buku panduan mahasiswa bhl 1 2010

42
BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK BIOETHICS & HEALTH LAW I

Upload: abamvc-muhammad-akbar

Post on 02-Jan-2016

48 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ini adalah buku panduan mahasiswa blok bioethiz and helath law mahasiswa kedokteran unsoed purwokerto

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK BIOETHICS & HEALTH

LAW I

JURUSAN KEDOKTERAN

Page 2: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTOJUNI 2010

2

Page 3: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

PENGELOLA BLOK

Ketua Blok : dr. Amalia

Sie Akademik : dr. M. Rifqy Setyanto, Sp.M

Sie Evaluasi : dr. Khusnul Muflikhah

Sekretariat : Alvikarini, SE

Caraka : Darsito

3

Page 4: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

DAFTAR ISI

BAB I : KOMPETENSI UMUM ………………………………………….. 4

BAB II : KOMPETENSI KHUSUS DAN POKOK BAHASAN …………. 5

BAB III : METODE PEMBELAJARAN …………………………………… 7

BAB IV : METODE PENILAIAN ............................................................. 9

BAB V : EVALUASI DAN MONITORING ............................................. 11

REFERENSI ………………………………………………………………………. 12

Lampiran A : Jadwal Kegiatan ………………………………………............... 13

Lampiran B : Sinopsis Film: Twelve Angry Men ……………………………… 14

Lampiran C : Skenario Diskusi Kelompok …………….. 16

Lampiran D : Laporan Diskusi Kelompok …………………………………….. 23

Lampiran E : Daftar Tutor ……………………………………………………… 24

Lampiran F : Borang Penilaian Keaktifan Diskusi ........................................ 25

Lampiran G : Borang Penilaian Laporan Diskusi .......................................... 26

Lampiran H : Borang Evaluasi Pembelajaran ……………………………….. 27

4

Page 5: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB I

KOMPETENSI UMUM

Blok Bioethics & Health Law diselenggarakan tiap akhir semester dan

mempelajari 2 bidang, yaitu etika kedokteran dan hukum kesehatan. Blok

Bioethics & Health Law 1 diselenggarakan pada akhir semester 2 dan membahas

topik-topik pengantar bioetik, etik dan budaya, teori etik dan kaidah dasar moral,

medical humanities, prinsip-prinsip etik dan hak asasi manusia sesuai yang

tercantum dalam The Universal Declaration on Bioethics and Human Rights,

serta prinsip autonomi terutama dalam kaitannya dengan informed consent.

A. Kompetensi Umum

Setelah mengikuti Blok Bioethics & Health Law 1 ini, diharapkan mahasiswa

Jurusan Kedokteran UNSOED dapat memiliki kemampuan untuk

mengidentifikasi isu-isu atau permasalahan etik di bidang kesehatan maupun

dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat memberikan alasan atau

argumentasi yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan.

B. Keterkaitan dengan Blok Lain

Blok Bioethics & Health Law memiliki keterkaitan dengan blok-blok lain dalam

tiap semester. Beberapa kasus yang dibahas dalam blok ini berkaitan erat

dengan kasus-kasus pada blok sebelumnya (Blok PDSKE, MPK, CHEM,

BSHB, LC) maupun blok-blok setelahnya. Dengan demikian diharapkan

proses pembelajaran mahasiswa dapat lebih terintegrasi, dengan

menganalisa masalah dari berbagai bidang dan sudut pandang yang

berbeda.

5

Page 6: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB II

KOMPETENSI KHUSUS DAN POKOK BAHASAN

Tabel 1. Pokok Bahasan, Kompetensi Khusus, dan Metode Pembelajaran

No. Pokok Bahasan1. Introduction to Bioethics & Medical Humanity

a. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara etik (ethics), bioetik (bioethics) dan

etik kedokteran (medical ethics). Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara bioetik, hukum, budaya, dan agama. Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya bioetik dalam proses pembelajaran serta

praktek kedokteran Mahasiswa mampu menjelaskan pentingya ilmu-ilmu humaniora dalam kaitannya dengan

bioetik dalam proses pembelajaran dan praktek kedokteran Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan membedakan isu etik dengan isu-isu yang lain. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dilema etik Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan ilmu bioetik di Indonesia dan

mancanegara.

b. Metode Pembelajaran Lecture (100’) Small group discussion (100’) Class Games (100’)

2. Ethical Theories & Basic Moral Principlesa. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa teori etik Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya perspektif etik dalam melihat fenomena sains

dan teknologi dan implementasinya Mahasiswa mampu menjelaskan 4 prinsip dasar moral (basic moral principles) Mahasiswa mampu menyebutkan perbedaan dari keempat prinsip dasar moral Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dilema etik dan pendekatan etik (ethical

approaches) dengan pertimbangan prinsip-prinsip dasar moral

b. Metode Pembelajaran Lecture (100’) Small group discussion (100’)

3. Human Rights, Benefit & Harma. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dalam Universal Declaration on

Bioethics and Human Rights Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep human dignity dan human rights Mahasiswa mampu mengidentifikasi manfaat (benefit) dan kerugian (harm) dalam

pelayanan kesehatan. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan (relevancy) antara konsep-konsep tersebut

dalam konteks bioetik (Article 3) Mahasiswa mampu membuat keputusan klinis/terapeutik dengan mempertimbangkan

6

Page 7: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

benefit dan harm Mahasiswa mampu menjelaskan pentingya konsep-konsep tersebut dalam hubungan

dokter-pasien.

b. Metode Pembelajaran Lecture (100’) Small group discussion (100’) Film review (Milgram Experiment)

4. Ethics and Culturea. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan arti “budaya” dan pentingnya menghargai keragaman

budaya. Mahasiswa mampu menjelaskan arti “pluralism” dan pentingnya memahami pluralism

dalam bioetik Mahasiswa mampu menjelaskan bahwa perbedaan budaya dapat mempengaruhi cara

pandang seseorang/komunitas terhadap suatu kasus

b. Metode Pembelajaran Lecture (100’) Small group discussion (100’)

5. Medical Humanitiesa. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan pentingya ilmu-ilmu humaniora dalam kaitannya dengan

bioetik dalam proses pembelajaran dan praktek kedokteran Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan ilmu kedokteran sejak jaman kuno

(ancient), pertengahan, hingga modern. Mahasiswa mampu menjelaskan disiplin ilmu apa saja yang terlibat dalam kajian bioetika

b. Metode Pembelajaran Lecture (100’)

6. Autonomy & Consent a. Kompetensi Khusus Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep autonomi dan tanggung jawab individu

(individual responsibility) Mahasiswa mampu menjelaskan pentingya konsep-konsep tersebut dalam hubungan

dokter-pasien. Mahasiswa mampu menentukan kemampuan pasien dalam membuat keputusan pribadi

dengan penuh tanggung jawab (autonomous and responsible decisions) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian “consent”, “informed”, serta “informed

consent” Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip informed consent.

b. Metode Pembelajaran Lecture (100’) Small Group Discussion (100’)

7

Page 8: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB III

METODE PEMBELAJARAN

1. KULIAH (LECTURE)

Kuliah pendahuluan merupakan metode pemberian materi yang berkaitan

dengan kompetensi yang diinginkan dalam blok BHL 1 dengan cara

pemberian materi oleh narasumber diikuti dengan diskusi atau tanya jawab.

Kuliah dilaksanakan dalam kelas besar dalam waktu kurang lebih 100 menit.

Kuliah ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk

menguasai konsep dasar yang dibutuhkan dalam mencapai kompetensi yang

telah ditetapkan.

2. DISKUSI KELOMPOK (SMALL GROUP DISCUSSION)

Dalam diskusi kelompok mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil

yang dibimbing oleh seorang dosen/tutor sebagai fasilitator. Sebelum diskusi

dimulai, tutor akan membuka diskusi dengan perkenalan sesama anggota

kelompok dan tutor, serta memimpin pemilihan moderator dan sekretaris

diskusi. Tugas tutor adalah mengamati jalannya diskusi, memfasilitasi

jalannya diskusi, serta memberi komentar dan saran terhadap diskusi yang

telah berjalan maupun untuk diskusi yang akan datang. Dalam diskusi

kelompok ini mahasiswa telah dibekali beberapa pertanyaan panduan yang

kemudian akan didiskusikan oleh seluruh anggota kelompok pada hari dan

jam yang telah ditetapkan dalam jadwal pembelajaran. Penilaian yang

dilakukan oleh tutor adalah kemampuan mahasiswa untuk memahami tujuan

pembelajaran yang diberikan dan keterampilan berdiskusi.

3. TELAAH FILM (FILM REVIEW)

Salah satu metode pembelajaran yang sering digunakan dalam Blok

Bioethics and Health Law adalah telaah film (film review). Mahasiswa akan

diajak untuk melihat sebuah film bersama-sama dalam kelas besar dengan

panduan narasumber, dan selanjutnya akan diminta untuk mendiskusikan

film tersebut dalam kelompok kecil, serta membuat laporan kelompok. Di

akhir blok, mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan kelompok

8

Page 9: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

lainnya maupun dengan narasumber dalam kelas besar dengan terlebih

dahulu mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Presentasi hasil

diskusi kelompok hanya akan dilakukan oleh beberapa kelompok sesuai hasil

undian sebelum diskusi kelas dimulai.

4. DISKUSI PANEL NARASUMBER

Diskusi Panel Narasumber (DPN) dilaksanakan pada akhir minggu sebelum

ujian komprehensif sebagai sarana untuk mendiskusikan hasil diskusi

kelompok masing-masing dalam kelas besar. Dalam DPN ini mahasiswa

dapat berbagi informasi mengenai hasil diskusi kelompoknya kepada

kelompok lain dan dapat mengklarifikasi hasil diskusi yang dirasa masih

belum memuaskan kepada narasumber. Setiap kelompok mempersiapkan

presentasi hasil diskusi kelompoknya untuk dipresentasikan dalam diskusi

kelas (DPN). Presentasi hanya akan dilakukan oleh 2-3 kelompok saja, dan

akan diundi saat Diskusi Panel Narasumber dilaksanakan.

5. PERMAINAN KELAS (CLASS GAMES)

Dalam pemainan kelas ini, mahasiswa diajak untuk melakukan beberapa

permainan di kelas dipandu oleh beberapa tutor sebagai fasilitator. Setelah

melakukan aktivitas, mahasiswa akan mendiskusikan pelajaran yang dapat

diambil dari beberapa permainan tersebut (lesson learnt) dalam

kelompoknya masing-masing dan mempresentasikannya di muka kelas.

Tujuan permainan kelas ini adalah meningkatkan pemahaman topik bioetik

yang telah didapatkan pada kuliah pendahuluan dan diskusi kelompok dan

untuk melibatkan peran aktif seluruh mahasiswa dalam mempraktekkan ilmu

dan ketrampilan yang telah diperolehnya.

9

Page 10: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB IV

METODE PENILAIAN

A. Metode Penilaian (Assessment)

Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan dengan beberapa metode

penilaian (assessment). Penilaian proses pembelajaran dilakukan selama

proses pembelajaran berlangsung, yaitu dari keaktifan mahasiswa saat

melakukan Diskusi Kelompok (3 kali DK) (lihat lampiran E) dan dari laporan

mahasiswa setelah melaksanakan diskusi (3 laporan DK dan 1 laporan

diskusi film) (lihat lampiran F). Penilaian hasil belajar dilakukan pada akhir

blok dalam bentuk ujian tulis komprehensif (UTK) yang terdiri dari soal-soal

MCQ dan ESSAY, serta ujian lisan (SOCA).

Pembobotan setiap item penilaian terlihat pada tabel berikut:

B. K

rit

er

ia

Kelulusan

Seorang mahasiswa dinyatakan LULUS BLOK BHL 1 apabila memiliki nilai

akhir minimal 56 (C) dengan syarat:

Ketidakhadiran maksimal 25% karena alasan sakit atau tugas dari

jurusan/fakultas, yang dinyatakan dengan ijin lisan (langsung maupun

telpon) dan tertulis dan disampaikan kepada pengelola blok melalui

sekretaris blok sebelum dilangsungkannya ujian tertulis maupun lisan

(SOCA). Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian tertulis maupun

lisan tetapi memenuhi syarat untuk mengikuti ujian, dapat mengikuti ujian

susulan pada waktu yang ditentukan oleh pengelola blok.

No. Metode Bobot

1. Ujian Tulis Komprehensif (UTK) 40%

2. SOCA (Structured-objective Oral Case Analysis) 25%

3. Keaktifan dalam Diskusi Kelompok 20%

4. Laporan Diskusi Kelompok dan Diskusi Film 15%

Jumlah 100%

10

Page 11: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Nilai ujian tulis minimal 56

Nilai ujian SOCA minimal 66

Tidak ada pelanggaran attitude seperti yang tercantum dalam Buku

Pedoman Unsoed. Penentuan apakah seorang mahasiswa melakukan

pelanggaran ini akan ditentukan oleh rapat tim blok.

Nilai akhir dalam huruf:

80 – 100 = A Kompeten

66 – 79 = B Kompeten

55 – 65 = C Kompeten

50 – 55 = D Tidak Kompeten

< 50 = E Tidak Kompeten

11

Page 12: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

BAB VEVALUASI DAN MONITORING

A. Evaluasi Proses Pembelajaran

Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa terhadap

narasumber, tutor, dan materi kuliah dalam bentuk kuesioner. Evaluasi

diisi oleh setiap mahasiswa pada akhir blok dan menjadi masukan untuk

evaluasi blok secara keseluruhan yang dilaksanakan bersama oleh

pengelola blok, narasumber, tutor, Tim Bioetik, dan Laboratorium

Pendidikan Kedokteran.

B. Monitoring Proses Pembelajaran

Monitoring pembelajaran dirancang oleh pengelola blok dan dilakukan

pada saat sebelum dan sesudah dosen melaksanakan proses

pembelajaran di kelas. Monitoring terdiri dari:

1. Monitoring berkesinambungan oleh pengelola blok, meliputi

kehadiran mahasiswa dan perilaku mahasiswa di dalam kelas

(kedisiplinan, keaktifan dalam bertanya dan berdiskusi, serta

sopan santun)

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya

selama proses pembelajaran berlangsung

3. Meminta mahasiswa untuk mengisi kuesioner evaluasi Program

Perkuliahan dan Tutorial

12

Page 13: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

REFERENSI

Macer, DRJ. Ed. A Cross Cultural Introduction to Bioethics Eubios Ethics Institute, 2006

UNESCO Division of Ethics of Science and Technology. Bioethics Core Curriculum: Section 1 - Syllabus. UNESCO Ethics Education Programme.

UNESCO Division of Ethics of Science and Technology. Bioethics Core Curriculum: Section 2 - Study Materials. UNESCO Ethics Education Programme. Available at: www.unesco.org/new/.../HQ/.../ BioethicsCore _Section2

Carmi, A. Ed. Informed Consent. The UNESCO Chair in Bioethics, 2003

UNESCO. Universal Declaration on Bioethics and Human Rights – Brochure. Available at: http://unesdoc.unesco.org/images/0014/001461/146180E.pdf

13

Page 14: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran AJADWAL KEGIATAN BLOK BIOETHICS & HEALTH LAW I

SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2009/2010

Jam/Tanggal Rabu,9 Juni 2010

Kamis 10 Juni 2010

Jumat11 Juni 2010

Sabtu12 Juni

2010

Senin14 Juni 2010

Selasa 15 Juni 2010

Rabu 16 Juni 2010

Kamis 17 Juni 2010

07.30 – 08.20 Kontrak Pembelajaran(Tim Bioetik)

07.00 – 08.50 DK 1: Kasus Pak Sukar

07.00 – 08.50DK 2: Milgram Experiment

SUMPAH DOKTER

BATAS AKHIR TUGAS FILM(JAM 11.00)

DK 3: The Case of Mr JB

Diskusi Film: 12 Angry Men(Dr. Amalia M.)

08.30 – 09.20 L1: Introduction to Bioethics & Medical Humanities(Dr. Amalia M.)

08.00 – 11.00 SOCA09.30 – 10.20 L3: Human

Rights, Benefit & Harm(Drs. Uki D., M.Sc.)

L4: Autonomy & Consent(Dr. Miko F.)

L5: Medical Humanities(Dyah Woro, S.Psi)

Diskusi Panel Narasumber (DK 2 & 3)Mod: KMNS: UD, DW, MF

09.00 – 10.50Ujian Tulis Komprehensif

10.30 – 11.20 L2: Ethical Theories & Basic Moral Principles(Drs. Uki D., M.Sc.)

11.30 – 12.20 Film: Milgram Experiment(Dyah Woro, S.Psi)

L6: Ethics & Culture(Drs. Uki D., M.Sc.)

12.30 – 13.0013.00 – 13.50 Film: 12 Angry

Men(Dr. Amalia M.)

14

Page 15: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Lampiran B

SINOPSIS FILM: TWELVE ANGRY MEN

Dua belas orang juri diberi tugas untuk berdiskusi dan berunding tentang sebuah kasus pembunuhan tingkat satu (first-degree murder) yang melibatkan seorang remaja Latin berusia 18 tahun sebagai tersangka. Remaja tersebut telah dituduh membunuh ayahnya menggunakan sebilah pisau lipat. Keputusan bersalah dalam sidang tersebut akan menghadapkan tersangka kepada hukuman mati. The case appears to be open-and-shut. Kesebelas juri langsung memberikan suara (keputusan) “bersalah”; hanya satu orang juri, yaitu Juri No.8, yang memberikan keputusan “tidak bersalah”, dengan harapan suaranya akan menjadi dasar untuk diadakannya diskusi. Para juri harus percaya bahwa tersangka benar-benar bersalah berdasarkan alasan dan argumentasi yang logis, tanpa keraguan sedikit pun (beyond a reasonable doubt).

• 12 Angry Men (1957) is the gripping, penetrating, and engrossing examination of a diverse group of twelve jurors (all male, mostly middle-aged, white, and generally of middle-class status) who are uncomfortably brought together to deliberate after hearing the 'facts' in a seemingly open-and-shut murder trial case. They retire to a jury room to do their civic duty and serve up a just verdict for the indigent minority defendant (with a criminal record) whose life is in the balance.

• The jury of twelve 'angry men,' entrusted with the power to send an uneducated, teenaged Puerto Rican, tenement-dwelling boy to the electric chair for killing his father with a switchblade knife, are literally locked into a small, claustrophobic rectangular room on a stifling hot summer day until they come up with a unanimous decision - either guilty or not guilty. The compelling, provocative film examines the twelve men's deep-seated personal prejudices, perceptual biases and weaknesses, indifference, anger, personalities, unreliable judgments, cultural differences, ignorance and fears, that threaten to taint their decision-making abilities, cause them to ignore the real issues in the case, and potentially lead them to a miscarriage of justice.

• Fortunately, one brave dissenting juror votes 'not guilty' at the start of the deliberations because of his reasonable doubt. Persistently and persuasively, he forces the other men to slowly reconsider and review the shaky case (and eyewitness testimony) against the endangered defendant. He also chastises the system for giving the unfortunate defendant an inept 'court-appointed' public defense lawyer who "resented being appointed" - a case with "no money, no glory, not even much chance of winning" - and who inadequately cross-examined the witnesses. Heated discussions, the formation of alliances, the frequent re-evaluation and changing of opinions, votes and certainties, and the revelation of personal experiences, insults and outbursts fill the jury room.

Page 16: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Script (fragment no. 8)

… I'm gettin' tired of this yakety-yakkin'. It's gettin' us nowhere. So I guess I'll have to break it up. I'm changin' my vote to not guilty.

You're what?- You heard me. I've had enough.

You've had enough? That's no answer.- Listen, you just take care of yourself.

You know?- He's right.

That's not an answer. What kind of a man are you? You have sat here and voted guilty with everyone else… Because there are some baseball tickets burning a hole in your pocket… Now you have changed your vote because you say you're sick of all the talking?

- Now, listen, buddy... Who tells you that you have the right to play like this with a man's life?

Don't you care...- Now, wait a minute.You can't talk like that to me.

I can talk like that to you. If you want to vote not guilty, do it because you are convinced he is not guilty, not because you've had enough. And if you think he is guilty, then vote that way. Or don't you have the guts to do what you think is right?

- Now, listen... Guilty or not guilty?

- I told you. Not guilty. Why?

- Look, I don't have to... You do have to. Say it. Why?

- I... I don't think he's guilty…

Script (fragment no. 9) 

- I don't understand you people!All these picky little points you keep bringing up, they don't mean nothing! You saw this kid just like I did. Don't tell me you believe that phoney story about losing the knife and about being at the movies.Look, you know how these people lie. It's born in them.What the heck? I don't have to tell you. They don't know what the truth is!And they don't need any real big reason to kill someone, either. No, sir. They get drunk. They're real big drinkers, all of 'em. You know that. And bang! Someone's lying in the gutter. Nobody's blaming 'em. That's the way they are by nature. You know what I mean? Violent.Where are you going?Human life don't mean as much to them as it does to us. They're lushing it up and fighting all the time, and if somebody gets killed, somebody gets killed! They don't care!Sure, there are some good things about 'em, too. I'm the first one to say that.I've known a couple who were OK, but that's the exception. Most of 'em, it's like they have no feelings! They can do anything!

16

Page 17: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

What's going on here?I'm trying to tell you. You're making a big mistake, you people.This kid is a liar. I know it. I know all about them. Listen to me. They're no good. There's not a one of 'em who's any good.I mean, what's happening in here? I speak my piece, and you...Listen to me!I... We're... we're... This kid on trial here… His type… Well, don't you know about them?There's a... There's a danger here. These people are dangerous. They're... wild.Listen to me! Listen to me!

- I have. Now, sit down and don't open your mouth again.Some of the time... I tell you. It's always difficult to keep personal prejudice out of a thing like this. Wherever you run into it, prejudice always obscures the truth. I don't really know what the truth is. I don't suppose anybody will ever really know.Nine of us now seem to feel that the defendant is innocent. But we're just gambling on probabilities. We may be wrong.We may be trying to let a guilty man go free. I don't know. Nobody really can. But we have a reasonable doubt. And that's something that's very valuable in our system. No jury can declare a man guilty unless it's sure.

We nine can’t understand how you three are so sure…

17

Page 18: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran C

SKENARIO DISKUSI KELOMPOK

DK 1: Kasus Pak Sukar

Pak Sukar, 70 tahun, didiagnosa terkena kanker paru bilateral invasif dengan metastasis ke tulang, beberapa hari setelah ia dikirim ke rumah sakit. Dokter menjelaskan diagnosis dan kondisi Pak Sukar kepada keluarganya. Menurut dokter, Pak Sukar hanya memiliki waktu sekitar 6 – 12 bulan lagi. Karena penyakit Pak Sukar sudah masuk stadium lanjut, dokter tidak menyarankan untuk dilakukan tindakan bedah. Atas permintaan keluarga, dokter memberikan kemoterapi meski peluang keberhasilan sangat kecil. Atas desakan keluarga juga, Pak Sukar tidak diberitahu tentang kondisi sebenarnya. Pak Sukar agak cemas dengan kondisinya, sementara semua orang di sekelilingnya sudah dipesan untuk tidak menceritakan yang sebenarnya kepada Pak Sukar …

Pertanyaan:

1. Menurut Anda, permasalahan etik apakah yang ada pada kasus tersebut?

2. Sebagai dokter, apakah Anda akan memberitahukan diagnosis yang sebenarnya kepada Pak Sukar?

3. Apakah Anda ingin mengetahui jika Anda menderita kanker stadium akhir? Mengapa?

4. Apakah Anda akan memberitahu orangtua Anda jika mereka menderita kanker stadium akhir? Mengapa?

5. Bagaimana perasaan Anda jika menemukan / mengetahui pada saat-saat terakhir kehidupan bahwa keluarga Anda menyembunyikan informasi tentang penyakit Anda?

6. Menurut Anda, apakah manfaat dan kerugian berterus terang menyampaikan berita buruk kepada pasien?

7. Menurut Anda apakah sikap untuk menyampaikan yang sebenarnya (truth telling) tentang suatu berita buruk itu tergantung pada budaya? Bagaimana di Indonesia? Bandingkan dengan budaya lain di dalam negeri maupun di luar negeri!

8. Menurut Anda apakah sebaiknya ada konsensus mengenai truth telling? Apakah sebaiknya ada standar yang dapat diterapkan secara universal (dapat diterapkan di negara manapun)? Siapa yang Anda anggap paling tepat untuk menetapkan standar-standar tersebut?

18

Page 19: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

DK 2: Percobaan Milgram 

Penelitian Stanley Migram dilaksanakan untuk menjelaskan fenomena kamp konsentrasi buatan NAZI yang terjadi pada perang dunia ke 2. Pelaku kejahatan perang menyatakan bahwa mereka bekerja berdasarkan perintah atasan. Penelitian ini mencoba membuktikan apakah perbuatan yang dilakukan NAZI karena memang tipikal orang Jerman selaku pengikut NAZI yang kejam dan tidak berperikemanusian, ataukah ini merupakan fenomena kelompok yang bisa terjadi kepada siapa saja dibelahan bumi manapun, asalkan dihadapkan pada situasi yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana orang akan menentang otoritas ketika dihadapkan dengan perintah untuk melakukan tindakan yang secara moral keliru. Pada potongan film ini penelitian tersebut direka ulang.

Pada penelitian tersebut peneliti memberikan “cover story” terhadap tujuan penelitian, yaitu ingin mempelajari mengenai “proses belajar dan ingatan”. Penelitian ini melibatkan 3 orang yang berfungsi sebagai guru (sebenarnya adalah orang pemberi hukuman) dan murid (sebenarnya adalah pihak yang dihukum), serta satu orang yang difungsikan sebagai symbol otoritas. Yang benar-benar merupakan subyek penelitian yang diambil dari sukarelawan adalah orang yang akan berperan sebagai guru (orang pemberi hukuman). Sukarelawan tersebut mendapatkan bayaran atas partisipasinya. Yang menjadi murid sebenarnya adalah anggota tim peneliti.

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengundi (bohong-bohongan) untuk menentukan siapa yang menjadi murid dan siapa yang menjadi guru. Setelah itu masing-masing akan menempati perannya. Tugas guru adalah menghukum setiap kali murid salah menjawab pertanyaan. Hukumannya dilakukan dengan cara memberikan aliran listrik (palsu) kepada si murid. Beberapa kondisi dalam penelitian ini yaitu bahwa satu satunya subyek penelitian adalah sang guru (orang yang member hukuman) serta murid adalah salah satu anggota tim peneliti dan listrik yang dialirkan adalah bohong-bohongan tidak diberitahukan kepada subyek penelitian (guru).

Hasil yang ditemukan adalah bahwa dua dari tiga orang yang menjadi subyek penelitian tetap melaksanakan perintah yang dilakukan oleh pihak peneliti, yaitu mengalirkan listrik pada sang murid, walaupun itu adalah tindakan yang berbahaya. Penelitian Milgram ini walaupun dianggap tidak manusiawi tetapi tetap berguna dalam menjelaskan beberapa fenomena seperti kekejaman kamp konsentrasi NAZI, tragedy lapangan merah di cina perlakuan terhadap tahanan di penjara Abu Ghraib dan penjara teluk Guantanamo.

Beberapa kekhawatiran mengenai efek psikologis yang mungkin muncul terhadap subyek penelitian pada percobaan ini juga telah dilakukan dengan hasil tidak ada efek negatif apapun. Tetapi pada percobaan serupa di Stanford ternyata menghasilkan efek negative berupa distress yang muncul pada subyek penelitian sampai jangka waktu beberapa bulan setelah percobaan berakhir.

19

Page 20: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Pertanyaan

1. Isu etis apakah yang mengemuka dalam narasi diatas?

2. Menurut anda apakah penelitian tersebut mempertimbangkan aspek

otonomi subyek penelitian? Sebutkan alasan anda.

3. Apakah manfaat yang muncul dalam percobaan diatas? Sebutkan alasan

mengapa anda mengemukakan pendapat anda

4. Apakah ada kerugian yang muncul dalam percobaan diatas?

20

Page 21: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

DK 3: The Case of Mr. JB

Mr. JB adalah seorang pria berusia 52 tahun. Ia sudah menikah dan memiliki 2 anak berusia 12 dan 14 tahun. Ia dibawa ke rumah sakit seminggu yang lalu dengan trombosis akut pada arteri femoral kiri. Saat masuk RS, karena ia menolak tindakan invasif yang diusulkan oleh dokter, maka ia hanya diberi terapi heparin, streptokinase, dan obat-obat vasodilator. Terapi tersebut ternyata tidak membuahkan hasil dan terjadilah nekrosis di bagian distal tungkai kirinya. Ia dikonsulkan kepada dokter bedah dan disarankan untuk dilakukan amputasi pada tungkai kiri. Mr. JB menolak saran tersebut meskipun sudah diperingatkan akan risiko kematian bila tidak dilakukan amputasi. Istrinya meminta dokter agar tetap dilakukan amputasi meski tidak mendapat persetujuan pasien.

Pertanyaan:

1. Permasalahan etik apa yang Anda lihat pada kasus tersebut?

2. Tindakan apakah yang sebaiknya dilakukan oleh dokter? Jelaskan alasan

dan pertimbangannya?

3. Menurut Anda apakah Mr. JB dapat dianggap kompeten untuk

memberikan persetujuan/penolakan pada kasus tersebut?

4. Jika Anda adalah istri Mr. JB, apakah Anda akan bersikap sama?

Jelaskan alasannya?

Lampiran D

21

Page 22: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

LAPORAN DISKUSI KELOMPOK

Aturan Penulisan dan Pengumpulan Laporan:

1. Laporan ini merupakan laporan hasil Diskusi Kelompok 1, 2, 3, dan laporan hasil diskusi film.

2. Laporan disusun per kelompok setelah pelaksanaan diskusi kelompok.

3. Untuk DK 1-3, waktu pengumpulan paling lambat adalah 2 hari setelah diskusi sebelum jam 09.00 di Sekretariat Blok sejumlah 1 (satu) eksemplar; sedangkan laporan hasil diskusi film adalah pada hari Sabtu tanggal 12 Juni jam 11.00.

Batas pengumpulan laporan diskusi kelompok:

Kegiatan DK 1 DK 2 DK 3 Film:12 Angry Men

Jadwal Diskusi

Kamis, 10-06-2010

Jumat, 11-06-2010

Senin,14-06-2010

Rabu – Jumat09 -11 Juni 2010

Batas Pengumpulan

Laporan

Sabtu,12-06-2010Jam 09.00

Senin,14-06-2010Jam 09.00

Rabu,16-06-2010Jam 09.00

Sabtu,12-06-2010Jam 11.00

4. Komponen penilaian laporan hasil diskusi kelompok dapat dilihat dalam Borang Penilaian Laporan Diskusi (Lampiran F). Waktu pengumpulan laporan dan kesesuaian dengan hasil pada saat diskusi akan mempengaruhi penilaian.

5. Format Laporan : Cover Judul : Mika warna hijau, tertulis nama anggota kelompok yang

mengikuti diskusi (mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tidak dituliskan namanya)

IsiBab I : Latar Belakang (berisi latar belakang permasalahan,

bukan latar belakang kegiatan)Bab II : Pembahasan (berisi hasil diskusi dengan dilengkapi

sumber-sumber materi yang diperoleh saat diskusi maupun materi tambahan yang diperoleh setelah diskusi)

Bab III : KesimpulanDaftar Pustaka: sumber terpercaya, minimal 5 buku teks/artikel terbaru dari jurnal (maksimal 10 tahun)

Tata cara penulisan: A4, margin 4-4-3-3, Times News Roman 12, spasi 1.5

22

Page 23: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran E

DAFTAR TUTOR BLOK BHL 1

DK Jadwal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

DK 1 Kamis, 10 Juni07.00 – 08.50

RE ZS UD CW LR AM DW VI MF RW IM AR

DK 2 Jumat, 11 Juni07.30 – 09.20

RE ZS UD CW LR AM DW VI MF RW IM AR

DK 3 Senin, 14 Juni07.30 – 09.20

RE ZS UD CW LR AM DW VI MF RW IM AR

Daftar nomor telpon pengelola blok, narasumber, dan tutor Blok BHL 1:

NO NAMA KODE NO TELP1. Retno Widiastuti RE 08166908152. Zaenuri Syamsu Hidayat ZS 081215668753. Uki Dwiputranto UD 081642891994. Catharina Widiartini CW 0858697998595. Lantip Rujito LR 0815488031686. Amalia Muhaimin AM 081227210387. Diyah Woro DW 081593886538. Vitasari Indriani VI 0813272963729. Miko Ferine MF 08139135814410. Rahmawati Wulansari RW 08132759245711. Ika Murti IM 0815698885312. Ariadne Tiara Hapsari AR 0816424249313. Khusnul Muflikhah KM 0817940345714. M. Rifqy Setyanto RS 0818240800

23

Page 24: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran F

BORANG PENILAIAN KEAKTIFAN DISKUSI(diisi oleh Tutor)

Diskusi : ..................................

Kelompok : ..................................

Tanggal : ...............................................................

Nama Tutor : ...............................................................

Paraf Tutor : ..............................

Berilah penilaian terhadap kemampuan dan sikap mahasiswa selama mengikuti diskusi dengan keterangan sebagai berikut :0 = tidak dilakukan 1 = dilakukan secara tidak

konsisten2 = dilakukan secara konsisten

Item penilaian No. urut mahasiswa1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

A. Tanggung Jawab1. Mahasiswa menyelesaikan semua tugas berdasarkan kesepakatan kelompok2. Mahasiswa berpartisipasi secara aktif dalam diskusi3. Perilaku mahasiswa memfasilitasi/mendukung pembelajaran mahasiswa lain4. Mahasiswa datang tepat waktu pada setiap sesi diskusiB. Proses Informasi5. Mahasiswa mengemukakan informasi/pendapat baru pada saat diskusi6. Informasi yang disampaikan oleh mahasiswa relevan dengan topik diskusi7. Mahasiswa menggunakan berbagai sumber referensi ilmiah dalam mencari informasi8. Mahasiswa dapat beragumentasi dengan baik dan luwesC. Komunikasi9. Mahasiswa dapat mengkomunikasikan/ mengungkapkan idenya dengan jelasD. Analisis Secara Kritis10. Mahasiswa memberikan alasan dari pendapat yang diutarakannya11. Pendapat mahasiswa mendukung pemahaman kelompok12. Mahasiswa dapat berpikir secara mandiri/independenE. Kesadaran diri13. Mahasiswa menyadari kekurangan dan kelebihannya14. Mahasiswa dapat menerima kritik/masukan dengan lapang dadaTotal Sumber : Amin and Khoo (2006); terjemahan dan modifikasi

24

Nilai = Total Nilai X 100 = ……… 28

Page 25: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran G

BORANG PENILAIAN LAPORAN DISKUSI(diisi oleh pengelola blok)

JUDUL/TEMA DISKUSI : …………………………………….........................

KELOMPOK : ...........................................................................

No.

ASPEK YANG DINILAI SKORNILAI YANG DICAPAI

1 KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN TUGASMengumpulkan tepat waktu 30Terlambat 1 hari 20Terlambat 2 hari 10Terlambat 3 hari atau lebih 0

2 PEMENUHAN ISI PENUGASAN Memuat semua tujuan pembelajaran 60Memuat sebagian besar (minimal 75%) tujuan pembelajaran

45

Memuat 60,0-74,9% tujuan pembelajaran 35Memuat 40,0-59,9% tujuan pembelajaran 25Memuat kurang dari 40% tujuan pembelajaran 15

3 JUMLAH REFERENSI YANG DIGUNAKAN DENGAN PENULISAN YANG KONSISTEN5 referensi atau lebih 54 referensi 43 referensi 32 referensi 21 referensi 1Tidak ada referensi 0

4 JENIS REFERENSI YANG DIGUNAKANSemua referensi terpercaya (textbook, buku referensi, jurnal ilmiah, website dari lembaga terpercaya)

5

Sebagian besar (minimal 75%) referensi terpercaya 450% atau lebih referensi tidak terpercaya 2,5Semua referensi tidak terpercaya (koran atau majalah baik cetak maupun elektronik) atau tidak ada referensi

0

TOTAL NILAI

25

Page 26: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Lampiran H

BORANG EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Borang Evaluasi Prog ram Perkuliahan

(Diisi oleh Mahasiswa)

Kuesioner ini ditunjukkan untuk mengumpulkan informasi tentang cara mengajar dosen

(narasumber) dalam perkuliahan Blok BHL 1 yang Anda ikuti.

Narasumber :...........................................................................................

Materi kuliah : ..........................................................................................

Petunjuk :

Lingkarilah angka yang sesuai dengan pendapat anda untuk setiap pertanyaan di

bawah ini. Angka 1 – 4 pada skala jawaban mempunyai arti sbb :

1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat baik

No. Aspek Nilai (lingkari)

1 Penampilan dosen dalam mengajar 1 2 3 4

2 Sikap dosen dalam mengajar 1 2 3 4

3 Cara menyampaikan tujuan perkuliahan 1 2 3 4

4 Penguasaan terhadap materi 1 2 3 4

5 Kemampuan dalam menjelaskan materi 1 2 3 4

6 Kualitas materi kuliah 1 2 3 4

7 Kemutakhiran materi kuliah 1 2 3 4

8 Sistematika materi kuliah 1 2 3 4

9 Pemakaian alat bantu mengajar 1 2 3 4

10 Pemberian kesempatan bertanya / dialog 1 2 3 4

11 Informasi akurat tentang referensi belajar 1 2 3 4

Total skor

Rata-rata (diisi pengelola blok)

Rentang Nilai Interpretasi

10-19 Kurang

20-29 Cukup

30-39 Baik

40 Sangat Baik

26

Page 27: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Kritik dan/atau saran yang ingin Anda sampaikan kepada narasumber yang bersangkutan:

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

...............................................................................................................

27

Page 28: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

2. Borang Evaluasi Program Tutorial

(Diisi oleh Mahasiswa)

Kuesioner ini ditunjukkan untuk mengumpulkan informasi tentang cara pembimbingan

tutor dalam kegiatan tutorial Blok BHL 1 yang Anda ikuti.

Nama tutor : ................................................................................

Materi tutorial : ................................................................................

Petunjuk :

Lingkari angka yang sesuai dengan pendapat anda untuk setiap pertanyaan berikut:

Angka 1 s.d. 4 pada skala jawaban mempunyai arti sbb :

1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Sangat baik

No. Aspek Nilai (lingkari)

1 Penampilan dosen dalam tutorial 1 2 3 4

2 Sikap dosen dalam tutorial 1 2 3 4

3 Kedisiplinan tutor (ketepatan waktu tutorial) 1 2 3 4

3 Cara membuka tutorial 1 2 3 4

4 Penguasaan terhadap kondisi kelompok/kelas 1 2 3 4

5 Kemampuan dalam menggali kemampuan mahasiswa 1 2 3 4

6 Pemberian motivasi selama tutorial 1 2 3 4

7 Pemberian bimbingan selama tutorial 1 2 3 4

8 Ketrampilan memandu selama tutorial 1 2 3 4

9 Variasi metode tutorial 1 2 3 4

Total skor

Rata-rata (diisi pengelola blok)

Rentang Nilai Interpretasi

10-19 Kurang

20-29 Cukup

30-39 Baik

40 Sangat Baik

28

Page 29: Buku Panduan Mahasiswa BHL 1 2010

Buku Panduan Mahasiswa Blok Bioethics & Health Law 1 - 2010

Kritik dan/atau saran yang ingin Anda sampaikan kepada tutor yang bersangkutan:

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.....................................................................................................................

29