

    Menjelaskan penatalaksanaan kelainan kulit kongenital, degeneratif (keratosis), tumorkulit, autoimun, gangguan pigmentasi

    Menjelaskan komplikasi kelainan kulit kongenital, degeneratif (keratosis), tumor

    kulit, autoimun, gangguan pigmentasi

    Menjelaskan prognosis kelainan kulit kongenital, degeneratif (keratosis), tumor kulit,

    autoimun, gangguan pigmentasi

    AREA KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI OLEH MAHASISWA :

    Area 1 : Komunikasi Efektif

    1. Mampu Menyimpulkan kembali masalah pasien, kekhawatiran maupun harapanya.

    2 k d d l d d l li i f i

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    5/27

    4. Menjelaskan parameter dan indikator keberhasilan pengobatan.

    5.

    Menjelaskan perlunya evaluasi lanjutan pada penanganan penyakit.

    Area 5 : Pengelolaan Informasi

    Menerapkan keterampilan dasar pengelolaan informasi untuk menghimpun data

    relavan menjadi arsip pribadi.

    Area 6 : Mawas Diri dan Pengembangan Diri

    Mempertimbangkan aspek etis dan moral dalam hubungan dengan petugas kesehatan

    lain, serta bertindak secara profesional.

    DAFTAR PENYAKIT

    No Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan

    MATA

    Konjungtiva

    1 Benda asing di konjungtiva 4A

    2 K j ti iti 4A

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    6/27

    18 Dakriosistitis 3A

    29 Dakriostenosis 2

    20 Laserasi duktus lakrimal 2

    Sklera

    21 Skleritid 3A

    22 Episkleritis 4A

    Kornea

    23 Erosi 2

    24 Benda asing di kornea 2

    25 Luka bakar kornea 2

    26 Keratitis 3A

    27 Kerato-konjungtivitis sicca 2

    28 Edema kornea 2

    29 Kerato konus 2

    30 Xeroftalmia 3A

    Bola Mata

    31 Endoftalmus 2

    32 Mikroftalmus 2

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    7/27

    45 Anisometropia pada dewasa 3A

    46 Anisometropia pada anak 2

    47 Ambliopia 2

    48 Diplopia binokuler 2

    49 Buta senja 4A

    50 Skotoma 2

    51 Hemianopia, bitemporal and homonymous 2

    52 Gangguan lapang pandang 2

    Retina

    53 Ablasio retina 2

    54 Perdarahan retina, oklusi pembuluh darah retina 2

    55 Degenerasi makula karena usia 2

    56 Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur) 2

    57 Korioretinitis 1

    Diskus Optik dan Saraf

    58 Optic disc cupping 2

    59 Edema papil 2

    60 Atrofi optik 2

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    8/27

    75 Miringitis bullosa 3A

    76 Benda asing 3A

    77 Perforasi membran timpani 3A

    78 Otosklerosis 3A

    79 Timpanosklerosis 2

    80 Kolesteatoma 1

    81 Presbiakusis 3A

    82 Serumen prop 4A

    83 Mabuk perjalanan 4A

    84 Trauma akustik akut 3A

    85 Trauma aurikuler 3B

    KULIT

    Infeksi Virus1 Veruka vulgaris 4A

    2 Kondiloma akuminata 3A

    3 Moluskum kontagiosum 4A

    4 Varisela, herpes zoster, herpes simpleks 4A

    5 Campak 4A

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    9/27

    Penyakit jamur sistemik 2

    Gigitan Serangga dan Infestasi

    21 Pedikulosis capitis, pubis 4A

    22 Reaksi gigitan serangga 4A

    23 Skabies 4A

    24 Cutaneus larva migran 4A

    25 Filariasis tanpa komplikasi 4A

    Dermatitis Eksim

    26 Dermatitis kontak iritan 4A

    27 Dermatitis kontak alergika 3A

    28 Dermatitis atopik 4A

    29 Dermatitis numularis 4A

    30 Liken simpleks kronik/ neurodermatitis 3A31 Napkin eczema 4A

    Lesi Eritosquamosa

    32 Psoriasis vulgaris 3A

    33 Dermatitis seboroik 4A

    34 Pitiriasis rosea 4A

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    10/27

    Penyakit Autoimun

    49 Dermatomiositis 1

    50 Skleroderma/ morfea 3A

    Gangguan Keratinisasi

    51 Ichthyosis vulgaris 3A

    Klavus 3A

    Inflamasi Non Infeksi

    52 Liken planus 3A

    53 Granuloma annulare 3A

    Reaksi Obat

    54 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption 4A

    Kelainan Pigmentasi

    55 Vitiligo 3A56 Melasma 3A

    57 Albino 2

    58 Hiperpigmentasi dan hipopigmentasi paska inflamasi 3A

    Neoplasma

    59 Tumor epitel jinak 1

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    11/27

    73 Telogen eflluvium 2

    FORMAT KEGIATAN BELAJAR

    Aktifitas belajar dirancang dalam bentuk PBL (Problem Based Learning)dengan beberapa

    aktivitas belajar dipersiapkan untuk mencapai kompetensi pada modul ini berupa :

    1. Kuliah pakar

    2. Diskusi Tutorial

    3. Skill Lab

    4. Praktikum Anatomi, Histologi dan Patologi Anatomi

    5. Belajar Mandiri

    6. Konsultasi Pakar

    Ad. 1. Kuliah Pakar

    Kuliah pakar diberikan oleh seseorang yang dianggap memiliki kompetensi akademik dalam

    bidang yang menjadi topik masalah yang dibahas dalam diskusi dan tutorial. Kuliah pakar

    seminggu dapat berlangsung 2-5 kali, diruang kuliah. Kuliah pakar ini dikemas dalam bentuk

    komunikasi dua arah. Kuliah pakar akan sangat membantu mahasiswa mengintegrasikan

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    12/27

    8. Gangguan Pendengaran THT Dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL

    9. Trauma Pada Telinga THT Dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL

    10. Gangguan Keseimbangan

    Sentral, Perifer, &

    Farmakologi pada Gangguan

    Keseimbangan

    THT Dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL

    11 Kelainan kulit inflamasi dan

    non inflamasi

    Kulit Dr. Ninda Sari, MARS,

    Sp.KK

    12 Drug Eruption dan Alergi Kulit Dr. Ninda Sari, MARS,

    Sp.KK

    13 Penyakit kulit kongenital,

    degeneratif, dan autoimun

    Kulit Dr. Ninda Sari, MARS,

    Sp.KK

    14 Tumor Kulit dan Gangguan

    Pigmentasi pada Kulit

    Kulit Dr. Ninda Sari, MARS,

    Sp.KK

    15 Pleno MEU Dr. Ninda Sari, MARS,

    Sp.KK

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    13/27

    Membahas TIU dan TIK

    Membuat daftar pertanyaan sebanyak banyaknya yang diarahkan ke TIK Menjawab pertanyaan-pertanyaan

    Membuat tabulasi penyakit penyakit yang menyebabkan kencing kurang dan

    menghubungkannya dengan kata kunci

    Membuat tujuan pembelajaran selanjutnya

    Membagi tugas pencarian informasi berdasarkan jenis penyakit yangmenimbulkan kencing kurang

    3. Melakukan penilaian untuk mahasiswa dan menandatanganinya

    4.

    Mengecek kehadiran mahasiswa dan menandatangani daftar hadirnya

    5. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing masing sudah mengisi

    lembaran kerja

    Tutorial tahap 2

    6.

    Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa lembaran kerjanya

    7. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu :

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    14/27

    Saat Panel Diskusi

    1.

    Wajib mengikuti diskus panel

    2. Membuat penilaian pada penampilan, cara menjawab, isi jawaban dan lain-lain pada

    mahasiswa yang melapor atau menjawab pertanyaan.

    Setelah satu Seri Tutorial Selesai

    1. Mengumpulkan semua absensi kelompok di Koordinator PBL

    2. Membuat penilaian ahir: dari semua nilai

    3. Memeriksa laporan mahasiswa bersama nara sumber

    Tugas dan Kewajiban Mahasiswa

    Tugas Untuk Mahasiswa

    1.

    Setelah membaca dengan teliti skenario di atas, mahasiswa mendiskusikannya dalam satu

    kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan

    sekretaris yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya

    berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh tutor atau

    secara mandiri

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    15/27

    PROSES PEMECAHAN MASALAH

    Dalam diskusi kelompok, mahasiswa memecahkan problem yang terdapat dalam skenario

    ini, dengan melakukan 7 langkah di bawah ini :

    1.

    Klarifikasi isitilah yang tidak jelas dalam skenario di atas dan tentukan minimal 5 kata

    kunci.

    2. Identifikasi problem penting dalam skenario di atas, dengan membuat pertanyaan

    mendasar.

    3. Analisa problem-problem tersebut dengan brain storming menjawab pertanyaan-

    pertanyaan di atas.

    4. Urutkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

    5.

    Tentukan tujuan pembelajaran selanjutnya yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus

    di atas.

    Langkah 1 sd 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor.

    6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas di luar kelompok tatap muka. Langkah 6

    dilakukan dengan belajar sendiri-sendiri atau diskusi berkelompok tidak dengan tutor.

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    16/27

    1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan

    tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan

    membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

    2.

    Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi

    ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan:

    * Memilih ketua dan sekretaris kelompok,

    * Brain-storming untuk proses 1 5,

    * Pembagian tugas

    3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk melaporkan

    informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klassifikasi,

    analisa dan sintese dari semua informasi.

    4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang

    diperlukan,

    5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup,

    diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi

    mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.

    6.

    Pertemuan keempat: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    17/27

    Minggu Materi Skill Lab Jenis Waktu Kelompok

    I

    Pemeriksaan Fisik Mata dan

    Tekanan Intra Okular

    Demo

    Belajar Mandiri

    Evaluasi

    2x50 menit 15 Kelompok

    II

    Pemeriksaan Refraksi,Lapang Pandang,

    Segmen Anterior dan

    Posterior

    Demo

    Belajar Mandiri

    Evaluasi

    2x50 menit 15 Kelompok

    III

    Pemeriksaan Fisik Leher,

    Hidung, dan Telinga

    Demo

    Belajar Mandiri

    Evaluasi

    2x50 menit15 Kelompok

    Pemeriksaan Fisik Kulit Demo

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    18/27

    Ad. 4. Praktikum

    Praktikum dilakukan di laboratorium yang terkait dengan Modul XVI dan bertujuan untuk

    membantu mahasiswa memahami topic-topik dalam modul ini. Praktikum-praktikum dalam

    modul ini adalah :

    No Materi PraktikumJumlah

    PertemuanLaboratorium Kelompok

    1. Histologi Kulit (kulit tebal

    dan tipis)

    2 x 50 menit Histologi 15 kelompok

    (A&B&C)

    2. Kulit Kepala, Folikel

    Rambut, dan Kulit Tebal

    (Telapak Tangan dan Kaki)

    2 x 50 menit Histologi 15 kelompok

    (A&B&C)

    3. Sikap dan Keseimbangan

    Badan Kodok

    2 x 50 menit Fisiologi 15 kelompok

    (A&B&C)

    4. Efek Atropin dan Pilokarpin 2 x 50 menit Farmakologi 15 kelompok

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    19/27

    Ad. 6. Konsultasi Pakar

    Konsultasi pakar bertujuan untuk membantu mahasiswa yang menghadapi kesulitan

    dalam memahami materi yang ada maupun tidak terdapat dalam materi kuliah. Konsultasi

    pakar dapat dilakukan dengan membuat janji dengan pakar untuk waktu konsultasi yang

    diketahui oleh pihak Medical Education Unit (MEU). Tim Pakar dalam modul ini adalah :

    No Nama Bagian HP

    1. Dr. Feryani, Sp.M Mata 08126428637

    2. Dr. Ninda Sari, MARS, Sp.KK THT 081355436316

    3. Dr. Ery Ananda, Sp.THT-KL Kulit dan Kelamin 08126523244

    4. Dr. Tenni Julia Taufani MEU 085260608855

    PENILAIAN

    Modul ini mempunyai kompentensi sedang dengan penilaian :

    1.

    Nilai proses 40% teridir atas

    a. Tutorial 20 %

    b. Skill Lab 15 %

    c.

    Praktikum 5 %

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    20/27

    SKENARIO 1

    MATA TERASA NYERI

    Ibu Kokom, 44 tahun, datang ke praktek dokter spesialis mata dengan keluhan mata

    terasa nyeri sejak satu hari yang lalu. Selain itu, Ibu Kokom juga mengeluh sakit kepala,

    mual, dan penglihatan terganggu. Pada anamnesa lebih lanjut, ibu Kokom juga melihat

    adanya halo di sekitar lampu.

    Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD 5/6, VOS 2/60. Pada pemeriksaan

    menggunakan slitlamp, didapatkan perikorneal injeksi, kornea suram dan edema, COA

    dangkal, dan iris bombans. Kemudian dokter pun melakukan pemeriksaan tonometri

    didapatkan TIO OS adalah 52 mmHg. Dokter segera memberikan terapi pilokarpin tetes mata

    2% dan merencanakan pemeriksaan goniskopi setelah edema kornea berkurang.

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    21/27

    SKENARIO 2

    PANDANGAN BERASAP

    Bapak Katar berumur 56 tahun datang ke puskesmas Kuta Alam dengan keluhan

    penglihatannya kabur sejak delapan bulan yang lalu. Bapak Katar juga mengeluh pada dokter

    bahwa penglihatannya seperti berasap. Selama ini Bapak Katar juga sering datang ke

    puskesmas Kuta Alam untuk mengobati penyakit diabetes yang sudah dialaminya selama 6

    tahun, tetapi bapak Katar baru kali ini berani mengeluhkan kelainan pada matanya, karena

    takut apabila harus dioperasi seperti saudaranya yang mengalami keluhan serupa dengan

    dirinya.

    Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD 5/60 dan VOS 5/6. Pada pemeriksaan

    segmen anterior mata kanan menggunakan penlight didapatkan didapatkan sebagian lensa

    keruh, shadow test positif, dan COA dangkal.

    Apa yang terjadi pada bapak Katar? Adakah indikasi operasi pada bapak Katar?

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    22/27

    SKENARIO 3

    TELINGA TITIS

    Titis, 15 tahun, datang diantar ibunya ke poli THT RSUDZA dengan keluhan telinga

    kanannya terasa nyeri sejak lima hari yang lalu. Titis juga mengeluhkan demam dan telinga

    terasa penuh. Ibunya menceritakan kepada dokter bahwa Titis sering mengorek telinganya

    terlalu dalam, walaupun sudah diingatkan oleh ibunya, Titis tetap saja mengorek-ngorek

    telinganya.

    Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan otoskopi, pada meatus akustikus eksterna

    tidak didapatkan sekret, kemudian pada membran timpani terlihat edema, hiperemis, dan

    bulging. Dokter memberikan antibiotik dan menyarankan Titis untuk dilakukan tindakan

    miringotomi agar nanah yang bertumpuk bisa segera dikeluarkan.

    Apa yang sebenarnya terjadi pada Titis?

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    23/27

    SKENARIO 4

    KASIHAN MOTI

    Dokter Picas adalah seorang dokter yang bertugas di klinik swasta yang berlokasi di

    jalan Banda Aceh Medan. Pagi ini dokter Picas kedatangan pasien bernama Moti,

    perempuan, berusia 21 tahun, dengan keluhan pusing setelah perjalanan selama setengah jam

    dengan mobil bersama keluarganya. Pasien tampak pucat dan berkeringat dingin. Dari

    anamnesa di dapatkan keluhan tambahan yaitu adanya malaise, nausea, dan vomitus.

    Sebelum berangkat pasien mengkonsumsi nasi gurih. Pasien juga mengaku di sepanjang

    perjalanan, pasien membaca buku supaya tidak bosan, tapi tak lama setelah membaca,

    keluhan-keluhan tersebut muncul. Sebelumnya pasien pernah mengalami hal serupa bila

    melakukan perjalanan menggunakan jalan darat. Tapi anehnya, keluhan tidak muncul di saat

    dia menjadi supir. Pasien juga pernah mengalami keluhan serupa ketika dalam perjalanan

    pesawat yang mengalami turbulensi.

    Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110 kali per menit,

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    24/27

    SKENARIO 5

    KUNING SEPERTI MADU

    Tigo, seorang anak laki-laki berumur 4 tahun, datang bersama ibunya ke klinik Umi

    Rosnati dengan keluhan muncul keropeng di dibawah hidung dan di sekitar mulutnya.

    Keluhan ini terjadi sejak seminggu yang lalu. Menurut ibu Tigo, awalnya yang muncul

    adalah bercak-bercak merah yang kemudian berkembang menjadi gelembung-gelembungkecil. Gelembung-gelembung tersebut digaruk-garuk oleh anaknya sehingga pecah menjadi

    keropeng. Demam tidak ditemukan pada Tigo.

    Dari pemeriksaan dokter pada, terlihat ruam sekunder berupa krusta berwarna kuning

    madu. Pada krusta yang terlepas tampak erosi pada dasar kulit. Dokter mengatakan kepada

    ibu Tigo agar Tigo selalu dijaga kebersihannya dan memberikan terapi asam fusidat 2%

    selama tujuh hari dan untuk mengurangi rasa gatal diberikan interhistin sirup 3 x 150 mg.

    Apa yang sebenarnya terjadi pada Tigo?

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    25/27

    SKENARIO 6

    ADA APA DENGAN TAHI LALAT PAK KARSI?

    Pak Karsi berusia 38 tahun, seorang pekerja perbaikan jalan, datang ke Puskesmas

    Lambaro dengan keluhan tahi lalat yang semakin membesar di pipi kirinya sejak empat bulan

    yang lalu. Awalnya Pak Karsi tidak memperdulikan tahi lalat tersebut, tetapi setelah

    diperhatikan ternyata tahi lalat tersebut mudah berdarah dan terlihat seperti berlubang

    sehingga Pak Karsi merasa khawatir dengan hal tersebut.

    Kemudian dokter puskesmas melakukan pemeriksaan status dermatologikus,

    didapatkan tumor terlokalisir, berbatas tegas, soliter, berbentuk bulat lonjong dengan ukuran

    2 x 1 x 0,5 cm. Pada bagian tengah terdapat ulkus yang ditutupi krusta dengan pinggir tidak

    teratur, dinding bergaung, jaringan sekitar berupa skar hipertropi disertai telengiektasis.

    Apa yang sebenarnya terjadi pada Pak Karsi?

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    26/27

    THE SEVEN JUMPS

    No Langkah Uraian

    1 Identifikasi istilah / konsep Agar dapat memahami, mahasiswa perlu berusaha

    mencari istilah dan konsep yang belum jelas atau

    asing, dari scenario kemudian menjelaskannya untuk

    menyamakan persepsi.

    2 Identifikasi masalah Mahasiswa berusaha mencari masalah inti dan

    masalah tambahan dalam scenario.

    3 Analisa masalah Brainstorming/curah pendapat dengan menggali

    masalah dan berusaha menjelaskan konsep dengan

    menjelaskan pengetahuan yang mereka kuasai

    sebelumnya (walaupun konsep dan penjelasannya

    masih salah, tutor tidak perlu segera berkomentar).

    4 Strukturisasi Berdasarkan langkah 2 dan 3, mahasiswa

  • 5/20/2018 Buku Mahasiswa

    27/27

    27