asuhan keperawatan alzheimer
DESCRIPTION
xxxTRANSCRIPT
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 1/29
ASUHAN KEPERAWATAN ALZHEIMER
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Kelompok 5:
1) DARNIA
2) AHMAD PRIYANI
3) YULIANI ULO
!) IRA WIDIA SUSANTI
5) "E#RY SIMANULAN
$) MARTHA "ULIANA SITORUS
PRORAM STUDY ILMU KEPERAWATAN
#AKULTAS KE%IDANAN DAN KEPERAWATAN
UNI&ERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
2'1!
A( Ko*ep D+*+, Pe-+k./
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 2/29
1( De0..*. Pee,/.+
Alzheimer merupakan penyakit kronik, progresif, dan merupakan gangguan
degeneratif otak dan diketahui mempengaruhi memori, kognitif dan kemampuan untuk
merawat diri. ( Suddart, & Brunner, 2002 ).
Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan daya
ingat, intelektual, dan kepriadian. !idak dapat disemuhkan, pengoatan ditu"ukan untuk
menghentikan progresi#itas penyakit dan meningkatkan kemandirian penderita. ($r. Sofi
%umala $ewi, dkk, 200 )
Alzheimer adalah penyakit yang merusak dan menimulkan kelumpuhan, yang
terutama menyerang orang erusia ' tahun keatas (patofiologi konsep klinis proses* proses
penyakit, "uga merupakan penyakit dengan gangguan degeneratif yang mengenai sel*sel otak
dan menyeakan gangguan fungsi intelektual, penyakit ini timul pada pria dan wanita dan
menurut dokumen ter"adi pada orang tertentu pada usia +0 tahun (erawatan -edikal Bedah
"ilid hal 00/).
Alzheimer merupakan penyakit degenerasi neuron kolinergik yang merusak danmenimulkan kelumpuhan, yang terutama menyerang orang erusia ' tahun ke atas.
enyakit Alzheimer ditandai dengan hilangnya ingatan dan fungsi kognitif seara progresif
(Arif -uta11in, 200).
2( Ep.em.olo. I*.e k+*4*
$i Amerika, sekitar + "uta orang menderita penyakit ini. Angka pre#alansi erhuungan
erat dengan usia. Sekitar 0 populasi diatas ' tahun menderita penyakit ini. Bagi indi#idu
erusia diatas tahun, angka ini meningkat sampai +3,2. $engan meningkatnya populasi
lansia, maka penyakit alzheimer men"adi penyakit yang semakin ertamah anyak. 4nsiden
kasus alzheimer meningkat pesat sehingga men"adi epidemi di Amerika dengan insidenalzheimer seanyak 3 00.000 per tahun dan penderita alzheimer 2/ 00.000 per tahun.
Berdasarkan "enis kelamin, pre#alensi wanita leih anyak tiga kali diandingkan laki*
laki. 5al ini mungkin refleksi dari usia harapan hidup wanita leih lama diandingkan laki*
laki.
3( Pe-e+E/.olo.
enyea yang pasti elum diketahui. Beerapa alternati#e penyea yang telah
dihipotesa adalah intoksikasi logam, gangguan fungsi imunitas, infeksi flament, predisposisi
heriditer. $asar kelainan patologi penyakit Alzheimer terdiri dari degenerasi neuronal,
kematian daerah spesifik "aringan otak yang mengakiatkan gangguan fungsi kongnitifdengan penurunan daya ingat seara progresif. Adanya defisiensi faktor pertumuhan atau
asam amino dapat erperan dalam kematian selektif neuron. %emungkinan sel*sel terseut
mengalami degenerasi yang diakiatkan oleh adanya peningkatan kalsium intraseluler,
kegagalan metaolisme energi, adanya formasi radikal eas atau terdapat produksi protein
anormal yang non spesifik. enyakit Alzheimer adalah penyakit genetika, tetapi eerapa
penelitian telah memuktikan ahwa peran faktor non*genetika (lingkungan) "uga ikut
terliat, dimana faktor lingkungan hanya seagai penetus faktor genetika.
Adanya defisiensi faktor pertumuhan atau asam amino dapat erperan dalam kematian
selektif neuron. %emungkinan sel*sel terseut mengalami degenerasi yang diakiatkan oleh
adanya peningkatan alium intraseluler, kegagalan metaolisme energi, adanya formasiradikal eas atau terdapatnya produksi protein anormal yang non spesifik. enyakit
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 3/29
alzheimer adalah penyakit genetika, tetapi eerapa penelitian telah memuktikan ahwa
peran faktor genetika, tetapi eerapa penelitian telah memuktikan ahwa peran faktor non*
genetika (lingkungan) "uga ikut terliat, dimana faktor lingkungan hanya seagai penetus
fator genetika.
!( P+/o0.*.olo.
!erdapat eerapa peruahan khas iokimia dan neuropatologi yang di"umpai pada
penyakit Alzheimer, antara lain seraut neuron yang kusut (masa kusut neuron yang tidak
erfungsi) dan plak seni atau neuritis (deposit protein eta*amiloid, agian dari suatu protein
esar, protein prukesor amiloid (A). %erusakan neuron terseut ter"adi seara primer pada
korteks sereri dan mengakiatkan rusaknya ukuran otak.
Seara maskroskopik, peruahan otak pada Alzheimer meliatkan kerusakan erat
neuron korteks dan hippoampus, serta penimunan amiloid dalam pemuluh darah
intraranial. Seara mikroskopik, terdapat peruahan morfologik (strutural) dan iokimia
pada neuron 6 neuron. eruahan morfologis terdiri dari 2 iri khas lesi yang pada akhirnya erkemang men"adi degenarasi soma dan atau akson dan atau dendrit. Satu tanda lesi pada
A$ adalah kekusutan neurofirilaris yaitu struktur intraselular yang erisi serat kusut dan
seagian esar terdiri dari protein 7tau8.
$alam SS, protein tau seagian esar seagai penghamat pementuk strutural yang
terikat dan menstailkan mikrotuulus dan merupakan komponen penting dari sitokleton sel
neuron. ada neuron A$ ter"adi fosforilasi anormal dari protein tau, seara kimia
menyeakan peruahan pada tau sehingga tidak dapat terikat pada mikrotuulus seara
ersama 6 sama. !au yang anormal terpuntir masuk ke filament heliks ganda yang
sekelilingnya masing 6 masing terluka. $engan kolapsnya system transport internal,
huungan interseluler adalah yang pertama kali tidak erfungsi dan akhirnya diikuti kematiansel. ementukan neuron yang kusut dan erkemangnya neuron yang rusak menyeakan
Alzheimer.
9esi khas lain adalah plak senilis, terutama terdiri dari eta amiloid (A*eta) yang
terentuk dalam airan "aringan di sekeliling neuron ukan dalam sel neuronal. A*eta adalah
fragmen protein prekusor amiloid (A) yang pada keadaan normal melekat pada memrane
neuronal yang erperan dalam pertumuhan dan pertahanan neuron. A teragi men"adi
fragmen 6 fragmen oleh protease, salah satunya A*eta, fragmen lengket yang erkemang
men"adi gumpalan yang isa larut. :umpalan terseut akhirnya erampur dengan sel 6 sel
glia yang akhirnya mementuk firil 6 firil plak yang memeku, padat, matang, tidak dapat
larut, dan diyakini eraun agi neuron yang utuh. %emungkinan lain adalah A*etamenghasilkan radikal eas sehingga mengganggu huungan intraseluler dan menurunkan
respon pemuluh darah sehingga mengakiatkan makin rentannya neuron terhadap stressor.
Selain karena lesi, peruahan iokimia dalam SS "uga erpengaruh pada A$. Seara
neurokimia kelainan pada otak
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 4/29
A!5;A<
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 5/29
5( e6+l+ Kl..*
Berlangsung lama dan ertahap, sehingga pasien dan keluarga tidak menyadari seara
pasti kapan timulnya penyakit.er"adi pada usia +0*=0 tahun.
a. !idak ada kelainana sistemik atau penyakit otak lainnya.
. !idak ada gangguan kesadaran.
. erurukan progresif fungsi ahasa, keterampilan motorik dan persepsi.
d. >iwayat keluarga Alzheimer, parkinson, diaetes melitus, hipertensi dan kelen"ar tiroid.
($r. Sofi %umala $ewi, dkk, 200 )
:e"ala klinis dapat terlihat seagai erikut
a. %ehilangan daya ingat?memori, terutama memori "angka pendek.
ada orang tua normal, dia tidak ingat nama tetangganya, tetapi dia tahu orang itu adalah
tetangganya. ada penderita Alzheimer, dia ukan sa"a lupa nama tetangganya tetapi "uga
lupa ahwa orang itu adalah tetangganya.
. %esulitan melakukan akti#itas rutin yang iasa.
Seperti tidak tahu agaimana ara memuka a"u atau tidak tahu urutan*urutan menyiapkanmakanan.
. %esulitan erahasa.
@mumnya pada usia lan"ut didapat kesulitan untuk menemukan kata yang tepat, tetapi
penderita Alzheimer lupa akan kata*kata yang sederhana atau menggantikan suatu kata
dengan kata yang tidak iasa.
d. $isorientasi waktu dan tempat
%ita terkadang lupa kemana kita akan pergi atau hari apa saat ini, tetapi penderita Alzheimer
dapat tersesat pada tempat yang sudah familiar untuknya, lupa di mana dia saat ini, tidak tahu
agaimana ara dia sampai di tempat ini, termasuk "uga apakah saat ini malam atau siang.
e. enurunan dalam memutuskan sesuatu atau fungsi eksekutif -isalnya tidak dapat memutuskan menggunakan a"u hangat untuk uaa dingin atau
sealiknya
f. Salah menempatkan arang
Seseorang seara temporer dapat salah menempatkan dompet atau kuni. enderita
Alzheimer dapat meletakkan sesuatu pada tempat yang tidak iasa, misal "am tangan pada
kotak gula.
g. eruahan tingkah laku.
Seseorang dapat men"adi sedih atau senang dari waktu ke waktu. enderita Alzheimer dapat
eruah mood atau emosi seara tidak iasa tanpa alasan yang dapat diterima.
h. eruahan perilakuenderita Alzheimer akan terlihat ereda dari iasanya, ia akan men"adi mudah uriga,
mudah tersinggung, depresi, apatis atau mudah mengamuk, terutama saat prolem memori
menyeakan dia kesulitan melakukan sesuatu.
i. %ehilangan inisiatif
$uduk di depan ! er"am*"am, tidur leih lama dari iasanya atau tidak menun"ukan minat
pada hoi yang selama ini ditekuninya (<ulfran, 200=).
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 6/29
$( Peme,.k*++ D.+o*/.k
@ntuk kepastian diagnosisnya, maka diperlukan tes diagnostik seagai erikut
+( Ne4,op+/olo.
$iagnosa definitif tidak dapat ditegakkan tanpa adanya konfirmasi neuropatologi. Seara
umum didapatkan
) atropi yang ilateral, simetris leih menon"ol pada lous temporoparietal, anterior frontal,
sedangkan korteks oksipital, korteks motorik primer, sistem somatosensorik tetap utuh
2) erat otaknya erkisar 000 gr (0*20gr).
%elainan*kelainan neuropatologi pada penyakit alzheimer terdiri dari
) eurofirillary tangles (C!) -erupakan sitoplasma neuronal yang teruat dari filamen*
filamen anormal yang erisi protein neurofilamen, ui1uine, epito1ue. $ensitas C!
erkolerasi dengan eratnya demensia.
2) Senile pla1ue (S) -erupakan struktur kompleks yang ter"adi akiat degenerasi ner#e
ending yang erisi filamen*filamen anormal, serat amiloid ektraseluler, astrosit, mikroglia.
Amiloid prekusor protein yang terdapat pada S sangat erhuungan dengan kromosom 2.Senile pla1ue ini terutama terdapat pada neokorteks, amygdala, hipokampus, korteks
piriformis, dan sedikit didapatkan pada korteks motorik primer, korteks somatosensorik,
korteks #isual, dan auditorik. Senile pla1ue ini "uga terdapat pada "aringan perifer. densitas
Senile pla1ue erhuungan dengan penurunan kolinergik. %edua gamaran histopatologi
(C! dan senile pla1ue) merupakan gamaran karakteristik untuk penderita penyakit
alzheimer.
/) $egenerasi neuron ada pemeriksaan mikroskopik peruahan dan kematian neuron pada
penyakit alzheimer sangat selektif. %ematian neuron pada neokorteks terutama didapatkan
pada neuron piramidal lous temporal dan frontalis. Duga ditemukan pada hipokampus,
amigdala, nukleus atang otak termasuk lokus serulues, raphe nukleus dan sustanasia nigra.%ematian sel neuron kolinergik terutama pada nukleus asalis dari meynert, dan sel
noradrenergik terutama pada lokus seruleus serta sel serotogenik pada nukleus raphe dorsalis,
nukleus tegmentum dorsalis. !elah ditemukan faktor pertumuhan saraf pada neuron
kolinergik yang erdegenerasi pada lesi merupakan harapan dalam pengoatan penyakit
alzheimer.
+) eruahan #akuoler -erupakan suatu neuronal sitoplasma yang erentuk o#al dan dapat
menggeser nukleus. Dumlah #akuoler ini erhuungan seara ermakna dengan "umlah C!
dan S , peruahan ini sering didapatkan pada korteks temporomedial, amygdala dan insula.
!idak pernah ditemukan pada korteks frontalis, parietal, oksipital, hipokampus, sereelum
dan atang otak ) 9ewy ody -erupakan agian sitoplasma intraneuronal yang anyak terdapat pada
enterhinal, gyrus ingulate, korteks insula, dan amygdala. Se"umlah keil pada korteks
frontalis, temporal, parietalis, oksipital. 9ewy ody kortikal ini sama dengan
immunoreakti#itas yang ter"adi pada lewy ody atang otak pada gamaran histopatologi
penyakit parkinson. 5ansen et al menyatakan lewy ody merupakan #ariant dari penyakit
alzheimer.
( Peme,.k*++ Ne4,op*.kolo.k
Cungsi pemeriksaan neuropsikologik ini untuk menentukan ada atau tidak adanyagangguan fungsi kognitif umum dan mengetahui seara rini pola defisit yang ter"adi.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 7/29
!est psikologis ini "uga ertu"uan untuk menilai fungsi yang ditampilkan oleh eerapa
agian otak yang ereda*eda seperti gangguan memori, kehilangan ekspresi, kalkulasi,
perhatian dan pengertian erahasa.
E#aluasi neuropsikologis yang sistematik mempunyai fungsi diagnostik yang penting karena
) Adanya defisit kognisi erhuungan dgn demensia awal yang dapat diketahui ila ter"adi
peruahan ringan yang ter"adi akiat penuaan yang normal.
2) emeriksaan neuropsikologik seara komprehensif untuk memedakan kelainan kognitif
pada gloal demensia dengan defiit selektif yang diakiatkan oleh disfungsi fokal, faktor
metaolik, dan gangguan psikiatri
/) -engidentifikasi gamaran kelainan neuropsikologik yang diakiatkan oleh demensia
karena eragai penyea.
7( 8T S7+ + MRI
-erupakan metode non in#asif yang eresolusi tinggi untuk melihat kwantifikasi peruahan
#olume "aringan otak pada penderita Alzheimer antemortem, erfungsi untuk) -enyingkirkan kemungkinan adanya penyea demensia lainnya selain alzheimer seperti
multiinfark dan tumor sereri. Atropi kortikal menyeluruh dan pemesaran #entrikel
keduanya merupakan gamaran marker dominan yang sangat spesifik pada penyakit ini
2) enipisan sustansia ala sereri dan pemesaran #entrikel erkorelasi dengan eratnya
ge"ala klinik dan hasil pemeriksaan status mini mental
( MRI
eningkatan intensitas pada daerah kortikal dan peri#entrikuler (Fapping anterior horn pada
#entrikel lateral). Fapping ini merupakan predileksi untuk demensia awal. Selain didapatkan
kelainan di kortikal, gamaran atropi "uga terlihat pada daerah sukortikal seperti adanyaatropi hipokampus, amigdala, serta pemesaran sisterna asalis dan fissura syl#ii.
->4 leih sensitif untuk memedakan demensia dari penyakit alzheimer dengan penyea
lain, dengan memperhatikan ukuran (atropi) dari hipokampus.
e( EE
Berguna untuk mengidentifikasi aktifitas angkitan yang suklinis. Sedang pada penyakit
alzheimer didapatka peruahan gelomang lamat pada lous frontalis yang non spesifik
0( PET 9Po*./,o Em.**.o Tomo,+p-) + SPE8T 9S.le Po/o Em.**.o
8omp4/e Tomo,+p-)ada penderita alzheimer, hasil E! ditemukan
) penurunan aliran darah
2) metaolisme G2
/) glukosa didaerah sereral
%elainan ini erkolerasi dengan tingkat kerusakan fungsional dan defisit kogitif. %edua
pemeriksaan ini (SEF! dan E!) tidak digunakan seara rutin.
( L+o,+/o,.4m +,+
!idak ada pemeriksaan laoratorium yang spesifik pada penderita alzheimer. emeriksaanlaoratorium ini hanya untuk menyingkirkan penyea penyakit demensia lainnya seperti
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 8/29
pemeriksaan darah rutin, B2, Falsium, osfor, fungsi renal dan hepar, tiroid, asam folat,
serologi sifilis, skrining antiody yang dilakukan seara selektif. (<ulfran, 200=)
;( T.+k+ Pe+++Pe+/+l+k*+++
engoatan penyakit Alzheimer masih sangat teratas oleh karena penyea dan
patofisiologis masih elum "elas. engoatan simptomatik dan suportif seakan hanya
memerikan rasa puas pada penderita dan keluarga.
+( Peo+/+ *.mp/om+/.k:
1) Inhibitor kolinesterase
!u"uan @ntuk menegah penurunan kadar asetilkolin dapat digunakan anti kolinesterase
yang eker"a seara sentral
Fontoh fisostigmin, !5A (tetrahydroaminoaridine), donepezil (Ariept), galantamin
(>azadyne), & ri#astigmin
emerian oat ini dikatakan dapat memperaiki memori dan apraksia selama pemerian erlangsung
ESG memperuruk penampilan intelektual pada orang normal dan penderita Alzheimer,
mual & muntah, radikardi, H 5Fl, dan I nafsu makan.
2) Thiamin
ada penderita alzheimer didapatkan penurunan thiamin pyrophosphatase dependent enzym
yaitu 2 ketoglutarate (3) dan transketolase (+), hal ini diseakan kerusakan neuronal
pada nukleus asalis.
Fontoh thiamin hydrohloride
$osis / gr?hari selama / ulan peroral
!u"uan peraikan ermakna terhadap fungsi kognisi diandingkan plaeo selama periodeyang sama.
3) Nootropik
ootropik merupakan oat psikotropik.
!u"uan memperaiki fungsi kognisi dan proses ela"ar. !etapi pemerian +000 mg pada
penderita alzheimer tidak menun"ukkan peraikan klinis yang ermakna.
4) Klonidin :angguan fungsi intelektual pada penderita alzheimer dapat diseakan kerusakan
noradrenergik kortikal.
Fontoh klonidin (atapres) yang merupakan noradrenergik alfa 2 reseptor agonis
$osis maksimal ,2 mg peroral selama + minggu
!u"uan kurang memuaskan untuk memperaiki fungsi kognitif 5) Haloperiodol
ada penderita alzheimer, sering kali ter"adi
:angguan psikosis (delusi, halusinasi) dan tingkah laku emerian oral 5aloperiodol *
mg?hari selama + minggu akan memperaiki ge"ala terseut.
Bila penderita Alzheimer menderita depresi erikan triyli anti depresant (amitryptiline 2*
00 mg?hari)
') Acetyl !"arnitine #A")
-erupakan suatu sustrat endogen yang disintesa didalam mitokondria dengan antuan
enzym A9F transferase.
!u"uan meningkatkan akti#itas asetil kolinesterase, kolin asetiltransferase.$osis*2 gr?hari?peroral selama tahun dalam pengoatan
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 9/29
Efek memperaiki atau menghamat progresifitas kerusakan fungsi kognitif (<ulfran, 200=)
<( Pe7e++
ara ilmuwan erhasil mendeteksi eerapa faktor resiko penyea Alzheimer, yaitu usia
leih dari ' tahun, faktor keturunan, lingkungan yang terkontaminasi dengan logam erat,
rokok, pestisida, gelomang elektromagneti, riwayat trauma kepala yang erat dan
penggunaan terapi sulih hormon pada wanita. $engan mengetahui faktor resiko di atas dan
hasil penelitian yang lain, dian"urkan eerapa ara untuk menegah penyakit Alzheimer, di
antaranya yaitu
a. Bergaya hidup sehat, misalnya dengan rutin erolahraga, tidak merokok maupun
mengkonsumsi alkohol.
. -engkonsumsi sayur dan uah segar. 5al ini penting karena sayur dan uah segar
mengandung antioksidan yang erfungsi untuk mengikat radikal eas. >adikal eas ini
yang merusak sel*sel tuuh.
. -en"aga keugaran mental (mental fitness). 4stilah ini mungkin masih "arang terdengar.Fara men"aga keugaran mental adalah dengan tetap aktif memaa dan memperkaya diri
dengan eragai pengetahuan.
=( P,oo*.*
$ari pemeriksaan klinis +2 penderita Alzheimer menun"ukkan ahwa nilai
prognostik tergantung pada / faktor yaitu
a. $era"at eratnya penyakit
. ariailitas gamaran klinis
. eredaan indi#idual seperti usia, keluarga demensia dan "enis kelamin
%etiga faktor ini diu"i seara statistik, ternyata faktor pertama yang paling mempengaruhi
prognostik penderita alzheimer.
asien dengan penyakit Alzheimer mempunyai angka harapan hidup rata*rata +*0 tahun
sesudah diagnosis. Biasanya meninggal dunia akiat infeksi sekunder.
1'( Kompl.k+*.
a. 4nfeksi
. -alnutrisi
. %ematian
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 10/29
%( Ko*ep D+*+, A*4+ Kepe,+>+/+
1( Pek+6.+ A+me*+
Adapun pengka"ian yang dilakukan pada penyakit Alzheimer
a. Aktifitas istirahat
:e"ala -erasa lelah
!anda Siang?malam gelisah, tidak erdaya, gangguan pola tidur
9etargi penurunan minat atau perhatian pada akti#itas yang iasa, hoi, ketidakmampuan
untuk menyeutkan kemali apa yang diaa? mengikuti aara program tele#isi.
:angguan keterampilan motorik, ketidakmampuan untuk melakukan hal yang telah iasa
yang dilakukannya, gerakan yang sangat ermanfaat.
. Sirkulasi
:e"ala >iwayat penyakit #askuler sereral?sistemik. hipertensi, episode emoli (merupakan
fator predisposisi).
. engka"ian psikososial
) Sosialisasi lansia pada saat sekarang.
ada umumnya lansia dengan alzheimer memiliki sosialisasi yang menurun dikarenakan
fungsi kognitif yang melemah dan memunulkan prilaku, tanda*tanda tidak menyenangkan
dalam sosialisasi.
2) Sikap pada orang lain
Sikap lansia dengan alzheimer iasanya eruah men"adi uruk, gangguan kognitif, inggung
serta mengingat menyeakan sikap uriga, ermusuhan dan prilaku tidak tepat yang leih
sering.
/) 5arapan dalam melakukan sosialisasi
d. -asalah emosional? 4ntegritas ego dengan $eppresion Sale
:e"ala Furiga atau takut terhadap situasi?orang khayalan, kesalahan persepsi terhadap
lingkungan, kesalahan identifikasi terhadap o"ek dan orang, penimunan o"ek meyakini
ahwa o"ek yang salah penempatannya telah diuri. kehilangan multiple, peruahan itra
tuuh dan harga diri yang dirasakan.
!anda -enyemunyikan ketidakmampuan ( anyak alasan tidak mampu untuk melakukan
kewa"ian, mungkin "uga tangan memuka uku namun tanpa memaanya) , sering
khawatir, menun"ukakan kegelisahan, keendrungan mengurung diri, menyatakan anyak
pikiran atau ada masalah keluarga.
e. engka"ian spiritual
) %egiatan keagamaan, mungkin akan terlihat eruah pada lansia. 9ansia akan enderung
mendalami spiritual keagamaannya, namun terkadang erleihan karena ter"adinya
disorientasi waktu.
2) %onsep?keyakinan klien tentang kematiann.
9ansia umumnya enderung pasrah dan menyerahkan semuanya kepada !uhan tentang
kematiannya.
/) 5arapan klien
f. engka"ian Cungsional lansia dengan Indeks Kat$ atau %odi&ikasi 'ari (arthel Indeks. penhgka"ian uini erfungsi menilai kemampuan lansia dalam melakukan A$9
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 11/29
) Eliminasi
:e"ala $orongan erkemih
!anda 4nkontinensia urine?feaes, enderung konstipasi? imfaksi dengan diare.
2) -akanan?airan
:e"ala >iwayat episode hipoglikemia (merupakan fator predisposisi) peruahan dalam
pengeapan, nafsu makan, kehilangan erat adan, mengingkari terhadap rasa lapar?
keutuhan untuk makan.
!anda %ehilangan kemampuan untuk mengunyah, menghindari?menolak makan (mungkin
menoa untuk menyemunyikan keterampilan). dan tampak semakin kurus (tahap lan"ut).
/) 5iygene
:e"ala erlu antuan ?tergantung orang lain
!anda tidak mampu mempertahankan penampilan, keiasaan personal yang kurang,
keiasaan pemersihan uruk, lupa untuk pergi kekamar mandi, lupa langkah*langkah untuk
uang air, tidak dapat menemukan kamar mandi dan kurang erminat pada atau lupa pada
waktu makan tergantung pada orang lain untuk memasak makanan dan menyiapkannyadime"a, makan, menggunakan alat makan.
g. Status mental dengan SS-J dan --SE
SS-J
o ertanyaan Benar Salah
!anggal erapa sekarangK
2 5ari apa sekarang K
/ Apa nama tempat iniK
+ Alamat anda
Berapa umur anda' %apan anda lahir (minimal tahun)
3 Siapa nama presiden sekarang
Siapa nama presiden seelumnya
= Siapa nama iu anda
0 %urangi / dari 20 dan tetap pengurangan / dari
setiap angka aru, semua seara menurun
%esimpulan
Salah 0*/ fungsi intelektual utuh
Salah +* kerusakan intelektual ringanSalah '* kerusakan intelektual sedang
Salah =*0 kerusakan intelektual erat
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 12/29
ada klien dengan Alzheimer iasanya memiliki hasil SS-J dari kerusakan intelektual
ringan hingga kerusakan intelektual erat, tergantung keparahan kerusakan otak.
o
Aspek
kognitif
klien
ilai
maksimal
ilai
klien
%riteria
Grientasi -enyeutkan dengan enar
tahun?musim?tanggal?hari?ulan
2 Grientasi $imana anda sekarangK
egara 4ndo?pro#insi?kota?panti
werda?wisma
/ >egistrasi / Seutkan / o"ek (oleh pemeriksa)
detik utk mengatakan masing2 o"ek,
kemudian tanyakan kepada klien ketiga
o"ek tadi (utk diseutkan)+ erhatian
dan
kalkulasi
-inta klien utk memulai dari angka 00
kemudian dikurangi 3 sampai kali (=/,
',3=,32,')
-engingat / -inta klien utk mengulangi ketiga o"ek
pada no 2 (registrasi) tadi, ila enar
point utk masing2 o"ek
' Bahasa = !un"ukkan pada klien suatu enda dan
tanyakan namanya pada klien (misal "am
tangan atau pensil)
-inta kepada klien utk mengulang kata erikut 7tdk ada, "ika, dan, atau,tetapi8
ila enar nilai 2 point. Bila pertanyaan
enar 2*/ uah, misal tidak ada, tetapi
maka nilai point.
-inta klien utk mengikuti perintah
erikut yg tdd / langkah 7amil kertas
di tangan anda, lipat dua dan taruh di
lantai8
Amil kertas
9ipat dua
!aruh di lantai
erintahkan pada klien utk hal erikut
(ila akti#itas sesuai perintah nilai
point).
!utup mata anda
erintahkan pada klien utk menulis satu
kalimat dan menyalin gamar.
!ulis satu kalimant
-enyalin gamar
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 13/29
!otal nilai
%esimpulan --SE
L 2/ aspek ko1nitif dari fungsi mental aik
*22 kerusakan aspek fungsi mental ringanM 3 terdapat kerusakan aspek fungsi mental erat
:e"ala engingkayan terhadap ge"ala yang ada terutama peruahan kognitif,
dan atau gamaran yang kaur, keluhan hipokondria tentang kelelahan, pusing atau kadang*
kadang sakit kepala. adanya keluhan dalam kemampuan kognitif, mengamil keputusan,
mengingat yang erlalu, penurunan tingkah laku (dioser#asi oleh orang terdekat).
%ehilangan sensasi propriosepsi ( posisi tuuh atau agian tuuh dalam ruang tertentu ). dan
adanya riwayat penyakit sereral #askuler?sistemik, emoli atau hipoksia yang erlangsung
seara periodi ( seagai fator predisposisi ) serta aktifitas ke"ang ( merupakan akiat
sekunder pada kerusakan otak ).!anda %erusakan komunikasi afasia dan disfasiaN kesulitan dalam menemukan kata* kata
yang enar ( terutama kata enda )N ertanya erulang*ulang atau perakapan dengan
sustansi kata yang tidak memiliki artiN terpenggal*penggal, atau iaranya tidak terdengar.
%ehilangan kemampuan untuk memaa dan menulis ertahap ( kehilangan keterampilan
motorik halus).
h. %enyamanan
:e"ala Adanya riwayat trauma kepala yang serius ( mungkin men"adi fator predisposisi
atau fator akselerasinya), trauma keelakaan ( "atuh, luka akar dan seagainya).
!anda Ekimosis, laserasi dan rasa ermusuhan?menyerang orang lain
i. 4nteraksi soial
:e"ala -erasa kehilangan kekuatan. fator psikososial seelumnyaN pengaruh personal dan
indi#idu yang munul menguah pola tingkah laku yang munul.
!anda %ehilangan ontrol soial,perilaku tidak tepat.
2( Peme,.k*++ #.*.k
%eadaan umum
%lien dengan penyakit Alzheimer umumnya mengalami penurunan kesadaran sesuai dengan
degenerasi neuron kolinergik dan proses senilisme. Adanya peruahan pada tanda*tanda #ital,meliputi radikardi, hipotensi, dan penurunan frekuensi pernafasan
a. B (Breathing)
:angguan fungsi pernafasan Berkaitan dengan hipo#entilasi inaktifitas, aspirasi makanan
atau sali#a dan erkurangnya fungsi pemersihan saluran nafas.
) 4nspeksi di dapatkan klien atuk atau penurunan kemampuan untuk atuk efektif,
peningkatan produksi sputum, sesak nafas, dan penggunaan otot Bantu nafas.
2) alpasi !raktil premitus seimang kanan dan kiri
/) erkusi adanya suara resonan pada seluruh lapangan paru
+) Auskultasi unyi nafas tamahan seperti nafas erunyi, stridor, ronkhi, pada klien dengan
peningkatan produksi sekret dan kemampuan atuk yang menurun yang sering didapatkan pada klien dengan inakti#itas.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 14/29
. B2 (Blood)
5ipotensi postural erkaitan dengan efek samping pemerian oat dan "uga gangguan pada
pengaturan tekanan darah oleh sistem persarafan otonom.
. B/ (Brain)
engka"ian B/ merupakan pemeriksaan fokus dan leih lengkap diandingkan dengan
pengka"ian pada sistem lainnya.
) 4nspeksi umum, didapatkan eragai manifestasi akiat peruahan tingkah laku.
2) engka"ian !ingkat %esadaran!ingkat kesadaran klien iasanya apatis dan "uga ergantung
pada peruahan status kognitif klien.
/) engka"ian fungsi sereral
a) Status mental iasanya status mental klien mengalami peruahan yang erhuungan
dengan penurunan status kognitif, penurunan persepsi, dan penurunan memori, aik "angka
pendek maupun "angka pan"ang. ) engka"ian Saraf kranial. engka"ian saraf ini meliputi pengka"ian saraf kranial 4*O44
P Saraf 4. Biasanya pada klien penyakit alzherimer tidak ada kelaianan fungsi peniuman
P Saraf 44. !es keta"aman penglihatan mengalami peruahan, yaitu sesuai dengan keadaan usia
lan"ut iasanya klien dengan alzheimer mengalami keturunan keta"aman penglihatan
P Saraf 444, 4 dan 4. Biasanya tidak ditemukan adanya kelainan pada saraf ini
P Saraf . ;a"ah simetris dan tidak ada kelainan pada saraf ini.
P Saraf 44. ersepsi pengeapan dalam atas normal
P Saraf 444. Adanya tuli konduktif dan tuli persepsi erhuungan proses senilis serta
penurunan aliran darah regional
P Saraf 4O dan O. %esulitan dalam menelan makanan yang erhuungan dengan peruahanstatus kognitif
P Saraf O4. !idak atrofi otot strenokleidomastoideus dan trapezius.
P Saraf O44. 9idah simetris, tidak ada de#iasi pada satu sisi dan tidak ada #asikulasi dan
indera pengeapan normal
) engka"ian sistem -otorik
4nspeksi umum pada tahap lan"ut klien akan mengalami peruahan dan penurunan pada
fungsi motorik seara umum.
!onus Gtot. $idapatkan meningkat. %eseimangan dan %oordinasi. $idapatkan mengalami
gangguan karena adanya peruahan status kognitif dan ketidakkooperatifan klien dengan
metode pemeriksaan.d) engka"ian >efleks
ada tahap lan"ut penyakit alzheimer sering mengalami kehilangan refleks postural, apaila
klien menoa untuk erdiri dengan kepala enderung ke depan dan er"alan dengan gaya
er"alan seperti didorong. %esulitan dalam erputar dan hilangnya keseimangan (salah
satunya ke depan atau ke elakang) dapat menyeakan klien sering "atuh.
e) engka"ian Sistem sensorik
Sesuai arlan"utnya usia, klien dengan penyakit alzheimer mengalami penurunan terhadap
sensasi sensorik seara progresif. enurunan sensori yang ada merupakan hasil dari neuropati
perifer yang dihuungkan dengan disfungsi kognitif dan persepsi klien seara umum.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 15/29
3( DIANOSA KEPERAWATAN YAN MUNKIN MUN8UL
a. eruahan proses pikir erhuungan dengan degeneration neuron iri#ersiel
. >isiko edera erhuungan dengan kerusakan fungsi memori.
. $efisit perawatan diri erhuungan dengan defiit kognitif.
d. %erusakan komunikasi #eral erhuungan dengan iskemia lous temporal atau frontal
sekunder akiat penyakit Alzheimer.
e. %erusakan interaksi soial erhuungan dengan hamatan komunikasi sekunder akiat
penyakit mental kronis.
f. eruahan pola tidur erhuungan dengan eruahan lingkungan, tekanan psikologis,
kerusakan neurologis, peruahan akti#itas
g. 4nkontinensia erhuungan dengan kehilangan fungsi neurologis ? tonus otot.
h. >isiko peruahan nutrisi kurang dari keutuhan tuuh erhuungan dengan penurunan
kemampuan A$9, faktor psikologis.i. %urang pengetahuan klien dan keluarga erhuungan dengan keteratasan kognitif, daya
ingat.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 16/29
!( Re7++ Kepe,+>+/+
o $iagnosa keperawatan !u"uan dan %riteria hasil 4nter#ensi >asional
eruahan proses pikir
erhuungan dengan
degeneration neuron
iri#ersiel.
Setelah dierikan askep
selama QR2+ "am
diharapkan gangguan
proses pikir tidak
ertamah uruk, dengan
out ome
P %lien mampu
menginterpretasikan
stimulus sedikit demi
sedikit
P %lien mampu
mengakomodasikan
sedikit demi sedikit
suatu ide?perintah
P %lien
mampu mengenali
orang*orang
terdekatnya, seperti
nama keluarganya.
P %lien
mampu mengenali
tempat*tempat
disekitarnya, seperti
alamat rumah.
P %lien
mampu mengenali
M+.,.
i. %a"i dera"at gangguan
kognitif, seperti peruahan
orientasi terhadap orang,
tempat waktu, rentang
perhatian dan kemampuan
erpikir
ii. ertahankan
lingkungan yang
menyenangkan dan tenang.
iii. 9akukan pendekatan
dengan ara perlahan dan
tenang.
i#. !atap wa"ah ketika
erakap*akap dengan
pasien
#. A"arkan klien dalam
mengingat tempat, dan
endan. :unakan kata*kata
yang pendek dan kalimat
yang sederhana dan erikan
instruksi sederhana. @langi
instruksi terseut sesuai
dengan keutuhan.
#i. A"arkan dan
liatkan keluarga dalam
M+.,.
. -emerikan dasar untuk
e#aluasi?perandingan yang akan
datang dan mempengaruhi pilihan
terhadap inter#ensi.
2. %eramaian iasanya merupakan
sensori yang erleihan yang
meningkatkan gangguan neuron
/. endekatan yang teruru*uru
dapat menganam pasien ingung
yang mengalami kesalahan
persepsi.
+. -enimulkan perhatian,
terutama pada orang*orang dengan
gangguan pereptual
. Sesuai dengan erkemangnya
penyakit, pusat komunikasi dalam
otak mungkin sa"a terganggu.
'. %eluarga memiliki pera penting
komunikasi serta pemulihan klien.
Kol+o,+*.
i. $apat digunakan untuk
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 17/29
waktu seperti pagi,
siang, dan malam.
perawatan klien
Kol+o,+*.
. Antisiklotik, seperti
halopiridol (5aldol) N
tioridazin (-allril)
2. asodilator, seperti
siklandelat (Fylospasmol)
/. Agen ansiolitik, seperti
diazepam, lorazepam,
oksazepam
mengontrol agitasi, halusinasi.
ii. $apat meningkatkan kesadaran
mental tetapi memerlukan
penelitian leih lan"ut.
/. 9eih ermanfaat pada fase awal
dan?atau fase sedang untuk
menghilangkan keemasan
2 >isiko edera
erhuungan dengan
kerusakan fungsi
memori.
Setelah dierikan asuhan
keperawatan selama ....R
2+ "am, diharapkan klien
tidak mengalami edera
dengan kriteria hasil
P %lien dapat
meningkatkan tingkat
akti#itas
P %lien dapat
eradaptasi denganlingkungan
M+.,.
. Awasi klien seara ketat
selama eerapa malam
pertama.
2. An"urkan indi#idu untuk
meminta antuan selama
malam hari.
/. Singkirkan enda*enda
erahaya dari klien.
+. asang pegangan tangan
di kamar mandi.
. ertimangkan
penggunaan sistem alarm.
M+.,.
. @ntuk mengka"i keamanan klien.
2. @ntuk menghindarkan risiko
edera akat suasana gelap.
/. @ntuk menghindari risiko
edera?terpapar enda*enda
erahaya.+. @ntuk menghindari terpleset di
kamar mandi.
. @ntuk memudahkan klien
menginstruksikan keadaan ahaya
pada dirinya.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 18/29
/ $efisit perawatan diri
erhuungan dengan
defiit kognitif.
Setelah dierikan asuhan
keperawatan selama ...R
2+ "am,
diharapkan terdapat
perilaku peningkatan
dalam pemenuhan
perawatan diri dengan
kriteria hasil
P klien tampak
ersih dan segar
M+.,.
. 4dentifikasi kesulitan
erpakaian?perawatan diri,
seperti keteratasan fisikN
apatis?depresi atau
temperatur ruangan.
2. 4dentifikasi keutuhan
akan keersihan diri dan
erikan antuan sesuai
keutuhan dengan
perawatan
ramut?kuku?kulit,
ersihkan kaamata dan
gosok gigi.
/. :aungkan kegiatan
sehari*hari kedalam "adwal
akti#itas "ika mungkin.
+. %a"i kemampuan dan
tingkat itaspenurunan
kemampuan A$9 dalam
skala 0 6 +.
. >enanakan tindakan
untuk defisit motorik seperti
tempatkan makanan dan
peralatan di dekat klien agar
mampu sendiri
mengamilnya.
M+.,.
. -emahami penyea yang
mempengaruhi pilihan inter#ensi?
strategi
2. Sesuai dengan perkemangan
penyakit, keutuhan akan keersihan
dasar mungkin dilupakan.
/. -empertahankan keutuhan
rutin dapat menegah keingungan
yang semakin memuruk dan
meningkatkan partisipasi pasien.
+. -emantu dalam
mengantisipasi dan merenanakan
pertemuan keutuhan indi#idual.
. %lien akan mampu melakukan
akti#itas sendiri untuk memenuhi
perawatan dirinya.
'. %etidakmampuanerkomunikasi
dengan perawat dapat menimulkan
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 19/29
'. %a"i kemampuan
komnikasi untuk BA%.
%emampuan menggunakan
urinal pispot. Antarkan ke
kamar mandi ila kondisi
memungkinkan .
3. 4dentifikasi keiasaan
BAB . an"urkan minum dan
meningkatkan akti#itas.
. Berikan informasi
kepada klien dan keluarga
mengenai
pentingnya keutuhan akan
keersihan diri
Kol+o,+*. :
. emerian suppositoria
dan pelumas faees ?
penahar.
2. %onsul ke dokter terapi
okupasi.
masalah pengososngan kandung
kemih oleh karena masalah
neurogenik.
3. -eningkatkan latihan dan
menegah ter"adinya konstipasi
. engetahuan untuk
meminimalkan risiko infeksi.
'.
-eningkatkanlatihan dan menolong
menegah konstip
Kol+o,+*. :
. ertolongan utama terhadap
fungsi owell atau BAB
2. @ntuk mengemangkan terapi
dan melengkapi keutuhan khusus.
+ %erusakan komunikasi
#eral erhuungan
dengan iskemia loustemporal atau frontal
sekunder akiat
penyakit Alzheimer.
Setelah dierikan asuhan
keperawatan selama ... R
2+ "am, diharapkan klien
tidak mengalami
hamatan komunikasi
#eral dengan kriteria
hasil
P -emuat
teknik?metode
M+.,.
. %a"i kemampuan klien
untuk erkomunikasi.
2. -enentukan ara*ara
erkomunikasi seperti
mempertahankan kontak
mata, pertanyaan dengan
M+.,.
. @ntuk menentukan tingkat
kemampuan klien dalam
erkomunikasi.
2. @ntuk memantu proses
erkomunikasi dengan klien, dan
agar tidak ter"adi miskomunikasi.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 20/29
komunikasi yang dapat
dimengerti sesuai
keutuhan dan
meningkatkan
kemampuan erkomunikasi
"awaan ya atau tidak,
menggunakan kertas dan
pensil?olpoint, gamar,
atau papan tulisN ahasa
isyarat, pen"elas arti dari
komunikasi yang
disampaikan.
/. 9etakkan el?lampu
panggilan di tempat mudah
di"angkau dan erikan
pen"elasan ara
menggunakannya. Dawa
panggilan terseut dengan
segera. enuhi keutuhan
klien. %atakan kepada klien
ahwa perawat siap
memantu "ika diutuhkan.
+. %olaorasi dengan ahliwiara ahasa.
/. @ntuk memudahkan klien
dalam memanggil perawat saat
memutuhkan antuan.
+. -emerikan terapi iara pada
klien.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 21/29
%erusakan interaksi
sosial erhuungan
dengan hamatan
komunikasi sekunder
akiat penyakit mental
kronis.
Setelah dierikan Asuhan
%eperawatan selama
Q.R2+ "am, diharapkan
kliem mampu melakukan
interaksi soial,
dengan riteria hasil
P klien mampu
erinteraksi dengan
orang disekitarnya
dengan aik.
P klien tidak memiliki
rasa
ermusuhan?menyeran
g orang.
M+.,.
. Beri indi#idu huungan
suportif.
2. Bantu mengidentifikasi
alternati#e tindakan.
/. Bantu menganalisis
pendekatan yang erfungsi
paling aik.
+. :unakan pertanyaan dan
oser#asi untuk mendorong
indi#idu dengan
keteratasan keterampilan
interaksi
. Bantu anggota keluarga
dalam memahami dan
memeri dukungan.
M+.,.
. Agar indi#idu terstimulasi untuk
melakukan interaksi soial.
2. Agar klien mampu
mengidentifikasi tindakan yang aik.
/. Agar klien mampu melakukan
interaksi dengan orang lain dengan
aik.
+. @ntuk merangsang klien untuk
men"awa pertanyaan perawat seara
tidak langsung menstimulasi klien
untuk erinteraksi.
. $ukungan keluarga sangat
memantu dalam melakukan
interaksi soial.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 22/29
' eruahan pola tidur .d
peruahan lingkungan,
tekanan
psikologis,kerusakan
neurologis, peruahan
pola akti#itas
Setelah dierikan asuhan
keperawatan diharapkan
peruahan pola tidur
klien dapat teratasi
dengan kriteria hasil
* !idak ter"adi
peruahan tingkah laku
dan penampilan
(gelisah)
* -ampu meniptakan
pola tidur yang adekuat
dengan penurunan
terhadap pikiran yang
melayang*layang
(melamun)
* -ampu menentukan
penyea tidur
inadekuat
M+.,. :
. Berikan lingkungan yang
nyaman untuk
meningkatkan tidur
(mematikan lampu,
#entilasi ruang adekuat,
suhu yang sesuai.
-enghindari keisingan)
2.
2. An"urkan latihan saat
siang hari dan turunkan
akti#itas mental?fisik
pada sore hari
/. Berikan makanan keil
sore hari, susu hangat,
mandi, dan masase
punggung
+. !urunkan "umlah
minuman sore hari.
9akukan erkemih
seelum tidur
. An"urkan klien untuk
mendengarkan musik
yang lemut
R+*.o+l :
. 5amatan kortikal pada
informasi retiular akan
erkurang selama tidur,
meningkatkan respons otomatik,
karenanya respons kardio#askular
terhadap suara meningkat selama
tidur
2. Akti#itas fisik dan mental yang
lama mengakiatkan kelelahan
yang dapat meningkatkan
keingungan , akti#itas yang
terprogram tanpa stimulasi
erleihan meningkatkan waktu
tidur.
/. -eningkatkan relaksasi dengan
perasaan mengantuk
+. -enurunkan keutuhan akan
angun untuk erkemih selama
malam hari
. -enurunkan stimulasi sensoridengan menghamat suara lain
dari lingkungan sekitar yang akan
menghamat tidur.
. Efektif menangani
pseudodemensia atau depresi,
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 23/29
Kol+o,+*. :
. Berikan oat sesuai
indikasi
* Antidepresi, seperti
Namitriptilin (ela#il),
doksepin (sene1uan),
trasolon (desyrel)
* Gksazepam (seraR),
triazolam (halion)
2. 5indari penggunaan
difenhidramin (enadryl)
meningkatkan kemampuan untuk
tidur, tetapi antikolinergik dapat
menetuskan ingung,
memperuruk kognitif dan efek
samping hipotensi ortostatik
:unakan dengan hemat, hipnotik
dosis rendah efektif mengatasi
insomnia
2. %ontraindikasi karena
mempengaruhi produksi
assetilkolin yang sudah dihamat
dalam otak.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 24/29
3 4nkontinensia .d
kehilangan fungsi
neurologis? tonus otot
Setelah dierikan asuhan
keperawatan diharapkan
inkontinensia dapat
teratasi dengan kriteria
hasil
* -ampu
meniptakan pola
eliminasi yang
adekuat? sesuai
M+.,. :
. 9etakkan tempat tidur
dekat dengan kamar
mandi "ika
memungkinkan, uatkan
tanda?pintu khusus.
Berikan ahaya yang
ukup
2. Buat program latihan
kandung kemih,
tingkatkan partisipasi
klien sesuai tingkat
kemampuannya
/. An"urkan minum
adekuat selama siang hari
(minimal 2 liter sesuai
toleransi), atasi minum
saat men"elang malam
dan waktu tidur
+. antau warna urine,
konsistensi
. A"arkan dan dukung
klien melakukan senam
otot system urinari seara
erkala
R+*.o+l :
. -eningkatkan
orientasi?penemuan kamar mandi
dan menegah edera
2. -enstimulasi kesadaran klien,
meningkatkan pengaturan fungsi
tuuh dan memantu
menghindari keelakaan
/. -enurunkan risiko dehidrasi.
ematasan minum pada sore
men"elang malam hari
menurunkan seringnya
erkemih?inkontinensia selama
malam hari
+. endeteksian suatu peruahan
memerikan kesempatan untuk
menguah inter#ensi, menegah
komplikasi? penanganan sesuai
dengan keutuhan
. -eminimalkan inkontinensia.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 25/29
>isiko peruahan
nutrisi kurang dari
keutuhan tuuh .d
peruahan diet?
pemasukan makanan
menurun
Setelah dierikan asuhan
keperawatan diharapkan
tidak ter"adi peruahan
nutrisi kurang dari
keutuhan dengan kriteria
hasil
* %lien mendapat
diet nutrisi yang
seimang
* -empertahankan?
mendapat kemali
BB yang sesuai
* %lien dapat
menguah pola
asupan yang enar
M+.,. :
. %a"i pengetahuan
klien?keluarga mengenai
keutuhan makan
2. @sahakan? erikan antuan
dalam memilih menu
/. Berikan makanan keil
setiap "am sesuai
keutuhan
+. 5indari makanan yang
terlalu panas
Kol+o,+*. :
. >u"uk atau konsultasikan
dengan ahli gizi
R+*.o+l :
. 4dentifikasi keutuhan untuk
memantu perenanaan
pendidikan
2. %lien tidak mampu menentukan
pilihan keutuhan nutrisi
/. -akan makanan keil
meningkatkan masukan yang
sesuai
+. -akan panas mengakiatkan
mulut terakar atau menolak
untuk makan
R+*.o+l :
. Bantuan diperlukan untuk
mengemangkan keseimangan
diet dan menemukan keutuhan ?
makan yang disukai
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 26/29
5( E&ALUASI
o.
$R$iagnosa %eperawatan E#aluasi
. eruahan proses pikir
erhuungan dengan degeneration
neuron iri#ersiel.
roses pikir klien tidak ertamah uruk
2. >isiko edera erhuungan dengan
kerusakan fungsi memori.
!idak ter"adi edera.
/. $efisit perawatan diri erhuungan
dengan defiit kognitif.
$efisit perawatan diri teratasi
+. %erusakan komunikasi #eral
erhuungan dengan iskemia lous
temporal atau frontal sekunder
akiat penyakit Alzheimer.
klien tidak mengalami hamatan
komunikasi #eral
. %erusakan interaksi soial
erhuungan dengan hamatan
komunikasi sekunder akiat
penyakit mental kronis.
%erusakan interaksi soial teratasi
' eruahan pola tidur .d peruahan
lingkungan, tekanan
psikologis,kerusakan neurologis,
peruahan pola akti#itas
peruahan pola tidur klien dapat teratasi
3 4nkontinensia .d kehilangan fungsi
neurologis? tonus otot
inkontinensia dapat teratasi
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 27/29
>isiko peruahan nutrisi kurang
dari keutuhan tuuh .d
peruahan diet? pemasukan
makanan menurun
utrisi dapat terpenuhi seara adekuat.
= %urang pengetahuan klien dan
keluarga erhuungan dengan
keteratasan kognitif, daya ingat.
klien dan keluarga dapat memahami
penyakit serta perawatan klien.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 28/29
PENUTUP
. %esimpulan
Alzheimer adalah "enis kepikunan yang dapat melumpuhkan pikiran dan keerdasan
seseorang. %eadaan ini ditun"ukkan dengan kemunduran fungsi intelektual dan emosional
seara progresif dan perlahan sehingga mengganggu kegiatan sosial sehari*hari. -enurut dr.
Samino, SpS (%), %etua @mum Asosiasi Alzheimer 4ndonesia (AAz4), alzheimer timul
akiat ter"adinya proses degenerasi sel*sel neuron otak di area temporo*parietal dan frontalis.
$emensia Alzheimer "uga merupakan penyakit pemunuh otak karena mematikan fungsi sel*
sel otak. enyea yang pasti elum diketahui. Beerapa alternatif penyea yang telah
dihipotesa adalah intoksikasi logam, gangguan fungsi imunitas, infeksi #irus, polusi
udara?industri, trauma, neurotransmiter, defisit formasi sel*sel filament, presdiposisi heriditer.
$asar kelainan patologi penyakit alzheimer terdiri dari degenerasi neuronal, kematian daerah
spesifik "aringan otak yang mengakiatkan gangguan fungsi kognitif dengan penurunan dayaingat seara progresif. %e"anggalan awal iasanya dirasakan oleh penderita sendiri, mereka
sulit mengingat nama atau lupa meletakkan suatu arang. Fara penegahan penyakit
alzheimer yaitu dengan tetap menerapkan gaya hidup sehat misalnya erolahraga rutin, tidak
merokok dan tidak mengonsumsi alkohol, mengonsumsi sayur dan uah segar karena ini
mengandung antioksidan yang erfungsi mengikat radikal eas yang akan mampu merusak
sel*sel tuuh. -en"aga keugaran mental dengan tetap aktif memaa dan memperkaya diri
dengan eragai pengetahuan "uga merupakan salah satu entuk penegahan penyakit
alzheimer.
.2 Saran
$iharapkan kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa keperawatan agar dapat mengerti,
memahami dan dapat men"elaskan tentang penyakit alzheimer yang pada akhirnya mampu
melakukan segala entuk penegahan demi menekan angka insidensi penyakit alzheimer ini.
Selain itu, mahasiswa "uga diharapkan leih anyak menggali kemali informasi tentang hal
yang terkait dengan itu untuk mengetahui dan memperoleh informasi yang leih dalam lagi.
7/17/2019 Asuhan Keperawatan Alzheimer
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-alzheimer 29/29
DA#TAR PUSTAKA
Farpenito, 9.D. 200/. (k *ak 'ia+nosis Kepera,atan. Dakarta enerit Buku %edokteran E:F.
Forwin, D. Elisaet. 200+. -ato&isiolo+i ntk -era,at . Dakarta enerit Buku %edokteran E:F
$oengoes, -arilynn E. 2000. encana Ashan Kepera,atan. Dakarta enerit Buku %edokteran
E:F.
5arsono, ==', (k A/ar Nerolo+i klinis 2nd ed., :a"ah -ada @ni#ersity ress, <ogyakarta
-utta1in, Arif. 200. (k A/ar Ashan Kepera,atan Klien den+an 0an++an *istem
-ersara&an. Salema -edika Dakarta
anda 4nternasional. 202. 'ia+nosa Kepera,atan 'e&inisi 'an Klasi&ikasi 212!214. Dakarta E:F
Suddart, & Brunner. 2002. (k A/ar Kepera,atan %edikal (edah. Dakarta enerit Buku
%edokteran E:F.
Suzanne F.Smeltzer & Brenda :.Bare. 200. K%( ol 3. Hal.214 (A( NIT 15. Dakarta
enerit Buku %edokteran E:F