bab 2 tinjauan pustaka - library & knowledge...

29
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Rekayasa Piranti Lunak 2.1.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari komponen yang saling terkait yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai beberapa tujuan menurut Satzinger (2012, p6),. Menurut Ralph Stair et al.(2012, p8), sistem Informasi adalah sekumpulan elemen atau komponen saling berhubungan yang mengumpulkan (input), memanipulasi (proses), menyimpan dan mendistribusikan data dan informasi untuk menghasilkan umpan balik untuk mencapai tujuan. Berdasarkan definisi dari para pakar diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang berinteraksi dan terintegrasi serta melakukan suatu fungsi untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.2 Analisis Sistem Menurut Satzinger (2012, p5), analisis sistem adalah aktivitas-aktivitas yang memungkinkan seseorang memahami dan menetapkan apa yang harus dicapai oleh sistem yang baru. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang membagi sistem menjadi beberapa bagian dengan tujuan mempelajari seberapa baik bagian-bagian tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka menurut Whitten dan Bentley (2007, p160). Berdasarkan penjelasan diatas, maka analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi beberapa bagian dengan tujuan mempelajari seberapa baik bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.

Upload: nguyennguyet

Post on 04-May-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori yang berkaitan dengan Rekayasa Piranti Lunak

2.1.1 Sistem

Sistem adalah kumpulan dari komponen yang saling terkait yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai beberapa tujuan menurut Satzinger (2012, p6),.

Menurut Ralph Stair et al.(2012, p8), sistem Informasi adalah sekumpulan

elemen atau komponen saling berhubungan yang mengumpulkan (input),

memanipulasi (proses), menyimpan dan mendistribusikan data dan informasi untuk

menghasilkan umpan balik untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan definisi dari para pakar diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem

merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang berinteraksi dan

terintegrasi serta melakukan suatu fungsi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Analisis Sistem

Menurut Satzinger (2012, p5), analisis sistem adalah aktivitas-aktivitas yang

memungkinkan seseorang memahami dan menetapkan apa yang harus dicapai oleh

sistem yang baru.

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang membagi sistem

menjadi beberapa bagian dengan tujuan mempelajari seberapa baik bagian-bagian

tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka menurut Whitten

dan Bentley (2007, p160).

Berdasarkan penjelasan diatas, maka analisis sistem adalah teknik

pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi beberapa bagian

dengan tujuan mempelajari seberapa baik bagian-bagian komponen tersebut bekerja

dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.

Page 2: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

2.1.3 Proses Model

Menurut Roger S Pressman (2010, p39), terdapat beberapa model proses

yang dapat digunakan dalam pembuatan software. Setiap model proses tersebut

menyelesaikan setiap tekanan yang berbeda dan dapat menjelaskan alur dari proses

dan kerangka kerja

2.1.4 Waterfall Model

Menurut Roger S Pressman (2010, p39), model ini digunakan untuk sistem

yang hanya memiliki sedikit perkembangan baru, tapi hanya jika kebutuhan sistem

tersebut benar-benar diketahui. Waterfall model menggunakan pendekatan

sistematis untuk pengembangan software yang dimulai dari spesifikasi kebutuhan

pelanggan, perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan deployment.

Gambar 2.1 Waterfall Model

Beberapa permasalahan yang terkadang dihadapi ketika menggunakan

waterfall model adalah:

1. Dalam proses pengerjaannya, adanya kendala seperti proyek terkadang tidak

mengikuti urutan proses seperti yang digambarkan model ini. Akibatnya,

perubahan sistem dapat membingungkan ketika tim melanjutkan proses

pembangunan sistem tersebut.

2. Sulit bagi customer untuk menyampaikan semua kebutuhan yang diinginkan oleh

customer tersebut secara lengkap dan jelas. Padahal waterfall model

membutuhkan ini.

3. Dalam model waterfall, customer harus menunggu karena program tidak akan

tersedia sampai seluruh proses pembangunan sistem selesai dikerjakan.

Page 3: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

2.1.5 Perancangan Sistem

Desain sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan menyatukan

kembali bagian-bagian (yang dibagi ketika proses analisa sistem) menjadi satu

sistem yang utuh dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sistem. Hal ini

dilakukan dengan menambahkan, menghapus atau memodifikasi bagian dari sistem

sebelumnya menurut Whitten dan Bentley (2007, p160),.

Sedangkan menurut Satzinger (2012, p5), perancangan sistem adalah

aktivitas-aktivitas yang memungkinkan seseorang untuk mendefinisikan dan

menggambarkan secara detail sistem untuk menangani kebutuhan.

2.1.5.1 Unified Modeling Languange (UML)

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p371), unified Modeling

Language (UML) adalah seperangkat ketentuan pemodelan yang digunakan

untuk menspesifikasikan atau menjelaskan sebuah system software yang

berhubungan dengan objek.

Use Case Diagram

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p246), Use case diagram

adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan

eksternal sistem, dan sistem dengan user. Secara grafis, use case diagram

menjelaskan siapa yang menggunakan sistem dan bagaimana user

berinteraksi dengan sistem. Use case diagram mempunyai notasi-notasi

sebagai berikut:

a. Use Case

Use case diwakili secara grafis dalam bentuk elips dengan nama use

case yang menjelaskan tentang system yang ada pada diagram use case.

Sebuah use case mempresentasikan tujuan tunggal dari sistem dan

menggambarkan urutan kegiatan dan interaksi pengguna untuk mencapai

tujuan. Sistem tersebut berhubungan dengan actor yang ada pada

diagram use case tersebut.

Page 4: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.2 Use case symbol

b. Actor

Actor diwakili secara grafis dalam bentuk orang yang digunakan untuk

menginisiasi sebuah sistem dengan tujuan medapatkan informasi dari proses

interaksi yang dilakkan dengan sistem. Actor adalah user yang berperan dalam

sebuah sistem.

Gambar 2.3 Actor symbol

c. Relationship

Relationship diwakili secara grafis dalam bentuk garis antara dua simbol

pada Use case diagram. Definisi dari relasi yang ada dapat berbeda tergantung

bagaimana garis yang digunaan dan jenis simbol yang terhubung. Hubungan-

hubungan tersebut meliputi associations, extends, uses (include), depends on,

dan inheritance.

1. Associations

Hubungan antara actor dan case yang menggambaran interaksi antara

actor dan use case. Hubungan ini disebut sebagai sebuh association.

Assoctiation dimodelkan sebagai garis yang solid untuk mengubungkan actor

dan use case. Association yang mengandung sebuah mata panah di ujung

berhubungan dengan use case. Sedangkan association tanpa panah

menunjukkan adanya interaksi antara use case dengan actor sebagai penerima.

Page 5: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.4 Association Use case

2. Extends

Extension use case adalah use case yang digunakan sebagai penjabaran

dari suatu use case induk agar lebih dimengerti “<extends>>”

Gambar 2.5 Extends Use Case

3. Uses (or Includes)

Dalam sebuah use case diagram akan terdapat 2 (dua) atau lebih use case

yang memiliki functionality yang sama, untuk mengurangi perulangan tersebut

kita dapat mengkombinasikan langkah yang sama tersebut yang disebut

abstract use case. Relasi antara abstract use case dan use case disebut dengan

uses (includes) relationship dan diberi label “<<uses>>” atau “<<include>>”.

Page 6: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.6 Uses pada Use Case

4. Depends On

Depends On adalah relasi antara use case yang menunjukan bahwa suatu

use case tidak bisa dilakukan sampai use case yang sebelumnya dilakukan.

Digambarkan dengan garis anak panah, mulai dari satu use case dan menuju

use case yang tergantung padanya. Masing-masing garis depends on

relationship diberi label “<<depends on>>”.

Gambar 2.7 Depends On pada Use Case

5. Inheritance

Inheritance dalam use case, merupakan suatu hubungan antara abstract

actor yang dibuat untuk menyederhanakan aktvitas pada use case yang sama

yang ditunjuk oleh dua atau lebih actor.

Page 7: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.8 Inheritance pada Use Case

d. Use Case System

Disimbolkan dengan bentuk persegi panjang yang mendefinisikan nama dari

use case tersebut sistem-sistem yang bekerja pada diagram use case tersebut.

Gambar 2.9 Nama sistem pada Use Case

Page 8: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.10 Use Case Model Diagram

Use Case Narrative

Pendapat Whitten dan Bentley (2007, p246), use case narrative merupakan deskripsi

tekstual dari kejadian dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem unuk

menyelesaikan tugas.

Berikut dibawah ini adalah berapa elemen yang dapat dideskripsikan pada bagian-

bagian dari use case narrative.

1. Use case name, Use case name merepresentasikan tujuan yang dicapai.

Kata awal dari usecase name diawali dengan kata kerja.

2. Actor, Merupakan sesorang atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem.

3. Description, Ringkasan sekilas yang menjelaskan secara garis besar isi

dari use case yang dibuat dan kegiatannya.

4. Precondition, Merupakan batasan pada sistem sebelum use case dapat

dieksekusi. Biasanya hal ini mengacu use case lain yang harus dieksekusi

sebelumnya.

5. Flowh of Events, Merupakan kejadian yang bertahap dalam

mengeksekusi use case.

6. Postcondition, Merupakan batasan pada kejadian yang ada pada sistem

use case dieksekusi dengan baik.

Page 9: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Activity Diagram

Menurut Witten dan Bentley (2007, p390), sactivity diagram merupakan diagram

yang dapat digunakan secara grafis untuk menggambarkan aliran dari proses bisnis,

langkah-langkah dari use case, atau logika karateristik objek. Berikut penjelasan

notasinya.

1. Initial node

Penggambaran sebagai awal sebuah proses.

Gambar 2.11 Initial node pada activity diagram

2. Actions

Segi empat bersudut tumpul menggambarkan sebuah kegiatan atau tugas yang

perlu dilakukan.

Gambar 2.12 Actions pada Activity Diagram

3. Flow

Panah yang menggambarkan jalur dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya.

Gambar 2.13 Flow pada Activity Diagram

4. Decision

Diamond menggambarkan sebuah kegiatan keputusan.

Page 10: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.14 Decision pada Activity Diagram

5. Merge

Diamond dengan dua atau lebih arus masuk dan satu arus keluar. Ini

menggabungkan aliran yang sebelumnya dipisahkan oleh keputusan. Pemrosesan

berlanjut dengan salah satu aliran yang masuk ke penggabungan.

Gambar 2.15 Merge pada Activity Diagram

6. Fork

Bar hitam dengan dua atau lebih arus masuk dan satu arus keluar. Tindakan ini

untuk menggambarkan kegiatan yang dapat muncul sebagai parallel.

Gambar 2.16 Fork pada Activity Diagram

7. Join

Bar hitam dengan dua atau lebih arus masuk dan satu arus keluar, mencatat

berakhirnya proses yang telah berjalan bersamaan sebelumnya. Semua tindakan

yang masuk ke join harus diselesaikan sebelum proses berlanjut.

Gambar 2.17 Join pada Activity Diagram

8. Activity final

Titik di dalam sebuah lingkaran berlubang menggambarkan akhir dari sebuah

proses.

Page 11: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.18 Activity Final pada Activity Diagram

9. Subactivity indicator

Simbol dibawah ini menunjukan bahwa tindakan ini pecah dalam diagram lain

dengan kegiatan terpisah.

Gambar 2.19 Subactivity Indicator pada Activity Diagram

10. Connector

Huruf di dalam lingkaran memberi alat lain untuk mengelola kompleksitas. Arus

masuk ke konektor akan melompat ke arus keluar dari konektor dengan huruf

yang cocok dalam lingkaran tersebut.

Gambar 2.20 Connector pada Activity Diagram

Class diagram

class diagram merupakan gambar grafis mengenai struktur objek statis

dari suatu sistem,dan menunjukkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah

sistem dan juga hubungan antara kelas objek tersebut Menurut Whitten dan

Bentley (2007, p400).

Page 12: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Dalam pembuatan class diagram diperlukan beberapa langkah yaitu:

a. Mengindentifikasi asosiasi dan multiplicity

Sebuah asosiasi antara dua kelas objek adalah suatu objek atau kelas yang

perlu mengetahui mengenai yang lain. Hal ini memperbolehkan satu objek atau

kelas lain dan untuk dapat mengirimnya pesan. Setelah asosiasi diindentifikasi,

Multiplycity yang menentukan asosiasi yang harus di definisikan. Multiplicity

merupakan jumlah kejadian minimum dan maksimum dari suatu objek kelas ang

berhubungan dengan objek kelas lain.

Gambar 2.21 Contoh Association Class Diagram

Page 13: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis dari Multipilicty,

yaitu.

Gambar 2.22 Multipilicty

b. Mengindentifikasi hubungan generalisasi atau spesialisasi

Kelas supertype adalah umum karena didalamnya terdiri dari atribut

umum dan behavior dari suatu hierarki. Kelas subtye adalah khusus karena di

dalamnya terdiri dari atribut dan behavior unik dari sebuah objek tetapi mewarisi

atribut dan behavior kelas supertype. Hubungan generalisasi atau spesialisasi

merupakan klasifikasi hierarki yang terdiri dari supertype kelas (abstrak atau

induk) dan subtype kelas (anak atau konkret)..

Page 14: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.23 Hierarki Generalisasi / Spesialisasi dalam MemberServices System

c. Mengindentifikasi hubungan agregasi atau komposisi

Agresasi adalah tipe hubungan unik di mana satu objek adalah bagian

dari objek lainnya. Hubungan ini biasanya disebut whole/part relationship dan

dapat di baca sebagai”Objek A terdiri dari objek B, dan objek B adalah bagian

dari objek A”

Page 15: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.24 Contoh Agregasi Class Diagram

Sedangkan komposisi merupakan bentuk agresasi yang kuat dimana suatu

objek bertanggung jawab atas objek lainnya, dan objek lainnya dapat

diasosiasikan hanya pada satu objek.

Gambar 2.25 Contoh Komposisi Class Diagram

Dalam UML 2.0, notasi agresasi jarang digunakan lagi, karena hubungan

komposisi memiliki perbedaan peran yang pasti dalam pemograman, sedangkan

hubungan agresasi memiliki peran yang kurang jelas. Misalnya, hubungannya

antara klub dan anggota klub yang dapat disederhanakan menjadi relasi asosiasi

satu atau lebih antara class object yang tidak saling bergantung.

d.Mempersiapkan class diagram

Page 16: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

untuk membuat suatu class diagram tidak membutuhkan foreign key

dan atribut dari primary key, karena dalam data class diagram tidak disimpan

dalam database relasional

Mengacu pada pendapat Whitten dan Bentley (2007, p650), UML

memiliki 3(tiga) level dari visibility yaitu

a. Public

Didonasikan dengan symbol “ + ”. Atribut public dan public method

dapat digunakan oleh semua class yang berhubungan.

b. Protected

Didonasikan dengan symbol “ # ”. Atribut protected dan protected

method dapat digunakan oleh class itu sendiri dan class turunannya.

c. Private

Didonasikan dengan symbol “ - ”. Atribut private dan private method

hanya dapat digunakan oleh class itu sendiri.

Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan diagram UML yang memodelkan logika sebuah

use case dengan cara menggambarkan interaksidi antara objek berdasarkan urutan waktu

menurut Whitten dan Bentley (2007, p659),. Dalam Sequence diagram terdapat notasi

sebagai berikut :

a. Actor

Actor melakukan interaksi user interfase dengan menunjukkan symbol

actor yang terdapat dalam use case. Garis vertical putus-putus memanjang ke

bawah dari actor menunjukkan garis kehidupan yang dimulai pada Sequence

diagram.

Gambar 2.26 Actor pada Sequence Diagram

Page 17: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

b. Interface class

Bentuk kontak menggambarkan bentuk yang mengindikasikan class

interfase code. Untuk memperjelas makna dari symbol tersebut biasanya

diberikan “<<Interface>>” sebagai simbol tambahan. Terdapat juga simbol “:”

yang berarti notasi diagram berurutan standar untuk proses yang sedang berjalan

dan simbol “” yang menandakan adanya “kehidupan” proses dari sekuensial

tersebut.

Gambar 2.27 Interface Class pada Sequence Diagram

c. Controller class

Setiap use case akan memiliki sau atau lebih controller, yang

digambarkan dengan notasi yang sama seperti interface class yang disimbolkan

dengan “<<Controller>>”.

Gambar 2.28 Controller Class pada Sequence Diagram

d. Entity classes

Penambahan kotak untuk setiap entitas diperlukan agar dapat

berkolaborasi dalam urutan langkah Simbol “.” mendefiisikan object instance,

dengan kata lain specific order, specific product.

Gambar 2.29 Entity Classes pada Sequence Diagram

e. Messages

Garis panah horizontal berfungsi untuk menyampaikan pesan dari setiap

metode yang dikirimkan ke kelas.

Page 18: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.30 Messages pada Sequence Diagram

f. Activation bars

Bentuk bar persegi panjang vertical berfungsi untuk menunjukkan alur

hidup dari setiap instance object yang digunakan selama periode waktu tertentu.

Gambar 2.31 Activation Bars pada Sequence Diagram

g. Return Messages

Bentuk panah horizontal putus-putus merupakan pesan yang dikirim balik

ke suatu instance object.

Gambar 2.32 Return Messages pada Sequence Diagram

h. self-call

Bentuk garis panah melengkung merupakan sebuah objek yang dapat

memanggil method dari dirinya sendiri

Gambar 2.33 Self Call pada Sequence Diagram

i. Frame

Berbentuk persegi panjang dengan judul di dalamnya yang digunakan

ketika pada suatu area di diagram mengalami perulangan (looping), seleksi

(alternative) atau ketentuan (optional).

Page 19: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Gambar 2.34 Frame pada Sequence Diagram

Gambar 2.35 Sequence Diagram of the Place New Order Use Case

2.1.6 Database

Database merupakan sekumpulan data yang berhubungan secara logis dan

dideskripsikan serta dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi yang

dibutuhkan oleh suatu organisasi menurut Connolly & Begg (2010, p65),.

2.1.7 Data

Data merupakan komponen yang paling penting dalam Database

Management System (DBMS), berasal dari sudut pandang dari end-user. Data

berperan sebagai penghubung antara mesin dengan pengguna menurut Connolly &

Begg (2010, p70),.

Page 20: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

2.1.8 Entity Relationship Modeling

Entity type yaitu sekumpulan objek-objek dengan properti yang sama dan

diindentifikasikan dengan keberadaan yang independen di perusahaan. Sebuah

entitas mempunyai kumpulan properti dan nilai dari properti tersebut

mengidentifikasikan entitas secara unik menurut Connolly & Begg (2010, p372).

2.1.9 Pengertian Atribut

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012, p95), atribut adalah potongan

deskripsi dari sebuah informasi tentang benda atau objek.

Gambar 2. 36 Struktur Class

2.1.10 World Wide Web

Menurut Nageswara & Babu (2011, p26), World Wide Web (WWW) atau

Web adalah penerapan database informasi yang universal secara praktis dan nyata,

informasi tidak hanya dapat diakses untuk orang di seluruh dunia, namun informasi

yang akan link ke informasi lain sehingga hanya informasi yang paling berguna

yang akan dengan cepat ditemukan oleh pengguna. World Wide Web, yang

dikembangkan oleh Tim Berners – Lee dari Laboratorium Fisika Partikel Eropa,

dapat didefinisikan sebagai “Sistem Informasi kolaborasi multimedia yang

didistribusikan secara heterogen”. Yang paling mendasar dan kuat fitur web-nya

adalah:

1) Dukungan untuk mendistribusikan informasi dalam sejumlah situs yang

berbeda yang ada internet;

Page 21: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

2) Kapasitas untuk menggabungkan semua jenis objek media (video, suara,

gambar, teks, dll) ke dalam satu dokumen;

3) Pemanfaatan hypertext atau hypermedia berorientasi arsitektur dimana link

dokumen telah tertanam ke dokumen lain, yang dapat eksis secara lokal atau

dimana saja di dunia;

4) Kemampuan untuk mendukung pembangunan semua sumberdaya informasi

melalui internet;

5) Merevolusi cara orang mengakses informasi, dan membuka kemungkinan

baru di bidang-bidang seperti perpustakaan digital, perpustakaan virtual,

sistem temu kembali dan penyebaran informasi ilmiah, pendidikan,

perdagangan, hiburan, pemerintahan, dan perawatan kesehatan.

2.1.11 Web server dan client

Menurut Laudon et al. (2011, p149), web server adalah software yang

memungkinkan komputer untuk mengirimkan halaman web yang ditulis dalam

HTML ke komputer client dalam jaringan dengan mengirimkan HTTP request. Dua

perangkat lunak yang populer digunakan untuk web server adalah Apache dan

Microsoft Internet Information Service (IIS).

Setiap Web server memiliki kemampuan dasar tambahan seperti:

1. Security services: Mengandung layanan autentikasi untuk memverifikasi bahwa

orang tersebut diperbolehkan mengakses situs website. Karena hanya orang

tertentu yang diperbolehkan mengakses situs tertentu.

2. FTP (File Transfer Protocol): Protokol yang mengatur pengiriman file dari dan

ke server. Beberapa situs membatasi kapasitas upload ke web server atau

download tergantung pada identitas pengguna.

3. Search Engine: Mesin pencari memungkinkan pengguna untuk mencari sesuatu

dari suatu web. Untuk menyelesaikan pencarian, mesin pencari memanfaatkan

indeks dari semua file yang ada pada server.

4. Data Capture: Web serverjuga berguna untuk menangkap informasi siapa yang

mengunjungi situs, berapa lama, tanggal dan waktu dari tiap kunjungan, dan

Page 22: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

halaman apa yang dikunjungi. Informasi ini disimpan ke dalam log file, yang

bisa dianalisa untuk menentukan jumlah pengunjung, waktu rata-rata kunjungan

atau halaman yang paling sering dikunjungi.

Web client adalah perangkat komputer yang tersambung dengan internet dan

mampu melakukan HTTP request dan menampilkan halaman web (HTTP pages).

Web client dapat berupa macam-macam perangkat ( termasuk printer, kulkas, tata

cahaya rumah atau mobil) yang memiliki kemampuan mengirim dan menerima

informasi dari web servers.

.

2.1.12 Web browser

Web browser merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang

berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen

yang disediakan oleh server web menurut Hastanti, Wardati, Purnama. (2013, p 4),.

Web browser dikenal juga dengan istilah browser, atau peselancar, atau Internet

browser adalah suatu program computer yang menyediakan fasilitas untuk membaca

halaman web di suatu komputer.

2.1.13 Java Script

Javascript adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk

memasukkan fungsi-fungsi ke dalam bahasa HTML, sehingga dapat dikenali oleh

para pengguna (Connolly & Begg, 2010).

2.1.14 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Shneiderman (2010, p32), terdapat lima faktor manusia yang dapat

dijadikan tolak ukur evaluasi, yaitu :

1. Waktu belajar, Waktu yang dibutuhkan oleh user untuk mempelajari cara

mengerjakan suatu tugas dengan lancar.

2. Kecepatan kinerja, Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan tugas yang

diberikan.

Page 23: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

3. Tingkat kesalahan, Berapa banyak kesalahan yang dilakukan oleh user dan

kesalahan-kesalahan seperti apa yang mungkin terjadi saat user mengerjakan

tugas tersebut.

4. Daya ingat, Kemampuan user mempertahankan pengetahuannya dalam jangka

waktu tertentu.

5. Kepuasan subjektif, Kepuasan user terhadap berbagai aspek dari suatu system

2.1.15 Delapan Aturan Emas

Menurut Shineiderman dan Plaisant (2010, p88-89), terdapat delapan aturan

emas yang digunaan sebagai pedoman dalam merancang suatu user interface yang

baik, yaitu :

1. Berusaha untuk konsisten

Bentuk konsistensi dalam perancangan user interface meliputi penggunaan

warna, menu, layout, pemilhan jenis huruf, Bahasa yang digunakan, dan hal

lainya yang haruskonsisten diterapkan.

2. Menyediakan fungsi yang bersifat universal

User yang beragam menyebabkan rancangan layar harus mempertimbangkan

berbagai perbedaan dalam usia, hambatan fisik, dan keanekaragaman teknologi

jadi, ada pemberian petunjuk untuk user awam dan shortcut yang universal

untuk user.

3. Memberikan umpan balik yang informative

Untuk setiap tindakan user, sebagai disertakan suatu system umpan balik agar

tercipta suasana yang komunikasi. Pada tindakan yang kecil dan sering

dilakukan, dapat diberikan umpan balik yang sederhana. Tetapi pada tindakan

yang besar dan merupakan hal yang penting, maka umpan balik yang diberikan

sebagai lebih substansial.

4. Merancang dialog untuk menghasilan keadaan akhir

Urutan tindakan harus diorganisir ke dalam kelompok dengan bagian awal,

tengah, dan akhir. Umpan balik yang informative akan memberikan indikasi

bahwa pekerjaan telah selesai dan cara yang dilakukan sudah benar dan dapat

dilakukan ke kelompok tindakan berkutnya.

5. Memberikan penanganan dan pencegahan kesalahan yang sederhana

Page 24: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Sedapat mungkin sistem dirancang dapat mencegah user tidak dapat melakukan

kesalahan fatal. Jika user melakukan kesalahan, sistem dapat mendeteksi

kesalahan dengan cepat dan memberikan interuksi yang sederhana mudah

dipahami oleh user untuk penanganan kesalahan.

6. Memungkinkan pengembalian aksi yang mudah

Dalam sewaktu-waktu, user mungkin tidak sengaja melakukan tindakan yang

tindakan yang tidak diinginkan dan ingin melakukan pembatalan. Hal ini dapat

mengurangi kecemasan user atas kesalahan yang dilakukan sehingga dapat

dibatalkan dan user tidak perlu takut untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan lain

belum biasa digunakan.

7. Mentukung pengendalian internal

User memiliki kendali dalam mengontol system dan system akan kembali

merespon tindakan yang dilakukan user, dan akan sebaliknya, Sehingga sistem

dirancang dengan user sebagai inisiator daripada responden.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana sehingga

user tidak banyak menghafal tampilan dari tiap halaman yang dibuat sederhana

dan frekuensi perpindahan window harus dikurangi.

2.1.16 PHP (HypertextPreprocessor)

Menurut Arian, Dedy, Helmie (2009, p2-3) menurut dokumen resmi PHP,

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor.PHP merupakan bahasa

berbentuk scripting yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.

Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.

Model kerja PHP serupa dengan HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang

diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan

mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke

webserver. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain, yaitu :

Page 25: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

1) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai

apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

5) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux,

Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console

serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system Sistem Database.

2.1.17 CodeIgniter

CodeIgniter adalah framework open source yang digunakan dalam

pembangunan dynamic website berbasiskan PHP. Tujuannya adalah untuk

memperbolehkan pengembang untuk mengembangkan project lebih cepat

dibandingkan harus menulis kode aplikasi dari awal, dengan menyediakan banyak

libraries untuk kegiatan umum dan interface sderhana dan struktur logika untuk

mengakses libraries tersebut. CodeIgniter dikembangkan berdasarkan pada Model-

View-Controller (MVC). Walaupun view dan controller merupakan bagian

terpenting dalam pengembangan platform menggunakan CodeIgniter, pemakaian

model merupakan hal opsional.(CURTEANU, 2010, p154)

2.1.18 MySql

Menurut Loka Dwiartara (2010, p6) MySql adalah database. Database sendiri

merupakan suatu jalan untuk menyimpan berbagai informasi dengan membaginya

berdasarkan kategori-kategori tertent, dimana informasi-informasi tersebut saling

berkaitan satu dengan yang lainnya.

Page 26: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Teori yang terkait tema penelitian

2.2.1 E-Commerce

Menurut Kenneth C Laudon (2011, p47), E-Commerce adalah pemanfaatan

internet dan World Wide Web untuk transaksi bisnis.

Terdapat beberapa tipe E-Commerce yaitu:

1. Business-to-Consumer (B2C): Merupakan tipe E-Commerce yang paling umum

digunakan, dimana bisnis menjangkau pelanggan secara online. Misalnya

online retail.

2. Business-to-Business (B2B): Memiliki fokus pada penjualan ke sesama penjual.

Misalnya e-distributors.

3. Consumer-to-Consumer (C2C): Merupakan penjualan dari pengguna ke

pengguna. Misalnya eBay, Tokobagus.com.

4. Peer-to-Peer (P2P): Teknologi P2P memungkinkan pengguna internet untuk

berbagi file tanpa melewati web server. Jaringan P2P mendapatkan keuntungan

dan pengguna internet yang ingin berbagi atau mengunduh file berukuran besar

melalui sistem member berbayar pada websitenya. Misalnya BitTorrent, The

Pirate Bay.

5. Mobile Commerce: Merupakan penggunaan perangkat mobile untuk mendukung

penjualan. Hal ini dimungkinkan lewat aplikasi untuk sistem operasi dari

mobile tersebut.

Ada 8 fitur unik yang menjadi keunggulan dalam E-Commerce, yaitu:

1. Ubiquity: Internet tersedia dimanapun.

2. Menjangkau seluruh dunia: Teknologinya menjangkau seluruh dunia.

3. Standar universal: Hanya memiliki satu standar, yaitu standar internet.

4. Kaya: kaya akan konten, seperti audio, video.dan gambar

5. Interaktif: Teknologi ini bekerja melalui interaksi dengan user.

6. Kepadatan informasi: Mengurangi biaya untuk informasi dan meningkatkan

kualitasnya.

7. Personalisasi: Dapat mengirimkan pesan khusus untuk seseorang atau grup.

8. Teknologi sosial: Menjangkau seluruh kalangan karena memiliki jaringan sosial.

Page 27: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

Menurut Dewara, Nugraha, & Fachri (2012), keuntungan dari E-Commerce

dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, diantaranya :

1. Keuntungan E-Commerce buat organisasi

a. Jangkauan global.

b. Pengurangan biaya produksi, proses, distribusi dan penyimpanan.

c. Perbaikan rantai suplai.

d. Bisnis akan selalu buka di web, tanpa pertambahan waktu dan biaya.

e. Cara berbisnis yang baru, Melalui E-Commerce dapat memberikan

keuntungan strategis dan meningkatkan laba.

2. Keuntungan E-Commerce buat konsumen

a. Memberikan konsumen untuk berbelanja atau melakukan transaksi

lainnya sepanjang tahun, 24 jam sehari.

b. Menyediakan banyak pilihan bagi konsumen.

c. Dalam kasus produk digital, E-Commerce memungkinkan untuk

pengiriman lebih cepat.

d. Pada banyak Negara, bisnis online dibebaskan dari pajak penjualan.

3. Keuntungan E-Commerce buat masyarakat

a. Berkurangnya polusi udara karena dengan e-commers pembeli dapat

melakukan tanpa harus datang ke toko.

b. Orang yang tinggal di wilayah pedesaan kini dapat menikmati produk dan

layanan yang tersedia di masa lalu.

c. Pelayanan public, seperti perawat kesehatan, pendidikan dan distribusi

pelayanan sosial pemerintah, dapat di lakukan dengan mengurangi biaya

dan menigkatkan kualita.

.

2.2.2 Teori Penjualan

Menurut Kertajaya (2006) penjualan adalah bagaimana menciptakan hubungan

jangka panjang dengan pelanggan melalui produk atau jasa dari sebuah perusahaan.

Dalam hal ini penjualan adalah bagaimana strategi yang akan digunakan untuk

mengintegrasikan perusahaan, pelanggan, dan korelasi antar keduanya.

Page 28: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

2.2.3 Teori Produksi

Menurut Gasperz (2005) produksi dapat dikatakan sebagai suatu aktivitas dalam

perusahaan industri berupa penciptaan nilai tambah dari input menjadi output secara

efektif dan efisien sehingga produk sebagai output dari proses penciptaan nilai

tambah itu dapat dijual dengan harga yang kompetitif di pasar global.

2.3 Hasil Penelitian atau Produk sebelumnya

Pada penelitian yang dilakukan oleh Wang Zongjiang pada jurnal yang berjudul

Railway Online Booking System Design and Implementation. Booking online system

pada penelitian tersebut memliki 5 fitur, yaitu : Customer register function, pada fungsi

ini customer harus mengisi formulir yang berisi username, user telephone dan user

address agar dapat masuk ke system. Customer cancellation function, fitur ini digunakan

untuk membatalkan booking dimana sistem akan langsung menghapus data customer.

Searching function, fitur ini bertujuan untuk mempermudah customer mencari jadwal

kereta dimana sistem akan menampilkan data kereta, jenis tiket, jumlah tiket, dan harga

kereta. Booking function, customer dapat memesan tiket kereta setelah login ke sistem

melalui customer register function. Refunding function, fungsi ini bertujuan untuk

customer yang membatalkan booking dengan ketentuan tertentu. Pada fungsi customer

register function, customer mengisi formulir yang berisi username, user telephone dan

user address agar dapat masuk ke system. Tetapi data tidak tersimpan di database

dimana pada customer cancellation function, data customer akan dihapus ketika

membatalkan booking.

Penelitian online booking system pernah dilakukan oleh Vina Georgiana dengan

judul Rancangan Sistem Informasi Online Booking pada Salon Cantik. Bertujuan untuk

mempermudah pelanggan agar tidak menunggu untuk mendapatkan pelayanan. Dimana

pada sistem yang baru pelanggan dapat melakukan online booking sebelum datang ke

salon. Salon Cantik memiliki permasalahan sebelumnya adalah para pelanggan harus

menunggu cukup lama untuk mendapat pelayanan dan sering terjadi pelanggan yang

sudah menunggu lama akhirnya pergi. Selain itu para karyawan sulit memberikan

pelayanan yang terbaik karena harus terburu – buru. Pada sistem tersebut pelanggan

Page 29: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00905-IF Bab2001.pdf · merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang

harus mendaftar sebagai member dengan mengisi formulir member sebelum melakukan

online booking baik melalui website atau datang ke tempat. Setelah terdaftar pelanggan

dapat memilih jenis pelayanan dan karyawan yang akan melayani. Dengan ketentuan,

pelanggan harus membayar DP sebesar 30% dari total pembayaran menggunakan credit

card. Dan apabila pelanggan ingin membatalkan booking, uang DP yang telah

dibayarkan tidak dapat dikembalikan. Tidak ada maksimal waktu yang ditentukan untuk

pelanggan yang telah booking akan mengurangi pelayanan pada salon tersebut.

Pada penelitian berikutnya berdasarkan jurnal “Pembangunan Sistem Penjualan

Online Pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta” yang disusun pada tahun 2013 oleh

Arip Aryanto, Tri Irianto Tjendrowasono,Berliana kusuma riasti yaitu penulisan jurnal

terkait dengan fitur aplikasi yang dibuat pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta

memiliki beberapa fitur guna mendukung sistem penjualan online.adapun beberapa fitur

tersebut adalah registrasi,melakukan konfirmasi belanja,melakukan pemesanan

online,melihat detail product serta menampilkan profil perusahaan.beberapa dari fitur

tersebut berguna untuk mempermudah klien untuk melakukan pemesanan via online

Berdasarkan pebandingan atas penelitian online booking system di atas, tujuan serta

manfaat ketiga aplikasi hampir sama, yaitu untuk meningkatkan pelayanan dan

mempermudah pemesanan kepada pelanggan. Online booking system juga dapat

menambah efektifitas dan efisiensi pada pemesanan, sehingga meningkatkan pelayanan

kepada pelanggan.