asuhan keperawatan pada anak dengan dhf - copy
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
1/23
Mata kuliah: I. keperawatan anak II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DHF
Oleh
Kelompok I
Rima Novia Putri 05121001
Putri Wulandini S 05121002
Sidaria 05121003
Mayyane 05121005
Program studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
UNAND
!!"
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
2/23
Kasus
Seorang bayi (2 tahun), datang dibawa ibunya , masuk RS dengan keluhan :
demam tinggi sudah 3 hari
pada badannya muncul bintik bintik kemerahan
anak sering muntah, saat diberi makan anak kurang mau makan.
Saat pemeriksaan pada badan anak tampak bintik kemerahan, mata anak cekung, anak
rewel dan gelisah dan ! :
suhu 3",# dera$at %
nadi &' i
na*as 3#i
+eluarga anak tersebut berasal dari keluarga biasa biasa sa$a. -bunya seorang -bu Rumahangga, dan ayahnya seorang pedagang. umlah anak mereka / orang, mereka tinggal
pada daerah ati dengan $umlah penduduk yang padat.
Soal :
0. buat de*enisi dari penyakit 1
2. uatlah 4% dari penyakit tersebut 1
3. uatlah pengka$ian lengkap dari +lien tersebut, iopsikososial, asuhan
keprawatan anak dalam konteks keluarga, analisa data, dan diagnosa
keperawatan1
/. 5%6 lengkap 1
#. pre planning untuk penyuluhan dan terapi bermain yang sesuai 1
7. pemeriksaan penun$ang 1
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
3/23
Konsep Dasar
1. Pengertian
8emam dengue adalah penyakit yang ter$adi pada anak dan dewasa akibat gigitan
nyamuk aedes aegypty betina aedes albopictus yang mengandung 9irus dengue dengan
mani*estasi klinis demam bi*asik, nyeri otot sendi yang disertai dengan leukopenia,
dengan tanpa ruam, lim*adenopati, sakit kepala hebat, nyeri pergerakan bola mata, rasa
mengecap terganggu, trombositopenia ringan dan bintik bintik kemerahan (ptekie).
(buku a$ar -lmu 6enyakit 8alam, akarta, +;- : 0&&7 hal /0
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
4/23
9iremia, yang menyebabkan seseorang menderita demam dengue dengan ge$ala demam
bi*asik, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegalpegal diseluruh tubuh, ruam atau bintik
bintik merah pada kulit (petekie), hyperemia tenggorokan dan hal lain yang mungkin
ter$adi seperti pembesaran kelen$ar getah bening, pembesaran hati (=epatomegali) dan
pembesaran limpa (Splenomegali).
>e$ala dan reaksi tubuh yang amat berbeda akan muncul pada in*eksi berulang
dengan 9irus dengue yang berbeda. adi, dapat dikatakan bahwa 8= dapat ter$adi
setelah seseorang pernah mengalami demam dengue dan mendapat in*eksi berulang dari
9irus dengue yang berbeda. Rein*eksi akan menimbulkan reaksi dengan antibody dan
terbentuklah konsentrasi kompleks 9irusantibody yang tinggi, dimana dalam sirkulasi
akan mengakti9asi system komplemen. ?kibat akti9asi tersebut, dilepaskan ana*ilatoksin
%3a dan %#a, dua peptida yang berdaya untuk melepaskan histamine dan menyebabkan
meningkatnya permeabilitas dinding kapiler dan menghilangnya plasma melalui endotel
dinding tersebut. 6eningkatan permeabilitas dinding kapiler mengakibatkan hipo9olemik,
hipotensi, hemokonsentrasi, hipoproteinemia, e*usi dan ren$atan (syok). ila e*usi dan
ren$atan tidak segera diatasi dapat berakibat anoksia $aringan, asidosis metabolic dan
kematian. =emokonsentrasi (peningkatan hematokrit @ 2' A) menggambarkan adanya
kebocoran (perembesan) plasma sehingga nilai hematokrit men$adi penting untuk
patokan pemberian cairan intra9ena.
+omplek 9irus antibody menimbulkan agregasi trombosit yang melepaskan ?86
(Adenosine DiPhosphate) untuk mempercepat pembentukan gumpalan trombosit. !irus
yang bereplikasi di nodus lim*atikus menyebar ke RBS secara hematogen sehingga
ter$adi peningkatan penghancuran trombosit dalam RBS, dan hasil akhirnya ter$adi
trombositopenia. +ompleks 9irus antibody $uga mengakti9asi *actor =ageman, yang
dapat menyebabkan pembekuan intra9askuler yang luas (8-%) dan merangsang system
kinin yang berperan dalam proses peningkatan permeabilitas pembuluh darah. =istamin
yang dilepaskan oleh %3a dan %#a menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler dan
pelepasan trombosit *actor --- yang merangsang koagulasi intra9askuler (8-%). Cal*ungsi
*aktor koagulasi, yang menyebabkan ter$adinya 8-%, dan trombositopeni mengganggu
*ungsi hemostasis, sehingga memudahkan ter$adinya perdarahan spontan, yang
selan$utnya dapat menimbulkan syok., asidosis metabolik dan berakhir dengan kematian.
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
5/23
4. Klasifikasi DHF
a. Derajat I : ringan
8emam 2< hari, disertai ge$ala klinis lain dengan mani*estasi perdarahan teringan, u$i
tourniket positi*.
b. Derajat II : seang
Cani*estasi klinik dera$at - dengan perdarahan kulit dan mani*estasi perdarahan spontan
lain seperti petekie, hematoma dll.
!. Derajat III :
Cani*estasi klinik pada dera$at -- dengan ditemukan mani*estasi kegagalan system
sirkulasi berupa nadi yang cepat dan lemah, hipotensi dengan kulit yang lembab, dingin
dan penderita gelisah (tanda dini ren$atan)
. Derajat I" :
Cani*estasi klinik pada penderita dera$at --- ditambah dengan ditemukan mani*estasi
ren$atan yang berat dengan ditandai tensi tak terukur dan nadi tak teraba.
#. Diagnosis DHF $enurut %H& '1()*+ :
a. 8emam akut, yang tetap tinggi selama 2 < hari kemudian turun secara lisis demam
disertai ge$ala tidak spesi*ik, seperti anoreksia, lemah, nyeri.
b. Cani*estasi perdarahan : ;$i tourniDuet positi*, 6etekia, purpura, ekimosis, Bpistaksis,
perdarahan gusi, =ematemesis, melena.
c. 6embesaran hati yang nyeri tekan, tanpa ikterus.
d. 8engan atau tanpa ren$atan.
Ren$atan biasanya ter$adi pada saat demam turun (hari ke3 dan hari ke< sakit ).
Ren$atan yang ter$adi pada saat demam biasanya mempunyai prognosis buruk.
e. +enaikan nilai =ematokrit =emokonsentrasi
*. Pen!ega,an
6rinsip yang tepat dalam pencegahan 8= ialah sebagai berikut :
a. Ceman*aatkan perubahan keadaan nyamuk akibat pengaruh alamiah dengan
melaksanakan pemberantasan 9ektor pada saat sedikit terdapatnya kasus 8=.
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
6/23
b. Cemutuskan lingkaran penularan dengan menahan kepadatan 9ektor pada tingkat
sangat rendah untuk memberikan kesempatan penderita 9iremia sembuh secara
spontan.
c. Cengusahakan pemberantasan 9ektor di pusat daerah penyebaran yaitu di sekolah,
rumah sakit termasuk pula daerah penyangga sekitarnya.
d. Cengusahakan pemberantasan 9ektor di semua daerah berpotensi penularan tinggi.
-a 2 $a!a$ pe$berantasan ektor antara lain :
a. /enggunakan insektisia.
Eang laFim digunakan dalam program pemberantasan demam berdarah dengue adalah
malathion untuk membunuh nyamuk dewasa dan temephos (abate) untuk membunuh
$entik (lar9asida). %ara penggunaan malathion ialah dengan pengasapan atau pengabutan.
%ara penggunaan temephos (abate) ialah dengan pasir abate ke dalam sarangsarang
nyamuk aedes yaitu be$ana tempat penampungan air bersih, dosis yang digunakan ialah 0
ppm atau 0 gram abate S> 0 A per 0' liter air.
b. 0anpa insektisia
%aranya adalah :
0. Cenguras bak mandi, tempayan dan tempat penampungan air minimal 0 seminggu
(perkembangan telur nyamuk lamanya < 0' hari).
2) Cenutup tempat penampungan air rapatrapat.
3) Cembersihkan halaman rumah dari kaleng bekas, botol pecah dan benda lain yang
memungkinkan nyamuk bersarang.
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
7/23
%& !iremia 8. 8engue (demam bipasik, skt kepala, mual, /K: ,iperter$ia
nyeri otot, ptekie, leukopenia) olu$e
!airan
>igitan nyamuk yang mengandung 9irus dengue ggn pola tiur
-n*eksi - 9irus dalam aliran darah gigitan nyamuk yang ggn rasa na$an
Cengandung 9irus
!irus antibodi tinggi dengue yang berbeda (rein*eksi)5odus lim*atikus agregasi trombosit sirkulasi . =ageman akti*
Repliksai 9irus ?86 akti* akti9asi sistem demam : /K ,iperter$ia resti olu$e !airan
RBS gumpalan trombosit komplemen S. +inin 8-% *aktor pembekuan mual, muntah, anoreksia : /K ggn nutrisi
5yeri otot, sakit kepala :/K ggn rasa na$an
%3a dan %#a ggn pola tiur
6enghancuran trombosit trombosit .3
rombositopeni histamin G serotonin /K : resti perara,an
permeabilitas kapiler /K: olu$e !airan
=ipo9olemik G hipotensi
=emokonsentrasi
/K : resti perara,an
syok anoksia $ar asidosis metabolik 8-B
perdarahan
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
8/23
ENCANA ASUHAN KEPE AWATAN PADA ANAK DENGAN DH
I. Pengkajian 'bio psiko sosial+
5iologis : 6KS
a. 8 H 00'
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
9/23
c. akti9itas keluarga sebelum anak dirawat di RS
d. akti9itas keluarga setelah anak di rawat di RS
e. hubungan anak dengan saudara dan orang tua
*. hubungan anak dengan teman sebaya, dan siapa teman bermainnya sehari hari
6KD :riwayat menderita demam dengue demam biasa sebelumnya
6KK : riwayat anggota keluarga lain atau tetangga menderita penyakit yang sama
Pe$eriksaan penunjang
a. Dara,
0. rombosit menurun.
2. = meningkat lebih 2' A
3. = meningkat lebih 2' A
/. Jeukosit menurun pada hari ke 2 dan ke 3
#. hipoproteinemia, hiponatremia, hipokloremia, S>4, serum glutamik piru9at
transminase (S>6)
7. ;reum dan 6= bisa meningkat
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
10/23
Cukosa mulut kering
8S: +lien mengeluh demam
+lien mengeluh haus
+lien mengeluh lemas
2 8ata Subyekti* : +eluarga mengatakan cemas dengan
keadaan anaknya
+eluarga mengatakan takut dengan
tidak mampu membayar biaya RS +eluarga menanyakan apakah anaknya
akan baik baik sa$a
?nak mengatakan ingin pualng danbermain dengan temannya
8ata 4byekti*:
?nak rewel, sering menangis
+eluarga tampak cemas ?nak takut terhadap petugas kesehatan
?nak susah tidur
: H 00'
-
8/10/2019 Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Dhf - Copy
11/23
+eluarga tidak tahu penyakit yang
diderita anaknya dan cara penangananya
III. 6en!ana Kepera7atan
8&
u$uan Interensi
0.
2.
+ekurangan 9olume cairan
dapat diatasi, dalam $angkawaktu # hari
Dengan kriteria ealuasi :
Rasa haus berkurang ! normal
urgor baik
Cukosa mulut lembab
6roduksi urine 3' #'ml$am
%airan masuk dan keluarseimbang
=asil lab :
r 2''.''' /''.''' mm3
=b Jk : 03 0< srdl 6r : 02 0/ srdl
=t Jk : /' /" srdl
6r : 3< /3 srdlJ : #''' 0'.'''
+ecemasan ketakutanklien L keluarga berkurang
atau hilang dalam $angka
waktu / hari
Dengan kriteria ealuasi:
6erilaku 9erbal L
non9erbal tampak rileks +eluarga mengatakan
perasaan senang, pasrah
menerima
+lien L keluarga
menampilkan perilakudengan emosi yang stabil
:00'"' 5: "' S:3%
5oer, 6ro*.dr.=.C. S$ai*oellah ,et all, 0&&7, uku ?$ar -lmu 6enyakit 8alam ilid
-"akarta : alai 6enerbit +;- Cans$oer, ?ri*,et all, , 2''', +apita Selekta +edokteran ilid -, akarta :Cedia
?esculapius
Sta* 6enga$ar -lmu +esehatan ?nak + ;-, 0&"#, uku +uliah 0 -lmu +esehatan
?nak, akarta : -n*omedika
Sta* 6enga$ar -lmu +esehatan ?nak + ;-, 0&"#, uku +uliah 2 -lmu +esehatan
?nak, akarta : -n*omedika
http://d/asuhan-keperawatan-pada-anak-DHF.htmhttp://d/asuhan-keperawatan-pada-anak-DHF.htm