asuhan keperawatan vulnus laceratum kmb

Upload: aniner-69

Post on 01-Mar-2018

370 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    1/73

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pada perkembangan dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi

    telah meningkat pesat. ema!uan di bidang teknologi membawa man"aat

    #ang besar bagi manusia. Penambahan !alan ra#a dan penggunaan

    kendaraan bermotor #ang tidak seimbang men#ebabkan !umlah korban

    ke$elakaan lalu lintas meningkat, tetapi peningkatan !umlah tertinggi

    lebih ban#ak ter!adi di Negara berkembang. %inggin#a angka ke$elakaan

    men#ebabkan angka ke!adi an&ulnus la$eratum grade I semakin tinggi,

    dan salah satu kondisi &ulnus la$eratum grade I #ang paling sering ter!adi

    termasuk dalam kelompok besar kasus #ang disebabkan oleh ke$elakaan

    lalu lintas dan harus men!alani perawatan #ang lebih lan!ut '(obbert, )*+).

    -ulnus la$eratum grade I merupakan hilangn#a dan rusakn#a

    sebagian !aringan tubuh #ang pada umumn#a ban#ak dialami seseorang

    dalam ke$elakaan lalu lintas. Post ke$elakaan menimbulkan rasa n#eri akibat

    adan#a &ulnus la$eratum. (asa n#eri merupakan stresor #ang dapat

    menimbulkan stress dan ketegangan dimana indi&idu dapat berespon

    se$ara biologis dan perilaku #ang menimbulkan respon "isik dan psikis

    -ulnus la$eratum grade I bisa disebabkan oleh trauma benda ta!am atau

    tumpul 'Potter dan Perr#, )*+*.

    1

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    2/73

    -ulnus la$eratum merupakan ter!adin#a gangguan kontinuitas suatu

    !aringan sehinggater!adi pemisahan !aringan #ang semula normal, luka

    robek ter!adi akibat kekerasan #ang hebat sehingga memutuskan !aringan.

    e$ara umum &ulnus la$eratum dapat dibagi men!adi dua #aitu simple

    bila han#a melibatkan kulit, dan kompukatum, bila melibatkan kulit dan

    !aringan dibawahn#a. %rauma arteri umumn#a dapat disebabkan oleh

    trauma benda ta!am '/*0 misaln#a karena tembakan, luka1luka tusuk,

    trauma ke$elakaan ker!a atau ke$elakaan lalulintas '(obert, )*+*.

    tatistik untuk pre&alensi dan insiden luka terbuka ter$atat 2*.*/)

    kasus di -iktoria pada tahun +332. Insiden di UA 4./5+.3)6. setiap

    tahun, )35.734 per bulan, 25.554 per minggu, 7*5 per !am dan 2 per

    menit #ang pen#ebabn#a ke$elakaan transportasi 'Anon#mous, )**2.

    Pada tahun )*+7 sampai saat ini ke!adian #ang men#ebabkan &ulnus

    laseratum semakin meningkat khususn#a di daerah kabupaten 8imika. Pada

    bulan 9anuari terdapat +4 kasus, bulan :ebruari terdapat +3 kasus, bula 8aret

    terdapat +5 kasus, bulan April terdapat 5 kasus, bulan 8ei terdapat / kasus,

    bulan 9uni terdapat 5 9uni, bulan 9uli ++ kasus, bulan Agustus terdapat 2 kasus,

    bulan eptember terdapat 5 kasus, bulan ;ktober terdapat +) kasus, bulan

    No&ember terdapat +2 kasus, dan pada bulan Desember terdapat +7 kasus.

    9umlah keseluruhan pada %ahun )*+7 ber!urmlah +45 asus -ulnus

    Laseratum. Hal ini #ang men#ebabkan kami tertarik untuk mengangkat &ulnus

    laseratum men!adi kasus kelompok kami.

    2

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    3/73

    B. %u!uan

    +. %u!uan Umum

    8emperoleh gambaran n#ata dalam menerapkan asuhan keperawatan pada

    An.< dengan post debridement selulitis pedis, &ulnus la$eratum dengan

    in"eksi sekunder hari ke 4 di ruangan bedah (UD ab. 8imika.

    ). %u!uan husus

    a. 8elakukan pengak!ian keperawatan pada An.

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    4/73

    ebagai sumber in"ormasi bagi institusi dalam memberatkan

    mutu pendidikan penilitian di masa #ang akan dating.

    4. Penulis > elompok

    8enambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam

    memberikan asuhan keperawatan serta mengaplikasikan ilmu #ang di

    peroleh selama pendidikan.

    7. Pasien

    8embantu pasien untuk dapat memperoleh pengetahuan dan

    pengalaman tentang keperawatan dengan &ulnus la$eratum sehingga

    tidak ter!adi komplikasi lebih lan!ut.

    D. 8E%;DE PENULIAN

    8etode penulisan #ang digunakan dalam asuhan keperawatan

    +. tud# perpustakaan

    Dalam metode ini kami memperoleh in"ormasi dari buku sumber #ang

    berkaitan dengan masalah pasien dengan &ulnus la$eratum.

    ). tud# kasus

    ami memberikan asuhan keperawatan se$ara langsung pada

    pasien An.< dengan &ulnus la$eratum di ruangan Bedah (UD ab.

    8imika dengan menggunakan beberapa tahap #aitu ? pengka!ian,

    diagnosa, peren$anaan, pelaksanaan dan e&aluasi.

    Untuk men$apai tahap tersebut dalam pengumpulan data kami

    menggunakan beberapa $ara ?

    a. Inter&iew

    8engadakan wawan$ara dengan melibatkan pihak #ang

    bersangkutan seperti ? pasien , keluarga pasien dan tim kesehatan

    lainn#a untuk memperoleh data #ang di perlukan.

    b. ;bser&asi

    4

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    5/73

    ebelum menggunakan metode wawan$ara, kami !uaga

    menggunakan $ara pengamatan langsung agar kami dapat

    mengetahui dan melihat langsung segala kegiatan #ang

    dilaksanakan serta mengetahui keadaan pasien selama perawatan.

    $. Pemeriksaan "isik

    Pemeriksaan "isik se$ara umum #aitu pengka!ian se$ara

    men#eluruh tentang semua sistem tubuh #ang meliputi

    pemeriksaan se$ara ? inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.

    d. 8etode diskusi

    8engandalkan diskusi dengan dosen pembimbing dan =I ruangan

    dalam asuhan keperawatan khususn#a &ulnus la$eratum.

    e. Dokumentasi

    8empela!ari status pasien dan $atatan medi$ atau studi

    dokumentasi.

    E. itematika penulisan

    8akalah ini disusun se$ara sistematis #ang terdiri dari lima BAB dengan

    urutan sebagai berikut ?

    +. BAB I ? Pendahuluan

    Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang, batasan masalah

    %u!uan penulisan, man"aat penulisan dan sistematika penulisan.

    ). BAB II ? %in!auan %eori

    8enguraikan tentang konsep dasar medik #ang terdiri dari pengertian,

    etiologi, anatomi "isiologi, !enis1!enis, gambaran klinis, komplikasi,

    penatalaksanaan #ang terdiri dari tindakan dan pengobatan. onsep

    dasar asuhan keperawatan meliputi pengka!ian, diagnosa keperawatan,

    peren$anaan, pelaksanaan dan e&aluasi.

    4. BAB III ? %in!auan asus

    5

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    6/73

    8enguraikan hasil pengka!ian, pengumpulan data, klasi"ikasi data dan

    analisa data, prioritas masalah diagnosa keperawatan, peren$anaan

    keperawatan, tindakan keperawatan, e&aluasi keperawatan dan $atatan

    perkembangan dan e&aluasi.

    7. BAB I- ? Pembahasan

    8enguraikan kesen!angan antara teori dan kasus #ang ada, dibahas

    se$ara sistematis mulai dari pengka!ian, diagnosa keperawatan,

    inter&ensi, implementasi dan e&aluasi.

    /. BAB - ? esimpulan Dan aran

    Pada bab ini berisi kesimpulan tentang hasil penelitian terhadap kasus

    #ang diangkat serta saran1saran #ang merupakan alternati" pen$apaian

    tu!uan akhir.

    DA:%A( PU%AA

    http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-respiratorik/

    http://id.wikipedia.org/wiki/Asidosis_respiratorik

    http://dharajuwita.blogspot.com/212/!/asidosis-respiratorik.html

    http://"siologi-dh.blogspot.com/p/keseimbangan-asam-

    basa.html https://ainicaha#amata.wordpress.com/nursing-

    onl#/keperawatan-medikal-bedah-kmb/asidosis-dan-

    alkalosis/

    http://choled.wordpress.com/2008/02/17/

    https://a#os$.wordpress.com/2%/2/21/kesimbangan-

    asam-basa/

    !

    http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-respiratorik/http://id.wikipedia.org/wiki/Asidosis_respiratorikhttp://dharajuwita.blogspot.com/2012/06/asidosis-respiratorik.htmlhttp://dharajuwita.blogspot.com/2012/06/asidosis-respiratorik.htmlhttp://fisiologi-dh.blogspot.com/p/keseimbangan-asam-basa.htmlhttp://fisiologi-dh.blogspot.com/p/keseimbangan-asam-basa.htmlhttps://ainicahayamata.wordpress.com/nursing-only/keperawatan-medikal-bedah-kmb/asidosis-dan-alkalosis/https://ainicahayamata.wordpress.com/nursing-only/keperawatan-medikal-bedah-kmb/asidosis-dan-alkalosis/https://ainicahayamata.wordpress.com/nursing-only/keperawatan-medikal-bedah-kmb/asidosis-dan-alkalosis/http://choled.wordpress.com/2008/02/17/asidosis-metabolik/http://id.wikipedia.org/wiki/Asidosis_respiratorikhttp://dharajuwita.blogspot.com/2012/06/asidosis-respiratorik.htmlhttp://dharajuwita.blogspot.com/2012/06/asidosis-respiratorik.htmlhttp://fisiologi-dh.blogspot.com/p/keseimbangan-asam-basa.htmlhttp://fisiologi-dh.blogspot.com/p/keseimbangan-asam-basa.htmlhttps://ainicahayamata.wordpress.com/nursing-only/keperawatan-medikal-bedah-kmb/asidosis-dan-alkalosis/https://ainicahayamata.wordpress.com/nursing-only/keperawatan-medikal-bedah-kmb/asidosis-dan-alkalosis/https://ainicahayamata.wordpress.com/nursing-only/keperawatan-medikal-bedah-kmb/asidosis-dan-alkalosis/http://choled.wordpress.com/2008/02/17/asidosis-metabolik/http://kamuskesehatan.com/arti/asidosis-respiratorik/
  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    7/73

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    A. ;NEP DAA( 8EDI

    +. Pengertian

    -ulnus la$eratum adalah ter!adin#a gangguan kontinuitas suatu

    !aringan sehingga ter!adi pemisahan !aringan #ang semula normal, luka

    robek ter!adi akibat kekerasan #ang hebat sehingga memutuskan

    !aringan.

    =hada '+33/ men#atakan @-ulnus 'luka adalah satu keadaan

    dimana terputusn#a kontinuitas !aringan tubuh.

    8ans!oer ')*** men#atakan @-ulnus La$eratum merupakan

    luka terbuka #ang terdiri dari akibat kekerasan tumpul #ang kuat

    sehingga melampaui elastisitas kulit atau otot.

    -ulnus La$eratum ' luka robek adallah luka #ang ter!adi

    akibat kekerasan benda tumpul , robekan !aringan sering diikuti

    kerusakan alat di dalam seperti patah tulang.

    'http?>>one.indoskripsi.$om

    e$ara umum luka dapar dibagi men!adi ) #aitu?

    a. imple, bila han#a melibatkan kulit.

    b. ompukatum, bila melibatkan kulit dan !aringan dibawahn#a.

    %rauma arteri umumn#a dapat disebabkan oleh trauma benda

    ta!am ' /* 0 misaln#a karena tembakan, luka1luka tusuk, trauma

    ke$elakaan ker!a atau ke$elakaan lalu lintas, trauma arteri dibedakan

    berdasarkan beratn#a $idera ?

    &

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    8/73

    a Dera!at I adalah robekan ad&iti$ia dan media, tanpa menembus

    dinding.

    b Dera!at II adalah robekan &arsial sehingga dinding arteri !uga

    terluka dan biasan#a menimbulkan pendarahan #ang hebat.

    $ Dera!at III adalah pembuluh darah putus total, gambaran klinis

    menun!ukan pendarahan #ang tidak besar, arteri akan

    mengalami &asokontriksi dan retraksi sehingga masuk ke

    !aringan karen elastisitasn#a.

    ). Anatomi Dan :isiologis

    a. Anatomi kulit

    ulit merupakan organ tubuh #ang terletak paling luar dan

    merupakan proteksi terhadap organ1organ #ang terdapat dibawahn#a

    dan membangun sebuah barrier #ang memisahkan organ1organ internal

    dengan lingkungan luar dan turut berpartisipasi dalam ban#ak "ungsi

    tubuh #ang &ital.Luas kulit orang dewasa +,/ 1) m) dengan berat kira1

    kira +/ 0 dari berat badan manusia %ebal ber&ariasi antara 1 4

    %

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    9/73

    mm.ulit sangat kompleks, elastis dan sensiti" ber&ariasi pada keadaan

    iklim, umur, seC, ras dan !uga bergantung pada lokasi tubuh.

    e$ara struktural, maka kulit dapat kita bagi se$ara garis besar

    dalam 4 lapisan.lapisan tanduk.. Pada kondisi patologis 'pen#akit ada

    naman#a psoriasis.

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    10/73

    b tratum lu$idum

    tratum ini $ukup sulit diperhatikan dibawah

    mikroskop.tratum lu$idum merupakan lapisan dibawah

    stratum $orneum dan berisi sel1sel #ang tidak memiliki

    inti.Protoplasma sel men!adi protein 'eleidin.

    $ tratum granulosum

    tatum granulosum merupakan lapisan ketiga dibawah stratum

    lu$idum.Pada lapisan ini sel1sel masih memilki

    inti.Protoplasma mengandung ban#ak granul 'butir1butir

    kasar.Lapisan ini terlihat !elas di telapan tangan dan kaki.Dan

    pada mukosa 'seperti pada pipi bagian dalam, atau hidung

    bagian dalam tidak ada lapisan ini.Apa #ang ter!adi !ika ada

    lapisan stratum granulosum pada dinding pipi kita. 8ungkin

    saat kita makan akan terasa kasar1kasar. Bers#ukur, ang 8aha

    Pen$ipta telah mendesain tubuh ini demikian sempurna.

    d tratum spinosum

    tratum spinosum merupakan lapisan dengan kumpulan bentuk

    sel #ang beragam.Bagian bawah lapisan ini bentuk sel

    umumn#a pol#gonal dan semakin ke atas, bentuk sel makin

    gepeng. itoplasma n#a !ernih,intin#a ditengah. Pada lapisan

    ini terdapat sel Langerhans #ang ber"ungsi sebagai pra!urit

    pertahanan tubuh.

    e tratum basale

    tratum basale merupakan lapisan terbawah dari epidermis.

    el1sel pada bagian ini ber"ungsi seperti stem sel, #ang

    memproduksi sel1sel diatasn#a. 9adi pada stratum basale ini

    terus ter!adi proses mitosis atau pembelahan. el basal tersusun

    1

    http://en.wikipedia.org/wiki/Stratum_basalehttp://en.wikipedia.org/wiki/Stratum_basale
  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    11/73

    palisading 'atau seperti pagar, ber!e!er susunann#a.Diantara

    sel basal terdapat sel melanosit.el melanosit menghasilkan

    melanin #ang memberi pigmen warna kulit.emakin ban#ak

    melanosit maka warna kulit seseorang itu semakin gelap.

    ) Lapisan dermis

    Berbeda dengan epidermis #ang berlapis !elas ibarat bolu lapis,

    pada bagian dermis bagian1bagiann#a tidak begitu !elas.ehingga

    lapisan dermis han#a dibagi dalam dua bagian 'atau pars. menon!ol ke arah

    epidermis. %erdapat u!ung sara" dan pembuluh darah

    b Pars retikulare

    Pars retikulare merupakan bagian #ang menon!ol ke arah

    sub$utis.omposisi pada bagian ini terdiri dari !aringan ikat

    kolagen, retikulin, dan elastin.olagen sangat elastis.Dan

    komposisi kolagen pada dermis seseorang menentukan

    keken$angan kulitn#a. emakin tua usia seseorang, maka

    komposisi kolagenn#a semakin sedikit, sehingga kelenturan

    kulitn#a pun berkurang 'keriput.

    4 Lapisan h#podermis 'subkutisLapisan h#podermis terdiri dari !aringan ikat longgar dan sel

    lemak.Pada lapisan ini terdapat u!ung sara", pembuluh darah dan

    kelen!ar getah bening.etebalan lemak pada lapisan h#podermis

    ini ber&ariasi. Area lengan atas memiliki lapisan lemak #ang lebih

    11

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    12/73

    tebal, sedang kelopak mata memiliki lapisan lemak #ang tipis.Hal

    ini sudah ditentukan sesuai dengan "ungsin#a.

    b. :isiologis kulit

    + Proteksiproteksi merupakan "ungsi pertama #ang paling mudah diingat.

    :ungsi barrier 'pembatas kulit sangat penting.Ba#angkan !ika

    tidak ada kulit, maka organ1organ dalam tubuh kita tidak ada #ang

    melindungi.

    ulit melindungi dari berbagai kontaminasi luar seperti ?

    a %rauma mekanik 'gesekan, tekanan, dll

    b imiawi 'at1at iritati", at kimia, air, dll

    $ Fangguan panas 'matahari, radiasid In"eksi 'kulit memiliki pH #ang asam, dan diduga ini

    merupakan mekanisme pertahanan dari in&asi mikroorganisme

    seperti bakteri dan lainn#a agar tidak berkoloni atau hidup di

    kulit.

    ) Absorpsi

    Absorpsi melalui $elah antar sel, menembus sel epidermis, atau

    kelen!ar.a#a sempat berpikir, !ika "ungsi absorpsi ini tidak ada

    maka tidak ada gunan#a kita menggunakan salep, krim, dan lain

    sebagain#a. arena obat1obat topi$al '#ang dioles dikulit

    semuan#a harus diserap oleh kulit agar memberi e"ek terapi.

    4 Eksresi

    ita semua tahu bahwa kulit menghasilkan keringat dan min#ak.

    Hal ini merupakan "ungsi eksresi 'mengeluarkan at #ang tidak

    diperlukan lagi bagi tubuh.Hasil sisa metabolisme ? Na=l, air,

    asam urat, ammonia.

    7 Persepsi

    ulit memiliki u!ung1u!ung sara" #ang ber"ungsi menerima

    rangsangan.

    a Badan ru""ini ? sensasi panas

    12

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    13/73

    b Badan 8eisner > ran&ier ? sensasi raba

    $ Badan Pa$$ini ? sensasi tekanan

    d Badan rausse ? sensasi dingin

    / %ermoregulasi

    ulit !uga ber"ungsi mengatur suhu tubuh.aat kita kepanasan,

    maka tubuh mengatur untuk mempertahankan suhu dalam tubuh

    dengan mengeluarkan, dan !uga sebalikn#a.

    2 Pembentukan pigmen

    eperti #ang telah sa#a !elaskan sebelumn#a, bahwa pigmen

    dihasilkan oleh sel melanosit #ang berada di lapisan basale. Gana

    kulit dipengaruhi oleh ?

    a 9umlah sel melanosit

    b 9umlah dan besar melanosom 'butiran pigmen

    $ ;ksi Hb

    d (eduksi Hb

    e karoten

    6 Pembentukan &itamin D

    ulit dapat membentuk &itamin D melalui bantuan sinar matahari.

    5 eratinisasi

    :ungsi keratinisasi merupakan "ungsi pembentukan lapisan tanduk

    tadi.%urno&er atau pergantian kulit dapat ter!adi dalam +71)5 hari.

    el basal1sel spinosum1sel granulosum1sel lu$idum hingga

    akhirn#a men!adi sel keratin, dan kemudian terlepas dari kulit dan

    diganti dengan lapisan sel keratin selan!utn#a.Demikianlah kulit

    kita senantiasa mengelupas dan digantikan oleh lapisan

    selan!utn#a. 9ika tidak demikian, dalam hal ini kulit kita tidak

    pernah berganti, tentu kita akan seperti siput, #ang harus men$ari

    kulit #ang baru #ang lebih besar seiring tubuh kita #ang bertambah

    13

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    14/73

    besar. Namun manusia tidak di$iptakan demikian, kulit kita ikut

    tumbuh dan berkembang seiring pertumbuhan diri kita.

    4. Etiologi

    =hada +33/ men#atakan -ulnus Laseratum dapat di sebabkan oleh

    beberapa hal di antaran#a ?

    a. Alat #ang tumpul.

    b. 9atuh ke benda ta!am dan keras.

    $. e$elakaan lalu lintas dan kereta api.

    d. e$elakaan akibat kuku dan gigitan

    e. %rauma mekanis #ang disebabkan karena tergesek, terpotong,

    terbentur dan ter!epit.

    ". %rauma elektris dan pen#ebab $idera karena listrik dan petir.

    g. %rauma termis, disebabkan oleh panas dan dingin.h. %ruma kimia, disebabkan oleh at kimia #ang bersi"at asam

    dan basa serta at iriti" dan berbagai korosi" lainn#a.

    7. lasi"ikasi

    e$ara umum luka dapar dibagi men!adi ) #aitu?

    a imple, bila han#a melibatkan kulit.

    b ompukatum, bila melibatkan kulit dan !aringan dibawahn#a.

    %rauma arteri umumn#a dapat disebabkan oleh trauma benda ta!am

    ' /* 0 misaln#a karena tembakan, luka1luka tusuk, trauma

    ke$elakaan ker!a atau ke$elakaan lalu lintas, trauma arteri

    dibedakan berdasarkan beratn#a $idera ?

    a Dera!at I adalah robekan ad&iti$ia dan media, tanpa menembus

    dinding.

    b Dera!at II adalah robekan &arsial sehingga dinding arteri !uga

    terluka dan biasan#a menimbulkan pendarahan #ang hebat.

    $ Dera!at III adalah pembuluh darah putus total, gambaran klinis

    menun!ukan pendarahan #ang tidak besar, arteri akan

    mengalami &asokontriksi dan retraksi sehingga masuk ke

    !aringan karen elastisitasn#a.

    /. Pato"isiologi

    14

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    15/73

    8enurut Pri$e ')**2, -ulnus laserrratum ter!adi akibat

    kekerasan benda tumpul, goresan, !atuh, ke$elakaan sehingga

    kontuinitas !aringan terputus. Pada umumn#a respon tubuh terhadap

    trauma akan ter!adi proses peradangan atau in"lamasi. (eaksi

    peradangan akan ter!adi apabila !aringan terputus. Dalam keadaan ini

    ada peluang besar timbuln#a in"eksi #ang sangat hebat.Pen#ebabn#a

    $epat #ang di sebabkan oleh mikroorganisme #ang biasan#a tidak

    berbaha#a.(eaksi peradangan itu sebenarn#a adalah peristiwa #ang di

    koordinasikan dengan baik #ang dinamis dan kontin#u untuk

    menimbulkan reaksi peradangan maka !aringan harus hidup dan harus

    di mikrosekulasi "ungsional.9ika !aringan #ang nekrosis luas maka

    reaksi peradangan tak di temukan di tengah !aringan #ang hidup

    dengan sirkulasi #ang utuh ter!adi pada tepin#a antara !aringan mati

    dan hidup.

    2. 8ani"estasi klinis

    Apabila seseorang terkena luka maka dapat ter!adi ge!ala setempat

    'lo$al dan ge!ala umum 'mengenai seluruh tubuh

    a. Fe!ala Lo$al

    + N#eri ter!adi karena kerusakan u!ung1u!ung sara" sensoris.

    Intensitas atau dera!at rasa n#eri berbeda1beda tergantung pada

    berat > luas kerusakan u!ung1u!ung sara" dan lokasi luka.

    ) Perdarahan, hebatn#a perdarahan tergantung pada Lokasi luka,

    !enis pembuluh darah #ang rusak.

    4 Diastase #aitu luka #ang menganga atau tepin#a saling melebar

    7 Fanguan "ungsi, "ungdi anggota badan akan terganggu baik

    oleh karena rasa n#eri atau kerusakan tendon.

    b. Fe!ala umum

    15

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    16/73

    Fe!ala>tanda umum pada perlukaan dapat ter!adi akibat

    pen#uli>komplikasi #ang ter!adi seperti s#ok akibat n#eri dan atau

    perdarahan #ang hebat.8ans!oer ')*** men#atakan @8ani"estasi klinis &ulnus laseratum

    adalah?

    + Luka tidak teratur

    ) 9aringan rusak

    4 Bengkak

    7 Pendarahan

    / Akar rambut tampak han$ur atau ter$abut bila kekerasan#a di

    daerah rambut

    2 %ampak le$et atau memer di setiap luka6. Penatalaksanaan 8edis

    Dalam mana!emen perawatan luka ada beberapa tahap #ang

    dilakukan #aitu e&aluasi luka, tindakan antiseptik, pember

    sihan luka, pen!ahitan luka, penutupan luka, pembalutan, pemberian

    antiboitik dan pengangkatan !ahitan.

    a. E&aluasi luka meliputi anamnesis dan pemeriksaan "isik ' lokasi da

    n eksplorasi.

    b. %indakan Antiseptik, prinsipn#a untuk mensu$i

    kulit. Untuk melakukan pen$u$ian>pembersihan luka

    biasan#a digunakan $airan atau larutan antiseptik seperti?

    + Alkohol, si"atn#a bakterisida kuat dan $epat 'e"ekti".

    ) Halogen dan sen#awan#a

    a

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    17/73

    $

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    18/73

    Dalam proses pen$u$ian>pembersihan luka #ang per lu

    diperhatikan adalah pemilihan $airan pen$u$i dan teknik

    pen$u$ian luka. Penggunaan $airan pen$u$i #ang tidak tepat

    akan menghambat pertumbuhan !aringan

    sehingga memperlama waktu rawat dan bia#a perawatan. Peme

    lihan $airan dalam pen$u$ian luka harus $airan #ang e"ekti" dan

    aman terhadap luka. elain larutan antiseptik

    #ang telah di!elaskan diatasada $airan pen$u$i luka lain

    #ang saat ini sering digunakan #aitu Normal aline.

    Normal saline atau disebut !uga Na=l *,30. =airan ini

    merupakan $airan #ang bersi"at "isiologis, non toksik dan

    tidak mahal. Na=l dalam setiap litern#a mempun#ai komposisi

    natrium klorida 3,*g dengan osmolaritas

    4*5 m;sm>l setara dengan ion1

    ion NaJ +/7 mEK>l dan =l1 +/7 mEK>l 'InE%NA,)**7?+2 I;

    Indonesia,)***?+5.

    $. Pembersihan Luka

    %u!uan dilakukann#a pembersihan luka adalah meninangkatkan,

    memperbaiki dan memper$epat proses pen#embuhan luka menghi

    ndari

    ter!adin#a in"eksi membuang !aringan nekrosis dan debris 'InE%N

    A, )**7?+2.

    1%

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    19/73

    d. Pen!ahitan luka

    Luka bersih dan di#akini tidak mengalami in"eksi serta berumur ku

    rang dari 5 !am boleh di!ahit primer, sedangkan luka #ang

    terkontaminasi berat dan atau tidak berbatas tegas sebaikn#a dibiar

    kan sembuh persekundam atau pertertiam.

    e. Penutupan Luka

    Adalah mengupa#akan kondisi lingkungan #ang baik pada luka

    sehingga proses pen#embuhan berlangsung optimal.

    ". Pembalutan

    Pertimbangan dalam menutup dan membalut luka sangat

    tergantung

    pada kondisi luka. Pembalutan ber"ungsi sebagai pelindung terhada

    p penguapan, in"eksi, mengupa#akan lingkungan #ang baik bagi

    luka dalam proses pen#embuhan, sebagai "iksasi dan e"ek

    penekanan #ang men$egah berkumpuln#a rembesan darah #ang

    men#ebabkan hematom.

    g. Pemberian Antibiotik

    Prinsipn#a pada luka bersih tidak perlu diberikan antibiotik dan pa

    da luka terkontaminasi atau kotor maka perlu diberikan antibiotik.

    h. Pengangkatan 9ahitan

    9ahitan diangkat bila "ungsin#a sudah tidak diperlukan lagi.

    Gaktu pengangkatan !ahitan tergantung dari berbagai "aktor seperti

    1'

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    20/73

    , lokasi, Gidi#as pengangkatan luka, usia, kesehatan, sikap pender

    ita dan adan#a in"eksi '8ans!oer,)***?435 Galton, +33*?77..

    Gaktu Pengangkatan 9ahitan ?

    + elopak 8ata

    Gaktu ? 4 hari

    ) Pipi

    Gaktu ? 41/ hari

    4 Hidung, dahi, leher

    Gaktu ? / hari

    7 %elinga, kulit kepala

    Gaktu ? /16 hari

    / Lengan, tungkai, tangan, kaki

    Gaktu ? 61+* hari2 Dada, punggung, abdomen

    Gaktu ? 61+*J hari

    5. omplikasi

    a. erusakan arteri?

    Pe$ahn#a arteri karena trauma bisa ditandai dengan tidak adan#a

    nadi, =(% menurun, $#anosis bagian distal, hematoma #ang lebar,

    dan dingin pada ekstrimitas #ang disebabkan oleh tindakan

    emergensi splinting, perubahan posisi pada #ang sakit, tindakan

    reduksi, dan pembedahan.

    b. ompartement #ndrom

    ompartement #ndrom merupakan komplikasi serius #ang ter!adi

    karena ter!ebakn#a otot, tulang, sara", dan pembuluh darah dalam

    !aringan parut. Ini disebabkan oleh oedema atau perdarahan #ang

    menekan otot, sara", dan pembuluh darah

    c. In"eksi

    d. ho$k

    ho$k ter!adi karena kehilangan ban#ak darah dan meningkatn#a

    permeabilitas kapiler #ang bisa men#ebabkan menurunn#a

    oksigenasi

    2

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    21/73

    e. ontraktur

    f. Hipertropi !aringan parut

    21

    3. Pathwa#

    a. %eori

    Kerusakan

    integritas

    Resiko syok

    perdarahan

    (erusakan

    pembuluh darah

    N eri Akut

    persepsi*diskrimin

    asi n#eri setelah

    mengalami

    modulasi

    sepanjang +,

    medulla spinalis

    thalamus-korteks

    serebri

    transmisi melalui

    serabut sara

    'NoCious stimulu

    kerusakan !aringan

    sensori

    Resiko infeksi

    Anti bod# kurang

    responsi

    engeluaran anti

    bod#

    0nasi

    mikroorganisme

    patigen

    uka terbuka

    erusak lapisan

    epidermis

    erusak lapisan

    jaringan

    #podermis

    muskular

    engenai ujung

    sara reseptor

    Hambatan

    enurunan kendali

    dan masa otot*

    kerusakan

    neuromuscular n eri

    (erusakan otot

    tendon

    encederai

    pembuluh darah

    dan otot

    Kerusakan

    integritas

    (eterbatasan

    melakukan motorik

    halus- kasar*

    erubahan a a

    6rauma pada jaringan6rauma pada kulit

    7ulnuslaseratum

    uka robek

    ekanis 6erkena

    benda tajam

    Non 8ekanis

    ' %ermis, kimia,

    elektris

    b. asus

    Nyeri Akut

    persepsi*diskrimin

    asi n#eri setelah

    mengalami

    modulasi

    sepanjang +,

    medulla spinalis

    thalamus-korteks

    serebri

    transmisi melalui

    serabut sara

    'NoCious stimulu

    kerusakan !aringan

    sensori

    kerusakan

    integritas

    mencederai

    pembbuluh darah

    dan otot

    merusak lapisan

    jaringan

    h#podermis-

    8ekanis

    'terkena bendata!am

    Non 8ekanis

    termis*kimia*8lektris

    trauma pada !aringantrauma pada kulit

    &ulnus la$eratum

    'luka robek

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    22/73

    B. onsep Dasar eperawatan

    +. Pengka!ian

    Pengka!ian adalah tahap awal dan dasar dalam kasus

    keperawatan.pengka!ian merupakan tahap #ang paling menentukan bagi

    tahap berikutn#a.Pada dasarn#a pengka!ian bisa dilaksanakan sesuai

    22

    merusak lapisn

    epidermis

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    23/73

    dengan teori seperti Pengka!ian riwa#at pasien saat ini meliputi alasan

    pasien #ang men#ebabkan ter!adi keluhan

    pada kasus -ulnus La$eratum.

    Doenges ')***, p.)+6 men#atakan bahwa untuk mengka!i pasien

    dengan &ulnus laseratum di perlukan data1data sebagai berikut?

    a. Akti"itas atau istirahat

    Fe!ala ? merasa lemah, lelah.

    %anda ? perubahan kesadaran, penurunan kekuatan tahanan keterbatasaan

    rentang gerak, perubahan akti"itas.

    b. irkulasi

    Fe!ala ? perubahan tekanan darah atau normal.

    %anda ? perubahan "rekwensi !antung takikardi atau bradikardi.

    $. Integritas ego

    Fe!ala ? perubahan tingkah laku dan kepribadian.

    %anda ? ketakutan, $emas, gelisah.

    d. Eliminasi

    Fe!ala ? konstipasi, retensi urin.

    %anda ? belum buang air besar selama ) hari.

    e. Neurosensori

    Fe!ala ? &ertigo, tinitus, baal pada ekstremitas, kesemutan, n#eri.

    %anda ? sangat sensiti" terhadap sentuhan dan gerakan, pusing, n#eri pada

    daerah $idera , kemerah1merahan.

    ". N#eri > ken#amanan

    23

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    24/73

    Fe!ala ? n#eri pada daerah luka bila di sentuh atau di tekan.

    %anda ? wa!ah meringis, respon menarik pada rangsang n#eri #ang hebat,

    gelisah, tidak bisa tidur.

    g. ulit

    Fe!ala ? n#eri, panas.

    %anda ? pada luka warna kemerahan , bau, edema.

    ). Diagnosa

    Diagnose keperawatan menggambarkan respon manusia 'keadaan sehat

    atau perubahan pola interaksi a$tual dan potensial dari indi&idu atau

    kelompok tempat perawat se$ara legal megidentiikasi dan perawat dapat

    memberikan inter&ensi se$ara pasti untuk men!aga status keadaan atau

    untuk mengurangi, men#ingkirkan atau men$egah perubahan.

    a. N#eri Akut b.d %erputusn#a kontinitas !aringan.

    b. erusakan Integritas 9aringan b.d :aktor 8ekanik '(obekan

    $. Hambatan mobilitas b.d n#eri

    d. (esiko in"eksi b.d trauma !aringan

    e. (esiko s#ok b.d perdarahan

    24

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    25/73

    4. Inter&ensi dan (asional

    Inteter&ensi adalah pengembangan stragtegi desain untuk

    men$egah, mengurangi dan mengatasi masalah1masalah #ang telah di

    identiikasi dalam diagnosis keperawatan dan (asional adalah dasar

    pemikiran atau alasan ilmiah #ang mendasari ditetapkann#a ren$ana

    tindakan keperawatan.

    a. N#eri akut

    + Lakukan hubungan terapeutik dengan pasien dan keluarga

    (>8embina hubungan saling per$a#a antara pasien dengan

    perawat, perawat dan keluarga.

    ) lakukan penka!ian n#eri se$ara komperhensi"

    (>menentukan kebutuhan dan kee"ekti"an inter&ensi

    4 ;bser&asi %%-

    (>8erupakan indi$ator atau dera!at n#eri #ang tidak lansung

    dialami.

    7 A!arkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam.

    (>8emokuskan perhatian menbantu menurunkan tegangan otot

    dan meningkatka proses ppen#enbuhan.

    / Pertahhankan tirah baring selama "ase akut atau beri posisi

    n#aman.

    (>%irah baring dalam posisi #ang n#aman memungkinkan pasien

    untuk menurunkan spasme otot, menurunkan peningkatan pada

    bagian tubuh tertentu.

    2 Berikan analgetik sesuai indikasi

    (>Diberikan untuk mengurangi n#eri

    b. erusakan integritas !aringan

    + lakukan hubungan teraupetik dengan pasien dan keluarga

    (> 8embina hubungan saling per$a#a antara pasien dengan

    perawat, perawat dan keluarga

    ) ka!i keadaan luka 'ukuran, warna, kedalaman, !aringan nekroti dan

    kondisi sekitar luka

    25

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    26/73

    (> 8emberikan in"ormasi dasar tentang kebutuhan penanaman

    kulit dan mungkin petun!uk tentang sirkulasi

    4 berikan in"ormasi tentang proses pen#embuhan

    (> 8emberikan in"ormasi tentang status proses pen#embuhandan

    mewaspadakan terhadap tanda dini in"eksi

    7 ;bser&asi tanda1tanda &ital

    (> peningkatan %%- menun!ukan perubahan sirkulasi dan in"eksi

    / mengubah posisi pasien sesering mungkin

    (> mengurangi tekanan konstan pada area #ang sama dan

    menimalkan resiko kerusakan kulit

    2 berikan perawatan luka dengan teknik steril dan tindakan $ontrol

    in"eksi(> men#iapkan !aringan untuk penanaman dan turunkan resiko

    in"eksi.

    $. Hambatan mobilitas "isik b.d n#eri

    + Ubah posisi klien tiap ) !am

    (>menurunkan resiko ter!adin#a iskemia !aringan akibat sirkulasi

    darah #ang !elek pada daerah #ang tertekan

    ) A!arkan klien untuk melakukan latihan gerak akti" pada ekstremitas

    #ang tidak sakit

    (asional Ferakkan akti" memberikan massa, tonus dan kekuatan

    otot serta memperbaiki "ungsi !antung dan pernapasan.

    4 Lakukan gerak pasi" pada ekstremitas #ang sakit

    (> otot &olunter akan kehilangan tonus otot dan kekuatann#a

    bilatidak dilatih untuk digerakkan

    7 Berikan papan kaki pada ekstremitas dalam posisi "ungsionaln#a

    (> men$egah ter!adin#a kontraktur dan mem"asilitasi kegunaann#a

    !ika ber"ungsi kembali.

    / %inggikan kepala dan tangan

    (>meningkatkan aliran balik &ena dan membantu men$egah

    terbentukn#a edema.

    2!

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    27/73

    2 olaborasi dengan ahli "isioterapi untuk latihan "isik klien

    (>program #ang khusus dapat dikembangkan untuk menemukan

    kebutuhan #ang berarti>men!aga kekurangan tersebut dalam

    d. (esiko in"eksi b.d trauma !aringan

    + 8onitor tanda1tanda perdarahan dan trombosit #ang disertai

    dengan tanda1tanda klinis.

    (>Penurunan !umlah trombosit merupakan tanda1tanda adan#a

    per"orasipembuluh darah #ang pada tahap tertentu dapat

    menimbulkan tanda1tanda klinis berupa perdarahan 'petekie,

    epistaksis, dan melena.

    ) An!urkan klien untuk ban#ak istirahat.

    (>Akti&itas #ang tidak terkontrol dapat men#ebabkan ter!adin#a

    perdarahan.

    4 Berikan pen#elasan pada keluerga untuk segera melaporkan !ika

    ada tanda1tandaperdarahan.

    (>8endapatkan penanganan segera mungkin.

    7 Antisipasi ter!adin#a perdarahan dengan menggunakan sikat gigi

    lunak, memberikantekanan pada area tubuh setiap kali selesai

    pengambilan darah.

    (>8en$egah ter!adin#a pendarahan.

    e. (esiko #ok b.d perdarahan

    + An!urkan dan gunakan teknik men$u$i tangan dengan $ermat dan

    pembuangan pengalas kotoran, pembalut perineal dan linen

    terkontaminasi dengan tepat.

    R/membantu men$egah atau membatasi pen#ebaran in"eksi.

    2&

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    28/73

    ) %in!au ulang hemogolobin > hematokrit pranantal perhatikan

    adan#a kondisi #ang mempredisposisikan pasien pada in"eksi

    pas$a operasi.

    R/anemia, diabetes dan persalinan #ang lama sebelum kelahiran

    sesarea meningkatkan resiko in"eksi dan memperlambat

    pen#embahan.

    4 a!i status nutrisi pasien. Perhatikan penampilan rambut, kuku !ari,

    kulit dan sebagain#a Perhatikan berat badan sebelum hamil dan

    penambahan berat badan prenatal.

    R/pasien #ang berat badan )*0 dibawah berat badan normal atau

    #ang anemia atau #ang malnutrisi, lebih rentan terhadap in"eksi

    pas$apartum dan dapat memerlukan diet khusus.

    7 Dorong masukkan $airan oral dan diet tinggi protein, &itamin =

    dan besi.

    R/men$egah dehidrasi memaksimalkan &olume, sirkulasi dan

    aliran urin, protein dan &itamin = diperlukan untuk pembentukan

    kolagen, besi diperlukan untuk sintesi hemoglobin.

    / Inspeksi balutan abdominal terhadap eksudat atau rembesan.

    Lepasn#a balutan sesuai indikasi.

    R/balutan steril menutupi luka pada )7 !am pertama kelahiran

    sesarea membantu melindungi luka dari $edera atau kontaminasi.

    (embesan dapat menandakan hematoma.

    2%

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    29/73

    2 Inspeksi insisi terhadap proses pen#embuhan, perhatikan

    kemerahan odem, n#eri, eksudat atau gangguan pen#atuan.

    R/tanda1tanda ini menandakan in"eksi luka biasan#a disebabkan

    olehsteptococus.

    6 Bantu sesuai kebutuhan pada pengangkatan !ahitan kulit, atau

    klips.

    R/insisi biasan#a sudah $ukup membaik untuk dilakukan

    pengangkatan !ahitan pada hari ke 7 > /.

    5 Dorong pasien untuk mandi shower dengan menggunakan air

    hangat setiap hari.

    R/8andi shower biasan#a diiinkan setelah hari kedua setelah

    kelahiran sesarea, meningkatkan hiegenisdan dapat merangsang

    sirkulasi atau pen#embuhan luka.

    3 a!i suhu, nadi dan !umlah sel darah putih.

    R/Demam paska operasi hari ketiga, leucositosis dan tachicardia

    menun!ukkan in"eksi. Peningkatan suhu sampai 45,4 = dalam )7

    !am pertama sangat mengindenti"ikasikan in"eksi.

    7. Implementasi

    Implementasi keperawatan adalah realisis ren$ana tindakan untuk

    men$apai tu!uan #ang di tetapkan.

    2'

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    30/73

    /. E&aluasi

    E&aluasi adalah penilaian dnegan $ara membandingkan perubahan

    keadaan pasien 'hasil #ang diamati dengan tu!uan dan $riteria hasil #ang

    di buat pada tahap peren$anaan.

    %ahap e&aluasi berpedoman pada $riteria tu!uan #ang ter$antum

    pada ren$ana keperawatan.

    a. N#eri akut

    + Pasien mampu menontrol n#eri

    ) 8elaporkan bahwa n#eri berkurang

    4 8ampu kenali n#eri

    7 8en#atakan rasa n#aman

    / %anda1tanda &ital dalam batas normal

    b. erusakan Integritas 9aringan+ per"usi !aringan normal

    ) ketebalan dan tekstur !aringan normal

    4 menun!ukan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan

    men$egah ter!adin#a $idera

    7 menun!ukan ter!adin#a proses pen#embuhan luka.

    $. Hambatan mobilitas "isik b.d n#eri

    + %erdapat peningkatan akti&itas > kekuatan otot

    ) Pasien dapat melakukan sebagian akti&itas dengan sendiri

    4 %anda1tanda &ital dalam batas normal

    7 %idak ter!adi kontraktur sendi

    d. (esiko in"eksi b.d trauma !aringan

    + %idak ada tanda1tanda in"eksi

    ) Luka tampak kering dan tumbuh !aringan baru

    4 Luka tampak bersih

    7 %anda1tanda &ital dalam batas normal

    e. (esiko s#ok b.d perdarahan

    + Perdarahan tidak ter!adi

    ) 9umlah trombosit meningkat

    4 %anda1tanda &ital dalam batas normal

    3

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    31/73

    BAB III

    TINJAUAN KASUS

    A. IDENTITAS DIRI KLIEN

    Nama ? An. %gl.Lahir ? ugapa, )6 April )**4

    Umur ? +4 tahun

    9enis elamin ? Laki1laki

    Alamat ? p.)

    ts. Perkawinan ? Belum 8enikah

    Agama ? risten

    uku ? Amume

    Pendidikan ? D

    Peker!aan ? Belum Beker!a

    %gl 8asuk ( ? + 8aret )*+2 > *3?+*

    eluarga #ang

    Dapat Dihubungi ? N#.

    Pendidikan ? DPeker!aan ? I(%

    Alamat ? p.)

    DC 8edis aat 8asuk ? selulitis pedis 's J -.la$eratum dengan I. sekunder.

    DC 8edis aat Pengka!ian ? Post Debridement elulitis Pedis, -ulnus

    Laseratum dengan in"eksi ekunder H. 4.

    B. KELUHAN UTAMA :akit pada kaki kiri.

    C. RIWAYAT KELUHAN

    +. (iwa#at keluhan utama ?

    31

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    32/73

    Pasien mengatakan kaki kirin#a sakit dan terdapat luka di kaki kiri

    akibat terkena panah ) minggu #ang lalu '+2 "ebruari )*+2,pasien

    sempat di rawat di rumah dan pada tanggal *+ maret )*+2 pasien di

    bawa oleh keluargan#a ke (UD untuk berobat, dari hasil

    pemeriksaan dokter, pasien dian!urkan untuk rawat inap. Pada saat

    pengka!ian luka tampak berwarna merah. Pada saat dika!i pasien

    mengatakan sakit pada luka sakitn#a hilang timbul .

    ). Usaha #ang dilakukan untuk mengurangi keluhan ?

    Pasien mengatakan orang tuan#a memberikan ramuan berupa daun1

    daunan #ang diper$a#a dapat men#embuhkan luka tersebut.

    4. ondisi saat dika!i ' P M ( % ?

    P ? Berakti&itasdan (awat luka

    M ? hilang timbul, seperti di tusuk1tusuk

    ( ? elulitis pedis sinistra

    ? skala / dari *1+*

    % ? 41/ menit

    D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

    +. Pen#akit

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    33/73

    eterangan ?

    ? Laki laki

    ? Perempuan

    ? Pasien

    ? Laki laki 8eninggal

    ? Perempuan meninggal

    ? %inggal erumah

    +4 ? Umur pasien

    F. KEADAAN UMUM1. Keadaan a!"#

    Pasien tampak sakit ringan

    Alasan ? Pasien sadar penuh, %%- %D ? +**>2* mmHg, N ? 65 C > m,

    P ? +3C>m, ?42,6O$, akti&itas sehari1hari dapat di penuhi dengan

    sendirin#a, tidak memerlukan obser&asi khusus

    $. Tanda%#anda &"#a'

    a. esadaran ?

    kala oma kale ? E#es ? 7 -erbal ? / 8otorik ? 29umlah ? +/

    esimpulan ? $omposmentisb. %ekanan Darah ? +**>2* mmHg

    8AP ? 64, 4 mmHg

    kesimpulan ? per"usi gin!al memadai.

    $. uhu ? 42,6 *=

    d. Pernapasan ? +3 C>menit

    e. Nadi ? 65 C>menit

    (. )EN(KAJIAN )OLA KESEHATAN

    +. Pola Persepsi esehatan dan Pemeliharaan esehatan

    33

    13

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    34/73

    Pasien mengatakan kalau sakit orang tuan#a sering membawah pasien

    ke dukun untuk berobat.

    ). Pola Nutrisi

    a. ebelum sakit ?Pasien mengatakan pola makan baik 4C sehari, dengan komposisi ?

    daging, umbi1umbian, sa#ur dan porsi makan dihabiskan. 8inum

    712 gelas>hari. BB pasien 7* kg, %B +2* $m.

    b. Perubahan saat sakit ?

    Pasien mengatakan pola makan baik 4C sehari, sesuai dengan

    mekanan #ang di berikan di rumah sakit #aitu ? nasi, lauk, sa#ur

    dan buah. Porsi makanan di habiskan.8inum 417 gelas>hari.BB

    pasien 7* kg.

    4. Pola Eliminasi

    a. ebelum sakit ?

    Pasien mengatakan BA /12 C sehari dengan warna kuning

    !ernih.BAB + C sehari dengan konsistensi lembek warna $oklat

    kekuningan.

    b. Perubahan saat sakit ?

    Pasien mengatakan BAB + C sehari, BA )14 C sehari.

    Garna ? BAB konsistensi lembek dengan warna kunin dan BA

    berwarna kuning keruh.

    7. Pola %idur dan Istirahat

    a. ebelum sakit ?

    Pasien mengatakan !arang tidur siang dan tidur malam '51+* !am

    dari pukul )*.**1*/.** wit.

    b. Perubahan saat sakit ?

    Pasien mengatakan tidur siang biasan#a )14 !am dan tidur malam

    )+.**1*/.** wit '513 !am.

    /. Pola Akti&itas dan Latihan

    a. ebelum sakit ?

    Pasien mengatakan melakukan akti&itas sendiri seperti mandi,

    berpakaian, makan, minum, BAB, BA, dll.

    b. Perubahan saat sakit ?

    34

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    35/73

    Pasien mengatakan han#a bisa berbaring di tempat tidur dan

    akti&itas sehari1hari dapat dilakukan se$ara mandiri seperti makan,

    minum dan ke kamar mandi.2. Pola Persepsi ogniti"

    Pasien kooperati" dalam menanggapi petugas.

    6. Pola Persepsi dan onsep Diri

    Pasien tidak malu dengan kondisi "isikn#a saat ini.

    5. Pola Peran dan Hubungan dengan esama

    Hubungan dengan keluarga baik, dan akrab dengan mas#arakat sekitar,

    serta ramah terhadap perawat.

    H. PENFA9IAN :II

    +. epala

    a. Inspeksi ? Bentuk kepala tampak bulat, warna rambut hitam,

    keriting, kulit kepala tampak bersih.

    b. Palpasi ? %idak teraba ben!olan pada kepala pasien, dan tidak ada

    n#eri tekan.

    ). 8ata

    a. Inspeksi ? %idak tampak adan#a peradangan, s$lera tampak putih,

    kon!ungti&a merah muda, tidak memakai alat bantu melihat,

    ukuran pupil ) mm, keta!aman penglihatan 2>2.

    b. Palpasi ? %idak teraba adan#a edema pada palpebra, dan tidak ada

    n#eri tekan.

    4. Hidung

    a. Inspeksi ? %idak tampak adan#a polip, septum hidung tampak di

    tengah, tidak ada perdarahan > peradagan, "ungsi pen$iuman baik.

    b. Palpasi ? %idak terdapat n#eri tekan pada hidung.

    7. %elinga

    35

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    36/73

    a. Inspeksi ? tampak simetris kiri dan kanan, $analis bersih, tidak ada

    tanda peradangan, "ungsi pendengaran baik karena bisa merespon

    panggilan perawat, pasien tidak menggunakan alat bantu.

    /. 8ulut

    a. Inspeksi ? keadaan gigi tampak lengkap, tidak ada malasah

    menelan, pasien dapat berbi$ara dengan baik, posisi o&ula

    ditengah, tidak ada pembesaran tonsil, keadaan lidah tampak

    bersih, "ungsi mengun#a tampak baik.2. Leher

    a. Inspeksi ? %idak ada pembesaran &ena !ugularis, tidak tampak

    adan#a pembesaran t#roid.

    b. Palpasi ? %idak teraba pembesaran kelen!ar t#roid.

    6. %horaks > Dada Q Paru1Paru

    a. Inspeksi ? %ampak simetris kiri dan kanan, tidak terdapat retraksi

    dinding, pernapasan dia"ragma, tidak ada dipnea,i$tus kordis tidak

    tampak.

    b. Palpasi ? %eraba getaran simetris kiri dan kanan.

    $. Perkusi ? onor, lokasi ? pada !aringan paru.

    d. Auskultasi ? Bun#i na"as normal &akluler dan tidak terdengar suara

    na"as tambahan.

    5. 9antung

    a. Inspeksi ? %idak tampak i$tus kordis.

    b. Palpasi ? I$tus kordis teraba di I= / 8edio $la&ikularis sinister,

    H( ? 5* C>menit.

    $. Perkusi ? anan atas I= II linea para sternalis dekstra, kanan

    bawah I= I- linea para sternalis dekstra, kiri atas I= II linea

    sternalis sinistra, kiri bawah I= I- linea medio $la&ikularis

    sinistra.

    3!

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    37/73

    d. Auskultasi ? Bun#i !antung II A ? di I= ) linea sternalis kanan,

    Bun#i !antung II P ? di I= 4 linea sternalis kiri, Bun#i !antung I % ?

    di I= 7 linea sternalis kiri, Bun#i !antung I 8 ? di I= / medio

    $la&ikularis kiri.

    3. Abdomen

    a. Inspeksi ? %ampak datar, ba#angan &ena tidak tampak, tidak

    tampak adan#a ben!olan massa.

    b. Palpasi ? %idak ada n#eri tekan, tidak teraba masa, hepar tidak

    teraba dan tidak teraba linen.

    $. Perkusi ? %idak terdapat n#eri pada saat perkusi gin!al.

    d. Auskultasi ? Peristaltik / C>menit.+*. Ekstermitas

    a. Inspeksi ? Ektermitas atas dapat digerakan, sedangkan ekstermitas

    bawah bagian kiri tidak dapat digerakan dengan baik karena

    terdapat luka dengan ukuran luka 2,3 C 7,* C +,/ C 'luka + dan 7,/

    C 7,/ C +,/ 'luka )

    8

    eterangan ?

    +. %idak ada gerakan > terlihat atau teraba adan#a kontraksi.

    ). Ferakan otot penuh penentang gra&itasi dengan sokongan.

    4. Ferakan normal menentang gra&itasi.

    7. Ferakan normal penuh menentang gra&itasi dengan sedikit

    penahan.

    /. Ferakan normal penuh, menentang gra&itasi dengan penahan

    penuh.

    ++. Anus Fenitalia dan tatus (eproduksi ? %idak di ka!i karena pasien

    menolak.

    +). Neurologis ?

    3&

    5

    5

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    38/73

    Flasgow =oma $ale E ? 7 - ? / 8 ? 2

    9umlah ? +/ ' $omposmentis .

    +4. DA%A PENUN9ANF

    Hasil laboratorium tanggal ? ) 8aret )*+2

    Jen" )e*e+"!aan N"'a" N,+*a'

    GB= ? +*,57 >mm4 /,*1+*,*

    (B= ? /.4/ !uta > mm L ? 7,/12,/ P ? 7,*1/,/

    HFB ? +7.) g>dl L ? +4,*1+5,* P ? ++,/1+2,/

    H=% ? 7+.* 0 L ? 7*1/7 P ? 42176

    8=- ? 62.7 "l 5*,*136,*

    8=H ? )2.7 pg )5,*145,*

    8=H= ? 42.2 g>dl 4),*142,*

    +7. %E(API 8EDI ?

    +. Parenteral ?I-:D ? Na$l *,3 0 1+/**>)7 !am

    =e"triaCone ) C+ gr

    Antrain 4 C + gr

    (anitidin 4 C + amp

    8etronidaCole 4 C /** mg.

    I. KLASIFIKASI DATA

    Data ub!ekti" Data ;b!ekti"

    1 Pasien mengatakan kaki kirin#a

    sakit, sakitn#a hilang timbul seperti

    di tusuk1tusuk.

    1 Pasien mengatakan luka akibat

    terkena panah

    1 wa!ah pasien tampak meringis

    kesakitan

    1 skala n#eri / dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama R 41 / menit

    1 ter!dapat luka pada kaki kiri dengan

    ukuran luka 2,3 C 7,* C +,/ C 'luka

    + dan 7,/ C 7,/ C +,/ 'luka ).

    1 luka tampak berwarna merah

    1 %%-

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65 C > m ? 42,6 * =

    P ? +3 C > m

    3%

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    39/73

    J. Analisa Data

    Data Pen#ebab 8asalah

    Ds ?Pasien mengatakan kaki kirin#a sakit, sakitn#a hilang

    timbul seperti di tusuk1tusuk

    Do ?

    1 wa!ah pasien tampak meringis kesakitan

    1 skala n#eri / dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama R 41 / menit

    1 %%-

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65 C > m ? 42,6 *=

    P ? +3 C > m

    %erputusn#a

    kontinitas

    !aringan

    N#eri Akut

    Ds ?

    1 Pasien mengatakan terdapat luka akibat terkena

    panah

    Do ?

    1 ter!dapat luka pada kaki kiri dengan ukuran luka

    2,3 C 7,* C +,/ C 'luka + dan 7,/ C 7,/ C +,/ 'luka

    ).1 luka tampak berwarna merah

    1 %%-

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65 C > m

    ? 42,6 *=

    P ? +3 C > m

    :aktor

    8ekanik

    '(obekan

    erusakan

    Integritas

    9aringan

    DIA(NOSA KE)ERAWATAN

    a. N#eri Akut b.d %erputusn#a kontinitas !aringan.

    b. erusakan Integritas 9aringan b.d :aktor 8ekanik '(obekan.

    3'

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    40/73

    K. RENCANA ASUHAN KE)ERAWATAN

    NA8A P ? An. < %FL 8AU ( ? *+1*41)*+2

    U8U( ? +4 %ahun N;. (8 ? +42535

    9ENI ELA8IN ? Laki1laki ALA8A% ? p. )

    N

    ;

    DIAFN;A EPE(AGA%AN %U9UAN Q(I%E(IA

    HAIL

    IN%E(-ENI (AI;NAL

    1 N#eri Akut b.d %erputusn#a

    kontinitas !aringan. Di tandai

    dengan ?

    Ds ?

    Pasien mengatakan kaki kirin#a

    sakit, sakitn#a hilang timbul

    seperti di tusuk1tusuk .

    Do ?

    1 wa!ah pasien tampak

    etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 4 C )7

    !am n#eri dapat berkurang

    dengan $riteria ?

    1 mampu mengontrol

    n#eri

    1 melaporkan bahwa

    n#eri berkurang

    1 skala n#eri +1)

    1 mampu mengenali

    n#eri

    1 men#atakan rasa

    n#aman

    1 tanda1tanda &ital dalam

    Batas normal.

    +. Lakukan hubungan

    terapeutik dengan pasien dan

    keluarga

    ). lakukan penka!ian n#eri

    se$ara komperhensi"

    4. ;bser&asi %%-

    7. A!arkan pasien untuk

    melakukan teknik relaksasi

    napas dalam.

    +. 8embina hubungan saling

    per$a#a antara pasien dengan

    perawat, perawat dan

    keluarga.

    ). menentukan kebutuhan dan

    kee"ekti"an inter&ensi

    4. 8erupakan indi$ator atau

    dera!at n#eri #ang tidak

    langsung dialami.

    7. 8em"okuskan perhatian

    membantu menurunkan

    tegangan otot dan

    4

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    41/73

    meringis

    1 skala n#eri / dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama R 41

    / menit

    1 %%-

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65 C > m

    ? 42,6 * =P ? +3 C > m

    /. Pertahhankan tirah baring

    selama "ase akut atau beri

    posisi n#aman.

    2. Berikan analgetik sesuai

    indikasi

    meningkatkan proses

    pen#embuhan.

    /. %irah baring dalam posisi

    #ang n#aman memungkinkan

    pasien untu menurunkan

    spasme otot, menurunkan

    penekanan pada bagian tubuh

    tertentu.

    2. 8ungkin di butuhkan untuk

    di memeberikan penghilang

    n#er>ketidakn#amanan.

    $ erusakan Integritas 9aringan

    b.d :aktor 8ekanik '(obekan.

    Di tandai dengan?

    Ds ?

    Pasien mengatakan terdapat luka

    akibat terkena panah

    Do ?

    1 ter!dapat luka pada kaki kiri

    etelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 4 C )7

    !am kerusakan integritas

    !aringan dapat teratasi,

    dengan $riteria1 per"usi !aringan normal

    1 ketebalan dan tekstur

    !aringan normal

    +. lakukan hubungan teraupetik

    dengan pasien dan keluarga

    ). ka!i keadaan luka 'ukuran,

    warna, kedalaman, !aringan

    nekroti dan kondisi sekitar

    luka

    +. 8embina hubungan saling

    per$a#a antara pasien dengan

    perawat, perawat dan

    keluarga.

    ). memberikan in"ormasi dasar

    tentang kebutuhan penanaman

    kulit dan mungkin petun!uk

    tentang sirkulasi.

    41

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    42/73

    dengan ukuran luka 2,3 C

    7,* C +,/ C 'luka + dan 7,/ C

    7,/ C +,/ 'luka )

    1 luka tampak berwarna merah

    1 %%-

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65 C > m ? 42,6 * =

    P ? +3 C > m

    1 menun!ukkan

    ter!adin#a proses

    pen#embuhan luka

    1 tanda1tanda &ital dalam

    Batas normal

    4. Berikan In"ormasi tentang

    proses pen#embuhan luka

    7. ;bser&asi tanda1tanda &ital

    /. mengubah posisi pasien

    sesering mungkin

    2. berikan perawatan luka

    dengan teknik steril

    4. 8emberikan in"ormasi

    tentang status proses

    pen#embuhan dan

    mewaspadakan terhadap tanda

    dini in"eksi

    7. peningkatan %%-

    menun!ukan perubahan

    sirkulasi dan in"eksi

    /. mengurangi tekanan konstan

    pada area #ang sama dan

    menimalkan resiko kerusakan

    kulit

    2. men#iapkan !aringan untuk

    penanaman dan turunkan

    resiko in"eksi.

    42

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    43/73

    L. IM)LEMENTASI DAN E&ALUASI KE)ERAWATAN

    Hari,%gl,9am No

    DC

    Inplementasi e&aluasi Para"

    9umat,*71*41

    +2

    *5.**

    *3.7/

    +*.**

    + +. melakukan hubungan terapeutik dengan pasien

    dan keluarga

    Hasil ? pasien dan keluarga tampak ramah dan

    koperati" dengan perawat

    ). 8elakukan pengka!ian n#eri

    Hasil ? n#eri skala / dari *1+*,wa!ah pasien

    tampak meringis, pasien mengatakan n#eri pada

    luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk .

    9umat,*71*41+2

    +7.**

    ?

    pasien mengatakan masih merasa n#eri pada

    luka di kaki kiri, pasien menerti dengan

    pen!elasan perawat tentang relaksasi na"as

    dalam dan n#aman dengan posisi #ang di

    berikan

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    43

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    44/73

    +*.+/

    +*.4*

    +4.**

    4. mengobser&asi tt&

    Hasil ?

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65C>m

    ? 42,2 *$

    P ? +3 C>m

    7. menga!arkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan

    perawat dan men$oba melakukan teknik

    relaksasi

    /. mempertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    kepala 4* *dan kaki #ang sakit diletakan di atas

    bantal

    2. memberikan analgetik sesuai indikasi

    hasil ? in!eksi i& Antrain+ gr

    1 wa!ah pasien tampak meringis

    1 skala n#eri / dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama 41/ menit

    1 posisi pasien tidur dengan kepala 4* *

    kaki #ang sakit diletakan di atas bantal

    1 %%-

    %D ? ++*>6* mmhg

    N ? 25 C > m

    ? 42 *$

    P ? )+ C>m

    A? masalah belum teratasi

    P?lan!utkan inter&ensi +,),4,7,/,2

    44

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    45/73

    +/.**

    +/.4*

    +5.**

    +5.+/

    +5.)*

    )*.+/

    + +. melakukan hubungan terapeutik dengan pasien

    dan keluarga

    Hasil ? pasien dan keluarga tampak ramah dan

    koperati" dengan perawat

    ). 8elakukan pengka!ian n#eriHasil ? n#eri skala / dari *1+*,wa!ah pasien

    masih tampak meringis, pasien mengatakan

    n#eri pada luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk .

    4. mengobser&asi tt&

    Hasil ?

    %D ? ++*>6* mmHg

    N ? 25C>m

    ? 42 S $

    P ? )+ C m

    7. menga!arkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien melakukan teknik relaksasi

    /. mempertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    9umat,*71*41+2

    )+.**

    ? pasien mengatakan masih merasa n#eri

    pada luka di kaki kiri, pasien menerti dengan

    pen!elasan perawat tentang relaksasi na"as

    dalam dan n#aman dengan posisi #ang di

    berikan

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    1 wa!ah pasien tampak meringis

    1 skala n#eri / dari *1+*

    1 posisi pasien semi "owler > setengah duduk

    1 kaki #ang sakit diletakan di atas bantal

    1 %%-

    %D ? ++*>2* mmhg

    N ? /2 C > m

    ? 42 S $P ? +3 C>m

    A? masalah belum teratasi

    P? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    45

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    46/73

    semi "owler > setengah duduk dan kaki #ang

    sakit diletakan di atas bantal

    2. memberikan analgetik sesuai indikasi

    hasil ? in!eksi i& antrain+ gr

    )+.4*

    )+.7/

    abtu,*/1*41+2

    */.**

    *2.**

    + ).8elakukan pengka!ian n#eri

    Hasil ? n#eri skala / dari *1+*,wa!ah pasien

    masih tampak meringis, pasien mengatakan

    n#eri pada luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk .

    /.mempertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    tidur dengan kepala 4* Sdan kaki #ang sakit

    diletakan di atas bantal

    2.memberikan analgetik sesuai indikasi

    hasil ? in!eksi i& Antrain+ gr

    4.mengobser&asi tt&

    abtu,*/1*41+2

    *5.**

    ?

    pasien mengatakanm masih merasakan n#eri

    pada luka di kaki kiri, pasien mengerti dengan

    pen!elasan perawat.

    ;?

    1 wa!ah pasien tampak meringis

    1 skala n#eri / dari *1+*

    1 posisi pasien tidur dengan kepala 4**

    1 kaki #ang sakit diletakan di atas bantal

    1 %%-

    %D ? +**>6* mmHg

    N ? 3)C>m

    ? 42 *$

    P ? )* C m

    4!

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    47/73

    *2.4* Hasil ?

    %D ? ++*>2* mmHg

    N ? 52C>m

    ? 42 *$

    P ? )* C >m

    7. mengan!urkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien melakukan teknik relaksasi

    A ? masalah belum teratasi

    P ? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    9umat,*71*41

    +2

    *5.**

    *5.+/

    *5.)*

    *5.4*

    ) +. 8elakukan hubungan teraupetik dengan pasien

    dan keluarga

    Hasil ? pasien dan keluarga tampak ramah dan

    koperati" dengan perawat

    ). 8engka!i keadaan luka 'ukuran, warna,

    kedalaman, !aringan nekrotik dan kondisi sekitar

    luka

    Hasil ?ukuran luka 2,3 C 7,* C +,/ C 'luka + dan

    7,/ C 7,/ C +,/ 'luka ).luka tampak merah, tidak

    terdapat !aringan nektrotik.

    4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    luka

    Hasil ?pasien mengerti dengan pen!elasan

    perawat.

    9umat,*71*41+2

    +7.**

    ? pasien mengatakan Luka terbalut kasa dan

    menerti dengan pen!elasan petugas.

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    1 ukuran luka 2,3 C 7,* C +,/ C 'luka + dan

    7,/ C 7,/ C +,/ 'luka ).luka tampak merah,

    tidak terdapat !aringan nektrotik.

    1 luka tertutup kasa dan terbalut perban.

    1 pasien tidur dengan kepala 4*O

    1 %%-%D ? +**>2* mmHg

    N ? 5*C>m

    ? 42,4*$P ? )* C m

    4&

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    48/73

    +*.**

    +*.4*

    7. 8emberikan perawatan luka dengan teknik steril

    dan tindakan $ontrol in"eksi

    Hasil ? merawat luka menggunakan metro dan

    Na$l *,30 dan menutupi dengan kutti $ell dan

    kasa steril.

    /. 8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 63C>m

    ? 42,2 *$

    P ? +3 C m

    2. 8engubah posisi pasien sesering mungkin

    Hasil ? pasien tidur dengan kepala 4* *

    A ? masalah belum teratasi

    P ? lan!utkan inter&ensi +,4,7,/

    +/.**

    +/.4*

    +5.**

    ) +.8elakukan hubungan teraupetik dengan pasien

    dan keluarga

    Hasil ? pasien dan keluarga tampak ramah dan

    koperati" dengan perawat

    4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    luka

    9umat,*71*41+2

    )+.**

    ? pasien mengatakan n#aman dengan posisi

    #ang di berikan,luka terbalut kasa dan

    mengerti dengan pen!elasan perawat.

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan kooperati"

    1 luka teralut perban.

    4%

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    49/73

    +5.)*

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan perawat

    7.8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? ++*>6* mmHg

    N ? 55C>m ? 42 S $

    P ? )+ C m

    /.8engubah posisi pasien sesering mungkin

    Hasil ? posisi pasien semi "owler > setengah

    duduk. S

    1 posisi pasien semi "owler > setengah duduk.

    1 %%-

    %D ? ++*>2* mmhg

    N ? 63 C > m

    ? 42 S $P ? +3 C>m

    A ? masalah belum teratasi

    P ? lan!utkan inter&ensi +,4,7,/

    )+.+/

    )+.4*

    )+.7/

    abtu,*/1*41+2

    *2.**

    ) +.8elakukan hubungan teraupetik dengan pasien

    dan keluarga

    Hasil ? pasien dan keluarga tampak ramah dan

    koperati" dengan perawat

    4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    luka

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan perawat

    /.8engubah posisi pasien sesering mungkin

    abtu,*/1*41+2

    *5.**

    ? pasien mengatakan n#aman dengan posisi

    #ang di berikan, luka terbalut kasa dan

    mengerti dengan pen!elasan perawat.

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan kooperati"

    1 luka teralut perban.

    1 pasien tidur dengan posisi kepala 4*O

    1 %%-

    %D ? ++*>2* mmHg

    4'

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    50/73

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    tidur dengan kepala 4* S

    7.8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? ++*>6* mmHgN ? 55C>m

    ? 42 S $P ? )+ C m

    N ? 52C>m

    ? 42,4 S $

    P ? )* C m

    A ? masalah belum teratasi

    P ? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    Hari,%gl,9am No

    DC

    Implementasi E&aluasi Para"

    abtu,*/1*41+2

    *3.7/

    +*.**

    +

    ). 8elakukan pengka!ian n#eri

    Hasil ? n#eri skala 7 dari *1+*,wa!ah pasien

    tampak meringis, pasien mengatakan n#eri pada

    luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk.

    4. 8engobser&asi tt&

    Hasil ?

    %D ? ++*>2* mmHgN ? 5)C>m

    ? 42,5 *$

    P ? )* C m

    abtu,*/1*41+2

    +7.**

    ? pasien mengatakan masih merasa n#eri

    pada luka di kaki kiri, pasien mengerti dengan

    pen!elasan perawat tentang relaksasi na"as

    dalam dan n#aman dengan posisi #ang di

    berikan

    ; ?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    1 wa!ah pasien tampak meringis

    5

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    51/73

    +*.+/

    +*.4*

    +4.**

    7. 8engan!urkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan

    perawat dan men$oba melakukan teknik

    relaksasi

    /. 8empertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    kepala 4*O dan kaki #ang sakit diletakan di atas

    bantal

    2. 8emberikan analgetik sesuai indikasi

    Hasil ? in!eksi i& antrain+ gr

    1 skala n#eri 7 dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama 417 menit

    1 posisi pasien 7 tidur dengan kepala 4* *

    1 kaki #ang sakit diletakan di atas bantal

    1 %%-

    %D ? ++*>6* mmhg

    N ? 62 C > m

    ? 46,) *$P ? +3 C>m

    A? masalah mulai teratasisebagian

    P? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    +/.4*

    +

    ).8elakukan pengka!ian n#eri

    Hasil ? n#eri skala 7 dari *1+*,wa!ah pasien

    masih tampak meringis, pasien mengatakan

    abtu,*/1*41+2

    )+.**

    ?

    pasien mengatakan masih merasa n#eri pada

    51

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    52/73

    +5.**

    +5.+/

    +5.)*

    )*.**

    n#eri pada luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk

    ter!adi selama

    4.8engobser&asi tt&

    Hasil ?%D ? +**>6* mmHg

    N ? 67C>m ? 42, /*$

    P ? )* C m

    7.8engan!urkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien melakukan teknik relaksasi

    /.8empertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    semi "owler > setengah duduk dan kaki #ang sakit

    diletakan di atas bantal

    2.8emberikan analgetik sesuai indikasi

    luka di kaki kiri, pasien mengerti dengan

    pen!elasan petugas tentang relaksasi na"as

    dalam dan n#aman dengan posisi #ang di

    berikan.

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    1 wa!ah pasien tampak meringis1 skala n#eri 7 dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama 417 menit

    posisi pasien semi "owler > setengah duduk

    1 kaki #ang sakit diletakan di atas bantal

    1 %%-

    %D ? ++*>2* mmhg

    N ? 23 C > m

    ? 46 *$

    P ? )+ C>m

    A? masalah mulai teratasi sebaian

    P? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    52

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    53/73

    Hasil ? in!eksi i& Antrain+ gr

    )+.4*

    )+.7/

    8inggu,*61*41

    +2

    */.**

    *2.**

    *2.4*

    + ).8elakukan pengka!ian n#eri

    Hasil ? n#eri skala 7 dari *1+*,wa!ah pasien masih

    tampak meringis, pasien mengatakan n#eri pada

    luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk .

    /.mempertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    tidur dengan kepala 4* Sdan kaki #ang sakit

    diletakan di atas bantal

    2.memberikan analgetik sesuai indikasi

    Hasil ? in!eksi i& Antrain+ gr

    4.mengobser&asi tt&

    Hasil ?

    %D ? ++*>6* mmHgN ? 25C>m

    ? 42 *$

    P ? )+ C m

    8inggu,*61*41+2.

    *5.**

    ?

    pasien mengatakan masih merasa n#eri pada

    luka di kaki kiri, pasien mengerti dengan

    pen!elasan petugas tentang relaksasi na"as

    dalam dan n#aman dengan posisi #ang di

    berikan

    .

    ;?

    1 wa!ah pasien tampak meringis

    1 skala n#eri 7 dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama 417 menit

    1 posisi pasien tidur dengan kepala 4*O

    1 kaki #ang sakit diletakan di atas bantal

    1 %%-

    %D ? ++*>2* mmHgN ? /2C>m

    ? 42 *$

    P ? +3 C m

    A ? masalah mulai teratasi sebagia

    53

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    54/73

    7.mengan!urkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien mampu melakukan teknik relaksasi

    P ? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    abtu,*/1*41+2

    *3.7/

    +*.**

    +*.+/

    +*.4*

    +4.**

    ) ). 8engka!i keadaan luka 'ukuran, warna,

    kedalaman, !aringan nekrotik dan kondisi sekitar

    luka

    Hasil ?ukuran luka 2,6 C 4,5 C +,) C 'luka + dan

    7,4 C 7,4 C +,+ 'luka ).luka tampak merah, tidak

    terdapat !aringan nektrotik.

    4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    luka

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan perawat

    7. 8emberikan perawatan luka dengan teknik steril

    dan tindakan $ontrol in"eksi

    Hasil ? merawat luka menggunakan metro dan

    Na$l *,30 dan menutupi dengan kutti $ell dan

    kasa steril.

    /. 8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? +**>2* mmHg

    abtu,*/1*41+2

    +7.**

    ?pasien mengatakan n#aman dengan posisi

    #ang di berikan, luka terbalut kasa dan

    mengerti dengan pen!elasan perawat.

    ; ?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    1 ukuran luka 2,6 C 4,5 C +,) C 'luka + dan

    7,4 C 7,4 C +,+ 'luka ).luka tampak merah,

    tidak terdapat !aringan nektrotik.

    1 luka tertutup kasa dan terbalut perban.

    1 pasien tidur dengan kepala 4* *

    1 %%-

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65C>m

    ? 42,2 *$

    P ? )+ C m

    A? masalah mulai teratasi sebagian

    P? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/

    54

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    55/73

    N ? 65C>m

    ? 42,2 *$

    P ? +3 C m

    2. 8engubah posisi pasien sesering mungkin

    Hasil ? pasien tidur dengan kepala 4* *

    +/.4*

    +5.**

    +5.+/

    ) 4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    luka

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan perawat

    luka terbalut perban.

    7.8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? +**>6* mmHg

    N ? 55C>m

    ? 42,) *$

    P ? +3 C m

    /.8engubah posisi pasien sesering mungkin

    Hasil ? posisi pasien semi "owler > setengah duduk.

    abtu,*/1*41+2

    )+.**

    ?pasien mengatakan n#aman dengan posisi

    #ang di berikan, luka terbalut kasa dan

    mengerti dengan pen!elasan perawat.

    ; ?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"1 ukuran luka lebar R ),/ $m dengan

    kedalaman R +,/ $m 'luka +, pan!ang R

    /C) $m dengan kedalaman R + $m., luka

    tampak merah, tidak terdapat !aringan

    nektrotik.

    1 luka tertutup kasa dan terbalut perban.

    1 pasien tidur dengan kepala 4* *1 %%-

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65C>m ? 42,2 *$

    P ? )+ C m

    55

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    56/73

    A? masalah mulai teratasi sebagian

    P? lan!utkan inter&ensi 4,7,/

    )+.7/

    8inggu,*61*41

    +2.

    */.**

    *2.**

    ) 4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    luka

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan perawat

    luka terbalut perban.

    /.8engubah posisi pasien sesering mungkin

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    tidur dengan kepala 4* *

    7.8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? ++*>6* mmHg

    N ? 26C>m

    ? 42 *$

    P ? )+ C m

    8inggu,*61*41+2.*5.**

    ?

    pasien mengatakan n#aman dengan posisi

    #ang di berikan, luka terbalut kasa dan

    mengerti dengan pen!elasan perawat.

    ; ?

    1 pasien tampak ramah dan kooperati"

    1 luka teralut perban.

    1 pasien tidur dengan posisi kepala 4**

    1 %%-

    %D ? ++*>2* mmHgN ? /2C>m

    ? 42 *$

    P ? +3 C m

    A ? masalah mulai teratasi sebagian

    P ? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    5!

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    57/73

    Hari,%gl,9am No

    DC

    Implementasi E&aluasi Para"

    8inggu,*21*41+2

    *5.**

    *3.7/

    +*.**

    +*.+/

    + +. melakukan hubungan terapeutik dengan pasien

    dan keluarga

    Hasil ? pasien dan keluarga tampak ramah dan

    koperati" dengan perawat

    ). 8elakukan pengka!ian n#eri

    Hasil ? n#eri skala 4 dari *1+*,wa!ah pasien

    tampak meringis, pasien mengatakan n#eri pada

    luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk .

    4. mengobser&asi tt&

    Hasil ?

    %D ? ++*>6* mmHg

    N ? 5)C>m

    ? 42,5 *$

    8inggu,*21*41+2

    +7.**

    ?

    pasien mengatakan n#eri berkurang pada luka

    di kaki kiri, pasien mengerti dengan pen!elasan

    petugas tentang relaksasi na"as dalam dan

    n#aman dengan posisi #ang di berikan

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    1 pasien tampak lebih rileks

    1 skala n#eri 4 dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama )14 menit

    1 posisi pasien tidur dengan kepala 4* *

    5&

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    58/73

    +*.4*

    +4.**

    P ? )* C m

    7. menga!arkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan

    perawat dan men$oba melakukan teknik

    relaksasi

    /. mempertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    kepala 4*O dan kaki #ang sakit diletakan di atas

    bantal

    2. memberikan analgetik sesuai indikasi

    Hasil ? in!eksi i& Antrain+ grl.

    1 %%-

    %D ? ++*>6* mmhg

    N ? 62 C > m

    ? 46,) *$P ? +3 C>m

    A? masalah teratasi sebagian

    P? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2,

    +/.4*

    +5.**

    + ).8elakukan pengka!ian n#eri

    Hasil ? n#eri skala 4 dari *1+*,wa!ah pasien

    masih tampak meringis, pasien mengatakan

    n#eri pada luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk .

    8inggu,*21*41+2

    )+.**

    ?

    pasien mengatakan n#eri berkurang pada luka

    di kaki kiri, pasien mengerti dengan pen!elasan

    petugas tentang relaksasi na"as dalam dan

    n#aman dengan posisi #ang di berikan.

    5%

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    59/73

    +5.+/

    +5.)*

    )*.**

    4.mengobser&asi tt&

    Hasil ?

    %D ? +**>6* mmHg

    N ? 67C>m

    ? 42, /*$

    P ? )* C m

    7.mengan!urkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien melakukan teknik relaksasi

    /.mempertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    semi "owler > setengah duduk dan kaki #ang

    sakit diletakan di atas bantal

    2.memberikan analgetik sesuai indikasi

    hasil ? in!eksi i& Antrain + gr

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    1 pasien tampak lebih rileks

    1 skala n#eri 4 dari *1+*

    posisi pasien semi "owler > setengah duduk

    1 kaki #ang sakit diletakan di atas bantal

    1 %%-%D ? ++*>2* mmhg

    N ? 23 C > m ? 46 *$

    P ? )+ C>m

    A? masalah teratasi sebagian

    P? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    )+.4* + ).8elakukan pengka!ian n#eri

    Hasil ? n#eri skala 4 dari *1+*,wa!ah pasien

    masih tampak meringis, pasien mengatakan

    enin,*61*41+2

    *5.**

    ?

    5'

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    60/73

    )+.7/

    enin,*61*41+2

    */.**

    *2.**

    *2.4*

    n#eri pada luka kaki kiri seperti di tusuk1tusuk.

    /.mempertahhankan tirah baring selama "ase akut

    atau beri posisi n#aman.

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    tidur dengan kepala 4* *

    2.memberikan analgetik sesuai indikasi

    hasil ? in!eksi i& antrain + gr

    4.mengobser&asi tt&

    Hasil ?

    %D ? ++*>6* mmHg

    N ? 25C>m

    ? 42 *$P ? )+ C m

    7.mengan!urkan pasien untuk melakukan teknik

    relaksasi napas dalam.

    Hasil ? pasien melakukan teknik relaksasi

    pasien mengatakanm n#eri berkurang pada

    luka di kaki kiri pasien dapat melakukan

    teknik relaksasi na"as dalam, dan n#aman

    dengan posisi #ang di berikan

    ;?

    1 wa!ah pasien tampak lebih rileks

    1 skala n#eri 4 dari *1+*

    1 n#eri ter!adi selama )14 menit

    1 posisi pasien tidur dengan kepala 4* *

    1 kaki #ang sakit diletakan di atas bantal

    1 %%-

    %D ? ++*>2* mmHg

    N ? /2C>m ? 42 *$

    P ? +3 C m

    A ? masalah teratasi sebagian

    P ? lan!utkan Inter&ensi ),4,7,/,2

    8inggu,*21*41+2

    *3.7/

    )

    ).8engka!i keadaan luka 'ukuran, warna,

    8inggu, */1*41+2

    +7.**

    ?pasien mengatakan n#aman dengan posisi

    !

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    61/73

    +*.**

    +*.+/

    +*.4*

    +4.**

    kedalaman, !aringan nekrotik dan kondisi sekitar

    luka

    Hasil ? ukuran luka 2,/ C 4,/ C +,* C 'luka + dan

    7,+ C 7,* C +,* 'luka ).Luka tampak merah, tidak

    terdapat !aringan nektrotik.

    4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    luka

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan perawat

    luka terbalut perban.

    2.8emberikan perawatan luka dengan teknik steril

    dan tindakan $ontrol in"eksi

    Hasil ? merawat luka menggunakan metro dan

    Na$l *,30 dan menutupi dengan kutti $ell dan

    kasa steril.

    7.8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? +**>2* mmHg

    #ang di berikan, luka terbalut kasa dan

    mengerti dengan pen!elasan perawat.

    ; ?

    1 pasien tampak ramah dan koperati"

    1 ukuran luka 2,/ C 4,/ C +,* C 'luka + dan

    7,+ C 7,* C +,* 'luka ).Luka tampakmerah, tidak terdapat !aringan nektrotik.

    1 luka tertutup kasa dan terbalut perban.

    1 pasien tidur dengan kepala 4*O

    1 %%-

    %D ? +**>2* mmHg

    N ? 65C>m

    ? 42,2 *$

    P ? )+ C m

    A? masalah teratasi sebagian

    P? lan!utkan inter&ensi 4,7,/

    !1

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    62/73

    N ? 65C>m

    ? 42,2 *$

    P ? +3 C m

    /.8engubah posisi pasien sesering mungkin

    Hasil ? pasien tidur dengan kepala 4* *

    +/.4*

    +5.**

    +5.)*

    ) 4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    lukaHasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan perawat

    luka terbalut perban.

    7.8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? +**>6* mmHg

    N ? 55C>m

    ? 42,) *$

    P ? +3 C m

    /. 8engubah posisi pasien sesering mungkin

    Hasil ? posisi pasien semi "owler > setengah

    duduk. S

    8inggu, *21*41+2

    )+.**

    ?pasien mengatakan n#aman dengan posisi

    #ang di berikan, luka terbalut kasa dan

    mengerti dengan pen!elasan perawat.

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan kooperati"1 luka terbalut perban.

    1 posisi pasien semi "owler > setengah duduk.

    1 %%-

    %D ? +**>2* mmhg

    N ? 62 C > m

    ? 42, *$

    P ? )* C>m

    A ? masalah teratasi sebagian

    P ? lan!utkan inter&ensi 4,7,/

    )+.4* ) 4. Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan

    luka

    enin, *61*41+2

    *5.**

    ?pasien mengatakan n#aman dengan posisi

    !2

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    63/73

    )+.7/

    enin,*61*41+2*2.**

    Hasil ? pasien mengerti dengan pen!elasan perawat

    luka terbalut perban.

    /.8engubah posisi pasien sesering mungkin

    Hasil ? pasien tetap di tempat tidur dengan posisi

    tidur dengan kepala 4* *

    7.8engobser&asi tanda1tanda &ital

    Hasil ?

    %D ? +**>6* mmHg

    N ? 63 C>m

    ? 42,/*$

    P ? )+ C m

    #ang di berikan, luka terbalut kasa dan

    mengerti dengan pen!elasan perawat.

    ;?

    1 pasien tampak ramah dan kooperati"

    1 luka teralut perban.

    1 pasien tidur dengan posisi kepala 4* *

    1 %%-%D ? +**>2* mmHg

    N ? 57 C>m ? 42, 4*$

    P ? +3 C m

    A ? masalah teratasi sebagian

    P ? lan!utkan inter&ensi ),4,7,/,2

    !3

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    64/73

    !4

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    65/73

    BAB I&

    )EMBAHASAN

    Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai kesen!angan #ang

    diperoleh se$ara teori dengan kesen!angan kasus n#ata dari penerapan praktek

    asuhan keperawatan pada pasien An. < dengan Post Debridement elulitis Pedis,

    -ulnus Laseratum dengan in"eksi ekunder H. 4 di ruang perawatan Bedah (UD

    selam 4 hari #aitu dari tanggal *7 maret sampai dengan tanggal *2 maret )*+2.

    Dalam melakukan proses keperawatan dibutuhkan adan#a ilmiah,

    mengingat penerapan asuhan keperawatan merupakan proses teraupetik #ang

    melibatkan hubungan bersama antara perawat dengan pasien, keluarga dan

    mas#arakat #ang men$apai dera!at kesehatan.

    A )en-!a"an

    Pengka!ian adalah tahap awal dan dasar dalam kasus

    keperawatan.pengka!ian merupakan tahap #ang paling menentukan bagi tahap

    berikutn#a.Pada dasarn#a pengka!ian bisa dilaksanakan sesuai dengan teori

    seperti Pengka!ian riwa#at pasien saat ini meliputi alasan pasien #ang

    men#ebabkan ter!adi keluhan > gangguan dalam -ulnus La$eratum > luka

    robek.

    Pasien mengatakan kaki kirin#a sakit dan terdapat luka di kaki kiri

    akibat terkena panah ) minggu #ang lalu '+2 "ebruari )*+2, pasien sempat di

    rawat di rumah dan pada tanggal *+ maret )*+2 pasien di bawa oleh

    !5

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    66/73

    keluargan#a ke (UD untuk berobat, dari hasil pemeriksaan dokter, pasien

    dian!urkan untuk rawat inap. Pada saat pengka!ian luka tampak berwarna

    merah.Pada saat dika!i pasien mengatakan sakit pada luka sakitn#a hilang

    timbul dan ter!adi R 41/ menit.

    Pasien sadar penuh, %%- %D ? +**>2* mmHg, N ? 65 C > m, P ? +3C>m,

    ?42,6O$, akti&itas sehari1hari dapat di penuhi dengan sendirin#a, tidak

    memerlukan obser&asi khusus

    8aka disimpulkan bahwa pada teori dan kasus n#ata dapat di temukan

    kesamaan namun ada pula perbedaan, dimana teori tidak selaman#a mun$ul

    pada kasus n#ata, karena pada teori membahas masalah se$ara umum,

    sedangkan pada kasus pasien dan tergantung pula pada respon tubuh

    seseorang terhadap pen#akit.

    B D"a-n,a

    Diagnose keperawatan menggambarkan respon manusia 'keadaan sehat

    atau perubahan pola interaksi a$tual dan potensial dari indi&idu atau kelompok

    tempat perawat se$ara legal megidentiikasi dan perawat dapat memberikan

    inter&ensi se$ara pasti untuk men!aga status keadaan atau untuk mengurangi,

    men#ingkirkan atau men$egah perubahan, dalam teori, penulis menemukan )

    Diagnosa

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    67/73

    Dari diagnose keperawatan diatas dapat disimpulkan bahwa pada tin!uan teori

    dan tin!auan kasus dapat di temukan persamaan di mana kami han#a

    menganmbil ) diagnosa berdasarkan hasil pengka!ian dan keluhan>masalah

    #ang di alami pasien.

    C )e+encanaan

    Inteter&ensi adalah pengembangan stragtegi desain untuk men$egah,

    mengurangi dan mengatasi masalah1masalah #ang telah di identiikasi dalam

    diagnosis keperawatan.Dalam peren$anaan #ang dibuat penulis terdapat

    beberapa kesen!angan #ang mun$ul antara teori dan tin!auan kasus. Pada

    tin!auan teori terdapat peren$anaan keperawatan #aitu pada diagnosa N#eri

    Akut peren$anaann#a adalah Lakukan hubungan terapeutik dengan pasien dan

    keluarga,lakukan penka!ian n#eri se$ara komperhensi", ;bser&asi %%-,

    A!arkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam. Pertahhankan

    tirah baring selama "ase akut atau beri posisi n#aman., Berikan analgetik

    sesuai indikasi.

    Dan pada dianosa ke dua kerusakan Integritas 9aringan, peren$anaann#a

    adalah lakukan hubungan teraupetik dengan pasien dan keluarga, ka!i keadaan

    luka 'ukuran, warna, kedalaman, !aringan nekroti dan kondisi sekitar luka,

    Berikan In"ormasi tentang proses pen#embuhan luka, ;bser&asi tanda1tanda

    &ital,mengubah posisi pasien sesering mungkin, berikan perawatan luka

    dengan teknik steril dan tindakan $ontrol in"eksi.

    !&

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    68/73

    edangkan peren$anaan pada tin!auan kasus An @

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    69/73

    telah diren$anakan pada inter&ensi>peren$anaan dengan ker!a sama dengan

    pasien, keluarga pasien dan tim kesehatan lain#a.

    Pada tin!auan kasus An @

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    70/73

    + N#eri akut

    enin,*61*41+2,*5.**

    Pasien mengatakanm n#eri berkurang pada luka di kaki kiri.,wa!ah pasien

    tampak rileks, skala n#eri ) dari +1/, posisi pasien tidur dengan kepala 4*

    *, n#eri ter!adi selama )14 menit kaki #ang sakit diletakan di atas

    bantal,%D ? ++*>2* mmHg, N ? /2C>m, ? 42 *$, P ? +3 C m, masalah

    teratasi sebagian, lan!utkan Inter&ensi ),4,7,/,2

    ) erusakan integritas 9aringan

    enin, *61*41+2,*5.**

    Pasien mengatakan n#aman dengan posisi #ang di berikan dan masih

    terdapat luka pada kaki kiri.Pasien tampak ramah dan kooperati", k luka

    teralut perban, pasien tidur dengan posisi kepala 4* *,%D ? +**>2* mmHg,

    N ? 27 C>m, ? 42, 4 *$, P ? +3 C m, masalah teratasi sebagian, lan!utkan

    inter&ensi ),4,7,/,2.

    BAB &

    )ENUTU)

    A Ke"*/'an

    -ulnus la$eratum adalah ter!adin#a gangguan kontinuitas suatu

    !aringan sehingga ter!adi pemisahan !aringan #ang semula normal, luka

    robek ter!adi akibat kekerasan #ang hebat sehingga memutuskan !aringan.

    Pada penulisan asuhan keperawatan ini, bertu!uan untuk

    mendapatkan gambaran se$ara n#ata, menggunakan pendekatan, ilmu

    &

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    71/73

    pengetahuan dan keterampilan se$ara pengalaman dalam memberikan

    asuhan keperawatan An.< dengan masalah -ulnus La$eratum.

    Dalam rangka menerapkan proses keperawatan metode penulisan

    #ang di pakai adalah metode diskripti" #aitu metode #ang menggambarkan

    suatu keadaan atau kondisi #ang n#ata dengan berdasarkan atas suatu teori

    #ang dilakukan melalui studi kasus, pengumpulan data dilakukan dengan

    teknik wawan$aran, obser&asi, pemeriksaan "isik, dan pemeriksaan

    penun!uang.

    Pada tahap perumusan diagnose keperawatan #ang dilakukan

    penulisan adalah berdasarkan prioritas masalah #ang temukan pasien

    An.d %erputusn#a inkontinitas !aringan, erusakan

    Integritas 9aringan b>d :aktor 8ekanik '(obekan.

    &1

  • 7/25/2019 Asuhan Keperawatan Vulnus Laceratum KMB

    72/73

    Pada tahap peren$anaan keperawatan, kami mem"okuskan sesuai

    dengan masalah dan keadan pasien se$ara holistik, dengan adan#a ker!asama

    antara perawat, pasien, dan keluarga.

    Pada tahap pelaksanaan keperawatan, keberhasilan asuhan

    keperawatan dapat mendukung proses pen#embuhan pasien dengan kolaborasi

    tim kesehatan lainn#a. pada tahap e&aluasi tidak hasil #ang diharapkan dapat

    teratasi oleh karena keterbatasan waktu.

    Hasil #ang kami lakukan pada pasien masalah keperawatan N#eri Akut

    b>d %erputusn#a inkontinitas !aringan, erusakan Integritas 9aringan b>d

    :aktor 8ekanik '(obekan.setelah dilakukan perawatan selama 4 hari, pada

    diagnosa + dan ) masalah teratasi sebagian.

    B Sa+an

    + Bagi penulis

    Dapat mengaplikasikan ilmu #ang telah di dapat di teori dan lahan praktek da