asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan anemia
DESCRIPTION
asuhan keperawatan pada Ibu hamil dengan Anemia.TRANSCRIPT
Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil dengan Pada Ibu Hamil dengan
Anemia Anemia Hemi Fitriani, S.KpHemi Fitriani, S.Kp
DefinisiDefinisi• Anemia sebagai kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dl
pada trimester pertama dan ketiga, dan kurang dari 10,5 g/dl pada trimester kedua
• Kebutuhan besi bertambah dalam kehamilan terutama pada trimester terakhir. Keperluan zat besi untuk wanita tidak hamil 12 mg, wanita hamil 17 mg dan wanita menyusui 17 mg.
Derajat Anemia3 kategori berdasarkan criteria WHO thn 1972• Normal jika kadar Hb ≥11 gr/dl• Anemia ringan jika kadar Hb 8-11 g/dl• Anemia berat jika kadar Hb kurang dari 8 g/dl
Klasifikasi anemia dalam Klasifikasi anemia dalam kehamilankehamilan
• Anemia defisiensi besi• Anemia megaloblastik• Anemia Hipoplastik• Anemia hemolitik
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi• Terjadi sekitar 62,3 % pada kehamilan. • Merupakan anemia yang paling sering dijumpai
pada kehamilan
Etiologi Anemia Defisiensi Etiologi Anemia Defisiensi Besi pada KehamilanBesi pada Kehamilan
• Hipervolemia, menyebabkan terjadinya pengenceran darah.
• Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma.
• Kurangnya zat besi dalam makanan.• Kebutuhan zat besi meningkat.• Gangguan pencernaan dan absorbsi.• Ganguan penggunaan atau karena output
meningkat, misalnya pada perdarahan
Tanda Gejala Tanda Gejala • Tanda gejala sgt bervariasi• Hampir tanpa gejala --- Hingga muncul gejala anemia• Bila kadar hemoglobin < 7 gr/dl maka gejala-gejala dan
tanda-tanda anemia akan jelas.
Gejala-gejala diantaranya• Kepala pusing, Palpitasi, berkunang-kunang, • perubahan jaringan epitel kuku: tipis,rata, dan mudah patah• Gg neurumuskular, • Lesu, lemah, lelah, • Pencernaan: disphagia dan pembesaran kelenjar limpa.• Lidah tampak pucat, licin dan mengkilat, berwarna merah
daging, stomatitis angularis, pecah-pecah disertai kemerahan dan nyeri sudut mulut
• Rambut yang rapuh dan halus
Anemia MegaloblastikAnemia Megaloblastik• Terjadi pada sekitar 29 % pada kehamilan.• sering berdampingan dengan defisiensi besi dalam
kehamilan
Etiologi• Defisiensi asam folat, jarang sekali karena defisensi
vitamin B12. Hal itu erat hubungannya dengan defisensi makanan.
Gejala-gejalanya:• Malnutrisi • Glositis berat(Lidah meradang, nyeri)• Diare• Kehilangan nafsu makan
Anemia HipoplastikAnemia Hipoplastik• Terjadi pada sekitar 8 % kehamilan.
Etiologi• Belum diketahui scr pasti• Sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah baru. • Apabila wanita tsb selesai masa nifas akan sembuh dengan
sendirinya. Ttp pada kehamilan berikutnya biasanya wanita mengalami anemia hipoplastik lagi.
Ciri-ciri • Tidak ditemukan ciri-ciri defisiensi besi, asam folat atau vitamin B12.• Sumsum tulang bersifat normoblastik dengan hipoplasia
eritropoesis yang nyata
Anemia HemolitikAnemia Hemolitik• Terjadi pada sekitar 0,7 % kehamilan.
Etiologi• Terjadi pengancuran sel darah merah berlangsung lebih
cepat daripada pembuatannya. • Wanita dengan anemia hemolitik sukar menjadi hamil,
apabila hamil maka biasanya anemia menjadi berat. • Kemungkinan pula kehamilan menyebabkan krisis
hemolitik pada wanita yang sebelumnya tidak menderita anemia.
Anemia HemolitikAnemia HemolitikDibagi menjadi 2 golongan besar:• Disebabkan oleh faktor intrakorpuskuler
Seperti thalassaemia, anemia sel sabit, sferositosis, eliptositosis, dll.• disebabkan olehfaktor ekstrakorpuskuler
Seperti defisiensi G-6 Fosfat dehidrogenase, leukemia, limfosarkoma, penyakit hati dll.
• Gejala proses hemolitik– anemia– hemoglobinemia– hemoglobinuria– hiperbilirubinuria– hiperurobilirubinuria– kadar sterkobilin dalam feses tinggi, dll
PatofisiologiPatofisiologi• Perubahan hematologi sehubungan dengan
kehamilan adalah oleh karena perubahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap plasenta dari pertumbuhan payudara. Volume plasma meningkat 45-65% dimulai pada trimester ke II kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke 9 dan meningkatnya sekitar 1000 ml, menurun sedikit menjelang aterem serta kembali normal 3 bulan setelah partus. Stimulasi yang meningkatkan volume plasma seperti laktogen plasenta, yang menyebabkan peningkatan sekresi aldesteron
Dampak Anemia Pd Dampak Anemia Pd KehamilanKehamilan
• Hamil Muda (trimester pertama)1) Abortus2) Missed abortus3) Kelainan congenital
Dampak Anemia Pd Dampak Anemia Pd KehamilanKehamilan
• Trimester kedua1) Persalinan prematur2) Perdarahan antepartum3) Gangguan pertumbuhan janin dalam rahim4) Asphixia intrauterin sampai kematian5) Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)6) Mudah terkena infeksi7) IQ rendah 8) Dekompensaio kordis - kematian ibu
Dampak Anemia Pd Dampak Anemia Pd KehamilanKehamilan
• Saat inpartu1) Gangguan his primer dan sekunder2) Janin lahir dengan anemia3) Persalinan dengan tindakan tinggi :
a). Ibu cepat lelahb). Gangguan perjalanan persalinan
perlu tindakan operatif
Dampak Anemia Pd Dampak Anemia Pd KehamilanKehamilan
• Pascapartus1). Atonia uteri menyebabkan perdarahan2). Retensio plasenta :
a) Plasenta adhesiveb) Plasenta akretac) Plasenta inkretad) Plasenta perkreta
3) Perlukaan sukar sembuh4) Mudah terjadi febris peurperalis5) Gangguan involusi uteri6) Kematian ibu tinggi :
a) Perdarahanb) Infeksi peurperalis
Penatalaksanaan MedisPenatalaksanaan Medis• Pemberian tambahan zat besi, 1 – 2 tb/hr
• Tablet besi akan diserap dengan maksimal jika diminum 30 menit sebelum makan.
• Pemberian zat besi dosis yang besar adalah sia-siaKrn Kemampuan usus untuk menyerap zat besi adalah terbatas, karena itu dan kemungkinan akan menyebabkan gangguan pencernaan dan sembelit.
• Efek samping: Menyebabkan tinja menjadi berwarna hitam, dan ini adalah efek samping yang normal dan tidak berbahaya
Askep Ibu Hamil dgn Askep Ibu Hamil dgn AnemiaAnemia
Pengkajian• Anamnesa
Merasa lebih cepat lelah, letih, lesu, tidak bergairah dan mudah pusing atau pingsan
• Pem Fisik
Konjungtiva pucatBibir, lidah dan mukosa mulut pucatTelapak tangan Pucat
• Pem Penunjang
Kadar Hb, hematokrit dan jumlah sel darah merah
Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan• Gg Perfusi jaringan• Gg rasa nyaman nyeri• Intoleransi Aktifitas
Intervensi: Gg Perfusi Intervensi: Gg Perfusi JaringanJaringan
• Tingkatkan pola makan• Tingkatkan intake protein hewani dan nabati• Tingkatkan intake zat besi, asam folat dan Vit C
dan B• Batasi penggunaan antasid• Pemberian tablet zat besi