bina nusantara | library & knowledge...

38
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Berikut adalah pendapat yang dikemukakan para ahli mengenai pengertian sistem : - Menurut O’Brien (2007, p. 4), Sistem adalah satu set komponen yang saling berhubungan dengan batasan yang jelas, bekerja sama untuk mencapai serangkaian tujuan. - Menurut Satzinger et al (2005, p. 6), Sistem adalah kumpulan dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu hasil. 2.1.2 Pengertian Informasi Berikut adalah pendapat yang dikemukakan para ahli mengenai pengertian informasi : - Menurut Satzinger et al (2005, p. 6), Informasi merupakan data yang telah diubah atau 11

Upload: others

Post on 18-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori- teori Umum

2.1.1 Pengertian Sistem

Berikut adalah pendapat yang dikemukakan para ahli

mengenai pengertian sistem :

- Menurut O’Brien (2007, p. 4), Sistem adalah satu set komponen

yang saling berhubungan dengan batasan yang jelas, bekerja sama

untuk mencapai serangkaian tujuan.

- Menurut Satzinger et al (2005, p. 6), Sistem adalah kumpulan dari

beberapa komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama

untuk mencapai suatu hasil.

2.1.2 Pengertian Informasi

Berikut adalah pendapat yang dikemukakan para ahli

mengenai pengertian informasi :

- Menurut Satzinger et al (2005, p. 6), Informasi merupakan data yang

telah diubah atau dimanipulasi menjadi konteks yang berarti dan

berguna bagi pemakai pemakainya.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Berikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh

para ahli mengenai pengertian Sistem Informasi :

- Menurut Satzinger et al (2005, p. 7), Sistem Informasi adalah

kumpulan dari beberapa komponen yang saling berhubungan yang

11

Page 2: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

12

berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

menghasilkan output informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

tugas bisnis.

Menurut Satzinger et al (2005, p. 7-8), Sistem informasi terdiri

dari komponen-komponen penting, antara lain sebagai berikut :

1. Hardware (perangkat keras)

Adalah sekumpulan perangkat keras yang digunakan untuk

menerima data dan informasi, memprosesnya, dan menampilkannya

kembali.

2. Software (perangkat lunak)

Adalah koleksi atau sekumpulan program yang dapat

memerintah hardware-hardware yang ada untuk memproses data.

3. Database (basis data)

Adalah basis data yang berisikan dari sekumpulan file atau

table yang berkaitan dan berhubungan antara satu sama lain, dan di

dalam file atau table tersebut berisikan data.

4. Network (jaringan computer)

Adalah sebuah sistem jembatan perhubungan, baik

menggunakan kabel (wireline) maupun tanpa menggunakan kabel

(wireless) yang memiliki peranan penting dalam menghubungkan

beberapa computer yang berbeda untuk berbagi sumber daya yang

mereka miliki.

5. Procedures (prosedur)

Page 3: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

13

Adalah sebuah instruksi, aturan, dan prosedur yang berisikan

cara bagaimana menggabungkan komponen-komponen diatas dalam

rangka memproses informasi dan menghasilkan apa yang diinginkan.

6. People (orang)

Adalah sumber daya manusia yang akan mengoperasikan

hardware dan software, berhubungan dengan mereka dan

menggunakan hasil dari pemrosesan tersebut.

Gambar 2.1 Information Systems and Component Parts

Sumber : Satzinger et al (2005, p. 8), Object Oriented Analysis

and Design with the Unifed Process.

- Menurut O’Brien (2007, p. 4), Sistem informasi dapat

berupa penggabungan terorganisasi dari manusia, hardware, software,

jaringan komputer, dan sumber data yang mengumpulkan,

mentransformasikan, dan menyebarkan informasi di dalam suatu

organisasi.

Page 4: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

14

- Menurut O’Brien (2007, p. 26), Sistem yang menerima

sumber daya (data) sebagai sebuah masukan, memprosesnya

kemudian menghasilkan sebuah produk (informasi).

2.1.4 Pengertian Proses Bisnis

Menurut Jones dan Rama (2006, p. 18), Proses bisnis adalah

tindakan yang dilakukan oleh bisnis untuk memperoleh,

memproduksi, dan menjual barang dan jasa. Terdapat cycle yang

umumnya terdapat di suatu perusahaan, cycle tersebut yaitu:

- Acquisition, mengacu kepada proses dari membeli barang

dan jasa.

- Conversion, mengacu kepada proses mengubah sumber daya

yang ada menjadi barang dan jasa.

- Revenue, mengacu kepada proses menyediakan barang dan

jasa kepada customer.

Dapat disimpulkan bahwa proses bisnis merupakan satu set

aktivitas atau tindakan yang mengubah input, mengubahnya, lalu

menghasilkan output berupa jasa dan barang, dan juga nilai bagi

perusahaan, partner bisnis dan atau customer.

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Menurut Hollander et al ( 2000, p. 230 ), Sistem informasi

penjualan adalah serangkaian peristiwa operasi yang kolektif

berfungsi untuk menarik pelanggan, membantu pelanggan memilih

barang dan jasa, memberikan barang dan jasa yang diminta. Di

samping itu, proses tersebut harus meminimalisasi jumlah waktu

antara pemilihan barang dan jasa dan pengumpulan uang,

Page 5: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

15

meminimalisasi jumlah uang yang tidak terkumpul dari pelanggan

untuk barang dan jasa yang disediakan., menstrukturisasi kualitas

barang dan harga untuk menyeimbangkan nilai pelanggan dan

keuntungan organisasi.

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Persediaan

Menurut Warren et al (2006, p. 452), Persediaan (inventory)

digunakan untuk mengindikasikan barang dagan yang disimpan untuk

kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan, dan bahan yang

digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan

itu. dalah barang-barang yang dimliki untuk dijual dalam kegiatan

normal perusahaan.

2.2 Teori- teori Khusus

2.2.1 Cloud Computing

2.2.1.1 Sejarah Cloud Computing

Page 6: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

16

Gambar 2.2 The Cloud Definition Framework

Menurut Mohammed dalam situs

computerweekly.com, Cloud computing merupakan hasil dari

evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi

fenomena grid computing, virtualisasi, application service

provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep

penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri

dimulai pada tahun enam puluhan. Saat itu muncul

“Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang

bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET  (Advanced

Research Projects Agency Network) di tahun 1969.  Beliau

memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini

dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari

situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis,

Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar

mirip dengan apa yang kini kita disebut

dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya juga

memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya

John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan

komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama

seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun enam

puluhan.

Semenjak tahun enam puluhan, cloud computing telah

berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan

Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth

Page 7: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

17

yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih

dulu berkembang dibanding cloud computing.  Dan kini

teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud

computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu

batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya

Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus

pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet.

Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web

Services di tahun 2006, di mana  dengan teknologi Elastic

Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di

komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan

individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat

menjalankan aplikasi komputer mereka.

Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009

dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya

memulai untuk menawarkan aplikasi browser-based untuk

perusahaan besar, seperti Google Apps. “Kontribusi yang

paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer

apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google.

Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam

bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek penerimaannya

menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief

Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama

lainnya yang mempengaruhi berkembangnya

komputasi cloudantara lain matangnya teknologi visual,

Page 8: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

18

perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan

perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang

pelopor komputasi cloud.  Turner menambahkan,

“cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para

pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan

betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja

dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.

2.2.1.2 Pengertian Cloud Computing

Gambar 2.3 Cloud Computing

Menurut Yudi (2011) dalam jurnal Aplikasi Cloud

Computing untuk mendukung collaborative research pada

pembimbingan tugas akhir di jurusan teknik informatika FTI

UII- 2011 dikatakan bahwa “Cloud computing adalah

Page 9: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

19

gabungan pemanfaatan teknologi komputer (computing) dan

pengembangan aplikasi berbasis internet (cloud). Cloud

(awan) adalah metafora dari internet, dalam cloud computing,

‘awan’ adalah abstraksi dari infrastruktur kompleks yang

disembunyikannya. Cloud computing adalah suatu metoda

komputasi di mana teknologi informasi disajikan sebagai suatu

layanan, kemudian pengguna dapat memanfaatkannya melalui

akses lewat internet tanpa harus mengetahui apa yang ada di

dalamnya, atau ahli dengannya, atau memiliki kendali

terhadap infrastruktur teknologi yang membantu dalam

implementasinya. Cloud computing adalah hasil dari upaya

integrasi antara virtualized physical sources, virtualized

infrastructure, virtualized middleware platform dan aplikasi

lain bisnis yang dibuat untuk kepentingan penggunanya.

Dengan menggunakan cloud computing, user dapat

fokus pada bisnis utamanya, dan tidak lagi dipusingkan

dengan masalah pengelolaan TI. Divisi TI yang dimiliki bisa

difokuskan untuk meningkatkan layanan TI yang spesifik,

sementara hal- hal umum sudah ditangani oleh penyedia

layanan. Istilah “awan / cloud” digunakan sebagai metafora

untuk internet, berdasarkan gambar awan yang digunakan di

masa lalu yang mewakili jaringan sebuah telepon, dan

kemudian untuk menggambarkan internet dalam diagram

jaringan komputer sebagai abstraksi dari infrastruktur yang

Page 10: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

20

mendasarinya dana mewakili bahwa awan sering dijadikan

lambang internet pada jaringan komputer.

Cloud Computing atau komputasi awan merupakan

gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan

pengembangan berbasis internet. Suatu metode komputasi

dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan

sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya

lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya.

2.2.1.3 Deployment Models Cloud Computing

Gambar 2.4 Deployment Models

Menurut situs opengroup.org, Pada dasarnya teknologi

Cloud Computing memiliki 3 jenis atau tipe model cloud,

dikenal dengan nama Private, Public, dan juga Hybrid. Ketiga

model tersebut dibedakan atas dasar kekuasaan tertinggi

sistem operasi. Penjelasan dari ketiga tipe tersebut adalah:

Private Cloud

Salah satu tipe cloud yang biasanya digunakan oleh

kalangan tertentu dengan adanya batasan-batasan siapa

Page 11: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

21

saja orang-orang yang menggunakan tipe ini, oleh

sebab itu tipe cloud ini bersifat eksklusif dan hanya

kalangan tertentu yang menggunakannya

Public Cloud

Salah satu tipe Cloud yang digunakan untuk kalangan

masyarakat secara umum tanpa terkecuali jika yang

menggunakan persesorangan, perusahaan atau ada

organisasi atau suatu badan perusahaan yang ingin

menggunakannya.

Hybrid Cloud

Hybrid cloud menggabungkan fitur-fitur dari kedua

jenis sistem cloud yang sudah dijelaskan diatas yaitu

Private Cloud and Public Cloud. Hybrid Cloud banyak

diminati oleh banyak perusahaan karena dapat

memanfaatkan keuntungan dari kedua jenis tipe yang

lainnya. Biasanya perusahaan menyimpan data mereka

yang rentan pada Private Cloud namun lebih kecil

resikonya jika menggunakan Public Cloud

2.2.1.4 Service Models Cloud Computing

Page 12: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

22

Gambar 2.5 Service Models

Menurut situs opengroup.org, Terdapat 3 tingkatan

layanan pada teknologi Cloud Computing yaitu sebagai

berikut:

Software as a Service (SaS)

Merupakan urutan terakhir dari sebuah tipe Cloud

Computing yang dapat menemukan aplikasi software

yang khusus dikembangkan untuk internet. Contoh dari

penerapan berdasarkan software dalam cloud computing

adalah Email, CRM, Collaborative, dan juga ERP

Platform as a Service (PaS)

Merupakan urutan tengah atau middle dari Cloud

Computing yang dapat menyediakan sistem operasi dari

aplikasi yang dijalankan, operator layanan yang

menyediakan bahasa pemrograman dan server web yang

memungkinkan pemngembang aplikasi untuk membuat

dan menjalankan solusi software yang di pakai. Istilahnya

Page 13: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

23

yaitu layanan dengan fokus pada aplikasi dimana sebuah

developer tidak lagi memikirkan hardware, operating

system, infrastructure scaling, load balancing dan lainnya

namun akan fokus pada pengembangannya. Contoh yang

bisa diterapkan dalam sebuah platform adalah Application

Development, Decision Support, Web, Streaming

Infrastructure as Service (IaS)

Merupakan dasar dari Cloud Computing yang termasuk

dalam insfrastruktur fisik seperti server, disk storage, dan

fasilitas. Aplikasi yang biasanya diterapkan berdasarkan

infrastructure yang dibentuk yaitu seperti Caching,

Legacy, File, Networking, Technical, Security, dan System

Management

2.2.1.5 Essential Characteristic Cloud Computing

Gambar 2.6 Essential Characteristic

Menurut situs opengroup.org, Cloud Computing

memiliki karakteristik penting yang harus di terapkan jika

Page 14: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

24

suatu perusahaan ingin mengimplementasikan operating

system kedalam kategori cloud. Karakteristik penting tersebut

dibagi atas 5 kategori yaitu sebagai berikut:

On-demand Self-service

Dalam hal ini, seorang pengguna dapat melakukan

tindakan konfigurasi dengan ketentuan kemampuan

sebuah komputasi seperti pengaturan waktu server dan

juga melakukan penyimpanan sesuai dengan kebutuhan

secara otomatis, tanpa memerlukan interaksi pengguna

dengan penyedia layanan.

Broad Network Access

Suatu kemampuan yang disediakan sebagai penyedia

layanan melalui jaringan dan diakses melalui

mekanisme yang memiliki standarisasi yang

mempromosikan kepada pengguna misalnya ponsel,

laptop, dan PDA serta software lainnya.

Resource Pooling

Suatu sumber daya penyedia komputasi yang

dikumpulkan untuk melayani pengguna dengan

menggunakan multi-tenant model dengan sumber daya

fisik secara virtual yang berbeda, yang ditetapkan

secara dinamis dan dipindahkan sesuai dengan

permintaan pengguna. Contohnya seperti sumber daya

yang mencakup penyimpanan, pengolahan, memori,

network bandwidth, virtual machines.

Page 15: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

25

Rapid Elasticity

Memiliki kemampuan yang cepat dan elastisitas,

kemampuan yang tersedia untuk suatu pengadaan

menjadi tidak terbatas dan dapat dibeli setiap saat

dalam jumlah apapun.

Measured Service

Sistem cloud secara otomatis dapat mengontrol dan

mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan

memanfaatkan kemampuan dibeberapa tingkat

abstraksi yang sesuai dengan jenis layanan yang ada

( misalnya penyimpanan, pengolahan, bandwidth dan

akun pengguna yang aktif ). Penggunaan sumber daya

dapat dipantau, dikendalikan, dan melaporkan yang

dapat memberikan transparasi bagi penyedia dan

pengguna layanan tersebut

2.2.1 Enterprise Resource Planning

2.2.1.1 Pengertian ERP

Menurut Wawan (2007, p. 2), ERP singkatan dari 3

elemen kata yaitu Enterprise (perusahaan/ organisasi),

Resource (sumber daya), dan Planning (perencanaan). Tiga

kata ini mencerminkan sebuah konsep yang berujung kepada

kata kerja, yaitu “planning” yang berarti bahwa ERP

menekankan pada aspek perencanaan.

Page 16: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

26

Menurut Brady (2005, p. 2), ERP adalah program

perangkat lunak berada di ujung tombak teknologi sistem

informasi. Program ERP membantu untuk mengelola proses

bisnis perusahaan secara luas, menggunakan database yang

umum dan alat manajemen bersama pelaporan. ERP

mendukung operasi yang efisien proses bisnis dengan

mengintegrasikan kegiatan usaha, termasuk penjualan,

pemasaran, akuntansi manufaktur, dan staf.

2.2.1.2 Sejarah ERP

Gambar 2.7 Evolusi Sistem ERP

Sumber: Buku ERP (Enterprise Resource Planning) dan Solusi

Bisnis

Menurut Wijaya et al (2009, p. 15- 16), Penjelasan dari

evolusi sistem ERP adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Evolusi ERP

Tahun Peristiwa

1960an Sistem Fabrikasi fokus kepada pengendalian

inventory (inventory control).

Page 17: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

27

1970an Fokus bergeser pada MRP (Material Resource

Planning), yang menerjemahkan jadwal utama suatu

produk menjadi kebutuhan berbasis time- phased

net, untuk perencanaan dan pengadaan barang

sebagian jadi, komponen maupun bahan baku.

1980an MRP II (Manufacturing Resource Planning)

berkembang mencakup pengelolaan operasi produksi

dan aktivis pengelolaan distribusi.

1990an MRP II dikembangkan lagi mencakup aktivitas

rekayasa, keuangan, sumber daya manusia,

pengelolaan proyek yang melingkup hampir semua

aktivitas sistem organisasi usaha, yang kemudian

dikenal dengan istilah Enterprise Resource Planning

(ERP).

2000an

hingga

sekarang

Extended ERP menjadi ERP II

2.2.1.3 Infrastruktur ERP

Menurut Wijaya et al (2009, p. 22), Secara umum,

infrastruktur sistem ERP yang perlu diperhatikan adalah

sebagai berikut:

People

Page 18: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

28

Orang yang terlibat dalam penerapan sistem ERP

merupakan faktor yang sangat penting, terutama dalam hal

komitmen waktu, dukungan top management, rasa

memiliki, keterlibatan, semangat dan rasa perlawanan

yang minimum.

Process

Hal terpenting dalam proses yang merupakan acuan

utama dalam melakukan implementasi sistem ERP adalah

sebelum mengambil keputusan menggunakan sistem ERP,

maka perusahaan harus sudah memiliki prosedur bisnis

yang baik yang akan diterapkan dalam implementasi ERP

Technology

Penerapan sistem ERP identik dengan investasi yang

relatif besar, di mana teknologi meliputi infrastruktur

jaringan, hardware, software. Jaringan yang dibangun

untuk internal/ Local Area Network dan untuk eksternal/

Wide Area Network.

2.2.1.4 Konsep dan Arsitektur ERP

Gambar 2.8 Konsep Dasar ERP

Page 19: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

29

Sumber: Buku ERP (Enterprise Resource Planning) dan Solusi

Bisnis

Menurut Wijaya et al (2009, p. 26), ERP terdiri dari

kata Enterprise, Resource dan Planning yang merupakan

sebuah konsep yang berujung kepada kata kerja yaitu

planning. Integrasi dalam konsep sistem ERP berhubungan

dengan interpretasi sebagai berikut:

Menghubungkan antara berbagai aliran proses bisnis

Metode dan teknik berkomunikasi

Keselarasan dan sinkronisasi operasi bisnis

Koordinasi operasi bisnis

Konsep dasar ERP dapat diterjemahkan sebagai

berikut:

ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin

integrasi yang mulus atas semua aliran informasi di

perusahaan, yang meliputi keuangan, akuntansi, sumber

daya manusia, rantai pasok, dan informasi konsumen.

Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat

dikonfigurasi, yang mengintegrasikan informasi dan proses

yang berbasis informasi di dalam dan melintas area

fungsional dalam sebuah organisasi.

ERP merupakan satu basis data, satu aplikasi dan satu

kesatuan antarmuka di seluruh perusahaan.

2.2.1.5 Area Fungsional ERP

Page 20: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

30

Menurut Brady (2005, p. 2), Perusahaan yang

membuat produk untuk dijual memiliki area fungsional utama

berikut terdiri dari berbagai fungsi bisnis, kegiatan usaha di

dalam wilayah fungsional operasi.

a. Pemasaran dan penjualan: area fungsional meliputi fungsi

bisnis pemasaran, pemrosesan order penjualan, customer

relationship management, dukungan pelanggan, peramalan

penjualan dan iklan.

b. Produksi dan manajemen bahan: area fungsional meliputi

fungsi bisnis pembelian, menerima, transportasi, logistik,

jadwal produksi, manufaktur dan pemeliharaan tanaman.

c. Akuntasi dan keuangan: ini area fungsional termasuk

fungsi bisnis dari akuntansi keuangan, alokasi biaya dan

kontrol, perencanaan dan penganggaran dan pengelolaan

arus kas.

d. Sumber daya manusia: area fungsional termasuk fungsi

bisnis merekrut dan mempekerjakan, pelatihan,

penggajian, dan manfaat.

2.2.1.6 Manfaat dan Kendala ERP

Menurut Wawan (2007, p. 11), Manfaat dan kendala

pemakaian ERP dalam perusahaan, sebagai berikut:

Tabel 2.2 Manfaat ERP

Manfaat Cara Mendapatkan

Page 21: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

31

Akses informasi yang andal DBMS yang fleksibel, data yang

konsisten dan akurat, sistem pelaporan

yang lebih baik.

Menghindari duplikasi data

dan operasi

Modul- modul yang mengakses data

dari satu database terpusat, sehingga

menghindari proses pemasukan dan

modifikasi data dari berbagai titik yang

berbeda dan menyebabkan duplikasi.

Mempercepat waktu

pemrosesan data

Meminimalisasi waktu pengambilan

data dan pembuatan laporan

Mengurangi biaya Menghemat waktu, meningkatkan

kontrol dengan melakukann analisis

menyeluruh terhadap keputusan

organisasional.

Kemudahan adaptasi Perubahan pada proses bisnis dapat

diadaptasi dengan mudah

Meningkatkan skalabilitas Struktur sistem yang bersifat modular

dan mudah dikostumisasi

Kemudahan pemeliharaan Dukungan purna jual sistem yang

berjangka panjang

Pengembangan global Ekstensi modul hingga meliputi SCM

Page 22: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

32

dam CRM

E- Commerce Bisnis internet, kultur kolaboratif.

Tabel 2.3 Kendala ERP

Kendala Cara Mengatasi

Memakan waktu Minimalisasikan isu sensitif, politik

internal, dan ciptakan konsesnsus

umum.

Mahal Memilih paket dan strategi ERP yang

sesuai dengan kemampuan keuangan

perusahaan

Kesesuaian modul Arsitektur dan komponen dari sistem

yang dipilih sesuai dengan proses

bisnis, kultur, dan sasaran strategis

organisasi.

Kebergantungan pada vendor Pertimbangkan pilihan single vs

multivendor, pertimbangkan kriteria

pemilihan kombinasi terbaik dan

komitmen dukungan dalam jangka

waktu yang cukup panjang.

Fitur dan kompleksitas Pilih fitur dan modul yang benar- benar

Page 23: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

33

diperlukan organisasi

Skalabilitas dan kompabilitas

global

Perhatikan investasi vendor di bidang

riset dan pengembangan, komitmen

jangka panjang atas produk dan

layanan, dan pertimbangkan sistem

yang dapat berjalan di internet.

Pengembangan kemampuan Pertimbangkan aplikasi perantara

(middleware) dan pengembangan

modul, misalnya SCM, CRM.

2.2.3 Acumatica

Berdasarkan situs acumatica.com tertulis bahwa Acumatica

adalah software akuntansi, ERP, CRM dan manajemen bisnis yang

terintegrasi yang mendayagunakan teknologi ‘cloud’ sehingga kita

dapat bekerja di mana saja menggunakan sebuah web. Acumatica

merupakan software yang dapat meningkatkan kinerja bisnis dengan

menyediakan seperangkat aplikasi software bisnis terintegrasi untuk

mengotomatisasi seluruh proses organisasi dengan biaya lebih rendah

daripada solusi tradisional. Acumatica memungkinkan untuk beralih

ke model SaaS dari lisensi perangkat lunak tradisional sehingga dapat

memfokuskan pada keputusan bisnis tanpa memerlukan teknologi

yang spesifik.

Acumatica adalah aplikasi software bisnis tingkat menengah

yang dirancang untuk dijalan pada ‘cloud’ internal dan eksternal. Ini

berarti Acumatica mempunyai kekuatan, kegunaan dan kecepatan

Page 24: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

34

aplikasi Client- server baik yang dikembangkan pada platform ‘cloud’

internal maupun eksternal atau dikelola dengan sebuah aplikasi SaaS.

Dengan menggunakan Acumatica ada 3 keuntungan:

1. Dapat bekerja dari mana saja:

Data dan dokumen bisnis dapat diakses dari data center,

rumah, secara remote, atau pun ketika sedang berpergian. Semua

yang dibutuhkan adalah komputer dan koneksi internet.

2. Meningkatkan produktivitas:

Perkembangan ‘cloud’ memungkinkan kita untuk melibatkan

setiap orang tanpa mengorbankan kegunaan dan kecepatan sebuah

aplikasi desktop.

3. Tidak ada Client software yang perlu dilakukan installation:

Acumatica tidak memerlukan ‘footprint’ pada Client. Tidak

ada yang perlu diinstall ataupun diupgrade. Pengguna baru dapat

ditambahkan dengan cepat karena yang dibutuhkan hanyalah

sebuah web browser standar .

2.2.4 Accelerated SAP (ASAP)

Menurut Anonim (2006, p. 433), Accelerated SAP (ASAP)

adalah suatu metodologi standar untuk menerapkan dan

mengoptimalisasi software SAP secara efisien. ASAP juga mendukung

dalam mengimplementasikan SAP. ASAP menyediakan alat untuk

membantu dalam menyelesaikan semua tahapan proyek, dimulai dari

proyek perencanaan sampai proyek perbaikan sistem SAP.

Menurut Anonim (2000, p. 8- 9), ASAP roadmap menyediakan

metodologi untuk melaksanakan dan mengoptimalkan software SAP.

Page 25: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

35

ASAP roadmap membagi proses implementasi menjadi lima tahap dan

menyajikan project plans yang rinci. Dokumentasi yang disimpan pada

setiap tingkat dari struktur pohon roadmap berisi rekomendasi pada

pelaksanaan perangkat lunak SAP dan menghubungkan ke alat

pembantu dan akselerator.

Untuk implementasi menggunakan metodologi ASAP mengikuti

beberapa fase:

Project Preparation: pada fase ini direncanakan

mengenai proyek dan meletakkan dasar bagi

keberhasilan pelaksanaan. Fase ini membuat keputusan

strategis penting untuk proyek:

o Menentukan tujuan dan sasaran proyek,

o Memperjelas lingkup implementasi,

o Menentukan jadwal proyek, rencana anggaran,

dan urutan pelaksanaan, serta

o Menetapkan organisasi proyek dan komite yang

relevan dan menetapkan sumber daya.

Business Blueprint: Pada fase ini dibuat dokumen

blueprint, yang merupakan dokumen persyaratan dan

kebutuhan perusahaan, serta menetapkan bagaimana

proses bisnis dan struktur organisasi ditangani dalam

perangkat lunak SAP. Dokumen blueprint juga

menyempurnakan tujuan proyek asli serta untuk

merevisi proyek secara keseluruhan sesuai dengan

jadwal implementasi.

Page 26: BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewBerikut adalah beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli mengenai

36

Realization: Pada tahap ini, dilakukan konfigurasi

persyaratan yang terdapat dalam business blueprint.

Baseline konfigurasi diikuti dengan final configuration,

yang dapat terdiri dari empat siklus. Fokus utama lain

dari fase ini adalah melakukan integrasi tes dan

menyusun dokumentasi pengguna akhir.